SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Annisa Aulia
E. Elda
Fenny Dwi Juliani
Hendrik Susanto
Martha Zelviana Juztia
Nia Rustiana Wijayanti
Suatu kondisi rendahnya kadar Hb
dibandingkan dengan kadar normal,
yang menunjukkan kurangnya jumlah
sel darah merah yang bersirkulasi.
Akibatnya jumlah oksigen yang
diangkut ke jaringan tubuh berkurang
 Kulit pucat termasuk pada bibir, gusi, bagian
dalam kelopak mata, dasar kuku, dan
telapak tangan
 Lemas
 Letih
 Pusing atau pingsan
 Denyut jantung meningkat (takikardi)
 Merasa kedinginan
 Nafas memendek
 Pemeriksaan fisik, riwayat, dan gejala-
gejalanya.
 Evaluasi data laboratorium
a. Parameter hematologi normal
b. Bentuk dan ukuran SDM
c. Berdasarkan kandungan Hb
1. Morfologi
 Anemia makrositik
 Anemia mikrositik, hipokromik
 Anemia normositik
2. Etiologi
 Defisiensi
 Pusat, disebabkan gangguan fungsi sumsum tulang
 Periferal
3. Patofisiologi
 Kehilangan darah berlebihan
 Pendarahan kronis
 Destruksi sel darah merah berlebihan
 Faktor intrakorkuskular
 Produksi SDM dewasa tidak cukup
1. Anemia aplastik: suatu gangguan pada sel-sel induk pada
sumsum tulang dimana darah yang dihasilkan tidak memadai.
2. Anemia defisiensi besi: suatu keadaan dimana kandungan besi
tubuh total turun dibawah normal. → penyebab anemia utama
untuk semua kelompok usia.
3. Anemia megaloblastik: anemia akibat defisiensi vitamin B12 dan
asam folat.
4. Anemia sel sabit: suatu gangguan hemoglobin yang bersifat
genetik ditandai dengan muatan Hb yang lebih negatif yang
memudahkannya teragregasi dan polimerisasi menghasilkan sel
sabit ada sel darah merah.
5. Anemia penyakit kronis: anemia ringan sedang yang menyertai
penyait tertentu.
1. Kekurangan asupan nutrisi (besi, asam folat, dan B12)
2. Kondisi tertentu seperti hamil, menyusui, dan anak dalam
masa pertumbuhan.
3. Genetik
4. Obat-obatan yang dapat mendepresi sumsum tulang
belakang.
5. Tampilan obat golongan AINS
6. Pendarahan yang diketahui atau tidak diketahui sumber
dan penyebabnya
7. Vegetarian
8. Wanita yang menstruasi berat dan berkepanjangan
9. Penderita kanker dan ulcer
Tes Rentang Refrensi (Y)
2-6 6-12 12-18 18-49
Hemoglobin (R/dl) 11,5-15,5 11,5-15,5 M 13,0-16,0
F 12,0-16,0
M 13,5-17,5
F 12,0-16,0
Hematocrit (%) 34-40 35-45 M 37-49
F 36-46
M 41-53
F 36-46
MVC (Fl) 75-87 77-95 M 78-98
F 78-102
80-100
MCHC (%) - 31-37 31-37 31-37
MCH (pg) 24-30 25-33 25-35 26-34
SDM (juta/mm³) 3,9-5,3 4,0-5,2 M 4,5-5,3 M 4,5-5,9
Reticulocyte count,
