SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
Download to read offline
HANDOUT ANALISIS
JABATAN
BIRO ORGANISASI SETDAPROVSU
1
PENGANTAR
ANALISIS JABATAN
• Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan data
jabatan untuk dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi
informasi jabatan dengan menggunakan metode
tertentu.
• Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan
sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen
kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
pengawasan.
2
3
No. Identitas Jabatan Uraian Jabatan Syarat Jabatan
1 Nama Jabatan Uraian Tugas Pangkat dan Golongan
Ruang
2 Kode Jabatan Bahan Kerja Pendidikan
3 Unit Kerja Jabatan Alat Kerja Kursus/Pelatihan
4 Letak dalam Struktur Hasil Kerja Pengalaman Kerja
5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan
6 Wewenang Keterampilan
7 Korelasi Jabatan Bakat Kerja
8 Kondisi Lingkugan Kerja Temperamen Kerja
9 Keadaan/Resiko Bahaya Minat Kerja
10 Upaya Fisik
11 Kondisi Fisik
12 Fungsi Pekerja
BUTIR INFORMASI JABATAN
NAMA JABATAN
• Ringkas
• Substantif
• Jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat
bagi pembaca
• Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:
 Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)
 Alat (Operator)
 Hasil (Penyusun, Pengonsep)
 Proses (Pemroses, Pengolah)
4
KODE JABATAN
• Kode jabatan merupakan kode yang dibuat untuk
memudahkan pengadministrasian jabatan.
• Pengkodean Jabatan harus menggunakan format
kode yang seragam.
5
UNIT KERJA
• Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu
jabatan
contoh:
Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki unit
kerja Sekretariat Utama (Es. I), Biro Umum
(Es. II), Bagian Persuratan (Es. III)
Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karena
jabatan yang dianalisis adalah jabatan
struktural eselon IV
6
IKHTISAR JABATAN
• Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas
• Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan
• Digambarkan dalam satu kalimat, maksimal 35 kata dan
mencerminkan:
 Apa yang dikerjakan (what)
 Bagaimana cara mengerjakan (how)
 Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)
Manajerial:
Memimpin dan melaksanakan ………objek kerja (What) dilengkapi
dengan tugas jabatan sesuai dengan SOTK berdasarkan/sesuai
dengan..... (How = bagaimana mengerjakannya)
agar/untuk/sebagai...(Why = dalam rangka apa pekerjaan tersebut
dilakukan)
Fungsional:
Melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan.....
(How) agar/untuk/sebagai...(Why)
7
URAIAN TUGAS
• Merupakan dokumentasi dari apa yang
dilakukan suatu jabatan sehari-harinya dalam
konteks pekerjaan dan lingkup tupoksi unit kerjanya
•Tindak
Kerja +
•Obyek
Kerja
WHAT?
•Pedoman/ Acuan
•Prosedur
•Waktu/ Periode
Pelaksanaan
•Perangkat
HOW?
•Tujuan
pelaksanaan
tugas
•Hasil yang
dicapai
WHY?
URAIAN TUGAS (2)
• Tiap-tiap uraian tugas idealnya mengarah pada
suatu hasil/output pekerjaan yang jelas
• Tahapan kerja merupakan langkah-langkah
pelaksanaan tugas, yang secara umum meliputi:
 Proses persiapan bahan kerja
 Pengolahan/kegiatan kerja
 Penyajian hasil/finalisasi
URAIAN TUGAS (3)
• Tugas dalam jabatan PNS:
 Tugas teknis (terkait langsung dengan tupoksi jabatan) 
jabatan fungsional & struktural
 Tugas manajerial (tugas generik terkait pengelolaan sumber
daya)  hanya pada jabatan struktural
• Pola umum distribusi peran dalam tugas teknis:
 Eselon I: Penetapan Kebijakan
 Eselon II: Rancangan Program dan Kebijakan
 Eselon III: Implementasi program pada tataran operasional
 Eselon IV: Penyelenggaraan kegiatan rutin
 Fungsional Umum: Penyiapan bahan/pemrosesan
URAIAN TUGAS (4)
• Tugas teknis untuk jabatan struktural diterjemahkan dari
struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) institusi terkait
• Tugas teknis untuk jabatan fungsional diturunkan dari tugas-
tugas teknis jabatan struktural yang menjadi atasan langsungnya
• Tugas manajerial untuk jabatan struktural meliputi fungsi-
fungsi:
 Planning : kegiatan penyusunan rencana kerja
 Organizing : pendistribusian tugas dan penyeliaan
 Controlling : kegiatan evaluasi dan pelaporan
BAHAN, ALAT & HASIL KERJA
• Bahan kerja adalah obyek yang diolah/digunakan untuk
mendapatkan hasil kerja
• Alat kerja adalah sarana/acuan (pedoman kerja) yang
digunakan dalam mengolah bahan kerja menjadi hasil
kerja
• Hasil kerja merupakan keluaran dari suatu tugas yang
berupa informasi
 Catatan: Hasil kerja dapat berupa produk antara atau
produk akhir
TANGGUNG JAWAB
• Merupakan tuntutan jabatan (kewajiban) terhadap
kesanggupan seorang PNS terhadap jabatannya
untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan
kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu
serta berani menanggung resiko atas tindakan yg
di lakukannya
• Kewajiban yang harus dipenuhi oleh jabatan terkait
dengan tugas teknis
• Diawali dengan Ter… atau Ke….
13
WEWENANG
• Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih
alternatif, melakukan, mengakses atau menolak dalam
mengambil keputusan/ tindakan yang diakui secara
sah oleh semua pihak dan terkait dengan
pekerjaannya
• Wewenang yang harus dipenuhi oleh jabatan
terkait dengan tugas teknis
• Diawali dengan me….
14
KORELASI JABATAN
• Korelasi jabatan adalah hubungan kerja yang
dilakukan antara jabatan terkait dengan jabatan lain
dalam konteks pelaksanaan tugas
• Hubungan jabatan dapat berupa:
 Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan) dalam
hal penyiapan bahan kerja
 Hubungan Horizontal (hubungan dengan jabatan
yang setara) dalam hal koordinasi
 Hubungan Diagonal (hubungan dengan jabatan
yang lebih tinggi di organisasi yang berbeda)
dalam hal koordinasi atau konsultasi
