2. PENGANTAR
ANALISIS JABATAN
• Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan data
jabatan untuk dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi
informasi jabatan dengan menggunakan metode
tertentu.
• Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan
sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen
kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
pengawasan.
2
3. 3
No. Identitas Jabatan Uraian Jabatan Syarat Jabatan
1 Nama Jabatan Uraian Tugas Pangkat dan Golongan
Ruang
2 Kode Jabatan Bahan Kerja Pendidikan
3 Unit Kerja Jabatan Alat Kerja Kursus/Pelatihan
4 Letak dalam Struktur Hasil Kerja Pengalaman Kerja
5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan
6 Wewenang Keterampilan
7 Korelasi Jabatan Bakat Kerja
8 Kondisi Lingkugan Kerja Temperamen Kerja
9 Keadaan/Resiko Bahaya Minat Kerja
10 Upaya Fisik
11 Kondisi Fisik
12 Fungsi Pekerja
BUTIR INFORMASI JABATAN
4. NAMA JABATAN
• Ringkas
• Substantif
• Jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat
bagi pembaca
• Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:
Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)
Alat (Operator)
Hasil (Penyusun, Pengonsep)
Proses (Pemroses, Pengolah)
4
5. KODE JABATAN
• Kode jabatan merupakan kode yang dibuat untuk
memudahkan pengadministrasian jabatan.
• Pengkodean Jabatan harus menggunakan format
kode yang seragam.
5
6. UNIT KERJA
• Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu
jabatan
contoh:
Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki unit
kerja Sekretariat Utama (Es. I), Biro Umum
(Es. II), Bagian Persuratan (Es. III)
Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karena
jabatan yang dianalisis adalah jabatan
struktural eselon IV
6
7. IKHTISAR JABATAN
• Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas
• Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan
• Digambarkan dalam satu kalimat, maksimal 35 kata dan
mencerminkan:
Apa yang dikerjakan (what)
Bagaimana cara mengerjakan (how)
Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)
Manajerial:
Memimpin dan melaksanakan ………objek kerja (What) dilengkapi
dengan tugas jabatan sesuai dengan SOTK berdasarkan/sesuai
dengan..... (How = bagaimana mengerjakannya)
agar/untuk/sebagai...(Why = dalam rangka apa pekerjaan tersebut
dilakukan)
Fungsional:
Melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan.....
(How) agar/untuk/sebagai...(Why)
7
8. URAIAN TUGAS
• Merupakan dokumentasi dari apa yang
dilakukan suatu jabatan sehari-harinya dalam
konteks pekerjaan dan lingkup tupoksi unit kerjanya
•Tindak
Kerja +
•Obyek
Kerja
WHAT?
•Pedoman/ Acuan
•Prosedur
•Waktu/ Periode
Pelaksanaan
•Perangkat
HOW?
•Tujuan
pelaksanaan
tugas
•Hasil yang
dicapai
WHY?
9. URAIAN TUGAS (2)
• Tiap-tiap uraian tugas idealnya mengarah pada
suatu hasil/output pekerjaan yang jelas
• Tahapan kerja merupakan langkah-langkah
pelaksanaan tugas, yang secara umum meliputi:
Proses persiapan bahan kerja
Pengolahan/kegiatan kerja
Penyajian hasil/finalisasi
10. URAIAN TUGAS (3)
• Tugas dalam jabatan PNS:
Tugas teknis (terkait langsung dengan tupoksi jabatan)
jabatan fungsional & struktural
Tugas manajerial (tugas generik terkait pengelolaan sumber
daya) hanya pada jabatan struktural
• Pola umum distribusi peran dalam tugas teknis:
Eselon I: Penetapan Kebijakan
Eselon II: Rancangan Program dan Kebijakan
Eselon III: Implementasi program pada tataran operasional
Eselon IV: Penyelenggaraan kegiatan rutin
Fungsional Umum: Penyiapan bahan/pemrosesan
11. URAIAN TUGAS (4)
• Tugas teknis untuk jabatan struktural diterjemahkan dari
struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) institusi terkait
• Tugas teknis untuk jabatan fungsional diturunkan dari tugas-
tugas teknis jabatan struktural yang menjadi atasan langsungnya
• Tugas manajerial untuk jabatan struktural meliputi fungsi-
fungsi:
Planning : kegiatan penyusunan rencana kerja
Organizing : pendistribusian tugas dan penyeliaan
Controlling : kegiatan evaluasi dan pelaporan
12. BAHAN, ALAT & HASIL KERJA
• Bahan kerja adalah obyek yang diolah/digunakan untuk
mendapatkan hasil kerja
• Alat kerja adalah sarana/acuan (pedoman kerja) yang
digunakan dalam mengolah bahan kerja menjadi hasil
kerja
• Hasil kerja merupakan keluaran dari suatu tugas yang
berupa informasi
Catatan: Hasil kerja dapat berupa produk antara atau
produk akhir
13. TANGGUNG JAWAB
• Merupakan tuntutan jabatan (kewajiban) terhadap
kesanggupan seorang PNS terhadap jabatannya
untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan
kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu
serta berani menanggung resiko atas tindakan yg
di lakukannya
• Kewajiban yang harus dipenuhi oleh jabatan terkait
dengan tugas teknis
• Diawali dengan Ter… atau Ke….
