adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Melaksanakan tatacara salat jama
1.
2.
3. 3. Syarat Shalat Jama’
a) Sedang berpergian (musyafir)
b) Sedang sakit
c) Karena ada hujan lebat
d) Karena takut penganiayaan orang kafir
e) Harus sesuai pasangan shalat (Shalat Dhuhur dengan Shalat
Ashar Shalat Maghrib dengan shalat Isya’)
4.
5. C. Shalat Jama' Qasar
Shalat Jama’ Qasar adalah mengerjakan dua shalat fardhu dalam satu
waktu sekaligus meringkas rakaatnya yang empat menjadi dua saja.
Misalnya Shalat dhuhur dua rakaat dan Shalat ashar dua rakaat
dikerjakan dalam waktu Dhuhur atau dalam waktu Ashar.
Karena demikian maka istilah dalam Ilmu Fiqih:
1. Qasar Jama’ Takdim.
2. Qasar Jama’ Takkir.
6. 1. Shalat Jama’
Mengerjakan Shalat Dhuhur 4 rakaat dan Shalat ashar 4 rakaat
dikerjakan pada waktu Dhuhur (Jama’ Takdim). sebaliknya
mengerjakan shalat dhuhur 4 rakaat dan Shalat Ashar 4 rakaat
dikerjakan pada waktu Ashar (Jama’ Takkir). untuk Shalat Maghrib
dengan Shalat Isya’ juga dikerjakan ada waktu maghrib 3 rakaat dan
Isya’ 4 rakaat dikerjakan dalam satu waktu sekaligus.
2. Shalat Qasar
Untuk shalat qasar ini hanya yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat saja,
yaitu Shalat Dhuhur 2 rakaat dikerjakan pada waktu Dhuhur. Shalat
Ashar 2 rakaat duikerjakan pada waktu Ashar, dan Shalat Isya’ 2
rakaat dikrjakan pada waktunya sendiri pula. Pengertian singkatnya
Shalat fardhu di kerjakan diwaktu masing-masing dengan meringkas
rakaatnya.
7. 3. Shalat Jama’ Qasar
Shalat Jama’ qasar adalah mengerjakan shalat wajib dengan
meringkas rakaatnya yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Ketika
mengerjakannya adalah dua sholat wajib dikerjakan dalam
satu waktu saja. Misalnya Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar
dikerjakan dalam waktu Dhuhur, hal seperti ini dalam ilmu
fiqih dinamakan “Qasar Jama’ Takdim”. Tetapi apabila
Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar disebut “Qasar Jama’
Takkir”.
8. A. Shalat Dalam Keadaan Darurat
Shalat dalam keadaan darurat adalah shalat yang dilaksanakan ketika
sakit atau dalam keadaan yang sulit. Contohnya seperti shalat di
dalam kendaraan, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya. Dalam
keadaan seperti ini seorang muslim wajib melaksanakan shalat.
Dengan catatan masih sehat akal dan ingatannya.
B. Cara bersuci orang yang sakit
Orang yang akan memnunaikan ibadah Shalat hendaklah bersuci dulu
baik dari Hadats maupun Najis. Jika tidak bisa melaksanakan
sendiri, bisa minta bantuan orang lain. Jika tidak mungkin boleh
bersuci sebisanya.
9. A. Tata Cara Salat dalam Keadaan Sakit
• Jika tidak mampu berdiri hendaklah shalat sambil duduk.
• Jika tidak mampu sujud dalam posisi duduk, hendaklah menggunakan
isyarat dengan menganggukan kepalanya.
• Jika tidak mampu duduk hendaklah shalat dengan membaringkan
tubuhnya ke sebelah kanan menghadap kiblat.
• Jika tidak mampu berbaring hendaklah shalat dengan posisi
terlentang dan kedua kakinya dihadapkan ke kiblat.
10. B. Praktik Shalat dalam Kendaraan
• Duduklah dengan tegak kemudian takbiratul ihram.
• Kemudian rukulah, caranya dengan sedikit membungkukkan badan.
• Kemudian iktidal, jangan lupa untuk tuma’ninah.
• Kemudian sujud, caranya dengan lebih membungkukkan badan.
• Lakukan gerakan salat sesuai dengan rakaatnya. Kemudian lakukan
salam ke kanan dan ke kiri.
• Gerakan terakhir mengusap wajah.