SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Hadi Hartanto
KORESPONDENSI
 Communication by exchange of letters, letters that passed between
correspondents ( Webster)
 TEKNIK BERKOMUNIKASI ANTARA DUA PIHAK ATAU LEBIH
DENGAN MENGGUNAKAN SURAT MENYURAT
TUJUAN :
- Mengirimkan pesan
- Sampai, dimengerti, dipahami
- Penerima mengambil langkah/respon yang dikehendaki
PROSES KOMUNIKASI
PENGIRIM
PESAN
-BERPIKIR
MENGKODEKAN
PESAN
MEDIA
-INDERA
-SELAIN
INDERA
PENERIMA
PESAN
-MEMAHAMI
-MENTER-
JEMAHKAN
PESAN PESAN
UMPAN
BALIK
UMPAN
BALIK
Komunikasi yg efektif:
1. Persiapkan dgn baik
2. Kata yg dimengerti
3. Lengkap
4. Sopan
5. Waktu
6. Mengembangkan
umpan balik
HAMBATAN KOMUNIKASI
 Bahasa dan
pengertian
 Kultur
 Psychologis
 Isi
FUNGSI SURAT
 Pengganti pertemuan
 Wakil/duta organisasi
 Alat pengingat
 Pedoman kerja
 Alat bukti (historis, yuridis dan
administratif)
SYARAT SURAT YANG BAIK
 JELAS
 TEGAS
 RINGKAS
 LENGKAP
 TEPAT
 SOPAN
 MENARIK TAPI WAJAR
 UNTUK SURAT DINAS : FORMAL, CIRI-CIRI KEDINASAN
 KESERAGAMAN BENTUK
BAGIAN-BAGIAN SURAT
 Kepala Surat
 Tanggal Surat
 Nomor Surat
 Lampiran
 Sifat
 Hal/ Perihal
 Alamat Dalam
Salam Pembuka
 Isi Surat
 Salam Penutup
 Penutup Surat
 Initial/T
anda
tangan
 Tembusan
BENTUK SURAT RESMI
( KEPMENPAN 71/1993 ) ( KEPMENDIKBUD NO. 091/1993 )
SYARAT DASAR MENULIS SURAT
 Penguasaan materi yang akan dikomunikasikan
 Pengusaan bahasa (bhs.Tulisan)
 Penguasaan pikiran dan perasaan
 Pengetahuan posisi dalam hubungan kerja (penulis
dan pembaca)
 Pengetahuan teknik korespondensi
TEKNIK MENULIS SURAT
BENTUK BENTUK SURAT
 BENTUK BLOK PENUH (FULL BLOCK
STYLE)
 BENTUK SETENGAH BLOK (SEMI B.S.)
 BENTUK INDEN/LEKUK (INDENTED
STYLE)
 BENTUK PARAGRAF GANTUNG (HANGING
PARAGRAF)
Kepala Surat
Pembuka Surat
Isi Surat
Penutup Surat
Salam penutup
Salam pembuka
Alamat dalam
KOP SURAT
Kepala Surat
Pembuka Surat
Isi Surat
Penutup Surat
Salam penutup
Salam pembuka
Alamat dalam
KOP SURAT
Kepala Surat
Isi Surat
Penutup Surat
Salam penutup
Salam pembuka
Pembuka Surat
Alamat dalam
KOP SURAT
Kepala Surat
Pembuka Surat
Isi Surat
Penutup Surat
Salam penutup
Salam pembuka
Alamat dalam
KOP SURAT
JENIS-JENIS SURAT DINAS
1. Surat Dinas
2. Nota Dinas
3. Memo
4. Surat Pengantar (biasa & kolom)
5. Surat Kawat
6. Surat Keputusan
7. Surat Edaran
8. Surat / Kartu Undangan
9. Surat Tugas (biasa & kolom)
10. Surat Kuasa
11. Pengumuman
12. Surat Pernyataan
13. Surat Keterangan
14. Berita Acara
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Nomor : 4 April 2001
Lampiran :
Hal :
Yth…………….
…………………..
nama jabatan
tanda tangan
Tembusan nama pejabat
NIP
SURAT DINAS
NOTA DINAS
NOTADINAS
Nomor:
Yth………...………….
Dari …………………..
Hal ………….…………
Tembusan
tanggal surat
nama jabatan
tanda tangan
nama pejabat
NIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MEMO
MEMO
Dari …………………..
Hal ………….…………
tanggal surat
nama jabatan
tanda tangan
nama pejabat
NIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SURAT PENGANTAR
SURAT PENGANTAR
Nomor:
Yth…………….
…………………..
Tembusan
tanggal surat
nama jabatan
tanda tangan
nama pejabat
NIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
No. Isi Surat/Barang Jumlah Keterangan
SURAT EDARAN
SURAT EDARAN
Nomor:
Lampiran :
hal :
Yth…………….
…………………..
…………
Tembusan
tanggal surat
nama jabatan
tanda tangan
nama pejabat
NIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Nomor : 4April 2001
Lampiran :
Hal : Undangan
Yth…………….
…………………..
Hari & Tgl.:………………..
Waktu :………………..
Tempat :………………..
Acara :………………..
Tembusan
nama jabatan
tanda tangan
nama pejabat
NIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SURAT UNDANGAN
SURAT TUGAS
SURAT TUGAS
Nomor:
Yth…………….
…………………..
Kepala Pusdiklat memberikan tugas kepada:
untuk …………………………………..
Tanggal ………………………………..
Di ……………………………………..
Setelah melaksanakan tugas, harap Saudara
menyampaikan laporan tertulis.
Tembusan
tanggal surat
nama jabatan
tanda tangan
nama pejabat
NIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
No. Nama/NIP Pangkat/Gol. Jabatan
BAGAIMANA SURAT MODERN
?
KODE SURAT
127/J01/KM/2005
NO. Urut
Kode Unit Kerja Universitas
Kode peihal Kemaasiswaan
Tahun
pembuatan
PENGURUSAN SURAT
( MAIL HANDLING )
SURAT MASUK SURAT KELUAR
Sarana Pencatatan :
• Buku Agenda
• Kartu Kendali
•Draf/Konsep/Final
•Pengiriman
•Pencatatan
CAP DERAJAT SURAT
AMAT SEGERA
SEGERA
CAP SIFAT SURAT
SANGAT RAHASIA
RAHASIA
TERBATAS
KILAT
p. hp
PENGERTIAN ARSIP
Arsip Arche
(Yunani)
Ta arche
Archion
Archivum (Latin)
Archives (Inggris)
Archief (Belanda)
Arsip(Indonesia)
* Permulaan
* Jabatan
* Fungsi
* Kuasa Hukum
* Dokumen atau
* Catatan – catatan
* Balai Kota,
Gd.Pemerintah
Tempat penyimpanan
dokumen pemerintah
* Tempat Dokumen
* Semua kata yang
tertulis
* Semua warkat yang
telah disimpan
PENGERTIAN ARSIP
ODELL dan STRONG
 Fakta – fakta tertulis
 Mengenai peristiwa – peristiwa dan kegiatan
 Warkat dapat berwujud dalam surat – surat, data, barang – barang
cetakan, kata – kata, lembaran – lembaran atau buku – buku yang
menyebutkan tentang fakta – fakta tersebut.
PENGERTIAN ARSIP
SCHELLENBERG
 Arsip dapat diartikan sebagai warkat/naskah dari
suatu badan Pemerintahan atau Swasta yang
diputuskan sebagai bahan berharga untuk
