Dokumen ini memberikan resep dua makanan khas Aceh, yaitu ayam tangkap dan es iboh. Ayam tangkap dibuat dengan merebus ayam yang telah dibumbui dengan rempah-rempah seperti daun salam hingga kering lalu digoreng. Es iboh adalah es serut mentimun yang dicampur air gula dan sirup vanila.
2. KULINER KHAS ACEH AYAM TANGKAP ES IE BOH
MENU PILIHAN MENU PILIHAN MENU PILIHAN
PRODI TATA BOGA FT UNIMED PRODI TATA BOGA FT UNIMED
MENU PILIHAN MENU PILIHAN MENU PILIHAN
DESKRIPSI
AYAM TANGKAP DAN ES IBOEH
AYAM TANGKAP
RECIPE
ES IBOH RECIPE
3. Pengolahan ayam ini tidaklah sulit yaitu hanya
dengan menggoreng setelah sebelumnya sudah
terlebih dahulu diberi bumbu agar gurih saat
disantap. Bumbu yang digunakan seperti bawang
putih, lada, kemiri, garam, dan jahe. Setelah
dibumbui, ayam lalu digoreng sekitar 5–10 menit.
Pada saat yang bersamaan, dimasukkan pula
beberapa genggam daun yang akan disajikan
bersama ayam sehingga rasa rempah dedaunan
turut meresap ke dalam daging ayam. Daun yang
digunakan, di antaranya daun kari, potongan
daun pandan, dan salam koja. Dedaunan itu pula
yang kemudian menutupi sajian ayam tangkap
pada setangkup piring.
Dalam bahasa Aceh,
“le” berarti air, “boh”
artinya “buah”, dan
“timon” adalah
mentimun. Nah,
kalau mentimun lebih
sering dikonsumsi
bersama lalapan, di
Aceh jutsru
digunakan untuk jadi
bahan es serut,
dengan dicampur air
gula serta sirup asli
Aceh bernama
Tirmizi.
4. Bahan:
• - 1 kg ketimun, masing-masing panjang sekitar 15
cm
• - 1 mangkuk kecil biji selasih (optional)
• - 6 butir jeruk nipis, peras airnya
- 16 buah jeruk peras
• - air kelapa dari sekitar 4 buah kelapa muda (bisa
digantikan dengan air kelapa instan kemasan
kaleng)
• - sirup vanila secukupnya (bisa digantikan
dengan sirup melon, leci, coco pandan)
• - potongan es batu secukupnya
5. • Kupas ketimun, dan serut kasar dengan
menggunakan parutan rujak serut.
Note: ketimun boleh dikupas atau
diserut langsung bersama kulitnya untuk
memberikan warna cantik pada es buah.
6.
7. Siapkan mangkuk yang besar, masukkan semua
bahan kecuali sirup dan es batu. Aduk rata,
tambahkan sirup vanila hingga tercapai manis
yang diinginkan. Tambahkan potongan es batu,
aduk rata. Sajikan.
8. Bahan A:
• - 2 ekor ayam (potong menjadi 22 bagian)
• - 5 lembar daun pandan, potong sepanjang 4 cm
• - 5 tangkai daun salam koja utuh
• - 6 keping asam sunti
• - 6 lembar daun jeruk purut, robek kasar
• - 4 sendok teh garam
• - 1 sendok makan gula jawa, sisir halus
• - 1 ½ sendok teh merica bubuk
• - air kelapa
9. • Bumbu dihaluskan:
• - 20 siung bawang merah
• - 10 siung bawang putih
• - 15 buah cabai rawit
• - 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja
• - 4 cm kunyit
• - 2 cm jahe
• - 2 sendok teh ketumbar sangrai
10. • Bahan B:
• - 6 lembar daun pandan, potong 2 cm
• - 10 tangkai daun salam koja, ambil daunnya
saja
• - 8 lembar daun jeruk purut, buang tulang
tengahnya
• - 7 buah cabai hijau keriting, biarkan
utuh, optional
• - 8 buah cabai hijau keriting, iris serong tipis
• - 4 lembar daun kunyit, iris selebar 3 cm
• - bawang merah goreng untuk
taburan, optional
11. • Siapkan bahan B didalam mangkuk.
• Siapkan ayam, remas-remas dengan 1 sendok makan garam
dan 1 butir air jeruk nipis, diamkan 15 menit, cuci hingga
bersih.
Siapkan wajan, masukkan ayam, semua bahan A dan bumbu
halus.
• Aduk rata, rebus dengan api kecil hingga ayam matang dan
air habis. Jika air berkurang dan ayam belum matang,
masukkan sedikit air dan masak hingga matang. Cicipi
rasanya, sesuaikan asinnya. Angkat, sisihkan.
Siapkan wajan anti lengket, beri minyak yang banyak.
• Ayam dan rempah harus digoreng deep fried agar benar-
benar kering. Panaskan minyak, tiriskan ayam dari
bumbunya dan masukkan ke minyak panas, tiriskan juga
daun rempah didalam bumbu, ketukkan untuk membuang
kelebihan bumbu dan masukkan di minyak panas. Goreng
ayam hingga mulai tampak agak coklat keemasan.