Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
laporan aktualisasi ppt.pptx
1. #KumhamPas
OPTIMALISASI PELAYANAN PENGOBATAN BAGI WARGA
BINAAN PEMASYARAKTAN YANG MENDERITA PENYAKIT
SCABIES PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB
EMPAT LAWANG
Nama : Alnesti Purnama Yunisa
NIP : 19950612022032005
Gelombang: I
Angkatan : 70
Instansi : Lapas Kelas IIB Empat Lawang Sumsel
Jabatan : Dokter-Ahli Pertama
memiliki tugas dan fungsi meliputi
upaya kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh mencakup upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
2. TUGAS POKOK
BIDANG
KESEHATAN
Salah satu tugas pokok Lembaga Pemasyaraktan dalam penyelenggaraan kegiatan di
bidang kesehatan dan perawatan adalah memberikan pelayanan kesehatan dan perawatan terhadap
Narapidana. Setiap Narapidana, Anak Didik Pemasyarakatan dan Lanjut Usia (Lansia) dan Tahanan
berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, dalam arti fisik, mental, maupun sosial.
Narapidana, Anak Didik Pemasyarakatan dan Tahanan sebagai warga Negara/masyarakat,
mempunyai hak yang sama untuk mendapat layanan kesehatan yang layak
Pada tanggal 27 Juni 2022 Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Empat Lawang memiliki
Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) berjumlah 301 orang dengan kapasitas 93 orang. dengan
jumlah kamar blok A 6 kamar dan 2 sel untuk isolasi, Blok B berjumlah 6 kamar dan 2 sel.
Sebelumnya di bagian kesehatan, jika Narapidana sakit diberikan pengobatan oleh pegawai bagian
perawat. Namun jika penyakit narapida ada indikasi di rujuk, maka akan di rujuk terlebih dahulu ke
puskesmas/Rs terdekat.
LATAR BELAKANG
3. CORE ISSUE
“Belum Optimalnya Pelayanan Pengobatan
Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Yang
Menderita Scabies di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIB Empat Lawang”
4. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU
Data / Fakta
Selama bulan Mei-Juni 2022 wbp yang berobat dengan
keluhan gatal terutama pada malam hari
Analisis Dampak
•Semakin bertambahnya WBP yang tertular scabies dan
pegawaipun bisa beresiko tertular.
•Kualitas hidup wbp yang menurun yang diakibatkan
terganggunya tidur dan aktivitas karena gatal-gatal
terutama muncul pada malam hari.
MP. Agenda 3 Terkait
Hal ini berkaitan dengan Mata
Pelajaran Manajemen ASN dimana
jika kekurangan obat di klinik, dokter
tidak bisa memberikan pengobatan
yang responsif dan maksimal yang
merupakan bagian dari tugas dokter
sebagai pelayanan publik.
No Bulan wbp
berobat
Jumlah Yang menderita
scabies
Jumlah Yang Sembuh
1 Bulan Mei 19 orang 5
2 Bulan Juni 25 orang 2
5. JUDUL AKTUALISASI
“Optimalisasi Pelayanan Pengobatan Bagi
Warga Binaan Pemasyarakatan Yang
Menderita Penyakit Scabies Pada
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Empat Lawang”
6. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
CAPAIAN
KEGIATAN
https://youtu.be/HI0VelvTUuQ
7. Capaian Kegiatan 1
2. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
gagasan dan tujuan kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan
3. Meminta persetujuan kepada atasan mengenai
kegiatan aktualisasi
1. Merencanakan jadwal
pertemuan dengan atasan
(Kasi Binapi Giatja)
Melakukan koordinasi dan konsultasi rancangan kepada atasan
06 s.d 08 Juli 2022
Output : jadwal pertemuan
Output : Masukan dan saran
Output : Persetujuan Atasan
Hasil capain
1. Mendapat dukungan dari
berbagai pihak di Lapas Kelas
IIB Empat Lawang
2. Terjadinya komunikasi yang
baik antara peserta, mentor
maupun Kepala Lapas
