SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Ujian Praktik Bahasa Indonesia
              Drama

      “Snow White”




              Anggota :


       F. Dewi   sebagai Ratu Ravenna
       Michelle      sebagai Snow White
       Svetaya       sebagai Kurcaci 1
       Yoshua        sebagai Kurcaci 2
       Christian     sebagai Kurcaci 3
       Freddy sebagai Pemburu (Penata
    Rambut)
       Wiranto       sebagai Pangeran
    William




    SMP KUSUMA
     PEKANBARU
       T.P. 2012 / 2013
Pada jaman dahulu kala, berdirilah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu yang kejam dan
sombong, Ravenna. Dia memiliki sebuah cermin ajaib yang mampu menjawab semua pertanyaannya.
Pada suatu hari, Ravenna sedang berbicara dengan cermin ajaib.


Ratu           : Wahai cermin ajaib! Katakan padaku, siapakah yang paling berkuasa di atas bumi
               ini?
Cermin         : Hanya kaulah, Ratuku.
Ratu           : *tertawa* Bagus! Dan katakan padaku, siapakah wanita tercantik yang ada di jagad
               raya ini?
Cermin         : Maaf ratuku, tetapi wanita tercantik bukanlah Ra...
Ratu           : Apa! Jadi, maksudmu?
Cermin         : Snow White. Dialah yang tercantik di antara seluruhnya.
Ratu           : Tidak mungkin! Anak pembawa sial itu? Bagaimana mungkin?
Cermin         : Tapi itulah kenyataannya, Ratuku.
Ratu           : Tidak! Tidak akan kubiarkan Snow White menyaingiku! Tidak akan! Pemburu!
               Pemburu!
Pemburu        : *Berjalan dengan tegap* Ya, Ratu!
Ratu           : Bunuh Snow White sekarang juga!
Pemburu        : Hah? Sekarang, Ratu?
Ratu           : Apa kau pekak? Se-ka-rang juga! Cepat! Atau kau yang kubunuh?
Pemburu        : Eee.. iya, iya. Sekarang juga ya, Ratu?
Ratu           : *menatap tajam Pemburu*
Pemburu        : Eee.. iya iya *kemudian pergi dari hadapan Ratu*
Ratu           : Sungguh sial aku memiliki pemburu yang bodoh seperti dia. Sudahlah, lebih baik
               aku istirahat saja. Hoaammm *menguap*


Sang Ratupun beristirahat. Sialnya, semua percakapan antara Ratu, Cermin Ajaib dan Pemburu diketahui
oleh Snow White. Snow Whitepun bergegas mencari cara agar dapat melarikan diri. Tetapi..


Snow White     : *mengendap-endap*
Pemburu        : Mau ke mana, gadis manis? Kau tidak bisa lari dariku. Hahahaha


Snow Whitepun mencari cara untuk mengelabui si Pemburu.


Snow White     : Hei, lihat *menunjuk ke arah timur*
Pemburu        : *melihat ke arah yang ditunjuk Snow White* Ha? Apaan?
Snow White     : Hahaha. Dasar pemburu bodoh. *melarikan diri*
Pemburu        : *tersadar* He? Oiiii! Ke mana kau? *mencoba mengejar tetapi tidak berhasil* Ah,
               sial. Aku pasti dimarahi ratu, nih. Ah, masa bodoh ajalah. Pulang aja, deh.


Si Pemburupun kembali ke istana sedangkan Snow White tersesat di Hutan Terlarang. Dia sangat
ketakutan dengan suara di sekitarnya.


Snow White     : Di mana aku? Oh, tidak! Aku tersesat. Oh, Tuhan tunjukkanlah jalan kepadaku.
Tiba-tiba terdengar suara senandung di kejauhan. Suara yang hanya dimiliki oleh para kurcaci!




