Dokumen tersebut membahas tentang kemudahan shalat jama' dan qashar bagi muslim yang sedang bepergian. Shalat jama' adalah menggabungkan dua shalat fardhu dalam satu waktu, sedangkan shalat qashar adalah meringkas shalat fardhu empat rakaat menjadi dua rakaat. Kemudahan ini diberikan agar umat Islam tidak meninggalkan kewajiban shalat ketika dalam perjalanan jauh.
Islam memberi kemudahan lewat shalat jama' dan qashar
1. ISLAM MEMBERIKAN KEMUDAHAN MELALUI
SHALAT JAMA’DAN QASHAR
A. Aku Ingin Tahu Ketentuan Shalat Jama’
Shalat jama'artinya shalat fardu yang dikumpulkan atau digabungkan.
Maksudnya shalat jama'menggabungkan dua shalat fardhu dan mengerjakannya
dalam satu waktu saja. shalat jama' boleh dilaksanakan pada waktu shalat yang
pertama (jama' taqdim) maupun pada waktu shalat yang kedua (jama' ta’khir).
Hukum shalat jama'adalah boleh bagi orang yang berada pada kondisi darurat,
seperti dalam perjalanan jauh. Ketentuan ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw.
yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
“Dari Anas r.a., ia berkata : Apabila Nabi Muhammad saw. hendak menjama'
antara dua shalat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan shalat shuhur
hingga awal waktu Ashar, kemudian beliau menjama' antara keduanya.” (H.R.
Muslim).
1. Shalat Jama' Taqdim.
Shalat jama' taqdim adalah shalatyang dilakukan dengan cara menggabungkan
dua shalat fardhu dan dilaksanakan pada saat waktu shalatfardhu yang pertama.
Contoh, shalat dhuhur dan shalat Asar dilaksanakan pada waktu dhuhur, demikian
juga shalat Magrib dan shalat Isya dilaksanakan pada waktu Magrib.
Cara melaksanakan shalat jama' taqdim adalah mendahulukan shalat fardhu yang
pertama lalu shalat yang kedua, berniat jama' taqdim, dan mengerjakannya berturut-
turut tidak boleh diselingi dengan perbuatan lain. Setelah selesai melaksanakan
shalat dhuhur langsung melaksanakan shalat Asar begitu juga setelah melaksanakan
shalat Magrib langsung melaksanakan shalat Isya. Tidak sulit, bukan?
2. Shalat Jama' Ta’khir
2. Shalat jama' Ta’khir adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan
dua shalat fardhu dan dilaksanakan pada waktu yang kedua atau terakhir.
Contoh, shalat dhuhur dan shalat Asar dilaksanakan pada waktu shalat Asar,
demikian juga shalat Magrib dan shalat Isya dilaksanakan pada waktu shalat Isya.
Dalam tata cara pelaksanaan shalat jama' ta’khir tidak disyaratkan harus
mendahulukan shalat pertama. Boleh mendahulukan shalat pertama baru melakukan
shalat kedua atau sebaliknya.
Jika kalian hendak melaksanakan shalat jama' ta’khir, berniatlah akan
mengerjakan kedua shalat fardhu itu dengan cara dijama'. Pelaksanaan dua shalat
fardhu tersebut dilakukan secara berturut-turut tidak boleh diselingi perbuatan lain.
Setelah selesai melaksanakan shalat Asar langsung melaksanakan shalat
dhuhur begitu juga setelah melaksanakan shalat Isya langsung melaksanakan shalat
Magrib. Atau sebaliknya, setelah selesai melaksanakan shalat dhuhur langsung
melaksanakan shalat Ashar begitu juga setelah melaksanakan shalat Magrib
langsung melaksanakan shalat Isya.
Syarat melaksanakan shalat jama' adalah sebagai berikut.
1. Pada saat sedang melakukan perjalanan jauh, jarak tempuhnya tidak kurang dari
80,640 km.
2. Perjalanan yang dilakukan bertujuan baik, bukan untuk kejahatan dan maksiat.
3. Sakit atau dalam kesulitan.
4. Shalat yang dijama' shalat adaan (tunai) bukan shalat qadha’.
5. Berniat menjama' ketika takbiratul ikram.
B. Aku Ingin Tahu Ketentuan Shalat Qashar
Shalat qashar adalah shalat fardhu yang diringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat.
