1. Hidrodinamika Laut Indonesia
General lecture
Workshop Oseanografi Fisika
Kampus UNPAD Jatinangor Bandung
25 Februari 2011
Dr.-Ing. Widodo S. Pranowo
Peneliti / Kepala Sub Bidang Penyusunan Program
Pusat Penelitian & Pengembangan Sumberdaya Laut & Pesisir
Badan Penelitian & Pengembangan Kelautan & Perikanan
Kementerian Kelautan & Perikanan Republik Indonesia
Email: widodo.pranowo@kkp.go.id
2. Outline
• Sekilas tentang aktivitas Puslitbang SuLaP 2010-2014
• INSTANT
• ARGO FLOAT
• Public Services
• Info Kesempatan bagi Mahasiswa
3. Fokus Litbang Puslitbang SULAP & UPT (2010-2014)
untuk mendukung Kebijakan KKP 2015
Puslitbang SuLaP Kebijakan pengelolaan Sumberdaya Laut dan
Pesisir, kewilayahan sumberdaya laut & pesisir (HP 3), kebijakan
Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim (dimensi kelautan)
dukungan Litbang SDLP untuk Minapolitan Perikanan Tangkap &
Budidaya, serta Swasembada Garam
Balai Riset dan Observasi
Kelautan(BROK), Perancak, Bali:
- Studi fenomena laut
- Studi perubahan iklim di sektor kelautan
dan pesisir
- Studi & observasi Carbon laut (blue carbon)
- Peningkatan akurasi & frekwensi informasi
fishing ground ikan pelagis
- Fishing ground nelayan traditional
Loka Riset Kerentanan Pesisir dan Laut
(LRKPL), Teluk Bungus, Sumatra Barat:
- Peta & informasi kerentanan pesisir
kawasan budidaya
- Studi dan analisis dampak bencana laut dan
pesisir (sea-level rise, tsunami dll)
- Studi kawasan (potensi & bahaya alam)
4. KOMODITAS
Kegiatan Litbang-
SULAP
2011 2012 2013 2014
MINAPOLITAN
SENTRA GARAM
(PUGAR)
Penyediaan informasi &
peta kondisi lingkungan
laut dan pesisir
Studi dan observasi
pengaruh dinamika
pesisir terhadap
produksi garam
rakyat
Penyusunan peta
tematik mendukung
produksi garam
rakyat
Analisis daya-dukung
lahan garam industri
Kebijakan
pemanfaatan
sumberdaya garam
berkelanjutan
IPTEKMAS GARAM Menyediakan paket
teknologi untuk
peningkatan kualitas
garam rakyat
Menyediakan paket
teknologi untuk
peningkatan kualitas
garam rakyat
Menyediakan paket
teknologi untuk
peningkatan kualitas
garam rakyat
Menyediakan paket
teknologi untuk
peningkatan kualitas
garam rakyat
Minapolitan: Garam
5. KOMODITAS
Kegiatan Litbang-
SULAP
2011 2012 2013 2014
TUNA DAN IKAN
PELAGIS LAINNYA
Peta perkiraan daerah
penangkapan ikan
berdasar parameter bio-
fisik laut (satelit)
&model numeric
(Berbasis WPP)
Prototype
Pengembangan
otomatisasi PPDPI ( 7
PPN/PPS)
Prototype
otomasisasi PPDPI
ikan Tuna bigeye dan
yellow fin
Prototype
otomasisasi PPDPI
ikan Cakalang di
Indonesia Bagian
Timur (13 PPN/PPS)
Mega Minapolitan
Morotai
Otomasisasi PPDPI
untuk ikan Tuna dan
Ikan Cakalang
Litbang dinamika laut-
atmosfir terhadap ruaya
tuna
Studi interaksi laut-
atmosfir terhadap
jalur tuna (JUV Indo-
China)
Analisis dinamika
lapisan thermocline
terhadap pola ruaya
tuna (JUV, Samudera
India selatan Jawa)
Penerapan
operational fisheries
oceanography untuk
tuna (InaGOOS)
Penerapan skala
penuh operational
fisheries
oceanography untuk
tuna (InaGOOS)
Eksplorasi Ikan Laut
Dalam
Indo – US
Partnership
