SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Pengenalan Pemrograman 1
Versi 2.0
PengenalanPengenalan
Pemrograman JavaPemrograman Java
tujuan
Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi perbedaan komponen-komponen
pada komputer
 Mengetahui tentang bahasa pemrograman dan
kategorinya
 Mengerti alur kerja pembuatan program (algoritma)
dan menerapkannya pada pemecahan masalah
 Mempelajari perbedaan sistem bilangan dan
konversinya
pengenalan
 Komputer
◦ Sebuah mesin yang melaksanakan berbagai macam tugas
berdasarkan perintah khusus
 Dua komponen utama:
◦ Hardware
 Bagian komputer yang dapat diukur
 Terdiri atas bagian elektronik dan mekanik
◦ Software
 Bagian komputer yang tidak dapat diukur
 Terdiri dari data dan program komputer
Komponen Dasar pada
Komputer : Hardware
CPU
◦ Central Processing Unit
◦ Processor merupakan “otak” pada komputer
◦ Yang melakukan komputasi dasar dalam
sistem
◦ Contoh: Pentium, Athlon and SPARC.
Komponen Dasar pada
Komputer : Hardware
Memori
◦ Tempat dimana dapat ditemukannya data dan
perintah yang dibutuhkan oleh CPU untuk
melakukan tugas-tugas yang ditetapkan
◦ 2 Tipe:
 Memori utama (Main Memory)
 Memori Sekunder (Secondary Memory)
Komponen Dasar pada
Komputer : Hardware
Memori Utama
◦ Digunakan untuk mengendalikan program dan data, dimana
prosesor secara aktif bekerja
◦ Tidak digunakan untuk penyimpanan jangka panjang
◦ Biasanya disebut dengan RAM (Random Access Memory)
◦ Diperlukan sebagai volatile storage – yang artinya ketika
komputer dimatikan, semua informasi yang berada pada
memory utama akan terhapus
Komponen Dasar pada
Komputer : Hardware
Memory sekunder
◦ Digunakan untuk mengendalikan program dan
data untuk penggunaan jangka panjang.
◦ Contoh dari memory sekunder adalah hard
disk dan cd-rom.
◦ Diperlukan sebagai non-volatile storage
Komponen Dasar pada
Komputer : Hardware
Perbandingan antara memory utama dan
memory sekunder :
Komponen Dasar pada
Komputer : Hardware
I/O Device
◦ Digunakan supaya sistem komputer dapat
berinteraksi dengan dunia luar dengan cara
memindahkan data ke dalam dan keluar sistem
◦ Contoh:
 Input device: keyboard, mouse dan mikrofon
 Output device: monitor, printer dan speaker
Komponen Dasar pada
Komputer : Software
 Software
◦ Suatu program yang digunakan oleh komputer
untuk melakukan suatu fungsi
◦ Disimpan pada beberapa piranti keras (hardware)
seperti hard disk, tetapi software sendiri bersifat
tidak dapat diukur (intangible)
◦ data yang komputer gunakan dapat berupa
apapun yang program perlukan
 Program
◦ Tindakan seperti instruksi untuk processor.
Komponen Dasar pada
Komputer : Software
Beberapa Tipe Program Komputer
◦ Program Sistem
◦ Program Aplikasi
◦ Compiler
Komponen Dasar pada
Komputer : Software
Program Sistem
◦ Program yang diperlukan untuk menyimpan
semua sistem hardware dan software yang
berjalan secara bersamaan
◦ Contoh : Sistem Operasi seperti Linux,
Windows, Unix, Solaris, MacOS
Komponen Dasar pada
Komputer : Software
Program Aplikasi
◦ Program yang digunakan user untuk
menyelesaikan tugas mereka
◦ Contoh : Word Processor, Game programs,
Spreadsheets
Komponen Dasar pada
Komputer : Software
Compiler
◦ Menerjemahkan program komputer ke dalam
bahasa mesin
◦ Bahasa mesin
 Bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Bahasa pemrograman
Bahasa Pemrograman
◦ Suatu teknik komunikasi yang distandarisasi untuk
menyatakan instruksi pada komputer
◦ Seperti bahasa manusia, masing-masing bahasa memiliki
sintaks dan tata-bahasa sendiri
◦ Terdapat perbedaan tipe dari bahasa pemrograman yang
dapat digunakan untuk membuat suatu program, tetapi hal itu
tergantung pada bahasa yang Anda gunakan, instruksi-
instruksi ini diterjemahkan ke dalam bahasa mesin yang dapat
dimengerti oleh komputer.
Kategori bahasa pemrograman
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
◦ Suatu bahasa pemrograman yang lebih mudah dioperasikan,
untuk beberapa extent platform-independent, dan abstrak dari
operasi prosesor komputer tingkat rendah seperti mengakses
memory
◦ Suatu statement pemrograman dapat diterjemahkan ke dalam
