Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan rumus perhitungan zakat fitrah, zakat profesi/pekerjaan, dan zakat harta/maal. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Islam yang memenuhi syarat untuk dibayarkan kepada golongan tertentu. Ada beberapa jenis zakat seperti zakat fitrah, zakat profesi, dan zakat harta yang masing-masing memiliki rumus dan contoh
2. ZAKAT FITRAH
Zakat merupakansalahsaturukun Islam,
samahalnyasepertishalat, yang wajibdilaksanakanolehummat
Islam yang telahmemenuhisyarat. Meninggalkankewajiban
zakat berartimeninggalkansalahsaturukun Islam,
dosabesarbagimereka yang meninggalkannya.
Kalaulahrukun Islam yang lainsepertisyahadat, sholat, puasa,
danibadah haji memilikisifat yang berhubunganlangsungkepada
Allah, maka zakat tidakhanyaitu. Selainibadah yang
bersifatlangsungkepada Allah, zakat jugamemilikisifat yang
berhubunganlangsungdengansosialkemasyarakatan.Olehkaren
aitu, zakat
memilikiperananpentingdalammembangunmasyarakat Islam.
Zakat menurutbahasa, yang merupakan kata dasarhuruf Arab
(masdar) darihuruf Arab (zakaa) memilikiartiberkembang, huruf
Arab (annamaau) ataujugaberartipenyucianhuruf Arab
(tathhir).Sedangkanmenurutistilahsyar'i, zakat
memilikikeduamaknatersebut.
Pengertian zakat secarasyar'iadalah “Sejumlahhartatertentu
(jenisnya) yang diwajibkan Allah
untukdikeluarkankepadagolongantertentudengannilaidanukura
ntertentu pula.”
Info lebihlanjut ;
www.sinergifoundation.org
3. Rumus Perhitungan Zakat Fitrah
Rumus Perhitungan Zakat Fitrah
Zakat Fitrah Perorang = 3,5 x harga beras di
pasaran perliter
Contoh : Harga beras atau makanan pokok lokal
yang biasa kita makan dan layak konsumsi di
pasar rata-rata harganya Rp. 10.000,- maka
zakat fitra yang harus dibayar setiap orang
mampu adalah sebesar Rp. 35.000,-
Kalau menghitung dari segi berat pengalinya
adalah 2,5 x harga beras atau bahan makanan
pokok lokal perkilogram
4. Rumus Perhitungan Zakat Profesi /
Pekerjaan
Rumus Perhitungan Zakat Profesi / Pekerjaan
Zakat Profesi = 2,5% x (PenghasilanTotal - Pembayaran Hutang / Cicilan)
Menghitung Nisab Zakat Profesi = 520 x harga beras pasaran perkg
Contoh Perhitungan Dalam Zakat Profesi :
Jika Bang Jarwo punya gaji 2 juta perbulan dan penghasilan tambahan dari kios jualan pulsa dan
perdana sebesar 8 juta perbulan maka total penghasilan Bang Jarwo sebesar 10 juta tiap bulan. Bang
Jarwo membayar cicilan kredit apartemen tidak bersubsidi pemerintah sebesar 5 juta perbulan.
Harga beras sekilo yang biasa dikonsumsi yaitu sekitar Rp. 8.000,- per kilogram, sehingga nisab
zakatnya adalah Rp. 4.160.000,-. Karena Bang Jarwo penghasilan bersihnya 5 juta dan ada di atas nisab,
maka Bang Jarwo harus bayar zakat profesi sebesar Rp. 5 juta x 2,5% = Rp. 125.000,- di bulan itu. Untuk
bulan selanjutnya dihitung kembali sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Zakat profesi memang jadi perdebatan karena tidak ada dalil yang mengena. Di kantor pemerintah
umumnya setiap penghasilan otomatis dipotong 2,5% (penuh) untuk zakat profesi. Dengan begitu
institusi resmi (ulama) Agama Islam di Indonesia berarti belum mengeluarkan fatwa haram untuk zakat
profesi artinya bukan bid'ah. Jika anda tidak sependapat maka sebaiknya ikhlaskan saja dan anggap itu
sebagai amal sodakoh anda atau tidak mengeluarkan zakat profesi tetapi membayar zakat mal
5. Menghitung Zakat Maal / Harta
Kekayaan
Menghitung Zakat Maal / Harta Kekayaan
Zakat Maal = 2,5% x Jumlah Harta Yang Tersimpan Selama 1 Tahun (tabungan dan
investasi)
Menghitung Nisab Zakat Mal = 85 x harga emas pasaran per gram
Contoh Perhitungan Dalam Zakat Maal Harta:
Nyonya Upit Marupit punya tabungan di Bank Napi 100 juta rupiah, deposito
sebesar 200 juta rupiah, rumah rumah kedua yang dikontrakkan senilai 500 juta
rupiah dan emas perak senilai 200 juta. Total harta yakni 1 milyar rupiah.
Semua harta sudah dimiliki sejak satu tahun yang lalu.
Jika harga 1 gram emas sebesar Rp. 250.000,- maka batas nisab zakat maal
adalah Rp. 21.250.000,-. Karena harta Nyonya Upit Marupit lebih dari limit
nisab, maka ia harus membayar zakat mall sebesar Rp. 1 milyar x 2,5% = 25
juta rupiah per tahun.
Harta yang wajib dibayarkan zakat mal / zakat harta :
Emas, perak, uang simpanan, hasil pertanian, binatang ternak, benda usaha
(uang, barang dagangan, alat usaha yang menghasilkan) dan harta temuan.
Perhitungan untuk hasil pertanian, peternakan, dan harta temuan ada ketentuan
yang berbeda dalam hal nisab maupun besaran zakatnya. Ada juga buku yang