SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Peta Konsep Nama Kelompok Materi 
Daftar 
Pustaka
Cek It the 
Answer
Jawaban : 
Adanya manusia purba di suatu daerah atau mungkin di seluruh dunia , 
dikarenakan manusia purba tersebut melakukan persebaran 
(perjalanan) atau manusia purba tersebut memang berasal dari 
daerah tersebut . Persebaran yang dilakukan oleh manusia purba, 
hingga mencapai daerah yang cukup jauh dipicu oleh beberapa 
faktor: 
 Karena manusia purba pada saat itu, hidup dengan cara 
food gathering dan nomaden . 
Karena manusia purba pada saat itu , mencari tempat 
tinggal di derah yang dekat dengan sumber air 
Karena mereka berusaha menghindari fenomena alam 
yang belum stabil , dan dapat mengancam kehidupan 
mereka .
A. Karena manusia purba hidup dengan cara food gathering dan nomaden 
Manusia purba yang hidup dengan cara food ghatering dan nomaden adalah 
manusia purba yang hidup di zaman Paleolithikum (batu tua) hingga zaman 
mesolithikum (batu tengah) . Persebaran (perjalanan) yang dilakukan manusia 
purba di zaman ini , dilakukan karena persediaan makanan yang mereka miliki 
hampir habis . Kemudian mereka akan mencari tempat atau wilayah baru yang 
memiliki sumber makanan yang melimpah . Untuk menemukan wilayah baru yang 
sesuai , tidaklah mudah . Manusia purba tersebut harus melakukan perjalanan 
yang cukup jauh. Pada zaman neolithikum (batu muda) , manusia purba sudah 
mengenal cara bercocok tanam . Namun, cara hidup mereka adalah semi 
sidenter . Mereka akan berpindah ke tempat yang memiliki sumber makanan yang 
melimpah . Namun sebelum mereka berpindah ke wilayah tersebut , mereka akan 
bercocok tanam . Sehingga , ketika persediaan di tempat yang kedua hampir 
habis, maka mereka akan kembali ke tempat semula untuk mengambil hasil dari 
kegiatan bercocok tanam mereka . Bercocok tanam yang mereka lakukan adalah 
berladang . Sehingga , mereka juga harus mencari tempat baru setiap kali mereka 
berladang (hal ini juga membuat mereka melakukan perjalanan) .
B. Karena manusia purba mencari tempat tinggal yang dekat sumber air 
Manusia purba yang hidup di zaman Paleolithikum (batu tua) hingga zaman 
mesolithikum (batu tengah) yang hidup dengan cara nomaden dan semi 
sidenter , akan mencari tempat tinggal yang dekat dengan sumber air . Karena air 
adalah sumber kehidupan, dimana air akan dipergunakan untuk menghilangakan 
rasa dahaga dan sebagai alat pembersih tubuh, sekaligus sebagai habitat dari 
para ikan, yang dapat dijadikan sumber makanan. Sedangkan di zaman 
neolithikum (batu muda) tempat tinggal yang dekat dengan sumber air juga 
banyak ditinggali oleh manusia purba, selain untuk kebutuhan pangan, air juga 
mereka gunakan untuk kegiatan berladang mereka. Sehingga, tempat tinggal yang 
dekat dengan sumber air ini dinilai sangat penting. Apabila sumber air di daerah 
yang mereka tinggali mengering, mereka akan mencari tempat tinggal baru, yang 
dekat dengan sumber air. Untuk menemukan tempat yang dekat dengan sumber 
air tidaklah dekat, mungkin saja mereka melakukan perjalanan hingga mencapai 
wilayah Indonesia, karena negara kita adalah negara maritim yang didominasi oleh 
perairan.
C. Karena manusia purba menghindari fenomena alam yang belum stabil 
Pada akhir masa Mesozoikum (masa ditemukannya hewan mamalia) hingga 
masa Neolithikum (masa adanya manusia), sekitar 65 juta tahun lalu, kegiatan 
tektonis bumi menjadi sangat aktif dan menggerakkan lempeng Indo-Australia, dan 
Eurasia dan Pasifik atau disebut fase tektonis . Sehingga menyebabkan daratan 
terpecah – pecah. Kondisi alam seperti ini, dapat memicu terjadinya gempa. Untuk 
menghindari gempa yang mungkin terjadi dan dapat mengancam kehidupan 
mereka, manusia purba melakukan perjalanan / perpindahan ke wilayah yang 
aman untuk ditinggali. Di mana fenomena alam yang belum stabil ini tidak dapat 
mengancam kehidupan mereka. Wilayah Indonesia, baru terbentuk pada masa 
Neolithikum tersier (sekitar 65 juta tahun yang lalu) hingga awal Pleistosen 
(1,8 Juta tahun lalu). Jadi, kemungkinan manusia purba melakukan persebaran 
ke wilayah Indonesia sekitar pertengahan Pleistosen.
D. Cara Persebaran Manusia Purba di Indonesia 
Persebaran manusia purba di Indonesia kemungkinan dilakukan oleh dua cara, 
yaitu secara individu dan kelompok. 
 Secara Individu, persebaran secara individu ini dilakukan oleh manusia purba 
jenis Megantrhropus. Jenis Meganthropus ini, adalah jenis manusia purba yang 
memilki rahang yang kuat dengan volume otak sekitar 500 – 1.000 CC . Jenis ini 
juga hidup dengan cara nomaden. Dan ditemukan berdasarkan penelitian dari Von 
Koenigswald di Sangiran sekitar tahun 1936 dan 1941 . 
 Secara kelompok, persebaran dengan cara berkelompok ini dilakukan oleh 
manusia purba jenis Pithecanthropus dan jenis Homo. Kedua jenis manusia 
purba ini hidup dengan cara berkelompok. Jenis phithecanthropus adalah jenis 
manusia purba bebadan tegak yang memiliki volume otak sekitar 1.000 – 1500 CC. 
Jenis ini hidup dengan cara semi sidenter dan ditemukan berdasarkan teori 
Eugene Dubois di dekat Trinil, Solo pada tahun 1890. Sedangkan manusia purba 
jenis Homo adalah manusia purba yang bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan 
manusia sekarang. Dan memiliki volume otak sekitar 1.000 – 2.000 CC yang hidup 
dengan cara sidenter (menetap) .
Manusia purba yang hidup dengan cara food ghatering dan nomaden
Manusia purba yang hidup di sekitar wilyah yang terdapat sumber air
Manusia purba yang hidup memilki tempat tinggal yang jauh dari gunung , 
untuk menghindari gempa
Manusia purba Individu 
Manuisa Purba berkelompok
 Buku Sejarah Indonesia kelas X 
Kurikulum 2013 
 Buku Panduan Belajar 10 SMA IPS 
Kurikulum 2013 
 www.4.bp.blogspot.com 
 www.academia.edu 
 www.kidnesia.com 
 www.bahanajarguru.wordpress.com
Pengertian 
Manusia Purba 
Motif 
Persebaran 
Manusia Purba 
Food 
Gathering dan 
Nomaden 
Wilayah yang 
dekat sumber 
air 
Kondisi alam 
yang belum 
stabil 
Cara 
persebaran 
manusia purba
Manusia Purba Indonesia