diawetkan secara tetap, guna keperluan mencari
keterangan dan penelitian dan disimpan atau telah
dipilih untuk disimpan pada suatu badan
kearsipan.
PENGERTIAN ARSIP
MULER dan Kawan – kawan
 Keseluruhan dokumen tertulis, tulisan – tulisan dan
barang–barang cetakan yang secara resmi diterima atau
dihasilkan oleh suatu Badan Pemerintah atau salah
seorang dari pejabat – pejabat sepanjang dokumen –
dokumen itu dimaksudkan untuk berada di bawah
pemeliharaan dari badan itu atau pejabat tersebut.
PENGERTIAN ARSIP
DALAM SEMINAR DOKUMENTASI KEARSIPAN KEMENTRIAN RI
23 FEBRUARI – 2 MARET 1957
1. Arsip adalah kumpulan daripada surat menyurat yang terjadi
oleh karena pekerjaan, aksi, transaksi, tindak –tanduk
dokumen yang disimpan sehingga pada setiap saat
dibutuhkan dapat dipersiapkan, untuk melaksanakan tindakan
– tindakan selanjutnya.
2. Arsip adalah suatu badan, dimana diadakan pencatatan,
penyimpanan, serta pengolahan tentang segala surat, baik
dalam pemerintahan maupun dalam soal umum, baik
kedalam maupun keluar, dengan suatu sistem tertentu yang
dapat dipertanggung jawabkan.
PENGERTIAN ARSIP
PERATURAN PRESIDEN No.61 TH 1961
TENTANG POKOK – POKOK KEARSIPAN
1.
2.
Pada umumnya wujud tulisan dan bentuk corak teknis
bagaimanapun juga dalam keadaan tunggal, berkelompok,
maupun dalam kesatuan bentuk dan fungsi dari pada usaha
perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya.
Kumpulan surat – surat atau bahan – bahan penolong lainnya
dengan fungsi memastikan suatu ingatan dalam administrasi
negara dibuat secara physis dengan perkembangan
organisasi, yang disimpan dan dipelihara selama diperlukan.
PENGERTIAN ARSIP
UNDANG – UNDANG NO. 7 TAHUN 1971
TENTANG KETENTUAN – KETENTUAN POKOK
KEARSIPAN
 Pasal 1 ayat a :
- Naskah – naskah yang dibuat dan diterima.
- oleh lembaga – lembaga Negara dan Badan –
badan pemerintahan;
- dalam bentuk corak apapun.
- baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok
- dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pemerintahaan.
Lanjutan UU No.7 tahun 1971
 Pasal 1 ayat b
- Naskah – naskah yang dibuat dan diterima
- oleh badan – badan swasta, dan / atau perorangan
- dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan
tunggal maupun berkelompok.
- dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
a.Ialah segala tindakan atau kegiatan yang dengan tepat dilakukan
dalam rangka suatu proses manajemen yang berhubungan dengan
pengumpulan, penyimpanan, klasifikasi, penempatan, pemeliharaan
dan distribusi surat-surat, catatan- catatan, perhitungan
perhitungan,grafik, data, ataupun informasi lainnya serta cara
penemuannya kembali apabila sewaktu –waktu diperlukan
b.Filing dikatakan sebagai proses mengklasifikasi, mengatur, dan
menyimpan agar arsip tersebut dapat secara cepat ditemukan pada
saat dibutuhkan.
c.Arsip (ps. 1, uu. No. 7 tahun 1977),adalah naskah-naskah yang
dibuat dan diterima oleh lembaga-2 negara dan badan-badan
pemerintah, swasta ataupun perorangan dalam bentuk corak apapun
dalam keadaan tunggal maupun kelompok, yang digunakan utk
kegiatan administrasi sehari-hari
PENGERTIAN FILING/PENGARSIPAN
FUNGSI ARSIP
Pasal 2 UU
No.7/1971
Fungsi ARSIP
1. ARSIP DINAMIS
 Arsip yang digunakan secara langsung dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan
kehidupan kebangsaan pada umumnya atau
dipergunakan secara langsung dalam
penyelenggaraan admisistrasi negara.
a.Arsip aktif : arsip yang sedang atau masih
digunakan bagi kelangsungan pekerjaan di
lingkungan satuan kerja pada suatu organisasi.
b. Arsip semi aktif : arsip yang frekuensi
penggunaannya sudah mulai berkurang; sewaktu
– waktu informasinya masih diperlukan.
c. Arsip inaktif : tidak digunakan secara terus
menurus.
2. ARSIP STATIS
 Arsip yang tidak lagi dipergunakan secara
langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan
kebangsaan pada umumnya, maupun pada
penyelenggaraan administrasi sehari – hari. Arsip
statis ini terutama berguna untuk penelitian ilmiah
FUNGSI ARSIP
1.Mendukung proses pengambilan
keputusan.
2. Menunjang proses perencanaan.
3. Mendukung pengawasan.
Fungsi / kegunaan
ARSIP sebagai
Sumber informasi 4. Sebagai alat pembuktian.
5. Memori perusahaan.
6. Arsip untuk kepentingan politik dan ekonomi.
PASAL 3 UU NO. 7 TAHUN 1971
TUJUAN KEARSIPAN
 Untuk menjamin keselamatan bahan pertanggung jawaban
nasional tentang perencanaan, pelaksanaan, dan
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta untuk
menyediakan bahan pertanggung jawaban tersebut bagi
pemerintah.
 Memberikan pelayanan dalam penyimpanan arsip dan mampu
menyediakan informasi dengan tepat,
lengkap,akurat,relevan,dan tepat waktu secara efisien
TUJUAN KEARSIPAN
ARSIP
NILAI GUNA ARSIP
ALFRED ?
Administrative Value
Legal Value
Fiscal Value
Research Value
Educational Value
Documentary Value
SISTEM KEARSIPAN
Sistem Kearsipan
Pola Baru
Kebijaksanaan pengendalian surat
dengan menggunakan kartu kendali
Kebijaksanaan penataan berkas
dengan menggunakan metode
pemberkasan.
Kebijaksanaan penggunaan arsip
dengan melaksanakan penyusutan
JENIS ARSIP
JENIS ARSIP BERDASARKAN MEDIANYA :
1. Arsip berbasis kertas.
2. Arsip pandang dengar (Audio Visual Record).
3. Arsip kartografik dan arsitektual
