SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB 23
MENILAI RISIKO BAWAAN
Pada bab ini, dibahas segala yang berhubungan dengan
mengindetifikasi risiko bawaan (inherent risk). Setelah itu langkah
selanjutnya adalah menilai risiko yang diidentifikasi (identified risk).
Juga bagaimana auditor menilai risiko (assess risk) atau bagaimana
Acuan dalam menilai risiko bawaan adalah
ISA 240 dan ISA 315
• ISA 240.25
Sesuai dengan ISA 315, auditor wajib mengidentifikasi dan
menilai risiko salah saji material karena kecurangan pada tingkat
laporan keuangan, dan pada tingkat asesi untuk jenis transaksi, saldo
akun, dan pengungkapan
•ISA 240.26
Ketika mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material
karena kecurangan, auditor wajib, berdasarkan anggapan tentang
adanya risiko kecurangan dalam pengakuan pendapatan,
mengevaluasi jenis pendapatna, transaksi pendapatan atau asersi apa
saja yang menimbulkan risiko tersebut. Alenia 47 merinci dokumentasi
yang diperlukan dimana auditor menyimpulkan asumsi itu tidak berlaku
dan karenanya ia tidak mengidentifikasi pengakuan pendapatan
sebagai risiko salah saji material karena kecurangan.
•ISA 240.27
Auditor wajib memperlakukan risiko yang dinilai mengenai
salah saji material karena kecurangan sebagai risiko yang signifikan
Lanjutan ...
•ISA 315.25
Auditor wajib mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material kerna
kecurangan pada :
oTingkat Laporan Keuangan
oTingkat asersi untuk jenis transaksi, saldo akun dan pengungkapan
sebagai dasar untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit
selanjutnya
•ISA 315.26
Auditor wajib :
a) Mengidentifikasi risiko melalui proses memperoleh pemahaman
mengenai entitas dan lingkungannya termasuk pengendalian yang
relevan dengan risiko tersebut dan dengan mempertimbangkan jenis
transaksi, saldo akun dan pengungkapan dalam laporan keuangan
b) Menilai risiko yang diidentifikasi dan mengevaluasi apakah risiko tersebut
berhubungan lebih pervasif dengan laporan keuangan secara
keseluruhan dan berpotensi mempunyai dampak terhadap banyak asersi
c) Menghubungkan risiko yang diidentifikasi kepada apa yang bisa salah
pada tngkat asersi dengan memperhitungkan pengendalian yang relevan
IDENTIFIKASI RISIKO
Auditor harus :
•Melaksanakan prosedur penilaian rrisiko untuk
mengidentifikasi sumber atau penyebab risiko melalui
pemahaman entitas
•Menentukan dampak yang mungkin ada dari sumber yang
diidentifikasi(salah saji potensial dalam laporan keuangan)
termasuk kemungkinan kecurangan
•Menghubungkan dampak risiko dengan area laporan
keuangan dan asersi yang meyeluruh dan secara potensial
mempengaruhi banyak asersi
PENILAIAN RISIKO
Penilaian risiko yang diidentifikasi mempertimbangkan dua
atributt mengenai risiko, yakni :
•Berapa besarnya peluang terjadinya salah saji (dalam
laporan keuangan) akibat risiko tersebut?
•Berapa Besar dampak moneternya jika risiko itu menjadi
kenyataan?
PELUANG TERJADINYA SALAH SAJI
Berapa probabilitas risiko itu terjadi?
Auditor dapat mengevaluasi probabilitas ini dengan
sedehana, yakni apakah probabilitasnya tinggi, sedang,
atau rendah. Atau ia dapat memberi skor dalam bentuk
angka misalnya 1 sampai dengan 5. dimana skor yang
lebih tinggi berarti peluang terjadinya lebih besar
BESARAN (DAMPAK MONETER) JIKA RISIKO ITU
TERJADI
Jika risiko itu memang terjadi, berapa besar dampak
moneternya? Pendapat mengenai hal ini harus dinilai
terhadap suatu jumlah tertentu sebagai acuan. Penilaian ini
dievaluasi secara sederhana sebagai tinggi, sedang, rendah.
memberi skor dalam bentuk angka misalnya 1 sampai
dengan 5. dimana skor yang lebih tinggi berarti peluang
PENILAIAN RISIKO OLEH ENTITAS
1. Untuk entitas kecil, proses penilaian risiko bersifat
informal tidak terstruktur. Auditor harus
menanyakan(make inquiries) kepada menajemen
mengenai bagaimana mereka mengidentifikasi dan
mengelola risiko, risiko apa saja syang diidentifikasi dan
dikelola manajemen, kemudian mendokumentasikan
proses beserta isinya.
2. Ketiika manajemn memahami proses penilaian risiko
yang lebih formal, Auditor harus mengevaluasi :
•Pengendalian yang ada terhadap proses manajemen
ini;
•Apa yang sering disebut risk register atau dasar risiko;
•Penilaian menajemen terhadap besaran risiko atau
dampak moneter dan peluang terjadinya;
MENDOKUMENTASIKAN RISIKO YANG DINILAI
Menilai faktor risiko memerlukan kearifan profesional. Penilaian risiko salah saji
material dilakukan pada dua tingkat, yakni ditiingkat laporan keuangan dan
ditingkat asersi untuk jenis transaksi saldo, akun dan disclosures.
Dokumentasi bisa dalam bentuk memo (bentuk carita ataau naratif) atau daftar
risiko seperti daftar dibawah ini :
SUMBER RISIKO IMPLIKASI FAKTOR RISIKO ASER
SI
Imbalan bagian penjualan
berupa komisi penjualan
Potensi penjualan fiktif, pencatatan
penjualan dalam periode yang salah,
syarat penjua;an dimainkan dan upaya
lain untuk mencapai/melewati ambang
batas bonus
EA
Pelanggaran terhadap perjanian
kredit sengaja ditutup-tutupi
agar tidak diketahui/ditanya
pihak bank.
Journal entries tanpa persetujuan untuk
memnunda pembebana n biaya, bias
manajeman dalam membuat estimasi
akuntansi.
P
Pegawai memasukkan
penyuplai fiktif
Entitas membayar harga yang mahal
untuk barang/jasa yang tidak diterima
EA
Hubungan pihak berelasi
dirahaasiakan dari pemegang
Pendapatan dan beban tidak dicatat
dengan nilai pasar wajar
P
Catatan untuk tabel diatas :
1. Dua kolom pertama ‘sumber risiko’ dan ‘implikasi faktor
risiko’ diselesaikan sebagai bagian dari langkah idnetifikasi
risiko yang dibahas dalam bab terdahulu
2. Kolom asersi merupakan penilaian terhadap
a) Aseersi spesifik yang berkaitan dengan area laporan
keuangan (jenis transaksi atau saldo akun) atau
pengungkapan(disclosure) yang dipengaruhi oleh risiko
tersebut
b) Risiko pervasif yang berdampak banyak, kebanyakan
atau semua asersi dan berpengaruh atas penilaian risiko
pada tingkat laporan keuangan
c) Singkatan asersi : P (pervasive), C(Completeness),
A(Accuracy), E(existtence) dan V(valuation)
d) Risiko yang dinilai adalah risiko bawaan bukan risiko
pengendalian
e) Penilaian mengenai peluang terjadinya risiko dan
dampak moneter menggunakan skala skor 1-5

More Related Content

Similar to Bab 23

Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanMaterialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanDwi Wahyu
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdfDZATIHYASMINNURHAWA1
 
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganTujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganRisa Martia
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko auditmas ijup
 
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptx
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptxRisiko audit, bukti audit dan materialitas.pptx
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptxMinangOutdoor
 
Presentation auditing
Presentation auditingPresentation auditing
Presentation auditingguspitasari
 
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...Sandy Setiawan
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3ADE NURZEN
 
Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...
Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...
Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...yenny yoris
 
326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.ppt
326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.ppt326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.ppt
326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.pptannisasutra
 
Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional
Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & TransaksionalProses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional
Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & TransaksionalKanaidi ken
 
Jawaban kuis audit
Jawaban kuis auditJawaban kuis audit
Jawaban kuis auditADE NURZEN
 
KELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdfKELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdfyuhelmi2
 
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxPPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxJeniferChandra2
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditingdewi masita
 

Similar to Bab 23 (20)

Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanMaterialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
 
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganTujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko audit
 
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptx
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptxRisiko audit, bukti audit dan materialitas.pptx
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptx
 
Presentation auditing
Presentation auditingPresentation auditing
Presentation auditing
 
Analisis risiko
Analisis risikoAnalisis risiko
Analisis risiko
 
sum3.docx
sum3.docxsum3.docx
sum3.docx
 
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, Integrated Audit, Un...
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3
 
Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...
Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...
Yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, audit lanjutan, materialitas, resiko ...
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 
326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.ppt
326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.ppt326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.ppt
326094870-Kecurangan-Laporan-Keuangan-Ppt.ppt
 
Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional
Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & TransaksionalProses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional
Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional
 
Jawaban kuis audit
Jawaban kuis auditJawaban kuis audit
Jawaban kuis audit
 
KELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdfKELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdf
 
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxPPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditing
 

Recently uploaded

analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatlangkahgontay88
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../stfatimah131
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfIndahPuspitaMaharani1
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxmonikabudiman19
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptxdokumentasiutnd
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 202420NurKhusnaFahrani
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxRizkiMuhammad58
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikrokhei4
 
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxKonsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxULFAHASNAAZIZAH
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 

Recently uploaded (20)

analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxKonsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 

Bab 23

  • 2. Pada bab ini, dibahas segala yang berhubungan dengan mengindetifikasi risiko bawaan (inherent risk). Setelah itu langkah selanjutnya adalah menilai risiko yang diidentifikasi (identified risk). Juga bagaimana auditor menilai risiko (assess risk) atau bagaimana
  • 3. Acuan dalam menilai risiko bawaan adalah ISA 240 dan ISA 315 • ISA 240.25 Sesuai dengan ISA 315, auditor wajib mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material karena kecurangan pada tingkat laporan keuangan, dan pada tingkat asesi untuk jenis transaksi, saldo akun, dan pengungkapan •ISA 240.26 Ketika mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material karena kecurangan, auditor wajib, berdasarkan anggapan tentang adanya risiko kecurangan dalam pengakuan pendapatan, mengevaluasi jenis pendapatna, transaksi pendapatan atau asersi apa saja yang menimbulkan risiko tersebut. Alenia 47 merinci dokumentasi yang diperlukan dimana auditor menyimpulkan asumsi itu tidak berlaku dan karenanya ia tidak mengidentifikasi pengakuan pendapatan sebagai risiko salah saji material karena kecurangan. •ISA 240.27 Auditor wajib memperlakukan risiko yang dinilai mengenai salah saji material karena kecurangan sebagai risiko yang signifikan
  • 4. Lanjutan ... •ISA 315.25 Auditor wajib mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material kerna kecurangan pada : oTingkat Laporan Keuangan oTingkat asersi untuk jenis transaksi, saldo akun dan pengungkapan sebagai dasar untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya •ISA 315.26 Auditor wajib : a) Mengidentifikasi risiko melalui proses memperoleh pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya termasuk pengendalian yang relevan dengan risiko tersebut dan dengan mempertimbangkan jenis transaksi, saldo akun dan pengungkapan dalam laporan keuangan b) Menilai risiko yang diidentifikasi dan mengevaluasi apakah risiko tersebut berhubungan lebih pervasif dengan laporan keuangan secara keseluruhan dan berpotensi mempunyai dampak terhadap banyak asersi c) Menghubungkan risiko yang diidentifikasi kepada apa yang bisa salah pada tngkat asersi dengan memperhitungkan pengendalian yang relevan
  • 5. IDENTIFIKASI RISIKO Auditor harus : •Melaksanakan prosedur penilaian rrisiko untuk mengidentifikasi sumber atau penyebab risiko melalui pemahaman entitas •Menentukan dampak yang mungkin ada dari sumber yang diidentifikasi(salah saji potensial dalam laporan keuangan) termasuk kemungkinan kecurangan •Menghubungkan dampak risiko dengan area laporan keuangan dan asersi yang meyeluruh dan secara potensial mempengaruhi banyak asersi PENILAIAN RISIKO Penilaian risiko yang diidentifikasi mempertimbangkan dua atributt mengenai risiko, yakni : •Berapa besarnya peluang terjadinya salah saji (dalam laporan keuangan) akibat risiko tersebut? •Berapa Besar dampak moneternya jika risiko itu menjadi kenyataan?
  • 6. PELUANG TERJADINYA SALAH SAJI Berapa probabilitas risiko itu terjadi? Auditor dapat mengevaluasi probabilitas ini dengan sedehana, yakni apakah probabilitasnya tinggi, sedang, atau rendah. Atau ia dapat memberi skor dalam bentuk angka misalnya 1 sampai dengan 5. dimana skor yang lebih tinggi berarti peluang terjadinya lebih besar BESARAN (DAMPAK MONETER) JIKA RISIKO ITU TERJADI Jika risiko itu memang terjadi, berapa besar dampak moneternya? Pendapat mengenai hal ini harus dinilai terhadap suatu jumlah tertentu sebagai acuan. Penilaian ini dievaluasi secara sederhana sebagai tinggi, sedang, rendah. memberi skor dalam bentuk angka misalnya 1 sampai dengan 5. dimana skor yang lebih tinggi berarti peluang
  • 7. PENILAIAN RISIKO OLEH ENTITAS 1. Untuk entitas kecil, proses penilaian risiko bersifat informal tidak terstruktur. Auditor harus menanyakan(make inquiries) kepada menajemen mengenai bagaimana mereka mengidentifikasi dan mengelola risiko, risiko apa saja syang diidentifikasi dan dikelola manajemen, kemudian mendokumentasikan proses beserta isinya. 2. Ketiika manajemn memahami proses penilaian risiko yang lebih formal, Auditor harus mengevaluasi : •Pengendalian yang ada terhadap proses manajemen ini; •Apa yang sering disebut risk register atau dasar risiko; •Penilaian menajemen terhadap besaran risiko atau dampak moneter dan peluang terjadinya;
  • 8. MENDOKUMENTASIKAN RISIKO YANG DINILAI Menilai faktor risiko memerlukan kearifan profesional. Penilaian risiko salah saji material dilakukan pada dua tingkat, yakni ditiingkat laporan keuangan dan ditingkat asersi untuk jenis transaksi saldo, akun dan disclosures. Dokumentasi bisa dalam bentuk memo (bentuk carita ataau naratif) atau daftar risiko seperti daftar dibawah ini : SUMBER RISIKO IMPLIKASI FAKTOR RISIKO ASER SI Imbalan bagian penjualan berupa komisi penjualan Potensi penjualan fiktif, pencatatan penjualan dalam periode yang salah, syarat penjua;an dimainkan dan upaya lain untuk mencapai/melewati ambang batas bonus EA Pelanggaran terhadap perjanian kredit sengaja ditutup-tutupi agar tidak diketahui/ditanya pihak bank. Journal entries tanpa persetujuan untuk memnunda pembebana n biaya, bias manajeman dalam membuat estimasi akuntansi. P Pegawai memasukkan penyuplai fiktif Entitas membayar harga yang mahal untuk barang/jasa yang tidak diterima EA Hubungan pihak berelasi dirahaasiakan dari pemegang Pendapatan dan beban tidak dicatat dengan nilai pasar wajar P
  • 9. Catatan untuk tabel diatas : 1. Dua kolom pertama ‘sumber risiko’ dan ‘implikasi faktor risiko’ diselesaikan sebagai bagian dari langkah idnetifikasi risiko yang dibahas dalam bab terdahulu 2. Kolom asersi merupakan penilaian terhadap a) Aseersi spesifik yang berkaitan dengan area laporan keuangan (jenis transaksi atau saldo akun) atau pengungkapan(disclosure) yang dipengaruhi oleh risiko tersebut b) Risiko pervasif yang berdampak banyak, kebanyakan atau semua asersi dan berpengaruh atas penilaian risiko pada tingkat laporan keuangan c) Singkatan asersi : P (pervasive), C(Completeness), A(Accuracy), E(existtence) dan V(valuation) d) Risiko yang dinilai adalah risiko bawaan bukan risiko pengendalian e) Penilaian mengenai peluang terjadinya risiko dan dampak moneter menggunakan skala skor 1-5