SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
1NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
TUGAS 3 KONSEP JARINGAN
JUDUL : STATIC ROUTING
PERCOBAAN :
1) SIMULASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN 2 SWITCH DAN TRUNKING
MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Pada percobaan kali ini saya membuat skema seperti diatas diatas dengan memakai
packet tracer saya menggunakan 4 buah host da 2 buah switch pada sebuah jaringan yang
sudah ditentukan netmask nya menggunakan netmask /29.
Berikut detail jaringan yang saya pakai :
 Net ID : 192.18.1.0/29
 IP pertama : 192.168.1.1
 IP terakhir : 192.168.1.6
 IP Broadcast : 192.168.1.7
 Netmask : 192.168.1.248
Berikut ini Vlan Database yang telah disetting pada Swicth 1
2NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Setiap Lan yang terhubung ke Switch 1 disetting dengan Vlan yang berbeda. Berikut
rincianya :
 Laptop A
IP 192.168.10.1/29
VLAN 10
3NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
 Laptop B
IP 192.168.10.2/29
VLAN 30
Setelah konfigurasi selesai, kita mencoba untuk melakukan ping dari Laptop A yang
memiliki Vlan 10 menuju Laptop B yang memiliki Vlan 30.
Dari hasil ping kita lihat bahwa terjadi request timed out padahal dalam skema diatas Laptop
A yang memiliki IP 192.168.10.1 dan Laptop B yang memiliki IP 192.168.10.2 berada dalam
4NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
switch yang sama yaitu Switch1 dan pada jaringan net id yang juga sama yaitu /29. Hal ini
terjadi karena Vlan yang kita setting pada Switch1 berbeda. Dari percobaan diatas kita dapat
mengetahui bahwa Vlan hanya akan melakukan broadcast kepada Vlan dengan nomor yang
sama dengan Vlan source nya. Jadi, ketika PC A yang memiliki IP 192.168.1.1/29 dengan
Vlan10 melakukan ping ke Laptop B yang memiliki IP 192.168.1.2/29 dengan Vlan30, Switch
tidak menemukan jalan untuk broadcast melalui Vlan30.
2) APA KEGUNAAN NETMASK ?
Setiap individu perangkat pada suatu jaringan pasti memiliki alamat IP yang
berbeda antara satu dengan yang lain. IP pada perangkat ini, jika kita melakukan
konfigurasi padanya, maka kita juga harus melakukan konfiguras alamat netmasknya
pada setiap perangkat. Netmask ini nanti nya akan digunakan untuk menentukan alamat
network atau identitas suatu jaringan. Alamat network adalah alaat identitas sekumpulan
komputer atau jaringan yang secara sistem berada dalam satu network seperti yang
diilustrasikan pada gambar dibawah ini :
Dari gambar tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa network di atas memiliki
alamat network 10.0.0.0 . Sedangkan alamat IP adalah identitas tiap-tiap komputer/host
yang berada dalam satu identitas network seperti yang ditampilkan pada gambar di
bawah:
5NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Dari gambar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa network 10.0.0.0 memiliki
4 anggota perangkat yang terdiri dari 4 alamat IP yaitu 10.0.0.1, 10.0.0.2, 10.0.0.3,
10.0.0.253. Dari gambar diatas kita dapat menentukan alamat network. Untuk
menentukannya, kita memerlukan alamat netmask. Dengan alamat netmask kita juga
dapat mengetahui berapa banyak jumlah alamat IP yang bisa dipakai dalam satu identitas
alamat network. Jika terdapat 2 alamat IP yang memiliki identitas alamat network yang
berbeda, maka kedua perangkat tersebut tidak akan bisa berkomunikasi, walaupun
secara fisik perangkat tersebut tersambung dalam satu jaringan.
3) SIMULASI STATIC ROUTING DENGAN 2 ROUTER MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Dari percobaan menggunakan 2 switch tadi saya lakukan pengembangan dengan
menambahkan router ke masing-masing switch. Dan saya juga merubah ip pada setiap
laptop menjadi /24 karena asumsinya dalam satu jaringan akan ada beberapa switch lagi
yang nantinya bisa di hubungkan ke router1 maupun router2.
6NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Dan yang kita lakukan sama seperti pada percobaan awal yaitu setting ip pada Laptop A -
Laptop D. Lalu kita setting Switch1 dan Switch2 dengan Vlan yang sama. Karena pada
percobaan vlan tadi kita ketahui jika vlan number nya berbeda switch tidak akan
melakukan broadcast ke destination. Jadi untuk percobaan simulasi kali kita
menggunakan vlan yang sama.
Selanjutnya kita melakukan setting pada Router1 dan kita menentukan routing staticnya
seperti berikut :
Pada Router1 terdapat 1 row pada network addressnya. Itu maksudnya adalah
destination networknya adalah 192.168.20.0/24 dapat ditempuh melalui jalur ip
192.168.30.2/24. Destination 192.168.20.0/24 merupakan destination yang telah kita
setting seperti pada gambar skema awal tadi.
Selanjutnya kita setting routing pada Router2 seperti berikut :
7NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Pada Router2 pun kita juga harus set dimana destination dan jalur yang harus dilalui jika
ingin berhubungan atau terkoneksi. Dalam hal ini destination 192.168.10.0/24 dapat
ditempuh melalui jalur ip 192.168.30.1 dimana ip 192.168.30.1 merupakan ip milik
Router1 seperti skema awal yang telah saya buat.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah setting network yang telah saya buat sudah
berjalan dengan baik kita perlu melakukan testing ping ke destination dengan beda
jaringan. Berikut adalah hasil test ping yang telah saya lakukan :
Dari screenshot diatas saya mencoba melakukan 2 kali ping ke network 192.168.20.0/24
yaitu ip 192.168.20.1 dan 192.168.20.2 yang telah berhasil. Jika tidak terjadi fail pada saat
melakukan ping maka bisa dikatatakan setting static routing kita telah berhasil.
Dan yang perlu kita perhatikan saat melakukan static routing adalah kita harus
mengetahui destination atau network tujuan dan jalur mana saja yang harus dilalui untuk
dapat sampai ke destination.