4. Arsip elektronik (Mechine readable)
MANAJEMEN ARSIP DINAMIS
TERRY D.LUNDGREN dan CAROL LUNDGREN
 Manajemen arsip dinamis pada dasarnya mengelola seluruh
daur hidup arsip (Life Cycle OfA Record).
MARY ROBEK, GERALD BROWN dan WILMERO MEDKO
 Manajemen arsip dinamis merupakan aplikasi kontrol yang
sistematis dan ilmiah terhadap informasi terekam yang
dibutuhkan.
IRAA.PENN
 Manajemen arsip dinamis sebagai pendekatan praktis dan logis
terhadap penciptaan, pemeliharaan, penggunaan, dan
penyusutan arsip
TUJUAN MANAJEMEN ARSIP
DINAMIS
1. Mengendalikan penciptaan arsip, sehingga arsip yang
disimpan hanya arsip yang penting saja.
2. Terciptanya efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip.
3. Terciptanya penyusutan arsip secara tepat.
ASAS PENGORGANISASIAN ARSIP
Asas Pengorganisasian
Arsip Dinamis
1. Azas Sentralisasi
2. Asas Desentralisasi
3. Asas Gabungan
Sentralisasi dan
desentralisasi
MODERN FILING & RECORD
RETENTION
1. Pengertian
2. Dasar-dasar pokok
penyelenggaraan filing
3. Peralatan-peralatan filing
4. Perkembangannya
5. Record retention schedule
6. Klasifikasi record
a.Ialah segala tindakan atau kegiatan yang dengan tepat dilakukan
dalam rangka suatu proses manajemen yang berhubungan dengan
pengumpulan, penyimpanan, klasifikasi, penempatan, pemeliharaan
dan distribusi surat-surat, catatan- catatan, perhitungan-
perhitungan,grafik, data, ataupun informasi lainnya serta cara
penemuannya kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan
b.Filing dikatakan sebagai proses mengklasifikasi, mengatur, dan
menyimpan agar arsip tersebut dapat secara cepat ditemukan pada
saat dibutuhkan.
c.Arsip (ps. 1, uu. No. 7 tahun 1977),adalah naskah-naskah yang
dibuat dan diterima oleh lembaga-2 negara dan badan-badan
pemerintah, swasta ataupun perorangan dalam bentuk corak apapun
dalam keadaan tunggal maupun kelompok, yang digunakan utk
kegiatan administrasi sehari-hari
PENGERTIAN FILING/PENGARSIPAN
KESIMPULAN
Secara lebih sederhana, arsip dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang mengandung
berbagai macam informasi/fakta yang relevan bagi
organisasi yang diputuskan utk disimpan karena
kemungkinan ada kegunaan pada masa yang akan
datang.
TUJUAN PENYIMPANAN ARSIP
 Sebagai referensi, bila diperlukan suatu
keterangan tertentu.
 Memberikan data/informasi kepada
pimpinan/manajer untuk mengambil
keputusan.
 Memberi keterangan-keterangan vital,
sebagai bukti sesuai dengan ketentuan
hukum
12. Surat-surat kepegawaian
13. Indeks harga-harga
14. Kutipan-kutipan/petikan-
petikan surat
15. Grafik, data, skema-skema
16. Laporan-laporan
17. Formulir-pormulir
18. Surat-surat tuntutan
19. Surat-surat permohonan
20. Surat-surat pajak
21. Surat-surat keputusan
22. Surat-surat rutin lainnya
1. Surat penyerahan barang
2. Program pembangunan
3. Petunjuk-petunjuk pemesanan
4. Surat-surat perejanjian
5. Surat-surat utang piutang
6. Surat-surat asuransi
7. Surat-surat pembelian
8. Surat-surat penjualan
9. Surat-surat pengiriman
10. Surat-surat pesanan
11. Nota-nota pernyataan
YANG DIMAKSUD “PAPERS”
5 DASAR POKOK SISTEM
MENYELENGGARAKAN FILING
 Menurut abjad (alphabetical)
 Menurut subyek (by subject)
 Menurut nomor (numerical)
 Menurut daerah (geographical)
 Menurut urutan (chronological)
1. MENURUT ABJAD (ALPHABETICAL)
Dinamakan sistem abjad karena dasar
pengaturan arsip berdasarkan urutan abjad.
Arsip diklasifikasikan berdasarkan :
- Nama perusahaan,
- Nama orang,
- Nama instansi,
- Nama tempat atau nama barang
2. MENURUT SUBYEK (BY SUBJECT)
Sistem ini merupakan modifikasi dari penyusunan
menurut abjad. Penyusunan lebih didasarkan :
- Subyek surat
- Pembidangan
- Perihal dari pokok surat
3. MENURUT NOMOR (NUMERICAL)
Penyusunan file ini dengan cara membubuhkan
Nomor urut pada item dari masing-masing file dan
menempatkan (menyusunnya) menurut nomor
urut. Filing cara ini dipakai untuk papers seperti :
- Surat-surat cek, daftar pembelian,
- Surat-surat mobil, dsbnya
Misalnya untuk bidang politik,
diberi nomor kode “12” bidang politik ini dibagi; politik luar negeri, dalam
negeri, dan penerangan. Maka nomor-nomor serinya disusun sbb :
a. Pol. Luar negeri 12 - 01
b. Pol. Dalam ngeri 12 - 02
c. Penerangan 12 - 03
PERALATAN FILING
 Filing kabinet/almari
 Guide
 Folder
 Map
PERKEMBANGAN
Sesuai dengan kemajuan zaman serta
perkembangan iptek, maka bidang filing ini selain
dikenal adanya cara-cara konvensional,
dipergunakan juga mesin-mesin electronic data
processing :
1. Dengan micro film
2. Tape
3. Hard disc
4. Compact Disc
RECORDS RETENTION SCHEDULE
Disamping filing, salah satu masalah urgen lainnya
yg dihadapi oleh setiap Instansi, kantor, ataupun
organisasi ialah tentang penentuan-penentuan
jangka waktu berapa lama surat-surat, dokumen,
warkat, atau Records yang manakah yang harus
dimusnahkan karena tidak diperlukan lagi.
JADWAL RETENSI
1. Penentuan jangka waktu lamanya penyimpanan
records
2. Penentuan kapan jenis-jenis record tertentu
dimusnahkan
KLASIFIKASI RECORDS
 Records yang tidak penting (non esensial)
 Records yang dapat dimanfaatkan
(helpful)
 Records yang penting (important)
 Records yang sangat penting (vital)
FUNGSI ARSIP
Pasal 2 UU
No.7/1971
Fungsi
ARSIP



