1. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN
KOLEKSI REFERENSI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN
MAHASISWA DI UPT. PERPUSTAKAAN UHO KENDARI.
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
KONSENTRASI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
MASTINAR
NIM. C1D1 13 242
2. Latar belakang masalah
Perpustakaan adalah sebuah ruangan,
bagian sebuah gedung, atau gedung
itu sendiri yang digunakan untuk
menyimpan buku atau terbitan
lainnya yang biasanya disimpan
menurut tata susunan tertentu untuk
digunakan membaca buku, bukan
untuk dijual.
Perpustakaan bertindak selaku
menyimpan hasil pemikiran manusia.
Hasil pemikiran manusia ini dapat
dilakukan dalam bentuk elektronik
seperti disket, CD dan lain – lain.
Peranan perpustakaan pergururan
tinggi sebagai pusat sumber informasi
bagi kepentingan pendidikan dan
pengabdian kepada masyarakat
berperan sebagai unit sarana
kelengkapan pusat suatu perguruan
tinggi yang bersifat akademik dalam
menunjang pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi.
UPT. Perpustakaan UHO Kendari dalam
melaksanakan kegiatan mendukung
kegiatan Tridharma Perpustakaan
Perguruan Tinggi, yaitu mencakup kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat. Kegiatan pendidikan dan
penelitian membutuhkan berbagai bahan
rujukan atau biasanya disebut literature,
seperti buku, jurnal, majalah, laporan
penelitian dan koleksi referensi.
3. Lanjutan..........
Disebut koleksi referensi atau bahan
rujukan karena buku – buku tersebut
merupakan sumber – sumber yang dapat
memberikan keterangan tentang suatu
topik, perkataan, tema, kejadian,
keterangan – keterangan perseorangan,
tanggal, tempat – tempat tertentu dan lain
– lain. Koleksi referensi pada suatu
perpustakaan biasanya ditempatkan
tersendiri dan tidak boleh dibawa pulang
hanya dibaca ditempat. Hal ini disebabkan
karena dipergunakan oleh banyak pembaca
dan karena buku – buku tersebut
direncanakan dan ditulis untuk memberikan
jawaban atau informasi dan bukan
merupakan buku – buku yang harus dibaca
secara keseluruhan.
Perpustakaan merupakan usaha jasa, maka
perpustakaan harus memberikan pelayanan
kepada pemakai, secepat mingkin
mengusahakan memenuhi segala permintaan
pemakai atau setidak – tidaknya dapat
menunjukan bahan pustaka atau koleksi
tersebut dapat ditemukan.
4. Lanjutan..........
Setiap perpustakaan baik kecil maupun
besar perlu diatur dengan suatu sistem agar
dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat penggunanya. Dalam
memberikan pelayanan kepada pemakai
hendaknya para petugas atau pustakawan
dapat memberikan petunjuk kepada
pemustaka yang dilayaninya atau yang
membutuhkan informasi agar pemakai
tidak merasa kebingungan dalam memcari
informasi atau menelusur informasi yang
dibutuhkan karena perpustakaan
merupakan mediator antara pemakai
dengan bahan bacanaan, hal ini sangat
diperlukan agar bahan pustaka yang
dibutuhkan selalu tersedia secara sepat dan
tepat untuk dimanfaatkan..
Pemanfaatan koleksi referensi sebagai bahan
rujukan di UPT Perpustakaan UHO, harus
menyediakan berbagai ragam koleksi atau harus
memiliki jumlah koleksi yang besar (Large
Library) karena besarnya jumlah koleksi di
perpustakaan merupakan faktor utama yang
akan menentukan tingkat pemanfaatan koleksi
oleh sivitas akademik. Relevansi koleksi dengan
membutuhkan informasi dilingkungan
perguruan tinggi adalah sebuah desain
konseptual yang mengarah pada terbentuknya
koleksi inti (Core Collection). Oleh karena itu
perpustakaan harus memahami kebutuhan
informasi sivitas akademik, yakni bahan literatur
apa secara faktual dibaca dan apa yang
seharusnya dibaca.
5. Lanjutan..........
Dengan melihat latar belakang diatas
maka penulis memilih topik
penelitian yaitu :
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Pemanfaatan Koleksi Referensi
Sebagai Bahan Rujukan Mahasiswa
di UPT. Perpustakaan UHO
Kendari.
6. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Faktor – faktor apa yang mempengaruhi
Pemanfaatan Koleksi referensi sebagai bahan
rujukan Mahasiswa di UPT. Perpustakaan
UHO Kendari.
RUMUSAN
MASALAH
7. Tujuan penelitian
Adapun Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui
Bagaimana Faktor – faktor yang mempengaruhi
Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai bahan rujukan
Mahasiswa di UPT. Perpustakaan UHO Kendari.
8. • Sebagai bahan masukan bagi para
pengelola di UPT. Perpustakaan
UHO mengenai koleksi referensi
yang paling sering dimanfaatkan
oleh mahasiswa sebagai bahan
rujukan.
• Menjadi bahan masukan bagi
peneliti selanjutnya.
Manfa
at
peneliti
an
9. Tinjauan Pustaka
2.1.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi
2.1.1.1 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
2.1.1.2 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
2.1.2. Pemanfaatan Koleksi Referensi
2.1.2.3 Referensi
2.1.2.1 Pemanfaatan
2.1.2.2 Koleksi Perpustakaan
10. Faktor – faktor yang mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi
Referensi Sebagai Bahan Rujukan Mahasiswa
di UPT. Perpustakaan UHO Kendari
TEORI KEBUTUHAN
OLEH HANDAYANI (2007: 2008)
1. Kebutuhan kognitif (Cognitive
needs)
2. Kebutuhan efektif (Affective need)
3. Kebutuhan integrasi pribadi
(Persona integrative needs)
4. Kebutuhan integrasi sosial
(Socia integrative needs)
5. Kebutuhan pelarian (Escapist
needs)
11. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada UPT. Perpustakaan UHO Kendari. Penentuan
lokasi tersebut atas dasar pertimbangan bahwa di UPT. Perpustakaan Universitas
Halu Oleo Kendari adalah perpustakaan perguruan tinggi yang melayani mahasiswa
sehingga untuk menjawab permasalahan mengenai faktor – faktor yang
mempengaruhi pemanfaatan koleksi referensi sebagai bahan rujukan tepat untuk
dilakukan yaitu
di UPT. Perpustakaan UHO Kendari
.
SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang
yang memanfaatkan koleksi referensi di UPT.
Perpustakaan Universitas Halu Oleo Kendari
METODE PENELITIAN
12. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yaitu :
• 3 orang mahasiswa laki – laki.
• 3 orang mahasiswi perempuan yang memanfaatkan koleksi
referensi di UPT. Perpustakaan UHO kendari.
Penentuan informan dilakukan dengan cara purposive
sampling (secara sengaja), yaitu informan dilakukan
berdasarkan tujuan dan kebutuhan peneliti, dengan
pertimbangan bahwa informan mampu memberikan
keterangan terhadap permasalahan yang diteliti.
13. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian kualitatif yaitu data
yang diperoleh berdasarkan pada bahan
informasi / temuan dari objek yang di teliti
mengenai faktor – faktor yang
mempengaruhi pemanfaatan koleksi
referensi sebagai bahan rujukan mahasiswa
di UPT UHO Kendari
Sumber Data
1. Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh
melalui wawancara dengan beberapa
informan yang sudah ditentukan
sebelimnya.
2. Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data yang
diperoleh melalui buku – buku
referensi, laporan, jurnal dan dokumen
lainnya yang berkaitan dengan fokus
yang dibahas dalam penelitian.
14. Teknik Penggumpulan Data
• Wawancara
Pelaksanaan wawancara dengan maksud memperoleh
gambaran yang lebih jelas mengenai objek yang diteliti dengan
melakukan wawancara pada objek yang diteliti tentunya
dengan pedoman yang telah disiapkan terlebih dahulu.
• Observasi
Teknik Pengumpulan data dengan melihat fenomena
dilapangan
• Studi Pustaka.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan
pengumpulan data melalui studi pustaka baik buku, majalah
dan lain – lain yang berkaitan dengan penelitian.
15. Analisis data dimulai dengan reduksi data, pada tahap ini data dipilih
berdasarkan relevansinya dengan tujuan penelitian. Informasi
dilapangan diringkas, disusun lebih sistematis, diberi penafsiran dan
kesimpulan. Selanjutnya ada display data untuk melihat gambaran
keseluruhan penelitian. Pada tahap ini dilakukan pengklasifikasian
dan penyajian data sesuai dengan permasalahan yang diawali dengan
pengkodean setiap sub pokok permasalahan. Untuk memudahkan
kesimpulan dari lapangan maka dibuat matriks atau bagang. Bagang
ini berfungsi untuk melihat hubungan antar data.
