SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
PETUNJUK TEKNIS
Bantuan Pemerintah
Fasilitasi Pembentukan
Pusat Pengembangan Karir Siswa/
Bursa Kerja Khusus
Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun 2020
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
NOMOR 03 TAHUN 2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
FASILITASI PEMBENTUKAN
PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA/BURSA KERJA KHUSUS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5, Pasal 11
ayat (2) Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (7) Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu
menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja
Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2020;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
NOMOR 03 TAHUN 2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
FASILITASI PEMBENTUKAN
PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA/BURSA KERJA KHUSUS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5, Pasal 11
ayat (2) Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (7) Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu
menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja
Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2020;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
4. Keputusan Presiden Nomor 84/TPA Tahun 2020 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32
Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1167);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46
Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1728);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
FASILITASI PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN
KARIR SISWA/BURSA KERJA KHUSUS SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2020.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat
Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
ini.
Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 12 Juni 2020
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,
ttd
WIKAN SAKARINTO
Salinan sesuai dengan aslinya,
Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Suparjo
NIP 196407291990011001
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
NOMOR 03 TAHUN 2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI
PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA/
BURSA KERJA KHUSUS SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia, pemerintah terus berupaya menyelenggarakan
program-program untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya
manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Peningkatan kualitas
sumber daya dimaksud bertujuan guna memastikan ketersediaan sumber
daya manusia terampil dan kompeten pada level menengah yang dapat
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui SMK. Fasilitasi
kebekerjaan lulusan SMK menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan
bahwa lulusan SMK yang telah dibekali dengan keterampilan dapat berkarya
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah
lembaga yang dibentuk di SMK, Politeknik/Universitas, dan Lembaga
pelatihan yang menjadi mitra lembaga pemerintah sebagai unit pelaksana
yang melakukan kegiatan/memberikan layanan bagi peserta didik dan
lulusan berupa informasi pasar kerja, pendaftaran pencari kerja,
penyuluhan dan bimbingan jabatan, penyaluran dan penempatan kerja.
Selain penempatan lulusan, Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja
Khusus juga berfungsi meningkatkan pemahaman dunia usaha/industri
terhadap kemampuan/kompetensi yang dimiliki oleh lulusan yang sesuai
jenis pekerjaan/posisi jabatan yang tersedia di dunia usaha/industri, serta
untuk pencapaian target persentase lulusan yang bekerja pada tahun
kelulusan. Fungsi tersebut bisa dicapai melalui pemasaran tamatan atau
job matching. Dengan menyelenggarakan job matching, Pusat Pengembangan
Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (BKK) dapat menjembatani antara pencari
kerja lulusan pendidikan vokasi dengan Penyedia lapangan kerja.
Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus menjadi komponen
penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan vokasi salah satunya di
SMK. Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Kemitraan dan
Penyelarasan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merasa
penting untuk melakukan fasilitasi pembentukan/penguatan Pusat
Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus SMK.
B. Tujuan
Tujuan dari bantuan pemerintah fasilitasi pembentukan Pusat
Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah
Kejuruan dengan kegiatan:
a. melakukan pembimbingan karir peserta didik sesuai tuntutan dunia
kerja;
b. penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus;
c. menjembatani kerja sama antara sekolah dan dunia kerja;
d. memberikan layanan informasi lowongan kerja;
e. menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan yang meliputi:
tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu;
f. pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja;
g. menyelenggarakan layanan konsultasi bagi peserta didik yang masih
belajar dan/atau lulusan;
h. memberikan advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan
mendorong SMK lain membentuk Pusat Pengembangan Karir Siswa/
Bursa Kerja Khusus.
C. Pemberi Bantuan Pemerintah
Pemberi Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan
Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan adalah
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia
Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.
D. Rincian Jumlah Bantuan
Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir
Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebesar Rp
85.000.000,00 per paket untuk diberikan kepada 80 SMK.
E. Hasil yang Diharapkan
Tercapainya sasaran fasilitasi 80 SMK yang melaksanakan pembentukan
Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus SMK yang dapat
mendukung ketercapaian 64% lulusan SMK yang memperoleh pekerjaan
dalam satu tahun.
F. Bentuk Bantuan Pemerintah
Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir
Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan diberikan dalam
bentuk uang yang ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan.
G. Karakteristik Program Bantuan Pemerintah
1. Bantuan pemerintah ini diberikan melalui proses seleksi yang diajukan
SMK melalui aplikasi TAKOLA.
2. Bantuan pemerintah ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
3. Dana diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan
pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun;
4. Bantuan pemerintah ini digunakan untuk membiayai pekerjaan seperti
yang tertulis di dalam rencana penggunaan dana yang telah disetujui
oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia
Industri;
5. Jangka waktu penggunaan dana selambat-lambatnya 31 Desember
2020;
6. Bantuan pemerintah ini harus dikelola secara transparan, efisien, dan
efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi,
maupun keuangan;
7. Bantuan pemerintah ini dapat diimplementasikan untuk mendukung
program strategis Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha
dan Dunia Industri melalui afirmasi bagi SMK pelaksana program.
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan Bantuan
Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa
Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus
Sekolah Menengah Kejuruan akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia
Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) lingkup
kejuruan/vokasi;
3. Dinas Pendidikan Provinsi;
4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
5. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI);
B. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia
Industri:
a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan Bantuan Pemerintah
Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja
Khusus Sekolah Menengah Kejuruan;
b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;
c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima dana bantuan
berdasarkan data pada aplikasi Takola SMK;
d. Menetapkan penerima dana bantuan berdasarkan data pada aplikasi
Takola SMK;
e. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek)/diskusi kelompok
terpumpun dan menandatangani surat perjanjian pemberian
bantuan;
f. Mengatur tata cara penyaluran dana; dan
g. Melaksanakan supervisi pelaksanaan Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus
Sekolah Menengah Kejuruan;
h. Menerima laporan hasil pelaksanaan kegiatan dari SMK penerima
bantuan; dan
i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
2. Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) lingkup
kejuruan/vokasi;
a. Melakukan sosialisasi program Bantuan Fasilitasi Pembentukan
Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun 2020;
b. Melakukan fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan;
c. Membantu pembinaan pada SMK yang tercantum dalam SK
Penetapan;
3. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Melakukan sosialisasi program Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus
Sekolah Menengah Kejuruan dari Direktorat Kemitraan dan
Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri ke Sekolah (SMK) yang
berada di bawah binaannya dan Institusi terkait;
b. Menjadi saksi dalam surat perjanjian pemberian Bantuan Pemerintah
Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa
Kerja Khusus antara Kepala Sekolah dengan Pejabat Pembuat
Komitmen Bantuan;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat
Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah
Kejuruan sesuai dengan kewenangan;
d. Memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi di lapangan;
e. Menerima dan menyetujui laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan
Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir
Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan dari
sekolah/institusi;
f. Melakukan pencatatan serah terima aset bagi SMK Negeri; dan
mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus
Sekolah Menengah Kejuruan dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi
SMK Swasta (jika ada);
4. SMK
a. Melakukan verifikasi data ke dalam aplikasi Takola SMK;
b. Mengunggah dokumen persyaratan penerima bantuan ke dalam
aplikasi Takola SMK;
c. Mengisi dan mengirimkan instrumen kelengkapan data melalui
Takola untuk melaksanakan program sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan;
d. Menandatangani surat perjanjian dengan Direktorat Kemitraan dan
Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri bagi SMK yang
ditetapkan sebagai penerima bantuan;
e. Menandatangani Pakta Integritas bagi SMK yang ditetapkan sebagai
penerima bantuan;
f. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
bagi SMK yang ditetapkan sebagai penerima bantuan;
g. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana penggunaan dana yang telah
disetujui dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan peraturan
perundangan;
h. Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
persyaratan bantuan melalui aplikasi Takola SMK;
i. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
sebagai bagian dari laporan;
j. Melakukan serah terima aset kepada Dinas Pendidikan Provinsi bagi
SMK Negeri dan serah terima aset kepada Yayasan bagi SMK Swasta
