SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Contribution of Ocean Sectors to The 
Green Economy 
The 12th Ocean Paradigm Study Group Seminar 
Friday, 28th of February 2014 
Brunei Darussalam 
Andino Maseleno 
andinomaseleno@mail.ru 
http://maseleno.blogspot.com 
http://andino.maseleno.blog.ugm.ac.id
Green Economy 
Ekonomi Hijau: sebuah rezim ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan 
manusia dan kesetaraan sosial, sekaligus mengurangi resiko lingkungan secara 
signifikan. 
Ekonomi Hijau juga berarti perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan 
emisi karbon dioksida dan polusi lingkungan, hemat sumber daya alam dan 
berkeadilan sosial. 
Ekonomi hijau ekologis: sebuah model pembangunan ekonomi yang 
berlandaskan pembangunan berkelanjutan dan pengetahuan ekonomi ekologis. 
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, 
bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa 
mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan
Tiga Pilar Kelestarian Bumi
EKONOMI HIJAU vs. EKONOMI HITAM 
‘The Black economy’: 
pembangunan ekonomi yang bertumpu pada 
bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi 
dan gas alam. 
“The green economy” 
bertumpu pada pengetahuan ekologi-ekonomi 
dengan tujuan menyelaraskan hubungan ekonomi-manusia 
dengan ekosistem-alam serta MINIMUM 
dampak negatif akibat kegiatan ekonomi terhadap 
lingkungan
Permasalahan yang berhubungan 
dengan laut 
• Ocean acidification 
• Climate change 
• Fisheries and Aquaculture 
• Pollution and waste 
• Biodiversity and habitat loss
Ocean Addification 
Pengasaman Laut 
Pengasaman laut atau Ocean acidification: 
proses turunnya kadar pH air laut yang kini 
tengah terjadi akibat penyerapan karbon 
dioksida di atmosfer yang dihasilkan dari 
kegiatan manusia (seperti penggunaan bahan 
bakar fosil).
Perubahan 
Iklim di 
Dunia 
Naiknya 
Kadar CO2 
di 
atmosfer 
CO2 
sebagian 
lagi 
diserap 
Oleh 
lautan 
CO2 
sebagian 
diserap 
Oleh 
tumbuhan 
Penurunan 
pH Lautan 
Menimbulkan 
berbagai 
dampak 
buruk 
Ekosistem 
Laut 
Ocean Addification
Ocean Addification 
Pada siklus karbon alami, konsentrasi CO2 di atmosfer 
menggambarkan sebuah keseimbangan fluks antara 
lautan, daratan dan atmosfer. 
Perubahan fungsi lahan (land use change), penggunaan 
bahan bakar fosil, dan produksi semen mengakibatkan 
adanya sumber CO2 tambahan ke dalam atmosfer bumi. 
Sebagian CO2 tersebut diserap oleh tumbuhan di darat 
dan sebagian lainnya diserap oleh lautan.
Ocean Addification 
Ketika CO2 terlarut, dia akan bereaksi dengan air membentuk 
suatu kesetimbangan jenis ionik dan non-ionik yaitu: karbon 
dioksida yang terlarut bebas (CO2 (aq)), asam karbonat 
(H2CO3), bikarbonat (HCO3 
-), dan karbonat (CO3 
2-). 
Perbandingan (rasio) dari jenis-jenis ini bergantung pada 
temperatur air laut dan alkalinitas (kapasitas penetralan 
asam dari sebuah larutan). 
Terlarutnya CO2 juga akan menyebabkan naiknya konsentrasi 
ion hidrogen (H+) di lautan, sehingga akan mengurangi pH 
lautan (note: semakin rendah nilai pH, semakin asam sebuah 
larutan).
Ocean Addification 
Social Pillar 
Risiko kerawanan pangan juga meningkatkan 
keparahan dampak sosial.
Ocean Addification 
Economic Pillar 
• Hilangnya habitat (seperti terumbu karang) yang 
disebabkan oleh pengasaman dan hilangnya ikan dan 
invertebrata spesies penting dalam perikanan dan 
akuakultur. 
• Serapan terus CO2 oleh lautan akhirnya mengarah pada 
kapasitas global mengurangi laut untuk menyerap 
karbon, mempercepat perubahan iklim dan berpotensi 
mempengaruhi jutaan orang bergantung pada laut 
untuk kesejahteraan mereka. Hilangnya terumbu 