15
KONDISI LINGKUNGAN KERJA
• adalah keadaan tempat bekerja yang merupakan
konsekwensi keberadaan pemegang jabatan dalam
melaksanakan tugas jabatan.
• Kondisi Lingkungan Kerja suatu jabatan meliputi:
 Tempat Kerja
 Suhu
 Udara
 Keadaan Ruangan
 Letak
 Keadaan Tempat Kerja
 Penerangan
 Suara
 Getaran
16
• Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari
keberadaan pegawai terkait dengan:
 lingkungan pekerjaan,
 penanganan bahan,
 proses yang dilakukan,
 penggunaan perangkat kerja,
 hubungan jabatan dan
 penanganan produk yang diberikan.
• Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat fisik
atau mental
17
PENDIDIKAN
• Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan
untuk menduduki suatu jabatan.
• Diisi dengan alternatif-alternatif jurusan yang
terkait dengan bidang pekerjaan
• Contoh pendidikan pada Sekretaris Badan : S1
Managemen, S1 Administrasi dll
18
PELATIHAN
• Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan
kemampuan manajerial dan non manajerial,
seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis
tertentu, dan pengetahuan lainnya sesuai dengan
syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi
pekerjaannya.
• Contoh pelatihan pada operator komputer :
 Penjenjangan : -
 Teknis : Komputer
19
PENGALAMAN KERJA
• Pengalaman Kerja merupakan pengembangan
pengetahuan, ketrampilan kerja, sikap mental,
kebiasaan mental dan fisik yg tidak diperoleh dari
pelatihan tetapi diperoleh dari dari masa kerja
sebelumnya dalam kurun waktu tertentu.
20
KETERAMPILAN
• Keterampilan merupakan tingkat kemampuan
dan penguasaan teknis operasional PNS dalam
suatu bidang tugas pekerjaan tertentu.
• Contoh keterampilan kerja pada operator
komputer : keterampilan mengetik,
keterampilan teknik menyiapkan dan
memelihara perangkat komputer, keterampilan
mencetak data.
21
BAKAT KERJA
• Bakat kerja merupakan kapasitas
khusus atau kemampuan potensial
yang disyaratkan bagi seseorang untuk
dapat mempelajari, memahami
beberapa tugas atau pekerjaan.
22
JENIS BAKAT KERJA
 G : Intelegensi
 V : Bakat Verbal
 N : Bakat Numerik
 S : Bakat Pandang Ruang
 P : Bakat Pencerapan Bentuk
 Q : Bakat Ketelitian
 K : Koordinasi Motorik
 F : Kecekatan Jari
 M : Kecekatan Tangan
 E : Koordinasi Mata-Tangan-Kaki
 C : Kemampuan membedakan warna
23
TEMPERAMEN
• Temperamen kerja merupakan
syarat kemampuan penyesuaian
diri yang harus dipenuhi sesuai
dengan sifat pekerjaan.
24
TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN
Kode Penjelasan Illustrasi
D Kemampuan menyesuaikan
diri menerima tanggung
jawab untuk kegiatan
memimpin, mengendalikan
atau merencanakan
Jabatan yang mencakup
kegiatan berunding,
mengorganisir, memimpin,
mengawasi, merumuskan atau
mengambil keputusan akhir
F Kemampuan menyesuaikan
diri dengan kegiatan yang
mengandung penafsiran
perasaan (Feeling), Gagasan
(Idea), atau fakta (Fact) dari
sudut pandangan pribadi
Jabatan yang menuntut
kreativitas, pengungkapan diri
atau imajinasi
I Kemampuan menyesuaikan
diri untuk pekerjaan-
pekerjaan mempengaruhi
orang lain terkait pendapat,
sikap atau pertimbangan
mengenai gagasan
Jabatan dimana pemangkunya
melakukan pemberian
motivasi, meyakinkan orang
lain atau berunding
25
TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (2)
26
Kode Penjelasan Illustrasi
J Kemampuan menyesuaikan diri
pada kegiatan pembuatan
kesimpulan, penilaian atau
pembuatan keputusan
berdasarkan kriteria
rangsangan indera atau
pertimbangan pribadi
Jabatan-jabatan yang
pelaksanaannya melibatkan
penginderaan (rangsangan)
dari satu atau beberapa
indera manusia.
M Kemampuan menyesuaikan diri
dengan kegiatan pengambilan
kesimpulan, pembuatan
pertimbangan atau pembuatan
keputusan berdasar kriteria
yang dapat diukur atau diuji
Jabatan-jabatan yang
melaksanakan tugas-tugas
terkait dengan evaluasi data,
nilai, angka-angka .
P Kemampuan menyesuaikan diri
dalam berhubungan dengan
orang lain lebih dari hanya
penerimaan dan pemberian
instruksi
Jabatan-jabatan yang
menuntut hubungan dengan
orang lain dalam situasi
komunikasi yang
intens/mendalam
TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (3)
27
Kode Penjelasan Illustrasi
R Kemampuan menyesuaikan
diri dengan kegiatan yang
berulang atau secara terus-
menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai
dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan
tertentu
Jabatan-jabatan yang tugas-
tugasnya dilaksanakan
secara rutin yang tidak
memberikan variasi atau
kesempatan untuk membuat
pertimbangan pribadi
S Kemampuan menyesuaikan
diri untuk bekerja dengan
ketegangan jiwa tanpa
kehilangan ketenangan
walaupun jika berhadapan
dengan keadaan darurat
kritis, tidak biasa atau
bahaya.
Jabatan-jabatan yang
mengandung bahaya atau
resiko sampai ke tingkat
yang berarti, ketegangan
jiwa, atau membutuhkan
konsentrasi intens secara
terus menerus
TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (4)
28
Kode Penjelasan Illustrasi
T Kemampuan menyesuaikan diri
dengan situasi yang
menghendaki pencapaian
dengan tepat menurut batas-
batas/indikator/kriteria,
toleransi atau standar-standar
tertentu
Jabatan-jabatan yang memiliki
tugas/pekerjaan yang harus
dilaksanakan dengan tepat,
cermat, terperinci atau dengan
sangat teliti dalam
penggunaan bahan, pekerjaan
terkait dengan angka,
penyiapan catatan atau
inspeksi
V Kemampuan menyesuaikan diri
untuk melaksanakan berbagai
tugas yang sering berganti dari
tugas yang satu ke tugas yang
lainnya, yang berbeda sifatnya
tanpa kehilangan efisiensi atau
ketenangan diri
Jabatan-jabatan yang memiliki
tugas-tugas yang beragam/
berbeda baik secara
teknologi, prosedur,
lingkungan kerja, atau syarat
mental/fisik dalam