Dengan demikian shalat fardhu yang boleh diqashar adalah shalat dhuhur, Ashar,
dan Isya. Sedangkan shalat Magrib dan Subuh tidak boleh diqashar .Hukum shalat
qashar adalah sunah sebagaimana di jelaskan dalam Q.S. an-Niss/4: 101 yang
berbunyi:
3. “Dan apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu
mengqashar shalat(mu), jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir.
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Q.S. an-
Nisa'/4: 101).
Shalat qashar sah dilaksanakan apabila memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Perjalanan yang dilakukan bertujuan bukan untukmaksiat.
2. Jaraknya jauh, sekurang-kurangnya 80,640 km lebih (perjalanan sehari semalam).
3. Shalat yang diqashar adalah shalatadzan (tunai), bukan shalat qadh.
4. Berniat shalat qashar ketika takbiratul ihram.
Cara melaksanakan shalat qashar adalah shalat dikerjakan yang semula empat
rakaat menjadi dua rakaat. Pelaksanaanya seperti melaksanakan shalat dua rakaat
pada umumnya. Sangat mudah, bukan?
C. Aku Bisa Shalat Jama’dan Qashar
Panduan Praktik Shalat Jama' Taqdim
1. Cara melaksanakan shalat jama' taqdim (dhuhur dengan Ashar) adalah sebagai
berikut.
a. Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat.
b. Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
c. Melaksanakan shalat dhuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk shalat
jama' taqdim pada waktu takbiratul ikram.
Contoh lafal niat dhuhur untuk jama' taqdim adalah:
”Saya berniat shalat dhuhur empat rakaat dijama' dengan Ashar dengan jama'
taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
d. Setelah niat, lanjutkan shalat dhuhur empat rakaat seperti biasa sampai salam.
4. e. Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Ashar empat
rakaat yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jama' taqdim.
Contoh lafal niat shalat Ashar untuk jama' taqdim adalah:
”Saya berniat shalat Ashar empat rakaat dijama' dengan dhuhur dengan jama'
taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
f. Selanjutnya melaksanakan shalat Ashar empat rakaat seperti biasa sampai
salam.
2. Cara melaksanakan shalat jama' taqdim Magrib dengan Isya adalah:
a. Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat.
b. Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
c. Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat diawali dengan niat untuk shalat
jama' taqdim pada waktu takbiratul ihram.
Contoh lafal niat shalat Magrib untuk jama' taqdim adalah:
”Saya berniat shalat Maghrib tiga rakaat dijama' dengan Isya dengan jama'
taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
d. Setelah niat, lanjutkan shalat Magrib tiga rakaat seperti biasa sampai salam.
e. Sehabis salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Isya empat rakaat
yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jama' taqdim.
Contoh lafal niat shalat Isya untuk jama' taqdim adalah :
5. ”Saya berniat shalat Isya empat rakaat dijama' dengan Maghrib dengan
jama' taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
f. Selanjutnya melaksanakan shalat Isya seperti biasa empat rakaat sampai
salam.
Panduan Praktik shalat Jama' Ta’khir
1. Cara melaksanakan shalat jama' Ta’khir Ashar dengan dhuhur adalah:Untuk
jama' takhir tata caranya hampir sama dengan jama' taqdim, hanya diniatnya saja
yang berbeda, yaitu:
Contoh bacaan niat shalat Ashar untuk jama' Ta’khir empat rakaat:
”Saya berniat shalat Ashar empat rakaat dijama' dengan dhuhur dengan
jama' Ta’khir menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
Contoh bacaan niat shalat dhuhur untuk jama' Ta’khir adalah:
”Saya berniat shalat dhuhur empat rakaat dijama' dengan Ashar dengan jama'
Ta’khir menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
2. Cara melaksanakan shalat jama' Ta’khir (Isya dan Magrib) adalah:
Contoh bacaan niat shalat Isya untuk jama' Ta’khir adalah:
6. ”Saya berniat shalat Isya empat rakaat dijama' dengan Maghrib dengan
jama' Ta’khir menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
Contoh bacaan niat shalat Magrib untuk jama' Ta’khir adalah:
“Saya berniat shalat Maghrib tiga rakaat dijama' dengan Isya dengan Ta’khir
karena Allah Ta’ala”.