13
14. WEWENANG
• Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih
alternatif, melakukan, mengakses atau menolak dalam
mengambil keputusan/ tindakan yang diakui secara
sah oleh semua pihak dan terkait dengan
pekerjaannya
• Wewenang yang harus dipenuhi oleh jabatan
terkait dengan tugas teknis
• Diawali dengan me….
14
15. KORELASI JABATAN
• Korelasi jabatan adalah hubungan kerja yang
dilakukan antara jabatan terkait dengan jabatan lain
dalam konteks pelaksanaan tugas
• Hubungan jabatan dapat berupa:
Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan) dalam
hal penyiapan bahan kerja
Hubungan Horizontal (hubungan dengan jabatan
yang setara) dalam hal koordinasi
Hubungan Diagonal (hubungan dengan jabatan
yang lebih tinggi di organisasi yang berbeda)
dalam hal koordinasi atau konsultasi
15
16. KONDISI LINGKUNGAN KERJA
• adalah keadaan tempat bekerja yang merupakan
konsekwensi keberadaan pemegang jabatan dalam
melaksanakan tugas jabatan.
• Kondisi Lingkungan Kerja suatu jabatan meliputi:
Tempat Kerja
Suhu
Udara
Keadaan Ruangan
Letak
Keadaan Tempat Kerja
Penerangan
Suara
Getaran
16
17. • Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari
keberadaan pegawai terkait dengan:
lingkungan pekerjaan,
penanganan bahan,
proses yang dilakukan,
penggunaan perangkat kerja,
hubungan jabatan dan
penanganan produk yang diberikan.
• Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat fisik
atau mental
17
18. PENDIDIKAN
• Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan
untuk menduduki suatu jabatan.
• Diisi dengan alternatif-alternatif jurusan yang
terkait dengan bidang pekerjaan
• Contoh pendidikan pada Sekretaris Badan : S1
Managemen, S1 Administrasi dll
18
19. PELATIHAN
• Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan
kemampuan manajerial dan non manajerial,
seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis
tertentu, dan pengetahuan lainnya sesuai dengan
syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi
pekerjaannya.
• Contoh pelatihan pada operator komputer :
Penjenjangan : -
Teknis : Komputer
19
20. PENGALAMAN KERJA
• Pengalaman Kerja merupakan pengembangan
pengetahuan, ketrampilan kerja, sikap mental,
kebiasaan mental dan fisik yg tidak diperoleh dari
pelatihan tetapi diperoleh dari dari masa kerja
sebelumnya dalam kurun waktu tertentu.
20
21. KETERAMPILAN
• Keterampilan merupakan tingkat kemampuan
dan penguasaan teknis operasional PNS dalam
suatu bidang tugas pekerjaan tertentu.
• Contoh keterampilan kerja pada operator
komputer : keterampilan mengetik,
keterampilan teknik menyiapkan dan
memelihara perangkat komputer, keterampilan
mencetak data.
21
22. BAKAT KERJA
• Bakat kerja merupakan kapasitas
khusus atau kemampuan potensial
yang disyaratkan bagi seseorang untuk
dapat mempelajari, memahami
beberapa tugas atau pekerjaan.
22
23. JENIS BAKAT KERJA
G : Intelegensi
V : Bakat Verbal
N : Bakat Numerik
S : Bakat Pandang Ruang
P : Bakat Pencerapan Bentuk
Q : Bakat Ketelitian
K : Koordinasi Motorik
F : Kecekatan Jari
M : Kecekatan Tangan
E : Koordinasi Mata-Tangan-Kaki
C : Kemampuan membedakan warna
23
24. TEMPERAMEN
• Temperamen kerja merupakan
syarat kemampuan penyesuaian
diri yang harus dipenuhi sesuai
dengan sifat pekerjaan.