 ARSIP DINAMIS
 Arsip yang digunakan secara langsung dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan
kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan
secara langsung dalam penyelenggaraan admisistrasi
negara.
a. Arsip aktif : arsip yang sedang atau masih
digunakan bagi kelangsungan pekerjaan di lingkungan
satuan kerja pada suatu organisasi.
b. Arsip semi aktif : arsip yang frekuensi
penggunaannya sudah mulai berkurang; sewaktu – waktu
informasinya masih diperlukan.
c. Arsip inaktif : tidak digunakan secara terus
menurus.
 ARSIP STATIS
 Arsip yang tidak lagi dipergunakan secara langsung untuk
perencanaan, penyelenggaraan kebangsaan pada
umumnya, maupun pada penyelenggaraan administrasi
sehari – hari. Arsip statis ini terutama berguna untuk
penelitian ilmiah
Setelah suatu periode kegiatan kantor, arsip sudah semakin
menumpuk ditempat penyimpanan. Jika hal ini terus berlangsung,
tempat penyimpanan menjadi semakin penuh sesak, sehingga jika
sekretaris ingin mencari arsip tertentu akan mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, seorang sekretaris perlu dengan apa yang
disebut proses “pemindahan arsip”
PENYUSUTAN ARSIP
Pemindahan arsip dilakukan setelah arsip dinyatakan
“inaktif”, biasanya setelah suatu priode tertentu,
misalnya 1 tahun, dimana arsip sudah/jarang sekali
digunakan.
DASAR PEMINDAHAN ARSIP
Berapa lama tepatnya suatu arsip dinyatakan “aktif” atau
“inaktif”, tergantung pada kebijakan masing-masing instasi.
Biasanya suatu instansi menyusun jadwal retensi arsip (jra).
Arsip yang sudah inaktif kemudian disimpan pada tempat
penyimpanan khusus, seperti filing kabinet, tempat untuk
penyimpanan arsip (Unit Arsip)
DASAR PEMINDAHAN ARSIP

