Notulen rapat PAJ membahas rencana wisata sejarah di Galung Lombok pada 2 Februari 2022 untuk mengenang peristiwa Westerling. Akan ada penjelasan mengenai peristiwa tersebut, dan diharapkan wisata ini dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan perekonomian setempat. Kerja sama dilakukan antara PAJ, pemerintah daerah Majene, dan Kementerian Pariwisata untuk mewujudkan wisata sejarah ini.

1. Link record:
https://drive.google.com/drive/folders/19Vztr81dJtLGByWyR57qzwYEtR5mvA1e?usp=sharin
g_eip_m&ts=61e88002
_[e-mail approval akan di berikan slnjtnya, stlh di klik] _
Notulen
Rabu, 19 Januari 2022
Jam 16.30 - 20.00 WIB
Di gedung sekretariat PAJ
PROGRAM PAJ
“WISATA SEJARAH”
MEMBANGKITKAN SEMANGAT BELA NEGARA DAN IKUT MENGGERAKKAN RODA
PEREKONOMIAN
Absensi Kehadiran Meeting:
1. Bupati Majene, H. A. Achmad syukri, SE, MM.
2. Nina
3. Don
4. Vidi
5. Denos
6. Thomas Jonathan
7. Imelda
8. Batara
9. Tim Bupati Majene (2) : Saggaf Katta
10. Aam
11. Barmansyah
12. Ary
13. Ibu Elza Syarief

2. 14. Mithhar Thala Ali (kepala dinas pendidikan)
PROGRAM PAJ
“WISATA SEJARAH”
MEMBANGKITKAN SEMANGAT BELA NEGARA DAN IKUT MENGGERAKKAN RODA
PEREKONOMIAN
Akan dilaksanakan “Wisata Sejarah” yang dilaksanakan di Galung Lombok
pada tanggal 2 Februari 2022 dengan bertujuan untuk generasi muda agar
dapat mengingat sejarah pahlawan dan peristiwa-peristiwa yang
bersejarah sebelumnya dan juga untuk meningkatkan suatu nilai ekonomi
yang dapat dilihat peluangnya terkait dengan desa wisata.
Wisata sejarah ini bukan hanya pariwisata saja tapi juga belajar
mengenai peristiwa-peristiwa sejarah yang sebenarnya terjadi. Momentum
yang baik dalam permulaan wisata sejarah ini adalah “Napaktilas Jejak
Berdarah Westerling”.
Untuk kedepannya dari pihak PAJ akan membuatkan suatu website yang
akan dikelola oleh PAJ mengenai sejarah Indonesia.
Harapan antara PAJ dan Kemenparekraf dapat bekerjasama dengan Bupati
Majene untuk mewujudkan, melancarkan serta merealisasikan program yang
akan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2022 dan berharap agar dapat
dukungan dari Kemenparekraf, dan untuk surat sudah dikirim dan akan di
follow up pada tanggal 20 Januari 2022 oleh Mbak Nina.
Harapan output pada acara tanggal 2 Februari ini dapat dilaksanakan
untuk mengingat peristiwa sejarah serta meningkatkan nepotisme bangsa
Indonesia terutama pada anak muda Indonesia.
Penjelasan Mengenai Peristiwa Westerling oleh Pak Batara

3. Manfaat dari adanya wisata sejarah ini, yaitu:
a. Agar generasi muda Indonesia dan Belanda dapat lebih mengetahui
perihal sejarah.
b. Aspek ekonomi, dengan mengangkat wisata ini akan membuat desa
Rawagede dan desa Galung Lombok dan desa lainnya di sepanjang jalan
Westerling menjadi tempat wisata sejarah, maka:
1. Adanya perbaikan sarana pra-sarana setempat;
2. Adanya pembangunan perihal souvenir dan tempat makan, dsb;
3. Dapat membantu roda perekonomian setelah masa pandemi satu tahun kebelakang.
c. Membangkitkan semangat Nasionalisme, semangat Nasionalisme
berkaitan dengan semangat Bela Negara.
Bentuk Kerjasama program rintisan wisata sejarah dari Pak Batara ialah:
1. Tiket sampai Makasar untuk semuanya jadi tanggung jawab PAJ;
2. Dari Makasar sudah menjadi tanggung jawab dari Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat; dan
3. Usulan dari Pak Batara,
a. Apabila acaranya tanggal 2 Februari di Galung Lombok, tim dari
Jakarta berangkat tanggal 31 Januari, dan menginap 1 malam dengan
tujuan bertemu dengan Walikota Makasar dan Sekda Provinsi untuk
menyampaikan gagasan ini.
b. Bus yang digunakan di Makasar dipasang Banner “Rintisan Wisata Sejarah”.
Dari bagian hukum, untuk mempromosikan Napaktilas terlalu sempit jadi
disarankan untuk melakukan tuntutan hukum di Mahkamah Internasional
dimana Belanda terkenal dengan HAM-nya. Diminta untuk dipersiapkan
selain Napaktilas, dari bagian hukum akan melakukan tuntutan hukum
dari kelengkapan data-data tersebut agar ekspos-nya lebih besar.
Penjelasan Mengenai Masalah Penyimpangan Belanda oleh Pak Batara
Untuk pelaksanaannya dari Kabupaten Majene berapa orang yang akan

4. ditanggung dari mulai penginapan, transportasi dan selama wisata di
Majene.
Dari Tim Kabupaten Majene, untuk tanggungan dari Kabupaten ada Bus
Mini yang dapat dimuat sejumlah 14 orang, mengenai tanggungan untuk
akomodasi dan sebagainya paling banyak yang dapat ditanggung sejumlah
8 orang. Untuk perjalanan dari Makasar ke Majene sekitar 5-6 jam.
Usulan dari Mbak Nina perihal transportasi di Majene, menunggu dari
pariwisata terlebih dahulu untuk lebih lengkapnya memahami bagaimana
sistematika-nya, bilamana bapak Menteri hadir.
Formulasi ini menegaskan bahwa Kerjasama PAJ dengan Kementerian dengan
penembusan oleh Kabupaten Majene. Secepatnya dari tim Majene untuk
mengirim surat ke PAJ agar lebih cepat masuk surat ke Kementerian
paling lambat tanggal 21 Januari 2022.
Usulan dari Pak Batara untuk tim Majene membuat 2 rencana, yaitu:
1. Plan A apabila bpk Menteri datang; dan
2. Plan B apabila bpk Menteri tidak datang.
Ibu Elza bersedia menjadi advokat untuk menuntut Belanda agar
mengganti kerugian yang dialami para korban Westerling
Karya dari Bpk. Batara akan di Monetisasi melalui web PAJ dan berbagi Royalti