sesuai dengan peraturan perundangan (jika ada);
k. Menyetorkan sisa dana bantuan yang tidak dipergunakan atau sisa
dana yang tidak dapat terserap sampai dengan waktu berakhirnya
perjanjian (31 Desember 2020) ke kas negara.
5. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
a. Menjadi narasumber kunci dalam kegiatan pusat pengembangan
karir;
b. Berperan aktif dalam peningkatan kualitas pembelajaran SMK;
c. Berperan aktif dalam evaluasi kemajuan pelaksanaan program; dan
d. Berperan aktif dalam melakukan rekrutmen lulusan SMK.
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENETAPAN BANTUAN, BIMBINGAN TEKNIS,
DAN TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN PEMERINTAH
A. Persyaratan Penerima
Penerima bantuan adalah SMK yang telah teregistrasi dalam Data Pokok
Pendidikan (DAPODIK), dengan ketentuan sebagai berikut:
1. SMK yang sudah melakukan verifikasi data melalui aplikasi Takola SMK;
2. Telah merintis kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI) yang dibuktikan dengan MoU dan/atau surat menyurat antara
SMK dengan DUDI;
3. SMK memiliki rencana kerja pusat pengembangan karir siswa/Bursa
Kerja Khusus, terkait:
a. pembimbingan karir peserta didik sesuai tuntutan dunia kerja;
b. penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus;
c. kerja sama antara sekolah dan dunia kerja;
d. layanan informasi lowongan kerja;
e. penyusunan proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan yang
meliputi: tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu;
f. pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja;
g. layanan konsultasi bagi peserta didik yang masih belajar
dan/atau lulusan; dan
h. advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan mendorong SMK
lain membentuk Pusat Pengembangan Karir Siswa/ Bursa Kerja
Khusus.
4. SMK yang menyelenggarakan layanan Bursa Kerja Khusus dibuktikan
dengan izin operasional/pendaftaran Bursa Kerja Khusus di Dinas
Tenaga Kerja.
5. Bagi SMK swasta, pemegang jabatan pembina, pengurus dan pengawas
yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah.
B. Mekanisme Penetapan Bantuan Pemerintah :
1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
melalui Kelompok Kerja Kemitraan dan Penyelarasan DUDI dengan SMK
melakukan seleksi dan menetapkan SMK calon penerima bantuan;
2. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
menyampaikan Undangan Bimbingan Teknis ke Dinas pendidikan
Provinsi dengan tembusan kepada SMK calon penerima bantuan;
3. Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan wajib
menyampaikan persyaratan sebagai penerima bantuan;
4. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
menetapkan SMK penerima bantuan dengan surat keputusan setelah
dinyatakan memenuhi persyaratan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertanggungjawab di bidang
Bantuan Pemerintah ini menetapkan Surat Keputusan tentang lembaga
yang menjadi Penerima Bantuan dan disahkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) pada Direktorat Kemitraan Dan Penyelarasan Dengan
Dunia Usaha Dan Dunia Industri, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kemudian SK PPK tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi untuk kepentingan pengurusan, pengawasan, dan pembinaan
dalam pelaksanaan program bantuan pemerintah ini.
5. Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani Surat
Perjanjian pemberian bantuan.
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Kegiatan Waktu
1 Sosialisasi Bantuan Pemerintah kepada
Dinas Pendidikan Provinsi
Juni 2020
2 Penetapan SMK penerima bantuan Juli 2020
3 Bimbingan Teknis penyelenggaraan
kegiatan bantuan
Juli 2020
4 Pencairan dana bantuan ke rekening SMK Agustus 2020
5 Pelaksanaan kegiatan bantuan oleh SMK Agustus – November
2020
6 Supervisi pelaksanaan bantuan Agustus-November
2020
7 Pelaporan pelaksanaan kegiatan Desember 2020
D. Bimbingan Teknis
Kegiatan bimbingan teknis meliputi:
1. Pembahasan materi pokok, yaitu :
a. Penyampaian kebijakan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan
Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
b. Strategi implementasi program kemitraan dan penyelarasan dengan
DUDI;
c. Pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan;
d. Pedoman penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan.
2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen/persyaratan sebagai calon penerima
bantuan;
3. Penyusunan Rencana Penggunaan Dana dan Rincian Anggaran Biaya
4. Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;
5. Penandatanganan Pakta Integritas;
6. Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
E. Tata Kelola Pencairan Bantuan Pemerintah
Dana bantuan pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan
Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2020
disalurkan dalam bentuk uang langsung ke rekening penerima bantuan.
F. Supervisi
Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, Dinas Pendidikan Provinsi dan
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri,
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dapat melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kegiatan
program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan
Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2020.
BAB IV
KETENTUAN PEMANFAATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN
PEMERINTAH
A. Ketentuan Pemanfaatan Bantuan Pemerintah
1. Dana bantuan digunakan oleh SMK yang melaksanakan Pembentukan
Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus SMK, meliputi
kegiatan antara lain:
a. Melakukan koordinasi, kerja sama networking, dan konsultasi
dengan Dunia kerja dan instansi terkait (memperoleh informasi