24
25. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN
Kode Penjelasan Illustrasi
D Kemampuan menyesuaikan
diri menerima tanggung
jawab untuk kegiatan
memimpin, mengendalikan
atau merencanakan
Jabatan yang mencakup
kegiatan berunding,
mengorganisir, memimpin,
mengawasi, merumuskan atau
mengambil keputusan akhir
F Kemampuan menyesuaikan
diri dengan kegiatan yang
mengandung penafsiran
perasaan (Feeling), Gagasan
(Idea), atau fakta (Fact) dari
sudut pandangan pribadi
Jabatan yang menuntut
kreativitas, pengungkapan diri
atau imajinasi
I Kemampuan menyesuaikan
diri untuk pekerjaan-
pekerjaan mempengaruhi
orang lain terkait pendapat,
sikap atau pertimbangan
mengenai gagasan
Jabatan dimana pemangkunya
melakukan pemberian
motivasi, meyakinkan orang
lain atau berunding
25
26. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (2)
26
Kode Penjelasan Illustrasi
J Kemampuan menyesuaikan diri
pada kegiatan pembuatan
kesimpulan, penilaian atau
pembuatan keputusan
berdasarkan kriteria
rangsangan indera atau
pertimbangan pribadi
Jabatan-jabatan yang
pelaksanaannya melibatkan
penginderaan (rangsangan)
dari satu atau beberapa
indera manusia.
M Kemampuan menyesuaikan diri
dengan kegiatan pengambilan
kesimpulan, pembuatan
pertimbangan atau pembuatan
keputusan berdasar kriteria
yang dapat diukur atau diuji
Jabatan-jabatan yang
melaksanakan tugas-tugas
terkait dengan evaluasi data,
nilai, angka-angka .
P Kemampuan menyesuaikan diri
dalam berhubungan dengan
orang lain lebih dari hanya
penerimaan dan pemberian
instruksi
Jabatan-jabatan yang
menuntut hubungan dengan
orang lain dalam situasi
komunikasi yang
intens/mendalam
27. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (3)
27
Kode Penjelasan Illustrasi
R Kemampuan menyesuaikan
diri dengan kegiatan yang
berulang atau secara terus-
menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai
dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan
tertentu
Jabatan-jabatan yang tugas-
tugasnya dilaksanakan
secara rutin yang tidak
memberikan variasi atau
kesempatan untuk membuat
pertimbangan pribadi
S Kemampuan menyesuaikan
diri untuk bekerja dengan
ketegangan jiwa tanpa
kehilangan ketenangan
walaupun jika berhadapan
dengan keadaan darurat
kritis, tidak biasa atau
bahaya.
Jabatan-jabatan yang
mengandung bahaya atau
resiko sampai ke tingkat
yang berarti, ketegangan
jiwa, atau membutuhkan
konsentrasi intens secara
terus menerus
28. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (4)
28
Kode Penjelasan Illustrasi
T Kemampuan menyesuaikan diri
dengan situasi yang
menghendaki pencapaian
dengan tepat menurut batas-
batas/indikator/kriteria,
toleransi atau standar-standar
tertentu
Jabatan-jabatan yang memiliki
tugas/pekerjaan yang harus
dilaksanakan dengan tepat,
cermat, terperinci atau dengan
sangat teliti dalam
penggunaan bahan, pekerjaan
terkait dengan angka,
penyiapan catatan atau
inspeksi
V Kemampuan menyesuaikan diri
untuk melaksanakan berbagai
tugas yang sering berganti dari
tugas yang satu ke tugas yang
lainnya, yang berbeda sifatnya
tanpa kehilangan efisiensi atau
ketenangan diri
Jabatan-jabatan yang memiliki
tugas-tugas yang beragam/
berbeda baik secara
teknologi, prosedur,
lingkungan kerja, atau syarat
mental/fisik dalam
pelaksanaannya.
29. MINAT KERJA
Minat kerja merupakan kecenderungan
memiliki kemauan, keinginan, dan
ketertarikan pada aspek-aspek pekerjaan
(sesuai tabel minat)
• Menggunakan teori karier/kepribadian
Holland.
