SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
48
RESUME ENTREPRENEURSHIP SMP KELAS VIII
BAB 1
PENGANTAR ENTREPRENEURSHIP
1.1 PENGERTIAN ENTREPRENEURSHIP
1. Definisi Entrepreneurship adalah : Proses seseorang atau sekelompok orang yang berani
mengambil resiko ekonomi untuk menciptakan organisasi baru yang akan memanfaatkan
teknologi baru atau proses inovatif untuk meng hasilkan nilai bagi orang lain.
yang mengandung makna :
Kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang baru, berani mengambil resiko, memanfaatkan
teknologi atau melakukan inovasi, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang
lain.
2. Kata Entrepreneurberasal dari bahasa prancis, entre berarti “antara” dan prendre
berarti “mengambil” jadi entrepreneur menggambarkan :
Orang-orang yang berani mengambil resiko dan memulai sesuatu yang baru.
3. Pada tahun 1934 Shumpeter pelopor entrepreneurship menyatakan entrepreneur
adalah :
Seseorang yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru, entrepreneur adalah seseorang
yang mampu melihat dan mengevaluasi peluang bisnis, memperoleh sumber daya yang
diperlukan untuk mengambil keunggulan darinya, dan berinisiatif mengambil tindakan yang
tepat untuk menjamin sukses.
4. Dr. Ir. Ciputra, seorang pejuang entrepreneurship Indonesia mengatakan seorang
entrepreneur adalah :
Seorang yang inovatif dan mampu mewujudkan cita-cita kreatifnya. Oleh karena itu, seorang
entrepreneur akan mengubah padang ilalang menjadi kota baru, pembuangan sampah
menjadi resort yang indah, kawasan kumuh menjadai pencakar langit.
5. Lebih jauh seorang entrepreneur adalah berani :
Mengambil resiko, mampu mencium adanya peluang bisnis, mampu mendaya gunakan
sumber daya secara efektif dan efisien untuk memperoleh profit, serta mampu mengubah
sesuatu yang tidak berharga menjadi yang bermanfaat bagi orang lain
49
1.2 MENGAPA MEMPELAJARI ENTREPRENEURSHIP
1. Bagaimana pengaruh mempelajarai Entrepreneurship terhadap keberhasilannya ?
Dengan mempelajari entrepreneurship, tingkat keberhasilan menjadi entrepreneur dapat
ditingkatkan atau resiko kegagalan menjadi entrepreneur dapat dikurangi.
2. Apakah yang dimaksud denga Entrepreneurship sebagai disiplin praktis ?
Entrepreneurship juga bukan sesuatu yang diwariskan, tetapi merupakan keterampilan
(skill) yang dapat dipelajari.
1.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENJADI ENTREPRENEUR
KEUNTUNGAN
1. Dapat bekerja sesuai dengan keinginan diri, artinya :
Entrepreneur dapat mengembangkan diri sesuai dengan minat dan kemampuannya,
tidak dibatasi oleh jam kerja sebagai mana seseorang bekerja pada orang lain.
2. Mampu melakukan perubahan, artinya :
Entrepreneur merupakan agen perubahan (agent of change) yang dapat melakukan
perubahan kearah yang lebih baik bagi masyarakat dan Negara melalui aktivitasnya dan
usaha yang dilakukan.
3. Dapat mengembangkan didri sepenuhnya, artinya :
Tidak seperti karyawan yang bekerja pada orang lain yang dapat merasakan kebosanan
dan kurang memperoleh tantangan, entrepreneur dapat mengejar cita-citanya melalui
usaha yang dijalankannya.
4. Dapat memaksimalkan profit/keuntungan, artinya :
Profesi entrepreneur memungkinkan untuk memperoleh penghasilan tanpa batas. Bagi
entrepreneur, uang memang bukan merupakan faktor utama. Namun dengan menjadi
entrepreneur dapat menjadi makmur, segala kebutuhan dapat tercukupi.
5. Berpeluang untuk mendapatkan pengakuan dalam masyarakat, artinya:
Karena dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, berpeluang menjadi warga
masyarakat yang dihormati.
6. Berpeluang untuk melakukan sesuatu yang disukai, artinya :
Tidak seperti karyawan suatu perusahaan yang sering melakukan tugasnya,
entrepreneur dapat melakukan apa yang ia sukai sehingga apa yang ia lakukan tidak
dirasakan sebagai kerja, tetapi sebagai aktivitas yang menyenangkan.
50
POTENSI MENGALAMI KERUGIAN
1. Ketidakpastian dalam pendapatan, artinya :
Tidak seprti karyawan suatu perusahaan yang memiliki gaji tetap setiap bulanya, gaji
seorang entrepreneur bergantung pada keberhasilan dari bisnisnya dan cenderung tidak
tetap, bahkan dapat rugi sehingga menjadi entrepreneur harus siap rugi.
2. Resiko kehilangan seluruh uangnya, artinya :
Tidak terdapat jaminan bahwa suatu bisnis pasti menguntungkan. Jika merugi
entrepreneur menghadapi resiko kehilangan sebagian atau bahkan seluruh uangnya.
3. Kerja lama dan kerja keras, artinya :
Agar dapat berhasil, entrepreneur dituntut bekerja keras dan dalam waktu yang panjang
atau jam kerja bisa tidak terbatas.
4. Hidup susah sampai terhadapi tercapainya bisnis mapan, artinya :
Seorang entrepreneur harus rela hidup susah sampai datangnya kesuksesan bisnisnya.
Bukan tidak biasa entrepreneur harus melalui jalan berliku untuk menuju bisnis yang
mapan.
5. Tingkat stress tinggi, artinya :
Karena tantangan dan resiko yang harus dihadapinya, wajar jika entrepreneur
mengalami tingkat stress yang tinggi dari pelayan biasa.
6. Tanggungjawab penuh, artinya :
Seorang entrepreneur bertanggung jawab penuh terhadap semua aktivitas bisnis yang
dilakukannya. Keberhasilan dan kegagalan usaha sepenuhnya ada ditangannya sendiri.
7. Keputusasaan, artinya :
Seorang entrepreneur harus siap menghadapi kegagalan. Kesuksesan bisnis yang tidak
kunjung datang dapat membuat entrepreneur frustasi dan putus asa.
1.4 DAMPAK ENTREPRENEURSHIP BAGI SUATU NEGARA
1. Jelaskan dampak entrepreneurship terhadap produktivitas semua elemen dalam
masyarakat!
Entrepreneur mengembangkan produk baru dan teknologi baru yang mampu
meningkatkan permintaan konsumen. Produk dan teknologi baru juga dapat
meningkatkan produktivitas dari semua elemen dalam masyarakat.
51
2. Jelaskan Entrepreneurship dapat mengatasi tingkat pengangguran!
Entrepreneur mengurangi angka pengangguran sebab, menciptakan pekerjaan. Dengan
bergantung pada skala usahanya entrepreneur menciptakan pekerjaan mulai dari untuk
beberapa tenaga kerja saja sampai ribuan pekerjaan.
3. Jelaskan peran entrepreneurship menjadikan perekonomian semakin kuat!
Dengan inovasi berkaitan proses penciptaan sesuatu yang baru serta mampu
membantu individu dan bisnis untuk bekerja lebih efektif dan efisien, menjadikan
perekonomian semakin kuat.
4. Jelaskan entrepreneurship merupakan mekanis penting yang mendorong proses
seleksi
Yaitu menciptakan keragaman pengetahuan yang kemudian berperan penting dalam
pertumbuhan ekonomi. Entrepreneur juga berperan dalam menjembatani kesenjangan
antara pengetahuan dengan pasar, menciptakan bisnis baru dan membawa produk ke
pasar. Aktivitas entrepreneurial mempengaruhi ekonomi dengan membangun dasar
ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan.
52
BAB 2
PROFIL ENTREPRENEUR SUKSES
2.1 KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SUKSES
Empatkarakteristik utama emtrepreneur:
1) Seorang entrepreneurmemiliki hasrat yang kuat terhadap bisnis, artinya
Entrepreneur percaya bahwa bisnis akan memperbaiki kualitas hidup, kepercayaan ini
menjadikan banyak karyawan yang telah sukses di suatu perusahaan, kemudian
meninggalkan pekerjaanya dan memulai berbisnis sendiri.
2) Fokus terhadap produk dan pelanggan, artinya
Perlu memahami dua elemen penting dalam bisnis, produk dan pelanggan. Entrepreneur
yang berorientasi pada pasar, akan berusaha menawarkan produk yang dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan pelanggan. Focus pada produk dan pelanggan menjadi salah satu
faktor yang mendukung kelancaran usaha.
3) Memiliki keuletan meskipun menghadapi kegagalan, artinya
Kegagalan merupakan bagian dari proses yang harus dihadapi, sehingga kegagalan adalah
hal yang biasa dalam bisnis. Entrepreneur sukses sering kali merupakan entrepreneur yang
telah mengalami kegagalan beberapa kali. Mereka memiliki keuletan dan kegigihan untuk
menghadapi situasi tersebut.
4) Memiliki kepandaian dalam eksekusi
Entrepreneur juga dituntut untuk mampu mengimplementasikan berbagai rencana
bisnisnya. Mereka harus mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis yang
menuntut mereka memadukan manajemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya
manusia.
Profil Entrepreneursukses antaralain :
5) Memiliki rasa tanggung jawab tinggi, artinya
Mereka bertanggung jawab atas sumber daya yang mereka miliki dan menggunakan
sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan hidupnya.
6) Lebih memilih resiko yang moderat, artinya
Resiko terlalu rendah tidak menarik perhatiannya, sedangkan resiko yang terlalu tinggi perlu
dihindari untuk melindungi bisnisnya.
53
7) Rasa percaya diri yang tinggi akan keberhasilan bisnisnya, artinya
Rasa percaya diri mendorong untuk selalu optimis dengan masa depannya
8) Segera menginginkan umpan balik atas aktivitas bisnisnya, artinya
segera ingin tahu hasil jerih payahnya.
9) Semangat yang tinggi dalam aktivitasnya, artinya
Sangat diperlukan dalam peluncuran bisnis baru seorang entrepreneur.
10) Berorientasi pada masa depan, artinya
Entrepreneur sukses cendeung selalu mencari peluang untuk kesuksesannya di masa
depan.
11) Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan, artinya
Mengatur sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. Entrepreneur menguasai
ketrampilan untuk memanfaatkan orang yang tepat dalam mencapai tujuannya.
12) Lebih menghargai prestasi daripada uang, artinya
Fokus utama entrepreneur bukanlah uang, prestasi merupakan kekuatan motivasi utama
dari entrepreneur.
Cirri-ciriEntrepreneurmenurutDr.Ir. Ciputra:
13) seorang entrepreneur harus memiliki “mata” masa depan yang tajam.
14) seorang entrepreneur adalah seorang inovator
15). Seorang entrepreneur berani menanggung resiko.
2.2 KEPUTUSAN MENJADI ENTREPRENEUR
Banyak ragam seseorangmenjadientrepreneur,contoh-contoh
sebagaiberikut:
1) Riezka Rahmatiana finalis wirausaha Mandiri
Sebagai finalis Wirausa Mandiri yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri, ia mengawali
bisnisnya sejak tahun 2007 dengan fokus bidang makanan “Pisang Ijo Khas Makasar”
2) T.P. Rahmad (mantan eksekutif di Astra Group)
Mendirikan PT Triputra Investindo Arya pada tahun 1998, hingga saat ini Triputra goup
memiliki dua belas unit bisnis, mulai dari deler motor, distributor suku cadang otomotif,
produksi dan distribusi perlengkapan militer, rumah sakit, hingga agrobisnis kelapa
sawit.
3) Martha Tilaar, pemilik Martha Tilaar Group,
54
Memperoleh gagasan bisnis ketika menempuh studi di Amerika Serikat, mengelola
sebelas merek ternama dibawan Martha Tilaar Goup.
4) Irwan Hidayat (PT. Sidomuncul).
Produsen Jamu Nasional, membawa PT Sidomuncul hingga ke pasar global, yaitu ke
Hongkong dan Cina
5) Mark Zuckerberg (pemilik situs jejaring social Facebook)
Memulai bisnisnya pada tahun 2004 sejak kuliya di Computer Science di Havard
University dan membawa Facebook menjadi jejaring sosial yan paling diminati di dunia.
Secaraumum yang memicu seseorang mencadiEntrepreneur
adalah :
6) Karena kehilangan pekerjaan, artinya
Entrepreneur jenis ini termasuk accidental entrepreneur, yaitu mereka yang menjadi
entrepreneur karena terpaksa atau tidak memiliki pilihan lain.
7) Memperoleh harta warisan, artinya
Harta warisan sering menjadi berkah bagi mereka yang kemudian menjadikan modal
bisnis karena memperoleh dana yang cukup besar
8) Sebagai gaya hidup yang diminati
Dewasa ini menjadi entrepreneur merupakan salah satu gaya hidup yang diminati.
Banyak generasi muda yang bangga dapat memulai bisnis sejak usia muda.
55
BAB 3
KREATIVITAS DAN INOVASI
3.1 ENTREPRENEUR ORANG YANG BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF
1) Entrepreneur menurut Dr. Ir. Ciputra adalah
Mereka yang berpikir kreatif dan invatif. Entrepreneur mampu mengubah kotoran dan
rongsokan menjadi emas dengan kreatifnya.
2) Pengertian kreativitas, adalah
Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru untuk
melihat masalah dan kesempatan dengan kreativitas.
3) Kreativitas menurut TheodoreLevitt dari Harvard University
Kreativitas adalah memikirkan memikirkan hal-hal baru.
4) Pegertian Inovasi adalah
Sedangkan inovasi adalah melakukan hal-hal baru .
Cirri-ciriEntrepreneur yang kreatifsebagaiberikut :
5) Terbuka terhadap pengalaman baru. Artinya
Selalu berminat dan tanggap terhadap berbagai gejala di sekitar kehidupanya dan
berkeinginan kuat untuk mencoba sesuatu yang baru.
6) Mampu menciptakan imajinasi yang kreatif, artinya
Selalu aktif berimajinasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang bahkan terlihat
tidak mungkin.
7) Percaya diri dan mampu melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri
Memiliki rasa percaya diri tinggi dan yakin kemampuan untuk sukses
8) Puas dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan keraguan
Berani menghadapi masalah yang ditemuinya, berusaha mencari solusi terbaik, dan
puas dengan hasilnya.
9) Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencapai prestasi tertentu
Memiliki dan menyusun target tertentu yang harus dicapai dalam periode waktu tertentu
10) Cerdas dan semangat, artinya
Memiliki kecerdasan yan baik dan bertindak energetic.
56
11) Keberhasilan entrepreneur Trihatma K. Haliman dalam memanfaatkan peluang
Adalah contoh entrepreneur kreatif yang dapat menyulap properti terbengkalai menjadi
property baru bernilai tinggi, melalui Agung Podomoro Group berekspansi ke daerah-
daerah luar Jakarta dengan memanfaatkan mal-mal terbengkelai untuk kemudian
dibangun menjadi apartemen dan gedung perkantoran.
12) Tujuan yang ingin dicapai olae Aburzal Bakri dalam kampanye lingkungan hijau
a. Menggunakan ulang (reuse) atau mendaur ulang (recycle) 75% dari limbah
eletronik yang dihasilkan network dan IT pada tahun 2011.
b. Memastikan bahwa 50% capital spending perudahaan sudah sesuai dengnan
criteria Supplaying Green kami pada saat tahun 2011.
c. Mengurangi 50% emisi gas rumah kaca pada setiap pelanggan sejak tahun 2009
hingga 2014.
d. Mengumpulkan 50.000 handset bekas untuk digunakan kembali atau diatur
ulang hingga tahun 2012.
Kreativitas, Inovasi, dan Ide Bisnis
13) Mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang bersumber dari:
Pengalaman masa lalu, minat pribadi entrepreneur, keluarga dan teman, saran dari
pihak lain, serta pendidikan. Ide bisnis dapat muncul dari lingkungan sekitar dalam
berbagi situasi, bahkan tiba-tiba secara tidak sengaja. Kretivitas dan inovasi yang
didukung oleh kemampuan untuk mengomersialisasikan inovasi tersebut dapat
memberikan output berupa pertumbuhan ekonomi. Inovasi banyak dihasilkan dari
usaha kecil, tetapi perusahaan besar lebih bertanggung jawab atas komersialisasi
suatu inovasi.
14) Ide bisnis bisa muncul dari
Ide bisnis dapat muncul dari lingkungan sekitar dalam berbagi situasi, bahkan tiba-
tiba secara tidak sengaja
15) Output banyak dihasilkan dari
berupa pertumbuhan ekonomi. Inovasi banyak dihasilkan dari usaha kecil, tetapi
perusahaan besar lebih bertanggung jawab atas komersialisasi suatu inovasi.
57
3.2 BAGAIMANA MENJADI KRETIF DAN INOVATIF.
1) Kreativitas bukan bawaan dari lahir,
Artinya kreativitas dapat dipelajari
2) Joyce Wycoff berpendapat tentang kreatif,
Setiap orang dapat mempelajari teknik-teknik dan tingkah laku yang dapat
membantu mereka menjadi kreatif. Kreatif adalah suatu ketrampilan dengan hasil
yang langsung yang dapat dilatih.
3) Otak kanan akan menghasilkan
Otak kanan berkaitan dengan dengan fungsi-fungsi emosi, intuitif, dan spasial serta
bekerja berdasarkan kaleidoskop dan berpikir lateral (mempertimbangkan masalah
dari semua sisi, sampai pada hal-hal yang berbeda). Otak kanan akan menghasilkan
pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistimatis, dan tidak tersetruktur
4) Otak kiri menghasilkan hal-hal yang berkaitan dengan
Otak kiri berkaitan dengan bahasa, logika, dan simbul-simbul, serta diarahkan pada
pemikiran yang linier dan vertical
Sehubungan dengan kreativitas dapat dilatih maka :
5) Biarkan diri kita menjadi kreatif
Ide apapun walaupun terlihat sederhana jangan dilewatkan karena takut dianggap
bodoh. Tidak ada ide yang bodoh, semua ide merupakan awal pemikiran dari
tindakan kreatif.
6) Berikan input-input segar setiap hari kedalam pikiran kita, artinya
Tindakan yang berbeda dari rutinitas akan membuat diri kita menemukan hal-hal
baru yang selama ini tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan. Lakukan hal yang
berbeda setiap hari, dengarkan stasiun radio yang berbeda, pilih rute perjalanan
yang berbeda, baca majalah yang selama ini tidak pernah terlihat.
7) Untuk dapat bertindak kreatif, pikiran kita butuh simulasi, artinya
Amati produk atau jasa dari perusahaan lain, terutama dari pasar yang berbeda.
Entrepreneur yang kreatif sering kali “meminjam” ide tau produk orang lain yang
sangat tidak berkaitan dengan produk atau jasa dari perusahaannya untuk
menghasilkan produk atau jasa yang baru.
58
8) Kenali kekuatan kreatif dari kesalahan, artinya
Orang-orang yang kreatif menganggap kegagalan sebagai awal dari kesuksesan.
Melalui kegagalan orang yang kreatif akan mencoba melihat apa yang perlu
diperbaiki dan dikembangkan sehingga menjadi sesuatu yang lebih baik.
9) Selalu bawa buku catatan untuk menampung semua pikiran dan ide, artinya
Jangan sampai membuang sia-sia semua pikiran dan ide kreatif yang kita mikiki.
10) Dengarkan apa kata orang lain, artinya
Banyak ide bisnis yang muncul dari orang lain, tetapi entrepreneurlah yang membuat
ide tersebut menjadi kenyataan.
11) Dengarkan apa kata konsumen, artinya
Entrepreneur akan memperoleh mengenai produk, jasa, atau aplikasi baru yang
dibutuhkan konsumen.
12) Berbicara dengan anak-anak, artinya
Ide kreatif sering kali muncul dari anak-anak yang pemikirannya masih bebas dan
penuh imajinasi serta apa yang dibutuhkan anak terhadap berbagai hal
13) Letakan tempat mainan di sekitar meja kerja kita, artinya
Seperti halnya Mc Gyver yang mampu melakukan berbagai hal dari peralatan yang
ada di sekitarnya, kita pun dapat melakukan ide-ide kreatif.
14) Baca buku-buku yang membangkitkan kreativitas, artinya
Berpikir kreatif adalah salah satu teknik yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Seorang yang kreatif akan menebukan ide baru yang berbeda hanya dengan melihat
sekilas dari buku atau mendengarkan dari instruktur pelatihan.
15) Santailah sejenak, artinya
Santailah sejenak dan nikmati apa yang ada di sekitar kita. Ide kreatif dapat muncul
begitu saja secara tiba-tiba.
Teknik-teknik untuk meningkatkan proses kreatif
16) Brainstorming,
Suatu aktivitas untuk menghasilkan ide-ide baru. Dalam brainstrorming, dibentuk
satu kelompok yang terdiri atas 5-8 orang yang kemudian mengekspresikan
berbagai ide baru dan imajinatif. Setiap anggota kelompok bebas mengeluarkan ide
apapun yang ada dalam pikirannya.
59
17) Mind mapping,
Merupakan teknik grafis dimana orang didorong untuk mengeluarkan berbagai ide
dari otak kiri dan otak kanannya, menggambarkan hubungan ide-ide tersebut secara
visual, dan mengembangkan untuk melihat masalah dari bebai sudut pandang.
Proses mind mapping dimulai dengan menuliskan sebanyak mungkin figure/gambar
yang yang merupakan simbul dari masalah tersebut dengan menarik garis yang
menunjukkan hubungan antara ride, berhenti mengeluarkan ide ketika ide sudah
mulai lambat muncul, membiarkan oikiran beristirahat sejenak, kemudian mulai
meng itgrasikan ide-ide tersebut dalam bentuk peta pikiran (mind mapping)
18) Mengunakan metode TRIZ, yaitu
Yang merupakan singkatan dari Frasa bahasa Rusia yang diterjemahkan menjadi
“teori pemecahan masalah inventif ” TRIZ menggunakan otak kiri, ilmiah, dan
meliputi proses yang dilakukan langkah demi langkah yang didasarkan pada ratusan
studi mengenai paten inovasi sedunia.
19) Teknik Rapit Prototyping,
Didasarkan pada premis bahwa melakukan transformasi ide kedalam model aktual
akan menunjukan berbagai cacat atau kesalahan dalam ide asli dan akan
mengarahkan pada pengembangan dalam rancangan ide tersebut. Tiga prinsip rapit
prototyping adalah 3 R, yaitu rough, rapid, right. Ini berarti model tidak harus
sempurna tetapi dikerjakan dengan cepat dan benar.
60
BAB 4
MENCARI PELUANG USAHA
4.1 SUMBER-SUMBER PELUANG USAHA
Ide Bisnis dengan Melihat ke Dalam
1. Jelaskan peran entrepreneur sebagai pencipta kerja
Pekerjaan dapat tercipta jika entrepreneur meluncurkan bisnisnya. Suatu bisnis ada jika
entrepreneur memiliki ide bisnis. Ide bisnis yang berlian dapat diperoleh melalui dua cara
utama yaitu, melihat ke dalam dan melihat keluar. Kemudia ide bisnis ini disaring dengan
memperhatikan kapabelitas calon entrepreneur, dan akhirnya bisnis diluncurkan sehingga
terciptalah pekerjaan bagi diri entrepreneur itu sendiri dan orang lain.
2. Jelaskan bisnis dapat muncul dari hobi
Dengan mengevaluasi hobi, minat, ketrampilan, dan bakatnya secara mendalam, seseorang
dapat memahami kemampuan pribadinya secara lebih baik.seseorang akan lebih tertarik
akan hal-hal yang dikuasainya atau mahir pada bidang tersebut. Misalnya seseorang yang
hobi berkebun melihat adanya peluang bisnis pada desain tanaman, kemudian mulai bisnis
pada bidang ini.
3. Jelaskan bisnis bisa muncul dari asal pendidikan dan ktrerampilan
Melalui pendidikan bertahun-tahun di sekolah, seseorang dapat mengetahui keahlian dirinya
sendiri. Seseorang yang menempuh pendidikan desain interior tentunya akan memahami
interior secara mendalam. Jika mereka memulai bisnis bidang desain interior maka
kemungkinan berhasil akan lebih tinggi.
4. Jelaskan bisnis bisa muncul dari pengalaman kerja sebelumnya
Pekerjaan sering kali menjadi guru atau tempat belajar bagi para entrepreneur. Memulai
bisnis pada bidang sejenis akan memperkecil resiko kegagalan karena entrepreneur tersebut
telah mengenal medan bisnis dengan baik. Misalnya pensiunan polisi membuka usaha
penyewaan mobil. Pengalaman melacak pencurian mobil membuat dirinya lebih berhati-hati
dalam menyewakan mobil.