Penarikan kesimpulan verifikasi data dimaksud untuk mencari makna
data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persoalan dan
perbedaan dalam data penelitian.
16. Unit Analisis Struktur Kerangka Analisis
Teknik
Pengumpulan
Data
Fantor – faktor yang
mempengaruhi
Pemanfaatan Koleksi
Referensi Sebagai
Bahan Rujukan
Mahasiswa di UPT.
Perpustakaan UHO
Kendari.
1. Kebutuhan kognitif (Cognitive needs) :
Kebutuhan yang berhubungan dengan informasi,
pengetahuan dan pemahaman.
2. Kebutuhan afektif (Affective needs):
Kebutuhan yang berhubungan dengan pengalaman
estetika, kesenangan dan pengalaman emosional.
3. Kebutuhan integrasi pribadi (Personal integrative
needs):
Kebutuhan yang berhubungan dengan kredibilitas,
keyakinan/kepercayaan, stabilitas dan status individu.
4. Kebutuhan integrasi sosial (Social integrative needs):
Kebutuhan yang berkaitan dengan penambahan kontak
keluarga, teman dan dunia luar.
5. Kebutuhan pelarian (Escapist needs):
Kebutuhan yang berhubungan dengan keinginan untuk
menghindarkan diri dari tekanan, mengurangi
ketegangan, mengalihkan perhatian, dan dorongan untuk
• Observasi
• Wawancara
• Dokumentasi
17. 1. Kebutuhan kognitif (Cognitive needs),
Kebutuhan yang berhubungan dengan informasi, pengetahuan dan
pemahaman. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat atau dorongan-
dorongan untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan
rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita. Menurut
penulis dalam penelitian ini kebutuhan kognitif berkaitan dengan
kebutuhan mahasiswa memanfaatkan koleksi untuk memperoleh informasi
2. Kebutuhan afektif (Affective needs),
Kebutuhan yang berhubungan dengan pengalaman estetika, kesenangan
dan pengalaman emosional. Menurut penulis dalam penelitian ini
kebutuhan afektif berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa dalam
memanfaatkan koleksi karena akan adanya perasaan puas, nyaman, dan
aman karena telah mendapatkan informasi yang terpecaya berdasarkan
informasi yang tersaji pada koleksi tersebut, dan informasi yang berasal
langsung dari para pakar atau ahli dari suatu ilmu pengetahuan. Sehingga
tidak muncul keraguan dari mahasiswa dalam memanfaatkan informasi
yang ada di koleksi.
18. 3. Kebutuhan integrasi pribadi (Personal integrative needs),
Kebutuhan yang berhubungan dengan kredibilitas,
keyakinan/kepercayaan, stabilitas dan status individu. Kebutuhan ini
berasal dari dorongan akan harga diri (self esteem). Menurut penulis
dalam penelitian ini kebutuhan integrasi pribadi berkaitan dengan
kebutuhan mahasiswa memanfaatkan koleksi sebagai informasi pribadi
dalam proses menyelesaikan tugas akademik.
4. Kebutuhan integrasi sosial (Social integrative needs),
Kebutuhan yang berkaitan dengan penambahan kontak keluarga, teman
dan dunia luar. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi,
Menurut penulis dalam penelitian ini kebutuhan integrasi sosial dapat
dicontohkan, misalnya seorang mahasiswa menggunakan media buku
yang ,erupakan koleksi untuk melakukan diskusi dengan temannya tentang
suatu informasi yang ada di sebuah buku tersebut. Melalui pemanfaatan
koleksi dan dengan membicarakan informasi yang ada di koleksi tersebut
maka melalui media buku mahasiswa menjalin interaksi dengan orang lain
yang sedang ada di dekatnya.
19. 5. Kebutuhan pelarian (Escapist needs),
Kebutuhan yang berhubungan dengan keinginan untuk
menghindarkan diri dari tekanan, mengurangi
ketegangan, mengalihkan perhatian, dan dorongan
untuk mencari hiburan. Pada penelitian ini kebutuhan
pelarian dapat dicontohkan, misalnya mahasiswa dapat
memperoleh dengan memanfaatkan koleksi yang ada
diperpustakaan seperti membaca karya sastra, novel
atau buku-buku yang menghibur mahasiswa, sehingga
buku yang berfungsi sebagai media untuk melepaskan
diri dari