4. Selanjutnya konsep ini berkembang
menjadi proses distribusi (distributed
processing). Dalam proses ini beberapa
komputer host (server) mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap
host.
6. Secara umum jaringan
komputer terdiri atas 5
jenis, berikut ini :
1. Local Area Network (LAN)
Local area network
merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang
berukuran hingga beberapa
kilometer.
7. 2. Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi
yang sama dengan LAN.
3. Wide Area Network (WAN)
4. Internet
5. Wireless (Jaringan tanpa kabel)
9. Topologi Jaringan adalah hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu
node, link, dan station. Macam Topologi
Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi
Bintang, Topologi Cincin, Topologi
Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua
ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.
10. Sedangkan Topologi jaringan dalam
telekomunikasi adalah suatu cara
menghubungkan perangkat telekomunikasi
yang satu dengan yang lainnya sehingga
membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan
telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih
akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.
11. Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/keuntungan dan
kekurangan/kerugian dari masing ‐masing
topologi berdasarkan karakteristiknya
masing topologi berdasarkan
karakteristiknya.
13. 1. Topologi Bus
Topologi bus
menggunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel
pusat dimanan seluruh
workstation clienserver
dihubungkan.
14. Keuntungan :
a.) Hemat kabel
b.) Layout kabel sederhana
c.) pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation
lainnya.
15. Kerugian :
a.) deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
artinya susah di deteksi.
b.) Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c.) Bila terdapat gangguan disepanjang kabel
pusat, maka
d.) Keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan.
16. 2. Topologi Token Ring
Didalam topologi ring
semua workstation dan
server dihubungkan
sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau
cincin.
17. Tiap workstation ataupun server akan
menerima dan melewatkan informasi dari
satu komputer ke komputer lain. Jika
alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi akan diterima dan bila tidak
informasi akan dilewatkan.
18. Kelemahan topologi ini adalah setiap
node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam
jaringan sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan
terganggu.
Keunggulan topologi ring adalah tidak
terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi bus
karena hanya satu node dapat mengirimkan
data pada suatu saat.
19. 3. Topologi star
Pada topologi star
masing-masing
workstation
dihubungkan secara
langsung ke server
atau hub.
20. • Keunggulan : dengan adanya kabel
tersendiri untuk setiap workstation ke server
maka bandwidth atau jalur komunikasi
dalam kabel akan semakin lebar sehingga
akan meningkatkan kinerja jaringan secara
keseluruhan.
21. Jika terdapat gangguan disuatu jalur
kabel, gangguan tersebut hanya akan
terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan
server, sedangkan jaringan dengan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kelemahan dari topologi star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya.
22. 3. Topologi mesh
Topologi jala atau
Topologi mesh adalah suatu
bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap
perangkat terhubung
secara langsung ke
perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan.
23. Dengan demikian maksimal banyaknya
koneksi antar perangkat pada jaringan
bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu
sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap
perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan maka setiap perangkat harus
memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output
(I/O ports).
24. KELEBIHAN
• Hubungan dedicated links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan
tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi
dengan komputer yang dituju saja (tidak
digunakan secara beramai-ramai/sharing).
25. • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi
gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi
(links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi
komputer A dengan komputer lainnya.
26. • Privacy dan security pada topologi mesh
lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan
dapat diakses oleh komputer lainnya.
• Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan
koneksi antar komputer.
27. KEKURANGAN
Membutuhkan banyak kabel dan Port
I/O. semakin banyak komputer di dalam
topologi mesh maka diperlukan semakin
banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga
mengindikasikan bahwa topologi jenis ini *
28. Karena setiap komputer harus terkoneksi
secara langsung dengan komputer lainnya
maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih
sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga
mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
29. 5. Topologi Pohon ( Tree )
Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai
topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang
berbeda.
30. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan
pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada
sistem jaringan komputer .
31. KELEBIHAN
Dapat terbentuknya suatu kelompok
yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai
contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan.
32. KEKURANGAN
Apabila simpul yang lebih tinggi
kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada dibawahnya akhirnya
juga menjadi tidak efektif.
Cara kerja jaringan pohon ini relatif
menjadi lambat.
33. 6. Topologi Linier
Jaringan
komputer dengan topolo
gi runtut (linear
topology) biasa disebut
dengan topologi bus
beruntut, tata letak ini
termasuk tata letak
umum.
34. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus
diakhiri dengan sebuah penamat
(terminator).
35. Penyambung yang digunakan berjenis BNC
(British Naval Connector : Penyambung
Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah
nama penyambung bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG
58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari
topologi bus beruntut ini sangat sederhana
dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat
terdiri dari 5-7 komputer.