More Related Content

What's hot

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...Sylvia Dianita
 
Membangun sebuah jaringan Server to Client
Membangun sebuah jaringan Server to ClientMembangun sebuah jaringan Server to Client
Membangun sebuah jaringan Server to ClientAgus Setyawan
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerMuh Ramadhan
 
Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli (copy)
Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli  (copy)Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli  (copy)
Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli (copy)Mailes Wunungga9910307
 
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”Sylvia Dianita
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerramasatriaf
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerSyahrul Ngadim
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamistribayukusnadi
 
Presentasi new
Presentasi newPresentasi new
Presentasi newXue Qii
 

What's hot (17)

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
 
Membangun sebuah jaringan Server to Client
Membangun sebuah jaringan Server to ClientMembangun sebuah jaringan Server to Client
Membangun sebuah jaringan Server to Client
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracer
 
Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli (copy)
Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli  (copy)Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli  (copy)
Bab v konfigurasi jaringan lanjut cli (copy)
 
Tugas smk
Tugas smkTugas smk
Tugas smk
 
pcuse-cltrx
pcuse-cltrxpcuse-cltrx
pcuse-cltrx
 
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
 
Tugas komjar 5
Tugas komjar 5Tugas komjar 5
Tugas komjar 5
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Tugas komjar 3
Tugas komjar 3Tugas komjar 3
Tugas komjar 3
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracer
 
jaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan ciscojaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan cisco
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamis
 
Presentasi new
Presentasi newPresentasi new
Presentasi new
 
Laporan ppt
Laporan pptLaporan ppt
Laporan ppt
 

Viewers also liked

2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summary2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summaryNanda Afif
 
2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnetting2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnettingNanda Afif
 
2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machine2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machineNanda Afif
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1Nanda Afif
 
Laporan rip routing 2110165028
Laporan rip routing   2110165028Laporan rip routing   2110165028
Laporan rip routing 2110165028Nanda Afif
 
Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028Nanda Afif
 
Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028Nanda Afif
 
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028
Diagram dns, router, web server, web client   2110165028Diagram dns, router, web server, web client   2110165028
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028Nanda Afif
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Nanda Afif
 

Viewers also liked (9)

2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summary2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summary
 
2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnetting2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnetting
 
2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machine2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machine
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1
 
Laporan rip routing 2110165028
Laporan rip routing   2110165028Laporan rip routing   2110165028
Laporan rip routing 2110165028
 
Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028
 
Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028
 
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028
Diagram dns, router, web server, web client   2110165028Diagram dns, router, web server, web client   2110165028
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
 

Similar to Static Routing dengan 2 Router

Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerseolangit7
 
toaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdf
toaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdftoaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdf
toaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdfronikansas
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4Boy Cdr
 
Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Lusiana Diyan
 
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterMembangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterLusiana Diyan
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganFanny Oktaviarti
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganWilly Winas
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Boy Cdr
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 

Similar to Static Routing dengan 2 Router (20)

Laporan praktikum jarkom_3
Laporan praktikum jarkom_3Laporan praktikum jarkom_3
Laporan praktikum jarkom_3
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Laporan resmi 4 fadiela
Laporan resmi 4   fadielaLaporan resmi 4   fadiela
Laporan resmi 4 fadiela
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracer
 
toaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdf
toaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdftoaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdf
toaz.info-modul-cisco-packet-tracerpdf-pr_747b4cde8a30a3f21ba6f301da96cb46.pdf
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Static Routing
Static RoutingStatic Routing
Static Routing
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)
 
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterMembangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
 
Packet tracert
Packet tracertPacket tracert
Packet tracert
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 
Vtp(server master)
Vtp(server master)Vtp(server master)
Vtp(server master)
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Packet tracert real
Packet tracert realPacket tracert real
Packet tracert real
 
Tugas Sekolah
Tugas SekolahTugas Sekolah
Tugas Sekolah
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Static Routing dengan 2 Router