5. Ide Bisnis dengan Melihat Keluar
Identifikasi ide bisnis dengan melihat keluar dapat diperoleh secara kebetulan, melalui jaringan
pribadi, seperti keluarga dan teman, saran dari orang lain dan lain-lainnya.
61
6. Jelaskan ide bisnis diperoleh dari secara kebetulan
Ide bisnis bisa muncul saat orang mengamati fenomena mengapa produk tertentu tersedia di
suatu tempat tetapi tidak ditemukan di tempat lain. Kesulitan seseorang untuk memperoleh
makanan kesukaanya di suatu tempat dalam menimbulkan ide bisnis.
7. Jelaskan ide bisnis muncul dari jaringan pribadi
Jaringan pribadi dapat berupa teman, tetangga, guru, dan keluarga. Dari mereka dapat
muncul ide bisnis yang kemudian dapat direalisasikan sendiri dan bersama-sama. Misalnya
siswa peminat Teknologi Infomatika dapat membangun bisnis penyediaan program
perangkat lunak.
8. Muncul dari pesanan orang lain
Seseorang dapat memulai bisnis dengan mendengarkan saran dari orang lain, termasuk
mereka yang memiliki ide bisnis. Bisa saja seseorang hobi membuat kue dan menjamu
kawan-kawannya untuk membuat kue tersebut memperoleh saran dari teman-temannya
untuk membuka usaha kue.
9. Muncul dari sumber-sumber lainya.
Ide bisnis bisa datang dari kesalahan entrepreneur lain atau kritik terhadap produknya. Hal
ini memunculkan peluang untuk menghasilkan produk yang lebih baik; Memperhatikan
kesuksesan entrepreneur dapat menghasilkan ide untuk memulai bisnis serupa dengan
modifikasi; serta memperhatikan tren bisnis dan memanfaatkan peluang bisnis yang muncul
mengikuti tren tersebut.
4.2 PERSIAPAN MEMULAI SUATU USAHA
Menyaring Ide Bisnis
Ide bisnis yang muncul perlu disaring dengan memperhatikan kekuatan, minat, bakat yang
dimiliki oleh calon entrepreneur, tujuan dan impian calon entrepreneur, kondisi keuangan calon
serta kelayakan pasar
9. Kekuatan, minat, dan bakat
Ketrampilan tertentu seperti “manajemen” dapat diterapkan pada berbagai bisnis.
Ketrampilan khusus seperti ketrampilan teknis memiliki aplikasi yang relatif lebih terbatas
sehingga entrepreneur lebih menyeleksi bidang bisnis yang cocok dengan ketrampilannya.
62
10. Tujuan dan impian
Ide bisnis yang baik adalah ide bisnis yang memenuhi tujuan dan impian calon
entrepreneur. Dengan menjalankan bisnis tersebut apakah harapan dan impian hidup
seorang entrepreneur dapat terpenuhi. Pertanyaan yang perlu dijawab apakah proyeksi
keuangan yang direncanakan dapat dicapai.
11. Kelayakan pasar
Hal yang perlu diperhatikan apakah target pasarnya mampu menyerap produk atau jasa
yang dihasilkan kelak dan kualitas yang sesuai dengan prediksi
Investigasi dan Memulai Bisnis
Agar dapat sukses calon entrepreneur perlu memasukkan riset sebelum memulai bisnisnya.
Risetnya dapat ditujukan untuk untuk mengetahui karakteristik calon konsumen, kondisi
persaingan, dan lingkungan. Entrepreneur umumnya melanjutkan langkah perencanaan bisnis
berikutnya dengan menyusun rencana bisnis, tetapi tidak sedikit entrepreneur yang langsung
memulai bisnisnya. Untuk memulai bisnisnya entrepreneur mengidentifikasi pelanggan
pertamanya.
1. Survei target pasar,
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kepada siapa produk/jasa akan dijual. Seorang
entrepreneur harus memahami sepenuhnya kebutuhan calon pelanggan dan yakin
produk/jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
2. Analisis pesaing dan lingkungan
Seorang entrepreneur harus mengenali pesaingnya, misalnya produk yang akan
ditawarkannya lebih baik dari produk pesaingnya. Analisa lingkungan mencakup analisis
terhadap kondisi lingkungan makro (ekonomi, politik, social budaya, hukum dan teknologi)
serta lingkungan mikro ( regulasi, tren penduduk, pemasok dan pesaing)
3. Pelanggan pertama
Sebelum memulai bisnisnya seorang entrepreneur perlu mengetahui siapa yang pelanggan
pertamanya. Pelanggan pertama ini akan dapat membantu entrepreneur mengetahui
kredibelitasnya. Mereka dapat menjadi pendorong bagi calon konsumen lainnya untuk
membeli produk/jasa yang ditawarkan.
63
BAB 5
STUDI KELAYAKAN BISNIS
5.1 PENGERTIAN DAN MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
1. Apakah yang dimaksud dengan studi kelayakan
Studi kelayakan bisnis adalah proses menentukan apakah ide bisnis entrepreneur dapat
menjadi bisnis yang sukses.
2. Tujuan studi kelayakan ialah
Untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis
keuntungan dan biaya jika bisnis dijalankan.
3. Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer adalah membahas tertang
Adanya sejumlah komponen yang saling terkait dalam studi kelayakan bisnis, yaitu studi
kelayakan produk, kelayakan industri/pasar, kelayakan organisasi, dan analisis kelayakan
keuangan.
5.2 ANALISIS KELAYAKAN PRODUK
4. Analisis kelayakan produk dilakukan untuk
Menilai seluruh tampilan produk yang dikembangkan, menentukan daya tarik ide suatu
produk untuk calon pelanggan dan mengidentifikasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk tersebut.
5. Dua pertanyaan penting alam analisa kelayakan produk adalah
Apakah konsumen bersedia membeli produk tersebut jika nanti dipasarkan, serta apakah
produk tersebut dapat disediakan dalam kapasitas menguntungkan bagi entrepreneur
6. Penelitian primer oleh entrepreneur
Dilakukan oleh entrepreneur dengan mengumpulkan data langsung dari pelanggan, kemudia
dianalisisnya, misalnya dengan melakukan survei pelanggan dan kelompok fokus. Anda bisa
menyusun kuesener singkat berisi rangkaian pertanyaan dengan sistem pemeringkatan
sederhana, kemudian meminta sejumlah calon pelanggan untuk mengisinya.
7. Penelitian sekunder dilakukan dengan
Dengan mengumpulkan data yang telah disusun oleh pihak lain dan telah ada, misalnya data
data Badan Pusat Statistik (BPS), riset pasar, asosiasi profesi, asosiasi industry, dan
sebagainya. Katakalah adna ingin mencoba bisnis framchise tertentu, anda juga dapat
mengumpulkan data yang disusun oleh pihak lain dari Asosiasi Franchise Indonesia.
64
5.3 ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI DAN PASAR
1. Analisis kelayakan industri dan pasar dilaksanakan untuk
Menilai seluruh tampilan pasar bagi produk yang akan dikembangkan . terdapat tiga
aspek yang dikaji dalam tahap ini yaitu : kemenarikan suatu industri, ketepatan waktu
pasar, dan identifikasi ceruk pasar
2. Industri yang menarik memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) Besar dan sedang tumbuh
Tingkat pertumbuhan menjadi lebih penting daripada ukuran
b) Penting bagi pelanggan
Produk tersebut haruslah memiliki pelanggan, bukan yang mungkin dimiliki
pelanggan.
c) Industri yang relatif muda
Industry yang berada pada fase perkenalan tidak mengalami persaingan harga
yang intens
d) Memiliki margin operasi yang besar
Profitabilitas tinggi
e) Tidak terlalu ramai
Pasar yang ramai berikut pesaing yang banyak identik dengan persaingan
harga dan margin operasi yang kecil
3. Untuk lebih memahami pasar, entrepreneur sebaiknya
Melakkan riset primer dan sekunder. Ketepatan waktu pasar menjadi bahan kajian
entrepreneur ketika akan meluncurkan produk ke pasar. Entrepreneur harus
mempertimbangkan apakah produk yang sama sekali baru atau produk keluaran
sebelumnya.
4. Meluncurkan produk terobosan yang samasekali baru, memberikan keuntungan
bagi entrepreneur
Yaitu dapat menetapkan standar industri, pengakuan merek, dan kekuatan pasar.
Misalnya Aqua menjadi yang pertama Industri air minum kemasan di Indonesia. Aqua
menjadi acuan utama mengenai standar air minum berkualitas dan pengakuan merek
dari pasar yang tidak diragukan lagi.
5. Jika entrepreneur ingin menjadi yang ke dua memasuki pasar, keuntungan yang
diperoleh ialah
Dapat mengembangkan produk yang lebih baik dari produk terobosan yang sama sekali
baru dari perusahaan tersebut
65
6. Yang dimaksud dengan ceruk pasar adalah
Merupakan tempat didalam segmen pasar yang lebih besar yang mewakili kelompok
kecil dari pelanggan dengan minat serupa. Banyak entrepreneur yang sukses memulai
bisnisnya dari ceruk pasar.
7. Pasar vertikal berupa
Serupa dengan ceruk pasar, serta fokus pada bisnis serupa yang memiliki kebutuhan
khusus dan spesifik.
8. Pasar horizontal berupa
Memenuhi kebutuhan khusus dari beraneka ragam industry dan bukan spesifik pada
industry tertentu saja.
9. Bagi entrepreneurpendatang baru, memasuki ceruk pasar lebih layak dari pada
pasar utama yang lebih besar sebab
Hal ini ada beberapa alasan:
Pertama, untuk memantapkan posisi perusahaan di pasar tanpa berhadapan langsung
dengan pesaing utama
Kedua, dengan memasuki ceruk pasar, perusahaan fokus terhadap pelayanan pada
pasar khusus dengan baik dari pada harus melayani seluruh segmen pasar.
5.4 ANALISIS KELAYAKAN ORGANISASI
10. Analisis kelayakan organisasi dilakukan untuk
Menentukan apakah bisnis yang akan dijalankan memiliki cukup keahlian manajemen,
kompetesi organisasi, dan sumberdaya untuk meluncurkan bisnis secara sukses.
11. Tuliskan pendapat Bruce R. Barringer dan R. Duane Ireland, dua aspek utama
dalam analisis ini adalah
Kecakapan manajemen dan kecukupan sumberdaya.
12. Aspek kecakan managemen menuntut entrepreneur
Untuk mengevaluasi kecakapan dan kemampuan tim manajemen.
13. Aspek kecukupan sumber daya adala
Untu menentukan apakah usaha baru yang dikembangkan memiliki jumlah sumber daya
yang cukup yang menentukan sukses-tidaknya pengembangan ide produk. Hal ini juga
menyangkut kualitas sumber daya yang tersedia.
66
5.5 ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN
14. Aspek yang dikaji dalam analisis ini adalah
Uang kas yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, kinerja keuangan dari bisnis serupa,
serta kemenarikan keuangan secara menyeluruh dari bisnis yang akan dikembangkan.
15. Pada aspek uang kas yang dinutuhkan untuk memulai bisnis ialah
Harus menentukan anggaran aktual yang memuat pembelian modal dan pengeluaran
operasi untuk menghasilkan pendapatan. Jika uang yang dibutuhkan berasal dari
pinjaman, maka harus juga merencanakan pengembalian uang.
16. Aspek kinerja keuangan adalah
Dari bisnis serupa untuk mengestimasi kinerja bisnis yang akan dimulai dan
dibandingkan dengan kinerja bisnis serupa.
17. Aspek kemenarikan keuangan keuangan secara menyeluruh
Dari bisnis yang akan dikembangkan, dievaluasi berdasarkan tingkat pengembalian
keuangan yang diproyeksikan, seperti “return on assets, return on equity, dan return on
sales”.
18. Fungsi analisis BEP ialah
Untuk menilai aspek keuangan, dalam menilai tingkat operasi yang harus dilakukan agar
semua biaya operasi dapat tertutup.
19. Yang dimaksud dengan biaya tetap dalam BEP ialah
Biayanya yang jumlahnya tetap, tidak dipengaruhi perubahan tingkat kegiatan
perusahaan dalam kurun waktu dan kapasitas tertentu (biaya sewa gedung, gaji
pegawai tetap, penyusutan peralatan, dll.)
20. Yang dimaksud dengan biaya variable ialah
Bianya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan tingkat volume produksi atau
penjualan yang dilakukan (biaya bahan baku, gaji pegawai tidak tetap, biaya telepon,
biaya listrik, dll.)
21. Perhitungan BEP menurut Jay Heizer dan Barry Render, dirumuskan sebagai
berikut
BEP (Q) =
𝐹𝐶
𝑃−𝑉𝐶
atau BEP (Q) =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖 𝑎 𝑏𝑒𝑙
22. Jika diketahui, sebuah usaha laundry kiloan memiliki biaya tetap sebesar
Rp.900.000 perbulan, dan harga jual jasanya adalah Rp.8.000 per kilogram. Untuk
menjalankan usaha, biaya variabel yang dikeluarkan yang terdiri dari bahan baku
(deterjen dan dan cairan pengharum) sebesar Rp.2.000 per kilogram, serta biaya
67
listrik dan air diperkirakan Rp. 3.000 per kilogram. Dari data tersebut, BEP dapat
dihitung sebagai berikut:
BEP (Q) =
900.000
8.000−5.000
= 300 kilogram
23. Berdasarkan perhitungan di atas, berapa kilogram dalam satu bulan untuk
dilayani
Dengan demikian , usaha laundry kiloan ini minimal harus dapat melayani 300 kilogram
dalam satu bulan agar tidak rugi.
24. Jika sebulan terdiri dari 30 hari kerja, maka layanan perharinya adalah
Minimal layanan per hari adalah 10 kilogram
25. Jika perorang umumnya membawa satu kilogram barang cucian berapa orang
pelanggan yang harus dating agar tidak rugi?
Pelanggan yang harus dapat dilayani minimal 10 orang pelanggan.
26. Tuliskan rumusan menghitung “payback period”
Payback period =
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑓𝑙𝑜𝑤
𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
27. Jika diketahui, sebuah usaha memerlukan dana investasi sebesar Rp. 50.000.000,-
dan cash flow yang akan dihasilkan setiap tahun diperkirakan sebesar Rp.
25.000.000
Hitunglah payback period-nya!
Payback period =
50.000.000
25.000.000
𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
28. Buatlah hasil kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan di atas!
Dengan demikian, kesimpulannya adalah usaha tersebut akan memperoleh
pengembalian modal selama 2 tahun. Jika entrepreneur memiliki target waktu yang
sama atau lebih lama dari 2 tahun, maka berdasarkan perhitungan di atas usaha dapat
diteruskan. Sebaliknya, jika target pengembalian modal yang direncanakan entrepreneur
lebih cepat dari 2 tahun, maka usaha sebaiknya dibatalkan.
68
BAB 6
MEMULAI USAHA
6.1 BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
1) Mengapa ketika hendak memulai bisnis perlu menentukan bentuk usahanya
Bentuk usaha berbeda dengan izin usaha, calon entrepreneur harus memahami
sebab bentuk usaha yang berbeda akam berbeda dalam biaya pengurusan, berbeda
dalam tanggung jawab. Entrepreneur pemula cenderung memilih bentuk
kepemilikan yang paling sederhana.
2) Bentuk-bentuk kepemilikan usaha di Indonesia, antara lain
Perusahaan perorangan, firma, perseroan komenditer (CV), perseroan terbatas (PT),
koperasi, dan yayasan.
3) Perusahaan Perorangan memiliki kelebihan
a. Kebebasan yang tinggi, bertanggung jawab atas kinerja perusahaannya sendiri
b. Sederhana dan mudah terbentuk
c. Perhitungan laba yang mudah
d. Bentuk kepemilikan yang paling murah, tidak ada dokumen resmi yang perlu
dibuat
e. Tidak ada pembatasan hukum khusus
f. Mudah dihentikan atau ditutup sepanjang entrepreneur telah memenuhi seluruh
tanggung jawab utang dan kewajibannya.
4) Perusahaan Perorangan memiliki kekurangan
a. Tanggung jawab tidak terbatas, jika gagal maka entrepreneur harus tanggung
jawab atas semua utang perusahaan.
b. Diperlukan keahlian dan kemampuan yang terbatas, karena entrepreneur
sebagai pemilik sekaligus pengelolanya.
c. Perasaan terisolasi, karena semua permasalahan ditangani sendiri.
d. Keterbatasan akses ke modal, karena umumnya telah menggunakan seluruh
harta miliknya ketika mulai usaha
e. Kurangnya kesinambungan bisnis, karena dijalankan oleh pemilik tunggal
5) Kelebihan Firma
a. Jumlah modal gabungan dua orang atau lebih, yang relative lebih besar dari
pada perorangan.
b. Lebih mudah memperoleh pinjaman modal
69
c. Manajemen yang lebih baik karena memiliki pembagian tugas.
6) Kekurangan Firma
a. Keberlangsungan perusahaan tidak terjamin, sebab jika salah satu anggota
membatalkan keanggotaan perjanjian menjalankan usaha maka persekutuan ini
akan bubar.
b. Kerugian yang disebabkan oleh salah satu anggota harus ditanggung anggota
firma yang lain.
7) Kelebihan Perseroan Komanditer (CV)
a. Modal yang dikumpulkan lebih besar
b. Karena memiliki struktur modal yang lebih kuat, CV relative lebih muda untuk
mendapatkan kredit.
c. Memiliki kemampuan manajemen yang lebih besar
d. Syarat-syarat pendirian relative lebih mudak
8) Kekurangan Perseroan Komanditer (CV)
a. Sebagai anggota/sekutu mempunyai anggung jawab yang tidak terbatas
b. Karena bergantung pada beberapa anggota yang memiliki tanggung jawab tidak
terbatas, kebelanjutan CV menjadi tidak menentu.
c. Bagi sekutu pimpinan, sulit untuk menarik kembali modalnya
9) Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
Didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham, serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam undang-undang ini dan peraturan pelaksanaannya.
10) Tahapan untuk mendirikan Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut:
a. Pemesanan nama PT.
b. Pembuatan akta notaris
c. Pengurusan izin domisili dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Pembukaan rekening perseroan dan mnyetorkan modal ke kas perseroan
e. Permohonan pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha
lain yang terkait sesuai maksud dan tujuan usaha.
f. Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
g. Pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia.
70
11) Tiga “Organ” di dalam Perseroan Terbatas, adalah
a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
b. Direksi
c. komiswaris
12) Kelebihan Perseroan terbatas ialah
a. Kewajiban terbatas dari pemegang saham
b. Kemampuan mengumpulkan modal
c. Kemampuan untuk berlangsung selamanya
d. Kepemilikan yang dapat dipindahkan
e. Efisiensi manajemen
13) Kekurangan Perseroan Terbatas ialah
a. Biaya yang tidak sedikt dan waktu yang relatif panjang dalam proses pendirian
perseroan
b. Kemungkinan merosotnya insentif manajerial
c. Persyaratan hukum dan peraturan pemerintah
d. Kemungkinan pendiri kehilangan kendali perusahaan
14) Karakteristik utama yang membedakan KOPERASI dengan badan usaha
lainnya ialah
Anggota koperasi memiliki identitas ganda yang merupakan pemilik sekaligus
pengguna jasa koperasi. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap
keputusan yang diambil koperasi.seluruh keuntungan yang diperoleh koperasi
dibagikan keseluruh anggota koperasi yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU)
15) Sebutkan jenis-jenis Koperasi yang telah anda ketahui
a. Koperasi Simpan Pinjam
b. Koperasi Konsumen
c. Koperasi Produsen
d. Koperasi Pemasaran dan
e. Koperasi Jasa
16) Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan “Yayasan”
Suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang bersifat social,
keagamaan dan kemanusiaan yang didirikan dengan memperhatikan persyaratan
informal yang ditentukan dalam undang-undang no. 16 tahun 2001 tentang yayasan,
serta peraturan pemerintah Republik Indonesia no. 63 tahun 2008 tentang
pelaksanaan undang-undang tentang yayasan.
71
17) Persyaratan formal untuk mendirikan yayasan ialah
Yayasan didasarkan atas akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah
akta pendirian memperoleh pengesahan dari mentri Hukum dan Ham atau pejabat
yang ditunjuk. Yayasan telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia.
18) Delapan aspek penting yang disarankan oleh para ahli entrepreneurship dalam
mendirikan yayasan adalah
a. Pajak yang harus dibayar
b. Tanggung jawab terhadap hutang perusahaan
c. Modal awal yang dibutuhkan
d. Pengendalian
e. Kemampuan mengelola perusahaan
f. Tujuan perusahaan
g. Rencana alih kepemilikan ke generasi selanjutnya
h. Biaya pembentukan
6.2 NILAI-NILAI DALAM MEMULAI USAHA
Moral dan Etika
19) Etika bisnis ialah
Suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak
benar. Etika Bisnis ialah suatu kode etik yang mengarahkan entrepreneur untuk
bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
20) Menurut Zimmerer dkk, terdapat tiga tingkatan norma etika sebagai berikut
a. Hukum, mengatur standar perilaku minimum terkat dengan apa yang boleh dan
yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat umum
b. Kebijakan dan prosedur organisasi
c. Moral dan sikap mental. Moral dan sikap mental individu sangat berperan dalam
pengambilan keputusan yang etis.
21) Prinsip bisnis yang diperlukan dalam berperilaku etis dalam berbisnis ialah
Kejujuran, integritas, menepati janji, setia, adil, peduli dengan orang lain, hormat
kepada orang lain, mentaati hukum/aturan, bertanggung jawab, mengejar
keunggulan, serta dapat dipertanggung jawabkan.
72
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
22) Tanggung jawab social Perusahaan (corporate social responsibility) atau CSR
adalah:
Tanggung jawab sosial diartikan sebagai kewajiban perusahaan untuk
memaksimalkan efek positif dan meminimalkan efek negative dari aktivitas bisnisnya
terhadap masyarakat.
23) Corporate Social Responsibility memiliki empat demensi, yaitu
Demensi ekonomi, legal, etikal, sukarela.
a. Tanggung ekonomi, merupakan demensi pertama yang diwujudkan dengan
menghasilkan keuntungan demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
b. Dimensi Legal, mensyaratkan perusahaan untuk mentaati hukum yang berlaku.
c. Tanggung jawab etikal, merupakan demensi selanjutnya yang artinya
perusahaan berlaku etis, melakukan yang benar dan adil serta menghindari
kesalahan.
d. Dimensi tanggung jawab, diwujudkan dalam peran serta perusahaan dalam
membangun komunitas hidup masyarakat.
73
BAB 7
MANAGEMEN PEMASARAN
7.1 SEGNEBTASI PASAR, PENENTUAN TARGET PASAR, DAN POSISIONING
Segmentasi Pasar
1) Yang dimaksud segmentasi pasar ialah
Langkah pertama yang didefinisikan sebagai proses yang membagi pasar
yang hiterogen kedalam kelompok kecil yang relative homogin.
2) Agar efektif harus dibentuk atas dasar
Agar efektif, segmen yang terbentuk harus terdiri atas konsumen yang
relative seragam dalam kebutuhan, keinginan, selera, atau preferensi, tetapi
berbeda antara segmen yang satu dengan yang lain.
3) Menurut Philip Kotler dan Kevin Keller, segmentasi yang paling umum
digunakan adalah
Segmen demografis, geografis, psikografis, dan perilaku.
a. Demografis, berkaitan dengan variable kependudukan, seperti umur,
jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, daur hidup keluarga,
generasi, etnik, agama, kebangsaan dan kelas sosial.
b. Geografis, seperti provinsi, kabupaten, kota, dan densitas populasi.
c. Psikografis, misalnya kepribadian, gaya hidup dan motif.
d. Perilaku, misalnya menggunakan variabel manfaat yang dicari,
penggunaan produk, serta sesitifitas harga.
Penentuan Target Pasar
4) Penentuan pasar sasaran perlu didahului dengan mengevaluasi dengan daya
tarik setiap segmen dan memeriksa apakah segmen tersebut sesuai dengan