36. KELEBIHAN
• hemat kabel,
• tata letak kabel sederhana,
• mudah dikembangkan,
• tidak butuh kendali pusat, dan
• penambahan maupun pengurangan
penamat dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
37. KEKURANGAN
• deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
• kepadatan lalu lintas tinggi,
• keamanan data kurang terjamin,
• kecepatan akan menurun bila jumlah
pemakai bertambah, dan
• diperlukan pengulang (repeater) untuk
jarak jauh.
39. Domain Name Sistem Adalah suatu
sistem yang memungkinkan nama suatu host
pada jaringan komputer atau internet
ditranslasikan menjadi IP address. Dalam
pemberian nama, DNS menggunakan
arsitektur hirarki sebagai berikut :
1. Root-level Domain : merupakan tingkat
teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik
(.)
40. 2. Top level domain : kode kategori
organisasi atau negara misalnya : .com untuk
dipakai oleh perusahaan, .edu untuk dipakai
oleh perguruan tinggi, .go untuk dipakai oleh
badan pemerintah. Selain itu untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu
negara dan negara lain digunakan tanda
41. 3. Second level domain merupakan nama
untuk organisasi atau perusahaan, misalnya
Microsoft.com , yahoo.com, gmail.com
TIPE JARINGAN
Tipe Jaringan terkait erat dengan sistem
operasi jaringan . Ada 2 tipe jaringan yaitu
client server dan tipe jaringan peer to peer .
45. Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap
layer bertanggungjawwab secara khusus
pada proses komunikasi data. Misal, satu
layer bertanggungjawab untuk membentuk
koneksi antar perangkat, sementara layer
lainnya bertanggungjawab untuk
mengoreksi terjadinya “error” selama proses
transfer data berlangsung.
46. Model Layer OSI dibagi dalam dua group:
“upper layer” dan “lower layer”. “Upper
layer” fokus pada applikasi pengguna dan
bagaimana file direpresentasikan di
komputer. Untuk Network Engineer, bagian
utama yang menjadi perhatiannya adalah
pada “lower layer”. Lower layer adalah
intisari komunikasi data melalui jaringan
aktual.
47. “Open” dalam OSI
Open dalam OSI adalah untuk
menyatakan model jaringan yang
melakukan interkoneksi tanpa memandang
perangkat keras/ “hardware” yang
digunakan, sepanjang software komunikasi
sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak
langsung menimbulkan “modularity” (dapat
dibongkar pasang).
48. Modularity
“Modularity” mengacu pada pertukaran
protokol di level tertentu tanpa
mempengaruhi atau merusak hubungan
atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling
dipertukarkan, dan memungkinkan
komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini
berlangsung didasarkan pada perangkat
keras “hardware” dari vendor yang berbeda
dan bermacam-macam alasan atau
keinginan yang berbeda.
49. Model OSI terdiri dari 7 layer :
• Application
• Presentation
• Session
• Transport
• Network
• Data Link
• Physical
50. Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI
adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data.
Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan
metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan
karakteristik dan fungsinya masing-masing.
Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan
layer di atasnya maupun dibawahnya secara
langsung melalui serentetan protokol dan
standard.
51. Model OSI
• Application Layer: Menyediakan jasa
untuk aplikasi pengguna. Layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran
informasi antara program komputer, seperti
program e-mail, dan service lain yang jalan
di jaringan, seperti server printer atau
aplikasi komputer lainnya.
52. • Presentation Layer: Bertanggung jawab
bagaimana data dikonversi dan diformat
untuk transfer data. Contoh konversi format
text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG
untuk gambar. Layer ini membentuk kode
konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
• Session Layer: Menentukan bagaimana
dua terminal menjaga, memelihara dan
mengatur koneksi,- bagaimana mereka
saling berhubungan satu sama lain. Koneksi
di layer ini disebut “session”.
53. • Transport Layer: Bertanggung jawab
membagi data menjadi segmen, menjaga
koneksi logika “end-to-end” antar
terminal, dan menyediakan penanganan
error (error handling).
• Network Layer: Bertanggung jawab
menentukan alamat jaringan, menentukan
rute yang harus diambil selama
perjalanan, dan menjaga antrian trafik di
jaringan. Data pada layer ini berbentuk
paket.
54. • Data Link Layer: Menyediakan link untuk
data, memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan “hardware” kemudian
diangkut melalui media. komunikasinya
dengan kartu jaringan, mengatur
komunikasi layer physical antara sistem
koneksi dan penanganan error.
• Physical Layer: Bertanggung jawab atas
proses data menjadi bit dan mentransfernya
melalui media, seperti kabel, dan menjaga
koneksi fisik antar sistem.