Panduan Praktik shalat Jama' Taqdim Diqashar !
1. Cara melaksanakan shalat jama' taqdim diqashar (dhuhur dengan Ashar) adalah:
a. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat.
b. Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
c. Melaksanakan shalat dhuhur dua rakaat diawali dengan niat untuk shalatjama'
taqdim dan diqashar
Contoh lafal niat:
“Saya berniat shalat dhuhur dua rakaat dijama' dengan Ashar yang diringkas
dengan jama' taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
d. Melaksanakan shalat dhuhur dua rakaat sampai selesai.
7. e. Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat, yang didahului dengan iqamah dengan
niat shalat jama' taqdim dan diqashar
Contoh lafal niat:
“Saya berniat menjalankan shalat fardu Ashar dua rakaat diqashar dan dijama’
dengan dhuhur dengan jama' taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
f. Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat sampai selesai.
2. Cara melaksanakan shalat jama' taqdim diqashar !
(Magrib dengan Isya) adalah:
a. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat;
b. Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah;
c. Melaksanakan shalat Magrib tiga rakaat yang diawali dengan niat untuk shalat
jama' taqdim dan diqashar !
Contoh lafal niat
“Saya berniat menjalankan shalat fardu Maghrib tiga rakaat dijama' dengan Isya
yang diringkas dengan jama' taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
d. Melaksanakan shalat Magrib tiga rakaat sampai selesai;
e. Melaksanakan shalat Isya dua rakaat, yang didahului dengan iqamah dengan
niat shalat jama' taqdim dan diqashar !
Contoh lafal niatnya adalah :
8. “Saya berniat menjalankan shalat fardu Isya dua rakaat diqashar dan dijama'
dengan Maghrib dengan jama' taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
f. Melaksanakan shalat Isya dua rakaat sampai selesai.
Panduan Praktik shalat Jama' Ta’khir Diqashar
1. Cara melaksanakan shalat jama' Ta’khir diqashar (dhuhur dengan Ashar):
Untuk jama' takhirdan diqashar,tata caranya hampir sama dengan jama' taqdim
dan diqashar !, hanya niatnya saja yang berbeda, yaitu:
Contoh lafal niat shalat Ashar untuk jama' Ta’khir diqashar adalah:
“Saya berniat menjalankan shalat fardu Ashar dua rakaat diqashar dan
dijama' dengan dhuhur dengan jama' Ta’khir menghadap kiblat karena Allah
Ta’ala”.
Contoh lafal niat shalat dhuhur untuk jama' ta’khir qashar adalah:
“Saya berniat menjalankan shalat fardu dhuhur dua rakaat dijama' dengan Ashar
yang diringkas dengan jama' Ta’khir menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
Contoh lafal niat shalat Isya untuk jama' Ta’khir diqashar adalah:
9. “Saya berniat menjalankan shalat fardu Isya dua rakaat diqashar dan
dijama' dengan Magrib dengan jama' Ta’khir menghadap kiblat karena Allah
Ta’ala”.
Contoh lafal niat shalat Magrib untuk jama' Ta’khir diqashar adalah:
“Saya berniat menjalankan shalat fardu Magrib tiga rakaat dijama' dengan Isya
yang diringkas dengan jama' Ta’khir menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
Setelah memahami ketentuan shalat jama' dan qashar, sebaiknya kalian bisa
mempraktikkannya pada saat kalian bepergian jauh. Jangan sampai karena
bepergian jauh, lalu meninggalkan shalat. Padahal shalat tidak boleh
ditinggalkan, tidak seperti puasa yang boleh diqadha atau diganti hari
lain.shalat tidak bisa diganti ke hari lain. Oleh karena itu, Allah memberikan
berbagai kemudahan untuk shalat ketika dalam situasi sulit. Contoh, ketika
tidak bisa berdiri, boleh shalatdengan duduk. Kalau tidak bisa duduk, boleh dengan
berbaring. Kalau waktunya sempit, shalat bisa digabung dan diringkas. Semua
kemudahan ini diberikan oleh Allah Swt.agar umat Islam tidak meninggalkan
shalat.