SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa,
apa lagi bagi bangsa yang sedang berkembang, yang giat membangun negaranya.
Pembangunan hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan untuk itu
melalui pendidikan. Mutu pendidikan banyak bergantung pada mutu guru dalam
membimbing proses belajar mengajar. Namun demikian di anggap bahwa
mengajar itu masih terlampau banyak merupakan seni yang banyak bergantung
kepada bakat dan kepribadian guru.
Dalam zaman kemajuan ilmu pengetahuan ini para ahli berusaha
untuk meningkatkan mengajar itu menjadi suatu ilmu atau science. Dengan
metode mengajar yang ilmiah diharapkan, proses belajar mengajar itu lebih
terjamin keberhasilannya. Inilah yang diusahakan oleh teknologi pendidikan.
Secara ideal diharapkan, bahwa pada saat, mengajar atau mendidik itu menjadi
suatu teknologi yang dapat dikenal dan dikuasai langkah-langkahnya. Cita-cita itu
masih belum dicapai bahkan mungkin tak akan tercapai. Namun dengan teknolgi
pendidikan memberi pendekata yang sistematis dan kritis.
Suatu problem dalam pembelajaran saat ini adalah kurangnya
teknologi yang dibutuhkan oleh peserta didik atau anak didik. Teknologi
merupakan salah satu hal yang dapat digunakan dalam hal mengatasi problem-
problem pembelajaran. Dengan semakin berkembangnyan teknologi yang ada saat
ini, diharapkan akan dapat membantu dalam pembelajaran peserta didik dan dapat
memudahkan pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana yang dimaksud dengan teknologi sebagai pendekatan
dalam problematika pendidikan?
2. Bagaimana yang dimaksudkan dengan teknologi sebagai pendekatan
dalam praktik pendidikan?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknologi Sebagai Pendekatan Dalam Problem Pendidikan
1. Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan
penilaian sistem sistem, teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan
meningkatkan proses belajar mengajar manusia. Disini diutamakan proses belajar
itu sendiri disamping alat-alat yang dapat mengenai software maupun
hadwarenya, software antara lain menganalisis dan mendesai urutan atau langkah-
langkah belajar berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian
yang serasi serta penilaian keberhasilanya.Pada hakikatnya teknologi pendidikan
adala suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi
pendidikan memandang soal mengajar dan belajar sebagai masalah atau problem
yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah.
2. Klasifikasi Problematika Pendidikan
 Masalah Fundamen
Artinya dari kesatuan system itu adalah suatu cara yang disusun
secara makro dai tingkat perencanaan hingga implementasinya kearah
tujuan pendidikan yang diharapkan. Dari sinilah tergambar bagai mana
sesungguhnya pendidikan itu sendiri melahirkan anak didik yang cerdas
dan bermoral adalah suatu kemestian. Cerdas berkualitas dan berakhlakul
karimah itulah sesungguhnya arah pendidikan anak bangsa.
4
 Masalah Anggaran Pendidikan
Anggaran pendidikan mempunyai peran penting untuk biasa
tercapainya cita-cita atau tujuan pendidikan. Anggaran pendidikan sangat
berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas
dan bermoral termasuk juga profesionalisme guru. Guru selama ini
dituntut untuk berhikmat secara sempurna dalam melahirkan anak-anak
berkualitas. Dengan rendahnya anggaran pendidikan membuat
penghargaan pahlawan tanpa tanda jasa itu menjadi rendah.
 Masalah kopetensi guru
Persoalan guru memang tak hanya menyangkut dengan
kesejahteraan, tapi kopetensi seorang guru akan membawa dampak