pelaksanaannya.
MINAT KERJA
 Minat kerja merupakan kecenderungan
memiliki kemauan, keinginan, dan
ketertarikan pada aspek-aspek pekerjaan
(sesuai tabel minat)
• Menggunakan teori karier/kepribadian
Holland.
29
JENIS MINAT KERJA
Pilihan untuk melakukan
• Realistik Aktifitas-aktifitas yang memerlukan manipulasi
eksplisit, teratur atau sistematik terhadap
obyek/alat/benda/mesin
• Investigatif Aktifitas yang memerlukan penyelidikan
observasional, simbolik dan sistematik terhadap
fenomena dan kegiatan ilmiah
• Artistik Aktifitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan
tidak sistematis dalam proses penciptaan
produk/karya bernilai seni
• Sosial Aktifitas yang bersifat sosial atau memerlukan
keterampilan berkomunikasi dengan orang lain
• Kewirausahaan Aktifitas yang melibatkan kegiatan
pengelolaan/manajerial untuk pencapaian tujuan
organisasi
• Konvensional Aktifitas yang memerlukan manipulasi data yang
eksplisit, kegiatan administrasi, rutin dan klerikal.
30
KESESUAIAN MINAT KERJA
NO Tipe Kepribadian Karakteristik Kesesuaian
1. Realistik : kegiatan
fisik
Stabil, kokoh, praktis Mekanik, dl.
2. Investigatif:
berfikir, pemahaman
Analitis, orisinal, serba
ingin tahu, mandiri
Ilmuan/peneliti,
dll
3. Sosial : menolong,
membantu orang
lain
Ramah, kooperatif,
pengeertian
Pekerja sosial,
guru,konselor, dll
4. Convensional :
teratur, pasti, dll
Praktis, tdk
imanigatif, kaku,dll
Arsiparis,
manager, dll
5. Kewirausahaan :
kegiatan verbal
Konfiden, Ambisius,
energik, dll
PR, dll
6. Artistik : tidak
teratur, tdk pasti,dll
Imaginatif,idealis, tdk
praktis,dll
Musisi,
reporter,dll
31
UPAYA FISIK
• Upaya fisik merupakan penggunaan
organ fisik meliputi seluruh bagian
anggota tubuh dalam pelaksanaan
tugas jabatan.
• Contoh upaya fisik pada operator
komputer antara lain :
 Duduk
 Melihat
 Bekerja dengan jari
32
JENIS UPAYA FISIK
• Berdiri
• Berjalan
• Duduk
• Mengangkat
• Membawa
• Mendorong
• Menarik
• Memanjat
• Menyimpan imbangan/mengatur imbangan
• Menunduk
• Berlutut
• Membungkuk
• Merangkak
• Menjangkau
• Memegang
• Bekerja dengan jari
• Meraba
• Berbicara
• Mendengar
• Melihat
• Ketajaman jarak jauh
• Ketajaman jarak dekat
• Pengamatan secara mendalam
• Penyesuaian lensa mata
• Melihat berbagai warna
• Luas
33
KONDISI FISIK
• Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang terkait
dengan kondisi fisik pegawai.
• Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik didasarkan
pada penelitian empirik, karena persyaratan fisik yang
tidak relevan/sesuai dapat mengarah pada diskriminasi
pegawai.
• Kondisi fisik meliputi:
 Jenis Kelamin
 Umur tertentu yang disyaratkan
 Tinggi badan tertentu
 Berat badan tertentu
 Postur tubuh
 Penampilan
34
FUNGSI PEKERJA
35
Fungsi Terhadap
Data
Fungsi Terhadap
Orang
Fungsi Terhadap
Benda
D0 Memadukan O0 Menasehati B0 Memasang (instalasi)
D1 Mengkoordinasikan O1 Berunding B1 Mengerjakan presisi
D2 Menganalisa O2 Mengajar B2 Mengontrol mesin
D3 Menyusun O3 Menyelia B3 Menjalankan mesin
D4 Menghitung O4 Menghibur B4
Mengerjakan dengan
perkakas
D5
Membandingkan/
Mencocokkan
O5 Mempengaruhi B5 Melayani mesin
D6 Menyalin O6
Berbicara
(Informasi)
B6
Memasukkan/
mengeluarkan barang
ke/dari mesin
O7 Melayani B7 Memegang
O8
Menerima
Instruksi
FORMULA PENULISAN
URAIANTUGAS
 TINDAK KERJA (W) + OBYEK KERJA TEKNIS
OPERASIONAL (H) + berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk … (W)
 LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
STRUKTURAL :“POAC” + TUGAS TEKNIS (sesuai
Tusi) + TUGAS LAIN
 LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
FUNGSIONAL :TUGAS TEKNIS (sesuai TuSi
atasan langsungnya) + MEMBUAT LAPORAN +
TUGAS LAIN
36
CONTOH KATA KERJA UNTUK
TUGAS MANAJERIAL
Aspek Kata Kerja yang digunakan
Planning • Merumuskan,Merencanakan
Organizing • Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/
Membimbing
• Mendistribusikan/Membagi Tugas
Actuating • Membina Bawahan
Controlling • Mengevaluasi
• Memeriksa Hasil Kerja Bawahan
• Melaporkan hasil pelaksanaan
pekerjaan
37
CARA PENULISAN URAIANTUGAS
SETINGKAT ESELON I
1. Menyusun KEBIJAKAN.................... berdasarkan / sesuai
dengan ……….…… sebagai / agar / untuk………
2. Merumuskan SASARAN …………… berdasarkan / sesuai
dengan ………...…... sebagai / agar / untuk……
38
3. Mengendalikan ……………… berdasarkan / sesuai
dengan ………….. sebagai / agar / untuk
4. Mengkoordinasikan……………… berdasarkan /
sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk
5. Mengarahkan ……………… berdasarkan / sesuai
dengan ……….….. sebagai / agar / untuk
6. Membina ………………………...... berdasarkan / sesuai
dengan ……...….. sebagai / agar / untuk
39
ESELON I (Lanjutan)
7. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai/ agar / untuk ………...
8. Mengevaluasi …………………… berdasarkan / sesuai dengan
………..….. sebagai / agar / untuk …
9. Melaporkan ……………………… berdasarkan / sesuai dengan
……….….. sebagai / agar / untuk …
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
40
ESELON I (Lanjutan)
CARA PENULISAN URAIANTUGAS
SETINGKAT ESELON II
1. Merumuskan program kerja … berdasarkan / sesuai
dengan… sebagai/ agar / untuk ………….
2. Mengkoordinasikan … berdasarkan / sesuai
dengan…sebagai / agar / untuk …….........
3. Membina …berdasarkan / sesuai dengan …sebagai
/ agar / untuk …………..
4. Mengarah…berdasarkan / sesuai dengan …sebagai
/ agar/ untuk …………
41
5. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai/ agar / untuk ………...
6. Mengevaluasi …........ berdasarkan / sesuai dengan
………. sebagai / agar/ untuk …………….
7. Melaporkan………… berdasarkan / sesuai dengan
………. sebagai / agar/ untuk …………..
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
42
ESELON II (Lanjutan)