kapabelitas dan sumber daya perusahaan. Segmen yang menarik harus
memenuhi lima kriteria berikut
a. Dapat diidentifikasi dan diukur, artinya harus dapat diketahui ukuran dan
daya belinya.
b. Substansial, harus cukup besar dan menguntungkan
c. Dapat diakses, harus dapat dijangkau dengan program komunikasi
(melalui iklan, telepon, surat, dan sebagainya).
74
d. Responsif, segmen yang menarik akan merespon usaha-usaha
pemasaran dan perubahan program pemasaran yang dilakukan
perusahaan.
e. Dapat tumbuh dan berkembang.
5) Menurut Ferrell dan Harline, entrepreneur dapat menentukan pasar sasaranya
dengan memilih salah satu pola berikut
a. Pemasaran segmen tunggal (single segment targeting), perusahaan akan
memilihnya segmen tersebut jika kapabelitas benar-benar sesuai dengan
satu segmen tertentu. Perusahaan memahami kebutuhan, keinginan,
preferensi, dan gaya hidup pelanggannya.
b. Pasar selektif (selective targeting), perusahaan yang memiliki kapabelitas
dalam beberapa kategori produk dapat menempuh pasar selektif.
c. Target pasar masal (mass markert targetting), dengan mengembangkan
berbagai program pemasaran untuk melayani seluruh segmen konsumen
sekaligus. Biasanya hanya dilakukan perusahaan besar saja.
d. Spesialisasi produk (product specialization), jika kapabelitas perusahaan
pada katagori produk tertentu dapat digunakan untuk melayani berbagai
segmen pasar.
e. Spesialisasi pasar (market specialization), perusahaan dapat menempuh
sepesialisasi pasar jika pengetahuan dan keahliannya pada satu pasar
memungkikan perusahaan tersebut untuk menawarkan beragam produk
yang dibutuhkan oleh pasar tersebut.
Positioning
6) Positioning adalah
Merupakan langkah ke tiga dalam rangkaian proses segmentasi pasar-
penentuan target pasar.
Positioning merupakan usaha yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh citra yang diinginkan berdasarkan pada persepsi para
pelanggannya. Positioning dimulai dari produk, tetapi positioning bukanlah
sesuatu yang perusahaan lakukan dengan produk, melainkan dengan
pikiran konsumen atau posisi produk perusahaan perusahaan dibenak
konsumen.
75
7) Ferrell dan Harline, menyarankan agar perusahaan memperhatikan kriteria
berikut ini agar mereka dapat membedakan dengan pesaing.
a. Penting, perbedaan yang memiliki haruslah merupakan pebedaan yang
penting bagi konsumen
b. Jelas berbeda dan pre-empitive. Perbedaan yang dimiliki haruslah
kentara dan tidak mudah ditiru.
c. Lebih unggul. Perbedaan yang dimiliki memberikan manfaat yang lebih
daripada pesaing.
d. Dapat dikomunikasikan perbedaan terutama keunggulan produk dapat
dikomunikasikan dan dipahami pelanggan
e. Terjangkau. Perdaan dan keunggulan yang dimiliki tidak membuat produk
menjadi tidak terjangkau harganya.
f. Menguntungkan. Perbedaan menghasilkan harga yang tetap
menguntunkan perusahaan.
7.2 BAURAN PEMASARAN
Produk
8) Pengertian produk
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Dalam kontek pemasaran produk mencakup; produk fisik, jasa,
pengalaman, orang, tempat, property, organisasi, informasi, ide, dan kejadian.
9) Bauran Produk adalah
Seluruh kelompok produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
10) Manfaat perusahaan bauran produk yang luas adalah
Skala ekonomis baik dari segi produksi, promosi, maupun pengadaan bahan,
keseragaman kemasan yang memberi ciri pada produk dan dampak ekonomis,
standarisasi yang juga berdampak pada efisiensi distribusi, penjualan, dan tenaga
penjualan dapat menawarkan berbagai lini produk sekaligus serta menggunakan
jalur distribusi yang sama.
11) Dalam pemasaran modern, yang terkait erat dengan produk adalah
Merek. American Marketing Associasion (AMA) mendefinisikan Merek sebagai
nama, istilah, simbol, tanda, desain atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk
76
meng identifikasi produk atau jasa dari penjual atau kelompok penjual, serta untuk
membedakan dari produk pesaing.
12) Merek memberikan keuntungan bagi konsumen dan perusahaan, yaitu
Memberikan keuntungan bagi konsumen dan perusahaan.
Bagi konsumen merek mempermudah dan mempercepat mereka mengambil
keputusan pembelian
Bagi perusahaan member keuntungan seperti sebagai identifikasi produk,
perbandingan produk, efisiensi belanja, risiko yang lebih rendah, penerimaan
produk yang lebih mudah, citra merek dan loyalitas terhadap merek
13) Fungsi kemasan dan label
Kemasan berfungsi melindungi produk di dalamnya dan member kenyamanan,
serta membentuk persepsi kualitas.
Label berfungsi mengkomunisasikan informasi produk kepada penggunanya
Harga
14) Harga adalah
Sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk memperoleh suatu produk.
15) Menurut Ferrell dan Harline, setidak-tidaknya ada empat alasan harga layak
memperoleh perhatian
a. Harga berperan dalam meningkatkan penerimaan perusahaan dan besar
kecilnya profit.
b. Harga mudah diubah sehingga peranya strategis dalam persaingan
c. Harga member pengaruh besar terhadap penjualan suatu perusahaan
d. Harga juga berperan sebagai diferensiasi pada pasar yang telah jenuh.
16) Dalam menentukan harga, perlu memperhatikan empat isu kunci
a. Biaya merupakan isu kunci pertama, harga yang dikeluarkan hendaknya
mampu menutup biaya yang dikeluarkan.
b. Permintan merupakan isu kunci berikutnya yang harus dipertimbangkan.
Ketika ketersediaan produk rendah, sedang permintaan tinggi, ekonomi harga
akan meningkat secara hukum.
c. Nilai yang diterima pelanggan merupakan isu berikutnya yang ikut
menentukan harga produk.
d. Isu terakhir adalah harga, kira seringkali harus memperhatikan harga pesaing
ketika akan menetapkan harga produknya.
17) Kotler dan Keller, metode menentukan harga produk baru
77
Berupa harga penetrsi (penetration pricing) dan harga skimming (price Skimming)
18) Harga penetrasi adalah
Harga penetrasi (penetration pricing) harga perkenalan yang relatif rendah
19) Harga Skimming adalah
Harga skimming (price skimming) harga perkenalan yang relatif tinggi yang didesain
untuk dapat segera menutup biaya pemasaran, biaya penelitian, dan
pengembangan yang relatif tinggi dalam mengembangkan produk baru.
20) Entrepreneur umumnya mengadopsi harga markup (markup pricing),
Yaitu metode yang paling sederhana dimana entrepreneur menambahkan
presentase markup pada biaya yang dikeluarkannya untuk menghasilkan produk.
Distribusi
21) Secara umum , distribusi memiliki fungsi sebagai berikut
a. Sortir. Perusahaan mungkin hanya mengeluarkan satu produk tetapi
konsumen memerlukan banyak macam produk, maka perantara dalam
jaringan distribusi akan mengumpulkan berbagai produk yang diinginkan
konsumen.
b. Memecah ukuran. Perantara berfungsi memecah ukuran produk ke dalam
ukuran yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan konsumen
c. Memelihara persediaan. Perantara berfungsi sebagai penyimpan produk
untuk keperluan konsumen baik sekarang maupun untuk pembelian yang
akan datang
d. Kenyaman lokasi, karena produsen dan konsumen terpisah umumnya secara
geografis, fungsi perantara sebagai titik temu yang nyaman antara antara
produk perusahaan dengan konsumen
e. Menyediakan layanan. Perantara menambahkan nilai bagi pelanggan dengan
memberikan layanan proses pertukaran.
22) Dua isu strategi ialah
Apakah entrepreneur akan menjual produknya langsung kepada konsumen atau
melalui perantara, serta sebagai struktur perantaranya.
a. Isu pertama terkait dengan level perantara, yaitu seberapa panjang jaringan
distribusi mulai dari produsen sampai ke konsumen.
b. Isu struktur distribusi, entrepreneur dapat memilih satu dari tiga opsi struktur
dasar yang terdiri dari distribusi eksklusif, distribusi selektif, dan distribusi
intensif.
78
a). distribusi eksklusif, memberikan hak kepada satu distributor pada wilayah
tertentu untuk menjual/menyalurkan produk.
b). distribusi selektif, kerjasama dengan beberapa perantara untuk menjual
produk pada wilayah yang ditentukan.
c). distribusi intensif, memungkinkan produk tersedia di banyak tempat.
Promosi
23) Tujuan utama dalam periklanan ialah
Membangkitkan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk/merek,
menjelaskan keunggulan suatu produk, menciptakan asosiasi antara suatu produk
dengan gaya hidup. Iklan yang merupakan komunikasi nonpersonal yang disiarkan
melalui televisi, radio, majalah, surat kabar, internet, atau media lainnya merupakan
komponen kunci dari program promosi dan paling luas digunakan.
24) Komponen Promosi terdiri atas
Periklanan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan promosi penjualan.
25) Tujuan utama periklanan ialah
Membangkitan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk/merek,
menjelaskan keunggulan suatu produk, menciptakan asosiasi antara suatu produk
dengan gaya hidup.
26) Iklan merupakan komunikasi yang nonpersonal artinya
Disiarkan melalui media massa kepada publik
27) Hubungan masyarakat pada dasarnya adalah
Usaha untuk mengembangkan dan memelihara citra perusahaan di depan publik.
Salah satu tugas humas adalah menjalin hubungan yang baik dengan media . setiap
kegiatan penting perusahaan yang positif diusulkan untuk diliput media.
28) Penjualan personal adalah
Melibatkan tenaga penjualan yang berinteraksi langsung dengan calon konsumen
dengan menjelaskan manfaat produk perusahaan.
29) Tujuan utama promosi adalah
Promosi penjualan dapat ditunjukan baik kepada pengguna akhir, perantara,
maupun tenaga penjualan. Tujuan utama promosi penjualan adalah
membangkitkan keinginan konsumen untuk mencoba dan membeli produk.
79
BAB 8
MAMAJEMEN KEUANGAN
8.1 PENGERTIAN MAJEMEN KEUANGAN
1) Manajemen keuangan adalah
Suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian, dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
2) Aspek-aspek dalam manajemen keuangan meliputi
Pengelolaan modal kerja, pengelolaan piutang, pengelolaan arus kas, dan pengelolaan
persediaan.
3) Pengelolaan modal kerja terkait dengan
Pengelolaan investasi perusahaan dalam harta jangka pendek, piutang dan persediaan.
4) Pengelolaan piutang perlu diperhatikan
Terutama jika entrepreneur menjual produknya melalui kredit.
5) Pengelolaan kas
Untuk dapat menjaga untuk dapat menjaga keberlangsungan usaha
6) Pengelolaan terhadap persediaan
Untuk menghidari kemungkinan keterlambatan pesanan dan berjaga-jaga jika ada
penambahan produksi atau penjualan tambahan yang sifatnya incidental.
Pengelolaan Modal Kerja
7) Modal kerja kuantitatif adalah
Keseluruhan elemen yang terdapat dalam kegiatan aset lancar pada sisi debet suatu
neraca keuangan. Modal kerja ini disebut juga modal kerja bruto (gross working calital)
8) Modal kerja kualitatif adalah
Merupakan selisih antara asset lancar dan uang lancar.
9) Modal kerja fungsional adalah
Dana yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan current income sesuai
dengan tujuan bedirinya perusahaan pada pereode tertentu.
80
Pengelolaan Piutang
10) Pengelolaan piutang terutama menyangkut
Masalah pengembalian jumlah piutang, pengendalian pemberian piutang, pengumpulan
piutang, dan evaluasi terhadap politik kredit yang dijalankan entrepreneur
perusahaanya.
11) Besar kecilnya investasi dalam piutang dipengaruhi oleh sejumlah faktor berikut:
a. Volume penjualan kredit
b. Syarat pembayaran
c. Plafon kredit
d. Cara pembayaran pelanggan
e. Kebijakan pengumpulan piutang
f. Prinsip pemberian kredit
12) Untuk mengantisipasi risiko dalam pemberian kredit dengan mengevaluasi setiap
pelanggan menggunakan prinsip 5C yaitu
b) Character, adalah kepribadian pelanggan terkait dengan sifat, kebiasaan, latar
belakang keluarga, dan lain-lain.
c) Capacity, kemampuan pelanggan dalam mengelola perusahaannya
d) Capital, merupakan kondisi kekayaan yang dimiliki perusahaan, dilihat dari neraca,
laporan laba rugi, struktur permodalan, dan sebagainya.
e) Collateral, yaitu menjamin mungkin disita jika calon pelanggan ternyata benar-benar
tidak dapat memenuhi kewajibannya.
f) Condition, yaitu kondisi ekonomi makro terkait dengan prospek usaha calon
nasabah.
Pengelolaan Kas
13) Aliran Kas terdiri dari
Dua aliran, yaitu penerimaan (cash in flow) dan pengeluaran (cash outflow).
14) Motif Transaksi dalam Kas adalah
Muncul karena entrepreneur memerkukan uang tunai guna melakukan berbagai macam
transaksi bisnisnya baik yang bersifat rutin maupun non rutin. Contoh pembayaran
utang, pembelian tunai, dan lain-lain.
15) Motif berjaga-jaga
Motif untuk mengantisipasi adanya kebutuan yang bersifat mendadak sehingga
entrepreneur biasanya perlu memiliki uang minimum saldo kas.
81
16) Motif spekulasi
Motif untuk mengantisipasi adanya keinginan memperoleh keuntungan melalui
kesempatan ivestasi, seperti pembelian surat-surat berharga (saham) pada saat harga
saham rendah dan menjualnya kembali saat harga saham mengalami kenaikan.
Pengelolaan Persediaan
17) Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja artinya
Karena sebagian modal kerja berupa persediaan.
18) Persediaan yang bergerak di bidang jasa berupa
Bahan pembantu atau bahan habis pakai, seperti tinta computer, kertas, materai, dan
lain-lain.
19) Persediaan pada usaha produksi berupa
Bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi.
20) Biaya yang harus dipertimbangkan yang mungkin muncul dari Persediaan ialah
Biaya keamanan, biaya pemeliharaan ruang/gedung, resiko kerusakan barang, biaya
resiko penyusutan dan lain-lain.
LAPORAN KEUANGAN
21) Terdapat tiga laporan keuangan utama yaitu
a. Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan/investor
b. Sebagai alat komunikasi antara aktivitas perusahaan, seperti para kreditur/calon
kreditor, investor/calon investor, banker, pemerintah dan lain-lain.
c. Sebagai alat perencanaan, dan pengambilan keputusan yang efektif bagi
manajemen, misalnya mengukur biaya kegiatan perusahaan, mengukur efisiensi
proses produksi, mengukur tingkat keuntungan dan lain-lain.
22) Kegunaan laporan keuangan yang perlu diperhatikan ialah
a. Sebagai pertanggungjawaban
b. Sebagai alat komunikasi aktivitas perusahaan
c. Sebagai alat perencanaan dan pengambilan keputusan.
Neraca
23) Neraca adalah
Laporan yang berisi harta, utang, dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu.
82
Laporan Laba-Rugi
24) Laporan laba-rugi adalah berguna untuk:
a. Menetapkan besarnya pajak penghasilan
b. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat keuntungan yan
diperoleh.
c. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun
lalu.
d. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dan jenis
komposisinya.
Laporan Arus Kas
25) Laporan arus kas adalah
Merupakan penerimaan kas dan pembayaran kas (pengeluaran Kas). Laporan arus kas
melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas yang digolongkan sesuai dengan
kegiatan utama entitas: operasi, investasi, dan pembelanjaan.
26) Tujuan utama laporan arus kas ialah
Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas elitas selama satu
periode.
27) Manfaat dari laporan arus kas adalah
a. Kemampuan elitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan
b. Kemampuan elitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajubannya.
c. Penyebab perbedaan antara laba bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan
operasi
d. Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan non kas selama satu
periode.
28) Karakteristik transasksi dan peristiwa lainya dari setiap jenis kegiatan ialah
a. Kegiatan operasi, kegiatan ini melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang
dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan
barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk
memperoleh persediaan serta membayar beban.
b. Kegiatan investasi, melibatkan asset jangka panjang serta mencakup pemberian dan
penagian pinjaman, serta perolehan dan pelepasan investasi dan asset produktif
jangka panjang.
83
c. Kegiatan pembiayaan, melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang saham
serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman serta
perolehan modal dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas dan
pengembalian dari investasinya.
84
BAB 9
MANAJEMEN SUMBER DAYAMANUSIA
9.1 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1) Stephen P. Robbins dan Mary Coulter mengemukakan pentingnya proses MSDM
yang dibagi kedalam delapan kegiatan sebagai berikut
a. Perencanaan Sumber Daya Manusia, yaitu
Berupa proses dimana seorang entrepreneur memastikan bahwa mereka memiliki
jumlah karyawan dengan kapasitas dengan kapabelitas yang tepat di tempat dan
waktu yang tepat pula.
b. Rekrutmen dan derekrutmen, yaitu
Proes untuk menampakan, mengenali, dan menarik pelamar yang berkemampuan,
sedangkan derekruitmen adalah proses untuk mengurangi gugus kerja organisasi
c. Seleksi
Merupakan proses untuk menentukan kualitas pelamar terbaik untuk pekerjaan
yang tersedia.
d. Orientasi
Merupakan proses pengenalan seorang karyawan terhadap pekerjaanya. Orientasi
ini terdiri atas pengenalan unit kerja dan organisasi.
e. Pelatian karyawan
Bagian ini merupakan hal yang amat penting dalam proses MSDM. Ketika tuntutan
kerja berubah, kecakapan karyawan pun harus berubah.
f. Manajemen kinerja karyawan
Entrepreneur harus dapat mengetahui apakah karyawan telah bekerja secara efektif
dan efisien atau apakah mereka membutuhkan perbaikan.
g. Kompensasi dan benefit
Entrepreneur harus dapat mengembangkan sistem kompensasi yang merefleksikan
perubahan kondisi kerja dan tempat kerja agar karyawan tetap termotivasi .
kompensasi meliputi upah dasar, gaji, insentif, dan benefit lainnya.
h. Pengembangan karier
Merupakan posisi berurutan yang dimiliki seseorang dalam hidupnya. Jadi semua
orang memiliki karier, tak terkecuali pekerjaan tidak terlatih.
85
9.2 JENIS-JENIS SUMBER DAYA MANUSIA
2) SDM terdidik, adalah
Merupakan SDM yang merupakan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang
karena sekolah atau pendidikan formal dan non formal, seperti sarjana ekonomi,
insinyur, sarjana muda, doctor, master, dan sebagainya.
3) SDM terlatih, adalah
Telah memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja.
Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah
latihan, melakukannya secara berulang-ulang sampai bisa, dan menguasai pekerjaan
tersebut, misalnya sopir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, dan lain-lain.
4) SDM tidak terdidik dan tidak terlaih
SDM ini adalah DM kasar yang hanya mengandalkan tenaga, contohnya kuli, buruh
angkut, buru pabrik, pembantu, tukang becak dan lain-lainnya.
9.3 KEPEMIMPINAN
5) Pada awal mendirikan suatu usaha, entrepreneur lebih banyak menempatkan diri
sebagai pemimpin dari pada menager artinya
Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi pihak lain dan memiliki wewenang
manajerial. Apa yang pemimpin kerjakan dapat mempengaruhi kelompok untuk
mencapai tujuan.
6) Pemimpin transaksional ialah
Pemimpin yang memimpin pertama dengan menggunakan perubahan sosial. Pemimpin
ini memandu dan menggerakkan pengikutnya untuk bekerja mencapai tujuan yang
ditetapkan dengan mengubah penghargaan atas produktivitas mereka.
7) Pemimpin transformasional ialah
Menstimulasi dan menginspirasi pengikutnya untuk mencapai hasil yang luar biasa.
9.4 PENGELOLAAN SUKSEKSI
8) Agar suksesi dapat berjalan lancar, perlu dipertimbangkan lima aspek penting,
yaitu
a) Waktu
Semakin dini entrepreneur merencanakan suksesi, kemungkinan untuk memperoleh
suksesor akan semakin bagus.masalah terbesar yang dihadapi entrepreneur adalah
86
kejadian yang memaksa tindakan segera dan hasil dalam situasi yang tidak tepat
untuk menemukan pengganti yang terbaik.
b) Tipe usaha
Beberapa entrepreneur mudah diganti, sedangkan yang lain tidak. semua ditentukan
tipe usaha, seorang entrepreneur dengan jejaringan yang luas dan pengetahuan
teknologinya yang tinggi akan sangat sulit dicari penggantinya. Sebaliknya
entrepreneur yang menjalankan operasi yang membutuhkan keahlian minimum akan
lebih mudah digantikan tanpa kesulitan yang berarti.
c) Kapabelitas manajer
Memiliki keterampilan teknologi tinggi dibarengi dengan pemahaman atas
pemasaran akan lebih bernilai daripada entrepreneur dengan ketrapilan tinggi, tetapi
tidak dibekali pemahaman atas pemasaran.
d) Visi Entrepreneur
Seorang entrepreneur memiliki visi, harapan, dan keinginan terhadap organisasi,
suksesor diharapkan membagikan membagikan visinya untuk melanjutkan
kelangsungan organisasi
e) Faktor lingkungan
Suksesor terkadang dibutuhkan karena lingkungan bisnis berubah dan perubahan
parallel dibutuhkan pada tingkat manajemen puncak.
87
BAB 10
SUMBER PENDANAAN
10.1 SUMBER DANA ENTREPRENEURIAL
1) Berikut petunjuk penting untuk Entrepreneur mendapatkan dana yang perlu
diperhatikan ialah
a. Sumber pendanan
b. Alokasi sumber dana yang tepat
c. Manajemen waktu dan tenaga dalam mencari modal
d. Cara kreatif dalam mencari dana
e. Pemanfaatan internet
f. Ide bisnis yang jelas, ringkas, dan meyakinkan
g. Kesesuaian ide bisnis dengan kepentingan sumber dana
10.2 PERENCANAAN KEBUTUHAN MODAL
2) Modal ialah
Berbagai jenis kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan yang lebih
besar.
3) Yang termasuk modal menurut Zimmerer, ialah
Modal data berupa berbagai benda, termasuk uang tunai, inventaris,
gedung/bangunan, dan peralatan yang dikelompokkan kedalam tiga jenis modal.
4) Peralatan yang dapat dikelompokkan dalam jenis modal ialah
a) Modal tetap (Fixed capital)
Modal yang diperlukan untuk membeli asset permanen seperti gedung, tanah,
computer, dan berbagai peralatan lainnya. Ruangan dalam jumlah yang sangat
besar biasanya diperlukan untuk keperluan ini dan entrepreneur dapat
menggunakan kredit jangka panjang sebagai alternative perolehan dana.
b) Modal kerja (working capital)
Merupakan investasi perusahaan dalam berbagai bentuk aktiva jangka pendek.
Entrepreneur membiayai kegiatan operasional jangka pendek seperti membeli
inventaris, membayar taghian, penjualan kredit, modal, membayar gaji dan upa