More Related Content

Similar to tata-persuratan_compress.pptx

Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan riPeranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan riMakarina
 
Materi Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptx
Materi Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptxMateri Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptx
Materi Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptxhusnilianhaww
 
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsipWawanGusniawan1
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPeliasarloto
 
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.pptMiftahulMunir14
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxmuslihhebat8
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxmuslihhebat8
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxmuslihhebat8
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanRosim Nyerupa
 
Administrasi Perkantoran - Dokumen
Administrasi Perkantoran - DokumenAdministrasi Perkantoran - Dokumen
Administrasi Perkantoran - Dokumenharis fadilah
 
1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdfssuser7ab672
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdf
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdfdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdf
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdfnurhayatihayati12
 
pengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccppt
pengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccpptpengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccppt
pengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccpptRachmanRani
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptxmamansurahman22
 

Similar to tata-persuratan_compress.pptx (20)

Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan riPeranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
 
Arsip
ArsipArsip
Arsip
 
Materi Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptx
Materi Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptxMateri Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptx
Materi Kearsipan oleh Dhian Husnil Asma.pptx
 
Study lapangan
Study lapanganStudy lapangan
Study lapangan
 
kearsipan
kearsipankearsipan
kearsipan
 
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
 
Melakukan prosedur adm.
Melakukan prosedur adm.Melakukan prosedur adm.
Melakukan prosedur adm.
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
 
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIPARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
 
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pptx
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
 
Administrasi Perkantoran - Dokumen
Administrasi Perkantoran - DokumenAdministrasi Perkantoran - Dokumen
Administrasi Perkantoran - Dokumen
 
1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdf
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdfdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdf
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan.pdf
 
pengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccppt
pengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccpptpengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccppt
pengabdi.vjjnklllnbvvvvvvvbblppihbvccppt
 
Kearsipan 1 kamis
Kearsipan 1 kamisKearsipan 1 kamis
Kearsipan 1 kamis
 
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptxdokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptx
dokumen.tips_materi-ldk-osis-administrasi-dan-kesekretariatan (1).pptx
 