8. Capaian Kegiatan 2
2. Melakukan koordinasi dengan Kasi Binapi
Giatja dan Kasubsi Perawatan untuk membuat
surat pengajuan bantuan obat-obatan yang salah
satunya permetrin 5% ke Dinas Kesehatan Lapas
Kelas IIB Empat Lawang
3. Meminta Persetujuan kepada Kepala Lapas
Kelas IIB Empat Lawang mengenai pengajuan
obat ke bendahara maupun ke Dinas Kesehatan
1. Melakukan koordinasi
dengan kasubsi perawatan
mengenai pengajuan obat
permetrin 5% dan obat-obatan
lainnya yang dibutuhkan di
Lapas Kelas IIB Empat
Lawang
Mengajukan penyediaan obat salep permetrin 5% kepada bendahara lapas Kelas IIB Empat
Lawang dan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan
09 s.d 11 Juli 2022
Output : daftar Pengajuan obat-
obatan yang dibutuhkan
Output : Surat Pengajuan obat-obatan
Output : Persetujuan Atasan
Hasil capain
1. Pengajuan obat-obatan ke dinkes
dan bendahara
2. Pembelian obat-obatan
scabimite oleh bendahara
9. Capaian Kegiatan 3
2. Mencetak dalam bentuk poster tips menjaga
kebersihan diri dan lingkungan
3. Menempel poster di dalam setiap kamar hunian
wbp
1. Membuat rancangan poster
mengenai cara menjaga
kebersihan diri dan lingkungan
Membuat tips pola hidup bersih dalam bentuk poster dan menempelkan di setiap kamar
hunian wbp.
18 s.d 19 Juli 2022
Output : Hasil Rancangan Poster
Output : Cetakan Poster
Output : Poster Terpajang di kamar wbp
Hasil capain
1. Wbp lebih memahami mengenai
scabies, cara penularannya dan
bagaimana cara hidup bersih
10. Capaian Kegiatan 4
2. Menyiapkan bahan materi untuk sosialisasi
scabies kepada warga
3. Melakukan koordinasi dengan kplp, penjagaan
dan atasan untuk meminta wbp dikumpulkan dan
mendengarkan sosialisasi mengenai scabies
1. Melakukan koordinasi
dengan kplp dan atasan
mengenai jadwal sosialisasi
mengenai scabies di lapas
kelas IIB Empat Lawang
Melakukan sosialisasi kepada warga binaan mengenai scabies, cara penularan,
pencegahan dan pengobatannya
19 s.d 20 Juli 2022
Output :Jadwal Sosialisasi ke wbp
Output : Bahan Sosialisasi berupa brosur
Output :wbp di kumpulkan di mesjid
Hasil capain
1. terjalinnya kerjasama yang baik
antara peserta, mentor maupun
penjagaan agar sosialisasi
dapat terlaksana dengan baik
dan kondusif
2. Wbp mendengarkan dan
memahami mengenai scabies,
pencegahan dan
pengobatannya
11. Capaian Kegiatan 5
2. Dokter dan perawat di damping penjagaan
mengunjungi kamar hunian wbp.
3. Mengajak wbp untuk menerapkan budaya
menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk
mengurangi penularan scabies seperti mencuci
pakaian, seprei dengan detergen dan
menjemurnya di bawah matahari
1. Melakukan koordinasi
dengan kplp, kepala rupam
dan penjagaan untuk
mengunjungi kamar hunian
wbp
Mengajak dan meminta wbp untuk menerapkan budaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan
untuk mengurangi penularan scabies
21Juli 2022
Output : Pemberian izin oleh kplp
Output :kunjungan kamar hunian
Output :pembersihan kamar dan menjemur
kasur
Hasil capain
1. Wbp membersihkan kamar
hunian dan mencuci menjemur
kasur dan pakaian dengan
benar
2. Kamar hunian wbp terjaga
kebersihannya
3. Tungau yang menempel di
kasur maupun baju bisa mati
sehingga mengurangi penularan
scabies
12. Capaian Kegiatan 6
2. Mengatur jadwal penggunaan salep permetrin
5% kepada wbp secara serentak .
3. Melaksanakan penggunaan salep permetrin
5% secara serentak per kamar hunian wbp.
1. Menjelaskan cara
pengobatan salep permetrin
5% kepada wbp yang terkena
scabies
Melaksanakan pelayanan pengobatan secara serentak per kamar hunian menggunakan
salep permetrin 5%.