karyawan, serta membiayai kegiatan-kegiatan tidak terduga.
88
c) Modal untuk berkembang (growth capital)
Saat terjadi perluasan usaha, entrepreneur akan memerlukan modal untuk
meningkatkan kapasitas, membeli tambahan perlengkapan dan peralatan,
memperluas wilayah penjualan, dan lain-lain.
10.3 DANA EKUITAS
5) Beberapa dana ekuitas yang dapat dipilih antara lain
Tabungan pribadi, teman dan keluarga, angel, partner, corporate venture, capital,
modal venture, serta go publik
6) Tabungan pribadi, ialah
Entrepreneur lazimnya menggunakan tabungannya sediri sebagai modal awal
dalam membangun usaha. Entrepreneur sebaiknya menghindari pinjaman modal
dari pihak luar dalam bentuk hutang.
7) Teman dan anggota keluarga
Sumber dana lain yang dapat dijadikan tumpuan entrepreneur di awal pendirian
usahanya adalah teman dan keluarga yang berminat menginvestasikan sejumlah
modal dalam usaha tersebut. Resiko sumber dana jenis ini mungkin saja terdapat
harapan yang berlebihan atau yang tidak realitas, serta munculnya kesalah
pahaman yang berhjung pada rusaknya tali kekeluargaan dan pertemanan. Seorang
entrepreneur harus mampu menjelasan resiko yang mungkin terjadi.
8) Angel
Investor pribadi yang disebut juga Angel. Angel mampu memberikan pertolongan
besar bagi entrepreneur sebagai mana malaikat memberi pertolongan. Angel bisa
berupa orang kaya, atau entrepreneur itu sendiri yang menginvestasikan uang
dalam permulaan usaha sebagai ganti hak kepemilikannya dalam perusahaan.
Contoh seperti perusahaan Google, Appel, dan Starbucks. Perusahaan asal
Amerika tersebut mengandalkan pendanaan Angel dalam tahun-tahun pertama
menuju perkembangan usahanya.
9) Partner (kerjasama)
Jalinan kerjasama dengan pihak lain dapat dijadikan sebagai sumber pendanaan.
Hal penting yang harus diperhatikan/dipertimbangkan kenyataan bahwa
entrepreneur harus merelakan sebagian kepemilikannya kepada pihak lain.
89
10) Corporate Venture Capital
Kita dapat menemukan banyak perusahaan besar yang bersedia mendanai
kegiatan usaha-usaha kecil melalui berbagai bentuk kerja sama. Banyak
keuntungan yang diperoleh dari bentuk kerja sama ini. Entrepreneur tidak hanya
mendapatkan suntikan modal tetapi juga akar memperoleh manfaat berupa sharing
tenaga ahli, jalur distribusi yang kian luas.
11) Modal Ventura
Berupa organisasi pribadi yang menyediakan modal dan menggunakannya untuk
membeli kepemilikan pada usaha muda yang diyakini memiliki potensi untuk
berkembang dan menguntungkan. Perusahaan pemberi modal biasanya
menetapkan kebijaksanaan untuk strategi investasi mereka, yang mencakup:
a. Besarnya investasi dan penyeleksian
b. Kepemilikan dan control
c. Tahapan investasi
d. Pilihan investasi.
12) Go Public
Perusahaan meningkatkan modal dengan menjual saham mereka demi masyarakat
umum untuk pertama kalinya melalui initial public offering (IPO). Keuntungan
yang dapat diperoleh saat menjadikan perusahaan sebagai perusahaan terbuka
a. Dapat meningkatkan modal dalam jumlah besar
b. Dapat meningkatkan citra perusahaan
c. Dapat meningkatkan ases bagi pendanaan di masa depan
d. Adanya kemampuan untuk menarik atau mempertahankan karyawan yang
berkualitas.
e. Adanya peluang untuk menggunakan saham dalam prolehan bisnis lain dari
perusahaan lain tanpa menggunakan uang tunai
f. Terdaftar dalam bursa saham.
Kerugian yang harus dipertimbangkan
a. Mengurangi kepemilikan pendiri perusahaan
b. Hilangnya control dalam perusahaan
c. Hilangnya privasi karena informasi perusahaan harus tersedia untuk dicermati
masyarakat umum
d. Adanya laporan pada SEC secara periodik yang menurut adanya akuntan yang
lebih baik
90
e. Munculnya biaya dokumentasi public
f. Bergabtung pada pemegang saham
g. Munculnya tekanan akan keberhasilan jangka pendek
h. Tuntutan waktu untuk mengelola perusahaan
13) Dana Utang
Pemilik bisnis dapat meminjam dana dan harus membayarkan kembali. Kita
mengenal adanya utang jangka pendek (kurang dari satu tahun) dan utang jangka
panjang (lebih dari satu tahun). Dana jangka pendek biasanya digunakan untuk
menyediakan modal kerja bagi inventaris, piutang, atau pengelolaan harian. Dan
akan dikembalikan dari hasil penjualan/keuntungan selama satu tahun. Utang
jangka panjang, digunakan untuk membeli beberapa asset perusahaan seperti
peralatan, tanah, gedung, dan sebagian nilai asset digunakan sebagai jaminan
pinjaman jangka panjang.
91
BAB 11
MENGEMBANGKAN BISNIS
11. STRATEGI PERTUMBUHAN INTESIF
1) Fungsi dari pengembangan bisnis diperlukan untuk mencapai efisiensi, menjadi
Lebih kompetitif, serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan
2) Philip Cotler dan Kevin L. Keller mengelompokkan strategi ekspansi bisnis
kedalam tiga kategori
Yaitu mendorong ekspansi melalui penjualan saat ini (intensive strategy growth),
pertumbuhan bisnis melalui membangun atau mengakuisisi bisnis yang terakit dengan
bisnis saat ini (integrative growth strategy), dan ekspansi bisnis dengan menambah
bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang digeluti saat ini (diversification
growth strategy)
11.1 STRATEGI PERTUMBUHAN INTENSIF
3) Strateri pengembangan bisnis menurut Igor Snsoff , adalah
Memperkenakan metrics yang memperlihatkan bahwa entrepreneur dapat
mengembangkan bisnisnya melalui empat strategi pertumbuhan yang merupakan
produk saat ini kombinasi dari produk dan pasar. Produk terdiri atas produk saat ini dan
produk baru. Pasar terdiri dari pasar saat ini dan pasar baru. Metric ini terdiri atas
empat strategi yang merupakan hasil dari kombinasi pasar dan produk. Yaitu strategi
penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, strategi pengembangan pasar, dan
strategi deversifikasi
11.2 STRATEGI PENETRASI PASAR
4) Beberapa contoh penggunaan strategi penetrasi pasar antara lain ialah
Strategi yang mengeksploitasi pasar saat ini dengan produk yang dimiliki perusahaan.
Strategi ini dilaksanakan diantaranya dengan mempengaruhi pelanggan saat ini agar
mau membeli lebih banyak. Diantaranya dengan melakukan member pelanggan insentip
yang membeli dalam jumlah tertentu, voucher belanja, diskon bagi pembeli dalam
jumlah tertentu dan lain-lain.
92
11.3 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR
5) Yang dimaksu dengan strategi pengembangan pasar adalah
Strategi ini dilakukan diantaranya dengan menarik pelanggan pesaing, mempengaruhi
bukan pengguna menjadi pengguna, produk yang ditawarkan, mempengaruhi
pengguna potensial agar bersedia menggunakan produk perusahaan, memasarkan
produk ke wilayah lain.
11.4 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK
6) Yang dimaksud dengan strategi pengembagan produk ialah
Arar bisnis tumbuh dan berkembang dengan menawarkan produk baru kepada pasar
yang dilayaninya saat ini. Produk baru dapat berupa produk yang belum perna ada
sebelumnya (new to the world product), produk lama dengan fitur baru, kemasan baru,
teknologi baru atau kualitas yang berbeda.
11.5 STRATEGI PERTUMBUHAN INTEGRATIF
7) Contoh beberapa Strategi Pertumbuhan Integratif adalah sebagai berikut
Tumbuh dan kembangnya perusahaan dicapai bukan dengan mengembangkan produk
dan pasar saat ini tetapi dengan meng akuisisi perusahaan sejenis dalam industry.
Setrategi ini dapat ditempuh sepanjang tidak terdapat regulasi dari pemerintah yang
melarang pengintegrasian bisnis dari hulu ke hilir.
a. Integrasi ke hulu (backward integration) diawali dengan pembelian perusahaan
pemasok kebutuan bahan baku
b. Integrasi ke hilir (forward integration) mirip dengan integrasi ke hulu, yang tujuannya
adalah memperoleh control. Perusahaan yang dapat diakuisisi dapat berupa
distributor atau pengecer produknya.
c. Integrasi Horizontal dilakukan dengan memperbesar perusahaan melalui akuisisi
atau membeli perusahaan sejenis dalam industrinya.
11.6. STRATEGI DIVERSIFIKASI
8) Strategi diversifikasi dapat ditempuh dengan cara
Dapat dipempuh jika perusahaan dapat memiliki kapabelitas dan sumberdaya yang
dapat meng eksploitasi peluang bisnis tersebut. Tiga macam stregi diversufikasi
adalah: difersifikasi konsentrik (konsentric diversification), diversifikasi horizontal
93
(horizontal diversification), dan diversivikasi konglomerasi (conglomerate
diversification).
9) Contoh concentric diversification
Ditempuh dengan memasuki bisnis yang memanfaatkan atau yang memiliki
teknologi yang sama. Produk yang dihasilkan bisa saja ditujukan untuk segmen
yang berbeda. Misalnaya perusahaan computer, termasuk monitor computer,
melakukan ekpansi bisnis dengan produksi televise, dengan menggunakan
teknologi yang mirip, tetapi memiliki target konsumen yang berbeda.
10) Horizontal diversification
Berkebalikan dengan strategi diversifikasi vertical, setrategi ini membidik segmen
yang sama dengan menawarkan produk yang berhubungan erat, tetapi dihasilkan
dengan teknologi yang tidak terkait dengan produk sebelumnya. Misalnya
perusahaan penghasil computer juga memproduksi meja computer yang secara
teknologi tidak terkait dengan computer.
11) Conglomerate diversification
Ditempuh dengan memasuki bisnis yang tidak terkait dengan bisnis sebelumnya,
baik dari segi teknologi, produk, maupun target pasarnya. Entrepreneur yang
sebelumnya bergerak di bisnis transportasi (taksi), kemudian melebarkan bisnisnya
dengan memasuki bisnis makanan dan minuman (restoran), perikanan (tambak),
kelapa sawit (perkebunan).
11.7 FAKTOR PENDIKUNG DAN PENGHAMBAT INDUSTRI BISNIS
Faktor Utama dalam pengembang bisnis meliputi
12) Modal
Modal digunakan untuk membangun asset, pembelian bahan baku, rekrutmen
tenaga kerja, dan lain-lainnya. Modal dapat dari dalam maupun dari luar negeri
(PMA)
13) Tenaga Kerja
Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kulitas yang sesuai dengan kebutuhan
perindustrian akam menbuat industry menjadi lancar. Jika suatu Negara kelebiha
tenaga kerja dapat disalurkan kenegara yang membutuhkan dan sebaliknya jika
kekurangan tenaga kerja dapat mendatangkan dari Negara lain yang berkelebihan.
94
14) Bahan Baku
Bahan baku adalah suatu unsur penting yang sangat mempengaruhi kegiatan
produksi suatu industri. Tanpa bahan baku yang cukup, proses produksi dapat
terhambat, bahkan terhenti. Bahan baku dapat dipasok dari dalam/luar negeri.
15) Transportasi
Transportasi merupakan sarana vital dibutuhkan suatu industri baik untuk
mengangkut bahan mentah, tenaga kerja, mengangkut barang jadi hasil output
industri kea gen penyalur/distributor atau ke tahap produksi selanjutnya.
16) Sumber Energi/Tenaga
Diperlukan untuk menjalankan berbagai mesin produksi, menjalankan perangkat
penunjang kegiatan bekerja, menjalankan kendaraan industri dan lain-lainya. Wujud
sumber energi dapat berupa, minyak, batu bara, gas bumi, listrik, metan, baterai,
dan sebagainya.
17) Marketing/Pemasaran hasil output produksi
Pemasaran produk harus dikelola oleh orang-orang yang tepat agar hasil produksi
dapat terjual untuk mendapatkan keuntungan/profit yang diharapkan sebagai
pemasukan untuk pembiayaan kegiatan produksi berikutnya, memperluas pangsa
pasar, memberikan dividen kepada pemegang saham, membayar pegawai,
karyawan, buruh dan lain-lain.
18) Kebudayaan masyarakat
Sebelum membangun dan menjalankan kegiatan industri, adat istiadat, norma,
kebiasaan, nilai, kebiasaan yang berlaku di sekitar lingkungan sebaiknya dipelajari.
Tidak sensitive terhadap kehidupan masyarakat, selain itu ketidak mampuan
membaca pasar juga dapat membuat barang hasil produksi tidak laku.
19) Teknologi
Berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu dapat membantu industri untuk dapat
memproduksi secara efektif dan efisien.
20) Pemerintah
Adalah bagian yang sangat penting dalam perkembangan suatu industri, karena
segala peraturan dan kebijakan perindustrian ditetapkan dan dilaksanakan oleh
pemerintah beserta aparatnya. Pemerintah yang stabil mampu membantu
perkembangan industri dalam segi keamanan, kemudahan-kemudahan, subsidi,
pemberian modal ringan, dan sebagainya,
95
21) Dukungan masyarakat
Semangat masyarakat untuk mau membangun daerah atau Negaranya akan
membatu industri di sekitarnya. Masyarakat yang cepat beradaptasi dengan
pembangunan industri di desa dan di kota akan sangat mendukung sukses suatu
industri.
22) Kondisi alam
Kondisi alam yang baik dan iklim yang bersahabat akan membantu industri mempar
lancar usahanya.
23) Kondisi Perekonomian
Pendapatan masyarakat yang baik dan tinggi akan meningkatkan daya beli
masyarakat untuk membeli produk industri sehingga efeknya akan sangat baik untuk
merkembangan industri local dan internasional
Faktor penghambat dalam pengembangan bisnis
24) Dasar penilaian kekayaan bisnis dan metode penyusutan
Yang tidak selalu sama antara bisnis yang dimiliki dengan bisnis yang lain. Jika
terjadi perbedaan, maka nilai yang tertera dalam neraca tidak dapat dipakai sebagai
dasar untuk menentukan jumlah penyertaan mereka kedalam bisnis yang baru.
Hambatan ini dapat diatasi dengan meminta bantuan pihak ke tiga, seperti ahli taksir
profesional, yang dapat diterima oleh setiap pihak perusahaan yang akan
bergabung.
25) Tingkat kolektifitas para debitur setiap bisnis
Dalam melunasi kuwajibannya tidak sama. Bagi perusahaan yang memiliki debitur
dengan tingkat kolektivitas tak pasti akan mempertahankan sehingga akan
mempertinggi nilai seluruh asetnya.
26) Hambatan psikologis
Setiap pimpinan atau pemilik perusahaan mungkin akan memperebutkan kedudukan
yang dianggap strategis.
27) Penggabungan dua bisnis atau lebih
Dapat merugikan masyarakat karena adanya kemungkinan praktik monopoli, di
mana bisnis baru yang menjadi besar dan meningkat kekuasaannya di pasar dapat
mengakibatkan kerugian bagi bisnis-bisnis lain yang lebih kecil.
96
BAB 12
PENENTUAN LOKASI DAN LAYOUT FASILITAS
12.1 PENGERTIAN/DEFINISI LOKASI USAHA
1) Lokasi usaha ialah
Suatu tempat dimana kegiatan fisik terkait dengan usaha tersebut dilakukan. Kedudukan
usaha dapat dibedahkan dengan lokasi usaha karena kedudukan usaha adalah kantor
pusat dari kegiatan fisik yang dilakukan untuk suatu usaha.
2) Contoh bentuk lokasi uasaha ialah
Pabrik tempat produksi barang, outlet penjualan produk, tempat pelayanan jasa, dan
lain-lain.
3) Mengapa pemilihan lokasi usaha sangat penting
Hal ini berarti menghindarkan pengaruh negative dan memfokuskan pengaruh positif
demi keuntungan entrepreneur. Penentuan lokasi yang tepat dapat meminimalkan
beban biaya (investasi dan operasional) baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.
4) Dalam usaha manufaktur perlu dipilih lokasi yang strategis
Lokasi yang dekat dengan sumber bahan bahu, sumber tenaga kerja. Hal ini ditujukan
untuk memperoleh jaminan ketepatan pasokan bahan baku dan kemudahan untuk
memperoleh tenaga kerja.
5) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertimbangan pemilihan lokasi suatu usaha
dapat diperinci sebagai berikut
a. Lingkungan masyarakat
b. Kedekatan dengan pasar
c. Tenaga kerja
d. Kedekatan dengan bahan baku dan pemasok bahan baku
e. Fasilitas dan biaya transportasi
f. Sumber daya alam dan lain-lainnya.
97
12.2 Jenis-jenis lokasi usaha
Beberapa jenis lokasi usaha:
6) Lokasi Usaha
Lokasi yang ditetapkan pemerintah, lokasi berdasarkan sejarah, lokasi berdasarkan
kondisi alam, dan lokasi berdasarkan factor-faktor ekonomi.
7) Lokasi usaha yang ditetapkan pemerintah
Tidak bisa seenaknya membangun usaha di luar lokasi yang tela ditentukan, seperti
kawasan industri Cikarang, Pulogadung, dan sebagainya.
8) Lokasi usaha yang mengikuti sejarah
Lokasi dipilih karena memiliki sejarah tertentu yang dapat memberi pengaruh pada
kegiatan bisnis. Misalnya membangun usaha peternakan udang di Cirebon yang
merupakan kota udang atau membangun kota pendidikan di Yogyakarta yang telah
terkenal sebagai kota pelajar.
9) Lokasi usaha yang mengikuti kondisi alam
Lokasi usaha tidak dapat dilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh tambang
emas di Cikotok, tambal aspal di Buton, tambang gas di Bontang Kalimantan Timur, dan
sebagainya.
10) Lokasi usaha yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi jenis usaha ini pemilihannya banyak ditentukan oleh faktor ekonomi. Seperti
ketersediaan tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku
dan seterusnya.
12.3 PENGELOMPOKAN INDUSTRI
11) Pengelompokan Industri melalui aglomerasi ialah
Pengelompokan usaha dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah
khusus industri
12) Pengelompokan Industri melalui Deglomerasi ialah
Suatu kecenderungan usaha untuk memilih lokasi yang terpisah dari lokasi kelompok
usaha lain.
13) Dua jenis aglomerasi ialah
Aglomerasi primer. Usaha yang baru muncul tidak ada hubungannya dengan usaha
lama, dan aglomerasi sekunder jika usaha yang baru dioperasikan adalah usaha yang
bertujuan memberikan pelayanan pada usaha yang lama.
98
14) Beberapa faktor muncunya aglomerasi adalah
a. Jumlah tenaga kerja yag tersedia banyak dan mayoritas memiliki kemampuan dan
keahlian yang lebih baik jika dibanding dengan diluar daerah tesebut
b. Suatu usaha menjadi daya tarik bagi usaha lain.
c. Berkembang nya suatu usaha dari kecil menjadi besar sehingga memunculkan
usaha lain untuk menunjang usaha yang membesar tersebut
d. Perpindahan suatu kegiatan produksi dari suatu tempat ke beberapa tempat lain.
e. Usaha lain mendekati sumber bahan untuk aktivitas produksi yang dihasilkan oleh
usaha yang sudah ada untuk saling menujang.
15) Beberapa penyebab munculnya deglomerasi ialah
a. Gaji tenaga kerja yang semakin meningkat di daerah padat industry
b. Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah banyak dipakai untuk
perumahan dan kantor pemerintah.
c. Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat
d. Sarana dan prasarana di daerah lain semakin baik, tetapi harga tanah dan upah
buruh masih rendah.
12.4 TATA LETAK
16) Tata letak/layout ialah
Merupakan salah satu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi suatu
perusahaan.
17) Tata letak banyak memiliki strategis sebab
Karena menentukan menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas,
proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra
perusahaan.
18) Tujuan strategi tataletak adalah
Membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan
perusahaan. Tujuan pengaturan tata letak adalah mengembangkan tata letak yang
efektif dan efisien yang mampu memenuhi kebutuhan bersaing perusahaan.
19) Menurut Jay Heizer dan BarryRender, desain tata letak harus
mempertimbangkan cara mencapai tujuan-tujuan berikut ini
a. Pemanfaattan ruang, peralatan, dan SDM yang lebih tinggi
b. Perbaikan alur informasi, bahan baku, dan SDM
c. Perbaikan moral SDM dan lingkungan kerja yang lebih aman
99
d. Peningkatan interaksidengan pelanggan/klien
e. Fleksibilitas (apapun tata letak yang diterapkan saat ini, suatu saat memerlukan
perubahan)
20) Keputusan mengenai tata letak, meliputi
a. Penempatan mesin pada tempat terbaik (dalam pengaturan produksi)
b. Kantor
c. Meja-meja (pada pengaturan kantor) atau
d. Pusat pelayanan (dalam pengaturan rumah sakit atau departemen store)
Macam-macam tata letak sebagai berikut:
21) Tata letak dengan posisi tetap
Tata letak ini memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan memakan
tempat , seperti pembuatan kapal laut dan gedung.
22) Tata letak yang berposisi pada proses
Tata letak ini berhubungan dengan produksi bervolume rendah dan bervariasi tinggi (
dikenal dengan job shop atau produksi terputus)
23) Tata letak kantor
Tataletak kantor menempatkan para pekerja, peralatan mereka, dan ruangan/kantor
yang melancarkan aliran informasi
24) Tata letak ritel
Tata letak yang menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku
pelanggan
25) Tata letak gudang
Melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dengan sistem penanganan bahan
26) Tata letak yang berorientasi pada produk
Tata letak ini mencari untilisasi pegawai dan mesin yang paving baik dalam produksi
yang kontinu atau berulang.
100
BAB 13
ENTREPRENEUR SEBAGAI CITA-CITA
1) Ada beberapa keuntungan sebagai seorang entrepreneur yaitu
Ada peluang menentukan nasib sendiri, peluang menentuka perubahan, peluang untuk
mencapai potensi sepenuhnya, peluang untuk mencapai keuntungan yang
menakjubkan, peluang untuk berperan bsar dalam masyarakat dan memperoleh
pengakuan, peluang untuk melakukan sesuatu yang di sukai.
13.1 WUJUD KESUKSESAN ENTREPRENEUR MUDA INDONESIA
2) Kesuksesan seorang entrepreneurtidak dibatasi oleh usia, melainkan
Kemungkinan seseorang memulai pekerjaanya sedini mungkin, strategi membidik pasar
yang tepat serta kegigihan mempertahankan dan mengembangkan bisnis akan
membuahkan kesuksesan tanpa limitasi usia.
3) Beberapa pandangan yang keliru terhadap entrepreneurmuda misalnya
Sering tidak berpikir panjang, saking semangatnya mereka menjadi mudah tertarik dan
ingin mencoba bisnis apa saja tampa memikiran resiko.
4) Sejak ahun 2005 British Council menggelar kompetisi Internasional bertajuk
International Young Creative Entrepreneur (IYCE), berikan penjelasan sedikit tentang
keikut sertaan dari Indonesia
Delegasi dari Indonesia memperoleh penghargaan sebanyak 4 kali hingga tahun 2009
yang lalu. Merek adalah Yoris Sebastian yang memensngkan IYCE Music Aword 2006,
animator Wahyu Aditya dan pembuat film Sakti Parantean pada IYCE 2007 dan 2008,
terakhir Oscar Lawalata sebagai IYCE fashion entrepreneur aword 2009.
5) Uraikan secara singkat tentang program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang
diprakarsai olaeh Ciputra Entrepreneurship Foundation
Mengajak generasi muda menjadi generasi mandiri dan mampu menjadi generasi
pencipta lapangan kerja.
6) Jelaskan sedikit tentang “to be or not to be entrepreneur
Adalah suatu pilihan hidup. Memilih untuk mengembagkan usaha sebagai entrepreneur
menjadi generasi yang muda dan yang mandiri, serta memberikan sumbangan pada
masyarakat dalam bentuk penciptaan lapangan kerja adalah suatu hal yang mulia.