Recently uploaded

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

tata-persuratan_compress.pptx

  • 2. KORESPONDENSI  Communication by exchange of letters, letters that passed between correspondents ( Webster)  TEKNIK BERKOMUNIKASI ANTARA DUA PIHAK ATAU LEBIH DENGAN MENGGUNAKAN SURAT MENYURAT TUJUAN : - Mengirimkan pesan - Sampai, dimengerti, dipahami - Penerima mengambil langkah/respon yang dikehendaki
  • 4. HAMBATAN KOMUNIKASI  Bahasa dan pengertian  Kultur  Psychologis  Isi
  • 5. FUNGSI SURAT  Pengganti pertemuan  Wakil/duta organisasi  Alat pengingat  Pedoman kerja  Alat bukti (historis, yuridis dan administratif)
  • 6. SYARAT SURAT YANG BAIK  JELAS  TEGAS  RINGKAS  LENGKAP  TEPAT  SOPAN  MENARIK TAPI WAJAR  UNTUK SURAT DINAS : FORMAL, CIRI-CIRI KEDINASAN  KESERAGAMAN BENTUK
  • 7. BAGIAN-BAGIAN SURAT  Kepala Surat  Tanggal Surat  Nomor Surat  Lampiran  Sifat  Hal/ Perihal  Alamat Dalam Salam Pembuka  Isi Surat  Salam Penutup  Penutup Surat  Initial/T anda tangan  Tembusan
  • 8. BENTUK SURAT RESMI ( KEPMENPAN 71/1993 ) ( KEPMENDIKBUD NO. 091/1993 )
  • 9. SYARAT DASAR MENULIS SURAT  Penguasaan materi yang akan dikomunikasikan  Pengusaan bahasa (bhs.Tulisan)  Penguasaan pikiran dan perasaan  Pengetahuan posisi dalam hubungan kerja (penulis dan pembaca)  Pengetahuan teknik korespondensi
  • 11. BENTUK BENTUK SURAT  BENTUK BLOK PENUH (FULL BLOCK STYLE)  BENTUK SETENGAH BLOK (SEMI B.S.)  BENTUK INDEN/LEKUK (INDENTED STYLE)  BENTUK PARAGRAF GANTUNG (HANGING PARAGRAF)
  • 12. Kepala Surat Pembuka Surat Isi Surat Penutup Surat Salam penutup Salam pembuka Alamat dalam KOP SURAT
  • 13. Kepala Surat Pembuka Surat Isi Surat Penutup Surat Salam penutup Salam pembuka Alamat dalam KOP SURAT
  • 14. Kepala Surat Isi Surat Penutup Surat Salam penutup Salam pembuka Pembuka Surat Alamat dalam KOP SURAT
  • 15. Kepala Surat Pembuka Surat Isi Surat Penutup Surat Salam penutup Salam pembuka Alamat dalam KOP SURAT
  • 16. JENIS-JENIS SURAT DINAS 1. Surat Dinas 2. Nota Dinas 3. Memo 4. Surat Pengantar (biasa & kolom) 5. Surat Kawat 6. Surat Keputusan 7. Surat Edaran 8. Surat / Kartu Undangan 9. Surat Tugas (biasa & kolom) 10. Surat Kuasa 11. Pengumuman 12. Surat Pernyataan 13. Surat Keterangan 14. Berita Acara
  • 17. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Nomor : 4 April 2001 Lampiran : Hal : Yth……………. ………………….. nama jabatan tanda tangan Tembusan nama pejabat NIP SURAT DINAS
  • 18. NOTA DINAS NOTADINAS Nomor: Yth………...…………. Dari ………………….. Hal ………….………… Tembusan tanggal surat nama jabatan tanda tangan nama pejabat NIP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 19. MEMO MEMO Dari ………………….. Hal ………….………… tanggal surat nama jabatan tanda tangan nama pejabat NIP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 20. SURAT PENGANTAR SURAT PENGANTAR Nomor: Yth……………. ………………….. Tembusan tanggal surat nama jabatan tanda tangan nama pejabat NIP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL No. Isi Surat/Barang Jumlah Keterangan
  • 21. SURAT EDARAN SURAT EDARAN Nomor: Lampiran : hal : Yth……………. ………………….. ………… Tembusan tanggal surat nama jabatan tanda tangan nama pejabat NIP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 22. Nomor : 4April 2001 Lampiran : Hal : Undangan Yth……………. ………………….. Hari & Tgl.:……………….. Waktu :……………….. Tempat :……………….. Acara :……………….. Tembusan nama jabatan tanda tangan nama pejabat NIP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SURAT UNDANGAN
  • 23. SURAT TUGAS SURAT TUGAS Nomor: Yth……………. ………………….. Kepala Pusdiklat memberikan tugas kepada: untuk ………………………………….. Tanggal ……………………………….. Di …………………………………….. Setelah melaksanakan tugas, harap Saudara menyampaikan laporan tertulis. Tembusan tanggal surat nama jabatan tanda tangan nama pejabat NIP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL No. Nama/NIP Pangkat/Gol. Jabatan
  • 25. KODE SURAT 127/J01/KM/2005 NO. Urut Kode Unit Kerja Universitas Kode peihal Kemaasiswaan Tahun pembuatan
  • 26. PENGURUSAN SURAT ( MAIL HANDLING ) SURAT MASUK SURAT KELUAR Sarana Pencatatan : • Buku Agenda • Kartu Kendali •Draf/Konsep/Final •Pengiriman •Pencatatan
  • 27. CAP DERAJAT SURAT AMAT SEGERA SEGERA
  • 28. CAP SIFAT SURAT SANGAT RAHASIA RAHASIA TERBATAS KILAT
  • 29. p. hp
  • 30. PENGERTIAN ARSIP Arsip Arche (Yunani) Ta arche Archion Archivum (Latin) Archives (Inggris) Archief (Belanda) Arsip(Indonesia) * Permulaan * Jabatan * Fungsi * Kuasa Hukum * Dokumen atau * Catatan – catatan * Balai Kota, Gd.Pemerintah Tempat penyimpanan dokumen pemerintah * Tempat Dokumen * Semua kata yang tertulis * Semua warkat yang telah disimpan
  • 31. PENGERTIAN ARSIP ODELL dan STRONG  Fakta – fakta tertulis  Mengenai peristiwa – peristiwa dan kegiatan  Warkat dapat berwujud dalam surat – surat, data, barang – barang cetakan, kata – kata, lembaran – lembaran atau buku – buku yang menyebutkan tentang fakta – fakta tersebut.
  • 32. PENGERTIAN ARSIP SCHELLENBERG  Arsip dapat diartikan sebagai warkat/naskah dari suatu badan Pemerintahan atau Swasta yang diputuskan sebagai bahan berharga untuk diawetkan secara tetap, guna keperluan mencari keterangan dan penelitian dan disimpan atau telah dipilih untuk disimpan pada suatu badan kearsipan.
  • 33. PENGERTIAN ARSIP MULER dan Kawan – kawan  Keseluruhan dokumen tertulis, tulisan – tulisan dan barang–barang cetakan yang secara resmi diterima atau dihasilkan oleh suatu Badan Pemerintah atau salah seorang dari pejabat – pejabat sepanjang dokumen – dokumen itu dimaksudkan untuk berada di bawah pemeliharaan dari badan itu atau pejabat tersebut.
