Vietnam adalah negara berbentuk republik sosialis yang terletak di Asia Tenggara dengan ibu kota Hanoi. Ekonomi Vietnam telah tumbuh pesat sejak melaksanakan reformasi pasar bebas Đổi Mới pada 1986, dengan pertumbuhan produksi pertanian, industri dan investasi asing. Secara politik, Partai Komunis Vietnam masih mempertahankan kendali atas seluruh organ pemerintahan.
2. Ibu kota Negara: Hanoi
Batas Negara: Utara: RRC
Timur dan Selatan: Laut Cina Selatan
Barat: Kamboja dan Laos
Penduduk: Suku Champa dan Montagnard (Asli) di selatan.
Muong,Tay, dan Nung di utara,dan lainya Khmer dan Cina.
Hasil Utama: Padi dan batu bara
Pemerintahan: Republik Sosialis
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana mentri
Bahasa: Vietnam(resmi),Cina, dan Perancis
Agama: Buddha
Lagu kebangsaan: Tien Quan Ca (The March To The Front)
Mata Uang: Dong
3.
4. Pada tahun 214 SM, beberapa tahun setelah Kaisar Qin Shihuang
mempersatukan Tiongkok, ia mengirim bala tentara ke selatan
Tiongkok untuk menaklukkan wilayah yang sekarang adalah
Guangdong, Guangxi, Fujian dan utara Vietnam. Penaklukkan itu
disertai dengan penaklukkan suku kuno Bai Yue. Setelahnya,
Dinasti Qin mendukung migrasi suku Han secara besar-besaran
ke selatan dan membentuk 3 provinsi di selatan.
Selang puluhan tahun kemudian, tahun 203 SM, Dinasti Qin
terpuruk ke dalam kekacauan. Pada saat ini, pemimpin militer
Qin di Nanhai (sekarang Vietnam utara), Zhao Tuo mengambil
kesempatan ini untuk membentuk negara sendiri, Nan Yue,
dengan Raja Wu. Ibukota negara Nan Yue berada di daerah
Guangzhou sekarang. Namun, Nan Yue kemudian ditaklukkan
oleh Kaisar Han Wudi dari Dinasti Han pada tahun 111 SM.
Untuk lebih 10 abad selanjutnya, Vietnam utara secara langsung
dikuasai oleh Dinasti Han, Dong Wu, Dinasti Jin, Dinasti Selatan,
Dinasti Sui dan Dinasti Tang).
5. Pada 939 CE, orang-orang Vietnam berhasil mengalahkan militer
Tiongkok di Sungai Bach Dang dan mendapatkan kemerdekaan
setelah 10 abad di bawah kontrol Tiongkok. Mereka mendapatkan
otonomi secara lengkap satu abad kemudian. Pada masa
pemerintahan Dinasti Tran, Dai Viet mengalahkan tiga usaha
invasi Mongol di bawah Dinasti Yuan. Tiga kali dengan pasukan
yang sangat besar juga dengan persipan yang hati-hati untuk
serangan mereka, tetapi tiga kali berturut-turut orang-orang
Mongol dikalahkan sama sekali oleh Dai Viet. Secara kebetulan,
pertempuran terakhir dimana jendral Vietnam Tran Hung Dao
mengalahkan kebanyakan militer Mongol diadakan lagi di Sungai
Bach Dang seperti nenek moyangnya kurang lebih 300 tahun yang
lalu. Feudalisme di Vietnam mencapai titik puncaknya saat
Dinasti Le pada abad ke 15, khususnya selama masa
pemerintahan Kaisar Le Thanh Tong. Antara abad ke 11 dan 15,
Vietnam memperluas wilayahnya ke arah Sealatan dalam proses
yang disebut Nam Tien (Perluasan ke Selatan). Mereka akhirnya
menaklukan kerajaan Champa dan banyak kekaisaran Khmer.
6. Kemerdekaan Vietnam berakhir pada pertengahan abad 19 AD (Setelah Masehi),
ketika Vietnam dikolonialisasikan oleh Kerajaan Perancis. Pemerintahan Perancis
menanamkan perubahan signifikan dalam bidang politik dan kebudayaan pada
masyarakat Vietnam. Sistem pendidikan modern gaya Barat dikembangkan dan
agama Kristen diperkenalkan kepada masyarakat Vietnam. Pengembangan
ekonomi perkebunan untuk mempromosikan ekspor tembakau, nila (indigo), teh
dan kopi, Perancis mengabaikan permintaan akan pemerintahan sendiri (self-government)
dan hak-hak sipil yang terus meningkat. Sebuah pergerakan politik
nasionalis dengan cepat muncul, dan pemimpin muda Ho Chi Minh memimpin
permintaan akan kemerdekaan kepada League of Nations (Liga Bangsa-Bangsa).