satu atau beberapa perintah-perintah mesin oleh sebuah
compiler.
◦ Contoh: Java, C, C++, Basic, Fortran
Kategori bahasa pemrograman
 Bahasa Assembly Tingkat Rendah
◦ Bahasa assembly serupa dengan bahasa mesin,
tetapi bahasa assembly jauh lebih mudah untuk
diprogram karena programmer dapat mengganti
nama menjadi angka
◦ Bahasa assembly tersedia untuk masing-masing
keluarga CPU, dan setiap instruksi assembly
diterjemahkan ke dalam satu perintah mesin oleh
sebuah program assembler
Kategori bahasa pemrograman
catatan:
◦ Istilah “tingkat tinggi" dan “tingkat rendah" merupakan
relasi turunan.
◦ Bahasa assembly digolongkan dalam tingkat rendah,
sedangkan COBOL, C, dll. digolongkan dalam tingkat
tinggi.
◦ Banyak programmer saat ini lebih mengacu pada
bahasa yang belakangan disebut sebagai tingkat rendah
Alur Kerja Pembuatan Program
Langkah-langkah dasar menyelesaikan masalah
pada komputer:
1. Mendefinisikan masalah
2. Menganalisa masalah
3. Mendesain algoritma dan representasi atau
penyajian (Pseudocode atau flowchart)
4. Coding dan debugging
1. Mendefinisikan Masalah
 Suatu masalah yang dideklarasikan secara jelas sudah
merupakan setengah solusi.
 Pemrograman komputer memerlukan pendefinisian masalah
terlebih dahulu sebelum kita mencoba untuk membuat sebuah
solusi.
 Saatnya kita mendefinisikan contoh permasalahan kita:
“Buatlah sebuah program yang akan menampilkan berapa kali
suatu nama tampil pada sebuah daftar.”
2. Menganalisa Masalah
 Setelah masalah telah cukup didefinisikan, pendekatan paling sederhana, paling
efisien dan paling efektif untuk menyelesaikan masalah harus dirumuskan.
 Biasanya, langkah ini melibatkan pemecahan masalah ke dalam sub permasalahan
yang lebih sederhana dan lebih kecil.
 Contoh Permasalahan:
◦ Hitung berapa kali suatu nama tampil pada sebuah daftar
 Input program:
◦ Daftar dari nama-nama (kita sebut nameList)
◦ Nama yang dicari (kita sebut keyName)
 Output program:
◦ Jumlah seringnya suatu nama tampil pada suatu daftar
3. Desain Algoritma & penyajian
Algoritma
◦ Langkah-langkah yang jelas dan dengan spesifikasi yang tidak
ambigu sangat dibutuhkan dalam memecahkan suatu
permasalahan
◦ Mungkin juga dinyatakan dalam :
 Bahasa manusia (Bahasa Inggris, Bahasa Tagalog)
 Representasi grafik seperti flowchart atau diagram alur
 Pseudocode – yang menjembatani antara bahasa manusia
dengan bahasa pemrograman
3. Desain Algoritma dan
Penyajian dalam Bahasa Manusia
Menyatakan solusi melalui bahasa manusia:
1. Ambil daftar dari nama-nama, kita sebut dengan nameList
2. Ambil nama yang akan dicari, kita sebut dengan keyname
3. Bandingkan keyname pada masing-masing nama dalam
nameList
4. Jika keyname sama dengan nama pada daftar, tambahkan 1
pada count (penghitungan)
5. Jika semua nama telah dibandingkan, keluarkan hasil tersebut
3. Desain Algoritma dan
Penyajian - Flowchart
Nyatakan solusi melalui sebuah flowchart:
Simbol Flowchart
Simbol Flowchart
Simbol Flowchart
catatan:
Ini hanya sebagai petunjuk untuk simbol-simbol yang umum dipakai
dalam pembuatan flowcharts. Anda dapat menggunakan simbol
apapun dalam pembuatan flowcharts Anda, selama Anda konsisten
dalam penggunaan simbol-simbol tersebut.
3. Desain Algoritma dan
Penyajian- Pseudocode
Menyatakan solusi menggunakan pseudocode:
Let nameList = List of Names
Let keyName = the name to be sought
Let Count = 0
For each name in NameList do the following
if name == keyName
Count = Count + 1
Display Count
4. Coding dan Debugging
 Setelah membuat algoritma-nya, sekarang memungkinkan
untuk membuat source code-nya. Menggunakan algoritma
sebagai dasar, source code sekarang dapat ditulis
menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih.
 Debugging
◦ Proses perbaikan beberapa error (bug) pada program Anda
Tipe-Tipe Error
 Compile-time error atau syntax error
◦ Terjadi jika terdapat syntax error pada code.
◦ Compiler akan mendeteksi error dan program tidak akan
melakukan kompilasi. Dalam hal ini, programmer tidak dapat
menghasilkan program eksekusi yang user dapat jalankan
hingga error diperbaiki.
 Runtime Error
◦ Compiler tidaklah sempurna sehingga tidak dapat menangkap