lowongan, jenis, keterampilan, kompetensi kerja);
b. Melakukan bimbingan karir peserta didik sesuai tuntutan dunia
kerja;
c. Penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus;
d. Menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan yang meliputi;
tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu;
e. Melaksanakan pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga
kerja;
f. Menyelenggarakan layanan konsultasi bagi peserta didik yang
masih belajar dan/atau lulusan;
g. Memberikan advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan
mendorong SMK lain membentuk Pusat Pengembangan Karir
Siswa/Bursa Kerja Khusus.
2. Dana bantuan ini digunakan sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana
yang telah disetujui oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia
Usaha dan Dunia Industri.
3. Metode pengadaan dan standar biaya kegiatan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan
dan didukung oleh bukti fisik, administrasi, dan keuangan;
2. Sekolah melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil kegiatan
kepada Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia
Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Pelaporan dan
Pertanggungjawaban Keuangan;
3. Dana bantuan yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan
sampai 31 Desember 2020;
4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan.
5. Apabila sampai pada batas waktu yang ditentukan 31 Desember 2020
masih terdapat sisa dana bantuan yang belum dipergunakan/terserap,
sekolah wajib menyetorkannya ke kas negara sesuai ketentuan yang
berlaku.
C. Perpajakan
Penggunaan dana bantuan berpedoman pada ketentuan pengadaan
barang/jasa pemerintah dan ketentuan perpajakan yang berlaku.
D. Sanksi
Penyalahgunaan bantuan pemerintah yang dapat merugikan negara
dan/atau satuan pendidikan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB V
PELAPORAN
Laporan pelaksanaan bantuan pemerintah harus menggunakan aplikasi Takola
SMK untuk memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses
pelaksanaan pemanfaatan dana bantuan dari awal pelaksanaan sampai
pekerjaan dinyatakan selesai dan telah diserahterimakan. Dalam hal terdapat
barang hasil pengadaan yang menjadi aset maka dicatatkan sebagai aset
daerah/yayasan.
A. Laporan awal 0%
Laporan awal disampaikan setelah dana diterima di rekening sekolah berupa
laporan penerimaan dana bantuan yang dilampiri:
1. Format Informasi Bantuan;
2. Rencana pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan pelaksanaan
pekerjaan/kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan serah terima
pekerjaan.
B. Laporan Akhir (100%) Pelaksanaan
Laporan akhir berupa deskripsi pelaksanaan kegiatan beserta lampirannya,
format sistematika penulisan laporan akhir 100% disediakan dalam bentuk
softcopy di dalam aplikasi TAKOLA, dengan melampirkan data keterserapan
lulusan SMK di Industri dan Dunia Kerja (IDuKa).
Laporan hardcopy asli 1 (satu) set disimpan di sekolah masing-masing, dan
1 (satu) set asli di kirimkan ke Dinas Provinsi.
Laporan untuk Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan
Dunia Industri disampaikan melalui aplikasi TAKOLA dalam bentuk
softcopy.
Informasi dan Pengaduan
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri,
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 3
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270
Telepon : +62 811 9252 424
Email : mitrasdudi.smk@kemdikbud.go.id
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat
Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan
tahun 2020 dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan
persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program.
Program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan
Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2020 akan
berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam pelaksanaan program
konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk penerapan
petunjuk teknis ini.
Dalam penyelenggaraan program bantuan pemerintah, panitia, pegawai
pusat dan daerah tidak diperbolehkan menerima barang, uang, atau janji-
janji apapun dari pihak yang menerima bantuan.
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini akan diatur lebih lanjut
dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan atau ketentuan lain yang ditetapkan
oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,
ttd
WIKAN SAKARINTO
Salinan sesuai dengan aslinya,
Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Suparjo
NIP 196407291990011001
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita
laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor
Kasus Pungli. Jika dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan akan
diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan. Laporan yang dinilai
belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen. Silahkan
lapor dengan menghubungi:
SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
Email :lapor@saberpungli.id
Call Center :0821 1213 1323
SMS :1193
Telp :0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax :021-3453085
Website :www.saberpungli.id
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan
dengan bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka
untuk siapapun yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada
kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi
kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.
DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA
SIAPAPUN YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PEMERINTAH PADA DIREKTORAT
KEMITRAAN DAN PENYELARASAN DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI

More Related Content

Similar to Bantuan-Pemerintah-Fasilitasi-Pembentukan-PPKS-BKK-SMK.pdf

Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfPanduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfDzulatipAsShodik
 
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdfzubairmatutu
 
12 peralatan praktik
12 peralatan praktik12 peralatan praktik
12 peralatan praktikZainal Sarang
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswaWinarto Winartoap
 
Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020
Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020
Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020CIkumparan
 
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdfJUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdfOviliyani
 
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasahwahyu setiyono
 
2 juknis bos 20140115
2 juknis bos 201401152 juknis bos 20140115
2 juknis bos 20140115DIKDASMEN
 
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptxMohamadsaefudin8
 
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016vie akbar
 
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 brPetunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 brHadi Sofian
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalAulia Citra
 
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptxDANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptxRhirienEckhoSetheiaw
 
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 201431 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014Winarto Winartoap
 
28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvet
28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvet28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvet
28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvetWinarto Winartoap
 
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaranWinarto Winartoap
 
Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020
Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020
Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020UPT Dindikpora Kecamatan Punggelan
 
Permendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bosPermendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bosRisou Kun
 
Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...
Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...
Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...gatothp
 

Similar to Bantuan-Pemerintah-Fasilitasi-Pembentukan-PPKS-BKK-SMK.pdf (20)

Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfPanduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
 
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
 
12 peralatan praktik
12 peralatan praktik12 peralatan praktik
12 peralatan praktik
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
 
Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020
Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020
Peraturan Sekretaris Jendral No 3 Tahun 2020
 
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdfJUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
 
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
 
2 juknis bos 20140115
2 juknis bos 201401152 juknis bos 20140115
2 juknis bos 20140115
 
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
 
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
 
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 brPetunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf final
 
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptxDANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
 
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 201431 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
 
28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvet
28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvet28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvet
28 ps-2014 bantuan pembangunan rps dan rehabilitasi gedung smk program sed-tvet
 
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
 
Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020
Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020
Permendikbud 13 tahun_2020_juknis_dak_nonfisik_bop_paud_dik_kesetaraan_ta_2020
 
Permendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bosPermendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bos
 
Juknis kkg
Juknis kkgJuknis kkg
Juknis kkg
 
Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...
Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...
Draft Permendiknas tentang Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan per tangga...
 

Recently uploaded

Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxAndrewKen3
 

Recently uploaded (20)

Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 

Bantuan-Pemerintah-Fasilitasi-Pembentukan-PPKS-BKK-SMK.pdf

  • 1. PETUNJUK TEKNIS Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/ Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2020 Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 2. SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 03 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA/BURSA KERJA KHUSUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5, Pasal 11 ayat (2) Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2020; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
  • 3. SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 03 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA/BURSA KERJA KHUSUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5, Pasal 11 ayat (2) Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2020; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
  • 4. 3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242); 4. Keputusan Presiden Nomor 84/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1167); 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124); 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1728); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA/BURSA KERJA KHUSUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2020.
  • 5. Pasal 1 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi ini. Pasal 2 Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 12 Juni 2020 DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI, ttd WIKAN SAKARINTO Salinan sesuai dengan aslinya, Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian, ttd Suparjo NIP 196407291990011001
  • 6. LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 03 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA/ BURSA KERJA KHUSUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2020 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia, pemerintah terus berupaya menyelenggarakan program-program untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Peningkatan kualitas sumber daya dimaksud bertujuan guna memastikan ketersediaan sumber daya manusia terampil dan kompeten pada level menengah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui SMK. Fasilitasi kebekerjaan lulusan SMK menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan bahwa lulusan SMK yang telah dibekali dengan keterampilan dapat berkarya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah lembaga yang dibentuk di SMK, Politeknik/Universitas, dan Lembaga pelatihan yang menjadi mitra lembaga pemerintah sebagai unit pelaksana yang melakukan kegiatan/memberikan layanan bagi peserta didik dan lulusan berupa informasi pasar kerja, pendaftaran pencari kerja, penyuluhan dan bimbingan jabatan, penyaluran dan penempatan kerja.
  • 7. Selain penempatan lulusan, Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus juga berfungsi meningkatkan pemahaman dunia usaha/industri terhadap kemampuan/kompetensi yang dimiliki oleh lulusan yang sesuai jenis pekerjaan/posisi jabatan yang tersedia di dunia usaha/industri, serta untuk pencapaian target persentase lulusan yang bekerja pada tahun kelulusan. Fungsi tersebut bisa dicapai melalui pemasaran tamatan atau job matching. Dengan menyelenggarakan job matching, Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (BKK) dapat menjembatani antara pencari kerja lulusan pendidikan vokasi dengan Penyedia lapangan kerja. Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus menjadi komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan vokasi salah satunya di SMK. Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merasa penting untuk melakukan fasilitasi pembentukan/penguatan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus SMK. B. Tujuan Tujuan dari bantuan pemerintah fasilitasi pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan dengan kegiatan: a. melakukan pembimbingan karir peserta didik sesuai tuntutan dunia kerja; b. penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus; c. menjembatani kerja sama antara sekolah dan dunia kerja; d. memberikan layanan informasi lowongan kerja; e. menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan yang meliputi: tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu; f. pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja; g. menyelenggarakan layanan konsultasi bagi peserta didik yang masih belajar dan/atau lulusan; h. memberikan advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan mendorong SMK lain membentuk Pusat Pengembangan Karir Siswa/ Bursa Kerja Khusus.
  • 8. C. Pemberi Bantuan Pemerintah Pemberi Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan adalah Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. D. Rincian Jumlah Bantuan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebesar Rp 85.000.000,00 per paket untuk diberikan kepada 80 SMK. E. Hasil yang Diharapkan Tercapainya sasaran fasilitasi 80 SMK yang melaksanakan pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus SMK yang dapat mendukung ketercapaian 64% lulusan SMK yang memperoleh pekerjaan dalam satu tahun. F. Bentuk Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan diberikan dalam bentuk uang yang ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan. G. Karakteristik Program Bantuan Pemerintah 1. Bantuan pemerintah ini diberikan melalui proses seleksi yang diajukan SMK melalui aplikasi TAKOLA. 2. Bantuan pemerintah ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Dana diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun; 4. Bantuan pemerintah ini digunakan untuk membiayai pekerjaan seperti yang tertulis di dalam rencana penggunaan dana yang telah disetujui oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri;
  • 9. 5. Jangka waktu penggunaan dana selambat-lambatnya 31 Desember 2020; 6. Bantuan pemerintah ini harus dikelola secara transparan, efisien, dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi, maupun keuangan; 7. Bantuan pemerintah ini dapat diimplementasikan untuk mendukung program strategis Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri melalui afirmasi bagi SMK pelaksana program.