Snow White     : Oh, sial! Kurcaci para pemakan manusia! *mencari tempat untuk bersembunyi*
Kurcaci        : Jigidigi jigidigi jigidigi aw! *bersenandung dan menari dengan gembira*
Kurcaci 1      : *tiba-tiba berhenti* Sst... apa kalian mencium bau manusia?
Kurcaci 2      : Ya! A..aa..aak...
Kurcaci 3      : *memukul bahu Kurcaci 2* Aku!
Kurcaci 2      : jujujuuu.. ga.. mende..ng...
Kurcaci 3      : Mendengar!
Kurcaci 1      : Ah, sudahlah. Lihat! Apa itu? *menunjuk ke arah Snow White* Ayo kita periksa!


Ketiga kurcaci itupun mendekati Snow White dan....
Kurcaci        : Duarrrr!!
Snow White     : *terkejut* Aaaaaaaaaaa!!!
Kurcaci        : *ikut-ikutan berteriak* Aaaaaaaaaaa!!!
Kurcaci 3      : Diam!!! *marah*
Snow White     : Jangan makan aku, jangan makan aku!
Kurcaci 3      : Siapa yang mau memakanmu?
Snow White     : Kalian!
Kurcaci 2      : A..aa..pa.. kaa..ta.. di..di..aa?
Kurcaci 1      : Dia bilang kita mau makan dia. Padahal kita kan...
Kurcaci        : VEGETARIAN! Wuuuuhuuuuu *menari-nari*
Snow White     : Benarkah? Kalau begitu, bisakah aku tinggal bersama kalian?
Kurcaci 1      : Hmm.. tunggu *lalu pergi bersama 2 kurcaci lainnya ke tempat yang agak jauh dari
               Snow White untuk berdiskusi*
Kurcaci        : Hompimpa alaiyumgambreng!
Kurcaci 1      : Kau? *menujuk ke Kurcaci 3*
Kurcaci 3      : Ya! Kau? *menunjuk ke Kurcaci 2*
Kurcaci 2      : Ya! Kau? *menunjuk ke Kurcaci 1*
Kurcaci 1      : Ya! Ayo kita beritahu dia *pergi ke tempat Snow White berada bersama 2 kurcaci
               lainnya*


Kurcaci itupun memberi tahu kepada Snow White hasil keputusan mereka.


Kurcaci        : Selamat!
Kurcaci 1      : Kamu mendapat 3 “Ya” dari kami!
Snow White     : Jadi? *bingung*
Kurcaci 3      : Masa gitu aja gak tau?
Kurcaci 1      : Kamu bisa tinggal bersama kami.
Snow White     : Benarkah? Yipiiiiiiii *menarik tangan kurcaci ke sembarang arah saking senangnya*
Kurcaci 1      : Tunggu dulu *menghentikan Snow White* Kamu emang tau di mana rumah kami?
Snow White     : Enggak. Hehehe *salah tingkah*
Kurcaci        : Elleeehhhh.....


Dan semenjak itu, Snow White resmi menjadi bagian dari keluarga para kurcaci. Sedangkan di kerajaan,
Si Pemburu berusaha untuk memberi informasi kepada Ravenna tanpa membuatnya marah.
Pemburu        : Ratu.. Ra..tu..*dengan nada takut-takut*
Ratu           : Apa? Snow White udah dibunuh?
Pemburu        : Soal Snow White.. dia... itu.. kabur, Ratu.
Ratu           : Apa? Bocah sekecil itu tak bisa kau tangani? *naik pitam* Dasar tak berguna!
Pemburu        : Tapi dia...
Ratu           : Sudah, aku muak dengan alasanmu! Mulai sekarang, kau dipecat!
Pemburu        : *sedih dan berbalik badan hendak pergi meninggalkan Ratu*