semua error pada waktu proses kompilasi. Hal ini sepenuhnya
benar untuk error yang logis seperti pengulangan tanpa batas.
Tipe error ini disebut dengan runtime error.
Sistem bilangan
Bilangan dapat direpresentasikan dalam
berbagai macam cara.
Representasi didasarkan pada apa yang disebut
dengan BASIS.
Anda menulis bilangan ini sebagai mana berikut:
Bilanganbasis
Sistem bilangan
Berikut ini representasi paling umum.
◦ Desimal (basis 10)
 Umum digunakan
 Digit valid dari 0 hingga 9
 Contoh: 12610
(biasanya hanya ditulis 126)
◦ Biner (basis 2)
 Digit valid adalah 0 dan 1
 Contoh: 11111102
Sistem bilangan
Berikut ini representasi paling umum. (lanjutan)
◦ Oktal (basis 8)
 Digit valid dari 0 hingga 7
 Contoh: 1768
◦ Heksadesimal (basis 16)
 Digit valid dari 0 hingga 9 dan A hingga F (atau dari a
hingga f)
 Contoh: 7E16
Sistem bilangan
Konversi: Desimal ke Biner
Metode:
◦ Secara berkesinambungan membagi bilangan dengan 2
◦ Mendapatkan sisa (yang mana bisa berupa 0 atau 1)
◦ Ambil nomor sisa tersebut menjadi bentuk biner
◦ Ambil hasil tersebut dan bagi dengan bilangan 2
◦ Ulangi proses seperti tadi hingga hasil mencapai 0 atau 1
◦ Kita akhirnya mendapat semua sisa dari sisa yang
sebelumnya, dan hasil akhirnya adalah dalam bentuk biner
◦ CATATAN: Untuk digit terakhir yang hasilnya telah kurang dari
pembagi (yaitu 2) copy nilai tersebut ke sisa.
contoh: Desimal ke Biner
Konversi: Biner ke Desimal
Metode:
◦ Kita mengalikan digit biner ke "2 dinaikkan ke
posisi bilangan biner"
◦ Kita kemudian menambahkan semua produk
untuk mendapatkan hasil bilangan desimal.
contoh: Biner ke Desimal
Konversi: Desimal ke
Oktal/Heksadesimal
Metode:
◦ Konversi bilangan desimal ke Oktal atau
heksadesimal pada dasarnya sama seperti
konversi dari desimal ke biner.
◦ Bagaimanapun, sebagai ganti 2 sebagai
pembagi, Anda menggantinya dengan 8 (untuk
oktal) atau 16 (untuk heksadesimal)
contoh: Desimal ke
Oktal/Heksadesimal
Konversi: Oktal/Heksadesimal ke
Desimal
Metode:
◦ Konversi bilangan oktal atau heksadesimal
juga sama caranya seperti pada konversi
bilangan biner ke desimal.
◦ Untuk melakukannya, kita hanya akan
mengganti bilangan basis 2 dengan 8 untuk
Oktal dan 16 untuk heksadesimal.
contoh: Oktal/Heksadesimal ke
Desimal
Konversi: Biner ke Oktal
 Metode:
◦ membagi bilangan biner ke
dalam kumpulan 3 digit (dari
kanan ke kiri)
◦ Ganti dengan nol jika digit
bilangan tidak dapat dibagi
dengan 3
◦ Mengkonversi masing-
masing pembagi ke dalam
digit oktal nya yang sesuai
◦ Berikut ini tabel yang
menunjukkan representasi
biner dari masing-masing
digit oktal.
Contoh: Biner ke Oktal
Konversi: Oktal ke Biner
Metode:
◦ Mengkonversi bilangan oktal ke biner hanya kebalikan
dari apa yang telah diberikan sebelumnya.
◦ Mengkonversi masing-masing digit oktal ke dalam
representasi biner nya (diberikan pada tabel) dan
menggabungkannya.
◦ Hasilnya merupakan representasi biner.
Contoh: Oktal ke Biner
Konversi: Biner ke Heksadesimal
 Metode:
◦ Membagi bilangan biner ke
dalam kumpulan 4 digit (dari
kanan ke kiri)
◦ Ganti dengan nol jika digit
bilangan tidak dapat dibagi
dengan 4
◦ Mengkonversi setiap pembagi
ke dalam digit heksadesimalnya
yang sesuai
◦ Berikut ini tabel yang
menunjukkan representasi biner
dari setiap digit heksadesimal
Contoh: Biner ke Heksadesimal
Konversi: Heksadesimal ke Biner
Metode:
◦ Mengkonversi bilangan heksadesimal ke biner hanya
kebalikan dari apa yang telah diberikan sebelumnya.
◦ Mengkonversi setiap digit heksadesimal ke dalam
representasi biner nya (diberikan pada tabel) dan
menggabungnya.
◦ Hasil merupakan representasi biner.
Contoh: Heksadesimal ke Biner
kesimpulan
 Komponen dasar dari komputer
◦ Hardware
◦ Software
 Ikhtisar Bahasa Pemrograman Komputer
◦ Apakah bahasa pemrograman itu?
◦ Kategori bahasa pemrograman
 Alur Kerja Pembuatan Program
◦ 1. Definisi Permasalahan
◦ 2. Analisa Permasalahan
◦ 3. Desain Algoritma dan representasi (bhs. manusia,
Flowchart, Pseudocode)
◦ 4. Coding dan Debugging
kesimpulan
Tipe-tipe Error
◦ Compile time error/syntax error
◦ Runtime error
Sistem Bilangan
◦ Desimal, Heksadesimal, Biner, Oktal
◦ Konversi