Potentials
Eksplorasi & Ekspedisi
Indo - US
Eksplorasi potensi
ikan laut dalam
(Halmahera)
Pemetaan
inventarisasi potensi
ikan & sumberdaya
laut dalam
Eksplorasi Laut Dalam
Minapolitan: Perikanan Tangkap
6. KOMODITAS
Kegiatan Litbang-
SULAP
2011 2012 2013 2014
RUMPUT LAUT Pemetaan lahan
perikanan budidaya
pantai dan laut
Identifikasi
parameter
oseanografi untuk
budidaya rumput
laut
Aplikasi SIG untuk
kegiatan budidaya
Rumput Laut
Aplikasi SIG untuk
kegiatan budidaya
Rumput Laut
Aplikasi SIG untuk
kegiatan budidaya
Rumput Laut
Analisis dampak
perubahan iklim
lingkungan fisik
terhadap perikanan
Pengembangan
model biogekimia
fluks dan footprints
karbon
Penerapan model
biogeokimia fluks dan
footprints karbon
Penerapan model
biogeokimia untuk
adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
terhadap kegiatan
budidaya
Pengembangan
budidaya
berkelanjutan
terhadap dampak
perubahan iklim
Penyiapan peta detail &
index kerentanan pesisir
kawasan Minapolitan
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya
rumput laut
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya
rumput laut
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya
rumput laut
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya
rumput laut
Pemanfaatan lahan
pesisir dan laut dalam
konsep HP3 sebagai
upaya kepastian usaha
perikanan
Zonasi wilayah
pesisir dan laut
berbasis daya
dukung
Zonasi wilayah pesisir
dan laut berbasis
daya dukung
Zonasi wilayah pesisir
dan laut berbasis
daya dukung
Analisa kebijakan
zonasi ruang pesisir
dan laut dalam
rangka mendukung
HP3
Minapolitan: Perikanan Budidaya
7. KOMODITAS
Kegiatan Litbang-
SULAP
2011 2012 2013 2014
IKAN KERAPU Pemetaan lahan
perikanan budidaya
pantai dan laut
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya
ikan kerapu
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya ikan
kerapu
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya ikan
kerapu
Studi & Pemetaan
Kerentanan pesisir di
wilayah budidaya ikan
kerapu
Analisis dampak
perubahan iklim
terhadap kawasan
budidaya
Pengembangan
model biogeokimia
fluks dan footprints
karbon
Penerapan model
biogeokimia fluks dan
footprints karbon
Penerapan model
biogeokimia untuk
adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
terhadap kegiatan
budidaya
Pengembangan
budidaya
berkelanjutan
terhadap dampak
perubahan iklim
Pemanfaatan lahan
pesisir dan laut dalam
konsep HP3 sebagai
upaya kepastian usaha
perikanan
Zonasi wilayah
pesisir dan laut
berbasis daya
dukung
Zonasi wilayah pesisir
dan laut berbasis
daya dukung
Zonasi wilayah pesisir
dan laut berbasis
daya dukung
Kajian kebijakan
zonasi ruang pesisir
dan laut dalam
rangka mendukung
HP3
Minapolitan: Perikanan Budidaya [tabel lanjutan]
8. No. Judul Penelitian & Pengembangan Lokasi Kajian
1. Identifikasi fenomena laut perairan Indonesia kaitannya
dengan perubahan iklim
Perairan Indonesia
2. Studi observasi dampak perubahan iklim terhadap proses
Ocean Acidification diperairan Indonesia
Selat Lombok
3. Studi variabilitas CO2 perairan untuk mengkaji penerapan