1. Merencanakan operasional ....... berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai /agar / untuk …………………….
2. Mendistribusikan tugas … berdasarkan / sesuai dengan …...
sebagai / agar / untuk …………………………………..
3. Memberi petunjuk … berdasarkan / sesuai dengan … Sebagai /
agar / untuk ………………………………….
4. Menyelia ...berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk
………………
43
5. Tindak kerja + Obyek kerja teknis
operasional berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai / agar / untuk…
6. Mengevaluasi … berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk ………
7. Membuat laporan … berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk ……
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
44
ESELON III (Lanjutan)
CARA PENULISAN URAIANTUGAS
SETINGKAT ESELON IV
1. Merencanakan kegiatan…berdasarkan / sesuai dengan
…sebagai / agar / untuk …………………………
2. Membagi tugas …berdasarkan / sesuai dengan …..
sebagai / agar / untuk ………………………………
3. Membimbing bawahan …berdasarkan / sesuai dengan
…… sebagai / agar / untuk ……………………
45
4. Tindak kerja + Obyek kerja teknis operasional
berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk…
5. Mengevaluasi hasil kegiatan … berdasarkan / sesuai dengan
…… sebagai / agar / untuk ……………
6. Melaporkan hasil kegiatan........berdasarkan / sesuai
dengan…..sebagai / agar / untuk ……
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
baik lisan maupun tertulis.
46
ESELON IV (Lanjutan)
CONTOH : KATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL UMUM
( NON MANAJERIAL )
• Menabulasikan, Memasang,
• Membuat, Menyortir, Mewawancarai,
• Memindahkan, Menyimpan, Menyarankan,
• Menyusun, Mengagenda, Mengantarkan,
• Memasang, Memasukkan, Menyampaikan,
• Mengemudikan, Mencatat, Membersihkan,
• Menghitung, Mengeluarkan, Memeriksa
47
CONTOH (Lanjutan) …
 Menyalin, Mengumpulkan, Menjalankan
 Mengetik, Menghimpun,
Mengoperasikan
 Menarik, Menggandakan,
Memberhentikan
 Melayani, Membubuhkan.
 Menganalisis, Mengkompilasikan,
 Mengolah, Menggolongkan
48
CONTOH PERUMUSAN NAMA JFU
Administrator
Kepala Bagian Umum
Pengawas
a.Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian;
b.Melaksanakan, menyusun program serta memfasilitasi laporan hasil kerja
Badan/Dinas;
c. Menyelenggarakan urusan perlengkapan yang meliputi persiapan acara
rapat, pertemuan, resepsi, upacara yang memerlukan pelayanan bersifat
umum;
d.Pelaksanaan pelayanan urusan perlengkapan dan perjalanan dinas
pimpinan;
e.Menyiapkan dan mengolah, meneliti bahan persyaratan usulan
Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala, Cuti dan Pensiun pegawai di
lingkungan Badan/Dinas;
f. Melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian;
g. Menyusun laporan tahunan Sub Bagian;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
Pengadministrasi
Kepegawaian
Pengelola BMN
UNTUK JFT PENYUSUNAN URAIAN TUGAS
MERUJUK KEPADA PERMEN PAN RB
ANALISIS
JABATAN
ANALISIS
BEBAN
KERJA
ya
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ASN
Pegawai setiap Tahun memiliki Jam Kerja Efektif
1250 Jam Kerja (SKP) ( bukan 500 jam)
PERMENPAN NO. 33 TAHUN 2011
5 Tahun
PNS
PPP
K
PETA
JABATAN
KEBUTUHAN
ASN KEKURANGAN FORMASI
Nomenklatur Jabatan Tugas Pokok ( Bukan Pokok nya Tugas)
Jabatan (X Ijazah) Unit yg kekurangan
1. Jumlah Hari 1 (satu) Tahun adalah : 365 Hari
2. Hari Kerja 1 (satu) Tahun : 235 Hari
3. Bukan Hari Kerja
 Jumlah cuti 1 tahun : 12 Hari
 Jumlah hari minggu/sabtu : 104 Hari
 Jumlah hari libur resmi : 14 Hari
 Hari Libur 1 (satu) Tahun : 130 Hari
4. Hari Kerja 1 (satu) bulan : 20 Hari
5. Hari Kerja 1 (satu) minggu : 5 Hari
6. Jam Kerja Per minggu : 37,5 Jam
7. Jam Boros Satu Hari berdasarkan ILO : 30 %
8. Jam Efektif Satu Hari berdasarkan ILO : 70 %
9. Jam Kerja Boros Per minggu 30 % x 37,5 : 11,25 Jam
10. Jam Kerja Efektif Per minggu 70 % x 37,5 : 26,25 Jam
11. Jam Kerja Efektif Per Hari 26,25 : 5 : 5 Jam 25 Menit ( 5 J
12. Jam Kerja tidak Efektif Per hari 11,25 : 5 : 2 Jam 25 Menit ( 2 Jam 30 Menit)
13. Jam Kerja Efektif Per Tahun 5,30 x 235 Hari : 1245,5 Jam ( 125
14. Jam Kerja 1 Tahun 7,5 x 235 : 1765 Jam
WAKTU KERJA
2. Waktu non Produktif
waktu kerja yg tidak digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
a. waktu tambahan:
 untuk mengembalikan tenaga;
 untuk keperluan pribadi;
 karena kondisi lingkungan kerja dan upaya mental/jasmani;
b. waktu boros
waktu yang disebabkan keteledolaran manajemen atau kesalahan
pegawai yang bersangkutan.
Jam Kerja tidak efektif
500 jam
(235 x 7.50 x 30 %)
1. Waktu Produktif
Waktu yang benar-benar digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan
Jam Kerja 1 Tahun 1750 Jam
jam kerja per minggu 37 jam. 30 menit
Jam Kerja Efektif
1250 Jam
(235 x 7.50 x 70 %)
Cara Menghitung Kebutuhan Pegawai
berdasarkan ABK
1. Perhitungan dengan Metode Umum melalui pendekatan Hasil
kerja,Objek kerja, Peralatan kerja dan Tugas per tugas jabatan (Kepmenpan
75/2004)
2. Perhitungan dengan Standar Kebutuhan Minimum yang telah ditetapkan
oleh Instansi Pembina (bagi Jabatan Fungsional), misalnya:
• 1 desa 1 bidan (Permenkes No. 75/2015)
• 1 desa 1 penyuluh KB (Perka BKKBN No. 55/2010)
• 1 kecamatan 1 koordinator statistik (Perka BPS)
• 1 rombongan belajar 1 guru (Permendikbud No. 23/2013)
JML. BEBAN KERJA x 1 JABATAN
STANDAR KERJA 1 TAHUN (1.750 jam)
KEBUTUHAN ORANG =
DIPERLUKAN :
 SATUAN HASIL
 JUMLAH BEBAN HASIL KERJA
 STANDAR KERJA PENYELESAIAN HASIL KERJA
 RUMUS
JML. BEBAN KERJA x 1 JABATAN
STANDAR KERJA
CONTOH : Setiap hari beban kerja Pengentri Data 200 data per hari dengan
standar kemampuan rata-rata 30 data per hari
200 data entrian
30 data entrian
= 7 orang
x orang
57
58
NO. HP . IBU
JUNIAR
081263298850