Tetapi tiba-tiba Ravenna berubah pikiran dan mendapatkan sebuah ide.
Ratu           : ee..ee.. sini. Gak mau minta maaf? *mengulurkan punggung tangan kanan*
Pemburu        : *hendak mencium tangan Ratu*
Ratu           : *menarik kembali tangannya* eh, gak jadi deh. Kotor tangannya. Udah, udah.
Pemburu        : Maaf, Ratu.
Ratu           : Ya, ya. Dulu kau seorang penata rambut, bukan? Berhubung aku membenci gaya
               rambutku yang ketinggalan jaman, bagaimana kalau kau yang menata rambutku
               menjadi trendy?
Pemburu        : Benarkah? Terima kasih, Ratu!
Ratu           : Sudah, sudah. Sekarang pergi dari hadapanku. Dan saat aku membutuhkan kau,
               datanglah.
Pemburu        : Baik, Ratu. *berlalu meninggalkan Ratu*
Ratu           : *geleng-geleng kepala* Ckckck, dasar. Kalau dia tidak bisa membunuh Snow White,
               aku sendiri yang akan membunuhnya. *berpaling ke arah cermin ajaib* Wahai Cermin
               Ajaib! Tunjukkan padaku keberadaan Snow White sekarang!
Cermin         : Dia tinggal bersama para kurcaci, Ratuku.
Ratu           : Bagus.
Cermin         : Apa yang akan kau lakukan, Ratuku?
Ratu           :Aku akan menjadi penjual apel dan memasukkan racun ke dalam apel tersebut lalu aku
               akan memaksa Snow White memakan apel itu. Hahaha.


Ravennapun memulai rencana jahatnya. Ketika di pertengahan jalan menuju rumah Snow White, salah
seorang kurcaci yang tengah berjalan ke tempat kerja melihat Ravenna dan mengenali sosoknya. Tetapi
karena kurcaci tersebut gagap, kedua temannya menghiraukan perkataannya dan terus berlalu.
Ketika sampai di depan rumah kurcaci...


Ratu           : *mengetuk pintu*
Snow White     : Siapa di sana?
Ratu           : Aku hanyalah seorang penjual apel.
Snow White     : Maaf, aku tidak lapar.
Ratu           : Tolong jangan tolak apel ini. Ini adalah apel terbaik yang aku punya. Cobalah.
Snow White     : Tapi..
Ratu           : Aku terlalu tua untuk menunggumu di depan pintu ini.
Snow White     : oh, baiklah *membukakan pintu* Kasihan sekali. Ayo, silakan masuk!
Ratu           : *menolak* Tidak, tidak. Kau hanya perlu memakan apel ini. Cobalah *memberi apel*
Snow White     : Tapi kurcaci berka...
Ratu           : Mereka pembohong! Maksudku.. lupakan saja. Ayolah coba! *kembali merayu*
Snow White      : ooh.. baiklah. *menggigit apel dan memakannya*
Ratu            : *tersenyum sinis, lalu memastikan Snow White benar-benar mati* Hahaha! Akhirnya
                kau mati juga gadis malang. Hahaha! Selamat tinggal, sayangku *meninggalkan Snow
                White*
Kematian Snow White memberikan firasat buruk kepada para kurcaci yang sedang bekerja.


Kurcaci 1       : Kenapa tiba-tiba keingat Snow White, ya?
Kurcaci 2       : Raa..ra...Ratu!
Kurcaci 1 & 3   : Apa?
Kurcaci 3       : Lebih baik kita pulang ke rumah.


Merekapun meninggalkan pekerjaan mereka dan kembali ke rumah. Betapa terkejutnya mereka
mendapati Snow White yang terbaring tak berdaya. Merekapun menangisi Snow White.


Kurcaci         : Tidak! *menangis tersedu-sedu*


Tiba-tiba terdengarlah suara derap langkah kaki kuda. Itu adalah kuda si Pangeran!


Pangeran        : *menghentikan kudanya* Apa yang terjadi? *berjalan ke arah Snow White* Dia
                sungguh cantik. Aku.. Aku mencintaimu.


Hal yang mustahilpun terjadi! Snow White bangkit dari kematiannya. Semua orang di sekelilingnya
terkejut.


Snow White      : Siapa kau?
Pangeran        : Aku Pangeran William. Biar aku bantu berdiri. *membantu Snow White berdiri dan
                langsung berlutut* Maukah kau menikah denganku?


Mendengar pernyataan pangeran yang tiba-tiba, ketiga kurcacipun mulai berteriak senang.