More Related Content

What's hot

P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik KompilasiP 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasiahmad haidaroh
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasimastnie
 
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1adhifatra agussalim
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Mr. FM
 
Pertemuan 1 algoritma
Pertemuan 1 algoritmaPertemuan 1 algoritma
Pertemuan 1 algoritmaBraga Rezpect
 
14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesorAbe Mubarok
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Braga Rezpect
 
Modul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanModul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanlidyanamaria
 
2 konsep dasar pascal
2   konsep dasar pascal2   konsep dasar pascal
2 konsep dasar pascalachieasik89
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritmakoboibdg
 

What's hot (20)

P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik KompilasiP 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasiTeknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Bahasa assembly
Bahasa assemblyBahasa assembly
Bahasa assembly
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasi
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasiTeknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
 
Bahasa assembly
Bahasa assemblyBahasa assembly
Bahasa assembly
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Teknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Pertemuan 1 algoritma
Pertemuan 1 algoritmaPertemuan 1 algoritma
Pertemuan 1 algoritma
 
Struktur compiler session 4
Struktur compiler session 4Struktur compiler session 4
Struktur compiler session 4
 
Pertemuan_2
Pertemuan_2Pertemuan_2
Pertemuan_2
 
Bhs assembly
Bhs assemblyBhs assembly
Bhs assembly
 
14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
 
Modul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanModul dasar pemrograman
Modul dasar pemrograman
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Pengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma KomputerPengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma Komputer
 
2 konsep dasar pascal
2   konsep dasar pascal2   konsep dasar pascal
2 konsep dasar pascal
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritma
 