29
30. JENIS MINAT KERJA
Pilihan untuk melakukan
• Realistik Aktifitas-aktifitas yang memerlukan manipulasi
eksplisit, teratur atau sistematik terhadap
obyek/alat/benda/mesin
• Investigatif Aktifitas yang memerlukan penyelidikan
observasional, simbolik dan sistematik terhadap
fenomena dan kegiatan ilmiah
• Artistik Aktifitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan
tidak sistematis dalam proses penciptaan
produk/karya bernilai seni
• Sosial Aktifitas yang bersifat sosial atau memerlukan
keterampilan berkomunikasi dengan orang lain
• Kewirausahaan Aktifitas yang melibatkan kegiatan
pengelolaan/manajerial untuk pencapaian tujuan
organisasi
• Konvensional Aktifitas yang memerlukan manipulasi data yang
eksplisit, kegiatan administrasi, rutin dan klerikal.
30
31. KESESUAIAN MINAT KERJA
NO Tipe Kepribadian Karakteristik Kesesuaian
1. Realistik : kegiatan
fisik
Stabil, kokoh, praktis Mekanik, dl.
2. Investigatif:
berfikir, pemahaman
Analitis, orisinal, serba
ingin tahu, mandiri
Ilmuan/peneliti,
dll
3. Sosial : menolong,
membantu orang
lain
Ramah, kooperatif,
pengeertian
Pekerja sosial,
guru,konselor, dll
4. Convensional :
teratur, pasti, dll
Praktis, tdk
imanigatif, kaku,dll
Arsiparis,
manager, dll
5. Kewirausahaan :
kegiatan verbal
Konfiden, Ambisius,
energik, dll
PR, dll
6. Artistik : tidak
teratur, tdk pasti,dll
Imaginatif,idealis, tdk
praktis,dll
Musisi,
reporter,dll
31
32. UPAYA FISIK
• Upaya fisik merupakan penggunaan
organ fisik meliputi seluruh bagian
anggota tubuh dalam pelaksanaan
tugas jabatan.
• Contoh upaya fisik pada operator
komputer antara lain :
Duduk
Melihat
Bekerja dengan jari
32
33. JENIS UPAYA FISIK
• Berdiri
• Berjalan
• Duduk
• Mengangkat
• Membawa
• Mendorong
• Menarik
• Memanjat
• Menyimpan imbangan/mengatur imbangan
• Menunduk
• Berlutut
• Membungkuk
• Merangkak
• Menjangkau
• Memegang
• Bekerja dengan jari
• Meraba
• Berbicara
• Mendengar
• Melihat
• Ketajaman jarak jauh
• Ketajaman jarak dekat
• Pengamatan secara mendalam
• Penyesuaian lensa mata
• Melihat berbagai warna
• Luas
33
34. KONDISI FISIK
• Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang terkait
dengan kondisi fisik pegawai.
• Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik didasarkan
pada penelitian empirik, karena persyaratan fisik yang
tidak relevan/sesuai dapat mengarah pada diskriminasi
pegawai.
• Kondisi fisik meliputi:
Jenis Kelamin
Umur tertentu yang disyaratkan
Tinggi badan tertentu
Berat badan tertentu
Postur tubuh
Penampilan
34
35. FUNGSI PEKERJA
35
Fungsi Terhadap
Data
Fungsi Terhadap
Orang
Fungsi Terhadap
Benda
D0 Memadukan O0 Menasehati B0 Memasang (instalasi)
D1 Mengkoordinasikan O1 Berunding B1 Mengerjakan presisi
D2 Menganalisa O2 Mengajar B2 Mengontrol mesin
D3 Menyusun O3 Menyelia B3 Menjalankan mesin
D4 Menghitung O4 Menghibur B4
Mengerjakan dengan
perkakas
D5
Membandingkan/
Mencocokkan
O5 Mempengaruhi B5 Melayani mesin
D6 Menyalin O6
Berbicara
(Informasi)
B6
Memasukkan/
mengeluarkan barang
ke/dari mesin
O7 Melayani B7 Memegang
O8
Menerima
Instruksi
36. FORMULA PENULISAN
URAIANTUGAS
TINDAK KERJA (W) + OBYEK KERJA TEKNIS
OPERASIONAL (H) + berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk … (W)
LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
STRUKTURAL :“POAC” + TUGAS TEKNIS (sesuai
Tusi) + TUGAS LAIN
LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
FUNGSIONAL :TUGAS TEKNIS (sesuai TuSi
atasan langsungnya) + MEMBUAT LAPORAN +
TUGAS LAIN
36
37. CONTOH KATA KERJA UNTUK
TUGAS MANAJERIAL
Aspek Kata Kerja yang digunakan
Planning • Merumuskan,Merencanakan
Organizing • Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/
Membimbing
• Mendistribusikan/Membagi Tugas
Actuating • Membina Bawahan
Controlling • Mengevaluasi
• Memeriksa Hasil Kerja Bawahan
• Melaporkan hasil pelaksanaan
pekerjaan
37
38. CARA PENULISAN URAIANTUGAS
SETINGKAT ESELON I
1. Menyusun KEBIJAKAN.................... berdasarkan / sesuai
dengan ……….…… sebagai / agar / untuk………
2. Merumuskan SASARAN …………… berdasarkan / sesuai
dengan ………...…... sebagai / agar / untuk……
38
39. 3. Mengendalikan ……………… berdasarkan / sesuai
dengan ………….. sebagai / agar / untuk
4. Mengkoordinasikan……………… berdasarkan /
sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk
5. Mengarahkan ……………… berdasarkan / sesuai
dengan ……….….. sebagai / agar / untuk
6. Membina ………………………...... berdasarkan / sesuai
dengan ……...….. sebagai / agar / untuk
39
ESELON I (Lanjutan)
40. 7. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai/ agar / untuk ………...