karang akan merusak potensi pariwisata banyak 
daerah.
Ocean Addification 
Economic Pillar 
Mempekerjakan 230 juta orang atau 8% penduduk di 
negara berkembang 
Di Seychelles, coastal tourism memberikan sumbangan 
46 sampai 50% dari GDP, 70% dari pendapatan luar 
negeri dan mempekerjakan 20% dari populasi 
penduduk. 
Di Cape Verde, pariwisata adalah sumber pendapatan 
ekonomi yang utama.
A map of the small island developing states
Climate Change 
• Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam 
distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode 
waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. 
• Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata 
atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, 
jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. 
Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat 
terjadi di seluruh wilayah Bumi. 
• Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan 
lingkungan, perubahan iklim merujuk pada 
perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan 
sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya 
dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan 
global antropogenik.
Dampak Kenaikan Permukaan Air Laut 
• Tersingkap atau terbukanya kawasan pantai 
• Apabila kenaikan permukaan laut 100 cm maka akan menenggelamkan 6 % daerah di 
Belanda, 17,5 % daerah di Bangladesh dan banyak pulau-pulau hilang. 
• Terjadinya peningkatan frekuensi banjir di wilayah pesisir. 
• Peningkatan salinitas tanah di daerah-daerah yang semula tidak berpengaruh. 
• Perubahan iklim gelombang yang akan menyebabkan nelayan di wilayah pesisir tidak 
berani menangkap ikan di laut dan juga dapat merusak bangunan di sekitar pesisir 
karena tingginya gelombang laut. 
• Kemunduran garis pantai. 
• Erosi pantai 
• Rusaknya ekosistem mangrove. Apabila keberadaan mangrove tidak dapat 
dipertahankan lagi, maka abrasi pantai akan kerap terjadi karena tidak adanya 
penahan gelombang, pencemaran dari sungai ke laut akan meningkat karena tidak adanya 
filter polutan, dan zona budidaya aquaculture pun akan terancam dengan sendirinya. 
• Banjir rob / extreme tide 
• Intrusi air laut. Selain diakibatkan oleh terjadinya kenaikan muka air laut, hal ini juga 
dipicu oleh terjadinya land subsidence akibat penghisapan air tanah secara berlebihan. 
• Terancam berkurangnya luasan kawasan pesisir
Fisheries and Aquaculture 
• Pada 2009, penangkapan ikan dan budidaya perikanan = 145 juta ton, penangkapan ikan di 
laut 78.6 juta ton. 
• Hampir 81 % atau 118 juta ton dari produksi ikan dunia untuk konsumsi manusia 
• Untuk 4.2 miliar manusia dengan lebih dari 15% dari rata-rata asupan protein hewani 
perkapita. 
• 1960 – 2009 : Konsumsi ikan meningkat 90 juta ton (dari 27 ton ke 118 juta ton). 
• Pangsa pasar perikanan dan budidaya perikanan memasuki perdagangan internasional 
meningkat dari 25% pada tahun 1976 menjadi sekitar 39% pada tahun 2009. 
• Pada tahun 2008 nilai ekspor dunia mencapai nilai tertinggi sebesar USD 102 miliar. 
• Budidaya perikanan menyediakan 47% ikan yang digunakan untuk konsumsi manusia dan 
telah menjadi sektor pangan yang paling cepat berkembang selama bertahun-tahun. 
• Pekerjaan di sektor perikanan meningkat dengan pesat dalam tiga dekade terakhir, dengan 
tingkat rata-rata kenaikan 3,6% per tahun sejak tahun 1980. 
• Pada tahun 2008, 44,9 juta orang yang bekerja di perikanan tangkap atau budidaya ikan, 
setidaknya 12% di antaranya adalah perempuan. 
• Untuk setiap orang yang bekerja dalam perikanan tangkap dan budidaya perikanan, 
terdapat sekitar tiga pekerjaan dalam kegiatan sekunder, dengan perkiraan total lebih dari 