absolute (%)
- - - 0,5-1,5
Besi serum (mcg/dL) - 50-120 50-120 M 50-160
F 40-150
TIBC (mcg/dL) 250-400 250-400 250-400 250-400
RDW (%) - - - 11-16
Ferritin (ng/mL) 7-140 7-140 7-140 M 15-200
F 12-150
Folat (ng/mL) - - - 1,8-16,0
Vitamin B12 (pg/mL) - - - 100-900³
Eritropoietin (Mu/mL) - - - 0-19
Serum MMA - - - 75-270 Mm
Hemosistein total - - - 5-14 MCM
 Untuk mengurangi tanda-tanda dan gejala,
memperbaiki etiologi yang mendasarinya
(misal. Mengembalikan substrat yang
dibutuhkan untuk produksi sel darah merah),
dan mencegah kambuhnya anemia.
1. Terapi Non Farmakologi
 Menjaga asupan nutrisi termasuk makanan
yang kaya akan zat besi, vitamin B12, dan
asam folat.
 Menghindari konsumsi alkohol
 Menghindari paparan radikal bebas
berlebihan
 Memperhatikan penggunaan obat tertentu
yang menyebabkan defisiensi Fe, vitamin
B12, dan asam folat.
2. Terapi Farmakologi
 Obat untuk terapi anemia
obat-obat yang digunakan untuk terapi
anemia antara lain mengandung zat besi,
vitamin B12, asam folat.
 Vitamin dan mineral untuk masa hamil dan nifas
Antianemia merupakan preparat yang mengandung zat
besi dan diberikan kepada individu yang mengalami
anemia difisiensi zat besi, asam folat, dan vit B 12.
Contoh: folavit, folamil, maltover, dll.
 Vitamin dan mineral untuk pediatrik
beberapa jenis preparat vitamin dan mineral untuk anak
mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang
membantu tumbuh kembang anak serta mengatasi
anemia pada anak. Contoh, akta vol, apialys, Bcombion
plus sirup, dll.
 Vitamin dan Mineral Untuk anemia
Multivitamin dan mineral memberikan nutrisi penting untuk kondisi
dimana tubuh tidak cukup memproduksi nutrisi esensial tersebut.
Preparat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin B6 dan vitamin
B12 dan digunakan sebagai suplemen/ tambahan saja, bukan sebagai
pengganti. Contoh : Artovit, Becom C, Provital plus.
 Perangsang nafsu makan
Beberapa jenis produk nafsu makan yang mengandung zat besi juga
dapat membantu mengatasi anemia defisiensi besi. Contoh : Curvit,
Curvit Cl emulsion, Vitacur.
 Untuk nutrisi bayi
Susu formula dan sereal yang diperkaya zat besi dapat diberikan
untuk bayi dan anak yang membutuhkan suplementasi zat besi.
Contoh : Bebelove 1-2. Presinutri, SGM, dll
 Ping NH. 2014/2015. MIMS Petunjuk
konsultasi. Edisi 14. BIP. Jakarta. Hlm. A7,
A9-A10.
 Sukandar EY, dkk. 2008. ISO
FARMAKOTERAPI. PT. ISFI Penerbitan –
Jakarta. Jakarta Barat. Hlm. 1-13.
Wassalamu’alaikum wr. wb