More Related Content

What's hot

Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purbaEm Nasrul
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAdhaneswara
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaDeni Gumilar
 
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaNur Angraini
 
Perkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesiaPerkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesiaRidhwan Ardi
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaSMAK 5 Penabur
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaRahman Klu
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiadidid
 
kehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesiakehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesiacybermanfx
 
Pp manusia purba
Pp manusia purbaPp manusia purba
Pp manusia purbaPastime.net
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaYogie Firman
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiamunir ikhwan
 

What's hot (20)

Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
pkn Materi 2
pkn Materi 2pkn Materi 2
pkn Materi 2
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
 
Perkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesiaPerkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesia
 
Terbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesiaTerbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesia
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesia
 
SEJARAH MANUSIA PURBA
SEJARAH MANUSIA PURBASEJARAH MANUSIA PURBA
SEJARAH MANUSIA PURBA
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Jenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purbaJenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purba
 
kehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesiakehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesia
 
Pp manusia purba
Pp manusia purbaPp manusia purba
Pp manusia purba
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purba
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Manusia purba afrika
Manusia purba afrika Manusia purba afrika
Manusia purba afrika
 
sejarah mengenai manusia purba
sejarah mengenai manusia purbasejarah mengenai manusia purba
sejarah mengenai manusia purba
 
Homo sapiens
Homo sapiensHomo sapiens
Homo sapiens
 
Mengenal manusia purba
Mengenal manusia purbaMengenal manusia purba
Mengenal manusia purba
 