180 juta pekerjaan di industri seluruh ikan. 
• Pekerjaan di sektor perikanan dan budidaya ikan telah tumbuh lebih cepat dari populasi 
dunia dan lebih cepat daripada kerja di bidang pertanian tradisional
Fisheries and Aquaculture 
Environmental Pillar 
Kerusakan fisik langsung, perubahan ekosistem dan 
kerusakan habitat. 
Dampak ekosistem perikanan terkait dengan perubahan 
dalam kelimpahan relatif dari spesies yang berbeda 
menyebabkan perubahan dalam jaring makanan dan 
hilangnya keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem. 
Dari perspektif sektor perikanan, dampak ekosistem perlu 
dikontrol untuk memastikan spesies sasaran tidak tangkap dan 
perikanan tidak mengancam kelestarian spesies terkait dan 
tergantung atau struktur ekosistem dan fungsi .
Fisheries and Aquaculture 
Social Pillar 
Budidaya yang dikelola dengan baik memiliki 
potensi untuk memenuhi permintaan. Hal ini 
dapat meningkatkan produksi dan kontribusi 
terhadap ketahanan pangan bagi masyarakat 
yang seharusnya dapat beresiko . Overfishing 
luas telah menyebabkan penurunan hasil 
tangkapan secara global.
Fisheries and Aquaculture 
Economic Pillar 
Perikanan dan budidaya sektor sangat penting 
bagi pembangunan ekonomi, lapangan kerja, 
ketahanan pangan dan kesejahteraan jutaan 
orang di seluruh dunia. 
Penangkapan ikan berlebihan memiliki jangka 
panjang konsekuensi negatif bagi ketahanan 
pangan, dan mata pencaharian pesisir.
Pollution and Waste
Pollution and Waste 
Environmental Pillar 
Nutrisi yang berlebihan dari outfalls limbah dan 
limpasan pertanian telah memberikan kontribusi 
terhadap peningkatan jumlah zona mati 
(hipoksia atau daerah anoxic), dari 49 pada 
tahun 1960 menjadi lebih dari 400 pada tahun 
2013, yang mengakibatkan runtuhnya beberapa 
ekosistem.
Pollution and Waste 
Social Pillar 
Ada dampak negatif pada kehidupan tradisional 
melalui polusi yang berdampak pada kualitas 
hidup, kehidupan laut tradisional dan pesisir, 
kesehatan manusia, serta sektor utama seperti 
pariwisata, dan perikanan.
Pollution and Waste 
Economic Pillar 
Muncul teknologi bersih memiliki potensi untuk mengurangi dampak polusi, dan dalam 
beberapa kasus dapat menghasilkan peluang ekonomi. 
Dampak polusi terhadap habitat, stok ikan dan pariwisata menghilangkan peluang ekonomi 
bagi beberapa generasi. 
Eksternalitas penggunaan lahan dan iklim di wilayah pesisir tidak dibangun dalam 
penggunaan lahan. 
Membuang ekonomi - miliaran dolar per tahun - melalui pendekatan 'linear' untuk 
pengelolaan hara pembuatan / pertambangan, digunakan sebagai pupuk pertanian, panen, 
konsumsi, rilis melalui sistem air limbah nitrogen dan fosfor ke perairan pesisir dan 
pertumbuhan terkait di daerah hipoksia 
Karena ditinggalkan, kehilangan dan membuang dari alat tangkap terjadi 
pada lahan perikanan yang produktif.
Biodiversity and habitat loss 
Environmental Pillar 
Hilangnya keanekaragaman hayati dan habitat 
biologis mengurangi ketahanan ekosistem dan 
keragaman spesies secara keseluruhan di 
seluruh rantai makanan.
Biodiversity and habitat loss 
Social Pillar 
Dampak terhadap stok ikan dari 
keanekaragaman hayati dan habitat loss 
perubahan dinamika masyarakat pesisir, 
memaksa perubahan dalam pekerjaan, 
penurunan tingkat pendapatan secara 
keseluruhan, dan pada akhirnya berkontribusi 
terhadap isu-isu yang terkait dengan 
kemiskinan.
Biodiversity and habitat loss 
Economic Pillar 
Stok ikan penting bagi perikanan komersial 
dikurangi dengan hilangnya keanekaragaman 
hayati dan habitat, akhirnya berdampak pada 
seluruh masyarakat pesisir yang bergantung 
pada memancing untuk mata pencaharian.
Contribution of ocean sectors to the green economy

More Related Content

What's hot

Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyaAprilia Hapsari
 
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Try Adi
 
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhanVOCATIONAL HIGH SCHOOL KAINUI SERUI
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Net Break
 
Modul penuh IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYA
Modul penuh   IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYAModul penuh   IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYA
Modul penuh IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYAAsmawi Abdullah
 
Masalah lingkungan hidup di indonesia
Masalah lingkungan hidup di indonesiaMasalah lingkungan hidup di indonesia
Masalah lingkungan hidup di indonesiaindah sulistyaningsih
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillmenymeni
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaAlifia
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)MTR
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Operator Warnet Vast Raha
 
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hiduprangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidupArini Dina Hanifa
 
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitarmanimaranvadivelu
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaPenyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaVinny Oxtafianica
 

What's hot (20)

Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
 
Kepentingan alam sekitar
Kepentingan alam sekitarKepentingan alam sekitar
Kepentingan alam sekitar
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2
 
Pencemaran pesisir
Pencemaran pesisirPencemaran pesisir
Pencemaran pesisir
 
Modul penuh IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYA
Modul penuh   IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYAModul penuh   IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYA
Modul penuh IMPAK ALAMSEKITARDAN PENGURUSANNYA
 
Masalah lingkungan hidup di indonesia
Masalah lingkungan hidup di indonesiaMasalah lingkungan hidup di indonesia
Masalah lingkungan hidup di indonesia
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
 
Review pesisir dan laut
Review pesisir dan lautReview pesisir dan laut
Review pesisir dan laut
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hiduprangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaPenyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
 

Viewers also liked

Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota AgungBedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota AgungAndino Maseleno
 
Andino maseleno - Bedah Buku Manajemen itu Mudah
Andino maseleno   - Bedah Buku Manajemen itu Mudah Andino maseleno   - Bedah Buku Manajemen itu Mudah
Andino maseleno - Bedah Buku Manajemen itu Mudah Andino Maseleno
 
Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...Andino Maseleno
 
Atmospheric pressure and Atmospheric Temperature
Atmospheric pressure and Atmospheric TemperatureAtmospheric pressure and Atmospheric Temperature
Atmospheric pressure and Atmospheric TemperatureAndino Maseleno
 
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
Sistem Operasi:   Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan KernelSistem Operasi:   Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan KernelAndino Maseleno
 
Is there any a novel best theory for uncertainty?
Is there any a novel best theory for uncertainty?  Is there any a novel best theory for uncertainty?
Is there any a novel best theory for uncertainty? Andino Maseleno
 

Viewers also liked (7)

Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota AgungBedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
 
Android meets Arduino
Android meets ArduinoAndroid meets Arduino
Android meets Arduino
 
Andino maseleno - Bedah Buku Manajemen itu Mudah
Andino maseleno   - Bedah Buku Manajemen itu Mudah Andino maseleno   - Bedah Buku Manajemen itu Mudah
Andino maseleno - Bedah Buku Manajemen itu Mudah
 
Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System Using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
 
Atmospheric pressure and Atmospheric Temperature
Atmospheric pressure and Atmospheric TemperatureAtmospheric pressure and Atmospheric Temperature
Atmospheric pressure and Atmospheric Temperature
 
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
Sistem Operasi:   Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan KernelSistem Operasi:   Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
 
Is there any a novel best theory for uncertainty?
Is there any a novel best theory for uncertainty?  Is there any a novel best theory for uncertainty?
Is there any a novel best theory for uncertainty?
 

Similar to Contribution of ocean sectors to the green economy

Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganYuli Aulia
 
PRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptx
PRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptxPRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptx
PRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptxAhmadZulvianMaulana1
 
PRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptx
PRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptxPRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptx
PRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptxDewi Ariani
 
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...Analyst of Water Resources Management
 
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)Yuca Siahaan
 
PPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdf
PPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdfPPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdf
PPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdfWiwinBudiarti1
 
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Universitas Maritim Raja Ali Haji
 
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimPeran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimYayasan CAPPA
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanaminaArok Pramudhita
 
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Mudrikan Nacong
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Contribution of ocean sectors to the green economy (20)

Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkungan
 
PRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptx
PRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptxPRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptx
PRESENTASI_Tujuan_Pembangunan_Berkelanju.pptx
 
PRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptx
PRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptxPRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptx
PRESENTASI FINAL ECONOMIC WELFARE - Copy.pptx
 
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
 
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
 
PPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdf
PPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdfPPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdf
PPT Silvofishery_BrinEnvirotalk.pdf
 
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di chinaDampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
 
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
 
Buku scrap sejarah
Buku scrap sejarahBuku scrap sejarah
Buku scrap sejarah
 
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimPeran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
 
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
 
Lingkungan perikanan
Lingkungan perikananLingkungan perikanan
Lingkungan perikanan
 
Sumber
SumberSumber
Sumber
 
Metode penelitian pesisir
Metode penelitian  pesisirMetode penelitian  pesisir
Metode penelitian pesisir
 
EKSPLORASI SDA.pdf
EKSPLORASI SDA.pdfEKSPLORASI SDA.pdf
EKSPLORASI SDA.pdf
 
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 
Kelestarian bumi
Kelestarian bumiKelestarian bumi
Kelestarian bumi
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
 

More from Andino Maseleno

Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from Ethica...
Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from  Ethica...Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from  Ethica...
Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from Ethica...Andino Maseleno
 
Proposed smart traffic signal control in brunei darussalam
Proposed smart traffic signal control in brunei darussalamProposed smart traffic signal control in brunei darussalam
Proposed smart traffic signal control in brunei darussalamAndino Maseleno
 
Daftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai peneliti
Daftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai penelitiDaftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai peneliti
Daftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai penelitiAndino Maseleno
 
Meraih Beasiswa dengan Sedekah
Meraih Beasiswa dengan SedekahMeraih Beasiswa dengan Sedekah
Meraih Beasiswa dengan SedekahAndino Maseleno
 
Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...
Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...
Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...Andino Maseleno
 
Daftar Jurnal (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)
Daftar Jurnal  (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)Daftar Jurnal  (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)
Daftar Jurnal (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)Andino Maseleno
 
Sistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi LingkunganSistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi LingkunganAndino Maseleno
 
Introduction to information system
Introduction to information systemIntroduction to information system
Introduction to information systemAndino Maseleno
 
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAnalisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAndino Maseleno
 
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer TheoryAvian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer TheoryAndino Maseleno
 
Skin Infection Detection using Dempster-Shafer Theory
Skin Infection Detection using Dempster-Shafer TheorySkin Infection Detection using Dempster-Shafer Theory
Skin Infection Detection using Dempster-Shafer TheoryAndino Maseleno
 
Poultry Diseases Detection using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Detection using Dempster-Shafer TheoryPoultry Diseases Detection using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Detection using Dempster-Shafer TheoryAndino Maseleno
 
Poultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer TheoryPoultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer TheoryAndino Maseleno
 
Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...Andino Maseleno
 
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer TheoryAvian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer TheoryAndino Maseleno
 
Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012
Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012
Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012Andino Maseleno
 
Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...
Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...
Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...Andino Maseleno
 
Implementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2ME
Implementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2MEImplementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2ME
Implementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2MEAndino Maseleno
 

More from Andino Maseleno (20)

Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from Ethica...
Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from  Ethica...Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from  Ethica...
Strengthening Interaction from Direct to Virtual Basis: Insights from Ethica...
 
Proposed smart traffic signal control in brunei darussalam
Proposed smart traffic signal control in brunei darussalamProposed smart traffic signal control in brunei darussalam
Proposed smart traffic signal control in brunei darussalam
 
Daftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai peneliti
Daftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai penelitiDaftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai peneliti
Daftar website penyedia informasi beasiswa dan lowongan kerja sebagai peneliti
 
Meraih Beasiswa dengan Sedekah
Meraih Beasiswa dengan SedekahMeraih Beasiswa dengan Sedekah
Meraih Beasiswa dengan Sedekah
 
Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...
Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...
Viva Presentation - Fuzzy Logic and Dempster-Shafer Theory to Detect The Risk...
 
Daftar Jurnal (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)
Daftar Jurnal  (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)Daftar Jurnal  (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)
Daftar Jurnal (Kuliah ilmu komputer dengan Andino Maseleno - 3 April 2015)
 
Sistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi LingkunganSistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi Lingkungan
 
Introduction to information system
Introduction to information systemIntroduction to information system
Introduction to information system
 
Uses of the oceans
Uses of the oceansUses of the oceans
Uses of the oceans
 
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAnalisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
 
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer TheoryAvian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
 
Skin Infection Detection using Dempster-Shafer Theory
Skin Infection Detection using Dempster-Shafer TheorySkin Infection Detection using Dempster-Shafer Theory
Skin Infection Detection using Dempster-Shafer Theory
 
Poultry Diseases Detection using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Detection using Dempster-Shafer TheoryPoultry Diseases Detection using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Detection using Dempster-Shafer Theory
 
Poultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer TheoryPoultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer Theory
Poultry Diseases Expert System using Dempster-Shafer Theory
 
Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
Avian Influenza (H5N1) Warning System using Dempster-Shafer Theory and Web Ma...
 
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer TheoryAvian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
Avian Influenza (H5N1) Expert System using Dempster-Shafer Theory
 
Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012
Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012
Proceeding of Brunei International Conference on Engineering and Technology 2012
 
Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...
Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...
Evaluasi Pengelolaan Proyek Saluran Air Limbah Domestik dengan Primavera Proj...
 
Implementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2ME
Implementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2MEImplementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2ME
Implementasi Mobile Banking dengan PHP dan J2ME
 