konsep BLUE CARBON di Indonesia
Teluk Banten
4. Studi sklus karbon di perairan Indonesia mengunakan model
Biogeokimia laut
Sumsel, riau, kalbar,
kalsel, kalteng, kaltim
dan jabar
5. Pemanfaatan dan Prediksi dinamika parameter fisik dalam
kaitannya dalam produktivitas perairan laut dan pesisir
Perairan Indonesia
Perubahan Iklim
9. Studi Kerentanan Pesisir 1: Muara Kali Porong Sidoarjo *)
Pola arus pasut menuju surut
Pola laju sedimentasi
*) Penanganan Khusus
10. Studi Kerentanan Pesisir 2: Pencemaran Laut Timor (Kasus Montara) *)
Lingkup keterlibatan Balitbang KP di dalam Tim Nasional
Advokasi Laut Timor (2009-2011):
1. TISRA Survey, PAH Analysis, Monitoring via citra satelit
2. Verifikasi pemodelan oseanografi untuk tumpahan
minyak
3. Pemberi bahan pertimbangan teknis kepada TALT
terkait “Appraisal Study” yang (akan) dilakukan oleh
PTTEP AA di Pulau Rote
4. Rapat negoisasi tuntutan dan debat teknis/ilmiah
lanjutan mempertahankan dokumen klaim
*) Penanganan Khusus
14. INAGOOS (INdonesiA Global Ocean Observing System)
Hasil :
Naskah akademis/ilmiah untuk mendukung
penelitian & pengembangan sumberdaya
laut & pesisir
Indikator kinerja:
Tersedianya struktur, telekomunikasi & sistem informasi untuk mendukung penelitian di
Balitbang KP & berbagai pusat data spasial di lingkup nasional.
Luaran:
Pengembangan kerjasama nasional &
internasional penelitian kelautan
CLS
back up
Space oceanography data
Altimetry, SST, color
BRKP premises
NOMADS
OPA/NEMO
Physical
NOMADS
PISCES
Biogeochem.
ATOLL
datamanagement
Reference
database
Ocean forecast
production
NOMADS
OPA/NEMO
NOMADS
PISCES
Ocean forecast
production
Observation
data
In-situ data
LOCEAN , …
Global 1/12°
Initial conditions
Wind forcings
BACK UP
www
In situ deployment
Ocean data
THEMIS
viewer
SEAPODYM
Marine
ecosystems
Fish stock
production
16. PROGRAM
International Nusantara STratification ANd Transport
(INSTANT)
Nomenklatur sebelum 2010:
Pusat Riset Wilayah Laut and Sumberdaya Non-Hayati (WILNON)
Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP)
Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP)
21. BJ VIII
Leg 1: 12 - 28 Juni 2005
Leg 2: 28 Juni – 9 Juli 2005
BJ I
Leg 3: 3 – 15 Juli 2005
Leg 4: 15 – 25 Juli 2005
Peserta :
BRKP, LIPI, BPPT, BATAN & Universitas
INSTANT Rotation Cruise Track (June 12, 2005 – July 25, 2005)
22. Snapshots:
Mooring Deployment / Re-deployement
Pemasangan Curen meter dan Argos
Beacon
Pemasangan RCM-8
Pemasangan ADCP Pemasangan Parasut
Pemasangan Acoustics Release Pemasangan Pemberat (Anchor)
Contoh Mooring di Selat Ombai
(kedalaman 3176 m)
Perbatasan dengan Timor Leste
23. Snapshots
Mooring & SPGA Recovery
Recovery dilakukan terhadap 2 mooring di
Selat Lombok, dan 4 mooring di Laut Timor
Contoh instrument SBE-37 hasil recovery
yang telah ditumbuhi ganggang laut
Contoh instrument Current meter hasil
recovery yang telah ditumbuhi ganggang
laut
Pembersihan instrument dari ganggang
laut dilakukan dengan air tawar
bertekanan
Recovery SPGA dilakukan dengan
menggunakan perahu karet