Similar to Manusia Purba Indonesia

corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)X-MIA5 SMANCIL
 
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfSalinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfRestuBisnis
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddRival Pratama
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksaraM. Rosyid R. Isfahani
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaAnnisa Nabila
 
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdf
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdfKehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdf
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdfasep937855
 
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptx
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptxKehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptx
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptxasep937855
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiaMifta Finanti
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxAzlisaHelmi2
 
Zaman prasejarah
Zaman prasejarahZaman prasejarah
Zaman prasejarahditash1
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAdhaneswara
 
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahMasyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
 
Evolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaEvolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaMuchlis Soleiman
 

Similar to Manusia Purba Indonesia (20)

Kehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakatKehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakat
 
BAB 2-.pptx
BAB 2-.pptxBAB 2-.pptx
BAB 2-.pptx
 
BAB 2-.pptx
BAB 2-.pptxBAB 2-.pptx
BAB 2-.pptx
 
BAB 2-.pptx
BAB 2-.pptxBAB 2-.pptx
BAB 2-.pptx
 
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
 
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfSalinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
 
Ppt sejarah bab 2 sma x wajib
Ppt sejarah bab 2 sma x wajibPpt sejarah bab 2 sma x wajib
Ppt sejarah bab 2 sma x wajib
 
Pola hunian manusia purba
Pola hunian manusia purbaPola hunian manusia purba
Pola hunian manusia purba
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
 
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdf
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdfKehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdf
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pdf
 
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptx
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptxKehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptx
Kehidupan_Manusia_pada_Masa_Praaksara_IP.pptx
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
 
Zaman prasejarah
Zaman prasejarahZaman prasejarah
Zaman prasejarah
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
 
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahMasyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarah
 
Evolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaEvolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusia
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Manusia Purba Indonesia