56. LAN tersusun dari beberapa elemen
dasar yang meliputi komponen hardware
dan software. Komponen hardware meliputi
Personal Computer (PC), Network Interface
Card (NIC) dan tabel. Sedangkan komputer
software meliputi sistem operasi
jaringan, network adapter driver dan
protokol jaringan.
57. 1. Personal Computer (PC)
Tipe Personal Computer yang digunakan
di dalam jaringan akan sangat menentukan
unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer
dengan unjuk kerja tinggi akan mampu
mengirim dan mengakses data dalam
jaringan dengan cepat.
58. Di dalam jaringan tipe client
server, komputer yang difungsikan sebagai
server mutlak harus memiliki unjuk kerja
lebih tinggi dibandingkan komputer-
komputer lain sebagai
workstationnya, karena server akan bertugas
menyediakan fasilitas dan mengelola
operational jaringan tersebut.
59. 2. Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus ada beberapa tipe
network interface card yaitu ISA ( Industri
Standard Arsitekture) dan PCI (Protokol
Control Information). Saat ini tipe bus PCI
adalah jenis network card yang banyak
digunakan.
60. 3. Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah
jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi
dengan sisi yang lain. Namun bukan berarti
jaringan ini berupa kurva tertutup, bisa jadi
merupakan kurva terbuka dengan termirator
diujungnya. Seiring dengan perkembangan
teknologi mengalami perubahan mulai dari
teknologi telegraf yang memanfaatkan
gelombang radio hingga teknologi serat optik
dan laser yang menjadi tumpuan
perkembangan jaringan komputer.
61. Hingga sekarang teknologi komputer bisa
menggunakan teknologi kelas “Museum”
(seperti 10 BASE 2 menggunakan kabel
coaxial) hingga menggunakan teknologi
“Langit” (seperti laser dan serat optik).
Pemilihan jenis kabel terkait erat dengan
topologi jaringan yang digunakan. Sebagai
contoh topologi Ring umumnya
menggunakan kabel serat optik (walaupun
ada juga yang menggunakan kabel Tuested
pair).
62. Topologi Jenis kabel yang umum
Jaringan digunakan
Topologi Bus Coaxial, serat optik, tuested
pair
Topologi Ring Tuested pair, serat optik
Topologi Star Tuested pair, serat optik
63. Setiap jenis kabel mempunyai
kemampuan dan spesifikasi yang berbeda,
oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe
kabel, ada3 jenis kabel yang dikenal secara
umum yaitu :
1. Kabel coaxial
2. Serat optik
3. Tuested pair (UTP (Unshielded Tuested Pair)
dan STP (Shielded Tuesded Pair).
64. Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Macam-Macam Kabel Jaringan
Kabel merupakan salah satu Media
transmisi data untuk jaringan, yang
digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan k
omputer lainya,berfungsi
dalam mengirim informasi dalam bentuk
sinyal listrik antar komputer jaringan.
kabel jaringan yang digunakan ada 4
macamnya:
65. 1. Kabel Coaxial
Coaxial Merupakan kabel
jaringan yang dilapisi dengan 2
tingkat isolasi. Pada isolasi yang
pertama terdapat seraut
konduktor yang berfungsi
sebagai konduktor untuk
mengurangi pengaruh
elektromagnetik,isolasi yang
kedua terdapat plastic yang
berfungsi sebagai pelindung
untuk menghindari goresan dari
kabel.
66. 2. Kabel Fiber optic
Merupakan kabel jaringan
yang dibuat menggunakan
bahan dari filamen
glass.transmisi data
menggunakan fiber optic lebih
cepat karena
Pengiriman data ditransmisik
an oleh pulsa cahaya untuk
mengindarkan
kehilangan data yang diseba
bkan oleh interferensi listrik.
67. 3. Kabel Unshield Twisted
Pair(UTP)
Merupakan Kabel
jaringan untuk
menyalurkan jaringan
internet, dan di dalam
kabel UTP ini di dalamnya
ada 8 helai kabel kecil
yang berwarna-warni yang
memiliki
dua kabel yang diputar
enam kali per-inchi,
68. yang tidak dilengkapi shield(pelindung
internal) untuk
memberikan perlindungan terhadap interf
erensi listrik ditambah dengan impedensi,
atau tahanan listrik yang konsisten.kabel
ini sangat umum digunakan banyak orang
karena harganya murah.
69. 4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)
Merupakan kebel jaringan yang sama
seperti kabel tetapi kawatnya lebih besar dan
diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi
untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis
kabel STP yang paling umum digunakan pada
LAN ialah IBM jenis/kategori 1.