Kurcaci         : Terima, Terima!
Snow White      : Hm... Ya *tersipu malu*
Kurcaci         : Yeeeee! Hidup Putri dan Pangeran!


Dan begitulah kisahnya. Keduanya memutuskan untuk menikah dan mereka hidup bahagia selamanya.
Sedangkan Ravenna, dia mendapatkan apa yang sepantasnya dia dapatkan.


Ratu            : Penata Rias! Cepat tata rambutku biar trendy!
Pemburu         : Baik, Ratu.


Setelah beberapa menit.
Pemburu         : Wow! Kau terlihat.. mempesona! Ya, mempesona!
Ratu            : Cermin! Mana cerminnya? *melihat ke arah cermin dan menjerit histeris*Kau apakan
                rambutku???? Dasar tak berguna!!!! *mencekik si Pemburu*


Sang Ratu hidup tak bahagia selamanya. Selama sang Pemburu masih berada di sekitarnya.


                                                 Tamat

More Related Content

What's hot

Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranagung hanafi
 
Sinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau TobaSinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau TobaVita Mustika
 
Cerita dongeng dunia
Cerita dongeng duniaCerita dongeng dunia
Cerita dongeng duniaDAHNIARLUBIS
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"Nur Widdya Kurniati
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanagung hanafi
 
Cerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuCerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuFungkiandisatria
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
Naskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadarNaskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadarnoussevarenna
 

What's hot (20)

Drama Bahasa Jawa
Drama Bahasa JawaDrama Bahasa Jawa
Drama Bahasa Jawa
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
Naskah drama bawang merah bawang
Naskah drama bawang merah bawangNaskah drama bawang merah bawang
Naskah drama bawang merah bawang
 
Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaran
 
Sinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau TobaSinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau Toba
 
Cerita dongeng dunia
Cerita dongeng duniaCerita dongeng dunia
Cerita dongeng dunia
 
Laporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasiLaporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasi
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Cerita dongeng (sage)
Cerita dongeng (sage)Cerita dongeng (sage)
Cerita dongeng (sage)
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
Cerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuCerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktu
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Naskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadarNaskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadar
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 

Similar to SNOW WHITE DRAMA

Dongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcaciDongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcacimohammad aminuddin
 
Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakResdianto
 
Snow white moden
Snow white modenSnow white moden
Snow white modenShika Nara
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Andri Goodwood
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)arvin2014
 

Similar to SNOW WHITE DRAMA (8)

Arti c1
Arti c1Arti c1
Arti c1
 
Dongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcaciDongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcaci
 
Drama7orang
Drama7orangDrama7orang
Drama7orang
 
Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menak
 
Snow white moden
Snow white modenSnow white moden
Snow white moden
 
Fabel 1
Fabel 1Fabel 1
Fabel 1
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)
 

More from Felicia Dewi

Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)Felicia Dewi
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahFelicia Dewi
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanFelicia Dewi
 
Contoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksiContoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksiFelicia Dewi
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiFelicia Dewi
 
Biologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bioBiologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bioFelicia Dewi
 
Tingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - BiologiTingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - BiologiFelicia Dewi
 
Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"Felicia Dewi
 
Snow White (Drama)
Snow White (Drama)Snow White (Drama)
Snow White (Drama)Felicia Dewi
 

More from Felicia Dewi (11)

Pidato Guru
Pidato GuruPidato Guru
Pidato Guru
 
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
 
Contoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksiContoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksi
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Biologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bioBiologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bio
 
Tingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - BiologiTingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
 
Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"
 
Snow White (Drama)
Snow White (Drama)Snow White (Drama)
Snow White (Drama)
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