8. Mengevaluasi …………………… berdasarkan / sesuai dengan
………..….. sebagai / agar / untuk …
9. Melaporkan ……………………… berdasarkan / sesuai dengan
……….….. sebagai / agar / untuk …
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
40
ESELON I (Lanjutan)
41. CARA PENULISAN URAIANTUGAS
SETINGKAT ESELON II
1. Merumuskan program kerja … berdasarkan / sesuai
dengan… sebagai/ agar / untuk ………….
2. Mengkoordinasikan … berdasarkan / sesuai
dengan…sebagai / agar / untuk …….........
3. Membina …berdasarkan / sesuai dengan …sebagai
/ agar / untuk …………..
4. Mengarah…berdasarkan / sesuai dengan …sebagai
/ agar/ untuk …………
41
42. 5. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai/ agar / untuk ………...
6. Mengevaluasi …........ berdasarkan / sesuai dengan
………. sebagai / agar/ untuk …………….
7. Melaporkan………… berdasarkan / sesuai dengan
………. sebagai / agar/ untuk …………..
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
42
ESELON II (Lanjutan)
43. 1. Merencanakan operasional ....... berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai /agar / untuk …………………….
2. Mendistribusikan tugas … berdasarkan / sesuai dengan …...
sebagai / agar / untuk …………………………………..
3. Memberi petunjuk … berdasarkan / sesuai dengan … Sebagai /
agar / untuk ………………………………….
4. Menyelia ...berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk
………………
43
44. 5. Tindak kerja + Obyek kerja teknis
operasional berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai / agar / untuk…
6. Mengevaluasi … berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk ………
7. Membuat laporan … berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk ……
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
44
ESELON III (Lanjutan)
45. CARA PENULISAN URAIANTUGAS
SETINGKAT ESELON IV
1. Merencanakan kegiatan…berdasarkan / sesuai dengan
…sebagai / agar / untuk …………………………
2. Membagi tugas …berdasarkan / sesuai dengan …..
sebagai / agar / untuk ………………………………
3. Membimbing bawahan …berdasarkan / sesuai dengan
…… sebagai / agar / untuk ……………………
45
46. 4. Tindak kerja + Obyek kerja teknis operasional
berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk…
5. Mengevaluasi hasil kegiatan … berdasarkan / sesuai dengan
…… sebagai / agar / untuk ……………
6. Melaporkan hasil kegiatan........berdasarkan / sesuai
dengan…..sebagai / agar / untuk ……
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
baik lisan maupun tertulis.
