1. Biodegradable is NOT Circular Economy Linear
By: Riza V. Tjahjadi
Produk #plastik dalam industri dan industri-informal-pemasokdaurulang
mulai sering dikerangkakan ke dalam konsep baru yang
dinamakan #CircularEconomy(CE) Jikalau dua industri itu digabung
�👥sebagaikesatuan skema dan analisis maka jadilah Life Cycle Analysis
(LCA). Ringkasnya produk plastik menjadi sirkulasi yang linear. Tetapi jika
LCA tidak utuh rantainya dapat menjadi sampah di laut. Dan... muncullah
malapetaka � #sampahplastik dengan bentuk pecahan, tak utuh, dsb.
2. Yang sudah munculkan kasus yaitu mematikan satwa laut dan unggas
😭😭 dan sangat mungkin #plastikmikromasuk ke dalam rantai pangan
manusia. Sirkulasi sebagian terputus karena tidak terjadi proses daurulang
plastik untuk ditambah bijih plastik (#virginplastic ✍) untuk menjadi produk
baru plastik.
Pada sisi lain mulai bermunculan #plastikbiodegradable 😍 Yaitu plastik
dengan imbuhan zat aditif yang membuat produk plastik lebih cepat,
mudah terurai. Proses terurai kembali menyatu ke tanah dapat disebut
sebagai Circular EconomyComprehensive (CEC).Sampah plastik menjadi
bagian dari tanah tetapi juga menjadi plastik mikro jika sampah itu bocorke
laut, lalu termakan satwa laut termasuk unggas di atas laut.
Begitulah ilustrasi ringkasnya.
Dan secara empiris tak sengaja saya uji, saya menemukan bahwa apa
yang dicela kaum circular economylinear akan kelemahan plastik tipe
mudah terurai yaitu adanya "Fine print" (terurai jika kena sinar matahari
langsung atau kena suhu panas) ternyata tidak mutlak. Kantong plastik tipe
mudah terurai yang tertumpuk kantong plastik lain, buku dsb di ruang tamu
rumah saya ternyata mudah lapuk meskipun tanpa terkena langsung sinar
matahari.
Ayo... kawan silahkan buktikan juga.
#fineprintOXO
#beatplasticpollution
#kendalikansampahplastik
#biodegradable
#mudahterurai
#RamahLingkungan
#SDGs12
#SDGs12SolidWaste
#solidwaste
biotani@gmail.com
biotani2001@yahoo.com