  • 10. BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) lingkup kejuruan/vokasi; 3. Dinas Pendidikan Provinsi; 4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); 5. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI); B. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri: a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan; b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan; c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima dana bantuan berdasarkan data pada aplikasi Takola SMK; d. Menetapkan penerima dana bantuan berdasarkan data pada aplikasi Takola SMK; e. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek)/diskusi kelompok terpumpun dan menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan; f. Mengatur tata cara penyaluran dana; dan
  • 11. g. Melaksanakan supervisi pelaksanaan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan; h. Menerima laporan hasil pelaksanaan kegiatan dari SMK penerima bantuan; dan i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. 2. Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) lingkup kejuruan/vokasi; a. Melakukan sosialisasi program Bantuan Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2020; b. Melakukan fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; c. Membantu pembinaan pada SMK yang tercantum dalam SK Penetapan; 3. Dinas Pendidikan Provinsi a. Melakukan sosialisasi program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri ke Sekolah (SMK) yang berada di bawah binaannya dan Institusi terkait; b. Menjadi saksi dalam surat perjanjian pemberian Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus antara Kepala Sekolah dengan Pejabat Pembuat Komitmen Bantuan; c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan sesuai dengan kewenangan; d. Memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi di lapangan; e. Menerima dan menyetujui laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan dari sekolah/institusi;
  • 12. f. Melakukan pencatatan serah terima aset bagi SMK Negeri; dan mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta (jika ada); 4. SMK a. Melakukan verifikasi data ke dalam aplikasi Takola SMK; b. Mengunggah dokumen persyaratan penerima bantuan ke dalam aplikasi Takola SMK; c. Mengisi dan mengirimkan instrumen kelengkapan data melalui Takola untuk melaksanakan program sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan; d. Menandatangani surat perjanjian dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri bagi SMK yang ditetapkan sebagai penerima bantuan; e. Menandatangani Pakta Integritas bagi SMK yang ditetapkan sebagai penerima bantuan; f. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bagi SMK yang ditetapkan sebagai penerima bantuan; g. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana penggunaan dana yang telah disetujui dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundangan; h. Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan persyaratan bantuan melalui aplikasi Takola SMK; i. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) sebagai bagian dari laporan; j. Melakukan serah terima aset kepada Dinas Pendidikan Provinsi bagi SMK Negeri dan serah terima aset kepada Yayasan bagi SMK Swasta sesuai dengan peraturan perundangan (jika ada); k. Menyetorkan sisa dana bantuan yang tidak dipergunakan atau sisa dana yang tidak dapat terserap sampai dengan waktu berakhirnya perjanjian (31 Desember 2020) ke kas negara.
  • 13. 5. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). a. Menjadi narasumber kunci dalam kegiatan pusat pengembangan karir; b. Berperan aktif dalam peningkatan kualitas pembelajaran SMK; c. Berperan aktif dalam evaluasi kemajuan pelaksanaan program; dan d. Berperan aktif dalam melakukan rekrutmen lulusan SMK.
  • 14. BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENETAPAN BANTUAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN PEMERINTAH A. Persyaratan Penerima Penerima bantuan adalah SMK yang telah teregistrasi dalam Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), dengan ketentuan sebagai berikut: 1. SMK yang sudah melakukan verifikasi data melalui aplikasi Takola SMK; 2. Telah merintis kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang dibuktikan dengan MoU dan/atau surat menyurat antara SMK dengan DUDI; 3. SMK memiliki rencana kerja pusat pengembangan karir siswa/Bursa Kerja Khusus, terkait: a. pembimbingan karir peserta didik sesuai tuntutan dunia kerja; b. penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus; c. kerja sama antara sekolah dan dunia kerja; d. layanan informasi lowongan kerja; e. penyusunan proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan yang meliputi: tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu; f. pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja; g. layanan konsultasi bagi peserta didik yang masih belajar dan/atau lulusan; dan h. advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan mendorong SMK lain membentuk Pusat Pengembangan Karir Siswa/ Bursa Kerja Khusus. 4. SMK yang menyelenggarakan layanan Bursa Kerja Khusus dibuktikan dengan izin operasional/pendaftaran Bursa Kerja Khusus di Dinas Tenaga Kerja. 5. Bagi SMK swasta, pemegang jabatan pembina, pengurus dan pengawas yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah. B. Mekanisme Penetapan Bantuan Pemerintah : 1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri melalui Kelompok Kerja Kemitraan dan Penyelarasan DUDI dengan SMK melakukan seleksi dan menetapkan SMK calon penerima bantuan;
  • 15. 2. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri menyampaikan Undangan Bimbingan Teknis ke Dinas pendidikan Provinsi dengan tembusan kepada SMK calon penerima bantuan; 3. Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan wajib menyampaikan persyaratan sebagai penerima bantuan; 4. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri menetapkan SMK penerima bantuan dengan surat keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertanggungjawab di bidang Bantuan Pemerintah ini menetapkan Surat Keputusan tentang lembaga yang menjadi Penerima Bantuan dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Direktorat Kemitraan Dan Penyelarasan Dengan Dunia Usaha Dan Dunia Industri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian SK PPK tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk kepentingan pengurusan, pengawasan, dan pembinaan dalam pelaksanaan program bantuan pemerintah ini. 5. Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan. C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No. Kegiatan Waktu 1 Sosialisasi Bantuan Pemerintah kepada Dinas Pendidikan Provinsi Juni 2020 2 Penetapan SMK penerima bantuan Juli 2020 3 Bimbingan Teknis penyelenggaraan kegiatan bantuan Juli 2020 4 Pencairan dana bantuan ke rekening SMK Agustus 2020 5 Pelaksanaan kegiatan bantuan oleh SMK Agustus – November 2020 6 Supervisi pelaksanaan bantuan Agustus-November 2020 7 Pelaporan pelaksanaan kegiatan Desember 2020