More Related Content

Similar to ANALISIS JABATAN

Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work DesignChapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Designbonysond1228
 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).pptMegaCattleyaPAIslami1
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasinurfitriyah1712
 
Analisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan KompetensiAnalisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan KompetensiMohamad Adriyanto
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmMaful Hidayat
 
Kuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasiKuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasiMukhrizal Effendi
 
Informasi Jabatan (Kabag Organisasi).docx
Informasi Jabatan (Kabag Organisasi).docxInformasi Jabatan (Kabag Organisasi).docx
Informasi Jabatan (Kabag Organisasi).docxikeristyrukmi
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 glastono YapYap
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptAndiAzhar9
 
Diklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis KompetensiDiklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis KompetensiIgor Wijaya
 
Kuliah v vi msdm - job analisys
Kuliah v vi msdm - job analisysKuliah v vi msdm - job analisys
Kuliah v vi msdm - job analisysDadang Iskandar
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxAhmad Fauzi
 

Similar to ANALISIS JABATAN (20)

Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work DesignChapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasi
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
Analisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan KompetensiAnalisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan Kompetensi
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
 
Kuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasiKuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasi
 
Informasi Jabatan (Kabag Organisasi).docx
Informasi Jabatan (Kabag Organisasi).docxInformasi Jabatan (Kabag Organisasi).docx
Informasi Jabatan (Kabag Organisasi).docx
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
 
Diklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis KompetensiDiklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis Kompetensi
 
Pelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis JabatanPelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis Jabatan
 
Handout anjab
Handout anjab Handout anjab
Handout anjab
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Kuliah v vi msdm - job analisys
Kuliah v vi msdm - job analisysKuliah v vi msdm - job analisys
Kuliah v vi msdm - job analisys
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptx
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
 

Recently uploaded

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 

Recently uploaded (6)