Instrument SPG hasil recovery bersama
penyelam dan teknisi
Raw-data Jan 2004 – Jul 2005
Arus Horizontal arah X & Y
U
V
Temperatur, Salinitas, Tekanan
T
S
P
24. Snapshots
CTD, ADCP, XBT, Sampling Air &
Plankton, dll
Melakukan pengukuran CTD di Selat
Lombok dan Laut Timor
Melakukan sampling air untuk analisa
nutrient, khlorofil, & juga sampling plankton
Melakukan pengamatan & pencatatan,
arus, batimetri, angin, & akustik
Melakukan pengukuran XBT bersamaan
dengan pengukuran CTD
Training instrument ACM: pembongkaran,
download data, & setup untuk re-
deployment
Latihan keselamatan (Safety Drill) di kapal
jika terjadi kecelakaan di laut dan
dilakukan evakuasi
T & S
Arus di kedalaman 200
meter
25. Snapshots
Data Processing &
Seminars onboard R/V
Kuliah tentang arus hasil rekaman RCM-8
dari mooring Timor 2 yang terlepas
September 2004
Kuliah tentang Arus Lintas Indonesia
(Arlindo) dan massa air samudera dunia
oleh para Principal Investigator
Peserta INSTANT melakukan presentasi
tentang riset yang akan, sedang, & sudah
dilakukan
Training pemrosesan data hasil rekaman
mooring dengan menggunakan Matlab
Pengenalan pemonitoran data arus
menggunakan software Win-ADCP
Peserta INSTANT melakukan pemrosesan
data hasil rekaman mooring dan diskusi
Penghitungan masa Arlindo/ITF yang
akurat akan merupakan representasi
Arlindo/ITF yang tepat dalam
memodelkan perubahan cuaca.
Meningkatkan kemampuan model
untuk mensimulasi variabilitas
perubahan cuaca dan memprediksi
variabilitasmendatang.
Meningkatkan prediksi El Nino dan La
Nina serta Asian-Australian Monsoon.
Meningkatkan pengertian tentang
proses yang menjaga stok ikan dengan
menghitung pengaruh dari ocean
mixing dan sea-air fluxes pada laut-
laut yang berpengaruh (laut Flores
dan Banda).
Meningkatkan prediksi migrasi ikan,
banjir, dan kebakaran hutan.
KEUNTUNGAN DARI RISET
27. Tsunami energy derived from observational (time series) data
[Drushka, Sprintall, Gille, Pranowo (2008), JGR, 133:C07038]
Mega tsunami 2004 & Java tsunami 2006
signals recorded by SPGA INStanT Project
28. Argo Floats
Robotic Autonomous Float
which is acquire
pressure, temperature,
& salinity from the
surface to 2000 meters
depth in every 10 days
29. Components of Argo Float:
• Satellite antenna
• CTD sensor
• Satellite Transmitter (Using GTS
satellite for data transmition from
float to receiver station)
• Air pump / valve
• Hydraulic pump (piston)
• Hydraulic oil
• Pneumatic bladder
• Lithium battery
43. Info Kesempatan Bagi Mahasiswa
Puslitbang SuLaP melayani/membuka (jika ada) kesempatan:
1. Penggunaan data untuk Skripsi/Tugas Akhir (Syarat: CV, Proposal,
menyerahkan 1 HC & PDF setelah lulus)
2. Berlayar Ekspedisi Oseanografi (Syarat: CV, Proposal, Menyediakan
transportasi PP rumah-kapal, menyerahkan 1 HC & PDF laporan
cruise)
3. Pembimbing II/Teknis/Lapangan
Surat pengantar (permohonan) dari Prodi/Jur/Fak ditujukan kepada:
Kepala Puslitbang Sumberdaya laut & Pesisir
Balitbang Kelautan & Perikanan, KKP
Jalan Pasir Putih I Ancol Timur, Jakarta 14430
Tel. 021-64711583, Fax. 64711654