Tetapi, Perancis memelihara dominasi kontrol terhadap koloni-koloninya hingga
Perang Dunia II, ketika perang Jepang di Pasifik memicu penyerbuan ke
Indochina. Sumber daya alam Vietnam dieksploitasi untuk kepentingan kampanye
militer Jepang ke Burma, Semenanjung Malay dan India. Pada tahun terkahir
perang, pemberontakan nasionalis berpasukan muncul di bawah Ho Chi Minh,
melakukan kemerdekaan dan komunisme. Menyusul kekalahan Jepang, pasukan
nasionalis melawan pasukan kolonial Perancis pada Perang Indochina Pertama
yang dimulai pada tahun 1945 hingga 1954. Perancis mengalami kekalahan besar
pada Pertempuran Dien Bien Phu dan dalam waktu singkat setelah itu ditarik dari
Vietnam. Negara-negara yang berperang dalam Perang Vietnam membagi
Vietnam pada 17th parallel menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan sesuai
Perjanjian Geneva (Geneva Accords).
7. Dampak dari pengambil-alihan kontrol, komunis Vietnam melarang
partai politik lain, menahan tersangka yang dipercayai berkolaborasi
dengan Amerika Serikat dan memulai kampanye masal tentang
kolektifisasi pertanian dan pabrik-pabrik. Rekonstruksi negara yang
porak poranda akibat perang terjadi sangat lambat dan masalah
kemanusiaan serius dan masalah-masalah ekonomi menghadapi rezim
komunis. Pada 1978, Militer Vietnam menginvasi Kamboja untuk
melepaskan bekas rekan mereka, Khmer Rouge, dari penindasan. Aksi
ini memperburuk hubungan dengan RRT, yang meluncurkan serangan
mendadak kepada Vietnam Utara pada 1979. Konflik ini menyebabkan
Vietnam lebih semakin bergantung terhadap bantuan ekonomi dan
militer dari Soviet.Dalam sebuah perubahan sejarah pada 1986, Partai
Komunis Vietnam mengimplementasikan reformasi pasar bebas (free-market)
yang dikenal sebagai Doi Moi (Renovasi). Dengan kekuasaan
negara tetap tak tertandingi, kepemilikan pribadi atas pertanian-pertanian
dan perusahaan-perusahaan, deregulasi dan investasi asing
dipicu. Namun, kekuatan Partai Komunis Vietnam atas semua organ-organ
pemerintahan tetap kuat.
8.
9. Pada perubahan sejarah pada tahun 1986, Partai
Komunis Vietnam menerapkan reformasi pasar bebas
yang dikenal sebagai Đổi Mới(Renovasi). Dengan
kekuasaan negara yang tetap tidak terlawankan,
kepemilikan swasta atas pertanian dan perusahaan-perusahaan,
deregulasi dan investasi asing dipacu.
Ekonomi Vietnam mencapai pertumbuhan yang cepat
dalam produksi bidang pertanian dan perindustrian,
konstruksi dan perumahan, ekspor dan investasi asing.
Vietnam sekarang adalah satu di antara negara dengan
pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
Secara politis, reformasi belum terjadi. Partai Komunis
Vietnam mempertahankan kontrol atas semua organ-organ
pemerintah.
10.
11. Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi
baru disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu
Partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik
dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh
Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi
BarisanTanah Air Vietnam (Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang
dan pekerja. Meskipun negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme
sebagai doktrinnya, makna ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak
tahun 1990-an.
Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalahvk panglima
tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan
Keamanan(Council National Defense and Security). Peran presiden sebagai kepala
negara tidak pernah lepas dari bantuan seorang kepala pemerintahan, yaitu
Perdana Menteri. Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan
mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26
menteri-menteri dan perwira-perwira.
Vietnam memiliki sebuah lembaga yang berperan sebagai perumus Undang-
Undang pemerintah (Parlemen Unikameral). Lembaga tersebut bernama Majelis
Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam). Lembaga ini memiliki
kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lembaga eksekutif dan
yudikatif.
12. Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, untuk
meningkatkan lebih lanjut kerja sama ekonomi dan dagang antara
Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok barat daya
dengan Vietnam, mendorong suksenya penyelenggaraan Ekspo
Tiongkok ?ASEAN, pada tanggal 26 Juli lalu, Wakil Gubernur
Pemerintah Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi Li Jinzao
memimpin delegasi ekonomi dan perdagangan Guangxi
berkunjung ke Vietnam. Selama kunjungan, pemimpin Vietnam
mengadakan pembicaraan dengan delegasi Tiongkok tersebut.
Dewasa ini, Vietnam telah menjadi mitra dagang besar pertama
Guangxi di antara negara ASEAN lainnya. Tahun lalu, volume
perdagangan bilateral mencapai 665 juta dolar AS, naik 35,7
persen dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah proyek kerja
sama ekonomi Guangxi dan Vietnam mencapai 160 buah, dana
yang disepakati mencapai 260 juta dolar AS yang merupakan 30
persen proyek kerja sama ekonomi terhadap luar negeri Guangxi.
13. Wilayah Vietnam luasnya 331.041 km2 meliputi seluruh pantai timur. Di
sebelah utara berbatasan dengan Cina, di sebelah barat berbatasan dengan
Laos dan Kamboja, di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Laut
Cina Selatan dan Teluk Tonkin. Wilayah barat laut Vietnam merupakan
daerah pegunungan. Fan Si Pan yang memiliki ketinggian 3.142 meter
merupakan puncak tertinggi di negara ini. Wilayah Vietnam didominasi
oleh dataran tinggi dan sebagian besar lereng pegunungan ditutupi hutan.
Sedangkan bagian timur wilayah ini merupakan dataran pantai yang
panjang.
14. Ibu Kota Negara: Phnom Penh.
Batas Negara: Laos di sebelah utara dan selatan,
Thailand di sebelah barat dan utara.
Penduduk: Sebagian besar orang Khmer.
Hasil Utama: Padi,Jagung dan Karet.
Pemerintahan: Kerajaan.
Kepala Negara: Raja.
Kepala Pemerintahan: Perdana mentri.
Bahasa: Khmer (resmi) dan Prancis.
Agama: Buddha dan Islam.
Lagu Kebangsaan: Nokoreach.
Mata Uang: Riel
15.
16. Perundingan perdamaian antara rezim yang didukung Vietnam
di Kamboja dan kelompok oposisi bersenjata yang telah dimulai
secara formal dan informal setelah pertengahan 1980-an.
Negosiasi tersebut sangat sulit, untuk Khmer Merah yang keras
kepala bersikeras dalam pembongkaran pemerintahan RRK / NK
sebelum kesepakatan apapun bisa dicapai, sedangkan
kepemimpinan RRK / NK membuat titik termasuk Khmer Merah
dari setiap pemerintahan sementara di masa depan. Akhirnya
akan berada di luar peristiwa sejarah, dalam bentuk Kejatuhan
Komunisme dan runtuhnya dukungan Soviet berikutnya untuk
Vietnam dan RRK, yang akan membawa RRK / NK ke meja
perundingan. Upaya serampangan terhadap konsiliasi di Kamboja
memuncak dalam Perjanjian Paris pada tahun 1991, di mana PBB
melakukan pemilihan umum yang bebas dan adil yang disponsori
dijadwalkan untuk 1993. Akibatnya Pemerintahan Transisi PBB di
Kamboja (UNTAC) didirikan di akhir Februari 1992 untuk
mengawasi gencatan senjata dan pemilihan umum berikutnya.
17. Kerajaan Kamboja adalah sebuah negara berbentuk monarki
konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus
Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung
Indochina antara abad ke-11 dan 14. Bentuk pemerintahan suatu
negara yang dipimpin oleh seorang raja namun kekuasaan raja
dibatasi oleh Undang-Undang dasar(konstitusi).
Berdasarkan konstitusi 1993, Kamboja adalah negara kerajaan
yang menganut sistem demokrasi liberal, pluralisme dan ekonomi
pasar. Raja Kamboja menjabat Kepala Negara menjabat sebagai
Kepala Negara, tetapi tidak memerintah. Pemerintahan dipimpin
oleh Perdana Menteri dengan dibantu oleh para menteri yang
tergabung dalam Dewan Menteri ( Council of Minister ).
Kamboja merupakan parlemen bikameral, Dewan Nasional
Kamboja (123 kursi yang dipilih langsung untuk jangka waktu 5
tahun) dan Senat (61 kursi; 2 dipilih oleh monarki, 2 dipilih dewan
nasional, 57 dipilih oleh parlemen dan perwakilan masyarakat
untuk jangka waktu 5 tahun)
18. Perekonomian di Kamboja ditopang oleh
sektor pertanian. Sekitar 80% lahan pertanian
ditanami padi. Daerah penanaman padi berada
di dataran besar Tonle ap dan sekitar Sungai
Mekong. Hasil pertanian lainnya mmeliputi
karet, umbi-umbian, jagung, buncis, dan
tembakau. Kegiatan industri meliputi industri
semen dan pengolahan karet.
19. banyak dataran rendah dan dataran endapan,
keadaan penduduk : persebaran pendudukan
tidak merata, banyak berprofesi sebagai petani.