SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
BAB. I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah 
Memahami pendidikan politik di masyarakat merupakan hal yang sangat menarik untuk diketahui. Karena pendidikan politik itu merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan. Melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol- simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik. Pendidikan politik mengajarkan masyarakat untuk lebih mengenal sistem politik negaranya. 
Seperti yang di sebutkan dalam pasal 1 ayat (4) UU No. 2 Tahun 2008 tentang partai politik yang menyebutkan bahwa pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, daan tanggung jawab setiap warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
Menurut pasal tersebut jelas dikatakan bahwa partai politik berhak memberikan pendidikan politik kepada setiap warga Negara dan seiap warga Negara juga berhak menerima pendidikan itu. Misalnya pendidikan politik yang diberikan oleh partai politik kepada masyarakat, disini partai politik memberikan pendidikan politik secara berkala kepada masyarakat. Dengan adanya pendidikan politik yang diberikan oleh partai politik, maka masyarakat mulai memahami apa itu politik dan pendidikan politik. Dengan adanya pendidikan politik yang diberikan, maka masyarakat juga akan dapat memberikan partisipasi yang tepat
bagi negaranya. Seperti berpartisipasi dalam memberikan suara pada pemilihan umum, baik pemilihan umum kepala daerah maupun pemilihan presiden. 
Tujuan pendidikan politik sangat penting sebab pendidikan politik meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kehidupan politik yang pada gilirannya akan mendorong timbulnya kesadaran politik secara maksimal dalam suatu sistem politik. 
Pendidikan politik mempunyai dua tujuan utama. Pertama, pendidikan politik adalah untuk mengubah dan membentuk tata perilaku seseorang agar sesuai dengan tujuan politih yang dapat menjadikan setiap individu sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab. Kedua, pendidikan politik dalam arti yang lebih luas untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan politik yang ingin diterapkan. 
Partisipasi politik merupakan aktifitas masyarakat yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik dilakukan orang dalam posisinya sebagai warga Negara, bukan politikus atau pegawai negeri. Partisipasi politik ini pun bersifat sukarela dan bukan dimobilisasi oleh Negara maupun partai yang berkuasa (Basri, 2011: 97). 
Dengan itu, maka kita mengetahui bahwa partisipasi politik itu merupakan suatu hal yang bersifat suka rela terhadap masyarakat yang aktif dalam perpolitikan di Indonesia ini. Disini dapat kita lihat bahwa masyarakat sebagai subjek dalam pembangunan untuk ikut serta dalam menentukan keputusan yang menyangkut keputusan bersama (umum). Oleh karena itu di dalam mengambil
keputusan dibutuhkannya kerja sama antara partai politik dan masyarakat untuk memberikan keputusan yang baik dalam perpolitikan bagi negaranya. 
Dalam memberikan pengetahuan mengenai politik, selain partai politik, sekolah dan keluarga, maka perang partai politik lah yang harus lebih di utamakan dalam memberikan pendidikan tersebut. Karena partai politik merupakan organisasi yang beroperasi dalam sistem perpolitikan. Salah satu fungsi partai politik adalah fungsi partisipasi pilitik, dimana fungsi partisipasi adalah fungsi partai politik untuk membawa warga Negara agar aktif dalam kegiatan perpolitikan. Jenis partisipasi politik yang ditawarkan oleh partai politik kepada warga negaranya adalah kegiatan kampanye, mencari dana bagi partai, memilih pemimpin, demonstrasi, dan debat politik. 
Dalam kegiatan partai politik ini untuk memberikan pendidikan politik dapat dilakukan denga cara mengadakan kegiatan kampanye, mencari dana bagi partai, memilih pemimpin, demonstrasi, dan debat politik. Dengan itu maka masyarakat pun mendapatkan pendidikan politik yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat tersebut. 
Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala merupakan suatu lingkungan yang sebagian masyarakatnya ikut berperan atau ikut dalam suatu organisasi partai politik. Masyarakat yang tinggal di Desa tersebut pada dasarnya adalah mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari pekerjaan sebagai petani, pegawai negeri sipil dan lain-lain. Dan masyarakat didesa tersebut pun tidak pernah menolak untuk ikut berperan aktif dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
Dari pengamatan sementara penulis melihat bahwa masyarakat desa balai kasih juga memiliki peran penting dalam menentukan suatu keputusan yang diantaranya salah satu keputusan di bidang politik. Masyarakat di Desa Balai Kasih selalu ikut aktif dalam suatu organisasi-organisasi perpolitikan dan ikut serta dalam berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik di desa tersebut. 
Dari latar belakang diatas penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Kecamatan Kuala (Study Kasus Masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat)”. 
B. Identifikasi Masalah 
Yang akan menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 
1. Pendidikan politik dan partisipasi politik masyarakat. 
2. Tujuan pendidikan politik bagi masyarakat. 
3. Bentuk pendidikan politik dan partisipasi politik masyarakat. 
C. Pembatasan Masalah 
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”. 
D. Rumusan Masalah 
Setiap penelitian harus memiliki rumusan masalah yang jelas dan masalah konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nasution (2007:18) :
“ Perumusan masalah merupakan hal yang paling penting pokok dalam suatu penelitian harus dirumukan secara spesifik sehingga tepat ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu untuk kepentingan penelitian, apabila memulai rumusan masalah harus dirumuskan secara objektif dengan pembatasan tertentu”. 
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan rumusan masalah yang akan diteliti, adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah : “ Adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”. 
E. Tujuan Penelitian 
Tujuan rencana tidak lepas dari tujuan yang di kehendaki penulis. Adapun tujuan penelitian ini adalah : “ Untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala”. 
F. Manfaat Penelitian 
Adapun manfaat penalitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai : 
1. Untuk memahami peran partai politik dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. 
2. Untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap pendidikan politik. 
3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta cara berfikir penulis tentang pendidikan politik. 
4. Untuk bahan masukan mahasiswa dalam masalah yang sama pada lokasi yang berbeda.