  • 34. PENGERTIAN ARSIP DALAM SEMINAR DOKUMENTASI KEARSIPAN KEMENTRIAN RI 23 FEBRUARI – 2 MARET 1957 1. Arsip adalah kumpulan daripada surat menyurat yang terjadi oleh karena pekerjaan, aksi, transaksi, tindak –tanduk dokumen yang disimpan sehingga pada setiap saat dibutuhkan dapat dipersiapkan, untuk melaksanakan tindakan – tindakan selanjutnya. 2. Arsip adalah suatu badan, dimana diadakan pencatatan, penyimpanan, serta pengolahan tentang segala surat, baik dalam pemerintahan maupun dalam soal umum, baik kedalam maupun keluar, dengan suatu sistem tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan.
  • 35. PENGERTIAN ARSIP PERATURAN PRESIDEN No.61 TH 1961 TENTANG POKOK – POKOK KEARSIPAN 1. 2. Pada umumnya wujud tulisan dan bentuk corak teknis bagaimanapun juga dalam keadaan tunggal, berkelompok, maupun dalam kesatuan bentuk dan fungsi dari pada usaha perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. Kumpulan surat – surat atau bahan – bahan penolong lainnya dengan fungsi memastikan suatu ingatan dalam administrasi negara dibuat secara physis dengan perkembangan organisasi, yang disimpan dan dipelihara selama diperlukan.
  • 36. PENGERTIAN ARSIP UNDANG – UNDANG NO. 7 TAHUN 1971 TENTANG KETENTUAN – KETENTUAN POKOK KEARSIPAN  Pasal 1 ayat a : - Naskah – naskah yang dibuat dan diterima. - oleh lembaga – lembaga Negara dan Badan – badan pemerintahan; - dalam bentuk corak apapun. - baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok - dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahaan.
  • 37. Lanjutan UU No.7 tahun 1971  Pasal 1 ayat b - Naskah – naskah yang dibuat dan diterima - oleh badan – badan swasta, dan / atau perorangan - dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok. - dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
  • 38. a.Ialah segala tindakan atau kegiatan yang dengan tepat dilakukan dalam rangka suatu proses manajemen yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan, klasifikasi, penempatan, pemeliharaan dan distribusi surat-surat, catatan- catatan, perhitungan perhitungan,grafik, data, ataupun informasi lainnya serta cara penemuannya kembali apabila sewaktu –waktu diperlukan b.Filing dikatakan sebagai proses mengklasifikasi, mengatur, dan menyimpan agar arsip tersebut dapat secara cepat ditemukan pada saat dibutuhkan. c.Arsip (ps. 1, uu. No. 7 tahun 1977),adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-2 negara dan badan-badan pemerintah, swasta ataupun perorangan dalam bentuk corak apapun dalam keadaan tunggal maupun kelompok, yang digunakan utk kegiatan administrasi sehari-hari PENGERTIAN FILING/PENGARSIPAN
  • 39. FUNGSI ARSIP Pasal 2 UU No.7/1971 Fungsi ARSIP 1. ARSIP DINAMIS  Arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan admisistrasi negara. a.Arsip aktif : arsip yang sedang atau masih digunakan bagi kelangsungan pekerjaan di lingkungan satuan kerja pada suatu organisasi. b. Arsip semi aktif : arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai berkurang; sewaktu – waktu informasinya masih diperlukan. c. Arsip inaktif : tidak digunakan secara terus menurus. 2. ARSIP STATIS  Arsip yang tidak lagi dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kebangsaan pada umumnya, maupun pada penyelenggaraan administrasi sehari – hari. Arsip statis ini terutama berguna untuk penelitian ilmiah
  • 40. FUNGSI ARSIP 1.Mendukung proses pengambilan keputusan. 2. Menunjang proses perencanaan. 3. Mendukung pengawasan. Fungsi / kegunaan ARSIP sebagai Sumber informasi 4. Sebagai alat pembuktian. 5. Memori perusahaan. 6. Arsip untuk kepentingan politik dan ekonomi.
  • 41. PASAL 3 UU NO. 7 TAHUN 1971 TUJUAN KEARSIPAN  Untuk menjamin keselamatan bahan pertanggung jawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan pertanggung jawaban tersebut bagi pemerintah.  Memberikan pelayanan dalam penyimpanan arsip dan mampu menyediakan informasi dengan tepat, lengkap,akurat,relevan,dan tepat waktu secara efisien TUJUAN KEARSIPAN
  • 42. ARSIP
  • 43. NILAI GUNA ARSIP ALFRED ? Administrative Value Legal Value Fiscal Value Research Value Educational Value Documentary Value
  • 44. SISTEM KEARSIPAN Sistem Kearsipan Pola Baru Kebijaksanaan pengendalian surat dengan menggunakan kartu kendali Kebijaksanaan penataan berkas dengan menggunakan metode pemberkasan. Kebijaksanaan penggunaan arsip dengan melaksanakan penyusutan
  • 45. JENIS ARSIP JENIS ARSIP BERDASARKAN MEDIANYA : 1. Arsip berbasis kertas. 2. Arsip pandang dengar (Audio Visual Record). 3. Arsip kartografik dan arsitektual 4. Arsip elektronik (Mechine readable)
  • 46. MANAJEMEN ARSIP DINAMIS TERRY D.LUNDGREN dan CAROL LUNDGREN  Manajemen arsip dinamis pada dasarnya mengelola seluruh daur hidup arsip (Life Cycle OfA Record). MARY ROBEK, GERALD BROWN dan WILMERO MEDKO  Manajemen arsip dinamis merupakan aplikasi kontrol yang sistematis dan ilmiah terhadap informasi terekam yang dibutuhkan. IRAA.PENN  Manajemen arsip dinamis sebagai pendekatan praktis dan logis terhadap penciptaan, pemeliharaan, penggunaan, dan penyusutan arsip
  • 47. TUJUAN MANAJEMEN ARSIP DINAMIS 1. Mengendalikan penciptaan arsip, sehingga arsip yang disimpan hanya arsip yang penting saja. 2. Terciptanya efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip. 3. Terciptanya penyusutan arsip secara tepat.
  • 48. ASAS PENGORGANISASIAN ARSIP Asas Pengorganisasian Arsip Dinamis 1. Azas Sentralisasi 2. Asas Desentralisasi 3. Asas Gabungan Sentralisasi dan desentralisasi
  • 49. MODERN FILING & RECORD RETENTION 1. Pengertian 2. Dasar-dasar pokok penyelenggaraan filing 3. Peralatan-peralatan filing 4. Perkembangannya 5. Record retention schedule 6. Klasifikasi record