More Related Content

What's hot

Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompDaniriPusmasari
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
Entrepreneur ppt
Entrepreneur pptEntrepreneur ppt
Entrepreneur pptFariz Mido
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020DeenAssalam
 
Motif dan fungsi suatu bisnis
Motif dan fungsi suatu bisnisMotif dan fungsi suatu bisnis
Motif dan fungsi suatu bisnisElisabet Elok
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaaneryeryey
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaContoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaAbu Amar Fikri
 
Proposal Bisnis Happy Croffle
Proposal Bisnis Happy CroffleProposal Bisnis Happy Croffle
Proposal Bisnis Happy CroffleBarbarSaputra
 
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurMakalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurAnindya Zulatsari
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 

What's hot (20)

Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkomp
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
Entrepreneur ppt
Entrepreneur pptEntrepreneur ppt
Entrepreneur ppt
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
 
Motif dan fungsi suatu bisnis
Motif dan fungsi suatu bisnisMotif dan fungsi suatu bisnis
Motif dan fungsi suatu bisnis
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaContoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Proposal Bisnis Happy Croffle
Proposal Bisnis Happy CroffleProposal Bisnis Happy Croffle
Proposal Bisnis Happy Croffle
 
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurMakalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Laporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - AnangLaporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - Anang
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 

Viewers also liked

Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09eli priyatna laidan
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisSelfia Dewi
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09eli priyatna laidan
 
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 201503 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015jihadul munir
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISDunia Pendidikan
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranMang Engkus
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Kelas x sma ekonomi 1_supriyanto
Kelas x sma ekonomi 1_supriyantoKelas x sma ekonomi 1_supriyanto
Kelas x sma ekonomi 1_supriyantorikitukik
 

Viewers also liked (9)

UN B. Indonesia
UN B. IndonesiaUN B. Indonesia
UN B. Indonesia
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
 
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 201503 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Kelas x sma ekonomi 1_supriyanto
Kelas x sma ekonomi 1_supriyantoKelas x sma ekonomi 1_supriyanto
Kelas x sma ekonomi 1_supriyanto
 

Similar to Kunci jawaban entrepreneurship kelas viii

Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]aepsr
 
Tugas Resume PKWU tentang kewirausahaan
Tugas  Resume PKWU tentang kewirausahaanTugas  Resume PKWU tentang kewirausahaan
Tugas Resume PKWU tentang kewirausahaanrifeni
 
Kewirausahaan
Kewirausahaan Kewirausahaan
Kewirausahaan Fauzanah2
 
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanBang Neng
 
Minggu 1 kewirausahaan
Minggu 1   kewirausahaanMinggu 1   kewirausahaan
Minggu 1 kewirausahaanDhea Natalia
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...ArifPrasetyo19
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...AlfinaRltsr
 
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1Ame Soufker
 
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)opiyulianti
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanESGunarto
 
BAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptx
BAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptxBAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptx
BAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptxfarinda2
 

Similar to Kunci jawaban entrepreneurship kelas viii (20)

Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]
 
Tugas Resume PKWU tentang kewirausahaan
Tugas  Resume PKWU tentang kewirausahaanTugas  Resume PKWU tentang kewirausahaan
Tugas Resume PKWU tentang kewirausahaan
 
Kewirausahaan
Kewirausahaan Kewirausahaan
Kewirausahaan
 
Makalah tehnik kewirausahaan
Makalah tehnik kewirausahaanMakalah tehnik kewirausahaan
Makalah tehnik kewirausahaan
 
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
 
Minggu 1 kewirausahaan
Minggu 1   kewirausahaanMinggu 1   kewirausahaan
Minggu 1 kewirausahaan
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
 
Konsep kewirausahan
Konsep kewirausahanKonsep kewirausahan
Konsep kewirausahan
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
 
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
 
Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2
 
Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2
 
Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
BAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptx
BAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptxBAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptx
BAB IV KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
PKK 11 - KD 3.1.pptx
PKK 11 - KD 3.1.pptxPKK 11 - KD 3.1.pptx
PKK 11 - KD 3.1.pptx
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan WirausahaKewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan Wirausaha
 

