2. UART(Universal Asynchronous Reciver
Transmiter)
UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter) dan USART
(Universal Synchronous Asynchronous Receiver Transmitter)
adalah metode komunikasi komputer dengan menggunakan
transmisi serial. Data UART dikirim dalam bentuk bit sequensial
dan kemudian di device tujuan data akan digabungkan lagi
membentuk byte.
Transimisi asinkron (UART) mengijinkan pengirim tidak
memberikan clock sinyal pada penerima, sebagai gantinya untuk
memulai transmisi pengirim mengirimkan start bit pada tiap byte
data yang dikirimkan dan diakhiri dengan stop bit.
3. UART(Universal Asynchronous Reciver
Transmiter)
Tipe-tipe UART
1. 8250 UART pertama pada seri ini. Tidak memiliki register scratch, versi 8250A merupakan
versi perbaikan dari 8250 yang mampu bekerja dengan lebih cepat;
2. 8250A UART ini lebih cepat dibandingkan dengan 8250 pada sisi bus. Lebih mirip secara
perangkat lunak dibanding 16450;
3. 8250B Sangat mirip dengan 8250;
4. 16450 Digunakan pada komputer AT dengan kecepatan 38,4 Kbps, masih banyak
digunakan hingga sekarang;
5. 16550 Generasi pertama UART yang memiliki penyangga, dengan panjang 16-byte, namun
tidak bekerja (produk gagal) sehingga digantikan dengan
6. 16550A;
• 16550A UART yang banyak digunakan pada komunikasi kecepatan tinggi, misalnya 14,4
Kbps atau 28,8 Kbps;
• 16650 UART baru, memiliki penyangga FIFO 32-byte, karakter Xon/Xoff terprogram dan
mendukung manajemen sumber daya;
• 16750 Diproduksi oleh Texas Instrument, memiliki FIFO 64-byte!
4. USART(Universal Synchronous Asynchronous
Reciver Transmiter)
USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi,
yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar
mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk
PC yang memiliki fitur UART.
Pada transimi sinkron (USART) pengirim akan mengirimkan clock /
timing signal sehingga device penerima tahu kapan membaca bit
data berikutnya.
5. SPI(Serial Peripheral Interface)
Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh
mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak
pendek.
Device Master SPI hanya 1 tetapi dapat memiliki slave device lebih dari 1
SPI menggunakan 4 pin yaitu SCLK, MOSI, MISO dan SS.
Sclock digunakan sebagai sumber clock yang berasal dari device master
MOSI – Master Output, Slave Input untuk mengirimkan perintah dari master ke slave
MISO – Master Input Slave Output untuk menerima data dari slave ke master
SS – Slave Select untuk memilih slave device
6. SCI(Serial Communication Interface)
Sebuah komunikasi serial interface (SCI) adalah perangkat yang
memungkinkan seri (satu bit pada satu waktu) pertukaran data antara
mikroprosesor dan peripheral seperti printer, drive eksternal, scanner, atau
tikus. SCI adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit,
sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port
printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
SCI berisi konverter paralel-to-serial yang berfungsi sebagai pemancar data,
dan konverter serial-to-paralel yang berfungsi sebagai penerima data. Kedua
perangkat clock secara terpisah, dan menggunakan independen
memungkinkan dan mengganggu sinyal.
7. ADC(Analog to Digital Converter)
Analog To Digital Converter (ADC adalah perangkat yang digunakan
untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog
(tegangan, arus, muatan electrik) menjadi sinyal keluaran dalam
bentuk digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah data analog
menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen
digital yaitu mikrokontroller AT89S51.
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu
kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC
menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk
sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling
biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS). Pengaruh
Kecepatan Sampling ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai
hasil konversi ADC.
8. DAC(Digital to Analog Converter)
DAC adalah perangkat untuk mengkonversi sinyal
masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran
dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik).
Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding
dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC. Sebuah
konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi
mundur. Sinyal mudah disimpan dan ditransmisikan dalam
bentuk digital, tapi DAC diperlukan untuk sinyal untuk
diakui oleh indera manusia atau non-sistem digital. Fungsi
DAC adalah pengubah data digital yang masih berbentuk
biner seperti data yang ada pada CD menjadi data analog