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 

ANALISIS JABATAN

  • 2. PENGANTAR ANALISIS JABATAN • Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu. • Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan. 2
  • 3. 3 No. Identitas Jabatan Uraian Jabatan Syarat Jabatan 1 Nama Jabatan Uraian Tugas Pangkat dan Golongan Ruang 2 Kode Jabatan Bahan Kerja Pendidikan 3 Unit Kerja Jabatan Alat Kerja Kursus/Pelatihan 4 Letak dalam Struktur Hasil Kerja Pengalaman Kerja 5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan 6 Wewenang Keterampilan 7 Korelasi Jabatan Bakat Kerja 8 Kondisi Lingkugan Kerja Temperamen Kerja 9 Keadaan/Resiko Bahaya Minat Kerja 10 Upaya Fisik 11 Kondisi Fisik 12 Fungsi Pekerja BUTIR INFORMASI JABATAN
  • 4. NAMA JABATAN • Ringkas • Substantif • Jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca • Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:  Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)  Alat (Operator)  Hasil (Penyusun, Pengonsep)  Proses (Pemroses, Pengolah) 4
  • 5. KODE JABATAN • Kode jabatan merupakan kode yang dibuat untuk memudahkan pengadministrasian jabatan. • Pengkodean Jabatan harus menggunakan format kode yang seragam. 5
  • 6. UNIT KERJA • Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu jabatan contoh: Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki unit kerja Sekretariat Utama (Es. I), Biro Umum (Es. II), Bagian Persuratan (Es. III) Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karena jabatan yang dianalisis adalah jabatan struktural eselon IV 6
  • 7. IKHTISAR JABATAN • Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas • Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan • Digambarkan dalam satu kalimat, maksimal 35 kata dan mencerminkan:  Apa yang dikerjakan (what)  Bagaimana cara mengerjakan (how)  Mengapa/untuk apa dikerjakan (why) Manajerial: Memimpin dan melaksanakan ………objek kerja (What) dilengkapi dengan tugas jabatan sesuai dengan SOTK berdasarkan/sesuai dengan..... (How = bagaimana mengerjakannya) agar/untuk/sebagai...(Why = dalam rangka apa pekerjaan tersebut dilakukan) Fungsional: Melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...(Why) 7
  • 8. URAIAN TUGAS • Merupakan dokumentasi dari apa yang dilakukan suatu jabatan sehari-harinya dalam konteks pekerjaan dan lingkup tupoksi unit kerjanya •Tindak Kerja + •Obyek Kerja WHAT? •Pedoman/ Acuan •Prosedur •Waktu/ Periode Pelaksanaan •Perangkat HOW? •Tujuan pelaksanaan tugas •Hasil yang dicapai WHY?
  • 9. URAIAN TUGAS (2) • Tiap-tiap uraian tugas idealnya mengarah pada suatu hasil/output pekerjaan yang jelas • Tahapan kerja merupakan langkah-langkah pelaksanaan tugas, yang secara umum meliputi:  Proses persiapan bahan kerja  Pengolahan/kegiatan kerja  Penyajian hasil/finalisasi
  • 10. URAIAN TUGAS (3) • Tugas dalam jabatan PNS:  Tugas teknis (terkait langsung dengan tupoksi jabatan)  jabatan fungsional & struktural  Tugas manajerial (tugas generik terkait pengelolaan sumber daya)  hanya pada jabatan struktural • Pola umum distribusi peran dalam tugas teknis:  Eselon I: Penetapan Kebijakan  Eselon II: Rancangan Program dan Kebijakan  Eselon III: Implementasi program pada tataran operasional  Eselon IV: Penyelenggaraan kegiatan rutin  Fungsional Umum: Penyiapan bahan/pemrosesan
  • 11. URAIAN TUGAS (4) • Tugas teknis untuk jabatan struktural diterjemahkan dari struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) institusi terkait • Tugas teknis untuk jabatan fungsional diturunkan dari tugas- tugas teknis jabatan struktural yang menjadi atasan langsungnya • Tugas manajerial untuk jabatan struktural meliputi fungsi- fungsi:  Planning : kegiatan penyusunan rencana kerja  Organizing : pendistribusian tugas dan penyeliaan  Controlling : kegiatan evaluasi dan pelaporan
  • 12. BAHAN, ALAT & HASIL KERJA • Bahan kerja adalah obyek yang diolah/digunakan untuk mendapatkan hasil kerja • Alat kerja adalah sarana/acuan (pedoman kerja) yang digunakan dalam mengolah bahan kerja menjadi hasil kerja • Hasil kerja merupakan keluaran dari suatu tugas yang berupa informasi  Catatan: Hasil kerja dapat berupa produk antara atau produk akhir
  • 13. TANGGUNG JAWAB • Merupakan tuntutan jabatan (kewajiban) terhadap kesanggupan seorang PNS terhadap jabatannya untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta berani menanggung resiko atas tindakan yg di lakukannya • Kewajiban yang harus dipenuhi oleh jabatan terkait dengan tugas teknis • Diawali dengan Ter… atau Ke…. 13
  • 14. WEWENANG • Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih alternatif, melakukan, mengakses atau menolak dalam mengambil keputusan/ tindakan yang diakui secara sah oleh semua pihak dan terkait dengan pekerjaannya • Wewenang yang harus dipenuhi oleh jabatan terkait dengan tugas teknis • Diawali dengan me…. 14
  • 15. KORELASI JABATAN • Korelasi jabatan adalah hubungan kerja yang dilakukan antara jabatan terkait dengan jabatan lain dalam konteks pelaksanaan tugas • Hubungan jabatan dapat berupa:  Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan) dalam hal penyiapan bahan kerja  Hubungan Horizontal (hubungan dengan jabatan yang setara) dalam hal koordinasi  Hubungan Diagonal (hubungan dengan jabatan yang lebih tinggi di organisasi yang berbeda) dalam hal koordinasi atau konsultasi 15
  • 16. KONDISI LINGKUNGAN KERJA • adalah keadaan tempat bekerja yang merupakan konsekwensi keberadaan pemegang jabatan dalam melaksanakan tugas jabatan. • Kondisi Lingkungan Kerja suatu jabatan meliputi:  Tempat Kerja  Suhu  Udara  Keadaan Ruangan  Letak  Keadaan Tempat Kerja  Penerangan  Suara  Getaran 16
  • 17. • Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari keberadaan pegawai terkait dengan:  lingkungan pekerjaan,  penanganan bahan,  proses yang dilakukan,  penggunaan perangkat kerja,  hubungan jabatan dan  penanganan produk yang diberikan. • Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat fisik atau mental 17
  • 18. PENDIDIKAN • Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu jabatan. • Diisi dengan alternatif-alternatif jurusan yang terkait dengan bidang pekerjaan • Contoh pendidikan pada Sekretaris Badan : S1 Managemen, S1 Administrasi dll 18
  • 19. PELATIHAN • Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan non manajerial, seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis tertentu, dan pengetahuan lainnya sesuai dengan syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi pekerjaannya. • Contoh pelatihan pada operator komputer :  Penjenjangan : -  Teknis : Komputer 19
  • 20. PENGALAMAN KERJA • Pengalaman Kerja merupakan pengembangan pengetahuan, ketrampilan kerja, sikap mental, kebiasaan mental dan fisik yg tidak diperoleh dari pelatihan tetapi diperoleh dari dari masa kerja sebelumnya dalam kurun waktu tertentu. 20
  • 21. KETERAMPILAN • Keterampilan merupakan tingkat kemampuan dan penguasaan teknis operasional PNS dalam suatu bidang tugas pekerjaan tertentu. • Contoh keterampilan kerja pada operator komputer : keterampilan mengetik, keterampilan teknik menyiapkan dan memelihara perangkat komputer, keterampilan mencetak data. 21
  • 22. BAKAT KERJA • Bakat kerja merupakan kapasitas khusus atau kemampuan potensial yang disyaratkan bagi seseorang untuk dapat mempelajari, memahami beberapa tugas atau pekerjaan. 22