More Related Content

What's hot

Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)Melpa Yanty
 
Makalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publikMakalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publikMohammad Nawawi
 
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif DaerahKesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif DaerahDadang Solihin
 
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Ega Saputra
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tataOperator Warnet Vast Raha
 
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di IndonesiaPeran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesiavina irodatul afiyah
 
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...Dadang Solihin
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Dewi Abiz
 
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiaRakha Al
 
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan PemilukadaPeranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukadamusniumar
 
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)David Adi Nugroho
 
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahanKurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahanShuzna Susan
 

What's hot (19)

Pkn sosialisasi politik
Pkn sosialisasi politik Pkn sosialisasi politik
Pkn sosialisasi politik
 
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
 
Sosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemulaSosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemula
 
Makalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publikMakalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publik
 
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif DaerahKesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
 
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
 
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di IndonesiaPeran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
 
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1
 
PKN - budaya politik
PKN - budaya politikPKN - budaya politik
PKN - budaya politik
 
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
 
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan PemilukadaPeranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
 
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
 
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahanKurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
 
Partisipasi Politik XI PSIS
Partisipasi Politik XI PSISPartisipasi Politik XI PSIS
Partisipasi Politik XI PSIS
 

Viewers also liked

FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India
FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India
FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India Abdul Khan
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkapmongolcs
 
Punti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 Desulo
Punti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 DesuloPunti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 Desulo
Punti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 DesuloMG Market
 
Programma la montagna produce 2013
Programma la montagna produce 2013Programma la montagna produce 2013
Programma la montagna produce 2013MG Market
 
Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1Wulantika
 
Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1Wulantika
 
Principles for good metrics: theory to practice
Principles for good metrics: theory to practicePrinciples for good metrics: theory to practice
Principles for good metrics: theory to practiceAlan Fricker
 
Annual reports can be engaging
Annual reports can be engagingAnnual reports can be engaging
Annual reports can be engagingAlan Fricker
 
Comprehensible input theory 1
Comprehensible input theory 1Comprehensible input theory 1
Comprehensible input theory 1katypes
 
