2. ISU-ISU KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
Isu kelangkaan sumberdaya alam menurut penyebabnya bisa
dibedakan menjadi tiga yaitu:
3. rusaknya lingkungan akan menjadi faktor penghambat
terhadap proses tersedianya sumberdaya alam yang pada
gilirannya akan berpengaruh juga terhadap kelangkaan
sumberdaya alam
Isu tentang kelangkaan sumberdaya alam akibat rusaknya
lingkungan biasanya lebih banyak terjadi pada sumberdaya alam
yang dapat diperbaharui seperti sumberdaya air, ikan, dan hutan.
semakin rendahnya
persediaan sumberdaya alam
tersebut disebabkan oleh
semakin rendahnya kualitas
lingkungan akibat dari
meningkatnya pencemaran
atau limbah baik dari industri
maupun rumah tangga.
Selain itu semakin
memburuknya lingkungan
sebagai akibat dari kemiskinan
yang berkelanjutan dan
pembangunan yang tidak
berwawasan lingkungan.
4. beberapa isu sosial dan budaya masyarakat yang menyebabkan
terjadinya kalangkaan sumberdaya alam:
Pengalaman sejarah :
Pergeseran penggunaan
sumberdaya alam yang
dapat diperbaharui
(renewable resources) ke
sumberdaya alam yang
tidak dapat diperbahrui
(stock resources).
Pengetahuan
masyarakat terhadap
peran dan pentingnya
SDA masih relatif
rendah khususnya
pada masa-masa yang
lampau. Akibatnya
kurang menghargai
SDA dan Lingkungan
5.
6.
7.
8.
9.
10. Kelompok Pesimis
Kelompok pesimis ini pada intinya mempunyai kekhawatiran
akan adanya kelangkaan sumberdaya alam yang dari hari ke
hari semakin berat dirasakan.
1. Ketidakmampuan alam dalam menyediakan kebutuhan hidup
manusia, akibat terlalu tingginya tingkat kebutuhan manusia dari
hari ke hari. Dengan kata lain tidak seimbangnya pertumbuhan
sumberdaya alam dibandingkan dengan meningkatnya kebutuhan
terhadap sumberdaya alam.
2. Meningkatnya harga barang dan jasa akibat meningkatnya biaya
produksi yang disebabkan oleh semakin meningkatnya biaya
pengambilan dan pengolahan sumberdaya alam.
3. Batas persediaan sumberdaya alam akan segera tercapai, yang
berarti tercapainya pula batas pertumbuhan ekonomi atau batas
pembangunan dunia. Sehingga manusia harus membatasi
kegiatannya sesuai dengan batasan-batasan alamiah.
12. Melihat kondisi diatas
menurut Club of Roma abad
21 merupakan batas dari
pertumbuhan ekonomi
dunia, bahkan bisa saja dunia
akan mengalami kemunduran
karena sumberdaya alam
yang sangat penting seperti
di atas jumlahnya semakin
terbatas, sedangkan tingkat
konsumsi dunia terus
menerus meningkat.
Jika penggunaan sumberdaya alam
meningkat 5% per tahun
tingkat penggunaan itu akan
meningkat menjadi dua kali lipat
dalam waktu 14 tahun
Jika sekarang ini persediaan
diketahui 100 kali penggunaan saat
ini pula
maka persediaan yang ada akan habis
dalam waktu 36 tahun
13. Kelompok Optimis
1. Kemajuan teknologi cenderung untuk menemukan cara-cara
produksi baru yang bisa menghemat penggunaan barang-barang
sumberdaya alam sebagai input dalam proses produksi
2. Kemajuan teknologi dapat memungkinkan sumberdaya alam
dapat digunakan berulangkali lewat proses daur ulang (recycle)
3. Kemajuan teknologi akan mempermudah ditemukannya
cadangan sumberdaya alam baru, sehingga meningkatkan
persediaan sumberdaya alam
4. Kemajuan tenologi dapat menciptakan sumberdaya alam
pengganti untuk sumberdaya alam yang sudah menipis
persediaannya, sehingga dimungkinkan adanya konservasi
sumberdaya alam yang sudah mulai langka tersebut.
14.
15.
16.
17.
18. MENGUKUR KELANGKAAN
Untukmengetahuibagaimanacaramengukur atau melihatlangka dan tidaknyasuatu
sumberdayaalam,secara sederhanadapatdiilustrasikan padagambar
Total Sumberdaya Alam
Diketahui Belum Diketahui
Persediaan
/cadangan
Ada
hipotesis
Tidak ada
hipotesis
19. Pengukuran secara Ekonomi
Harga SDA
Harga merupakan cerminan
dari seberapa besar jumlah
barang yang diminta.
Jadi semakin banyak jumlah
barang yang diminta akan
menyebabkan terjadinya
peningkatan harga.
Selain permintaan tingginya
harga dipengaruhi juga oleh:
1.tersedianya stock atau
persediaan,
2.tidak adanya sumberdaya
substitusi dan
3.ketergantungan yang sulit
dihilangkan.
Biaya penemuan SDA
•Biaya ini merupakan besarnya biaya
yang dikeluarkan untuk menemukan
sumberdaya alam, seperti biaya
penelitian, biaya pencarian melalui
teknologi maupun manual dan
sebagainya.
•Biaya penemuan sumberdaya alam
menggambarkan bahwa semakin besar
biaya penemuan per unit sumberdaya
alam, mak menunjukkan bahwa
sumberdaya alam tersebut semakin
langka, dan begitu pula sebaliknya.