  • 23. JENIS BAKAT KERJA  G : Intelegensi  V : Bakat Verbal  N : Bakat Numerik  S : Bakat Pandang Ruang  P : Bakat Pencerapan Bentuk  Q : Bakat Ketelitian  K : Koordinasi Motorik  F : Kecekatan Jari  M : Kecekatan Tangan  E : Koordinasi Mata-Tangan-Kaki  C : Kemampuan membedakan warna 23
  • 24. TEMPERAMEN • Temperamen kerja merupakan syarat kemampuan penyesuaian diri yang harus dipenuhi sesuai dengan sifat pekerjaan. 24
  • 25. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN Kode Penjelasan Illustrasi D Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan Jabatan yang mencakup kegiatan berunding, mengorganisir, memimpin, mengawasi, merumuskan atau mengambil keputusan akhir F Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan (Feeling), Gagasan (Idea), atau fakta (Fact) dari sudut pandangan pribadi Jabatan yang menuntut kreativitas, pengungkapan diri atau imajinasi I Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan- pekerjaan mempengaruhi orang lain terkait pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan Jabatan dimana pemangkunya melakukan pemberian motivasi, meyakinkan orang lain atau berunding 25
  • 26. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (2) 26 Kode Penjelasan Illustrasi J Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan pembuatan kesimpulan, penilaian atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau pertimbangan pribadi Jabatan-jabatan yang pelaksanaannya melibatkan penginderaan (rangsangan) dari satu atau beberapa indera manusia. M Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan atau pembuatan keputusan berdasar kriteria yang dapat diukur atau diuji Jabatan-jabatan yang melaksanakan tugas-tugas terkait dengan evaluasi data, nilai, angka-angka . P Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi Jabatan-jabatan yang menuntut hubungan dengan orang lain dalam situasi komunikasi yang intens/mendalam
  • 27. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (3) 27 Kode Penjelasan Illustrasi R Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang berulang atau secara terus- menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan tertentu Jabatan-jabatan yang tugas- tugasnya dilaksanakan secara rutin yang tidak memberikan variasi atau kesempatan untuk membuat pertimbangan pribadi S Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa tanpa kehilangan ketenangan walaupun jika berhadapan dengan keadaan darurat kritis, tidak biasa atau bahaya. Jabatan-jabatan yang mengandung bahaya atau resiko sampai ke tingkat yang berarti, ketegangan jiwa, atau membutuhkan konsentrasi intens secara terus menerus
  • 28. TABEL ILUSTRASITEMPERAMEN (4) 28 Kode Penjelasan Illustrasi T Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut batas- batas/indikator/kriteria, toleransi atau standar-standar tertentu Jabatan-jabatan yang memiliki tugas/pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan tepat, cermat, terperinci atau dengan sangat teliti dalam penggunaan bahan, pekerjaan terkait dengan angka, penyiapan catatan atau inspeksi V Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas yang sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya, yang berbeda sifatnya tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan diri Jabatan-jabatan yang memiliki tugas-tugas yang beragam/ berbeda baik secara teknologi, prosedur, lingkungan kerja, atau syarat mental/fisik dalam pelaksanaannya.
  • 29. MINAT KERJA  Minat kerja merupakan kecenderungan memiliki kemauan, keinginan, dan ketertarikan pada aspek-aspek pekerjaan (sesuai tabel minat) • Menggunakan teori karier/kepribadian Holland. 29
  • 30. JENIS MINAT KERJA Pilihan untuk melakukan • Realistik Aktifitas-aktifitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau sistematik terhadap obyek/alat/benda/mesin • Investigatif Aktifitas yang memerlukan penyelidikan observasional, simbolik dan sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah • Artistik Aktifitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan tidak sistematis dalam proses penciptaan produk/karya bernilai seni • Sosial Aktifitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain • Kewirausahaan Aktifitas yang melibatkan kegiatan pengelolaan/manajerial untuk pencapaian tujuan organisasi • Konvensional Aktifitas yang memerlukan manipulasi data yang eksplisit, kegiatan administrasi, rutin dan klerikal. 30
  • 31. KESESUAIAN MINAT KERJA NO Tipe Kepribadian Karakteristik Kesesuaian 1. Realistik : kegiatan fisik Stabil, kokoh, praktis Mekanik, dl. 2. Investigatif: berfikir, pemahaman Analitis, orisinal, serba ingin tahu, mandiri Ilmuan/peneliti, dll 3. Sosial : menolong, membantu orang lain Ramah, kooperatif, pengeertian Pekerja sosial, guru,konselor, dll 4. Convensional : teratur, pasti, dll Praktis, tdk imanigatif, kaku,dll Arsiparis, manager, dll 5. Kewirausahaan : kegiatan verbal Konfiden, Ambisius, energik, dll PR, dll 6. Artistik : tidak teratur, tdk pasti,dll Imaginatif,idealis, tdk praktis,dll Musisi, reporter,dll 31
  • 32. UPAYA FISIK • Upaya fisik merupakan penggunaan organ fisik meliputi seluruh bagian anggota tubuh dalam pelaksanaan tugas jabatan. • Contoh upaya fisik pada operator komputer antara lain :  Duduk  Melihat  Bekerja dengan jari 32
  • 33. JENIS UPAYA FISIK • Berdiri • Berjalan • Duduk • Mengangkat • Membawa • Mendorong • Menarik • Memanjat • Menyimpan imbangan/mengatur imbangan • Menunduk • Berlutut • Membungkuk • Merangkak • Menjangkau • Memegang • Bekerja dengan jari • Meraba • Berbicara • Mendengar • Melihat • Ketajaman jarak jauh • Ketajaman jarak dekat • Pengamatan secara mendalam • Penyesuaian lensa mata • Melihat berbagai warna • Luas 33
  • 34. KONDISI FISIK • Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang terkait dengan kondisi fisik pegawai. • Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik didasarkan pada penelitian empirik, karena persyaratan fisik yang tidak relevan/sesuai dapat mengarah pada diskriminasi pegawai. • Kondisi fisik meliputi:  Jenis Kelamin  Umur tertentu yang disyaratkan  Tinggi badan tertentu  Berat badan tertentu  Postur tubuh  Penampilan 34
  • 35. FUNGSI PEKERJA 35 Fungsi Terhadap Data Fungsi Terhadap Orang Fungsi Terhadap Benda D0 Memadukan O0 Menasehati B0 Memasang (instalasi) D1 Mengkoordinasikan O1 Berunding B1 Mengerjakan presisi D2 Menganalisa O2 Mengajar B2 Mengontrol mesin D3 Menyusun O3 Menyelia B3 Menjalankan mesin D4 Menghitung O4 Menghibur B4 Mengerjakan dengan perkakas D5 Membandingkan/ Mencocokkan O5 Mempengaruhi B5 Melayani mesin D6 Menyalin O6 Berbicara (Informasi) B6 Memasukkan/ mengeluarkan barang ke/dari mesin O7 Melayani B7 Memegang O8 Menerima Instruksi
  • 36. FORMULA PENULISAN URAIANTUGAS  TINDAK KERJA (W) + OBYEK KERJA TEKNIS OPERASIONAL (H) + berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk … (W)  LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL :“POAC” + TUGAS TEKNIS (sesuai Tusi) + TUGAS LAIN  LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL :TUGAS TEKNIS (sesuai TuSi atasan langsungnya) + MEMBUAT LAPORAN + TUGAS LAIN 36
  • 37. CONTOH KATA KERJA UNTUK TUGAS MANAJERIAL Aspek Kata Kerja yang digunakan Planning • Merumuskan,Merencanakan Organizing • Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/ Membimbing • Mendistribusikan/Membagi Tugas Actuating • Membina Bawahan Controlling • Mengevaluasi • Memeriksa Hasil Kerja Bawahan • Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan 37