  • 16. D. Bimbingan Teknis Kegiatan bimbingan teknis meliputi: 1. Pembahasan materi pokok, yaitu : a. Penyampaian kebijakan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; b. Strategi implementasi program kemitraan dan penyelarasan dengan DUDI; c. Pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan; d. Pedoman penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan. 2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen/persyaratan sebagai calon penerima bantuan; 3. Penyusunan Rencana Penggunaan Dana dan Rincian Anggaran Biaya 4. Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan; 5. Penandatanganan Pakta Integritas; 6. Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak. E. Tata Kelola Pencairan Bantuan Pemerintah Dana bantuan pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2020 disalurkan dalam bentuk uang langsung ke rekening penerima bantuan. F. Supervisi Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kegiatan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2020.
  • 17. BAB IV KETENTUAN PEMANFAATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH A. Ketentuan Pemanfaatan Bantuan Pemerintah 1. Dana bantuan digunakan oleh SMK yang melaksanakan Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus SMK, meliputi kegiatan antara lain: a. Melakukan koordinasi, kerja sama networking, dan konsultasi dengan Dunia kerja dan instansi terkait (memperoleh informasi lowongan, jenis, keterampilan, kompetensi kerja); b. Melakukan bimbingan karir peserta didik sesuai tuntutan dunia kerja; c. Penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus; d. Menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan yang meliputi; tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu; e. Melaksanakan pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja; f. Menyelenggarakan layanan konsultasi bagi peserta didik yang masih belajar dan/atau lulusan; g. Memberikan advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan mendorong SMK lain membentuk Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus. 2. Dana bantuan ini digunakan sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana yang telah disetujui oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri. 3. Metode pengadaan dan standar biaya kegiatan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti fisik, administrasi, dan keuangan; 2. Sekolah melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil kegiatan kepada Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan
  • 18. Provinsi dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan; 3. Dana bantuan yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan sampai 31 Desember 2020; 4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan. 5. Apabila sampai pada batas waktu yang ditentukan 31 Desember 2020 masih terdapat sisa dana bantuan yang belum dipergunakan/terserap, sekolah wajib menyetorkannya ke kas negara sesuai ketentuan yang berlaku. C. Perpajakan Penggunaan dana bantuan berpedoman pada ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah dan ketentuan perpajakan yang berlaku. D. Sanksi Penyalahgunaan bantuan pemerintah yang dapat merugikan negara dan/atau satuan pendidikan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 19. BAB V PELAPORAN Laporan pelaksanaan bantuan pemerintah harus menggunakan aplikasi Takola SMK untuk memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses pelaksanaan pemanfaatan dana bantuan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai dan telah diserahterimakan. Dalam hal terdapat barang hasil pengadaan yang menjadi aset maka dicatatkan sebagai aset daerah/yayasan. A. Laporan awal 0% Laporan awal disampaikan setelah dana diterima di rekening sekolah berupa laporan penerimaan dana bantuan yang dilampiri: 1. Format Informasi Bantuan; 2. Rencana pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan/kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan. B. Laporan Akhir (100%) Pelaksanaan Laporan akhir berupa deskripsi pelaksanaan kegiatan beserta lampirannya, format sistematika penulisan laporan akhir 100% disediakan dalam bentuk softcopy di dalam aplikasi TAKOLA, dengan melampirkan data keterserapan lulusan SMK di Industri dan Dunia Kerja (IDuKa). Laporan hardcopy asli 1 (satu) set disimpan di sekolah masing-masing, dan 1 (satu) set asli di kirimkan ke Dinas Provinsi. Laporan untuk Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri disampaikan melalui aplikasi TAKOLA dalam bentuk softcopy. Informasi dan Pengaduan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 3 Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270 Telepon : +62 811 9252 424 Email : mitrasdudi.smk@kemdikbud.go.id
  • 20. BAB VI PENUTUP Petunjuk teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2020 dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program. Program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2020 akan berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam pelaksanaan program konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk penerapan petunjuk teknis ini. Dalam penyelenggaraan program bantuan pemerintah, panitia, pegawai pusat dan daerah tidak diperbolehkan menerima barang, uang, atau janji- janji apapun dari pihak yang menerima bantuan. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan atau ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI, ttd WIKAN SAKARINTO Salinan sesuai dengan aslinya, Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian, ttd Suparjo NIP 196407291990011001
  • 21. Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungli. Jika dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan. Laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen. Silahkan lapor dengan menghubungi: SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110 Email :lapor@saberpungli.id Call Center :0821 1213 1323 SMS :1193 Telp :0856 8880 881 / 0821 1213 1323 No Fax :021-3453085 Website :www.saberpungli.id Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan. DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA SIAPAPUN YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PEMERINTAH PADA DIREKTORAT KEMITRAAN DAN PENYELARASAN DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI