SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
• Suku Bugis merupakan kelompok etnik
     dengan wilayah asal Sulawesi Selatan.
   Penciri utama kelompok etnik ini adalah
       bahasa dan adat-istiadat, sehingga
 pendatang Melayu dan Minangkabau yang
    merantau ke Sulawesi sejak abad ke-15
  sebagai tenaga administrasi dan pedagang
   di Kerajaan Gowa dan telah terakulturasi,
    juga dikategorikan sebagai orang Bugis.
   Berdasarkan sensus penduduk Indonesia
 tahun 2000, populasi orang Bugis sebanyak
    sekitar enam juta jiwa. Kini orang-orang
   Bugis menyebar pula di berbagai provinsi
     Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara,
 Sulawesi Tengah, Papua, Kalimantan Timur,
  dan Kalimantan Selatan. Orang Bugis juga
   banyak yang merantau ke mancanegara.
•   Pengelompokan masyarakat membentuk delapan criteria diferensiasi social, antara
    lain:
    1. Diferensiasi Ras
    2. Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis)
    3. Diferensiasi Klen (Clan)
    4. Diferensiasi Agama
    5. Diferensiasi Profesi (pekerjaan)
    6. Diferensiasi Jenis Kelamin
    7. Diferensiasi Asal Daerah
    8. Diferensiasi Partai
•  orang bugis biasanya menyebut Rumah ini
   lego – lego.
• Berikut adalah bagian – bagian utamanya
   Rumah Bugis:
1. Tiang utama ( alliri ). Biasanya terdiri dari 4
   batang setiap barisnya. jumlahnya
   tergantung jumlah ruangan yang akan
   dibuat. tetapi pada umumnya, terdiri dari
   3 / 4 baris alliri. Jadi totalnya ada 12
   batang alliri.
2. Fadongko’, yaitu bagian yang bertugas
   sebagai penyambung dari alliri di setiap
   barisnya.
3. Fattoppo, yaitu bagian yang bertugas
   sebagai pengait paling atas dari alliri
   paling tengah tiap barisnya.
Kecapi   Sinrili
Gendang   Suling
•   Sistem Kemasyarakatan menurut Friedericy, dulu ada tiga lapisan pokok, yaitu:
    1. Anakarung : lapisan kaum kerabat raja-raja.
    2. To-maradeka Tu-mara-deka : lapisan orang merdeka yang merupakan sebagian
    besar dari rakyat Sulawesi Selatan.
    3. Ata : lapisan orang budak, yaitu orang yang ditangkap dalam peperangan, orang
    yang tidak dapat membayar hutang, atau orang yang melanggar pantangan
    adat.
    Susunan Lapisan Gelar-gelar yang terdapat pada Suku Bugis:
•   1. Datu
•   2. Arung
•   3. Andi
•   4. Puang
•   5. Iye
•   6. Uwa
•   Sistem kekerabatan dalam budaya Bugis boleh dianggap sebagai muasal
    munculnya tradisi siri na pesse ini. Terbiasa dididik dalam system komunal, baik
    dari sisi lingkungan tempat tinggal maupun semangat persaudaraan, membuat
    kekerabatan menjadi bagian vital dalam system social mereka. Apapun yang terjadi
    dalam lingkungan kekerabatan, wajib kiranya dilindungi oleh semua anggota
    kerabat, terlebih kalau hal tersebut menyangkut kehormatan, siri na pesse.
    Disintegrasi antara anggota keluarga sedapat mungkin dihindari, kalaupun terjadi
    harus secepatnya diselesaikan. Meski demikian perseteruan antar kerabat keluarga
    yang dilatari oleh persoalan siri na pesse sangat sulit bisa dihindari dan jamak
    terlihat terutama karena makin kompleksnya persoalan hidup yang dihadapi kini.
•   Sistem Kepercayaannys Agama Islam
•   Masyarakat suku Bugis dengan segala kebudayaan dan adat istiadat juga memiliki
    sistem kepercayaan. Kepercayaan suku Bugis yang banyak dianut sejak abad ke-17
    adalah Islam. Islam dibawa oleh para pesyiar dari daerah Minangkabau.
•   Para pesyiar tersebut membagi wilayah penyebaran agama Islam menjadi tiga
    wilayah. Di wilayah Gowa dan Tallo, penyiar yang ditugaskan adalah Abdul
    Makmur. Di wilayah Luwu, yang diperintahkan untuk menyiarkan ajaran Islam
    adalah Suleiman. Untuk wilayah Bulukumba, Nurdin Ariyani yang ditugaskan untuk
    bersyiar.
•   Selain Islam, kepercayaan suku Bugis lainnya adalah sistem kepercayaan To Lotang.
    Sistem kepercayaan To Lotang memiliki penganut sebanyak 15 ribu jiwa.
    Masyarakat yang menganut sistem kepercayaan To Lotang tinggal di wilayah
    Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang.
•   Sistem kepercayaan To Lotang didirikan oleh La Panaungi. Kepercayaan ini ada
    karena pendirinya mendapatkan ilham dari Sawerigading. Sawerigading adalah
    jenis kepercayaan yang memuja Dewata SawwaE.
Suku bugis

More Related Content

What's hot

PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
 
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...Dadang Solihin
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanazwarkairi
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialsatya arum
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptMughnibagus
 
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Esdras Idialfero
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Choi Fatma
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahKadal Terbang
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptSeptiaRini14
 

What's hot (20)

PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Ppt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 normaPpt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 norma
 
kerapan sapi.pptm
kerapan sapi.pptm kerapan sapi.pptm
kerapan sapi.pptm
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaan
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Suku kubu
Suku kubuSuku kubu
Suku kubu
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
Benua afrika
Benua afrikaBenua afrika
Benua afrika
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerah
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 

Similar to Suku bugis

Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancipbrutaldeath
 
8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdf
8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdf8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdf
8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdfRestyMaesacahya
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaancicinkura
 
Presentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniPresentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniTõmî Îřvåñ
 
Microsoft word makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengah
Microsoft word   makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengahMicrosoft word   makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengah
Microsoft word makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengahFitrah Plur
 
Sekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam Perbedaan
Sekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam PerbedaanSekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam Perbedaan
Sekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam PerbedaanFauzan Gusdurian
 
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptxPOLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptxDaniel Saroengoe
 
Moral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan SosialMoral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan SosialArise Ling
 
Pancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuPancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuRetno Pratiwi
 
Elang suku jawa sman1ciparay
Elang suku jawa sman1ciparayElang suku jawa sman1ciparay
Elang suku jawa sman1ciparayReka Lestari
 
Masyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum MalaysiaMasyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum MalaysiaMyong Dae Lee
 
MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
MASYARAKAT-HUKUM ADAT.pptMASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
MASYARAKAT-HUKUM ADAT.pptYuliCahyono2
 
Bagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
Bagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.pptBagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
Bagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.pptshellans1
 
PPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptx
PPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptxPPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptx
PPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptxKomingBlank
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptSiti Oyim
 

Similar to Suku bugis (20)

Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
 
Jawa
JawaJawa
Jawa
 
8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdf
8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdf8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdf
8B Leadership Figure and Indonesian Culture Class.pdf
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaan
 
Presentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniPresentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarni
 
Microsoft word makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengah
Microsoft word   makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengahMicrosoft word   makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengah
Microsoft word makalah kebudayaan kependudukan kalimantan tengah
 
Sekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam Perbedaan
Sekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam PerbedaanSekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam Perbedaan
Sekelumit Catatan tentang Kerukunan dan Kebersamaan dalam Perbedaan
 
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptxPOLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
 
Moral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan SosialMoral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
 
Pancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuPancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik suku
 
Elang suku jawa sman1ciparay
Elang suku jawa sman1ciparayElang suku jawa sman1ciparay
Elang suku jawa sman1ciparay
 
bugi$.pptx
bugi$.pptxbugi$.pptx
bugi$.pptx
 
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
 
Masyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum MalaysiaMasyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
 
MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
MASYARAKAT-HUKUM ADAT.pptMASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
 
Bagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
Bagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.pptBagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
Bagi Bagi MASYARAKAT-HUKUM ADAT.ppt
 
PPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptx
PPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptxPPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptx
PPKn SMK FASE E KEBERAGAMAN.pptx
 
Ppt suku toraja
Ppt suku torajaPpt suku toraja
Ppt suku toraja
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3pt
 

