Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang berisi referensi-referensi mengenai metode polarisasi terinduksi dan aplikasinya untuk eksplorasi mineral. Daftar pustaka tersebut mencakup berbagai jenis sumber seperti jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, dan sumber daya online.

1. 64
DAFTAR PUSTAKA
Corbet, G.J., 2002a, Epithermal Gold for Explorationists, Australia Institute of
Geoscientists President lecture: AIG News No 67, 8p.
Dirgantara, F, 2007, Penentuan Keberadaan Zona Mineralisasi Emas
Menggunakan Metode Geomagnetik dan Induced Polarization Pada
Daerah X, Muara Manderas, Jambi, Laporan Kerja Praktek PT.
Aneka Tambang Tbk, FMIPA – UGM, Yogyakarta.
Djuri., Sudjatmiko., Bachri.S dan Sukido,. 1998, Peta Geologi Lembar Majene
dan Bagian Barat Lembar Palopo, Sulawesi. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi
Fernandez, R. 2008. Identifikasi Mineral Sulfida Dengan Metode Polarisasi
Terinduksi (Kawasan Frekuensi) Daerah Gunung Gembes, Pacitan-
Jawa Timur. Skripsi. FMIPA-UGM, Yogyakarta.
Hallof, P.G., 1964, A Comparison of Various Parameters Employed In The
Variable-Frequency Induced Polarization Method, Geophysics, Vol.
29. page 425 -433.
Hamilton, W. H., 1979. Tectonics of the Indonesian Region. U.S. Geol. Surv.
Prof.Pap.1078, 345 pp.
Hidayat, A, 2010, Identifikasi Zona Mineralisasi Sulfida Menggunakan Metode
Polarisasi Terinduksi Pada Blok “AN”, Kemawi, Banyumas, Jawa
Tengah, Skripsi, FMIPA – UGM, Yogyakarta.
Kurniawan, A. 2008. Aplikasi Metode Geomagnetik dan Polarisasi Terinduksi
Untuk Eksplorasi Batu Besi Di Daerah Pantai Lolo Cermin, Solok,
Sumatera Barat. Skripsi.FMIPA – UGM, Yogyakarta.
Loke, M.H. (1999). Res2dinv ver 3.4 for Windows 3.1, 95 and NT. Rapid 2-D
resistivity & IP inversion using the least squares method, Software
manual, http:www.abem.se
Loke, M.H. and Barker, R.D., 1996, Rapid Least-Square Inversion of Apparent
Resistivity Pseudosection by Quasi-Newton Method, Geophysical
Prospecting, Vol. 44. page 131 – 152.
Marshall, D.J. and Madden, T.R. (1959), Induced Polarization, a Study of its
Causes, Geophysics 24, 790–816.

2. 65
Robert, F and Brommecker R, 2007, Models and Eksploration Methods for Major
Gold Deposit Types, Proceedings of Eksploration 07: Fifth Decennial
International Conference on Mineral Eksploration, 691-711.
Sarma, V.S.; Srinivas, G.S.; dan Joshi, M.S., 2001, Physical Modelling Results on
Modified Pseudo-depth Section in Exploration of Highly Resitive
Targets – II, Pure app. Geophys. 158, 813-820.
Setiawan, A., 1990, Penyelidikan Geofisika Metode Polarisasi Terinduksi
Terhadap Mineral Sulfida di Daerah Krajan, Kaihan, Kec
Tegalombo, Kab Pacitan, Prop. Jawa Timur, Skripsi, FMIPA – UGM,
Yogyakarta.
Sukamto, Rab (1975), Perkembangan Tektonik Sulawesi dan Sekitarnya, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Geologi, Direktorat Geologi dan Sumber
Saya Mineral, Departemen Pertambangan dan energi.
Sumner, J. S., 1976. Principles of Induced Polarization for Geophysical
Exploration. Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam.
Suyanto, I, 2010, Laporan Survey Geologi Area Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi,
Kabupaten Polewalimandar, Sulawesi Barat, FMIPA – UGM,
Yogyakarta.
Telford, M. W., Gerdart, L. P., Sheriff, R. E, Keys, D. A., 1990, Applied
Geophysics. Cambrige University Press.
Van Leeuwen, T.M., 1974. The gology of Birru area, South Sulawesi; PT Riotinto
Bethlehem Indonesia, unpubl. Rept. 277-304.
Warmada, W. I, 2008, Endapan Mineral Logam, FT – UGM, Yogyakarta.
Wijanarka, Angga Wisnu. 2012. Identifikasi Mineral Kromit Dengan Metode
Polarisasi Terinduksi Daerah Teluk Gurita, Kecamatan,
Kakulukmesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Skripsi,
FMIPA – UGM, Yogyakarta.
Winarti. 2009. Studi IP untuk identifikasi Mangan di daerah Strati, Kecamatan
Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. STTNAS, Yogyakarta
Zuhdi, Arif. 2012. Pemetaan Keberadaan Zona Mineralisasi Menggunakan
Metode Polarisasi Terinduksi Di Daerah Sandana, Bittuang, Tana
Toraja, Selawesi Selatan, Skripsi, FMIPA – UGM, Yogyakarta
www.iris-instrument.com