2. LATAR BELAKANG MASALAH
Undang-Undang 43Tahun 2007Tentang
Perpustakaan Pasal 24 Ayat 1 dan Ayat 4
Perpustakaan Sebagai kewajiban setiap
satuan pendidikan, Unsur dari pendidikan
formal dan syarat pendidikan nasional
3. lanjutan
Dalam Standar Nasional Perpustakaan
mengatakan bahwa Jumlah buku wajib
dihitung menggunakan rumus 1 program
studi X (144 sks dibagi 2 sks per mata kuliah)
X 2 judul permata kuliah = 144 judul buku
wajib per program studi
Judul buku pengembangan = 2 X jumlah buku
wajib ( Perpustakaan Nasional RI 2011.hlm.13
)
4. Data Jumlah Koleksi Di
Perpustakaan Universitas
YARSI
Sumber: arsip UPT
Perpustakaan UniversitasYARSI
Nama Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Jumlah Judul
buku
Fakultas Ekonomi 53 Judul 6 Judul 14 Judul 73 Judul
Fakultas
Kedokteran
293 Judul 0 265 Judul 548 Judul
Fakultas
Teknologi
Informasi
284 Judul ( TI )
132 Judul (
Perpustakaan )
20 Judul ( TI )
0 ( Perpustakaan )
8 Judul (TI )
11 Judul (
Perpustakaan )
312 Judul ( TI )
143 Judul
( Perpustakaan )
Fakultas Hukum 20 Judul 3 26 Judul 49 Judul
Fakultas Psikologi 69 Judul 0 1 Judul 70 Judul
Fakultas Umum 139 Judul 9 Judul 98 Judul 246 Judul
Fakultas
Kedokteran Gigi
0 130 Judul 27 Judul 157 Judul
5. Rumusan Masalah
Bagaimana penyesuaian koleksi UPT
Perpustakaan UniversitasYARSI terhadap
Standar Nasional Perpustakaan Perguruan
TinggiTahun 2012?
6. Tujuan Penelitian
Mengetahui apakah Standar Koleksi UPT
Perpustakaan UniversitasYARSI telah sesuai
dengan Standar Nasional Perpustakaan
PerguruanTinggiTahun 2011?
7. Manfaat Penelitian
Sebagai pendorong bagi peneliti lain untuk
mengambil bahan penelitian sejenis
Sebagai bahan masukan kepada universitas
YARSI untuk meningkatkan dan
mengembangkan koleksi perpustakaan yang
sesuai kebutuhan informasi sivitas akademika
11. Kutipan Jurnal
N. A. Heu andW. N. Nelson writted that The Standards for
Libraries in Higher Education, by the approved he Association of
College and Research Libraries (ACRL) Board of Directors in
2004, differs from earlier ACRL library standards in four
significant respects :
1. intended to apply to all types of libraries in higher
education, from technical institutes to research universities
2. designed as a tool to help libraries establish individual goals
within the context of their institutional goals
3. focus on documenting the library’s contribution to institutional
effectiveness and student learning outcomes
4. standards provide suggested points of comparison for peer and
longitudinal comparison, and encourage the development of
other measures ( Heu & Nelson 2009 , p.3 ).
12. NA Heu danWN Nelson menuliskan bahwa Standar
Perpustakaan di PerguruanTinggi, yang disetujui oleh Asosiasi
College dan Penelitian Perpustakaan (ACRL) Direksi tahun
2004, berbeda dari standar perpustakaan sebelumnya terdapat
empat hal penting:
1.dimaksudkan untuk berlaku untuk semua jenis perpustakaan di
perguruan tinggi, dari lembaga teknis untuk universitas riset
2.dirancang sebagai alat untuk membantu membangun
perpustakaan tujuan individu dalam konteks tujuan kelembagaan
3.fokus kontribusi dokumentasi perpustakaan untuk efektivitas
kelembagaan dan hasil belajar mahasiswa.
Standar memberikan titik disarankan perbandingan untuk
melihat,menuntun dan mendorong pengembangan langkah-
langkah lain (Heu & Nelson 2009, p.3).
13. Daftar Bibliografi
Achmad,T. 2010,’ Organisasi dan Staff Perpustakaan’. Makalah disampaikan pada acara
pengenalan Pustaka MABA-UMI tahun 2010, Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
American Library Association, Standars for Libraries in Higher Education, 2004.
AssosiationOf College and Research Libraries, Standars For Libraries In Higher Education, 2011.
Badan Standarisasi Nasional 2009, Keputusan Kepala Badan Standarisasi Nasional Nomor
82/KEP/BSN/9/2009, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
Hadi,R. 2010,‘ Peranan Pustakawan danTata Kelola yang Baik atas PerguruanTinggi ` dalam
Meningkatkan Mutu PendidikanTinggi Indonesia MenujuTingkatan Kelas Duni,hlm 1-43. Tersedia
dari Karya Pustakawan Perpustakaan Nasional RI [ 30 Desember 2010 ].
Hermawan,H & Zen,Z 2006, Etika Kepustakawaan, Sagung Seto, Jakarta
Heu,N.A & NelsonW.N 2009,‘ A Library Compliance Strategy for RegionalAccreditation
Standards:UsingACRL Higher Education Standards withCommunity and Junior Colleges in the
WesternAssociation of Schools and Colleges’, Taylor and FrancisGroup, vol.16, pp 250-277, (online
Ebscohost)
14. Indonesia. Peraturan Pemerintah 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19Tahun 2005Tentang Standar Nasional
Pendidikan, Jakarta.
Indonesia. Undang-Undang 2003, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20Tahun 2003
TentangSistem Pendidikan Nasional, Jakarta.
Indonesia. Undang – Undang 2007, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43Tahun 2007
Tentang Perpustakaan, Jakarta.
Martoediredjo,S.1998,‘ Peran Perpustakaan PerguruanTinggi ` dalam Menghadapi Millennium III :
Prosiding Kongres ke 8 dan Seminar Ilmiah Nasional Ikatan Pustakawan
Indonesia, Bandung, hlm.1-7.
Pacios,A.R & RepisoV.O 2010,‘ Libraries InThe Strategic Plan Of Spanish Universities’, Walter De
Gruyter, vol.60, December, pp 352-360, (online Ebscohost)
Perpustakaan Nasional RI 2011, Standar Nasional Perpustakaan PerguruanTinggi, Perpustakaan
Nasional RI, Jakarta
Supriyanto 2012, ‘ Karakteristik Pustakawan Profesional diTengah Isu Sertifikasi’. Makalah
disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi
Indonesia ( HMPII ), UIN Sunan Kalijaga,Yogyakarta.
Yuventia,Y., Standarisasi Perpustakaan PerguruanTinggi, viewed 01 Maret 2013,
http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/38-artikel/47-standarisasi-
perpustakaan-perguruan-tinggi-