Dokumen ini membahas tentang program penyehatan makanan dan minuman yang bertujuan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Program-program ini meliputi rumah makan, restoran, jasa boga, makanan jajanan, air minum, kantin, dan pengelolaan makanan rumah tangga. Tujuannya adalah melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan penyehatan makanan di seluruh provinsi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hygiene per
3. Makanan dan minuman merupakan
bahan yang sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup, yang berguna bagi
kelangsungan hidupnya untuk
mempertahankan kehidupan.
Makanan memberikan energi dan
bahan-bahan yang diperlukan untuk
membangun dan mengganti jaringan,
untuk bekerja, dan untuk memelihara
pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Makanan dapat membuat orang
menjadi sehat atau sakit.
4. PROGRAM PENYEHATAN
Program Penyehatan Makanan sangat
berguna untuk mencegah adanya kejadian
penyakit yang disebabkan karena makanan.
Program – program yang dikeluarkan Direktorat
Jendral Pengendalian Penyakit dan penyehatan
Lingkungan melalui Subdit Sanitasi Makanan
dan Bahan Pangan (SMBP) untuk menunjang
tercapainya masyarakat sehat dan makanan
yang akan dikonsumsi oleh masyarakat aman,
hygien, bersih dan sehat.
5. TUJUAN DAN SASARAN
A. TUJUAN
a. Melakukan pembinaan, monitoring, dan
evaluasi kegiatan SMBP di seluruh provinsi.
b. Secara terus menerus melakukan
peningkatan sumber daya manusia baik di
pusat maupun daerah.
c. Dilakukan secara sinergi dan simultan dengan
program kesehatan atau non kesehatan lainnya.
d. Mengikut sertakan peran individu, keluarga,
asosiasi dan masyarakat dalam peran
“pengawasan”.
6. TUJUAN DAN SASARAN
B. SASARAN
A. RUMAH MAKAN
B. RESTORAN
C. JASA BOGA
D. MAKANAN JAJANAN
E. USAHA DEPOT AIR MINUM
F. KANTIN
G. PENGELOLAAN MAKANAN RUMAH
TANGGA
H. INDUSTRI PANGAN RUMAH TANGGA
7. PERUNDANG-UNDANGAN NO 18
TAHUN 2012
1. KEAMANAN PANGAN
Pasal 69
Penyelenggaraan Keamanan Pangan dilakukan melalui:
a. Sanitasi Pangan;
b. Pengaturan terhadap bahan tambahan Pangan;
c. Pengaturan terhadap Pangan Produk Rekayasa Genetik;
d. Pengaturan terhadap Iradiasi Pangan;
e. Penetapan standar Kemasan Pangan;
f. Pemberian jaminan Keamanan Pangan dan Mutu
Pangan; dan
g. Jaminan produk halal bagi yang dipersyaratkan
8. PERUNDANG-UNDANGAN NO 18
TAHUN 2012
2. SANITASI MAKANAN
Pasal 70
1) Sanitasi Pangan dilakukan agar Pangan aman
untuk dikonsumsi.
2) Sanitasi Pangan dilakukan dalam kegiatan
atau proses produksi, penyimpanan,
pengangkutan, dan/atau peredaran Pangan.
3) Sanitasi Pangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) harus memenuhi persyaratan standar
Keamanan Pangan.