Dokumen tersebut membahas tentang topologi dan skala jaringan komputer. Topologi jaringan meliputi star, ring, bus, mesh, tree, dan linier, sedangkan skala jaringan terdiri atas LAN, MAN, WAN, dan internet. Topologi dan skala jaringan memiliki karakteristik masing-masing yang mempengaruhi kelebihan dan kekurangan penerapannya.
1. JARINGAN KOMPUTER
TUGAS 1
TOPOLOGI & SKALA JARINGAN KOMPUTER
Disusun Oleh :
Nama : Awang Ramadhani Saputra Nim : 1218024 Mencari Materi
Nama : Ahmad Mustafa Aziz Nim : 1218086 Mengtik Materi
Nama : Muhammad Kevin Desmaizal Nim : 1218255 Merangkum/Editing
Teknik Informatika S1
Institut Teknologi Nasional Malang
2014
2. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan merupakan bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di
bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti
topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.Topologi
jaringan juga menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node, link, dan station. Beberapa contoh macam-macam topologi jaringan komputer
antara lain bus, ring, mesh, pohon, linier dan star. Masing - masing topologi mempunyai ciri
khas, dengan keuntungan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
Macam-macam Topologi Jaringan
1. TOPOLOGI STAR ( BINTANG )
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan
topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan
bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan
komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub,
switch, dll. Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi
sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling
berhubungan.
(+) Kelebihan
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Akses Kontrol terpusat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
Paling fleksibel.
(-) Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
Boros dalam pemakaian kabel.
HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.
Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.
Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
2. TOPOLOGI RING ( CINCIN )
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan topolologi
ring adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang
terhubung sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin. Dengan artian setiap komputer yang
terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua
3. komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
(+) Kelebihan
Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data
yang berat sekalipun.
Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena
menggunakan konfigurasi point to point
Hemat kabel
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data
(-) Kekurangan
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan
cincin ganda (dual ring).
Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah
perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang
terdapat pada jaringan.
Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbahng Topologi bintang
Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
3. TOPOLOGI BUS
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk
menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing
komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri
dengan satu terminator.
(+) Kelebihan
Layout kabel sederhana.
Hemat kabel.
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
(-) Kekurangan
Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
Kepadatan pada jalur lalu lintas.
Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
4. TOPOLOGI MESH
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi
mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat yang dituju (dedicated links).
4. (+) Kelebihan
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
(-) Kekurangan
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi
mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
5. TOPOLOGI TREE
topologi tree atau di sebut juga Topologi pohon dan bisa juga
disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di
gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan
komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang
jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas
merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di
bawahnya adalah sentral yang pasif.
(+) Kelebihan
Deteksi kesalahan mudah dilakukan
Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
Mudah melakukan control
(-) Kekurangan
Menggunakan banyak kabel
Sering terjadi tabrakan data
Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
Cara kerja lambat
5. 6. TOPOLOGI LINIER
Topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan
topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan
pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat
(terminator).
(+) Kelebihan
hemat kabel
tata letak kabel sederhana
mudah dikembangkan
tidak butuh kendali pusat
penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi
yang berjalan
(-) Kekurangan
deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
kepadatan lalu lintas tinggi
keamanan data kurang terjamin
kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
SKALA JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang
dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP). Berdasarkan skalanya, jaringan komputer dibagi menjadi empat
kelompok, yaitu jaringan komputer lokal, jaringan komputer metropolitan, jaringan komputer
skala luas, dan interjaringan.
1. LAN ( LOKAL AREA NETWORK )
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. Jarak yang dapat dijangkau oleh
LAN kurang lebih 10 km. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk
memakai resource secara bersama (misalnya, printer atau scanner) dan saling bertukar
informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga
karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
2. MAN ( METROPOLITAN AREA NETWORK)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area lebih luas dari
LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam
6. batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak
maksimum yang dapat dijangkau oleh MAN adalah 80 km. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua
buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket
melalui beberapa output kabel.
3. WAN ( WIDE AREA NETWORK)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat
luas, misalnya antarpulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang
sangat terkenal adalah Internet. Tetapi, WAN dapat juga menjadi network pribadi.
Sebagai contoh, suatu perusahaan yang memiliki kantor-kantor di berbagai negara dapat
memiliki WAN yang menghubungkan kantor-kantor tersebut melalui hubungan telepon,
satelit, dan teknologi-teknologi lainnya. Biasanya, WAN terdiri dari banyak LAN yang
diinterkoneksikan.
4. INTERNET ( INTERCONECTION NETWORK)
Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung. Pada umumnya,
untuk membangun sebuah jaringan Internet membutuhkan peralatan jaringan, seperti
repeater (penguat sinyal), bridge (penghubung antarjaringan), router (pengatur lalu lintas
dalam jaringan), dan gateway. Komputer yang terkoneksi ke Internet merupakan bagian
jaringan. Komputer terhubung ke Internet dengan menggunakan modem yang terkoneksi
ke sebuah Internet Service Provider (ISP). Kemudian, ISP akan terkoneksi ke dalam
sebuah jaringan yang lebih besar, dan demikian seterusnya. Jadi, Internet merupakan
jaringan yang berisi jaringan. Jika pengguna yang ingin terkoneksi ke Internet
menggunakan ISP, maka ISP harus menyediakan tempat atau terminal yang digunakan
untuk mengakses jaringan yang disebut Point of Presence (POP).
CONTOH GAMBAR KONFIGURASI
1. LAN