Suku bugis

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. • Suku Bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan. Penciri utama kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat-istiadat, sehingga pendatang Melayu dan Minangkabau yang merantau ke Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai tenaga administrasi dan pedagang di Kerajaan Gowa dan telah terakulturasi, juga dikategorikan sebagai orang Bugis. Berdasarkan sensus penduduk Indonesia tahun 2000, populasi orang Bugis sebanyak sekitar enam juta jiwa. Kini orang-orang Bugis menyebar pula di berbagai provinsi Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Orang Bugis juga banyak yang merantau ke mancanegara.
  • 5.
  • 6. Pengelompokan masyarakat membentuk delapan criteria diferensiasi social, antara lain: 1. Diferensiasi Ras 2. Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis) 3. Diferensiasi Klen (Clan) 4. Diferensiasi Agama 5. Diferensiasi Profesi (pekerjaan) 6. Diferensiasi Jenis Kelamin 7. Diferensiasi Asal Daerah 8. Diferensiasi Partai
  • 7.
  • 8. • orang bugis biasanya menyebut Rumah ini lego – lego. • Berikut adalah bagian – bagian utamanya Rumah Bugis: 1. Tiang utama ( alliri ). Biasanya terdiri dari 4 batang setiap barisnya. jumlahnya tergantung jumlah ruangan yang akan dibuat. tetapi pada umumnya, terdiri dari 3 / 4 baris alliri. Jadi totalnya ada 12 batang alliri. 2. Fadongko’, yaitu bagian yang bertugas sebagai penyambung dari alliri di setiap barisnya. 3. Fattoppo, yaitu bagian yang bertugas sebagai pengait paling atas dari alliri paling tengah tiap barisnya.
  • 9. Kecapi Sinrili
  • 10. Gendang Suling
  • 11. Sistem Kemasyarakatan menurut Friedericy, dulu ada tiga lapisan pokok, yaitu: 1. Anakarung : lapisan kaum kerabat raja-raja. 2. To-maradeka Tu-mara-deka : lapisan orang merdeka yang merupakan sebagian besar dari rakyat Sulawesi Selatan. 3. Ata : lapisan orang budak, yaitu orang yang ditangkap dalam peperangan, orang yang tidak dapat membayar hutang, atau orang yang melanggar pantangan adat. Susunan Lapisan Gelar-gelar yang terdapat pada Suku Bugis: • 1. Datu • 2. Arung • 3. Andi • 4. Puang • 5. Iye • 6. Uwa
  • 12. Sistem kekerabatan dalam budaya Bugis boleh dianggap sebagai muasal munculnya tradisi siri na pesse ini. Terbiasa dididik dalam system komunal, baik dari sisi lingkungan tempat tinggal maupun semangat persaudaraan, membuat kekerabatan menjadi bagian vital dalam system social mereka. Apapun yang terjadi dalam lingkungan kekerabatan, wajib kiranya dilindungi oleh semua anggota kerabat, terlebih kalau hal tersebut menyangkut kehormatan, siri na pesse. Disintegrasi antara anggota keluarga sedapat mungkin dihindari, kalaupun terjadi harus secepatnya diselesaikan. Meski demikian perseteruan antar kerabat keluarga yang dilatari oleh persoalan siri na pesse sangat sulit bisa dihindari dan jamak terlihat terutama karena makin kompleksnya persoalan hidup yang dihadapi kini.
  • 13. Sistem Kepercayaannys Agama Islam • Masyarakat suku Bugis dengan segala kebudayaan dan adat istiadat juga memiliki sistem kepercayaan. Kepercayaan suku Bugis yang banyak dianut sejak abad ke-17 adalah Islam. Islam dibawa oleh para pesyiar dari daerah Minangkabau. • Para pesyiar tersebut membagi wilayah penyebaran agama Islam menjadi tiga wilayah. Di wilayah Gowa dan Tallo, penyiar yang ditugaskan adalah Abdul Makmur. Di wilayah Luwu, yang diperintahkan untuk menyiarkan ajaran Islam adalah Suleiman. Untuk wilayah Bulukumba, Nurdin Ariyani yang ditugaskan untuk bersyiar. • Selain Islam, kepercayaan suku Bugis lainnya adalah sistem kepercayaan To Lotang. Sistem kepercayaan To Lotang memiliki penganut sebanyak 15 ribu jiwa. Masyarakat yang menganut sistem kepercayaan To Lotang tinggal di wilayah Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. • Sistem kepercayaan To Lotang didirikan oleh La Panaungi. Kepercayaan ini ada karena pendirinya mendapatkan ilham dari Sawerigading. Sawerigading adalah jenis kepercayaan yang memuja Dewata SawwaE.