Dokumen ini membahas tentang Gerakan Sayang Ibu dan Keamanan Pasien. Terdapat empat strategi utama untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yaitu meningkatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi, membangun kemitraan dengan masyarakat, memberdayakan perempuan dan keluarga, serta keterlibatan masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penerapan keselamatan pasien di fasilitas kesehatan unt

1. SESI 8
GERAKAN SAYANG
IBU DAN
KEAMANAN PASIEN

2. MAKING PREGNANCY
SEFER
• Menurunkan angka kesakitan dan
kematian ibu dan BBL mll
pemantapan sistem kesht untuk
menjamin akses thd intervensi yg
cost effective berdasarkan bukti
ilmiah yg berkualitan,
memberdayakan perempuan, klg dan
masy, mempromosikan ibu dan BBL
yg lestari sbg prioritas program
pembangunan

3. Tujuan
• Menurunkan kesakitan
dan kematian ibu dan
bayi baru lahir di
Indonesia

4. Target
• Menurunkan AKI menjadi
125/100.000 kh
• Menurunkan angka kematian
neonatal menjadi 15/1000 kh
• Menurunkan anemia gizi besi pd
bumil menjadi 20%
• Menurunkan angka KTD dari 1,7%
menjadi 1,1%

5. Target Proses
• Meningkatkan cakupan ANC (k1) mjd
95% termasuk Fe1 dan TT1
• Meningkatkan cakupan ANC (k4) mjd
90% termasuk Fe3 dan TT2
• Meningkatkan cakupan persalinan yg
ditolong nakes terampil mjd 85%

6. • Meningkatkan cakupan yan komplikasi
obstetri dan neonatal yg berkualitas,
termasuk yan paska keguguran mjd
80% dr jml kasus yg diperkirakan
• Meningkatkan dan melaksanakan yan
obs dan neonatal emergensi dasar
(PONEK) slm 24 jam
• Meningkatkan dan melaksanakan yan
obs dan neonatal emergensi
komperhensif di 4 puskesmas dg 4 TT

7. • Meningkatkan cakupan yan KB
paska persalinan dan paska
keguguran sampai 100%
• Memantapkan organisasi
seluruh dinkes kab

8. 4 STRATEGI UTAMA
• Meningkatkan akses dan cakupan
yan kes ibu dan BBL yg berkualitas
cost efective dan berdasarkan bukti
• Membangun kemitraaan yg efektif dg
KLS utk advokasi dan koordinasi
• Mendorong pemberdayaan
perempuan dan keluarga
• Mendorong keterlibatan masy

9. Pasien Safety
• Pengembangan upaya peningkatan
mutu pelayanan pada saat ini
mengarah kepada patient safety
yaitu keselamatan dan keamanan
pasien. Karena itu penerapan patient
safety sangat
• penting untuk meningkatkan mutu
pelayanan dalam rangka globalisasi.

10. Isi:
1.Penetapan norma, standard dan
pedoman global mengenai pengertian,
pengaturan dan pelaporan dalam
melaksanakan kegiatan pencegahan
dan penerapan aturan untuk
menurunkan resiko.
1.Merencanakan kebijakan upaya
peningkatan pelayanan pasien berbasis
bukti dengan standard global, yang
menitikberatkan terutama dalam aspek
produk yang aman dan praktek klinis
yang aman sesuai dengan pedoman

11. 3. mengembangkan mekanisme
melalui akreditasi untuk
mengakui karakteristik provider
pelayanan kesehatan bahwa
telah melewati benchmark
untuk unggulan dalam
keselamatan dan keamanan
pasien secara internasional.
Dan yang terakhir adalah
mendorong penelitian terkait
dengan patient safety.

12. • Sesuai dengan isi program patient
safety maka perlu dilaksanakan
AuditMaternal-
Perinatal(AMP)sebagaisalah satu
upaya pencegahan sekaligus
penerapan aturan untuk menurunkan
resiko kematian ibu dan bayinya.
• Audit Maternal-Perinatal adalah
suatu proses penelaahan bersama
(menelusuri kembali) kasus
kesakitan dan kematian ibu dan
perinatal serta tatalaksananya.