  • 1.
  • 2. Peta Konsep Nama Kelompok Materi Daftar Pustaka
  • 3.
  • 4. Cek It the Answer
  • 5. Jawaban : Adanya manusia purba di suatu daerah atau mungkin di seluruh dunia , dikarenakan manusia purba tersebut melakukan persebaran (perjalanan) atau manusia purba tersebut memang berasal dari daerah tersebut . Persebaran yang dilakukan oleh manusia purba, hingga mencapai daerah yang cukup jauh dipicu oleh beberapa faktor:  Karena manusia purba pada saat itu, hidup dengan cara food gathering dan nomaden . Karena manusia purba pada saat itu , mencari tempat tinggal di derah yang dekat dengan sumber air Karena mereka berusaha menghindari fenomena alam yang belum stabil , dan dapat mengancam kehidupan mereka .
  • 6. A. Karena manusia purba hidup dengan cara food gathering dan nomaden Manusia purba yang hidup dengan cara food ghatering dan nomaden adalah manusia purba yang hidup di zaman Paleolithikum (batu tua) hingga zaman mesolithikum (batu tengah) . Persebaran (perjalanan) yang dilakukan manusia purba di zaman ini , dilakukan karena persediaan makanan yang mereka miliki hampir habis . Kemudian mereka akan mencari tempat atau wilayah baru yang memiliki sumber makanan yang melimpah . Untuk menemukan wilayah baru yang sesuai , tidaklah mudah . Manusia purba tersebut harus melakukan perjalanan yang cukup jauh. Pada zaman neolithikum (batu muda) , manusia purba sudah mengenal cara bercocok tanam . Namun, cara hidup mereka adalah semi sidenter . Mereka akan berpindah ke tempat yang memiliki sumber makanan yang melimpah . Namun sebelum mereka berpindah ke wilayah tersebut , mereka akan bercocok tanam . Sehingga , ketika persediaan di tempat yang kedua hampir habis, maka mereka akan kembali ke tempat semula untuk mengambil hasil dari kegiatan bercocok tanam mereka . Bercocok tanam yang mereka lakukan adalah berladang . Sehingga , mereka juga harus mencari tempat baru setiap kali mereka berladang (hal ini juga membuat mereka melakukan perjalanan) .
  • 7. B. Karena manusia purba mencari tempat tinggal yang dekat sumber air Manusia purba yang hidup di zaman Paleolithikum (batu tua) hingga zaman mesolithikum (batu tengah) yang hidup dengan cara nomaden dan semi sidenter , akan mencari tempat tinggal yang dekat dengan sumber air . Karena air adalah sumber kehidupan, dimana air akan dipergunakan untuk menghilangakan rasa dahaga dan sebagai alat pembersih tubuh, sekaligus sebagai habitat dari para ikan, yang dapat dijadikan sumber makanan. Sedangkan di zaman neolithikum (batu muda) tempat tinggal yang dekat dengan sumber air juga banyak ditinggali oleh manusia purba, selain untuk kebutuhan pangan, air juga mereka gunakan untuk kegiatan berladang mereka. Sehingga, tempat tinggal yang dekat dengan sumber air ini dinilai sangat penting. Apabila sumber air di daerah yang mereka tinggali mengering, mereka akan mencari tempat tinggal baru, yang dekat dengan sumber air. Untuk menemukan tempat yang dekat dengan sumber air tidaklah dekat, mungkin saja mereka melakukan perjalanan hingga mencapai wilayah Indonesia, karena negara kita adalah negara maritim yang didominasi oleh perairan.
  • 8. C. Karena manusia purba menghindari fenomena alam yang belum stabil Pada akhir masa Mesozoikum (masa ditemukannya hewan mamalia) hingga masa Neolithikum (masa adanya manusia), sekitar 65 juta tahun lalu, kegiatan tektonis bumi menjadi sangat aktif dan menggerakkan lempeng Indo-Australia, dan Eurasia dan Pasifik atau disebut fase tektonis . Sehingga menyebabkan daratan terpecah – pecah. Kondisi alam seperti ini, dapat memicu terjadinya gempa. Untuk menghindari gempa yang mungkin terjadi dan dapat mengancam kehidupan mereka, manusia purba melakukan perjalanan / perpindahan ke wilayah yang aman untuk ditinggali. Di mana fenomena alam yang belum stabil ini tidak dapat mengancam kehidupan mereka. Wilayah Indonesia, baru terbentuk pada masa Neolithikum tersier (sekitar 65 juta tahun yang lalu) hingga awal Pleistosen (1,8 Juta tahun lalu). Jadi, kemungkinan manusia purba melakukan persebaran ke wilayah Indonesia sekitar pertengahan Pleistosen.
  • 9. D. Cara Persebaran Manusia Purba di Indonesia Persebaran manusia purba di Indonesia kemungkinan dilakukan oleh dua cara, yaitu secara individu dan kelompok.  Secara Individu, persebaran secara individu ini dilakukan oleh manusia purba jenis Megantrhropus. Jenis Meganthropus ini, adalah jenis manusia purba yang memilki rahang yang kuat dengan volume otak sekitar 500 – 1.000 CC . Jenis ini juga hidup dengan cara nomaden. Dan ditemukan berdasarkan penelitian dari Von Koenigswald di Sangiran sekitar tahun 1936 dan 1941 .  Secara kelompok, persebaran dengan cara berkelompok ini dilakukan oleh manusia purba jenis Pithecanthropus dan jenis Homo. Kedua jenis manusia purba ini hidup dengan cara berkelompok. Jenis phithecanthropus adalah jenis manusia purba bebadan tegak yang memiliki volume otak sekitar 1.000 – 1500 CC. Jenis ini hidup dengan cara semi sidenter dan ditemukan berdasarkan teori Eugene Dubois di dekat Trinil, Solo pada tahun 1890. Sedangkan manusia purba jenis Homo adalah manusia purba yang bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang. Dan memiliki volume otak sekitar 1.000 – 2.000 CC yang hidup dengan cara sidenter (menetap) .
  • 10.
  • 11. Manusia purba yang hidup dengan cara food ghatering dan nomaden
  • 12. Manusia purba yang hidup di sekitar wilyah yang terdapat sumber air
  • 13. Manusia purba yang hidup memilki tempat tinggal yang jauh dari gunung , untuk menghindari gempa
  • 14. Manusia purba Individu Manuisa Purba berkelompok
  • 15.  Buku Sejarah Indonesia kelas X Kurikulum 2013  Buku Panduan Belajar 10 SMA IPS Kurikulum 2013  www.4.bp.blogspot.com  www.academia.edu  www.kidnesia.com  www.bahanajarguru.wordpress.com
  • 16. Pengertian Manusia Purba Motif Persebaran Manusia Purba Food Gathering dan Nomaden Wilayah yang dekat sumber air Kondisi alam yang belum stabil Cara persebaran manusia purba