Cerita ini menceritakan tentang Makaji, seorang juru masak yang dihadapkan pada pilihan sulit antara mengikuti anaknya ke Jakarta atau menepati janjinya untuk memasak di pesta pernikahan. Cerita berlatar desa Lareh Panjang beberapa tahun lalu dan menceritakan karakter-karakter seperti Makaji, Azrial, dan Mangkudun.
1. Unsur Intrinsik Cerpen
1. Charottama Oshmar
2. Hilmi Adlannaafi
3. Jasmine Naura
4. Lintang Kusuma
5. Muhammad Arkhan
6. Muhammad Kemal
XI MIA 4
2. TEMA
• Seorang juru masak yang bimbang untuk
menentukan pilihannya, antara ikut anaknya
ke jakarta atau menepati janjinya kepada
seorang saudagar tanah.
4. PENOKOHAN DAN PERWATAKAN
• Makaji: Baik hati, pekerja keras, bertanggung
jawab, tidak sombong
• Azrial: Pekerja keras, gigih, sabar, perhatian
• Mangkudun: Sombong, keras kepala
• Ranggogeni: Baik hati, sabar, pandai
5. LATAR
• Latar Tempat: Lareh Panjang
• Latar Waktu: beberapa tahun lalu, hari
pertama perhelatan, ketika keluarga mempelai
pria tiba, kini, sejak dulu, sejak ibunya
meninggal, dua hari sebelum kenduri
berlangsung.
• Latar Suasana: Kecewa, bingung, sedih, berat
hati, semarak, menyesal
6. Contoh Kalimat
• Latar Waktu
1. Beberapa tahun lalu : “Beberapa tahun lalu, pesta
perkawinan Gentasari dengan Restamadi yang digelar
dengan menyembelih 13 ekor kambing dan
berlangsung selama 3 hari, tidak berjalan mulus,
bahkan hampir saja batal.”
2. Hari pertama perhelatan: “Namun di hari pertama.”
3. Ketika keluarga mempelai pria tiba: “Ketika
rombongan keluarga mempelai pria tiba, gulai
kambing, gulai nangka, gulai kentang, gulai rebung,
dan aneka hidangan tersaji ternyata bukan masakan
Makaji.”
7. Contoh Kalimat
4. Kini: “Dan kini, gayung telah bersambut, sekali saja ia
mengangguk, Azrial akan segera memboyongnya ke
rantau.”
5. Sejak dahulu: “Sejak dahulu, Makaji tidak pernah
keberatan membantu keluarga mana saja yang
hendak menggelar pesta, tak peduli apakah tuan
rumah hajatan itu orang terpandang yang tamunya
membludak atau orang biasa yang hanya sanggup
menggelar syukuran seadanya.”
6. Sejak ibunya: “Sejak ibunya meninggal, ayahnya itu
sendirian saja di rumah, tak ada yang merawat.”
8. Contoh Kalimat
7. Dua hari sebelum kenduri berlangsung: “Dua
hari sebelum kenduri berlangsung, Azrial,
anak laki-laki Makaji datang dari Jakarta.”
9. Contoh Kalimat
• Latar tempat
1. Lareh Panjang: “Keluarga mempelai pria
merasa dibohongi oleh keluarga mempelai
wanita yang semula berjanji bahwa semua
urusan masak-memasak selama kenduri
berlangsung akan dipercayakan kepada
Makaji, juru masak nomor satu di Lareh
Panjang ini.
10. Contoh Kalimat
• Latar Suasana:
1. Kecewa:”Rombongan pengantar mempelai
pria diam-diam juga kecewa pada tuan
rumah.”
2. Bingung:“Sejenak Makaji diam
mendengartawaran Azrial.”.
3. Sedih:”Terpiuhnya perasaan Azrial setelah
mendengar kabar kasih pujaannya telah
dipersunting orang lain.”
11. Contoh Kalimat
4. Berat Hati:”Dengan berat hati Azrial
melupakan Ranggogeni.”.
5. Semarak:”Kenduri di rumah Mangkudun
begitu semarak.”.
6. Menyesal:“Ah, menyesal kami datang ke
pesta ini.”.
13. AMANAT
• Jika kita suka menolong oranglain tanpa
memandang siapapun orang itu, maka oranglain
juga akan senang dengan kita
• Segala sesuatu yang kita alami pasti ada
hikmahnya, dengan bekerja keras kita akan
menjadi sukses
• Kesombongan hanya akan membawa kita pada
penderitaan
• Memaksakan keinginan tanpa memikirkan
perasaan orang lain hanya akan menimbulkan
penyesalan