Cross culture communication (1)
Cross culture communication (1)Cross culture communication (1)
Cross culture communication (1)kiruthika mohanraj
 

Viewers also liked (13)

Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India
FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India
FG Xpress Presentation in Urdu pakistan , India
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Punti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 Desulo
Punti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 DesuloPunti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 Desulo
Punti Ristoro "La Montagna Produce" 2014 Desulo
 
Programma la montagna produce 2013
Programma la montagna produce 2013Programma la montagna produce 2013
Programma la montagna produce 2013
 
Final project portfolio
Final project portfolioFinal project portfolio
Final project portfolio
 
Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1
 
Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1Presentasi aplikasi komputer 1
Presentasi aplikasi komputer 1
 
Principles for good metrics: theory to practice
Principles for good metrics: theory to practicePrinciples for good metrics: theory to practice
Principles for good metrics: theory to practice
 
Annual reports can be engaging
Annual reports can be engagingAnnual reports can be engaging
Annual reports can be engaging
 
Lysosome1
Lysosome1Lysosome1
Lysosome1
 
Comprehensible input theory 1
Comprehensible input theory 1Comprehensible input theory 1
Comprehensible input theory 1
 
Cross culture communication (1)
Cross culture communication (1)Cross culture communication (1)
Cross culture communication (1)
 

Similar to PendidikanPolitikPartisipasi

Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4eli priyatna laidan
 
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kotaA Boyoz
 
Potret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik MasyarakatPotret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik MasyarakatDhimas Ilya'sa
 
Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politikRasyidmaruf
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politikmaryuni ,.
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaDemokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaPia Pi'ul
 
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...Yogyakarta State University
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docxIGNASIUSTAMOAMA
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docxIGNASIUSTAMOAMA
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politikWarnet Raha
 

Similar to PendidikanPolitikPartisipasi (20)

Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Modul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xi
 
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolahMembangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
 
Budaya pPolitik
Budaya pPolitikBudaya pPolitik
Budaya pPolitik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Potret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik MasyarakatPotret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik Masyarakat
 
Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politik
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaDemokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
 
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (12)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

PendidikanPolitikPartisipasi

  • 1. BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memahami pendidikan politik di masyarakat merupakan hal yang sangat menarik untuk diketahui. Karena pendidikan politik itu merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan. Melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol- simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik. Pendidikan politik mengajarkan masyarakat untuk lebih mengenal sistem politik negaranya. Seperti yang di sebutkan dalam pasal 1 ayat (4) UU No. 2 Tahun 2008 tentang partai politik yang menyebutkan bahwa pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, daan tanggung jawab setiap warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut pasal tersebut jelas dikatakan bahwa partai politik berhak memberikan pendidikan politik kepada setiap warga Negara dan seiap warga Negara juga berhak menerima pendidikan itu. Misalnya pendidikan politik yang diberikan oleh partai politik kepada masyarakat, disini partai politik memberikan pendidikan politik secara berkala kepada masyarakat. Dengan adanya pendidikan politik yang diberikan oleh partai politik, maka masyarakat mulai memahami apa itu politik dan pendidikan politik. Dengan adanya pendidikan politik yang diberikan, maka masyarakat juga akan dapat memberikan partisipasi yang tepat
  • 2. bagi negaranya. Seperti berpartisipasi dalam memberikan suara pada pemilihan umum, baik pemilihan umum kepala daerah maupun pemilihan presiden. Tujuan pendidikan politik sangat penting sebab pendidikan politik meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kehidupan politik yang pada gilirannya akan mendorong timbulnya kesadaran politik secara maksimal dalam suatu sistem politik. Pendidikan politik mempunyai dua tujuan utama. Pertama, pendidikan politik adalah untuk mengubah dan membentuk tata perilaku seseorang agar sesuai dengan tujuan politih yang dapat menjadikan setiap individu sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab. Kedua, pendidikan politik dalam arti yang lebih luas untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan politik yang ingin diterapkan. Partisipasi politik merupakan aktifitas masyarakat yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik dilakukan orang dalam posisinya sebagai warga Negara, bukan politikus atau pegawai negeri. Partisipasi politik ini pun bersifat sukarela dan bukan dimobilisasi oleh Negara maupun partai yang berkuasa (Basri, 2011: 97). Dengan itu, maka kita mengetahui bahwa partisipasi politik itu merupakan suatu hal yang bersifat suka rela terhadap masyarakat yang aktif dalam perpolitikan di Indonesia ini. Disini dapat kita lihat bahwa masyarakat sebagai subjek dalam pembangunan untuk ikut serta dalam menentukan keputusan yang menyangkut keputusan bersama (umum). Oleh karena itu di dalam mengambil
  • 3. keputusan dibutuhkannya kerja sama antara partai politik dan masyarakat untuk memberikan keputusan yang baik dalam perpolitikan bagi negaranya. Dalam memberikan pengetahuan mengenai politik, selain partai politik, sekolah dan keluarga, maka perang partai politik lah yang harus lebih di utamakan dalam memberikan pendidikan tersebut. Karena partai politik merupakan organisasi yang beroperasi dalam sistem perpolitikan. Salah satu fungsi partai politik adalah fungsi partisipasi pilitik, dimana fungsi partisipasi adalah fungsi partai politik untuk membawa warga Negara agar aktif dalam kegiatan perpolitikan. Jenis partisipasi politik yang ditawarkan oleh partai politik kepada warga negaranya adalah kegiatan kampanye, mencari dana bagi partai, memilih pemimpin, demonstrasi, dan debat politik. Dalam kegiatan partai politik ini untuk memberikan pendidikan politik dapat dilakukan denga cara mengadakan kegiatan kampanye, mencari dana bagi partai, memilih pemimpin, demonstrasi, dan debat politik. Dengan itu maka masyarakat pun mendapatkan pendidikan politik yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat tersebut. Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala merupakan suatu lingkungan yang sebagian masyarakatnya ikut berperan atau ikut dalam suatu organisasi partai politik. Masyarakat yang tinggal di Desa tersebut pada dasarnya adalah mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari pekerjaan sebagai petani, pegawai negeri sipil dan lain-lain. Dan masyarakat didesa tersebut pun tidak pernah menolak untuk ikut berperan aktif dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
  • 4. Dari pengamatan sementara penulis melihat bahwa masyarakat desa balai kasih juga memiliki peran penting dalam menentukan suatu keputusan yang diantaranya salah satu keputusan di bidang politik. Masyarakat di Desa Balai Kasih selalu ikut aktif dalam suatu organisasi-organisasi perpolitikan dan ikut serta dalam berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik di desa tersebut. Dari latar belakang diatas penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Kecamatan Kuala (Study Kasus Masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat)”. B. Identifikasi Masalah Yang akan menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Pendidikan politik dan partisipasi politik masyarakat. 2. Tujuan pendidikan politik bagi masyarakat. 3. Bentuk pendidikan politik dan partisipasi politik masyarakat. C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”. D. Rumusan Masalah Setiap penelitian harus memiliki rumusan masalah yang jelas dan masalah konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nasution (2007:18) :
  • 5. “ Perumusan masalah merupakan hal yang paling penting pokok dalam suatu penelitian harus dirumukan secara spesifik sehingga tepat ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu untuk kepentingan penelitian, apabila memulai rumusan masalah harus dirumuskan secara objektif dengan pembatasan tertentu”. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan rumusan masalah yang akan diteliti, adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah : “ Adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”. E. Tujuan Penelitian Tujuan rencana tidak lepas dari tujuan yang di kehendaki penulis. Adapun tujuan penelitian ini adalah : “ Untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala”. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penalitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai : 1. Untuk memahami peran partai politik dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. 2. Untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap pendidikan politik. 3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta cara berfikir penulis tentang pendidikan politik. 4. Untuk bahan masukan mahasiswa dalam masalah yang sama pada lokasi yang berbeda.