Kunci jawaban entrepreneurship kelas viii

  • 1. 48 RESUME ENTREPRENEURSHIP SMP KELAS VIII BAB 1 PENGANTAR ENTREPRENEURSHIP 1.1 PENGERTIAN ENTREPRENEURSHIP 1. Definisi Entrepreneurship adalah : Proses seseorang atau sekelompok orang yang berani mengambil resiko ekonomi untuk menciptakan organisasi baru yang akan memanfaatkan teknologi baru atau proses inovatif untuk meng hasilkan nilai bagi orang lain. yang mengandung makna : Kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang baru, berani mengambil resiko, memanfaatkan teknologi atau melakukan inovasi, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. 2. Kata Entrepreneurberasal dari bahasa prancis, entre berarti “antara” dan prendre berarti “mengambil” jadi entrepreneur menggambarkan : Orang-orang yang berani mengambil resiko dan memulai sesuatu yang baru. 3. Pada tahun 1934 Shumpeter pelopor entrepreneurship menyatakan entrepreneur adalah : Seseorang yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru, entrepreneur adalah seseorang yang mampu melihat dan mengevaluasi peluang bisnis, memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk mengambil keunggulan darinya, dan berinisiatif mengambil tindakan yang tepat untuk menjamin sukses. 4. Dr. Ir. Ciputra, seorang pejuang entrepreneurship Indonesia mengatakan seorang entrepreneur adalah : Seorang yang inovatif dan mampu mewujudkan cita-cita kreatifnya. Oleh karena itu, seorang entrepreneur akan mengubah padang ilalang menjadi kota baru, pembuangan sampah menjadi resort yang indah, kawasan kumuh menjadai pencakar langit. 5. Lebih jauh seorang entrepreneur adalah berani : Mengambil resiko, mampu mencium adanya peluang bisnis, mampu mendaya gunakan sumber daya secara efektif dan efisien untuk memperoleh profit, serta mampu mengubah sesuatu yang tidak berharga menjadi yang bermanfaat bagi orang lain
  • 2. 49 1.2 MENGAPA MEMPELAJARI ENTREPRENEURSHIP 1. Bagaimana pengaruh mempelajarai Entrepreneurship terhadap keberhasilannya ? Dengan mempelajari entrepreneurship, tingkat keberhasilan menjadi entrepreneur dapat ditingkatkan atau resiko kegagalan menjadi entrepreneur dapat dikurangi. 2. Apakah yang dimaksud denga Entrepreneurship sebagai disiplin praktis ? Entrepreneurship juga bukan sesuatu yang diwariskan, tetapi merupakan keterampilan (skill) yang dapat dipelajari. 1.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENJADI ENTREPRENEUR KEUNTUNGAN 1. Dapat bekerja sesuai dengan keinginan diri, artinya : Entrepreneur dapat mengembangkan diri sesuai dengan minat dan kemampuannya, tidak dibatasi oleh jam kerja sebagai mana seseorang bekerja pada orang lain. 2. Mampu melakukan perubahan, artinya : Entrepreneur merupakan agen perubahan (agent of change) yang dapat melakukan perubahan kearah yang lebih baik bagi masyarakat dan Negara melalui aktivitasnya dan usaha yang dilakukan. 3. Dapat mengembangkan didri sepenuhnya, artinya : Tidak seperti karyawan yang bekerja pada orang lain yang dapat merasakan kebosanan dan kurang memperoleh tantangan, entrepreneur dapat mengejar cita-citanya melalui usaha yang dijalankannya. 4. Dapat memaksimalkan profit/keuntungan, artinya : Profesi entrepreneur memungkinkan untuk memperoleh penghasilan tanpa batas. Bagi entrepreneur, uang memang bukan merupakan faktor utama. Namun dengan menjadi entrepreneur dapat menjadi makmur, segala kebutuhan dapat tercukupi. 5. Berpeluang untuk mendapatkan pengakuan dalam masyarakat, artinya: Karena dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, berpeluang menjadi warga masyarakat yang dihormati. 6. Berpeluang untuk melakukan sesuatu yang disukai, artinya : Tidak seperti karyawan suatu perusahaan yang sering melakukan tugasnya, entrepreneur dapat melakukan apa yang ia sukai sehingga apa yang ia lakukan tidak dirasakan sebagai kerja, tetapi sebagai aktivitas yang menyenangkan.
  • 3. 50 POTENSI MENGALAMI KERUGIAN 1. Ketidakpastian dalam pendapatan, artinya : Tidak seprti karyawan suatu perusahaan yang memiliki gaji tetap setiap bulanya, gaji seorang entrepreneur bergantung pada keberhasilan dari bisnisnya dan cenderung tidak tetap, bahkan dapat rugi sehingga menjadi entrepreneur harus siap rugi. 2. Resiko kehilangan seluruh uangnya, artinya : Tidak terdapat jaminan bahwa suatu bisnis pasti menguntungkan. Jika merugi entrepreneur menghadapi resiko kehilangan sebagian atau bahkan seluruh uangnya. 3. Kerja lama dan kerja keras, artinya : Agar dapat berhasil, entrepreneur dituntut bekerja keras dan dalam waktu yang panjang atau jam kerja bisa tidak terbatas. 4. Hidup susah sampai terhadapi tercapainya bisnis mapan, artinya : Seorang entrepreneur harus rela hidup susah sampai datangnya kesuksesan bisnisnya. Bukan tidak biasa entrepreneur harus melalui jalan berliku untuk menuju bisnis yang mapan. 5. Tingkat stress tinggi, artinya : Karena tantangan dan resiko yang harus dihadapinya, wajar jika entrepreneur mengalami tingkat stress yang tinggi dari pelayan biasa. 6. Tanggungjawab penuh, artinya : Seorang entrepreneur bertanggung jawab penuh terhadap semua aktivitas bisnis yang dilakukannya. Keberhasilan dan kegagalan usaha sepenuhnya ada ditangannya sendiri. 7. Keputusasaan, artinya : Seorang entrepreneur harus siap menghadapi kegagalan. Kesuksesan bisnis yang tidak kunjung datang dapat membuat entrepreneur frustasi dan putus asa. 1.4 DAMPAK ENTREPRENEURSHIP BAGI SUATU NEGARA 1. Jelaskan dampak entrepreneurship terhadap produktivitas semua elemen dalam masyarakat! Entrepreneur mengembangkan produk baru dan teknologi baru yang mampu meningkatkan permintaan konsumen. Produk dan teknologi baru juga dapat meningkatkan produktivitas dari semua elemen dalam masyarakat.
  • 4. 51 2. Jelaskan Entrepreneurship dapat mengatasi tingkat pengangguran! Entrepreneur mengurangi angka pengangguran sebab, menciptakan pekerjaan. Dengan bergantung pada skala usahanya entrepreneur menciptakan pekerjaan mulai dari untuk beberapa tenaga kerja saja sampai ribuan pekerjaan. 3. Jelaskan peran entrepreneurship menjadikan perekonomian semakin kuat! Dengan inovasi berkaitan proses penciptaan sesuatu yang baru serta mampu membantu individu dan bisnis untuk bekerja lebih efektif dan efisien, menjadikan perekonomian semakin kuat. 4. Jelaskan entrepreneurship merupakan mekanis penting yang mendorong proses seleksi Yaitu menciptakan keragaman pengetahuan yang kemudian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Entrepreneur juga berperan dalam menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dengan pasar, menciptakan bisnis baru dan membawa produk ke pasar. Aktivitas entrepreneurial mempengaruhi ekonomi dengan membangun dasar ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan.
  • 5. 52 BAB 2 PROFIL ENTREPRENEUR SUKSES 2.1 KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SUKSES Empatkarakteristik utama emtrepreneur: 1) Seorang entrepreneurmemiliki hasrat yang kuat terhadap bisnis, artinya Entrepreneur percaya bahwa bisnis akan memperbaiki kualitas hidup, kepercayaan ini menjadikan banyak karyawan yang telah sukses di suatu perusahaan, kemudian meninggalkan pekerjaanya dan memulai berbisnis sendiri. 2) Fokus terhadap produk dan pelanggan, artinya Perlu memahami dua elemen penting dalam bisnis, produk dan pelanggan. Entrepreneur yang berorientasi pada pasar, akan berusaha menawarkan produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Focus pada produk dan pelanggan menjadi salah satu faktor yang mendukung kelancaran usaha. 3) Memiliki keuletan meskipun menghadapi kegagalan, artinya Kegagalan merupakan bagian dari proses yang harus dihadapi, sehingga kegagalan adalah hal yang biasa dalam bisnis. Entrepreneur sukses sering kali merupakan entrepreneur yang telah mengalami kegagalan beberapa kali. Mereka memiliki keuletan dan kegigihan untuk menghadapi situasi tersebut. 4) Memiliki kepandaian dalam eksekusi Entrepreneur juga dituntut untuk mampu mengimplementasikan berbagai rencana bisnisnya. Mereka harus mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis yang menuntut mereka memadukan manajemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Profil Entrepreneursukses antaralain : 5) Memiliki rasa tanggung jawab tinggi, artinya Mereka bertanggung jawab atas sumber daya yang mereka miliki dan menggunakan sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan hidupnya. 6) Lebih memilih resiko yang moderat, artinya Resiko terlalu rendah tidak menarik perhatiannya, sedangkan resiko yang terlalu tinggi perlu dihindari untuk melindungi bisnisnya.
  • 6. 53 7) Rasa percaya diri yang tinggi akan keberhasilan bisnisnya, artinya Rasa percaya diri mendorong untuk selalu optimis dengan masa depannya 8) Segera menginginkan umpan balik atas aktivitas bisnisnya, artinya segera ingin tahu hasil jerih payahnya. 9) Semangat yang tinggi dalam aktivitasnya, artinya Sangat diperlukan dalam peluncuran bisnis baru seorang entrepreneur. 10) Berorientasi pada masa depan, artinya Entrepreneur sukses cendeung selalu mencari peluang untuk kesuksesannya di masa depan. 11) Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan, artinya Mengatur sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. Entrepreneur menguasai ketrampilan untuk memanfaatkan orang yang tepat dalam mencapai tujuannya. 12) Lebih menghargai prestasi daripada uang, artinya Fokus utama entrepreneur bukanlah uang, prestasi merupakan kekuatan motivasi utama dari entrepreneur. Cirri-ciriEntrepreneurmenurutDr.Ir. Ciputra: 13) seorang entrepreneur harus memiliki “mata” masa depan yang tajam. 14) seorang entrepreneur adalah seorang inovator 15). Seorang entrepreneur berani menanggung resiko. 2.2 KEPUTUSAN MENJADI ENTREPRENEUR Banyak ragam seseorangmenjadientrepreneur,contoh-contoh sebagaiberikut: 1) Riezka Rahmatiana finalis wirausaha Mandiri Sebagai finalis Wirausa Mandiri yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri, ia mengawali bisnisnya sejak tahun 2007 dengan fokus bidang makanan “Pisang Ijo Khas Makasar” 2) T.P. Rahmad (mantan eksekutif di Astra Group) Mendirikan PT Triputra Investindo Arya pada tahun 1998, hingga saat ini Triputra goup memiliki dua belas unit bisnis, mulai dari deler motor, distributor suku cadang otomotif, produksi dan distribusi perlengkapan militer, rumah sakit, hingga agrobisnis kelapa sawit. 3) Martha Tilaar, pemilik Martha Tilaar Group,
  • 7. 54 Memperoleh gagasan bisnis ketika menempuh studi di Amerika Serikat, mengelola sebelas merek ternama dibawan Martha Tilaar Goup. 4) Irwan Hidayat (PT. Sidomuncul). Produsen Jamu Nasional, membawa PT Sidomuncul hingga ke pasar global, yaitu ke Hongkong dan Cina 5) Mark Zuckerberg (pemilik situs jejaring social Facebook) Memulai bisnisnya pada tahun 2004 sejak kuliya di Computer Science di Havard University dan membawa Facebook menjadi jejaring sosial yan paling diminati di dunia. Secaraumum yang memicu seseorang mencadiEntrepreneur adalah : 6) Karena kehilangan pekerjaan, artinya Entrepreneur jenis ini termasuk accidental entrepreneur, yaitu mereka yang menjadi entrepreneur karena terpaksa atau tidak memiliki pilihan lain. 7) Memperoleh harta warisan, artinya Harta warisan sering menjadi berkah bagi mereka yang kemudian menjadikan modal bisnis karena memperoleh dana yang cukup besar 8) Sebagai gaya hidup yang diminati Dewasa ini menjadi entrepreneur merupakan salah satu gaya hidup yang diminati. Banyak generasi muda yang bangga dapat memulai bisnis sejak usia muda.
  • 8. 55 BAB 3 KREATIVITAS DAN INOVASI 3.1 ENTREPRENEUR ORANG YANG BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF 1) Entrepreneur menurut Dr. Ir. Ciputra adalah Mereka yang berpikir kreatif dan invatif. Entrepreneur mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas dengan kreatifnya. 2) Pengertian kreativitas, adalah Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan kesempatan dengan kreativitas. 3) Kreativitas menurut TheodoreLevitt dari Harvard University Kreativitas adalah memikirkan memikirkan hal-hal baru. 4) Pegertian Inovasi adalah Sedangkan inovasi adalah melakukan hal-hal baru . Cirri-ciriEntrepreneur yang kreatifsebagaiberikut : 5) Terbuka terhadap pengalaman baru. Artinya Selalu berminat dan tanggap terhadap berbagai gejala di sekitar kehidupanya dan berkeinginan kuat untuk mencoba sesuatu yang baru. 6) Mampu menciptakan imajinasi yang kreatif, artinya Selalu aktif berimajinasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang bahkan terlihat tidak mungkin. 7) Percaya diri dan mampu melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri Memiliki rasa percaya diri tinggi dan yakin kemampuan untuk sukses 8) Puas dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan keraguan Berani menghadapi masalah yang ditemuinya, berusaha mencari solusi terbaik, dan puas dengan hasilnya. 9) Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencapai prestasi tertentu Memiliki dan menyusun target tertentu yang harus dicapai dalam periode waktu tertentu 10) Cerdas dan semangat, artinya Memiliki kecerdasan yan baik dan bertindak energetic.
  • 9. 56 11) Keberhasilan entrepreneur Trihatma K. Haliman dalam memanfaatkan peluang Adalah contoh entrepreneur kreatif yang dapat menyulap properti terbengkalai menjadi property baru bernilai tinggi, melalui Agung Podomoro Group berekspansi ke daerah- daerah luar Jakarta dengan memanfaatkan mal-mal terbengkelai untuk kemudian dibangun menjadi apartemen dan gedung perkantoran. 12) Tujuan yang ingin dicapai olae Aburzal Bakri dalam kampanye lingkungan hijau a. Menggunakan ulang (reuse) atau mendaur ulang (recycle) 75% dari limbah eletronik yang dihasilkan network dan IT pada tahun 2011. b. Memastikan bahwa 50% capital spending perudahaan sudah sesuai dengnan criteria Supplaying Green kami pada saat tahun 2011. c. Mengurangi 50% emisi gas rumah kaca pada setiap pelanggan sejak tahun 2009 hingga 2014. d. Mengumpulkan 50.000 handset bekas untuk digunakan kembali atau diatur ulang hingga tahun 2012. Kreativitas, Inovasi, dan Ide Bisnis 13) Mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang bersumber dari: Pengalaman masa lalu, minat pribadi entrepreneur, keluarga dan teman, saran dari pihak lain, serta pendidikan. Ide bisnis dapat muncul dari lingkungan sekitar dalam berbagi situasi, bahkan tiba-tiba secara tidak sengaja. Kretivitas dan inovasi yang didukung oleh kemampuan untuk mengomersialisasikan inovasi tersebut dapat memberikan output berupa pertumbuhan ekonomi. Inovasi banyak dihasilkan dari usaha kecil, tetapi perusahaan besar lebih bertanggung jawab atas komersialisasi suatu inovasi. 14) Ide bisnis bisa muncul dari Ide bisnis dapat muncul dari lingkungan sekitar dalam berbagi situasi, bahkan tiba- tiba secara tidak sengaja 15) Output banyak dihasilkan dari berupa pertumbuhan ekonomi. Inovasi banyak dihasilkan dari usaha kecil, tetapi perusahaan besar lebih bertanggung jawab atas komersialisasi suatu inovasi.
  • 10. 57 3.2 BAGAIMANA MENJADI KRETIF DAN INOVATIF. 1) Kreativitas bukan bawaan dari lahir, Artinya kreativitas dapat dipelajari 2) Joyce Wycoff berpendapat tentang kreatif, Setiap orang dapat mempelajari teknik-teknik dan tingkah laku yang dapat membantu mereka menjadi kreatif. Kreatif adalah suatu ketrampilan dengan hasil yang langsung yang dapat dilatih. 3) Otak kanan akan menghasilkan Otak kanan berkaitan dengan dengan fungsi-fungsi emosi, intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan kaleidoskop dan berpikir lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi, sampai pada hal-hal yang berbeda). Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistimatis, dan tidak tersetruktur 4) Otak kiri menghasilkan hal-hal yang berkaitan dengan Otak kiri berkaitan dengan bahasa, logika, dan simbul-simbul, serta diarahkan pada pemikiran yang linier dan vertical Sehubungan dengan kreativitas dapat dilatih maka : 5) Biarkan diri kita menjadi kreatif Ide apapun walaupun terlihat sederhana jangan dilewatkan karena takut dianggap bodoh. Tidak ada ide yang bodoh, semua ide merupakan awal pemikiran dari tindakan kreatif. 6) Berikan input-input segar setiap hari kedalam pikiran kita, artinya Tindakan yang berbeda dari rutinitas akan membuat diri kita menemukan hal-hal baru yang selama ini tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan. Lakukan hal yang berbeda setiap hari, dengarkan stasiun radio yang berbeda, pilih rute perjalanan yang berbeda, baca majalah yang selama ini tidak pernah terlihat. 7) Untuk dapat bertindak kreatif, pikiran kita butuh simulasi, artinya Amati produk atau jasa dari perusahaan lain, terutama dari pasar yang berbeda. Entrepreneur yang kreatif sering kali “meminjam” ide tau produk orang lain yang sangat tidak berkaitan dengan produk atau jasa dari perusahaannya untuk menghasilkan produk atau jasa yang baru.
  • 11. 58 8) Kenali kekuatan kreatif dari kesalahan, artinya Orang-orang yang kreatif menganggap kegagalan sebagai awal dari kesuksesan. Melalui kegagalan orang yang kreatif akan mencoba melihat apa yang perlu diperbaiki dan dikembangkan sehingga menjadi sesuatu yang lebih baik. 9) Selalu bawa buku catatan untuk menampung semua pikiran dan ide, artinya Jangan sampai membuang sia-sia semua pikiran dan ide kreatif yang kita mikiki. 10) Dengarkan apa kata orang lain, artinya Banyak ide bisnis yang muncul dari orang lain, tetapi entrepreneurlah yang membuat ide tersebut menjadi kenyataan. 11) Dengarkan apa kata konsumen, artinya Entrepreneur akan memperoleh mengenai produk, jasa, atau aplikasi baru yang dibutuhkan konsumen. 12) Berbicara dengan anak-anak, artinya Ide kreatif sering kali muncul dari anak-anak yang pemikirannya masih bebas dan penuh imajinasi serta apa yang dibutuhkan anak terhadap berbagai hal 13) Letakan tempat mainan di sekitar meja kerja kita, artinya Seperti halnya Mc Gyver yang mampu melakukan berbagai hal dari peralatan yang ada di sekitarnya, kita pun dapat melakukan ide-ide kreatif. 14) Baca buku-buku yang membangkitkan kreativitas, artinya Berpikir kreatif adalah salah satu teknik yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Seorang yang kreatif akan menebukan ide baru yang berbeda hanya dengan melihat sekilas dari buku atau mendengarkan dari instruktur pelatihan. 15) Santailah sejenak, artinya Santailah sejenak dan nikmati apa yang ada di sekitar kita. Ide kreatif dapat muncul begitu saja secara tiba-tiba. Teknik-teknik untuk meningkatkan proses kreatif 16) Brainstorming, Suatu aktivitas untuk menghasilkan ide-ide baru. Dalam brainstrorming, dibentuk satu kelompok yang terdiri atas 5-8 orang yang kemudian mengekspresikan berbagai ide baru dan imajinatif. Setiap anggota kelompok bebas mengeluarkan ide apapun yang ada dalam pikirannya.
  • 12. 59 17) Mind mapping, Merupakan teknik grafis dimana orang didorong untuk mengeluarkan berbagai ide dari otak kiri dan otak kanannya, menggambarkan hubungan ide-ide tersebut secara visual, dan mengembangkan untuk melihat masalah dari bebai sudut pandang. Proses mind mapping dimulai dengan menuliskan sebanyak mungkin figure/gambar yang yang merupakan simbul dari masalah tersebut dengan menarik garis yang menunjukkan hubungan antara ride, berhenti mengeluarkan ide ketika ide sudah mulai lambat muncul, membiarkan oikiran beristirahat sejenak, kemudian mulai meng itgrasikan ide-ide tersebut dalam bentuk peta pikiran (mind mapping) 18) Mengunakan metode TRIZ, yaitu Yang merupakan singkatan dari Frasa bahasa Rusia yang diterjemahkan menjadi “teori pemecahan masalah inventif ” TRIZ menggunakan otak kiri, ilmiah, dan meliputi proses yang dilakukan langkah demi langkah yang didasarkan pada ratusan studi mengenai paten inovasi sedunia. 19) Teknik Rapit Prototyping, Didasarkan pada premis bahwa melakukan transformasi ide kedalam model aktual akan menunjukan berbagai cacat atau kesalahan dalam ide asli dan akan mengarahkan pada pengembangan dalam rancangan ide tersebut. Tiga prinsip rapit prototyping adalah 3 R, yaitu rough, rapid, right. Ini berarti model tidak harus sempurna tetapi dikerjakan dengan cepat dan benar.
  • 13. 60 BAB 4 MENCARI PELUANG USAHA 4.1 SUMBER-SUMBER PELUANG USAHA Ide Bisnis dengan Melihat ke Dalam 1. Jelaskan peran entrepreneur sebagai pencipta kerja Pekerjaan dapat tercipta jika entrepreneur meluncurkan bisnisnya. Suatu bisnis ada jika entrepreneur memiliki ide bisnis. Ide bisnis yang berlian dapat diperoleh melalui dua cara utama yaitu, melihat ke dalam dan melihat keluar. Kemudia ide bisnis ini disaring dengan memperhatikan kapabelitas calon entrepreneur, dan akhirnya bisnis diluncurkan sehingga terciptalah pekerjaan bagi diri entrepreneur itu sendiri dan orang lain. 2. Jelaskan bisnis dapat muncul dari hobi Dengan mengevaluasi hobi, minat, ketrampilan, dan bakatnya secara mendalam, seseorang dapat memahami kemampuan pribadinya secara lebih baik.seseorang akan lebih tertarik akan hal-hal yang dikuasainya atau mahir pada bidang tersebut. Misalnya seseorang yang hobi berkebun melihat adanya peluang bisnis pada desain tanaman, kemudian mulai bisnis pada bidang ini. 3. Jelaskan bisnis bisa muncul dari asal pendidikan dan ktrerampilan Melalui pendidikan bertahun-tahun di sekolah, seseorang dapat mengetahui keahlian dirinya sendiri. Seseorang yang menempuh pendidikan desain interior tentunya akan memahami interior secara mendalam. Jika mereka memulai bisnis bidang desain interior maka kemungkinan berhasil akan lebih tinggi. 4. Jelaskan bisnis bisa muncul dari pengalaman kerja sebelumnya Pekerjaan sering kali menjadi guru atau tempat belajar bagi para entrepreneur. Memulai bisnis pada bidang sejenis akan memperkecil resiko kegagalan karena entrepreneur tersebut telah mengenal medan bisnis dengan baik. Misalnya pensiunan polisi membuka usaha penyewaan mobil. Pengalaman melacak pencurian mobil membuat dirinya lebih berhati-hati dalam menyewakan mobil. 5. Ide Bisnis dengan Melihat Keluar Identifikasi ide bisnis dengan melihat keluar dapat diperoleh secara kebetulan, melalui jaringan pribadi, seperti keluarga dan teman, saran dari orang lain dan lain-lainnya.
  • 14. 61 6. Jelaskan ide bisnis diperoleh dari secara kebetulan Ide bisnis bisa muncul saat orang mengamati fenomena mengapa produk tertentu tersedia di suatu tempat tetapi tidak ditemukan di tempat lain. Kesulitan seseorang untuk memperoleh makanan kesukaanya di suatu tempat dalam menimbulkan ide bisnis. 7. Jelaskan ide bisnis muncul dari jaringan pribadi Jaringan pribadi dapat berupa teman, tetangga, guru, dan keluarga. Dari mereka dapat muncul ide bisnis yang kemudian dapat direalisasikan sendiri dan bersama-sama. Misalnya siswa peminat Teknologi Infomatika dapat membangun bisnis penyediaan program perangkat lunak. 8. Muncul dari pesanan orang lain Seseorang dapat memulai bisnis dengan mendengarkan saran dari orang lain, termasuk mereka yang memiliki ide bisnis. Bisa saja seseorang hobi membuat kue dan menjamu kawan-kawannya untuk membuat kue tersebut memperoleh saran dari teman-temannya untuk membuka usaha kue. 9. Muncul dari sumber-sumber lainya. Ide bisnis bisa datang dari kesalahan entrepreneur lain atau kritik terhadap produknya. Hal ini memunculkan peluang untuk menghasilkan produk yang lebih baik; Memperhatikan kesuksesan entrepreneur dapat menghasilkan ide untuk memulai bisnis serupa dengan modifikasi; serta memperhatikan tren bisnis dan memanfaatkan peluang bisnis yang muncul mengikuti tren tersebut. 4.2 PERSIAPAN MEMULAI SUATU USAHA Menyaring Ide Bisnis Ide bisnis yang muncul perlu disaring dengan memperhatikan kekuatan, minat, bakat yang dimiliki oleh calon entrepreneur, tujuan dan impian calon entrepreneur, kondisi keuangan calon serta kelayakan pasar 9. Kekuatan, minat, dan bakat Ketrampilan tertentu seperti “manajemen” dapat diterapkan pada berbagai bisnis. Ketrampilan khusus seperti ketrampilan teknis memiliki aplikasi yang relatif lebih terbatas sehingga entrepreneur lebih menyeleksi bidang bisnis yang cocok dengan ketrampilannya.
  • 15. 62 10. Tujuan dan impian Ide bisnis yang baik adalah ide bisnis yang memenuhi tujuan dan impian calon entrepreneur. Dengan menjalankan bisnis tersebut apakah harapan dan impian hidup seorang entrepreneur dapat terpenuhi. Pertanyaan yang perlu dijawab apakah proyeksi keuangan yang direncanakan dapat dicapai. 11. Kelayakan pasar Hal yang perlu diperhatikan apakah target pasarnya mampu menyerap produk atau jasa yang dihasilkan kelak dan kualitas yang sesuai dengan prediksi Investigasi dan Memulai Bisnis Agar dapat sukses calon entrepreneur perlu memasukkan riset sebelum memulai bisnisnya. Risetnya dapat ditujukan untuk untuk mengetahui karakteristik calon konsumen, kondisi persaingan, dan lingkungan. Entrepreneur umumnya melanjutkan langkah perencanaan bisnis berikutnya dengan menyusun rencana bisnis, tetapi tidak sedikit entrepreneur yang langsung memulai bisnisnya. Untuk memulai bisnisnya entrepreneur mengidentifikasi pelanggan pertamanya. 1. Survei target pasar, Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kepada siapa produk/jasa akan dijual. Seorang entrepreneur harus memahami sepenuhnya kebutuhan calon pelanggan dan yakin produk/jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. 2. Analisis pesaing dan lingkungan Seorang entrepreneur harus mengenali pesaingnya, misalnya produk yang akan ditawarkannya lebih baik dari produk pesaingnya. Analisa lingkungan mencakup analisis terhadap kondisi lingkungan makro (ekonomi, politik, social budaya, hukum dan teknologi) serta lingkungan mikro ( regulasi, tren penduduk, pemasok dan pesaing) 3. Pelanggan pertama Sebelum memulai bisnisnya seorang entrepreneur perlu mengetahui siapa yang pelanggan pertamanya. Pelanggan pertama ini akan dapat membantu entrepreneur mengetahui kredibelitasnya. Mereka dapat menjadi pendorong bagi calon konsumen lainnya untuk membeli produk/jasa yang ditawarkan.
  • 16. 63 BAB 5 STUDI KELAYAKAN BISNIS 5.1 PENGERTIAN DAN MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS 1. Apakah yang dimaksud dengan studi kelayakan Studi kelayakan bisnis adalah proses menentukan apakah ide bisnis entrepreneur dapat menjadi bisnis yang sukses. 2. Tujuan studi kelayakan ialah Untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis keuntungan dan biaya jika bisnis dijalankan. 3. Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer adalah membahas tertang Adanya sejumlah komponen yang saling terkait dalam studi kelayakan bisnis, yaitu studi kelayakan produk, kelayakan industri/pasar, kelayakan organisasi, dan analisis kelayakan keuangan. 5.2 ANALISIS KELAYAKAN PRODUK 4. Analisis kelayakan produk dilakukan untuk Menilai seluruh tampilan produk yang dikembangkan, menentukan daya tarik ide suatu produk untuk calon pelanggan dan mengidentifikasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut. 5. Dua pertanyaan penting alam analisa kelayakan produk adalah Apakah konsumen bersedia membeli produk tersebut jika nanti dipasarkan, serta apakah produk tersebut dapat disediakan dalam kapasitas menguntungkan bagi entrepreneur 6. Penelitian primer oleh entrepreneur Dilakukan oleh entrepreneur dengan mengumpulkan data langsung dari pelanggan, kemudia dianalisisnya, misalnya dengan melakukan survei pelanggan dan kelompok fokus. Anda bisa menyusun kuesener singkat berisi rangkaian pertanyaan dengan sistem pemeringkatan sederhana, kemudian meminta sejumlah calon pelanggan untuk mengisinya. 7. Penelitian sekunder dilakukan dengan Dengan mengumpulkan data yang telah disusun oleh pihak lain dan telah ada, misalnya data data Badan Pusat Statistik (BPS), riset pasar, asosiasi profesi, asosiasi industry, dan sebagainya. Katakalah adna ingin mencoba bisnis framchise tertentu, anda juga dapat mengumpulkan data yang disusun oleh pihak lain dari Asosiasi Franchise Indonesia.
  • 17. 64 5.3 ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI DAN PASAR 1. Analisis kelayakan industri dan pasar dilaksanakan untuk Menilai seluruh tampilan pasar bagi produk yang akan dikembangkan . terdapat tiga aspek yang dikaji dalam tahap ini yaitu : kemenarikan suatu industri, ketepatan waktu pasar, dan identifikasi ceruk pasar 2. Industri yang menarik memiliki karakteristik sebagai berikut: a) Besar dan sedang tumbuh Tingkat pertumbuhan menjadi lebih penting daripada ukuran b) Penting bagi pelanggan Produk tersebut haruslah memiliki pelanggan, bukan yang mungkin dimiliki pelanggan. c) Industri yang relatif muda Industry yang berada pada fase perkenalan tidak mengalami persaingan harga yang intens d) Memiliki margin operasi yang besar Profitabilitas tinggi e) Tidak terlalu ramai Pasar yang ramai berikut pesaing yang banyak identik dengan persaingan harga dan margin operasi yang kecil 3. Untuk lebih memahami pasar, entrepreneur sebaiknya Melakkan riset primer dan sekunder. Ketepatan waktu pasar menjadi bahan kajian entrepreneur ketika akan meluncurkan produk ke pasar. Entrepreneur harus mempertimbangkan apakah produk yang sama sekali baru atau produk keluaran sebelumnya. 4. Meluncurkan produk terobosan yang samasekali baru, memberikan keuntungan bagi entrepreneur Yaitu dapat menetapkan standar industri, pengakuan merek, dan kekuatan pasar. Misalnya Aqua menjadi yang pertama Industri air minum kemasan di Indonesia. Aqua menjadi acuan utama mengenai standar air minum berkualitas dan pengakuan merek dari pasar yang tidak diragukan lagi. 5. Jika entrepreneur ingin menjadi yang ke dua memasuki pasar, keuntungan yang diperoleh ialah Dapat mengembangkan produk yang lebih baik dari produk terobosan yang sama sekali baru dari perusahaan tersebut