terhadap hasil proses pendidikan. Oleh sebab itu, seorang guru harus slalu
meningkatkan kopetensinya dengan studi lanjut agar benar-benar
memahami akan ilmu yang dikuasainya.
 Masalah sarana pendidikan
Lemahnya mutu pendidikan di indonesia juga didasari oleh
kurangnya sarana dan prasarana. Persoalan buku misalnya, yang akhir ini
menjadi beban bagi pelajar., sehingga siswa susah untuk mendapatkan
buku-buku. Tidak hanya buku yang menjadi persoalan pendidikan
sekarang masih ada lainnya, misalnya laboratrium. Tidak semua sekolah
mempunya sarana laboratrium yang memadai. Yang prinsif atau yang
primer saja persoalan sarana ini belum semua dapat terealisir, apalagi
sarana lain yang merupakan penunjang seperti halnya kesenian, olah
raga,dll.
3. Solusi Terhadap Problem Pendidikan
Berbagai usaha dan inovasi telah dilakukan untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional, antara lain melalui penyempurnaan kurikulum, penyediaaan
buku, dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, peralihan
dan peningkatan kopentesi guru, manejemen sekolah, dan menyiapkan sekolah
unggul. Disamping itu, para penyelenggara pendidikan harus konsisten dalam
5
pengimpementasikan berbagai kebijakan tersebut. Kesatuan penangganan
pendidikan mulai dari kebijakan pihak yang berwenang dalam hal ini tentu saja
pemerintah. Pemerintah mestinya bertanggung jawab penuh terhadap problem
yang terjadi di dunia pendidikan.
Peran teknologi tentu saja memiliki perananan yang bisa dilihat dari
penerapan prosedur pengembangan pembelajaran dalam penyusunan KTSP,
struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan perangkat
pembelajaran lain. Teknologi juga dapat digunakan dalam penerapan metode
pembelajaran yang lebih menekankan penerapan teori-teori belajar.
mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media guna memajukan minat
belajar siswa. Dan mengembangkan strategi pembelajaran untuk membangun dan
menemukan jati diri pembelajaraan aktiv, inovatif, krearif, efektif, dan
menyenangkan.
4. Apikasi Teknologi Pendidikan Dalam Pemecahan Masalah
Pembelajaran
Aplikasi atau penerapan teknologi pembelajaran dalam upaya
memecahkan masalah pendidikan dan pembelajaran ada dengan beberapa cara,
yaitu:
 Memadukan berbagai macam pendekatan dari bidang ekonomi,
manajemen, psikologi, rekayasa dan lain-lain secara bersistem.
 Memecahkan masalah belajar pada manusia secara menyeluruh dan
serempak, dengan memperhatikan dan mengkaji semua kondisi dan
saling berkaitan di antaranya.
 Menggunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk membantu
memecahkan masalah secara terpisah.
6
B. Teknologi sebagai pendekatan dalam praktik pendidikan
1. Teknologi pendidikan dalam praktik pembelajaran
Proses belajar mengajaritu ssndiri berintikan kegiatan belajar, dalam arti
proses belajar mengajar harus mampu mengupayakan bagaimana siswa beajar.
Karena inti dari proses belajar mengajar adalah siswa pelajar, maka efektifitasnya
sangat bergantung pada efektitas belajar. demikian pentinggnya keiatan belajar,
sehingga Muhibbin Syah mengemukakan bahwa tanpa belajar tak pernah ada
pendidikan, karena bagian terbesar proses pendidikan adalah diarahkan pada
tercapainya proses perubahan pada diri manusia.
Efektifitas proses belajar menekankan pada suatu usaha yang akan
melahirkan aktifitas belajar yang efektif. Belajar yang efektif pada hakikatnya
merupakan suatu aktif yang optimal pada diri siswa. Penerapan stategi belajar
mengajar yang menekankan pada ke aktifan siswa dalam belajar, akan