21Juli 2022
Output :penjelasan cara penggunaan
salep permetrin 5%
Output : Jadwal Penggunaan salep
permetrin 5%
Output : Penggunaan salep Permetrin 5%
Hasil capain
1. Wbp mengerti cara penggunaan
salep scabimite dengan benar
2. Terlaksananya pengobatan
secara serentak dan
penggunaan salep permetrin
5% minimal 8 jam
13. Capaian Kegiatan 7
2. Meminta tolong petugas penjagaan untuk
mendampingi dokter dan perawat memasuki blok
hunian
3. Dokter dan perawat memasuki kamar hunian
wbp untuk melihat kebersihan kamar dan
menanyakan kondisi kesehatan wbp yang
menderita scabies.
1. Meminta izin pada kepala
rupam dan penjagaan
memasuki blok hunian binaan
Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap perkembangan proses
penyembuhan dan penerapan budaya hidup bersih bagi WBP.
01 Agustus 2022
Output : Pemberian izin
Output : petugas penjagaan mendampingi
dokter memasuki blok kamar hunian wbp
Output : Penggunaan salep Permetrin 5%
Hasil capain
1. Wbp tetap menjaga kebersihan
kamar dan diri
2. Wbp melaporkan
perkembangan kesehatannya
14. Capaian Kegiatan 8
2. Melakukan pemeriksaan ulang pada wbp
setelah diberikan pengobatan permetrin 5% 1
minggu sebelumnya
3. Melakukan pencatatan perbaikan atau tidak
pada wbp yang diberikan pengobatan permetrin
5% setelah 1 minggu..
1. Meminta izin kepada kepala
rupam dan petugas penjagaan
untuk memasuki blok wbp .
Melakukan evaluasi pengobatan permetrin 5% kepada warga binaan yang menderita scabies
setelah 1 minggu
09 Agustus 2022
Output : Pemberian izin
Output : hasil pemeriksaan pada wbp yang
dalam pengobatan permetrin 5%.
Output : Hasil catatan perkembangan pengobatan wbp
Hasil capain
1. Wbp tetap menjaga kebersihan
kamar dan diri
2. Wbp melaporkan
perkembangan kesehatannya
15. Capaian Kegiatan 9
2. Menilai perbandingan hasil sebelum dan
sesudah diberikan pengobatan permetrin 5%.
3. Membuat laporan pengobatan pada wbp yang
menderita scabies setelah diberikan permetrin 5% dan
sosialisasi hidup sehat dan melaporkannya ke atasan
1. Melakukan pengecekan
ulang hasil pencatatan
evaluasi pengobatan
permetrin 5% pada wbp yang
menderita scabies
.
Membuat laporan hasil pengobatan permetrin 5% kepada warga binaan yang menderita
scabies
12 Agustus 2022
Output : Bila ada kesalahan
pencatatan
Output :hasil perbandingan seblum dan
sesudah diberikan pengobatan
Output : Hasil Laporan pengobatan pada wbp
Hasil capain
1. Perbandingan sebelum dan
sesudah pengobatan pada wbp
2. Berhasilnya pengobatan scabies
pada wbp.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
sebelum
sesudah
Mei
Juni
Juli
20. KESIMPULAN DAN SARAN
Core Kegiatan aktualisasi ini berjalan dengan baik dalam kurun
waktu lebih kurang 30 hari kerja, mulai tanggal 06 Juli 2022
sampai 22 Agustus 2022. Tempat aktualisasi dilaksanakan di
Lapas Kelas IIB Empat Lawang khususnya di bidang perawatan
dan kesehatan
KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan Rancangan Aktualisasi nantinya penulis berharap :
1. Mendapat dukungan dari semua pihak di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIB Empat Lawang.
2. Berkurangnya wbp yang menderita scabies
3. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai ASN dapat selalu
menerapkan nilai- nilai dasar PNS yaitu BERAKHLAK sehingga
teruwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan
berintegritas dalam palaksanaan tugas sebagai pelayan publik.
SARAN
1
2
Rencana Tindak Lanjut : Untuk tindakan selanjutnya dari 17 orang belum sembuh total, peserta
mengajukan kembali obat-obatan permetrin 5% kepada bendahara yang nantinya akan dilakukan
pengobatan ulang