3. .
Pengertian Hukum Internasional
Sumber Hukum Internasional
Asas Hukum Internasional
Subjek Hukum Internasional
Pembagian Hukum Internasional
Pembagian Hukum Internasional
4. PengertianHukumInternasional
Hukum internasional adalah keseluruhan kaidah dan
asas hukum yang mengatur hubungan atau
persoalan batas Negara (hubungan internasional)
yang bukan bersifat perdata bukan bersifat perdata
artinya mengatur hubungan antar Negara bukan
mengatur hubungan antar orang-perorangan.
Menurut Emerich de Vattel dalam Chairil Anwar
(1989:1) Hukum Internasional adalah ilmu pengetahuan
tentang hak-hak yang terdapat di antara bangsa-
bangsa atau negara-negara atau kewajiban-kewajiban
yang bertalian dengan hak-hak tersebut
5. Perjanjian Internasional
(international conventions
atau treaty)
Kebiasaan Internasional
(international custom atau
international convention)
Keputusan Pengadilan
(judicial
decisions/Jurisprudensi).
Azas hukum umum yang diakui
oleh bangsa-bangsa yang
beradab
(The general principles of law
recognized by civilized nations),
Sumber
Hukum Internasioanal
Sesuai Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah
Internasional mengadili perkara yang
diajukan Mahkamah Inernasional
international convention).
6. Asas-asas Hukum Internasional
Asas Teritorial
Yang didasarkan
pada kedaulatan atau
kekuasaan negara
atas daerah atau
wilayahnya
Asas Kebangsaan
Yang didasarkan pada
kekuasaan negara
untuk warga negaranya
Asas Kepentingan Umum
harus benar-benar
mengabdi pada kepentingan
umum masyarakat
internasional
Ne Bis In Idem
Merupakan salah satu
asas dalam hukum
pidana internasional
Pacta Sunt Servanda
Pacta sunt servanda merupakan
asas yang dikenal dalam
perjanjian Internasional
7. Asas-asas Hukum Internasional
.
Maksudnya adalah suatu
perjanjian internasional dapat
batal demi hukum jika pada
pembentukannya bertentangan
dengan suatu kaidah dasar
dari hukum internasioanl umum
Jus Cogens
.
.
Inviolability dan Immunity
pejabat diplomatik kebal terhadap
yurisdiksi dari hukum negara penerima
atau tempat bertugas, baik hukum
pidana, hukum perdata, maupun hukum
administras
10. • Infographic Style Organisasi Internasional
Karakteristik Organisasi Internasional
Keterlibatan negara dalam suatu pola
kerjasama.
Adanya pertemuan-pertemuan secara
berkala.
Adanya staf yang bekerja sebagai
”pegawai sipil internasional”.
Kerjasama yang ruang-lingkupnya
melintasi batas negara.
Mencapai tujuan-tujuan yang disepakati
bersama.
Struktur organisasi yang jelas dan
lengkap.
Melaksanakan fungsi secara
berkesinambungan.
Organisasi internasional adalah
organisasi antar pemerintah
merupakan subjek hukum internasional
setelah negara
11. Bentuk dan Pola Kerjasamanya
organisasi internasional
Kerjasama Pertahanan-keamanan
(Collective security)
yang disebut juga institutionalized
alliance.
Misalnya: NATO, SEATO, Pakta Warsawa.
Kerjasama fungsional (fuctional
cooperation)
yaitu sesuai dengan fungsional
bidangnya masing-masing.
Misalnya: ASEAN, OPEC, PBB.