menyebabkan siswa dapat menggunakan seluruh kempuan dasar yang dimilikinya
untuk melakukan berbagai kegiatan belajar yang dipersyaratkan.
Pengajaran dari sudut proses (by procee), adalah suatu pelajaran
dikategorikan efektif jika pengajaran itu berlangsung secara interaktif yang
dinamis sehingga memungkinkan siswa dapat mengembangkan potensinya mlalui
kegiatan belajar berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pengajaran
dari sudut hasil (by produc), adalah suatu pengajaran dikatakan efektif jika siswa
dapat mewujudkan tujuan pengajaran baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Mengkaji kriteria tersebut di atas, menunjukkan bahwa pengajaran yang
efektif menitik beratkan pada penciptaan aktifitas belajar siswa seoptimal
mungkin. Guru harus selalu berusaha menyediakan fasilitas atau menciptakan
kondisi yang kondusif agar siswa dapat belajar secara aktif atas kesadaran dan
kemuannya sendiri.
Efektitas penddikan dan pengajaran sering diukur dengan tercapainya tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya. Pengertian ini mengandung pokok pikiran
bahwa pendidikan dan pengajaran haruslah:
 Bersistem (sistematis)
7
 Sensitif terhadap kebutuhan akan tugas belajar dan kebutuhan
pembelajaran.
 Jelas tujuannya dan karena itu dapat dihimpun usahan untuk mencapainya.
 Bertolak dari kemampuan atau kekuatan mereka yang bersangkutan yakni:
peserta didik, pendidik, masyarakat dan pemerintah.
Untuk menunjuang proses pembelajaran yang efektif maka teknologi
pendidikan snagat diperlukan karena dalam prakteknya teknologi pendidikan
mempunyai andil yang besar dalam dunia pembelajaran modern, berkaitan dengan
hal di atas prinsip yang melndasi teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran
sekurnag-kurangnya ada lima, yaitu:
 Teknologi pendidikan sebagai usaha memperoleh tingkah laku
 Hasil belajar siswa ditandai dengan perubahan tingkah laku secara
keseluruhan
 Pembelajaran merupakan suatu proses
 Proses pembelajaran terjadi karena adanya suatu dorongan dan tujuan
yang akan dicapai
 Pembelajaran merupakan suatu bentuk pengalaman.
Dari uraian di atas maka dalam pembelajaran yang baik dalam konteks
teknologi pendidikan, media atau alat pembelajaran memiliki nilai manfaat bagi
guru maupun murid karen cukup efektif dan efisien dalam upaya pencapaian
kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran berbasis teknologi pendidikan akan
berjalan sangat efektif jika guru menerapkan model pembelajaran berpusat pada
siswa. Dalam proses / konsep teknologi pendidikan tugas media atau alat bukan
hanya sekedar mengkomunikasikan hubungan antara sumber (pengajar) dan
sipenerima( pelajar), namun lebih dari itu merupakan bagian yang integral dan
saling mempunyai keterkaitan antara komponen yang satu dengan yang lainnya,
saling berinteraksidan dan saling mempengaruhi.
8
2. Implikasi Instruksional Teknologi Pendidikan Dalam Praktik
Pembelajaran
Teknologi pendidikan dalam pengajaran adalah kajian dan praktik untuk
membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat,
menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Para
ahli teknologi pendidikan berpendapat bahwa peranan utama teknologi pendidikan
adalah untuk membantu meningkatkan efisiensi yang menyeluruh dalam proses
belajar mengajar.
Penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan hendaknya membuat
proses pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya
lebih efisien, lebih efektive, dan memberikan nilai tambah yang positif. Teknologi