46
ESELON IV (Lanjutan)
47. CONTOH : KATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL UMUM
( NON MANAJERIAL )
• Menabulasikan, Memasang,
• Membuat, Menyortir, Mewawancarai,
• Memindahkan, Menyimpan, Menyarankan,
• Menyusun, Mengagenda, Mengantarkan,
• Memasang, Memasukkan, Menyampaikan,
• Mengemudikan, Mencatat, Membersihkan,
• Menghitung, Mengeluarkan, Memeriksa
47
49. CONTOH PERUMUSAN NAMA JFU
Administrator
Kepala Bagian Umum
Pengawas
a.Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian;
b.Melaksanakan, menyusun program serta memfasilitasi laporan hasil kerja
Badan/Dinas;
c. Menyelenggarakan urusan perlengkapan yang meliputi persiapan acara
rapat, pertemuan, resepsi, upacara yang memerlukan pelayanan bersifat
umum;
d.Pelaksanaan pelayanan urusan perlengkapan dan perjalanan dinas
pimpinan;
e.Menyiapkan dan mengolah, meneliti bahan persyaratan usulan
Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala, Cuti dan Pensiun pegawai di
lingkungan Badan/Dinas;
50. f. Melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian;
g. Menyusun laporan tahunan Sub Bagian;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
Pengadministrasi
Kepegawaian
Pengelola BMN
52. ANALISIS
JABATAN
ANALISIS
BEBAN
KERJA
ya
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ASN
Pegawai setiap Tahun memiliki Jam Kerja Efektif
1250 Jam Kerja (SKP) ( bukan 500 jam)
PERMENPAN NO. 33 TAHUN 2011
5 Tahun
PNS
PPP
K
PETA
JABATAN
KEBUTUHAN
ASN KEKURANGAN FORMASI
Nomenklatur Jabatan Tugas Pokok ( Bukan Pokok nya Tugas)
Jabatan (X Ijazah) Unit yg kekurangan
53. 1. Jumlah Hari 1 (satu) Tahun adalah : 365 Hari
2. Hari Kerja 1 (satu) Tahun : 235 Hari
3. Bukan Hari Kerja
Jumlah cuti 1 tahun : 12 Hari
Jumlah hari minggu/sabtu : 104 Hari
Jumlah hari libur resmi : 14 Hari
Hari Libur 1 (satu) Tahun : 130 Hari
4. Hari Kerja 1 (satu) bulan : 20 Hari
5. Hari Kerja 1 (satu) minggu : 5 Hari
6. Jam Kerja Per minggu : 37,5 Jam
7. Jam Boros Satu Hari berdasarkan ILO : 30 %
8. Jam Efektif Satu Hari berdasarkan ILO : 70 %
9. Jam Kerja Boros Per minggu 30 % x 37,5 : 11,25 Jam
10. Jam Kerja Efektif Per minggu 70 % x 37,5 : 26,25 Jam
11. Jam Kerja Efektif Per Hari 26,25 : 5 : 5 Jam 25 Menit ( 5 J
12. Jam Kerja tidak Efektif Per hari 11,25 : 5 : 2 Jam 25 Menit ( 2 Jam 30 Menit)
13. Jam Kerja Efektif Per Tahun 5,30 x 235 Hari : 1245,5 Jam ( 125
14. Jam Kerja 1 Tahun 7,5 x 235 : 1765 Jam
54. WAKTU KERJA
2. Waktu non Produktif
waktu kerja yg tidak digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
a. waktu tambahan:
untuk mengembalikan tenaga;
untuk keperluan pribadi;
karena kondisi lingkungan kerja dan upaya mental/jasmani;
b. waktu boros
waktu yang disebabkan keteledolaran manajemen atau kesalahan
pegawai yang bersangkutan.
Jam Kerja tidak efektif
500 jam
(235 x 7.50 x 30 %)
1. Waktu Produktif
Waktu yang benar-benar digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan
Jam Kerja 1 Tahun 1750 Jam
jam kerja per minggu 37 jam. 30 menit
Jam Kerja Efektif
1250 Jam
(235 x 7.50 x 70 %)
55. Cara Menghitung Kebutuhan Pegawai
berdasarkan ABK
1. Perhitungan dengan Metode Umum melalui pendekatan Hasil
kerja,Objek kerja, Peralatan kerja dan Tugas per tugas jabatan (Kepmenpan
75/2004)
2. Perhitungan dengan Standar Kebutuhan Minimum yang telah ditetapkan
oleh Instansi Pembina (bagi Jabatan Fungsional), misalnya:
• 1 desa 1 bidan (Permenkes No. 75/2015)
• 1 desa 1 penyuluh KB (Perka BKKBN No. 55/2010)
• 1 kecamatan 1 koordinator statistik (Perka BPS)
• 1 rombongan belajar 1 guru (Permendikbud No. 23/2013)
JML. BEBAN KERJA x 1 JABATAN
STANDAR KERJA 1 TAHUN (1.750 jam)
KEBUTUHAN ORANG =
56. DIPERLUKAN :
SATUAN HASIL
JUMLAH BEBAN HASIL KERJA
STANDAR KERJA PENYELESAIAN HASIL KERJA
RUMUS
JML. BEBAN KERJA x 1 JABATAN
STANDAR KERJA
CONTOH : Setiap hari beban kerja Pengentri Data 200 data per hari dengan
standar kemampuan rata-rata 30 data per hari
200 data entrian
30 data entrian
= 7 orang
x orang