AGNES CANTIK
AGNES CANTIKAGNES CANTIK
AGNES CANTIK
 

Contribution of ocean sectors to the green economy

  • 1. Contribution of Ocean Sectors to The Green Economy The 12th Ocean Paradigm Study Group Seminar Friday, 28th of February 2014 Brunei Darussalam Andino Maseleno andinomaseleno@mail.ru http://maseleno.blogspot.com http://andino.maseleno.blog.ugm.ac.id
  • 2. Green Economy Ekonomi Hijau: sebuah rezim ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, sekaligus mengurangi resiko lingkungan secara signifikan. Ekonomi Hijau juga berarti perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbon dioksida dan polusi lingkungan, hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial. Ekonomi hijau ekologis: sebuah model pembangunan ekonomi yang berlandaskan pembangunan berkelanjutan dan pengetahuan ekonomi ekologis. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan
  • 4. EKONOMI HIJAU vs. EKONOMI HITAM ‘The Black economy’: pembangunan ekonomi yang bertumpu pada bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi dan gas alam. “The green economy” bertumpu pada pengetahuan ekologi-ekonomi dengan tujuan menyelaraskan hubungan ekonomi-manusia dengan ekosistem-alam serta MINIMUM dampak negatif akibat kegiatan ekonomi terhadap lingkungan
  • 5. Permasalahan yang berhubungan dengan laut • Ocean acidification • Climate change • Fisheries and Aquaculture • Pollution and waste • Biodiversity and habitat loss
  • 6. Ocean Addification Pengasaman Laut Pengasaman laut atau Ocean acidification: proses turunnya kadar pH air laut yang kini tengah terjadi akibat penyerapan karbon dioksida di atmosfer yang dihasilkan dari kegiatan manusia (seperti penggunaan bahan bakar fosil).
  • 7. Perubahan Iklim di Dunia Naiknya Kadar CO2 di atmosfer CO2 sebagian lagi diserap Oleh lautan CO2 sebagian diserap Oleh tumbuhan Penurunan pH Lautan Menimbulkan berbagai dampak buruk Ekosistem Laut Ocean Addification
  • 8.
  • 9. Ocean Addification Pada siklus karbon alami, konsentrasi CO2 di atmosfer menggambarkan sebuah keseimbangan fluks antara lautan, daratan dan atmosfer. Perubahan fungsi lahan (land use change), penggunaan bahan bakar fosil, dan produksi semen mengakibatkan adanya sumber CO2 tambahan ke dalam atmosfer bumi. Sebagian CO2 tersebut diserap oleh tumbuhan di darat dan sebagian lainnya diserap oleh lautan.
  • 10. Ocean Addification Ketika CO2 terlarut, dia akan bereaksi dengan air membentuk suatu kesetimbangan jenis ionik dan non-ionik yaitu: karbon dioksida yang terlarut bebas (CO2 (aq)), asam karbonat (H2CO3), bikarbonat (HCO3 -), dan karbonat (CO3 2-). Perbandingan (rasio) dari jenis-jenis ini bergantung pada temperatur air laut dan alkalinitas (kapasitas penetralan asam dari sebuah larutan). Terlarutnya CO2 juga akan menyebabkan naiknya konsentrasi ion hidrogen (H+) di lautan, sehingga akan mengurangi pH lautan (note: semakin rendah nilai pH, semakin asam sebuah larutan).
  • 11.
  • 12.
  • 13. Ocean Addification Social Pillar Risiko kerawanan pangan juga meningkatkan keparahan dampak sosial.
  • 14. Ocean Addification Economic Pillar • Hilangnya habitat (seperti terumbu karang) yang disebabkan oleh pengasaman dan hilangnya ikan dan invertebrata spesies penting dalam perikanan dan akuakultur. • Serapan terus CO2 oleh lautan akhirnya mengarah pada kapasitas global mengurangi laut untuk menyerap karbon, mempercepat perubahan iklim dan berpotensi mempengaruhi jutaan orang bergantung pada laut untuk kesejahteraan mereka. Hilangnya terumbu karang akan merusak potensi pariwisata banyak daerah.
  • 15. Ocean Addification Economic Pillar Mempekerjakan 230 juta orang atau 8% penduduk di negara berkembang Di Seychelles, coastal tourism memberikan sumbangan 46 sampai 50% dari GDP, 70% dari pendapatan luar negeri dan mempekerjakan 20% dari populasi penduduk. Di Cape Verde, pariwisata adalah sumber pendapatan ekonomi yang utama.
  • 16. A map of the small island developing states
  • 17.
  • 18.
  • 19. Climate Change • Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. • Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi. • Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan lingkungan, perubahan iklim merujuk pada perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan global antropogenik.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. Dampak Kenaikan Permukaan Air Laut • Tersingkap atau terbukanya kawasan pantai • Apabila kenaikan permukaan laut 100 cm maka akan menenggelamkan 6 % daerah di Belanda, 17,5 % daerah di Bangladesh dan banyak pulau-pulau hilang. • Terjadinya peningkatan frekuensi banjir di wilayah pesisir. • Peningkatan salinitas tanah di daerah-daerah yang semula tidak berpengaruh. • Perubahan iklim gelombang yang akan menyebabkan nelayan di wilayah pesisir tidak berani menangkap ikan di laut dan juga dapat merusak bangunan di sekitar pesisir karena tingginya gelombang laut. • Kemunduran garis pantai. • Erosi pantai • Rusaknya ekosistem mangrove. Apabila keberadaan mangrove tidak dapat dipertahankan lagi, maka abrasi pantai akan kerap terjadi karena tidak adanya penahan gelombang, pencemaran dari sungai ke laut akan meningkat karena tidak adanya filter polutan, dan zona budidaya aquaculture pun akan terancam dengan sendirinya. • Banjir rob / extreme tide • Intrusi air laut. Selain diakibatkan oleh terjadinya kenaikan muka air laut, hal ini juga dipicu oleh terjadinya land subsidence akibat penghisapan air tanah secara berlebihan. • Terancam berkurangnya luasan kawasan pesisir