  • 1. 1NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028 TUGAS 3 KONSEP JARINGAN JUDUL : STATIC ROUTING PERCOBAAN : 1) SIMULASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN 2 SWITCH DAN TRUNKING MENGGUNAKAN PACKET TRACER Pada percobaan kali ini saya membuat skema seperti diatas diatas dengan memakai packet tracer saya menggunakan 4 buah host da 2 buah switch pada sebuah jaringan yang sudah ditentukan netmask nya menggunakan netmask /29. Berikut detail jaringan yang saya pakai :  Net ID : 192.18.1.0/29  IP pertama : 192.168.1.1  IP terakhir : 192.168.1.6  IP Broadcast : 192.168.1.7  Netmask : 192.168.1.248 Berikut ini Vlan Database yang telah disetting pada Swicth 1
  • 2. 2NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028 Setiap Lan yang terhubung ke Switch 1 disetting dengan Vlan yang berbeda. Berikut rincianya :  Laptop A IP 192.168.10.1/29 VLAN 10
  • 3. 3NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028  Laptop B IP 192.168.10.2/29 VLAN 30 Setelah konfigurasi selesai, kita mencoba untuk melakukan ping dari Laptop A yang memiliki Vlan 10 menuju Laptop B yang memiliki Vlan 30. Dari hasil ping kita lihat bahwa terjadi request timed out padahal dalam skema diatas Laptop A yang memiliki IP 192.168.10.1 dan Laptop B yang memiliki IP 192.168.10.2 berada dalam
  • 4. 4NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028 switch yang sama yaitu Switch1 dan pada jaringan net id yang juga sama yaitu /29. Hal ini terjadi karena Vlan yang kita setting pada Switch1 berbeda. Dari percobaan diatas kita dapat mengetahui bahwa Vlan hanya akan melakukan broadcast kepada Vlan dengan nomor yang sama dengan Vlan source nya. Jadi, ketika PC A yang memiliki IP 192.168.1.1/29 dengan Vlan10 melakukan ping ke Laptop B yang memiliki IP 192.168.1.2/29 dengan Vlan30, Switch tidak menemukan jalan untuk broadcast melalui Vlan30. 2) APA KEGUNAAN NETMASK ? Setiap individu perangkat pada suatu jaringan pasti memiliki alamat IP yang berbeda antara satu dengan yang lain. IP pada perangkat ini, jika kita melakukan konfigurasi padanya, maka kita juga harus melakukan konfiguras alamat netmasknya pada setiap perangkat. Netmask ini nanti nya akan digunakan untuk menentukan alamat network atau identitas suatu jaringan. Alamat network adalah alaat identitas sekumpulan komputer atau jaringan yang secara sistem berada dalam satu network seperti yang diilustrasikan pada gambar dibawah ini : Dari gambar tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa network di atas memiliki alamat network 10.0.0.0 . Sedangkan alamat IP adalah identitas tiap-tiap komputer/host yang berada dalam satu identitas network seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah:
  • 5. 5NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028 Dari gambar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa network 10.0.0.0 memiliki 4 anggota perangkat yang terdiri dari 4 alamat IP yaitu 10.0.0.1, 10.0.0.2, 10.0.0.3, 10.0.0.253. Dari gambar diatas kita dapat menentukan alamat network. Untuk menentukannya, kita memerlukan alamat netmask. Dengan alamat netmask kita juga dapat mengetahui berapa banyak jumlah alamat IP yang bisa dipakai dalam satu identitas alamat network. Jika terdapat 2 alamat IP yang memiliki identitas alamat network yang berbeda, maka kedua perangkat tersebut tidak akan bisa berkomunikasi, walaupun secara fisik perangkat tersebut tersambung dalam satu jaringan. 3) SIMULASI STATIC ROUTING DENGAN 2 ROUTER MENGGUNAKAN PACKET TRACER Dari percobaan menggunakan 2 switch tadi saya lakukan pengembangan dengan menambahkan router ke masing-masing switch. Dan saya juga merubah ip pada setiap laptop menjadi /24 karena asumsinya dalam satu jaringan akan ada beberapa switch lagi yang nantinya bisa di hubungkan ke router1 maupun router2.
  • 6. 6NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028 Dan yang kita lakukan sama seperti pada percobaan awal yaitu setting ip pada Laptop A - Laptop D. Lalu kita setting Switch1 dan Switch2 dengan Vlan yang sama. Karena pada percobaan vlan tadi kita ketahui jika vlan number nya berbeda switch tidak akan melakukan broadcast ke destination. Jadi untuk percobaan simulasi kali kita menggunakan vlan yang sama. Selanjutnya kita melakukan setting pada Router1 dan kita menentukan routing staticnya seperti berikut : Pada Router1 terdapat 1 row pada network addressnya. Itu maksudnya adalah destination networknya adalah 192.168.20.0/24 dapat ditempuh melalui jalur ip 192.168.30.2/24. Destination 192.168.20.0/24 merupakan destination yang telah kita setting seperti pada gambar skema awal tadi. Selanjutnya kita setting routing pada Router2 seperti berikut :
  • 7. 7NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028 Pada Router2 pun kita juga harus set dimana destination dan jalur yang harus dilalui jika ingin berhubungan atau terkoneksi. Dalam hal ini destination 192.168.10.0/24 dapat ditempuh melalui jalur ip 192.168.30.1 dimana ip 192.168.30.1 merupakan ip milik Router1 seperti skema awal yang telah saya buat. Selanjutnya untuk mengetahui apakah setting network yang telah saya buat sudah berjalan dengan baik kita perlu melakukan testing ping ke destination dengan beda jaringan. Berikut adalah hasil test ping yang telah saya lakukan : Dari screenshot diatas saya mencoba melakukan 2 kali ping ke network 192.168.20.0/24 yaitu ip 192.168.20.1 dan 192.168.20.2 yang telah berhasil. Jika tidak terjadi fail pada saat melakukan ping maka bisa dikatatakan setting static routing kita telah berhasil. Dan yang perlu kita perhatikan saat melakukan static routing adalah kita harus mengetahui destination atau network tujuan dan jalur mana saja yang harus dilalui untuk dapat sampai ke destination.