More Related Content

Similar to fdokumen.com_anemia-presentasi.pptx

Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Operator Warnet Vast Raha
 
Diagnosis anemia-anak -ppt (1)
Diagnosis anemia-anak -ppt (1)Diagnosis anemia-anak -ppt (1)
Diagnosis anemia-anak -ppt (1)
AgusS52
 

Similar to fdokumen.com_anemia-presentasi.pptx (20)

Asuhan Keperawatan Anemia.pptx
Asuhan Keperawatan Anemia.pptxAsuhan Keperawatan Anemia.pptx
Asuhan Keperawatan Anemia.pptx
 
Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2
 
Anemia Hipokrom Mikrositer
Anemia Hipokrom MikrositerAnemia Hipokrom Mikrositer
Anemia Hipokrom Mikrositer
 
Pengertian anemia
Pengertian anemiaPengertian anemia
Pengertian anemia
 
Askep antenatal anemia
Askep antenatal anemiaAskep antenatal anemia
Askep antenatal anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Sap anemia
Sap anemiaSap anemia
Sap anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Anemia (1)
Anemia (1)Anemia (1)
Anemia (1)
 
Anemia Pada Ibu Nifas
Anemia Pada Ibu NifasAnemia Pada Ibu Nifas
Anemia Pada Ibu Nifas
 
Diagnosis anemia-anak -ppt (1)
Diagnosis anemia-anak -ppt (1)Diagnosis anemia-anak -ppt (1)
Diagnosis anemia-anak -ppt (1)
 
ppt.ppt
ppt.pptppt.ppt
ppt.ppt
 
Askep anemia gravidarum
Askep anemia gravidarumAskep anemia gravidarum
Askep anemia gravidarum
 
Unida remaja putri berprestasi tanpa anemia
Unida remaja putri berprestasi tanpa anemiaUnida remaja putri berprestasi tanpa anemia
Unida remaja putri berprestasi tanpa anemia
 
anaemia in pregnancy
 anaemia in pregnancy anaemia in pregnancy
anaemia in pregnancy
 
Askep anemia
Askep anemia Askep anemia
Askep anemia
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
PENYULUHAN_ANEMIA_REMAJA_pptx.pptx
PENYULUHAN_ANEMIA_REMAJA_pptx.pptxPENYULUHAN_ANEMIA_REMAJA_pptx.pptx
PENYULUHAN_ANEMIA_REMAJA_pptx.pptx
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