Bab xii teknik kompilasi
Bab xii teknik kompilasiBab xii teknik kompilasi
Bab xii teknik kompilasi
 

Similar to Pemahaman Dasar Pemrograman

listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartlistiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Pengantar algoritma dan pemrograman
Pengantar algoritma dan pemrogramanPengantar algoritma dan pemrograman
Pengantar algoritma dan pemrogramanMAFauzan
 
1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritmaHardini_HD
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritmaAvenzz Venzz
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritmaChabil_Juniar
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritmaFisma Ananda
 
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptx
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptxMateri_1_Pengantar_Algoritma.pptx
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptxwahyu479353
 
1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrogramanMuhammad Salihin
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanMastur Cell
 
dasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrogramandasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrogramanReza Optoriter
 
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptxMateri Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptxAmuharnis1
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi FundamentalAkmal Fajar
 
pertemuan 2 Dasar pemograman.pdf
pertemuan 2 Dasar pemograman.pdfpertemuan 2 Dasar pemograman.pdf
pertemuan 2 Dasar pemograman.pdfProjectme1
 
Kegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartKegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartSyaiful Ahdan
 
Compiler dan Interpreter
Compiler dan InterpreterCompiler dan Interpreter
Compiler dan InterpreterMukti Pasta
 

Similar to Pemahaman Dasar Pemrograman (20)

listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartlistiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
 
Pengantar algoritma dan pemrograman
Pengantar algoritma dan pemrogramanPengantar algoritma dan pemrograman
Pengantar algoritma dan pemrograman
 
1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptx
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptxMateri_1_Pengantar_Algoritma.pptx
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptx
 
1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrograman
 
1 ADP Algoritma
1   ADP Algoritma1   ADP Algoritma
1 ADP Algoritma
 
Bahasa c
Bahasa cBahasa c
Bahasa c
 
Presentasi1
Presentasi1Presentasi1
Presentasi1
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
 
dasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrogramandasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrograman
 
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptxMateri Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi Fundamental
 
flowchart
flowchartflowchart
flowchart
 
pertemuan 2 Dasar pemograman.pdf
pertemuan 2 Dasar pemograman.pdfpertemuan 2 Dasar pemograman.pdf
pertemuan 2 Dasar pemograman.pdf
 
Kegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartKegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchart
 
Compiler dan Interpreter
Compiler dan InterpreterCompiler dan Interpreter
Compiler dan Interpreter
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Pemahaman Dasar Pemrograman