  • 50. a.Ialah segala tindakan atau kegiatan yang dengan tepat dilakukan dalam rangka suatu proses manajemen yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan, klasifikasi, penempatan, pemeliharaan dan distribusi surat-surat, catatan- catatan, perhitungan- perhitungan,grafik, data, ataupun informasi lainnya serta cara penemuannya kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan b.Filing dikatakan sebagai proses mengklasifikasi, mengatur, dan menyimpan agar arsip tersebut dapat secara cepat ditemukan pada saat dibutuhkan. c.Arsip (ps. 1, uu. No. 7 tahun 1977),adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-2 negara dan badan-badan pemerintah, swasta ataupun perorangan dalam bentuk corak apapun dalam keadaan tunggal maupun kelompok, yang digunakan utk kegiatan administrasi sehari-hari PENGERTIAN FILING/PENGARSIPAN
  • 51. KESIMPULAN Secara lebih sederhana, arsip dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengandung berbagai macam informasi/fakta yang relevan bagi organisasi yang diputuskan utk disimpan karena kemungkinan ada kegunaan pada masa yang akan datang.
  • 52. TUJUAN PENYIMPANAN ARSIP  Sebagai referensi, bila diperlukan suatu keterangan tertentu.  Memberikan data/informasi kepada pimpinan/manajer untuk mengambil keputusan.  Memberi keterangan-keterangan vital, sebagai bukti sesuai dengan ketentuan hukum
  • 53. 12. Surat-surat kepegawaian 13. Indeks harga-harga 14. Kutipan-kutipan/petikan- petikan surat 15. Grafik, data, skema-skema 16. Laporan-laporan 17. Formulir-pormulir 18. Surat-surat tuntutan 19. Surat-surat permohonan 20. Surat-surat pajak 21. Surat-surat keputusan 22. Surat-surat rutin lainnya 1. Surat penyerahan barang 2. Program pembangunan 3. Petunjuk-petunjuk pemesanan 4. Surat-surat perejanjian 5. Surat-surat utang piutang 6. Surat-surat asuransi 7. Surat-surat pembelian 8. Surat-surat penjualan 9. Surat-surat pengiriman 10. Surat-surat pesanan 11. Nota-nota pernyataan YANG DIMAKSUD “PAPERS”
  • 54. 5 DASAR POKOK SISTEM MENYELENGGARAKAN FILING  Menurut abjad (alphabetical)  Menurut subyek (by subject)  Menurut nomor (numerical)  Menurut daerah (geographical)  Menurut urutan (chronological)
  • 55. 1. MENURUT ABJAD (ALPHABETICAL) Dinamakan sistem abjad karena dasar pengaturan arsip berdasarkan urutan abjad. Arsip diklasifikasikan berdasarkan : - Nama perusahaan, - Nama orang, - Nama instansi, - Nama tempat atau nama barang
  • 56. 2. MENURUT SUBYEK (BY SUBJECT) Sistem ini merupakan modifikasi dari penyusunan menurut abjad. Penyusunan lebih didasarkan : - Subyek surat - Pembidangan - Perihal dari pokok surat
  • 57. 3. MENURUT NOMOR (NUMERICAL) Penyusunan file ini dengan cara membubuhkan Nomor urut pada item dari masing-masing file dan menempatkan (menyusunnya) menurut nomor urut. Filing cara ini dipakai untuk papers seperti : - Surat-surat cek, daftar pembelian, - Surat-surat mobil, dsbnya Misalnya untuk bidang politik, diberi nomor kode “12” bidang politik ini dibagi; politik luar negeri, dalam negeri, dan penerangan. Maka nomor-nomor serinya disusun sbb : a. Pol. Luar negeri 12 - 01 b. Pol. Dalam ngeri 12 - 02 c. Penerangan 12 - 03
  • 58. PERALATAN FILING  Filing kabinet/almari  Guide  Folder  Map
  • 59. PERKEMBANGAN Sesuai dengan kemajuan zaman serta perkembangan iptek, maka bidang filing ini selain dikenal adanya cara-cara konvensional, dipergunakan juga mesin-mesin electronic data processing : 1. Dengan micro film 2. Tape 3. Hard disc 4. Compact Disc
  • 60. RECORDS RETENTION SCHEDULE Disamping filing, salah satu masalah urgen lainnya yg dihadapi oleh setiap Instansi, kantor, ataupun organisasi ialah tentang penentuan-penentuan jangka waktu berapa lama surat-surat, dokumen, warkat, atau Records yang manakah yang harus dimusnahkan karena tidak diperlukan lagi.
  • 61. JADWAL RETENSI 1. Penentuan jangka waktu lamanya penyimpanan records 2. Penentuan kapan jenis-jenis record tertentu dimusnahkan
  • 62. KLASIFIKASI RECORDS  Records yang tidak penting (non esensial)  Records yang dapat dimanfaatkan (helpful)  Records yang penting (important)  Records yang sangat penting (vital)
  • 63. FUNGSI ARSIP Pasal 2 UU No.7/1971 Fungsi ARSIP     ARSIP DINAMIS  Arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan admisistrasi negara. a. Arsip aktif : arsip yang sedang atau masih digunakan bagi kelangsungan pekerjaan di lingkungan satuan kerja pada suatu organisasi. b. Arsip semi aktif : arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai berkurang; sewaktu – waktu informasinya masih diperlukan. c. Arsip inaktif : tidak digunakan secara terus menurus.  ARSIP STATIS  Arsip yang tidak lagi dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kebangsaan pada umumnya, maupun pada penyelenggaraan administrasi sehari – hari. Arsip statis ini terutama berguna untuk penelitian ilmiah
  • 64. Setelah suatu periode kegiatan kantor, arsip sudah semakin menumpuk ditempat penyimpanan. Jika hal ini terus berlangsung, tempat penyimpanan menjadi semakin penuh sesak, sehingga jika sekretaris ingin mencari arsip tertentu akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu, seorang sekretaris perlu dengan apa yang disebut proses “pemindahan arsip” PENYUSUTAN ARSIP
  • 65. Pemindahan arsip dilakukan setelah arsip dinyatakan “inaktif”, biasanya setelah suatu priode tertentu, misalnya 1 tahun, dimana arsip sudah/jarang sekali digunakan. DASAR PEMINDAHAN ARSIP
  • 66. Berapa lama tepatnya suatu arsip dinyatakan “aktif” atau “inaktif”, tergantung pada kebijakan masing-masing instasi. Biasanya suatu instansi menyusun jadwal retensi arsip (jra). Arsip yang sudah inaktif kemudian disimpan pada tempat penyimpanan khusus, seperti filing kabinet, tempat untuk penyimpanan arsip (Unit Arsip) DASAR PEMINDAHAN ARSIP