fdokumen.com_anemia-presentasi.pptx

  • 1. Annisa Aulia E. Elda Fenny Dwi Juliani Hendrik Susanto Martha Zelviana Juztia Nia Rustiana Wijayanti
  • 2. Suatu kondisi rendahnya kadar Hb dibandingkan dengan kadar normal, yang menunjukkan kurangnya jumlah sel darah merah yang bersirkulasi. Akibatnya jumlah oksigen yang diangkut ke jaringan tubuh berkurang
  • 3.  Kulit pucat termasuk pada bibir, gusi, bagian dalam kelopak mata, dasar kuku, dan telapak tangan  Lemas  Letih  Pusing atau pingsan  Denyut jantung meningkat (takikardi)  Merasa kedinginan  Nafas memendek
  • 4.  Pemeriksaan fisik, riwayat, dan gejala- gejalanya.  Evaluasi data laboratorium a. Parameter hematologi normal b. Bentuk dan ukuran SDM c. Berdasarkan kandungan Hb
  • 5. 1. Morfologi  Anemia makrositik  Anemia mikrositik, hipokromik  Anemia normositik 2. Etiologi  Defisiensi  Pusat, disebabkan gangguan fungsi sumsum tulang  Periferal 3. Patofisiologi  Kehilangan darah berlebihan  Pendarahan kronis  Destruksi sel darah merah berlebihan  Faktor intrakorkuskular  Produksi SDM dewasa tidak cukup
  • 6. 1. Anemia aplastik: suatu gangguan pada sel-sel induk pada sumsum tulang dimana darah yang dihasilkan tidak memadai. 2. Anemia defisiensi besi: suatu keadaan dimana kandungan besi tubuh total turun dibawah normal. → penyebab anemia utama untuk semua kelompok usia. 3. Anemia megaloblastik: anemia akibat defisiensi vitamin B12 dan asam folat. 4. Anemia sel sabit: suatu gangguan hemoglobin yang bersifat genetik ditandai dengan muatan Hb yang lebih negatif yang memudahkannya teragregasi dan polimerisasi menghasilkan sel sabit ada sel darah merah. 5. Anemia penyakit kronis: anemia ringan sedang yang menyertai penyait tertentu.
  • 7. 1. Kekurangan asupan nutrisi (besi, asam folat, dan B12) 2. Kondisi tertentu seperti hamil, menyusui, dan anak dalam masa pertumbuhan. 3. Genetik 4. Obat-obatan yang dapat mendepresi sumsum tulang belakang. 5. Tampilan obat golongan AINS 6. Pendarahan yang diketahui atau tidak diketahui sumber dan penyebabnya 7. Vegetarian 8. Wanita yang menstruasi berat dan berkepanjangan 9. Penderita kanker dan ulcer
  • 8. Tes Rentang Refrensi (Y) 2-6 6-12 12-18 18-49 Hemoglobin (R/dl) 11,5-15,5 11,5-15,5 M 13,0-16,0 F 12,0-16,0 M 13,5-17,5 F 12,0-16,0 Hematocrit (%) 34-40 35-45 M 37-49 F 36-46 M 41-53 F 36-46 MVC (Fl) 75-87 77-95 M 78-98 F 78-102 80-100 MCHC (%) - 31-37 31-37 31-37 MCH (pg) 24-30 25-33 25-35 26-34 SDM (juta/mm³) 3,9-5,3 4,0-5,2 M 4,5-5,3 M 4,5-5,9 Reticulocyte count, absolute (%) - - - 0,5-1,5 Besi serum (mcg/dL) - 50-120 50-120 M 50-160 F 40-150 TIBC (mcg/dL) 250-400 250-400 250-400 250-400 RDW (%) - - - 11-16 Ferritin (ng/mL) 7-140 7-140 7-140 M 15-200 F 12-150 Folat (ng/mL) - - - 1,8-16,0 Vitamin B12 (pg/mL) - - - 100-900³ Eritropoietin (Mu/mL) - - - 0-19 Serum MMA - - - 75-270 Mm Hemosistein total - - - 5-14 MCM
  • 9.  Untuk mengurangi tanda-tanda dan gejala, memperbaiki etiologi yang mendasarinya (misal. Mengembalikan substrat yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah), dan mencegah kambuhnya anemia.
  • 10. 1. Terapi Non Farmakologi  Menjaga asupan nutrisi termasuk makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B12, dan asam folat.  Menghindari konsumsi alkohol  Menghindari paparan radikal bebas berlebihan  Memperhatikan penggunaan obat tertentu yang menyebabkan defisiensi Fe, vitamin B12, dan asam folat.
  • 11. 2. Terapi Farmakologi  Obat untuk terapi anemia obat-obat yang digunakan untuk terapi anemia antara lain mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat.
  • 12.  Vitamin dan mineral untuk masa hamil dan nifas Antianemia merupakan preparat yang mengandung zat besi dan diberikan kepada individu yang mengalami anemia difisiensi zat besi, asam folat, dan vit B 12. Contoh: folavit, folamil, maltover, dll.  Vitamin dan mineral untuk pediatrik beberapa jenis preparat vitamin dan mineral untuk anak mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang membantu tumbuh kembang anak serta mengatasi anemia pada anak. Contoh, akta vol, apialys, Bcombion plus sirup, dll.
  • 13.  Vitamin dan Mineral Untuk anemia Multivitamin dan mineral memberikan nutrisi penting untuk kondisi dimana tubuh tidak cukup memproduksi nutrisi esensial tersebut. Preparat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12 dan digunakan sebagai suplemen/ tambahan saja, bukan sebagai pengganti. Contoh : Artovit, Becom C, Provital plus.  Perangsang nafsu makan Beberapa jenis produk nafsu makan yang mengandung zat besi juga dapat membantu mengatasi anemia defisiensi besi. Contoh : Curvit, Curvit Cl emulsion, Vitacur.  Untuk nutrisi bayi Susu formula dan sereal yang diperkaya zat besi dapat diberikan untuk bayi dan anak yang membutuhkan suplementasi zat besi. Contoh : Bebelove 1-2. Presinutri, SGM, dll
  • 14.  Ping NH. 2014/2015. MIMS Petunjuk konsultasi. Edisi 14. BIP. Jakarta. Hlm. A7, A9-A10.  Sukandar EY, dkk. 2008. ISO FARMAKOTERAPI. PT. ISFI Penerbitan – Jakarta. Jakarta Barat. Hlm. 1-13.