  • 1. Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 PengenalanPengenalan Pemrograman JavaPemrograman Java
  • 2. tujuan Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat:  Mengidentifikasi perbedaan komponen-komponen pada komputer  Mengetahui tentang bahasa pemrograman dan kategorinya  Mengerti alur kerja pembuatan program (algoritma) dan menerapkannya pada pemecahan masalah  Mempelajari perbedaan sistem bilangan dan konversinya
  • 3. pengenalan  Komputer ◦ Sebuah mesin yang melaksanakan berbagai macam tugas berdasarkan perintah khusus  Dua komponen utama: ◦ Hardware  Bagian komputer yang dapat diukur  Terdiri atas bagian elektronik dan mekanik ◦ Software  Bagian komputer yang tidak dapat diukur  Terdiri dari data dan program komputer
  • 4. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware CPU ◦ Central Processing Unit ◦ Processor merupakan “otak” pada komputer ◦ Yang melakukan komputasi dasar dalam sistem ◦ Contoh: Pentium, Athlon and SPARC.
  • 5. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware Memori ◦ Tempat dimana dapat ditemukannya data dan perintah yang dibutuhkan oleh CPU untuk melakukan tugas-tugas yang ditetapkan ◦ 2 Tipe:  Memori utama (Main Memory)  Memori Sekunder (Secondary Memory)
  • 6. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware Memori Utama ◦ Digunakan untuk mengendalikan program dan data, dimana prosesor secara aktif bekerja ◦ Tidak digunakan untuk penyimpanan jangka panjang ◦ Biasanya disebut dengan RAM (Random Access Memory) ◦ Diperlukan sebagai volatile storage – yang artinya ketika komputer dimatikan, semua informasi yang berada pada memory utama akan terhapus
  • 7. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware Memory sekunder ◦ Digunakan untuk mengendalikan program dan data untuk penggunaan jangka panjang. ◦ Contoh dari memory sekunder adalah hard disk dan cd-rom. ◦ Diperlukan sebagai non-volatile storage
  • 8. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware Perbandingan antara memory utama dan memory sekunder :
  • 9. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware I/O Device ◦ Digunakan supaya sistem komputer dapat berinteraksi dengan dunia luar dengan cara memindahkan data ke dalam dan keluar sistem ◦ Contoh:  Input device: keyboard, mouse dan mikrofon  Output device: monitor, printer dan speaker
  • 10. Komponen Dasar pada Komputer : Software  Software ◦ Suatu program yang digunakan oleh komputer untuk melakukan suatu fungsi ◦ Disimpan pada beberapa piranti keras (hardware) seperti hard disk, tetapi software sendiri bersifat tidak dapat diukur (intangible) ◦ data yang komputer gunakan dapat berupa apapun yang program perlukan  Program ◦ Tindakan seperti instruksi untuk processor.
  • 11. Komponen Dasar pada Komputer : Software Beberapa Tipe Program Komputer ◦ Program Sistem ◦ Program Aplikasi ◦ Compiler
  • 12. Komponen Dasar pada Komputer : Software Program Sistem ◦ Program yang diperlukan untuk menyimpan semua sistem hardware dan software yang berjalan secara bersamaan ◦ Contoh : Sistem Operasi seperti Linux, Windows, Unix, Solaris, MacOS
  • 13. Komponen Dasar pada Komputer : Software Program Aplikasi ◦ Program yang digunakan user untuk menyelesaikan tugas mereka ◦ Contoh : Word Processor, Game programs, Spreadsheets
  • 14. Komponen Dasar pada Komputer : Software Compiler ◦ Menerjemahkan program komputer ke dalam bahasa mesin ◦ Bahasa mesin  Bahasa yang dimengerti oleh komputer.
  • 15. Bahasa pemrograman Bahasa Pemrograman ◦ Suatu teknik komunikasi yang distandarisasi untuk menyatakan instruksi pada komputer ◦ Seperti bahasa manusia, masing-masing bahasa memiliki sintaks dan tata-bahasa sendiri ◦ Terdapat perbedaan tipe dari bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu program, tetapi hal itu tergantung pada bahasa yang Anda gunakan, instruksi- instruksi ini diterjemahkan ke dalam bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer.
  • 16. Kategori bahasa pemrograman Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ◦ Suatu bahasa pemrograman yang lebih mudah dioperasikan, untuk beberapa extent platform-independent, dan abstrak dari operasi prosesor komputer tingkat rendah seperti mengakses memory ◦ Suatu statement pemrograman dapat diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa perintah-perintah mesin oleh sebuah compiler. ◦ Contoh: Java, C, C++, Basic, Fortran