  • 18. 65 6. Yang dimaksud dengan ceruk pasar adalah Merupakan tempat didalam segmen pasar yang lebih besar yang mewakili kelompok kecil dari pelanggan dengan minat serupa. Banyak entrepreneur yang sukses memulai bisnisnya dari ceruk pasar. 7. Pasar vertikal berupa Serupa dengan ceruk pasar, serta fokus pada bisnis serupa yang memiliki kebutuhan khusus dan spesifik. 8. Pasar horizontal berupa Memenuhi kebutuhan khusus dari beraneka ragam industry dan bukan spesifik pada industry tertentu saja. 9. Bagi entrepreneurpendatang baru, memasuki ceruk pasar lebih layak dari pada pasar utama yang lebih besar sebab Hal ini ada beberapa alasan: Pertama, untuk memantapkan posisi perusahaan di pasar tanpa berhadapan langsung dengan pesaing utama Kedua, dengan memasuki ceruk pasar, perusahaan fokus terhadap pelayanan pada pasar khusus dengan baik dari pada harus melayani seluruh segmen pasar. 5.4 ANALISIS KELAYAKAN ORGANISASI 10. Analisis kelayakan organisasi dilakukan untuk Menentukan apakah bisnis yang akan dijalankan memiliki cukup keahlian manajemen, kompetesi organisasi, dan sumberdaya untuk meluncurkan bisnis secara sukses. 11. Tuliskan pendapat Bruce R. Barringer dan R. Duane Ireland, dua aspek utama dalam analisis ini adalah Kecakapan manajemen dan kecukupan sumberdaya. 12. Aspek kecakan managemen menuntut entrepreneur Untuk mengevaluasi kecakapan dan kemampuan tim manajemen. 13. Aspek kecukupan sumber daya adala Untu menentukan apakah usaha baru yang dikembangkan memiliki jumlah sumber daya yang cukup yang menentukan sukses-tidaknya pengembangan ide produk. Hal ini juga menyangkut kualitas sumber daya yang tersedia.
  • 19. 66 5.5 ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN 14. Aspek yang dikaji dalam analisis ini adalah Uang kas yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, kinerja keuangan dari bisnis serupa, serta kemenarikan keuangan secara menyeluruh dari bisnis yang akan dikembangkan. 15. Pada aspek uang kas yang dinutuhkan untuk memulai bisnis ialah Harus menentukan anggaran aktual yang memuat pembelian modal dan pengeluaran operasi untuk menghasilkan pendapatan. Jika uang yang dibutuhkan berasal dari pinjaman, maka harus juga merencanakan pengembalian uang. 16. Aspek kinerja keuangan adalah Dari bisnis serupa untuk mengestimasi kinerja bisnis yang akan dimulai dan dibandingkan dengan kinerja bisnis serupa. 17. Aspek kemenarikan keuangan keuangan secara menyeluruh Dari bisnis yang akan dikembangkan, dievaluasi berdasarkan tingkat pengembalian keuangan yang diproyeksikan, seperti “return on assets, return on equity, dan return on sales”. 18. Fungsi analisis BEP ialah Untuk menilai aspek keuangan, dalam menilai tingkat operasi yang harus dilakukan agar semua biaya operasi dapat tertutup. 19. Yang dimaksud dengan biaya tetap dalam BEP ialah Biayanya yang jumlahnya tetap, tidak dipengaruhi perubahan tingkat kegiatan perusahaan dalam kurun waktu dan kapasitas tertentu (biaya sewa gedung, gaji pegawai tetap, penyusutan peralatan, dll.) 20. Yang dimaksud dengan biaya variable ialah Bianya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan tingkat volume produksi atau penjualan yang dilakukan (biaya bahan baku, gaji pegawai tidak tetap, biaya telepon, biaya listrik, dll.) 21. Perhitungan BEP menurut Jay Heizer dan Barry Render, dirumuskan sebagai berikut BEP (Q) = 𝐹𝐶 𝑃−𝑉𝐶 atau BEP (Q) = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖 𝑎 𝑏𝑒𝑙 22. Jika diketahui, sebuah usaha laundry kiloan memiliki biaya tetap sebesar Rp.900.000 perbulan, dan harga jual jasanya adalah Rp.8.000 per kilogram. Untuk menjalankan usaha, biaya variabel yang dikeluarkan yang terdiri dari bahan baku (deterjen dan dan cairan pengharum) sebesar Rp.2.000 per kilogram, serta biaya
  • 20. 67 listrik dan air diperkirakan Rp. 3.000 per kilogram. Dari data tersebut, BEP dapat dihitung sebagai berikut: BEP (Q) = 900.000 8.000−5.000 = 300 kilogram 23. Berdasarkan perhitungan di atas, berapa kilogram dalam satu bulan untuk dilayani Dengan demikian , usaha laundry kiloan ini minimal harus dapat melayani 300 kilogram dalam satu bulan agar tidak rugi. 24. Jika sebulan terdiri dari 30 hari kerja, maka layanan perharinya adalah Minimal layanan per hari adalah 10 kilogram 25. Jika perorang umumnya membawa satu kilogram barang cucian berapa orang pelanggan yang harus dating agar tidak rugi? Pelanggan yang harus dapat dilayani minimal 10 orang pelanggan. 26. Tuliskan rumusan menghitung “payback period” Payback period = 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑓𝑙𝑜𝑤 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 27. Jika diketahui, sebuah usaha memerlukan dana investasi sebesar Rp. 50.000.000,- dan cash flow yang akan dihasilkan setiap tahun diperkirakan sebesar Rp. 25.000.000 Hitunglah payback period-nya! Payback period = 50.000.000 25.000.000 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 28. Buatlah hasil kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan di atas! Dengan demikian, kesimpulannya adalah usaha tersebut akan memperoleh pengembalian modal selama 2 tahun. Jika entrepreneur memiliki target waktu yang sama atau lebih lama dari 2 tahun, maka berdasarkan perhitungan di atas usaha dapat diteruskan. Sebaliknya, jika target pengembalian modal yang direncanakan entrepreneur lebih cepat dari 2 tahun, maka usaha sebaiknya dibatalkan.
  • 21. 68 BAB 6 MEMULAI USAHA 6.1 BENTUK KEPEMILIKAN USAHA 1) Mengapa ketika hendak memulai bisnis perlu menentukan bentuk usahanya Bentuk usaha berbeda dengan izin usaha, calon entrepreneur harus memahami sebab bentuk usaha yang berbeda akam berbeda dalam biaya pengurusan, berbeda dalam tanggung jawab. Entrepreneur pemula cenderung memilih bentuk kepemilikan yang paling sederhana. 2) Bentuk-bentuk kepemilikan usaha di Indonesia, antara lain Perusahaan perorangan, firma, perseroan komenditer (CV), perseroan terbatas (PT), koperasi, dan yayasan. 3) Perusahaan Perorangan memiliki kelebihan a. Kebebasan yang tinggi, bertanggung jawab atas kinerja perusahaannya sendiri b. Sederhana dan mudah terbentuk c. Perhitungan laba yang mudah d. Bentuk kepemilikan yang paling murah, tidak ada dokumen resmi yang perlu dibuat e. Tidak ada pembatasan hukum khusus f. Mudah dihentikan atau ditutup sepanjang entrepreneur telah memenuhi seluruh tanggung jawab utang dan kewajibannya. 4) Perusahaan Perorangan memiliki kekurangan a. Tanggung jawab tidak terbatas, jika gagal maka entrepreneur harus tanggung jawab atas semua utang perusahaan. b. Diperlukan keahlian dan kemampuan yang terbatas, karena entrepreneur sebagai pemilik sekaligus pengelolanya. c. Perasaan terisolasi, karena semua permasalahan ditangani sendiri. d. Keterbatasan akses ke modal, karena umumnya telah menggunakan seluruh harta miliknya ketika mulai usaha e. Kurangnya kesinambungan bisnis, karena dijalankan oleh pemilik tunggal 5) Kelebihan Firma a. Jumlah modal gabungan dua orang atau lebih, yang relative lebih besar dari pada perorangan. b. Lebih mudah memperoleh pinjaman modal
  • 22. 69 c. Manajemen yang lebih baik karena memiliki pembagian tugas. 6) Kekurangan Firma a. Keberlangsungan perusahaan tidak terjamin, sebab jika salah satu anggota membatalkan keanggotaan perjanjian menjalankan usaha maka persekutuan ini akan bubar. b. Kerugian yang disebabkan oleh salah satu anggota harus ditanggung anggota firma yang lain. 7) Kelebihan Perseroan Komanditer (CV) a. Modal yang dikumpulkan lebih besar b. Karena memiliki struktur modal yang lebih kuat, CV relative lebih muda untuk mendapatkan kredit. c. Memiliki kemampuan manajemen yang lebih besar d. Syarat-syarat pendirian relative lebih mudak 8) Kekurangan Perseroan Komanditer (CV) a. Sebagai anggota/sekutu mempunyai anggung jawab yang tidak terbatas b. Karena bergantung pada beberapa anggota yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas, kebelanjutan CV menjadi tidak menentu. c. Bagi sekutu pimpinan, sulit untuk menarik kembali modalnya 9) Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, Didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini dan peraturan pelaksanaannya. 10) Tahapan untuk mendirikan Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut: a. Pemesanan nama PT. b. Pembuatan akta notaris c. Pengurusan izin domisili dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) d. Pembukaan rekening perseroan dan mnyetorkan modal ke kas perseroan e. Permohonan pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lain yang terkait sesuai maksud dan tujuan usaha. f. Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) g. Pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia.
  • 23. 70 11) Tiga “Organ” di dalam Perseroan Terbatas, adalah a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) b. Direksi c. komiswaris 12) Kelebihan Perseroan terbatas ialah a. Kewajiban terbatas dari pemegang saham b. Kemampuan mengumpulkan modal c. Kemampuan untuk berlangsung selamanya d. Kepemilikan yang dapat dipindahkan e. Efisiensi manajemen 13) Kekurangan Perseroan Terbatas ialah a. Biaya yang tidak sedikt dan waktu yang relatif panjang dalam proses pendirian perseroan b. Kemungkinan merosotnya insentif manajerial c. Persyaratan hukum dan peraturan pemerintah d. Kemungkinan pendiri kehilangan kendali perusahaan 14) Karakteristik utama yang membedakan KOPERASI dengan badan usaha lainnya ialah Anggota koperasi memiliki identitas ganda yang merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.seluruh keuntungan yang diperoleh koperasi dibagikan keseluruh anggota koperasi yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU) 15) Sebutkan jenis-jenis Koperasi yang telah anda ketahui a. Koperasi Simpan Pinjam b. Koperasi Konsumen c. Koperasi Produsen d. Koperasi Pemasaran dan e. Koperasi Jasa 16) Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan “Yayasan” Suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang bersifat social, keagamaan dan kemanusiaan yang didirikan dengan memperhatikan persyaratan informal yang ditentukan dalam undang-undang no. 16 tahun 2001 tentang yayasan, serta peraturan pemerintah Republik Indonesia no. 63 tahun 2008 tentang pelaksanaan undang-undang tentang yayasan.
  • 24. 71 17) Persyaratan formal untuk mendirikan yayasan ialah Yayasan didasarkan atas akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari mentri Hukum dan Ham atau pejabat yang ditunjuk. Yayasan telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. 18) Delapan aspek penting yang disarankan oleh para ahli entrepreneurship dalam mendirikan yayasan adalah a. Pajak yang harus dibayar b. Tanggung jawab terhadap hutang perusahaan c. Modal awal yang dibutuhkan d. Pengendalian e. Kemampuan mengelola perusahaan f. Tujuan perusahaan g. Rencana alih kepemilikan ke generasi selanjutnya h. Biaya pembentukan 6.2 NILAI-NILAI DALAM MEMULAI USAHA Moral dan Etika 19) Etika bisnis ialah Suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak benar. Etika Bisnis ialah suatu kode etik yang mengarahkan entrepreneur untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat. 20) Menurut Zimmerer dkk, terdapat tiga tingkatan norma etika sebagai berikut a. Hukum, mengatur standar perilaku minimum terkat dengan apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat umum b. Kebijakan dan prosedur organisasi c. Moral dan sikap mental. Moral dan sikap mental individu sangat berperan dalam pengambilan keputusan yang etis. 21) Prinsip bisnis yang diperlukan dalam berperilaku etis dalam berbisnis ialah Kejujuran, integritas, menepati janji, setia, adil, peduli dengan orang lain, hormat kepada orang lain, mentaati hukum/aturan, bertanggung jawab, mengejar keunggulan, serta dapat dipertanggung jawabkan.
  • 25. 72 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 22) Tanggung jawab social Perusahaan (corporate social responsibility) atau CSR adalah: Tanggung jawab sosial diartikan sebagai kewajiban perusahaan untuk memaksimalkan efek positif dan meminimalkan efek negative dari aktivitas bisnisnya terhadap masyarakat. 23) Corporate Social Responsibility memiliki empat demensi, yaitu Demensi ekonomi, legal, etikal, sukarela. a. Tanggung ekonomi, merupakan demensi pertama yang diwujudkan dengan menghasilkan keuntungan demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. b. Dimensi Legal, mensyaratkan perusahaan untuk mentaati hukum yang berlaku. c. Tanggung jawab etikal, merupakan demensi selanjutnya yang artinya perusahaan berlaku etis, melakukan yang benar dan adil serta menghindari kesalahan. d. Dimensi tanggung jawab, diwujudkan dalam peran serta perusahaan dalam membangun komunitas hidup masyarakat.
  • 26. 73 BAB 7 MANAGEMEN PEMASARAN 7.1 SEGNEBTASI PASAR, PENENTUAN TARGET PASAR, DAN POSISIONING Segmentasi Pasar 1) Yang dimaksud segmentasi pasar ialah Langkah pertama yang didefinisikan sebagai proses yang membagi pasar yang hiterogen kedalam kelompok kecil yang relative homogin. 2) Agar efektif harus dibentuk atas dasar Agar efektif, segmen yang terbentuk harus terdiri atas konsumen yang relative seragam dalam kebutuhan, keinginan, selera, atau preferensi, tetapi berbeda antara segmen yang satu dengan yang lain. 3) Menurut Philip Kotler dan Kevin Keller, segmentasi yang paling umum digunakan adalah Segmen demografis, geografis, psikografis, dan perilaku. a. Demografis, berkaitan dengan variable kependudukan, seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, daur hidup keluarga, generasi, etnik, agama, kebangsaan dan kelas sosial. b. Geografis, seperti provinsi, kabupaten, kota, dan densitas populasi. c. Psikografis, misalnya kepribadian, gaya hidup dan motif. d. Perilaku, misalnya menggunakan variabel manfaat yang dicari, penggunaan produk, serta sesitifitas harga. Penentuan Target Pasar 4) Penentuan pasar sasaran perlu didahului dengan mengevaluasi dengan daya tarik setiap segmen dan memeriksa apakah segmen tersebut sesuai dengan kapabelitas dan sumber daya perusahaan. Segmen yang menarik harus memenuhi lima kriteria berikut a. Dapat diidentifikasi dan diukur, artinya harus dapat diketahui ukuran dan daya belinya. b. Substansial, harus cukup besar dan menguntungkan c. Dapat diakses, harus dapat dijangkau dengan program komunikasi (melalui iklan, telepon, surat, dan sebagainya).
  • 27. 74 d. Responsif, segmen yang menarik akan merespon usaha-usaha pemasaran dan perubahan program pemasaran yang dilakukan perusahaan. e. Dapat tumbuh dan berkembang. 5) Menurut Ferrell dan Harline, entrepreneur dapat menentukan pasar sasaranya dengan memilih salah satu pola berikut a. Pemasaran segmen tunggal (single segment targeting), perusahaan akan memilihnya segmen tersebut jika kapabelitas benar-benar sesuai dengan satu segmen tertentu. Perusahaan memahami kebutuhan, keinginan, preferensi, dan gaya hidup pelanggannya. b. Pasar selektif (selective targeting), perusahaan yang memiliki kapabelitas dalam beberapa kategori produk dapat menempuh pasar selektif. c. Target pasar masal (mass markert targetting), dengan mengembangkan berbagai program pemasaran untuk melayani seluruh segmen konsumen sekaligus. Biasanya hanya dilakukan perusahaan besar saja. d. Spesialisasi produk (product specialization), jika kapabelitas perusahaan pada katagori produk tertentu dapat digunakan untuk melayani berbagai segmen pasar. e. Spesialisasi pasar (market specialization), perusahaan dapat menempuh sepesialisasi pasar jika pengetahuan dan keahliannya pada satu pasar memungkikan perusahaan tersebut untuk menawarkan beragam produk yang dibutuhkan oleh pasar tersebut. Positioning 6) Positioning adalah Merupakan langkah ke tiga dalam rangkaian proses segmentasi pasar- penentuan target pasar. Positioning merupakan usaha yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh citra yang diinginkan berdasarkan pada persepsi para pelanggannya. Positioning dimulai dari produk, tetapi positioning bukanlah sesuatu yang perusahaan lakukan dengan produk, melainkan dengan pikiran konsumen atau posisi produk perusahaan perusahaan dibenak konsumen.
  • 28. 75 7) Ferrell dan Harline, menyarankan agar perusahaan memperhatikan kriteria berikut ini agar mereka dapat membedakan dengan pesaing. a. Penting, perbedaan yang memiliki haruslah merupakan pebedaan yang penting bagi konsumen b. Jelas berbeda dan pre-empitive. Perbedaan yang dimiliki haruslah kentara dan tidak mudah ditiru. c. Lebih unggul. Perbedaan yang dimiliki memberikan manfaat yang lebih daripada pesaing. d. Dapat dikomunikasikan perbedaan terutama keunggulan produk dapat dikomunikasikan dan dipahami pelanggan e. Terjangkau. Perdaan dan keunggulan yang dimiliki tidak membuat produk menjadi tidak terjangkau harganya. f. Menguntungkan. Perbedaan menghasilkan harga yang tetap menguntunkan perusahaan. 7.2 BAURAN PEMASARAN Produk 8) Pengertian produk Segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Dalam kontek pemasaran produk mencakup; produk fisik, jasa, pengalaman, orang, tempat, property, organisasi, informasi, ide, dan kejadian. 9) Bauran Produk adalah Seluruh kelompok produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. 10) Manfaat perusahaan bauran produk yang luas adalah Skala ekonomis baik dari segi produksi, promosi, maupun pengadaan bahan, keseragaman kemasan yang memberi ciri pada produk dan dampak ekonomis, standarisasi yang juga berdampak pada efisiensi distribusi, penjualan, dan tenaga penjualan dapat menawarkan berbagai lini produk sekaligus serta menggunakan jalur distribusi yang sama. 11) Dalam pemasaran modern, yang terkait erat dengan produk adalah Merek. American Marketing Associasion (AMA) mendefinisikan Merek sebagai nama, istilah, simbol, tanda, desain atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk
  • 29. 76 meng identifikasi produk atau jasa dari penjual atau kelompok penjual, serta untuk membedakan dari produk pesaing. 12) Merek memberikan keuntungan bagi konsumen dan perusahaan, yaitu Memberikan keuntungan bagi konsumen dan perusahaan. Bagi konsumen merek mempermudah dan mempercepat mereka mengambil keputusan pembelian Bagi perusahaan member keuntungan seperti sebagai identifikasi produk, perbandingan produk, efisiensi belanja, risiko yang lebih rendah, penerimaan produk yang lebih mudah, citra merek dan loyalitas terhadap merek 13) Fungsi kemasan dan label Kemasan berfungsi melindungi produk di dalamnya dan member kenyamanan, serta membentuk persepsi kualitas. Label berfungsi mengkomunisasikan informasi produk kepada penggunanya Harga 14) Harga adalah Sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk memperoleh suatu produk. 15) Menurut Ferrell dan Harline, setidak-tidaknya ada empat alasan harga layak memperoleh perhatian a. Harga berperan dalam meningkatkan penerimaan perusahaan dan besar kecilnya profit. b. Harga mudah diubah sehingga peranya strategis dalam persaingan c. Harga member pengaruh besar terhadap penjualan suatu perusahaan d. Harga juga berperan sebagai diferensiasi pada pasar yang telah jenuh. 16) Dalam menentukan harga, perlu memperhatikan empat isu kunci a. Biaya merupakan isu kunci pertama, harga yang dikeluarkan hendaknya mampu menutup biaya yang dikeluarkan. b. Permintan merupakan isu kunci berikutnya yang harus dipertimbangkan. Ketika ketersediaan produk rendah, sedang permintaan tinggi, ekonomi harga akan meningkat secara hukum. c. Nilai yang diterima pelanggan merupakan isu berikutnya yang ikut menentukan harga produk. d. Isu terakhir adalah harga, kira seringkali harus memperhatikan harga pesaing ketika akan menetapkan harga produknya. 17) Kotler dan Keller, metode menentukan harga produk baru
  • 30. 77 Berupa harga penetrsi (penetration pricing) dan harga skimming (price Skimming) 18) Harga penetrasi adalah Harga penetrasi (penetration pricing) harga perkenalan yang relatif rendah 19) Harga Skimming adalah Harga skimming (price skimming) harga perkenalan yang relatif tinggi yang didesain untuk dapat segera menutup biaya pemasaran, biaya penelitian, dan pengembangan yang relatif tinggi dalam mengembangkan produk baru. 20) Entrepreneur umumnya mengadopsi harga markup (markup pricing), Yaitu metode yang paling sederhana dimana entrepreneur menambahkan presentase markup pada biaya yang dikeluarkannya untuk menghasilkan produk. Distribusi 21) Secara umum , distribusi memiliki fungsi sebagai berikut a. Sortir. Perusahaan mungkin hanya mengeluarkan satu produk tetapi konsumen memerlukan banyak macam produk, maka perantara dalam jaringan distribusi akan mengumpulkan berbagai produk yang diinginkan konsumen. b. Memecah ukuran. Perantara berfungsi memecah ukuran produk ke dalam ukuran yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan konsumen c. Memelihara persediaan. Perantara berfungsi sebagai penyimpan produk untuk keperluan konsumen baik sekarang maupun untuk pembelian yang akan datang d. Kenyaman lokasi, karena produsen dan konsumen terpisah umumnya secara geografis, fungsi perantara sebagai titik temu yang nyaman antara antara produk perusahaan dengan konsumen e. Menyediakan layanan. Perantara menambahkan nilai bagi pelanggan dengan memberikan layanan proses pertukaran. 22) Dua isu strategi ialah Apakah entrepreneur akan menjual produknya langsung kepada konsumen atau melalui perantara, serta sebagai struktur perantaranya. a. Isu pertama terkait dengan level perantara, yaitu seberapa panjang jaringan distribusi mulai dari produsen sampai ke konsumen. b. Isu struktur distribusi, entrepreneur dapat memilih satu dari tiga opsi struktur dasar yang terdiri dari distribusi eksklusif, distribusi selektif, dan distribusi intensif.
  • 31. 78 a). distribusi eksklusif, memberikan hak kepada satu distributor pada wilayah tertentu untuk menjual/menyalurkan produk. b). distribusi selektif, kerjasama dengan beberapa perantara untuk menjual produk pada wilayah yang ditentukan. c). distribusi intensif, memungkinkan produk tersedia di banyak tempat. Promosi 23) Tujuan utama dalam periklanan ialah Membangkitkan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk/merek, menjelaskan keunggulan suatu produk, menciptakan asosiasi antara suatu produk dengan gaya hidup. Iklan yang merupakan komunikasi nonpersonal yang disiarkan melalui televisi, radio, majalah, surat kabar, internet, atau media lainnya merupakan komponen kunci dari program promosi dan paling luas digunakan. 24) Komponen Promosi terdiri atas Periklanan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan promosi penjualan. 25) Tujuan utama periklanan ialah Membangkitan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk/merek, menjelaskan keunggulan suatu produk, menciptakan asosiasi antara suatu produk dengan gaya hidup. 26) Iklan merupakan komunikasi yang nonpersonal artinya Disiarkan melalui media massa kepada publik 27) Hubungan masyarakat pada dasarnya adalah Usaha untuk mengembangkan dan memelihara citra perusahaan di depan publik. Salah satu tugas humas adalah menjalin hubungan yang baik dengan media . setiap kegiatan penting perusahaan yang positif diusulkan untuk diliput media. 28) Penjualan personal adalah Melibatkan tenaga penjualan yang berinteraksi langsung dengan calon konsumen dengan menjelaskan manfaat produk perusahaan. 29) Tujuan utama promosi adalah Promosi penjualan dapat ditunjukan baik kepada pengguna akhir, perantara, maupun tenaga penjualan. Tujuan utama promosi penjualan adalah membangkitkan keinginan konsumen untuk mencoba dan membeli produk.
  • 32. 79 BAB 8 MAMAJEMEN KEUANGAN 8.1 PENGERTIAN MAJEMEN KEUANGAN 1) Manajemen keuangan adalah Suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. 2) Aspek-aspek dalam manajemen keuangan meliputi Pengelolaan modal kerja, pengelolaan piutang, pengelolaan arus kas, dan pengelolaan persediaan. 3) Pengelolaan modal kerja terkait dengan Pengelolaan investasi perusahaan dalam harta jangka pendek, piutang dan persediaan. 4) Pengelolaan piutang perlu diperhatikan Terutama jika entrepreneur menjual produknya melalui kredit. 5) Pengelolaan kas Untuk dapat menjaga untuk dapat menjaga keberlangsungan usaha 6) Pengelolaan terhadap persediaan Untuk menghidari kemungkinan keterlambatan pesanan dan berjaga-jaga jika ada penambahan produksi atau penjualan tambahan yang sifatnya incidental. Pengelolaan Modal Kerja 7) Modal kerja kuantitatif adalah Keseluruhan elemen yang terdapat dalam kegiatan aset lancar pada sisi debet suatu neraca keuangan. Modal kerja ini disebut juga modal kerja bruto (gross working calital) 8) Modal kerja kualitatif adalah Merupakan selisih antara asset lancar dan uang lancar. 9) Modal kerja fungsional adalah Dana yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan current income sesuai dengan tujuan bedirinya perusahaan pada pereode tertentu.
  • 33. 80 Pengelolaan Piutang 10) Pengelolaan piutang terutama menyangkut Masalah pengembalian jumlah piutang, pengendalian pemberian piutang, pengumpulan piutang, dan evaluasi terhadap politik kredit yang dijalankan entrepreneur perusahaanya. 11) Besar kecilnya investasi dalam piutang dipengaruhi oleh sejumlah faktor berikut: a. Volume penjualan kredit b. Syarat pembayaran c. Plafon kredit d. Cara pembayaran pelanggan e. Kebijakan pengumpulan piutang f. Prinsip pemberian kredit 12) Untuk mengantisipasi risiko dalam pemberian kredit dengan mengevaluasi setiap pelanggan menggunakan prinsip 5C yaitu b) Character, adalah kepribadian pelanggan terkait dengan sifat, kebiasaan, latar belakang keluarga, dan lain-lain. c) Capacity, kemampuan pelanggan dalam mengelola perusahaannya d) Capital, merupakan kondisi kekayaan yang dimiliki perusahaan, dilihat dari neraca, laporan laba rugi, struktur permodalan, dan sebagainya. e) Collateral, yaitu menjamin mungkin disita jika calon pelanggan ternyata benar-benar tidak dapat memenuhi kewajibannya. f) Condition, yaitu kondisi ekonomi makro terkait dengan prospek usaha calon nasabah. Pengelolaan Kas 13) Aliran Kas terdiri dari Dua aliran, yaitu penerimaan (cash in flow) dan pengeluaran (cash outflow). 14) Motif Transaksi dalam Kas adalah Muncul karena entrepreneur memerkukan uang tunai guna melakukan berbagai macam transaksi bisnisnya baik yang bersifat rutin maupun non rutin. Contoh pembayaran utang, pembelian tunai, dan lain-lain. 15) Motif berjaga-jaga Motif untuk mengantisipasi adanya kebutuan yang bersifat mendadak sehingga entrepreneur biasanya perlu memiliki uang minimum saldo kas.
  • 34. 81 16) Motif spekulasi Motif untuk mengantisipasi adanya keinginan memperoleh keuntungan melalui kesempatan ivestasi, seperti pembelian surat-surat berharga (saham) pada saat harga saham rendah dan menjualnya kembali saat harga saham mengalami kenaikan. Pengelolaan Persediaan 17) Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja artinya Karena sebagian modal kerja berupa persediaan. 18) Persediaan yang bergerak di bidang jasa berupa Bahan pembantu atau bahan habis pakai, seperti tinta computer, kertas, materai, dan lain-lain. 19) Persediaan pada usaha produksi berupa Bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi. 20) Biaya yang harus dipertimbangkan yang mungkin muncul dari Persediaan ialah Biaya keamanan, biaya pemeliharaan ruang/gedung, resiko kerusakan barang, biaya resiko penyusutan dan lain-lain. LAPORAN KEUANGAN 21) Terdapat tiga laporan keuangan utama yaitu a. Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan/investor b. Sebagai alat komunikasi antara aktivitas perusahaan, seperti para kreditur/calon kreditor, investor/calon investor, banker, pemerintah dan lain-lain. c. Sebagai alat perencanaan, dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya mengukur biaya kegiatan perusahaan, mengukur efisiensi proses produksi, mengukur tingkat keuntungan dan lain-lain. 22) Kegunaan laporan keuangan yang perlu diperhatikan ialah a. Sebagai pertanggungjawaban b. Sebagai alat komunikasi aktivitas perusahaan c. Sebagai alat perencanaan dan pengambilan keputusan. Neraca 23) Neraca adalah Laporan yang berisi harta, utang, dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu.