pendidikan memiliki beberapa implikasi dalam pembelajaran di antaranya:
a. Potensis teknologi pendidikan, potensi sebagaimana yang dikemukakan
oleh Ely sebagai berikut:
 Meningkatkan produktivitas pendidikan dengan jalan:
1)mempercepat laju belajar. ;2)membantu guru untuk
menggunakan waktunya secara lebih baik. ;3)mengurangi beban
guru dalam menyajikan informasi sehingga gur dapat lebih banyak
membina dan mengembangkan kegairahan belajar siswa. Dengan
demikian guru akan lebih banyak berfungsi sebagai manajer
pembelajaran.
 Memberikan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan
jalan: 1)mengurangi kontrol guru yang kaku dan konvensional.
;2)memberikan kesempatan anak belajar secara maksimal. ;3)dapat
melayani karakteristik individu yang berbeda-beda, karena adanya
berbagai pilihan sumber belajar.
 Memeberikan dasar yang ilmiah pada pengejaran dengan jalan:
1)perencanaan program pengajaran yang lebih sistematis. ;3)
9
pengembangan bahan pengejaran yang dilandasi penelitian tentang
priaku manusia .
 Lebih memantapkan pengajaran dengan: 1) meningkatkan
kemampuan guru dengan berbagai media komunikasi. ;2)
penyajian data informasi secara lebih kongkrit.
b. Fungsi Teknologi Pendidikan
Adapun beberapa fungsi teknologi pendidikan ada 5, yaitu:
 sebagai sarana untuk memotivasi peserta didik yang semangat
belajarnya rendah.
 Sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
 Sebagai sarana mempermudah penyampaian materi.
 Sebagai sarana untuk mempermudah desain pembelajaran.
 Sebagai media pendukung pelajaran dengan mudah.
 Sebagai sarana meningkatkan keberhasilan pembelajaran.
c. Mamfaat Teknologi Pendidikan
Mengenai manfaat teknologi pendididkan dalam pembelajaran sangatlah
banyak dan hal ini tergantung dari siapa yang memamfaatkannya. Berikut adalah
beberapa manfaat dari teknologi pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik
 Mamfaat bagi pendidik
a) Pendidik dapat lebih memudahkan pencapaian tujuan pendidikan
b) Pendidik dapat mempermudah desaian pembelajaran
c) Pendididk dapat lebih meningkatkan efetifitas pembelajaran
d) Pendidik lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran
e) Pendidik daat mengefisiensikan waktu
f) Dapat menjadi daya pendukung pengejaran seorang pendidik
 Mamfaat bagi peserta didik
a) siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan senang
b) siswa tidak bosan dengan cara penyampaian materi pemeblajaran
secara verbal
c) siswa lebih bisa berekspresi dalam proses pembelajaran
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya
teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang
pendidikan. Teknologi pendididka memandang soal mengajar dan belajar sebagai
masalah atau problem yang harus dihadpi secara rasional dan ilmiah.
Proses belajar mengajar itu sendiri berintikan kegiatan belajar, dalam arti
proses belajar mengajar harus mampu mengupayakan bagaimana siswa belajar.,
maka efektivitasnya sangat berpengaruh pada efetivitas siswa dalam belajar.
B. Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Harapan
kami agar makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dipahami oleh para pembaca
tentang tentang teknologi sebagai penekatan dalam problem pendidikan dan
teknologi sebagai pendekatan dalam praktik pendidikan. Kritik dan saran sangat
kami harapkan dari kawan-kawan, khusus nya dari dosen yang telah membimbing
kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini apabila ada
kekurangan dalam penyususnan makalah kami, kami minta maaf yang sebesar-
besarnya.
11