  • 17. Kategori bahasa pemrograman  Bahasa Assembly Tingkat Rendah ◦ Bahasa assembly serupa dengan bahasa mesin, tetapi bahasa assembly jauh lebih mudah untuk diprogram karena programmer dapat mengganti nama menjadi angka ◦ Bahasa assembly tersedia untuk masing-masing keluarga CPU, dan setiap instruksi assembly diterjemahkan ke dalam satu perintah mesin oleh sebuah program assembler
  • 18. Kategori bahasa pemrograman catatan: ◦ Istilah “tingkat tinggi" dan “tingkat rendah" merupakan relasi turunan. ◦ Bahasa assembly digolongkan dalam tingkat rendah, sedangkan COBOL, C, dll. digolongkan dalam tingkat tinggi. ◦ Banyak programmer saat ini lebih mengacu pada bahasa yang belakangan disebut sebagai tingkat rendah
  • 19. Alur Kerja Pembuatan Program Langkah-langkah dasar menyelesaikan masalah pada komputer: 1. Mendefinisikan masalah 2. Menganalisa masalah 3. Mendesain algoritma dan representasi atau penyajian (Pseudocode atau flowchart) 4. Coding dan debugging
  • 20. 1. Mendefinisikan Masalah  Suatu masalah yang dideklarasikan secara jelas sudah merupakan setengah solusi.  Pemrograman komputer memerlukan pendefinisian masalah terlebih dahulu sebelum kita mencoba untuk membuat sebuah solusi.  Saatnya kita mendefinisikan contoh permasalahan kita: “Buatlah sebuah program yang akan menampilkan berapa kali suatu nama tampil pada sebuah daftar.”
  • 21. 2. Menganalisa Masalah  Setelah masalah telah cukup didefinisikan, pendekatan paling sederhana, paling efisien dan paling efektif untuk menyelesaikan masalah harus dirumuskan.  Biasanya, langkah ini melibatkan pemecahan masalah ke dalam sub permasalahan yang lebih sederhana dan lebih kecil.  Contoh Permasalahan: ◦ Hitung berapa kali suatu nama tampil pada sebuah daftar  Input program: ◦ Daftar dari nama-nama (kita sebut nameList) ◦ Nama yang dicari (kita sebut keyName)  Output program: ◦ Jumlah seringnya suatu nama tampil pada suatu daftar
  • 22. 3. Desain Algoritma & penyajian Algoritma ◦ Langkah-langkah yang jelas dan dengan spesifikasi yang tidak ambigu sangat dibutuhkan dalam memecahkan suatu permasalahan ◦ Mungkin juga dinyatakan dalam :  Bahasa manusia (Bahasa Inggris, Bahasa Tagalog)  Representasi grafik seperti flowchart atau diagram alur  Pseudocode – yang menjembatani antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman
  • 23. 3. Desain Algoritma dan Penyajian dalam Bahasa Manusia Menyatakan solusi melalui bahasa manusia: 1. Ambil daftar dari nama-nama, kita sebut dengan nameList 2. Ambil nama yang akan dicari, kita sebut dengan keyname 3. Bandingkan keyname pada masing-masing nama dalam nameList 4. Jika keyname sama dengan nama pada daftar, tambahkan 1 pada count (penghitungan) 5. Jika semua nama telah dibandingkan, keluarkan hasil tersebut
  • 24. 3. Desain Algoritma dan Penyajian - Flowchart Nyatakan solusi melalui sebuah flowchart:
  • 27. Simbol Flowchart catatan: Ini hanya sebagai petunjuk untuk simbol-simbol yang umum dipakai dalam pembuatan flowcharts. Anda dapat menggunakan simbol apapun dalam pembuatan flowcharts Anda, selama Anda konsisten dalam penggunaan simbol-simbol tersebut.
  • 28. 3. Desain Algoritma dan Penyajian- Pseudocode Menyatakan solusi menggunakan pseudocode: Let nameList = List of Names Let keyName = the name to be sought Let Count = 0 For each name in NameList do the following if name == keyName Count = Count + 1 Display Count
  • 29. 4. Coding dan Debugging  Setelah membuat algoritma-nya, sekarang memungkinkan untuk membuat source code-nya. Menggunakan algoritma sebagai dasar, source code sekarang dapat ditulis menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih.  Debugging ◦ Proses perbaikan beberapa error (bug) pada program Anda