  • 38. CARA PENULISAN URAIANTUGAS SETINGKAT ESELON I 1. Menyusun KEBIJAKAN.................... berdasarkan / sesuai dengan ……….…… sebagai / agar / untuk……… 2. Merumuskan SASARAN …………… berdasarkan / sesuai dengan ………...…... sebagai / agar / untuk…… 38
  • 39. 3. Mengendalikan ……………… berdasarkan / sesuai dengan ………….. sebagai / agar / untuk 4. Mengkoordinasikan……………… berdasarkan / sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk 5. Mengarahkan ……………… berdasarkan / sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk 6. Membina ………………………...... berdasarkan / sesuai dengan ……...….. sebagai / agar / untuk 39 ESELON I (Lanjutan)
  • 40. 7. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai dengan … sebagai/ agar / untuk ………... 8. Mengevaluasi …………………… berdasarkan / sesuai dengan ………..….. sebagai / agar / untuk … 9. Melaporkan ……………………… berdasarkan / sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk … 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis. 40 ESELON I (Lanjutan)
  • 41. CARA PENULISAN URAIANTUGAS SETINGKAT ESELON II 1. Merumuskan program kerja … berdasarkan / sesuai dengan… sebagai/ agar / untuk …………. 2. Mengkoordinasikan … berdasarkan / sesuai dengan…sebagai / agar / untuk ……......... 3. Membina …berdasarkan / sesuai dengan …sebagai / agar / untuk ………….. 4. Mengarah…berdasarkan / sesuai dengan …sebagai / agar/ untuk ………… 41
  • 42. 5. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai dengan … sebagai/ agar / untuk ………... 6. Mengevaluasi …........ berdasarkan / sesuai dengan ………. sebagai / agar/ untuk ……………. 7. Melaporkan………… berdasarkan / sesuai dengan ………. sebagai / agar/ untuk ………….. 8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis. 42 ESELON II (Lanjutan)
  • 43. 1. Merencanakan operasional ....... berdasarkan / sesuai dengan … sebagai /agar / untuk ……………………. 2. Mendistribusikan tugas … berdasarkan / sesuai dengan …... sebagai / agar / untuk ………………………………….. 3. Memberi petunjuk … berdasarkan / sesuai dengan … Sebagai / agar / untuk …………………………………. 4. Menyelia ...berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk ……………… 43
  • 44. 5. Tindak kerja + Obyek kerja teknis operasional berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk… 6. Mengevaluasi … berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk ……… 7. Membuat laporan … berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk …… 8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis. 44 ESELON III (Lanjutan)
  • 45. CARA PENULISAN URAIANTUGAS SETINGKAT ESELON IV 1. Merencanakan kegiatan…berdasarkan / sesuai dengan …sebagai / agar / untuk ………………………… 2. Membagi tugas …berdasarkan / sesuai dengan ….. sebagai / agar / untuk ……………………………… 3. Membimbing bawahan …berdasarkan / sesuai dengan …… sebagai / agar / untuk …………………… 45
  • 46. 4. Tindak kerja + Obyek kerja teknis operasional berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk… 5. Mengevaluasi hasil kegiatan … berdasarkan / sesuai dengan …… sebagai / agar / untuk …………… 6. Melaporkan hasil kegiatan........berdasarkan / sesuai dengan…..sebagai / agar / untuk …… 7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 46 ESELON IV (Lanjutan)
  • 47. CONTOH : KATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL UMUM ( NON MANAJERIAL ) • Menabulasikan, Memasang, • Membuat, Menyortir, Mewawancarai, • Memindahkan, Menyimpan, Menyarankan, • Menyusun, Mengagenda, Mengantarkan, • Memasang, Memasukkan, Menyampaikan, • Mengemudikan, Mencatat, Membersihkan, • Menghitung, Mengeluarkan, Memeriksa 47
  • 48. CONTOH (Lanjutan) …  Menyalin, Mengumpulkan, Menjalankan  Mengetik, Menghimpun, Mengoperasikan  Menarik, Menggandakan, Memberhentikan  Melayani, Membubuhkan.  Menganalisis, Mengkompilasikan,  Mengolah, Menggolongkan 48
  • 49. CONTOH PERUMUSAN NAMA JFU Administrator Kepala Bagian Umum Pengawas a.Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian; b.Melaksanakan, menyusun program serta memfasilitasi laporan hasil kerja Badan/Dinas; c. Menyelenggarakan urusan perlengkapan yang meliputi persiapan acara rapat, pertemuan, resepsi, upacara yang memerlukan pelayanan bersifat umum; d.Pelaksanaan pelayanan urusan perlengkapan dan perjalanan dinas pimpinan; e.Menyiapkan dan mengolah, meneliti bahan persyaratan usulan Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala, Cuti dan Pensiun pegawai di lingkungan Badan/Dinas;
  • 50. f. Melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian; g. Menyusun laporan tahunan Sub Bagian; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas. Pengadministrasi Kepegawaian Pengelola BMN
  • 51. UNTUK JFT PENYUSUNAN URAIAN TUGAS MERUJUK KEPADA PERMEN PAN RB
  • 52. ANALISIS JABATAN ANALISIS BEBAN KERJA ya PERHITUNGAN KEBUTUHAN ASN Pegawai setiap Tahun memiliki Jam Kerja Efektif 1250 Jam Kerja (SKP) ( bukan 500 jam) PERMENPAN NO. 33 TAHUN 2011 5 Tahun PNS PPP K PETA JABATAN KEBUTUHAN ASN KEKURANGAN FORMASI Nomenklatur Jabatan Tugas Pokok ( Bukan Pokok nya Tugas) Jabatan (X Ijazah) Unit yg kekurangan
  • 53. 1. Jumlah Hari 1 (satu) Tahun adalah : 365 Hari 2. Hari Kerja 1 (satu) Tahun : 235 Hari 3. Bukan Hari Kerja  Jumlah cuti 1 tahun : 12 Hari  Jumlah hari minggu/sabtu : 104 Hari  Jumlah hari libur resmi : 14 Hari  Hari Libur 1 (satu) Tahun : 130 Hari 4. Hari Kerja 1 (satu) bulan : 20 Hari 5. Hari Kerja 1 (satu) minggu : 5 Hari 6. Jam Kerja Per minggu : 37,5 Jam 7. Jam Boros Satu Hari berdasarkan ILO : 30 % 8. Jam Efektif Satu Hari berdasarkan ILO : 70 % 9. Jam Kerja Boros Per minggu 30 % x 37,5 : 11,25 Jam 10. Jam Kerja Efektif Per minggu 70 % x 37,5 : 26,25 Jam 11. Jam Kerja Efektif Per Hari 26,25 : 5 : 5 Jam 25 Menit ( 5 J 12. Jam Kerja tidak Efektif Per hari 11,25 : 5 : 2 Jam 25 Menit ( 2 Jam 30 Menit) 13. Jam Kerja Efektif Per Tahun 5,30 x 235 Hari : 1245,5 Jam ( 125 14. Jam Kerja 1 Tahun 7,5 x 235 : 1765 Jam
  • 54. WAKTU KERJA 2. Waktu non Produktif waktu kerja yg tidak digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. a. waktu tambahan:  untuk mengembalikan tenaga;  untuk keperluan pribadi;  karena kondisi lingkungan kerja dan upaya mental/jasmani; b. waktu boros waktu yang disebabkan keteledolaran manajemen atau kesalahan pegawai yang bersangkutan. Jam Kerja tidak efektif 500 jam (235 x 7.50 x 30 %) 1. Waktu Produktif Waktu yang benar-benar digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan Jam Kerja 1 Tahun 1750 Jam jam kerja per minggu 37 jam. 30 menit Jam Kerja Efektif 1250 Jam (235 x 7.50 x 70 %)
  • 55. Cara Menghitung Kebutuhan Pegawai berdasarkan ABK 1. Perhitungan dengan Metode Umum melalui pendekatan Hasil kerja,Objek kerja, Peralatan kerja dan Tugas per tugas jabatan (Kepmenpan 75/2004) 2. Perhitungan dengan Standar Kebutuhan Minimum yang telah ditetapkan oleh Instansi Pembina (bagi Jabatan Fungsional), misalnya: • 1 desa 1 bidan (Permenkes No. 75/2015) • 1 desa 1 penyuluh KB (Perka BKKBN No. 55/2010) • 1 kecamatan 1 koordinator statistik (Perka BPS) • 1 rombongan belajar 1 guru (Permendikbud No. 23/2013) JML. BEBAN KERJA x 1 JABATAN STANDAR KERJA 1 TAHUN (1.750 jam) KEBUTUHAN ORANG =
  • 56. DIPERLUKAN :  SATUAN HASIL  JUMLAH BEBAN HASIL KERJA  STANDAR KERJA PENYELESAIAN HASIL KERJA  RUMUS JML. BEBAN KERJA x 1 JABATAN STANDAR KERJA CONTOH : Setiap hari beban kerja Pengentri Data 200 data per hari dengan standar kemampuan rata-rata 30 data per hari 200 data entrian 30 data entrian = 7 orang x orang
  • 57. 57
  • 58. 58 NO. HP . IBU JUNIAR 081263298850