1. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
POKOK BAHASAN
A.
B.
C.
D.
macam-macam panggilan telepon masuk
Langkah-langkah meenerima panggilan telepon masuk
Etika menerima panggilan telepon masuk dari saluranya
Teknik menerima panggilan telepon masuk
2. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
1.1.
Macam-macam panggilan
Telepon masuk, antara
Lain sebagai berikut
Macam-macam panggilan
Telepon masuk, antara
Lain sebagai berikut
3. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Bentuk dan Corak ArsipBentuk dan Corak Arsip
1. Arsip Textual yaitu yang berbentuk
surat-surat, naskah-naskah, paper,
laporan dan lain-lainnya.
2. Arsip Audio Visual yang dapat dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu: a) arsip audio
visual citra bergerak (ex. Slide film,
vidio & televisi), arsip audio visual
gambar statis (ex. Foto, gambar), dan
arsip audio visual kartografik (ex. Peta,
denah dsb).
3. Arsip elektronik (komputer) yaitu
berupa disket, hardisk, CD, Flask disk
dll.)
1. Arsip Textual yaitu yang berbentuk
surat-surat, naskah-naskah, paper,
laporan dan lain-lainnya.
2. Arsip Audio Visual yang dapat dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu: a) arsip audio
visual citra bergerak (ex. Slide film,
vidio & televisi), arsip audio visual
gambar statis (ex. Foto, gambar), dan
arsip audio visual kartografik (ex. Peta,
denah dsb).
3. Arsip elektronik (komputer) yaitu
berupa disket, hardisk, CD, Flask disk
dll.)
4. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Pengertian Arsip menurut The Liang Gie.
Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang
disimpan secara sistimatis karena mempunyai
suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat
secara cepat ditemukan kembali
Pengertian Arsip menurut The Liang Gie.
Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang
disimpan secara sistimatis karena mempunyai
suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat
secara cepat ditemukan kembali
5. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Gie (1983) menyatakan kearsipan ialah
proses penerimaan, pengaturan dan
penyimpanan warkat secara sistematis
sehingga apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan dapat ditemukan kembali
dengan mudah.
Selanjutnya arsip yang berisi informasi
tersebut harus disimpan dengan
menggunakan sistem tertentu dan dibantu
oleh perlengkapan yang memadai serta
dilakukan oleh petugas kearsipan yang
menguasai bidangnya.
Gie (1983) menyatakan kearsipan ialah
proses penerimaan, pengaturan dan
penyimpanan warkat secara sistematis
sehingga apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan dapat ditemukan kembali
dengan mudah.
Selanjutnya arsip yang berisi informasi
tersebut harus disimpan dengan
menggunakan sistem tertentu dan dibantu
oleh perlengkapan yang memadai serta
dilakukan oleh petugas kearsipan yang
menguasai bidangnya.
Kearsipan merupakan kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan
penerimaan, pencatatan, pengiriman, penyingkiran, maupun
pemusnahan surat menyurat atau berbagai macam warkat
lainnya. Kearsipan juga berarti aktivitas penyelenggaraan arsip
sejak dilahirkan atau diciptakan hingga arsip tersebut
dimusnahkan atau dilestarikan (Martono,1982)
Kearsipan merupakan kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan
penerimaan, pencatatan, pengiriman, penyingkiran, maupun
pemusnahan surat menyurat atau berbagai macam warkat
lainnya. Kearsipan juga berarti aktivitas penyelenggaraan arsip
sejak dilahirkan atau diciptakan hingga arsip tersebut
dimusnahkan atau dilestarikan (Martono,1982)
6. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Fungsi dan Peranan Arsip
Menurut Pasal 2 Undang-undang Pokok Kearsipan Nomor
7 Tahun 1971, fungsi arsip dibedakan menjadi 2, yaitu :
Menurut Pasal 2 Undang-undang Pokok Kearsipan Nomor
7 Tahun 1971, fungsi arsip dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Fungsi Dinamis, yaitu arsip yang digunakan secara
langsung dalam perencanaan, pelaksanaan,
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya
atau dipergunakan secara langsung dalam
penyelenggaraan administrasi negara.
2. Fungsi statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara
langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya, maupun untuk
penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara.
1. Fungsi Dinamis, yaitu arsip yang digunakan secara
langsung dalam perencanaan, pelaksanaan,
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya
atau dipergunakan secara langsung dalam
penyelenggaraan administrasi negara.
2. Fungsi statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara
langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya, maupun untuk
penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara.
7. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Menurut frekuensi pemakaiannya, arsip dinamis
dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:
Menurut frekuensi pemakaiannya, arsip dinamis
dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:
1. Arsip aktif, yaitu arsip yang masih dibutuhkan dalam
operasi sewaktu-waktu.
2. Arsip semi aktif, yaitu arsip yang masih dibutuhkan
tetapi sudah berkurang fekuensi pengunaannya, dan
3. Arsip in-aktif, yaitu arsip yang tidak digunakan lagi
dalam operasi sehari-hari tetapi masih perlu disimpan
untuk kepentingan lembaga atau organisasi
8. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
1. Sebagai Sumber Ingatan
2.Sebagai sumber informasi dan
keterangan
3.Sebagai sumber sejarah atau bahan
bukti sejarah
4.Sebagai bahan bukti
pertanggungjawaban terhadap
suatu peristiwa atau kejadian
Fungsi arsip secara umum yaitu:Fungsi arsip secara umum yaitu:
9. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Peranan ArsipPeranan Arsip
1. Membantu ingatan seseorang untuk
melakukan suatu tindakan
2. Membantu pimpinan dalam pengambilan
suatu keputusan dan kebijaksanaan,
3. Membantu melancarkan proses kegiatan
administrasi
4. Membantu melancarkan proses
penyelenggaraan organisasi dalam rangka
untuk mencapai tujuan
10. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Menurut Vernon B. Santen (1955) nilai-nilai yang
mungkin ada pada dokumen-dokumen sehingga perlu
disimpan yang dicakup dalam satu istilah pengingat
“ALFRED”
Menurut Vernon B. Santen (1955) nilai-nilai yang
mungkin ada pada dokumen-dokumen sehingga perlu
disimpan yang dicakup dalam satu istilah pengingat
“ALFRED”
A = Administrative
value
L = Legal value
F = Fiscal value
R = Research value
E = Educational value
D = Documentary value
11. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Kebijakan yang menghambat
perdagangan:
1.Tarif, merupakan pajak yang dikenakan untuk
setiap komoditi yang diimpor dari negara lain.
2. Subsidi, merupakan bantuan pemerintah terhadap
produsen di suatu negara sehingga akan membuat
produsen menjadi lebih efisien dan bisa menjual
produknya ke negara lain.
Tujuan KearsipanTujuan Kearsipan
Dalam pasal 3 UU pokok kearsipan No. 7 tahun
1971 menyebutkan tujuan kearsipan adalah
menjamin keselamatan bahan
pertanggungjawaban nasional tentang
perencanaan, pelaksanaan dan
penyelenggaraaan kehidupan kebangsaan serta
untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban
bagi kehidupan pemerintah
12. Oleh : Armiati, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN
Padang, Desember 2010