  • 30. Tipe-Tipe Error  Compile-time error atau syntax error ◦ Terjadi jika terdapat syntax error pada code. ◦ Compiler akan mendeteksi error dan program tidak akan melakukan kompilasi. Dalam hal ini, programmer tidak dapat menghasilkan program eksekusi yang user dapat jalankan hingga error diperbaiki.  Runtime Error ◦ Compiler tidaklah sempurna sehingga tidak dapat menangkap semua error pada waktu proses kompilasi. Hal ini sepenuhnya benar untuk error yang logis seperti pengulangan tanpa batas. Tipe error ini disebut dengan runtime error.
  • 31. Sistem bilangan Bilangan dapat direpresentasikan dalam berbagai macam cara. Representasi didasarkan pada apa yang disebut dengan BASIS. Anda menulis bilangan ini sebagai mana berikut: Bilanganbasis
  • 32. Sistem bilangan Berikut ini representasi paling umum. ◦ Desimal (basis 10)  Umum digunakan  Digit valid dari 0 hingga 9  Contoh: 12610 (biasanya hanya ditulis 126) ◦ Biner (basis 2)  Digit valid adalah 0 dan 1  Contoh: 11111102
  • 33. Sistem bilangan Berikut ini representasi paling umum. (lanjutan) ◦ Oktal (basis 8)  Digit valid dari 0 hingga 7  Contoh: 1768 ◦ Heksadesimal (basis 16)  Digit valid dari 0 hingga 9 dan A hingga F (atau dari a hingga f)  Contoh: 7E16
  • 35. Konversi: Desimal ke Biner Metode: ◦ Secara berkesinambungan membagi bilangan dengan 2 ◦ Mendapatkan sisa (yang mana bisa berupa 0 atau 1) ◦ Ambil nomor sisa tersebut menjadi bentuk biner ◦ Ambil hasil tersebut dan bagi dengan bilangan 2 ◦ Ulangi proses seperti tadi hingga hasil mencapai 0 atau 1 ◦ Kita akhirnya mendapat semua sisa dari sisa yang sebelumnya, dan hasil akhirnya adalah dalam bentuk biner ◦ CATATAN: Untuk digit terakhir yang hasilnya telah kurang dari pembagi (yaitu 2) copy nilai tersebut ke sisa.
  • 37. Konversi: Biner ke Desimal Metode: ◦ Kita mengalikan digit biner ke "2 dinaikkan ke posisi bilangan biner" ◦ Kita kemudian menambahkan semua produk untuk mendapatkan hasil bilangan desimal.
  • 38. contoh: Biner ke Desimal
  • 39. Konversi: Desimal ke Oktal/Heksadesimal Metode: ◦ Konversi bilangan desimal ke Oktal atau heksadesimal pada dasarnya sama seperti konversi dari desimal ke biner. ◦ Bagaimanapun, sebagai ganti 2 sebagai pembagi, Anda menggantinya dengan 8 (untuk oktal) atau 16 (untuk heksadesimal)
  • 41. Konversi: Oktal/Heksadesimal ke Desimal Metode: ◦ Konversi bilangan oktal atau heksadesimal juga sama caranya seperti pada konversi bilangan biner ke desimal. ◦ Untuk melakukannya, kita hanya akan mengganti bilangan basis 2 dengan 8 untuk Oktal dan 16 untuk heksadesimal.
  • 43. Konversi: Biner ke Oktal  Metode: ◦ membagi bilangan biner ke dalam kumpulan 3 digit (dari kanan ke kiri) ◦ Ganti dengan nol jika digit bilangan tidak dapat dibagi dengan 3 ◦ Mengkonversi masing- masing pembagi ke dalam digit oktal nya yang sesuai ◦ Berikut ini tabel yang menunjukkan representasi biner dari masing-masing digit oktal.
  • 45. Konversi: Oktal ke Biner Metode: ◦ Mengkonversi bilangan oktal ke biner hanya kebalikan dari apa yang telah diberikan sebelumnya. ◦ Mengkonversi masing-masing digit oktal ke dalam representasi biner nya (diberikan pada tabel) dan menggabungkannya. ◦ Hasilnya merupakan representasi biner.
  • 47. Konversi: Biner ke Heksadesimal  Metode: ◦ Membagi bilangan biner ke dalam kumpulan 4 digit (dari kanan ke kiri) ◦ Ganti dengan nol jika digit bilangan tidak dapat dibagi dengan 4 ◦ Mengkonversi setiap pembagi ke dalam digit heksadesimalnya yang sesuai ◦ Berikut ini tabel yang menunjukkan representasi biner dari setiap digit heksadesimal
  • 48. Contoh: Biner ke Heksadesimal
  • 49. Konversi: Heksadesimal ke Biner Metode: ◦ Mengkonversi bilangan heksadesimal ke biner hanya kebalikan dari apa yang telah diberikan sebelumnya. ◦ Mengkonversi setiap digit heksadesimal ke dalam representasi biner nya (diberikan pada tabel) dan menggabungnya. ◦ Hasil merupakan representasi biner.
  • 51. kesimpulan  Komponen dasar dari komputer ◦ Hardware ◦ Software  Ikhtisar Bahasa Pemrograman Komputer ◦ Apakah bahasa pemrograman itu? ◦ Kategori bahasa pemrograman  Alur Kerja Pembuatan Program ◦ 1. Definisi Permasalahan ◦ 2. Analisa Permasalahan ◦ 3. Desain Algoritma dan representasi (bhs. manusia, Flowchart, Pseudocode) ◦ 4. Coding dan Debugging
  • 52. kesimpulan Tipe-tipe Error ◦ Compile time error/syntax error ◦ Runtime error Sistem Bilangan ◦ Desimal, Heksadesimal, Biner, Oktal ◦ Konversi