More Related Content

Similar to Teknologi Pendidikan.docx

Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.Muhamad Yusup
 
Pts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaPts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaAnwar Sari
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
 
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanTeknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanFailasuf Fadli
 
Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5asikin1
 
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioinovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioharjunode
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21
PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21
PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21Kau Ilhamku
 
5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...
5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...
5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...Nelaveni Arjunan
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)Dewi_Sejarah
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikanTika Adhitya
 
7. Cabaran Profesion Keguruan
7. Cabaran Profesion Keguruan7. Cabaran Profesion Keguruan
7. Cabaran Profesion KeguruanArthur Jupong
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikelike ikram
 

Similar to Teknologi Pendidikan.docx (20)

Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
 
Pts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaPts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapangga
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanTeknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5
 
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioinovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21
PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21
PENDIDIKAN ISLAM ALAF 21
 
5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...
5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...
5032641 pengajaran-guru-berkesan-penggunaan-teknologi-komputer-atau-bergantun...
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)
 
Proposal skripsi adeng saputra
Proposal skripsi adeng saputraProposal skripsi adeng saputra
Proposal skripsi adeng saputra
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
7. Cabaran Profesion Keguruan
7. Cabaran Profesion Keguruan7. Cabaran Profesion Keguruan
7. Cabaran Profesion Keguruan
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
 
Ptk 2 sma
Ptk 2 smaPtk 2 sma
Ptk 2 sma
 
Jon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptkJon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptk
 

More from anwarjuli

SENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docx
SENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docxSENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docx
SENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docxanwarjuli
 
SENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docxSENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docxanwarjuli
 
SEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docx
SEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docxSEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docx
SEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docxanwarjuli
 
TEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docx
TEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docxTEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docx
TEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docxanwarjuli
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxanwarjuli
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxanwarjuli
 

More from anwarjuli (6)

SENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docx
SENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docxSENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docx
SENI RUPA DAN UNSUR INSTRISIK.docx
 
SENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docxSENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docx
 
SEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docx
SEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docxSEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docx
SEJARAH RUMAH SAKIT DR FAUZIAH BIREUEN.docx
 
TEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docx
TEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docxTEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docx
TEKNIK PEMANGKASAN KAKAO.docx
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Teknologi Pendidikan.docx

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa, apa lagi bagi bangsa yang sedang berkembang, yang giat membangun negaranya. Pembangunan hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan untuk itu melalui pendidikan. Mutu pendidikan banyak bergantung pada mutu guru dalam membimbing proses belajar mengajar. Namun demikian di anggap bahwa mengajar itu masih terlampau banyak merupakan seni yang banyak bergantung kepada bakat dan kepribadian guru. Dalam zaman kemajuan ilmu pengetahuan ini para ahli berusaha untuk meningkatkan mengajar itu menjadi suatu ilmu atau science. Dengan metode mengajar yang ilmiah diharapkan, proses belajar mengajar itu lebih terjamin keberhasilannya. Inilah yang diusahakan oleh teknologi pendidikan. Secara ideal diharapkan, bahwa pada saat, mengajar atau mendidik itu menjadi suatu teknologi yang dapat dikenal dan dikuasai langkah-langkahnya. Cita-cita itu masih belum dicapai bahkan mungkin tak akan tercapai. Namun dengan teknolgi pendidikan memberi pendekata yang sistematis dan kritis. Suatu problem dalam pembelajaran saat ini adalah kurangnya teknologi yang dibutuhkan oleh peserta didik atau anak didik. Teknologi merupakan salah satu hal yang dapat digunakan dalam hal mengatasi problem- problem pembelajaran. Dengan semakin berkembangnyan teknologi yang ada saat ini, diharapkan akan dapat membantu dalam pembelajaran peserta didik dan dapat memudahkan pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
  • 2. 2 B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana yang dimaksud dengan teknologi sebagai pendekatan dalam problematika pendidikan? 2. Bagaimana yang dimaksudkan dengan teknologi sebagai pendekatan dalam praktik pendidikan?
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Teknologi Sebagai Pendekatan Dalam Problem Pendidikan 1. Teknologi Pendidikan Teknologi pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem sistem, teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar manusia. Disini diutamakan proses belajar itu sendiri disamping alat-alat yang dapat mengenai software maupun hadwarenya, software antara lain menganalisis dan mendesai urutan atau langkah- langkah belajar berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi serta penilaian keberhasilanya.Pada hakikatnya teknologi pendidikan adala suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi pendidikan memandang soal mengajar dan belajar sebagai masalah atau problem yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah. 2. Klasifikasi Problematika Pendidikan  Masalah Fundamen Artinya dari kesatuan system itu adalah suatu cara yang disusun secara makro dai tingkat perencanaan hingga implementasinya kearah tujuan pendidikan yang diharapkan. Dari sinilah tergambar bagai mana sesungguhnya pendidikan itu sendiri melahirkan anak didik yang cerdas dan bermoral adalah suatu kemestian. Cerdas berkualitas dan berakhlakul karimah itulah sesungguhnya arah pendidikan anak bangsa.
  • 4. 4  Masalah Anggaran Pendidikan Anggaran pendidikan mempunyai peran penting untuk biasa tercapainya cita-cita atau tujuan pendidikan. Anggaran pendidikan sangat berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan bermoral termasuk juga profesionalisme guru. Guru selama ini dituntut untuk berhikmat secara sempurna dalam melahirkan anak-anak berkualitas. Dengan rendahnya anggaran pendidikan membuat penghargaan pahlawan tanpa tanda jasa itu menjadi rendah.  Masalah kopetensi guru Persoalan guru memang tak hanya menyangkut dengan kesejahteraan, tapi kopetensi seorang guru akan membawa dampak terhadap hasil proses pendidikan. Oleh sebab itu, seorang guru harus slalu meningkatkan kopetensinya dengan studi lanjut agar benar-benar memahami akan ilmu yang dikuasainya.  Masalah sarana pendidikan Lemahnya mutu pendidikan di indonesia juga didasari oleh kurangnya sarana dan prasarana. Persoalan buku misalnya, yang akhir ini menjadi beban bagi pelajar., sehingga siswa susah untuk mendapatkan buku-buku. Tidak hanya buku yang menjadi persoalan pendidikan sekarang masih ada lainnya, misalnya laboratrium. Tidak semua sekolah mempunya sarana laboratrium yang memadai. Yang prinsif atau yang primer saja persoalan sarana ini belum semua dapat terealisir, apalagi sarana lain yang merupakan penunjang seperti halnya kesenian, olah raga,dll. 3. Solusi Terhadap Problem Pendidikan Berbagai usaha dan inovasi telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui penyempurnaan kurikulum, penyediaaan buku, dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, peralihan dan peningkatan kopentesi guru, manejemen sekolah, dan menyiapkan sekolah unggul. Disamping itu, para penyelenggara pendidikan harus konsisten dalam
  • 5. 5 pengimpementasikan berbagai kebijakan tersebut. Kesatuan penangganan pendidikan mulai dari kebijakan pihak yang berwenang dalam hal ini tentu saja pemerintah. Pemerintah mestinya bertanggung jawab penuh terhadap problem yang terjadi di dunia pendidikan. Peran teknologi tentu saja memiliki perananan yang bisa dilihat dari penerapan prosedur pengembangan pembelajaran dalam penyusunan KTSP, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan perangkat pembelajaran lain. Teknologi juga dapat digunakan dalam penerapan metode pembelajaran yang lebih menekankan penerapan teori-teori belajar. mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media guna memajukan minat belajar siswa. Dan mengembangkan strategi pembelajaran untuk membangun dan menemukan jati diri pembelajaraan aktiv, inovatif, krearif, efektif, dan menyenangkan. 4. Apikasi Teknologi Pendidikan Dalam Pemecahan Masalah Pembelajaran Aplikasi atau penerapan teknologi pembelajaran dalam upaya memecahkan masalah pendidikan dan pembelajaran ada dengan beberapa cara, yaitu:  Memadukan berbagai macam pendekatan dari bidang ekonomi, manajemen, psikologi, rekayasa dan lain-lain secara bersistem.  Memecahkan masalah belajar pada manusia secara menyeluruh dan serempak, dengan memperhatikan dan mengkaji semua kondisi dan saling berkaitan di antaranya.  Menggunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk membantu memecahkan masalah secara terpisah.
  • 6. 6 B. Teknologi sebagai pendekatan dalam praktik pendidikan 1. Teknologi pendidikan dalam praktik pembelajaran Proses belajar mengajaritu ssndiri berintikan kegiatan belajar, dalam arti proses belajar mengajar harus mampu mengupayakan bagaimana siswa beajar. Karena inti dari proses belajar mengajar adalah siswa pelajar, maka efektifitasnya sangat bergantung pada efektitas belajar. demikian pentinggnya keiatan belajar, sehingga Muhibbin Syah mengemukakan bahwa tanpa belajar tak pernah ada pendidikan, karena bagian terbesar proses pendidikan adalah diarahkan pada tercapainya proses perubahan pada diri manusia. Efektifitas proses belajar menekankan pada suatu usaha yang akan melahirkan aktifitas belajar yang efektif. Belajar yang efektif pada hakikatnya merupakan suatu aktif yang optimal pada diri siswa. Penerapan stategi belajar mengajar yang menekankan pada ke aktifan siswa dalam belajar, akan menyebabkan siswa dapat menggunakan seluruh kempuan dasar yang dimilikinya untuk melakukan berbagai kegiatan belajar yang dipersyaratkan. Pengajaran dari sudut proses (by procee), adalah suatu pelajaran dikategorikan efektif jika pengajaran itu berlangsung secara interaktif yang dinamis sehingga memungkinkan siswa dapat mengembangkan potensinya mlalui kegiatan belajar berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pengajaran dari sudut hasil (by produc), adalah suatu pengajaran dikatakan efektif jika siswa dapat mewujudkan tujuan pengajaran baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Mengkaji kriteria tersebut di atas, menunjukkan bahwa pengajaran yang efektif menitik beratkan pada penciptaan aktifitas belajar siswa seoptimal mungkin. Guru harus selalu berusaha menyediakan fasilitas atau menciptakan kondisi yang kondusif agar siswa dapat belajar secara aktif atas kesadaran dan kemuannya sendiri. Efektitas penddikan dan pengajaran sering diukur dengan tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pengertian ini mengandung pokok pikiran bahwa pendidikan dan pengajaran haruslah:  Bersistem (sistematis)
  • 7. 7  Sensitif terhadap kebutuhan akan tugas belajar dan kebutuhan pembelajaran.  Jelas tujuannya dan karena itu dapat dihimpun usahan untuk mencapainya.  Bertolak dari kemampuan atau kekuatan mereka yang bersangkutan yakni: peserta didik, pendidik, masyarakat dan pemerintah. Untuk menunjuang proses pembelajaran yang efektif maka teknologi pendidikan snagat diperlukan karena dalam prakteknya teknologi pendidikan mempunyai andil yang besar dalam dunia pembelajaran modern, berkaitan dengan hal di atas prinsip yang melndasi teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran sekurnag-kurangnya ada lima, yaitu:  Teknologi pendidikan sebagai usaha memperoleh tingkah laku  Hasil belajar siswa ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan  Pembelajaran merupakan suatu proses  Proses pembelajaran terjadi karena adanya suatu dorongan dan tujuan yang akan dicapai  Pembelajaran merupakan suatu bentuk pengalaman. Dari uraian di atas maka dalam pembelajaran yang baik dalam konteks teknologi pendidikan, media atau alat pembelajaran memiliki nilai manfaat bagi guru maupun murid karen cukup efektif dan efisien dalam upaya pencapaian kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran berbasis teknologi pendidikan akan berjalan sangat efektif jika guru menerapkan model pembelajaran berpusat pada siswa. Dalam proses / konsep teknologi pendidikan tugas media atau alat bukan hanya sekedar mengkomunikasikan hubungan antara sumber (pengajar) dan sipenerima( pelajar), namun lebih dari itu merupakan bagian yang integral dan saling mempunyai keterkaitan antara komponen yang satu dengan yang lainnya, saling berinteraksidan dan saling mempengaruhi.
  • 8. 8 2. Implikasi Instruksional Teknologi Pendidikan Dalam Praktik Pembelajaran Teknologi pendidikan dalam pengajaran adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Para ahli teknologi pendidikan berpendapat bahwa peranan utama teknologi pendidikan adalah untuk membantu meningkatkan efisiensi yang menyeluruh dalam proses belajar mengajar. Penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan hendaknya membuat proses pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya lebih efisien, lebih efektive, dan memberikan nilai tambah yang positif. Teknologi pendidikan memiliki beberapa implikasi dalam pembelajaran di antaranya: a. Potensis teknologi pendidikan, potensi sebagaimana yang dikemukakan oleh Ely sebagai berikut:  Meningkatkan produktivitas pendidikan dengan jalan: 1)mempercepat laju belajar. ;2)membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik. ;3)mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi sehingga gur dapat lebih banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar siswa. Dengan demikian guru akan lebih banyak berfungsi sebagai manajer pembelajaran.  Memberikan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan jalan: 1)mengurangi kontrol guru yang kaku dan konvensional. ;2)memberikan kesempatan anak belajar secara maksimal. ;3)dapat melayani karakteristik individu yang berbeda-beda, karena adanya berbagai pilihan sumber belajar.  Memeberikan dasar yang ilmiah pada pengejaran dengan jalan: 1)perencanaan program pengajaran yang lebih sistematis. ;3)
  • 9. 9 pengembangan bahan pengejaran yang dilandasi penelitian tentang priaku manusia .  Lebih memantapkan pengajaran dengan: 1) meningkatkan kemampuan guru dengan berbagai media komunikasi. ;2) penyajian data informasi secara lebih kongkrit. b. Fungsi Teknologi Pendidikan Adapun beberapa fungsi teknologi pendidikan ada 5, yaitu:  sebagai sarana untuk memotivasi peserta didik yang semangat belajarnya rendah.  Sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.  Sebagai sarana mempermudah penyampaian materi.  Sebagai sarana untuk mempermudah desain pembelajaran.  Sebagai media pendukung pelajaran dengan mudah.  Sebagai sarana meningkatkan keberhasilan pembelajaran. c. Mamfaat Teknologi Pendidikan Mengenai manfaat teknologi pendididkan dalam pembelajaran sangatlah banyak dan hal ini tergantung dari siapa yang memamfaatkannya. Berikut adalah beberapa manfaat dari teknologi pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik  Mamfaat bagi pendidik a) Pendidik dapat lebih memudahkan pencapaian tujuan pendidikan b) Pendidik dapat mempermudah desaian pembelajaran c) Pendididk dapat lebih meningkatkan efetifitas pembelajaran d) Pendidik lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran e) Pendidik daat mengefisiensikan waktu f) Dapat menjadi daya pendukung pengejaran seorang pendidik  Mamfaat bagi peserta didik a) siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan senang b) siswa tidak bosan dengan cara penyampaian materi pemeblajaran secara verbal c) siswa lebih bisa berekspresi dalam proses pembelajaran
  • 10. 10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi pendididka memandang soal mengajar dan belajar sebagai masalah atau problem yang harus dihadpi secara rasional dan ilmiah. Proses belajar mengajar itu sendiri berintikan kegiatan belajar, dalam arti proses belajar mengajar harus mampu mengupayakan bagaimana siswa belajar., maka efektivitasnya sangat berpengaruh pada efetivitas siswa dalam belajar. B. Saran Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dipahami oleh para pembaca tentang tentang teknologi sebagai penekatan dalam problem pendidikan dan teknologi sebagai pendekatan dalam praktik pendidikan. Kritik dan saran sangat kami harapkan dari kawan-kawan, khusus nya dari dosen yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini apabila ada kekurangan dalam penyususnan makalah kami, kami minta maaf yang sebesar- besarnya.
  • 11. 11