  • 35. 82 Laporan Laba-Rugi 24) Laporan laba-rugi adalah berguna untuk: a. Menetapkan besarnya pajak penghasilan b. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat keuntungan yan diperoleh. c. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun lalu. d. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dan jenis komposisinya. Laporan Arus Kas 25) Laporan arus kas adalah Merupakan penerimaan kas dan pembayaran kas (pengeluaran Kas). Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas yang digolongkan sesuai dengan kegiatan utama entitas: operasi, investasi, dan pembelanjaan. 26) Tujuan utama laporan arus kas ialah Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas elitas selama satu periode. 27) Manfaat dari laporan arus kas adalah a. Kemampuan elitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan b. Kemampuan elitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajubannya. c. Penyebab perbedaan antara laba bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi d. Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan non kas selama satu periode. 28) Karakteristik transasksi dan peristiwa lainya dari setiap jenis kegiatan ialah a. Kegiatan operasi, kegiatan ini melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban. b. Kegiatan investasi, melibatkan asset jangka panjang serta mencakup pemberian dan penagian pinjaman, serta perolehan dan pelepasan investasi dan asset produktif jangka panjang.
  • 36. 83 c. Kegiatan pembiayaan, melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman serta perolehan modal dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas dan pengembalian dari investasinya.
  • 37. 84 BAB 9 MANAJEMEN SUMBER DAYAMANUSIA 9.1 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 1) Stephen P. Robbins dan Mary Coulter mengemukakan pentingnya proses MSDM yang dibagi kedalam delapan kegiatan sebagai berikut a. Perencanaan Sumber Daya Manusia, yaitu Berupa proses dimana seorang entrepreneur memastikan bahwa mereka memiliki jumlah karyawan dengan kapasitas dengan kapabelitas yang tepat di tempat dan waktu yang tepat pula. b. Rekrutmen dan derekrutmen, yaitu Proes untuk menampakan, mengenali, dan menarik pelamar yang berkemampuan, sedangkan derekruitmen adalah proses untuk mengurangi gugus kerja organisasi c. Seleksi Merupakan proses untuk menentukan kualitas pelamar terbaik untuk pekerjaan yang tersedia. d. Orientasi Merupakan proses pengenalan seorang karyawan terhadap pekerjaanya. Orientasi ini terdiri atas pengenalan unit kerja dan organisasi. e. Pelatian karyawan Bagian ini merupakan hal yang amat penting dalam proses MSDM. Ketika tuntutan kerja berubah, kecakapan karyawan pun harus berubah. f. Manajemen kinerja karyawan Entrepreneur harus dapat mengetahui apakah karyawan telah bekerja secara efektif dan efisien atau apakah mereka membutuhkan perbaikan. g. Kompensasi dan benefit Entrepreneur harus dapat mengembangkan sistem kompensasi yang merefleksikan perubahan kondisi kerja dan tempat kerja agar karyawan tetap termotivasi . kompensasi meliputi upah dasar, gaji, insentif, dan benefit lainnya. h. Pengembangan karier Merupakan posisi berurutan yang dimiliki seseorang dalam hidupnya. Jadi semua orang memiliki karier, tak terkecuali pekerjaan tidak terlatih.
  • 38. 85 9.2 JENIS-JENIS SUMBER DAYA MANUSIA 2) SDM terdidik, adalah Merupakan SDM yang merupakan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan non formal, seperti sarjana ekonomi, insinyur, sarjana muda, doctor, master, dan sebagainya. 3) SDM terlatih, adalah Telah memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah latihan, melakukannya secara berulang-ulang sampai bisa, dan menguasai pekerjaan tersebut, misalnya sopir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, dan lain-lain. 4) SDM tidak terdidik dan tidak terlaih SDM ini adalah DM kasar yang hanya mengandalkan tenaga, contohnya kuli, buruh angkut, buru pabrik, pembantu, tukang becak dan lain-lainnya. 9.3 KEPEMIMPINAN 5) Pada awal mendirikan suatu usaha, entrepreneur lebih banyak menempatkan diri sebagai pemimpin dari pada menager artinya Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi pihak lain dan memiliki wewenang manajerial. Apa yang pemimpin kerjakan dapat mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan. 6) Pemimpin transaksional ialah Pemimpin yang memimpin pertama dengan menggunakan perubahan sosial. Pemimpin ini memandu dan menggerakkan pengikutnya untuk bekerja mencapai tujuan yang ditetapkan dengan mengubah penghargaan atas produktivitas mereka. 7) Pemimpin transformasional ialah Menstimulasi dan menginspirasi pengikutnya untuk mencapai hasil yang luar biasa. 9.4 PENGELOLAAN SUKSEKSI 8) Agar suksesi dapat berjalan lancar, perlu dipertimbangkan lima aspek penting, yaitu a) Waktu Semakin dini entrepreneur merencanakan suksesi, kemungkinan untuk memperoleh suksesor akan semakin bagus.masalah terbesar yang dihadapi entrepreneur adalah
  • 39. 86 kejadian yang memaksa tindakan segera dan hasil dalam situasi yang tidak tepat untuk menemukan pengganti yang terbaik. b) Tipe usaha Beberapa entrepreneur mudah diganti, sedangkan yang lain tidak. semua ditentukan tipe usaha, seorang entrepreneur dengan jejaringan yang luas dan pengetahuan teknologinya yang tinggi akan sangat sulit dicari penggantinya. Sebaliknya entrepreneur yang menjalankan operasi yang membutuhkan keahlian minimum akan lebih mudah digantikan tanpa kesulitan yang berarti. c) Kapabelitas manajer Memiliki keterampilan teknologi tinggi dibarengi dengan pemahaman atas pemasaran akan lebih bernilai daripada entrepreneur dengan ketrapilan tinggi, tetapi tidak dibekali pemahaman atas pemasaran. d) Visi Entrepreneur Seorang entrepreneur memiliki visi, harapan, dan keinginan terhadap organisasi, suksesor diharapkan membagikan membagikan visinya untuk melanjutkan kelangsungan organisasi e) Faktor lingkungan Suksesor terkadang dibutuhkan karena lingkungan bisnis berubah dan perubahan parallel dibutuhkan pada tingkat manajemen puncak.
  • 40. 87 BAB 10 SUMBER PENDANAAN 10.1 SUMBER DANA ENTREPRENEURIAL 1) Berikut petunjuk penting untuk Entrepreneur mendapatkan dana yang perlu diperhatikan ialah a. Sumber pendanan b. Alokasi sumber dana yang tepat c. Manajemen waktu dan tenaga dalam mencari modal d. Cara kreatif dalam mencari dana e. Pemanfaatan internet f. Ide bisnis yang jelas, ringkas, dan meyakinkan g. Kesesuaian ide bisnis dengan kepentingan sumber dana 10.2 PERENCANAAN KEBUTUHAN MODAL 2) Modal ialah Berbagai jenis kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan yang lebih besar. 3) Yang termasuk modal menurut Zimmerer, ialah Modal data berupa berbagai benda, termasuk uang tunai, inventaris, gedung/bangunan, dan peralatan yang dikelompokkan kedalam tiga jenis modal. 4) Peralatan yang dapat dikelompokkan dalam jenis modal ialah a) Modal tetap (Fixed capital) Modal yang diperlukan untuk membeli asset permanen seperti gedung, tanah, computer, dan berbagai peralatan lainnya. Ruangan dalam jumlah yang sangat besar biasanya diperlukan untuk keperluan ini dan entrepreneur dapat menggunakan kredit jangka panjang sebagai alternative perolehan dana. b) Modal kerja (working capital) Merupakan investasi perusahaan dalam berbagai bentuk aktiva jangka pendek. Entrepreneur membiayai kegiatan operasional jangka pendek seperti membeli inventaris, membayar taghian, penjualan kredit, modal, membayar gaji dan upa karyawan, serta membiayai kegiatan-kegiatan tidak terduga.
  • 41. 88 c) Modal untuk berkembang (growth capital) Saat terjadi perluasan usaha, entrepreneur akan memerlukan modal untuk meningkatkan kapasitas, membeli tambahan perlengkapan dan peralatan, memperluas wilayah penjualan, dan lain-lain. 10.3 DANA EKUITAS 5) Beberapa dana ekuitas yang dapat dipilih antara lain Tabungan pribadi, teman dan keluarga, angel, partner, corporate venture, capital, modal venture, serta go publik 6) Tabungan pribadi, ialah Entrepreneur lazimnya menggunakan tabungannya sediri sebagai modal awal dalam membangun usaha. Entrepreneur sebaiknya menghindari pinjaman modal dari pihak luar dalam bentuk hutang. 7) Teman dan anggota keluarga Sumber dana lain yang dapat dijadikan tumpuan entrepreneur di awal pendirian usahanya adalah teman dan keluarga yang berminat menginvestasikan sejumlah modal dalam usaha tersebut. Resiko sumber dana jenis ini mungkin saja terdapat harapan yang berlebihan atau yang tidak realitas, serta munculnya kesalah pahaman yang berhjung pada rusaknya tali kekeluargaan dan pertemanan. Seorang entrepreneur harus mampu menjelasan resiko yang mungkin terjadi. 8) Angel Investor pribadi yang disebut juga Angel. Angel mampu memberikan pertolongan besar bagi entrepreneur sebagai mana malaikat memberi pertolongan. Angel bisa berupa orang kaya, atau entrepreneur itu sendiri yang menginvestasikan uang dalam permulaan usaha sebagai ganti hak kepemilikannya dalam perusahaan. Contoh seperti perusahaan Google, Appel, dan Starbucks. Perusahaan asal Amerika tersebut mengandalkan pendanaan Angel dalam tahun-tahun pertama menuju perkembangan usahanya. 9) Partner (kerjasama) Jalinan kerjasama dengan pihak lain dapat dijadikan sebagai sumber pendanaan. Hal penting yang harus diperhatikan/dipertimbangkan kenyataan bahwa entrepreneur harus merelakan sebagian kepemilikannya kepada pihak lain.
  • 42. 89 10) Corporate Venture Capital Kita dapat menemukan banyak perusahaan besar yang bersedia mendanai kegiatan usaha-usaha kecil melalui berbagai bentuk kerja sama. Banyak keuntungan yang diperoleh dari bentuk kerja sama ini. Entrepreneur tidak hanya mendapatkan suntikan modal tetapi juga akar memperoleh manfaat berupa sharing tenaga ahli, jalur distribusi yang kian luas. 11) Modal Ventura Berupa organisasi pribadi yang menyediakan modal dan menggunakannya untuk membeli kepemilikan pada usaha muda yang diyakini memiliki potensi untuk berkembang dan menguntungkan. Perusahaan pemberi modal biasanya menetapkan kebijaksanaan untuk strategi investasi mereka, yang mencakup: a. Besarnya investasi dan penyeleksian b. Kepemilikan dan control c. Tahapan investasi d. Pilihan investasi. 12) Go Public Perusahaan meningkatkan modal dengan menjual saham mereka demi masyarakat umum untuk pertama kalinya melalui initial public offering (IPO). Keuntungan yang dapat diperoleh saat menjadikan perusahaan sebagai perusahaan terbuka a. Dapat meningkatkan modal dalam jumlah besar b. Dapat meningkatkan citra perusahaan c. Dapat meningkatkan ases bagi pendanaan di masa depan d. Adanya kemampuan untuk menarik atau mempertahankan karyawan yang berkualitas. e. Adanya peluang untuk menggunakan saham dalam prolehan bisnis lain dari perusahaan lain tanpa menggunakan uang tunai f. Terdaftar dalam bursa saham. Kerugian yang harus dipertimbangkan a. Mengurangi kepemilikan pendiri perusahaan b. Hilangnya control dalam perusahaan c. Hilangnya privasi karena informasi perusahaan harus tersedia untuk dicermati masyarakat umum d. Adanya laporan pada SEC secara periodik yang menurut adanya akuntan yang lebih baik
  • 43. 90 e. Munculnya biaya dokumentasi public f. Bergabtung pada pemegang saham g. Munculnya tekanan akan keberhasilan jangka pendek h. Tuntutan waktu untuk mengelola perusahaan 13) Dana Utang Pemilik bisnis dapat meminjam dana dan harus membayarkan kembali. Kita mengenal adanya utang jangka pendek (kurang dari satu tahun) dan utang jangka panjang (lebih dari satu tahun). Dana jangka pendek biasanya digunakan untuk menyediakan modal kerja bagi inventaris, piutang, atau pengelolaan harian. Dan akan dikembalikan dari hasil penjualan/keuntungan selama satu tahun. Utang jangka panjang, digunakan untuk membeli beberapa asset perusahaan seperti peralatan, tanah, gedung, dan sebagian nilai asset digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang.
  • 44. 91 BAB 11 MENGEMBANGKAN BISNIS 11. STRATEGI PERTUMBUHAN INTESIF 1) Fungsi dari pengembangan bisnis diperlukan untuk mencapai efisiensi, menjadi Lebih kompetitif, serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan 2) Philip Cotler dan Kevin L. Keller mengelompokkan strategi ekspansi bisnis kedalam tiga kategori Yaitu mendorong ekspansi melalui penjualan saat ini (intensive strategy growth), pertumbuhan bisnis melalui membangun atau mengakuisisi bisnis yang terakit dengan bisnis saat ini (integrative growth strategy), dan ekspansi bisnis dengan menambah bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang digeluti saat ini (diversification growth strategy) 11.1 STRATEGI PERTUMBUHAN INTENSIF 3) Strateri pengembangan bisnis menurut Igor Snsoff , adalah Memperkenakan metrics yang memperlihatkan bahwa entrepreneur dapat mengembangkan bisnisnya melalui empat strategi pertumbuhan yang merupakan produk saat ini kombinasi dari produk dan pasar. Produk terdiri atas produk saat ini dan produk baru. Pasar terdiri dari pasar saat ini dan pasar baru. Metric ini terdiri atas empat strategi yang merupakan hasil dari kombinasi pasar dan produk. Yaitu strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, strategi pengembangan pasar, dan strategi deversifikasi 11.2 STRATEGI PENETRASI PASAR 4) Beberapa contoh penggunaan strategi penetrasi pasar antara lain ialah Strategi yang mengeksploitasi pasar saat ini dengan produk yang dimiliki perusahaan. Strategi ini dilaksanakan diantaranya dengan mempengaruhi pelanggan saat ini agar mau membeli lebih banyak. Diantaranya dengan melakukan member pelanggan insentip yang membeli dalam jumlah tertentu, voucher belanja, diskon bagi pembeli dalam jumlah tertentu dan lain-lain.
  • 45. 92 11.3 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR 5) Yang dimaksu dengan strategi pengembangan pasar adalah Strategi ini dilakukan diantaranya dengan menarik pelanggan pesaing, mempengaruhi bukan pengguna menjadi pengguna, produk yang ditawarkan, mempengaruhi pengguna potensial agar bersedia menggunakan produk perusahaan, memasarkan produk ke wilayah lain. 11.4 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK 6) Yang dimaksud dengan strategi pengembagan produk ialah Arar bisnis tumbuh dan berkembang dengan menawarkan produk baru kepada pasar yang dilayaninya saat ini. Produk baru dapat berupa produk yang belum perna ada sebelumnya (new to the world product), produk lama dengan fitur baru, kemasan baru, teknologi baru atau kualitas yang berbeda. 11.5 STRATEGI PERTUMBUHAN INTEGRATIF 7) Contoh beberapa Strategi Pertumbuhan Integratif adalah sebagai berikut Tumbuh dan kembangnya perusahaan dicapai bukan dengan mengembangkan produk dan pasar saat ini tetapi dengan meng akuisisi perusahaan sejenis dalam industry. Setrategi ini dapat ditempuh sepanjang tidak terdapat regulasi dari pemerintah yang melarang pengintegrasian bisnis dari hulu ke hilir. a. Integrasi ke hulu (backward integration) diawali dengan pembelian perusahaan pemasok kebutuan bahan baku b. Integrasi ke hilir (forward integration) mirip dengan integrasi ke hulu, yang tujuannya adalah memperoleh control. Perusahaan yang dapat diakuisisi dapat berupa distributor atau pengecer produknya. c. Integrasi Horizontal dilakukan dengan memperbesar perusahaan melalui akuisisi atau membeli perusahaan sejenis dalam industrinya. 11.6. STRATEGI DIVERSIFIKASI 8) Strategi diversifikasi dapat ditempuh dengan cara Dapat dipempuh jika perusahaan dapat memiliki kapabelitas dan sumberdaya yang dapat meng eksploitasi peluang bisnis tersebut. Tiga macam stregi diversufikasi adalah: difersifikasi konsentrik (konsentric diversification), diversifikasi horizontal
  • 46. 93 (horizontal diversification), dan diversivikasi konglomerasi (conglomerate diversification). 9) Contoh concentric diversification Ditempuh dengan memasuki bisnis yang memanfaatkan atau yang memiliki teknologi yang sama. Produk yang dihasilkan bisa saja ditujukan untuk segmen yang berbeda. Misalnaya perusahaan computer, termasuk monitor computer, melakukan ekpansi bisnis dengan produksi televise, dengan menggunakan teknologi yang mirip, tetapi memiliki target konsumen yang berbeda. 10) Horizontal diversification Berkebalikan dengan strategi diversifikasi vertical, setrategi ini membidik segmen yang sama dengan menawarkan produk yang berhubungan erat, tetapi dihasilkan dengan teknologi yang tidak terkait dengan produk sebelumnya. Misalnya perusahaan penghasil computer juga memproduksi meja computer yang secara teknologi tidak terkait dengan computer. 11) Conglomerate diversification Ditempuh dengan memasuki bisnis yang tidak terkait dengan bisnis sebelumnya, baik dari segi teknologi, produk, maupun target pasarnya. Entrepreneur yang sebelumnya bergerak di bisnis transportasi (taksi), kemudian melebarkan bisnisnya dengan memasuki bisnis makanan dan minuman (restoran), perikanan (tambak), kelapa sawit (perkebunan). 11.7 FAKTOR PENDIKUNG DAN PENGHAMBAT INDUSTRI BISNIS Faktor Utama dalam pengembang bisnis meliputi 12) Modal Modal digunakan untuk membangun asset, pembelian bahan baku, rekrutmen tenaga kerja, dan lain-lainnya. Modal dapat dari dalam maupun dari luar negeri (PMA) 13) Tenaga Kerja Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kulitas yang sesuai dengan kebutuhan perindustrian akam menbuat industry menjadi lancar. Jika suatu Negara kelebiha tenaga kerja dapat disalurkan kenegara yang membutuhkan dan sebaliknya jika kekurangan tenaga kerja dapat mendatangkan dari Negara lain yang berkelebihan.
  • 47. 94 14) Bahan Baku Bahan baku adalah suatu unsur penting yang sangat mempengaruhi kegiatan produksi suatu industri. Tanpa bahan baku yang cukup, proses produksi dapat terhambat, bahkan terhenti. Bahan baku dapat dipasok dari dalam/luar negeri. 15) Transportasi Transportasi merupakan sarana vital dibutuhkan suatu industri baik untuk mengangkut bahan mentah, tenaga kerja, mengangkut barang jadi hasil output industri kea gen penyalur/distributor atau ke tahap produksi selanjutnya. 16) Sumber Energi/Tenaga Diperlukan untuk menjalankan berbagai mesin produksi, menjalankan perangkat penunjang kegiatan bekerja, menjalankan kendaraan industri dan lain-lainya. Wujud sumber energi dapat berupa, minyak, batu bara, gas bumi, listrik, metan, baterai, dan sebagainya. 17) Marketing/Pemasaran hasil output produksi Pemasaran produk harus dikelola oleh orang-orang yang tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk mendapatkan keuntungan/profit yang diharapkan sebagai pemasukan untuk pembiayaan kegiatan produksi berikutnya, memperluas pangsa pasar, memberikan dividen kepada pemegang saham, membayar pegawai, karyawan, buruh dan lain-lain. 18) Kebudayaan masyarakat Sebelum membangun dan menjalankan kegiatan industri, adat istiadat, norma, kebiasaan, nilai, kebiasaan yang berlaku di sekitar lingkungan sebaiknya dipelajari. Tidak sensitive terhadap kehidupan masyarakat, selain itu ketidak mampuan membaca pasar juga dapat membuat barang hasil produksi tidak laku. 19) Teknologi Berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu dapat membantu industri untuk dapat memproduksi secara efektif dan efisien. 20) Pemerintah Adalah bagian yang sangat penting dalam perkembangan suatu industri, karena segala peraturan dan kebijakan perindustrian ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah beserta aparatnya. Pemerintah yang stabil mampu membantu perkembangan industri dalam segi keamanan, kemudahan-kemudahan, subsidi, pemberian modal ringan, dan sebagainya,
  • 48. 95 21) Dukungan masyarakat Semangat masyarakat untuk mau membangun daerah atau Negaranya akan membatu industri di sekitarnya. Masyarakat yang cepat beradaptasi dengan pembangunan industri di desa dan di kota akan sangat mendukung sukses suatu industri. 22) Kondisi alam Kondisi alam yang baik dan iklim yang bersahabat akan membantu industri mempar lancar usahanya. 23) Kondisi Perekonomian Pendapatan masyarakat yang baik dan tinggi akan meningkatkan daya beli masyarakat untuk membeli produk industri sehingga efeknya akan sangat baik untuk merkembangan industri local dan internasional Faktor penghambat dalam pengembangan bisnis 24) Dasar penilaian kekayaan bisnis dan metode penyusutan Yang tidak selalu sama antara bisnis yang dimiliki dengan bisnis yang lain. Jika terjadi perbedaan, maka nilai yang tertera dalam neraca tidak dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan jumlah penyertaan mereka kedalam bisnis yang baru. Hambatan ini dapat diatasi dengan meminta bantuan pihak ke tiga, seperti ahli taksir profesional, yang dapat diterima oleh setiap pihak perusahaan yang akan bergabung. 25) Tingkat kolektifitas para debitur setiap bisnis Dalam melunasi kuwajibannya tidak sama. Bagi perusahaan yang memiliki debitur dengan tingkat kolektivitas tak pasti akan mempertahankan sehingga akan mempertinggi nilai seluruh asetnya. 26) Hambatan psikologis Setiap pimpinan atau pemilik perusahaan mungkin akan memperebutkan kedudukan yang dianggap strategis. 27) Penggabungan dua bisnis atau lebih Dapat merugikan masyarakat karena adanya kemungkinan praktik monopoli, di mana bisnis baru yang menjadi besar dan meningkat kekuasaannya di pasar dapat mengakibatkan kerugian bagi bisnis-bisnis lain yang lebih kecil.
  • 49. 96 BAB 12 PENENTUAN LOKASI DAN LAYOUT FASILITAS 12.1 PENGERTIAN/DEFINISI LOKASI USAHA 1) Lokasi usaha ialah Suatu tempat dimana kegiatan fisik terkait dengan usaha tersebut dilakukan. Kedudukan usaha dapat dibedahkan dengan lokasi usaha karena kedudukan usaha adalah kantor pusat dari kegiatan fisik yang dilakukan untuk suatu usaha. 2) Contoh bentuk lokasi uasaha ialah Pabrik tempat produksi barang, outlet penjualan produk, tempat pelayanan jasa, dan lain-lain. 3) Mengapa pemilihan lokasi usaha sangat penting Hal ini berarti menghindarkan pengaruh negative dan memfokuskan pengaruh positif demi keuntungan entrepreneur. Penentuan lokasi yang tepat dapat meminimalkan beban biaya (investasi dan operasional) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 4) Dalam usaha manufaktur perlu dipilih lokasi yang strategis Lokasi yang dekat dengan sumber bahan bahu, sumber tenaga kerja. Hal ini ditujukan untuk memperoleh jaminan ketepatan pasokan bahan baku dan kemudahan untuk memperoleh tenaga kerja. 5) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertimbangan pemilihan lokasi suatu usaha dapat diperinci sebagai berikut a. Lingkungan masyarakat b. Kedekatan dengan pasar c. Tenaga kerja d. Kedekatan dengan bahan baku dan pemasok bahan baku e. Fasilitas dan biaya transportasi f. Sumber daya alam dan lain-lainnya.
  • 50. 97 12.2 Jenis-jenis lokasi usaha Beberapa jenis lokasi usaha: 6) Lokasi Usaha Lokasi yang ditetapkan pemerintah, lokasi berdasarkan sejarah, lokasi berdasarkan kondisi alam, dan lokasi berdasarkan factor-faktor ekonomi. 7) Lokasi usaha yang ditetapkan pemerintah Tidak bisa seenaknya membangun usaha di luar lokasi yang tela ditentukan, seperti kawasan industri Cikarang, Pulogadung, dan sebagainya. 8) Lokasi usaha yang mengikuti sejarah Lokasi dipilih karena memiliki sejarah tertentu yang dapat memberi pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya membangun usaha peternakan udang di Cirebon yang merupakan kota udang atau membangun kota pendidikan di Yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar. 9) Lokasi usaha yang mengikuti kondisi alam Lokasi usaha tidak dapat dilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh tambang emas di Cikotok, tambal aspal di Buton, tambang gas di Bontang Kalimantan Timur, dan sebagainya. 10) Lokasi usaha yang mengikuti faktor-faktor ekonomi Lokasi jenis usaha ini pemilihannya banyak ditentukan oleh faktor ekonomi. Seperti ketersediaan tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku dan seterusnya. 12.3 PENGELOMPOKAN INDUSTRI 11) Pengelompokan Industri melalui aglomerasi ialah Pengelompokan usaha dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah khusus industri 12) Pengelompokan Industri melalui Deglomerasi ialah Suatu kecenderungan usaha untuk memilih lokasi yang terpisah dari lokasi kelompok usaha lain. 13) Dua jenis aglomerasi ialah Aglomerasi primer. Usaha yang baru muncul tidak ada hubungannya dengan usaha lama, dan aglomerasi sekunder jika usaha yang baru dioperasikan adalah usaha yang bertujuan memberikan pelayanan pada usaha yang lama.
  • 51. 98 14) Beberapa faktor muncunya aglomerasi adalah a. Jumlah tenaga kerja yag tersedia banyak dan mayoritas memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik jika dibanding dengan diluar daerah tesebut b. Suatu usaha menjadi daya tarik bagi usaha lain. c. Berkembang nya suatu usaha dari kecil menjadi besar sehingga memunculkan usaha lain untuk menunjang usaha yang membesar tersebut d. Perpindahan suatu kegiatan produksi dari suatu tempat ke beberapa tempat lain. e. Usaha lain mendekati sumber bahan untuk aktivitas produksi yang dihasilkan oleh usaha yang sudah ada untuk saling menujang. 15) Beberapa penyebab munculnya deglomerasi ialah a. Gaji tenaga kerja yang semakin meningkat di daerah padat industry b. Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah banyak dipakai untuk perumahan dan kantor pemerintah. c. Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat d. Sarana dan prasarana di daerah lain semakin baik, tetapi harga tanah dan upah buruh masih rendah. 12.4 TATA LETAK 16) Tata letak/layout ialah Merupakan salah satu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi suatu perusahaan. 17) Tata letak banyak memiliki strategis sebab Karena menentukan menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra perusahaan. 18) Tujuan strategi tataletak adalah Membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan. Tujuan pengaturan tata letak adalah mengembangkan tata letak yang efektif dan efisien yang mampu memenuhi kebutuhan bersaing perusahaan. 19) Menurut Jay Heizer dan BarryRender, desain tata letak harus mempertimbangkan cara mencapai tujuan-tujuan berikut ini a. Pemanfaattan ruang, peralatan, dan SDM yang lebih tinggi b. Perbaikan alur informasi, bahan baku, dan SDM c. Perbaikan moral SDM dan lingkungan kerja yang lebih aman
  • 52. 99 d. Peningkatan interaksidengan pelanggan/klien e. Fleksibilitas (apapun tata letak yang diterapkan saat ini, suatu saat memerlukan perubahan) 20) Keputusan mengenai tata letak, meliputi a. Penempatan mesin pada tempat terbaik (dalam pengaturan produksi) b. Kantor c. Meja-meja (pada pengaturan kantor) atau d. Pusat pelayanan (dalam pengaturan rumah sakit atau departemen store) Macam-macam tata letak sebagai berikut: 21) Tata letak dengan posisi tetap Tata letak ini memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan memakan tempat , seperti pembuatan kapal laut dan gedung. 22) Tata letak yang berposisi pada proses Tata letak ini berhubungan dengan produksi bervolume rendah dan bervariasi tinggi ( dikenal dengan job shop atau produksi terputus) 23) Tata letak kantor Tataletak kantor menempatkan para pekerja, peralatan mereka, dan ruangan/kantor yang melancarkan aliran informasi 24) Tata letak ritel Tata letak yang menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan 25) Tata letak gudang Melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dengan sistem penanganan bahan 26) Tata letak yang berorientasi pada produk Tata letak ini mencari untilisasi pegawai dan mesin yang paving baik dalam produksi yang kontinu atau berulang.
  • 53. 100 BAB 13 ENTREPRENEUR SEBAGAI CITA-CITA 1) Ada beberapa keuntungan sebagai seorang entrepreneur yaitu Ada peluang menentukan nasib sendiri, peluang menentuka perubahan, peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya, peluang untuk mencapai keuntungan yang menakjubkan, peluang untuk berperan bsar dalam masyarakat dan memperoleh pengakuan, peluang untuk melakukan sesuatu yang di sukai. 13.1 WUJUD KESUKSESAN ENTREPRENEUR MUDA INDONESIA 2) Kesuksesan seorang entrepreneurtidak dibatasi oleh usia, melainkan Kemungkinan seseorang memulai pekerjaanya sedini mungkin, strategi membidik pasar yang tepat serta kegigihan mempertahankan dan mengembangkan bisnis akan membuahkan kesuksesan tanpa limitasi usia. 3) Beberapa pandangan yang keliru terhadap entrepreneurmuda misalnya Sering tidak berpikir panjang, saking semangatnya mereka menjadi mudah tertarik dan ingin mencoba bisnis apa saja tampa memikiran resiko. 4) Sejak ahun 2005 British Council menggelar kompetisi Internasional bertajuk International Young Creative Entrepreneur (IYCE), berikan penjelasan sedikit tentang keikut sertaan dari Indonesia Delegasi dari Indonesia memperoleh penghargaan sebanyak 4 kali hingga tahun 2009 yang lalu. Merek adalah Yoris Sebastian yang memensngkan IYCE Music Aword 2006, animator Wahyu Aditya dan pembuat film Sakti Parantean pada IYCE 2007 dan 2008, terakhir Oscar Lawalata sebagai IYCE fashion entrepreneur aword 2009. 5) Uraikan secara singkat tentang program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diprakarsai olaeh Ciputra Entrepreneurship Foundation Mengajak generasi muda menjadi generasi mandiri dan mampu menjadi generasi pencipta lapangan kerja. 6) Jelaskan sedikit tentang “to be or not to be entrepreneur Adalah suatu pilihan hidup. Memilih untuk mengembagkan usaha sebagai entrepreneur menjadi generasi yang muda dan yang mandiri, serta memberikan sumbangan pada masyarakat dalam bentuk penciptaan lapangan kerja adalah suatu hal yang mulia.