  • 25.
  • 26. Fisheries and Aquaculture • Pada 2009, penangkapan ikan dan budidaya perikanan = 145 juta ton, penangkapan ikan di laut 78.6 juta ton. • Hampir 81 % atau 118 juta ton dari produksi ikan dunia untuk konsumsi manusia • Untuk 4.2 miliar manusia dengan lebih dari 15% dari rata-rata asupan protein hewani perkapita. • 1960 – 2009 : Konsumsi ikan meningkat 90 juta ton (dari 27 ton ke 118 juta ton). • Pangsa pasar perikanan dan budidaya perikanan memasuki perdagangan internasional meningkat dari 25% pada tahun 1976 menjadi sekitar 39% pada tahun 2009. • Pada tahun 2008 nilai ekspor dunia mencapai nilai tertinggi sebesar USD 102 miliar. • Budidaya perikanan menyediakan 47% ikan yang digunakan untuk konsumsi manusia dan telah menjadi sektor pangan yang paling cepat berkembang selama bertahun-tahun. • Pekerjaan di sektor perikanan meningkat dengan pesat dalam tiga dekade terakhir, dengan tingkat rata-rata kenaikan 3,6% per tahun sejak tahun 1980. • Pada tahun 2008, 44,9 juta orang yang bekerja di perikanan tangkap atau budidaya ikan, setidaknya 12% di antaranya adalah perempuan. • Untuk setiap orang yang bekerja dalam perikanan tangkap dan budidaya perikanan, terdapat sekitar tiga pekerjaan dalam kegiatan sekunder, dengan perkiraan total lebih dari 180 juta pekerjaan di industri seluruh ikan. • Pekerjaan di sektor perikanan dan budidaya ikan telah tumbuh lebih cepat dari populasi dunia dan lebih cepat daripada kerja di bidang pertanian tradisional
  • 27. Fisheries and Aquaculture Environmental Pillar Kerusakan fisik langsung, perubahan ekosistem dan kerusakan habitat. Dampak ekosistem perikanan terkait dengan perubahan dalam kelimpahan relatif dari spesies yang berbeda menyebabkan perubahan dalam jaring makanan dan hilangnya keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem. Dari perspektif sektor perikanan, dampak ekosistem perlu dikontrol untuk memastikan spesies sasaran tidak tangkap dan perikanan tidak mengancam kelestarian spesies terkait dan tergantung atau struktur ekosistem dan fungsi .
  • 28. Fisheries and Aquaculture Social Pillar Budidaya yang dikelola dengan baik memiliki potensi untuk memenuhi permintaan. Hal ini dapat meningkatkan produksi dan kontribusi terhadap ketahanan pangan bagi masyarakat yang seharusnya dapat beresiko . Overfishing luas telah menyebabkan penurunan hasil tangkapan secara global.
  • 29. Fisheries and Aquaculture Economic Pillar Perikanan dan budidaya sektor sangat penting bagi pembangunan ekonomi, lapangan kerja, ketahanan pangan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia. Penangkapan ikan berlebihan memiliki jangka panjang konsekuensi negatif bagi ketahanan pangan, dan mata pencaharian pesisir.
  • 31.
  • 32. Pollution and Waste Environmental Pillar Nutrisi yang berlebihan dari outfalls limbah dan limpasan pertanian telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah zona mati (hipoksia atau daerah anoxic), dari 49 pada tahun 1960 menjadi lebih dari 400 pada tahun 2013, yang mengakibatkan runtuhnya beberapa ekosistem.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Pollution and Waste Social Pillar Ada dampak negatif pada kehidupan tradisional melalui polusi yang berdampak pada kualitas hidup, kehidupan laut tradisional dan pesisir, kesehatan manusia, serta sektor utama seperti pariwisata, dan perikanan.
  • 36. Pollution and Waste Economic Pillar Muncul teknologi bersih memiliki potensi untuk mengurangi dampak polusi, dan dalam beberapa kasus dapat menghasilkan peluang ekonomi. Dampak polusi terhadap habitat, stok ikan dan pariwisata menghilangkan peluang ekonomi bagi beberapa generasi. Eksternalitas penggunaan lahan dan iklim di wilayah pesisir tidak dibangun dalam penggunaan lahan. Membuang ekonomi - miliaran dolar per tahun - melalui pendekatan 'linear' untuk pengelolaan hara pembuatan / pertambangan, digunakan sebagai pupuk pertanian, panen, konsumsi, rilis melalui sistem air limbah nitrogen dan fosfor ke perairan pesisir dan pertumbuhan terkait di daerah hipoksia Karena ditinggalkan, kehilangan dan membuang dari alat tangkap terjadi pada lahan perikanan yang produktif.
  • 37. Biodiversity and habitat loss Environmental Pillar Hilangnya keanekaragaman hayati dan habitat biologis mengurangi ketahanan ekosistem dan keragaman spesies secara keseluruhan di seluruh rantai makanan.
  • 38. Biodiversity and habitat loss Social Pillar Dampak terhadap stok ikan dari keanekaragaman hayati dan habitat loss perubahan dinamika masyarakat pesisir, memaksa perubahan dalam pekerjaan, penurunan tingkat pendapatan secara keseluruhan, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap isu-isu yang terkait dengan kemiskinan.
  • 39. Biodiversity and habitat loss Economic Pillar Stok ikan penting bagi perikanan komersial dikurangi dengan hilangnya keanekaragaman hayati dan habitat, akhirnya berdampak pada seluruh masyarakat pesisir yang bergantung pada memancing untuk mata pencaharian.