SNOW WHITE DRAMA

  • 1. Ujian Praktik Bahasa Indonesia Drama “Snow White” Anggota : F. Dewi sebagai Ratu Ravenna Michelle sebagai Snow White Svetaya sebagai Kurcaci 1 Yoshua sebagai Kurcaci 2 Christian sebagai Kurcaci 3 Freddy sebagai Pemburu (Penata Rambut) Wiranto sebagai Pangeran William SMP KUSUMA PEKANBARU T.P. 2012 / 2013
  • 2. Pada jaman dahulu kala, berdirilah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu yang kejam dan sombong, Ravenna. Dia memiliki sebuah cermin ajaib yang mampu menjawab semua pertanyaannya. Pada suatu hari, Ravenna sedang berbicara dengan cermin ajaib. Ratu : Wahai cermin ajaib! Katakan padaku, siapakah yang paling berkuasa di atas bumi ini? Cermin : Hanya kaulah, Ratuku. Ratu : *tertawa* Bagus! Dan katakan padaku, siapakah wanita tercantik yang ada di jagad raya ini? Cermin : Maaf ratuku, tetapi wanita tercantik bukanlah Ra... Ratu : Apa! Jadi, maksudmu? Cermin : Snow White. Dialah yang tercantik di antara seluruhnya. Ratu : Tidak mungkin! Anak pembawa sial itu? Bagaimana mungkin? Cermin : Tapi itulah kenyataannya, Ratuku. Ratu : Tidak! Tidak akan kubiarkan Snow White menyaingiku! Tidak akan! Pemburu! Pemburu! Pemburu : *Berjalan dengan tegap* Ya, Ratu! Ratu : Bunuh Snow White sekarang juga! Pemburu : Hah? Sekarang, Ratu? Ratu : Apa kau pekak? Se-ka-rang juga! Cepat! Atau kau yang kubunuh? Pemburu : Eee.. iya, iya. Sekarang juga ya, Ratu? Ratu : *menatap tajam Pemburu* Pemburu : Eee.. iya iya *kemudian pergi dari hadapan Ratu* Ratu : Sungguh sial aku memiliki pemburu yang bodoh seperti dia. Sudahlah, lebih baik aku istirahat saja. Hoaammm *menguap* Sang Ratupun beristirahat. Sialnya, semua percakapan antara Ratu, Cermin Ajaib dan Pemburu diketahui oleh Snow White. Snow Whitepun bergegas mencari cara agar dapat melarikan diri. Tetapi.. Snow White : *mengendap-endap* Pemburu : Mau ke mana, gadis manis? Kau tidak bisa lari dariku. Hahahaha Snow Whitepun mencari cara untuk mengelabui si Pemburu. Snow White : Hei, lihat *menunjuk ke arah timur* Pemburu : *melihat ke arah yang ditunjuk Snow White* Ha? Apaan? Snow White : Hahaha. Dasar pemburu bodoh. *melarikan diri* Pemburu : *tersadar* He? Oiiii! Ke mana kau? *mencoba mengejar tetapi tidak berhasil* Ah, sial. Aku pasti dimarahi ratu, nih. Ah, masa bodoh ajalah. Pulang aja, deh. Si Pemburupun kembali ke istana sedangkan Snow White tersesat di Hutan Terlarang. Dia sangat ketakutan dengan suara di sekitarnya. Snow White : Di mana aku? Oh, tidak! Aku tersesat. Oh, Tuhan tunjukkanlah jalan kepadaku.
  • 3. Tiba-tiba terdengar suara senandung di kejauhan. Suara yang hanya dimiliki oleh para kurcaci! Snow White : Oh, sial! Kurcaci para pemakan manusia! *mencari tempat untuk bersembunyi* Kurcaci : Jigidigi jigidigi jigidigi aw! *bersenandung dan menari dengan gembira* Kurcaci 1 : *tiba-tiba berhenti* Sst... apa kalian mencium bau manusia? Kurcaci 2 : Ya! A..aa..aak... Kurcaci 3 : *memukul bahu Kurcaci 2* Aku! Kurcaci 2 : jujujuuu.. ga.. mende..ng... Kurcaci 3 : Mendengar! Kurcaci 1 : Ah, sudahlah. Lihat! Apa itu? *menunjuk ke arah Snow White* Ayo kita periksa! Ketiga kurcaci itupun mendekati Snow White dan.... Kurcaci : Duarrrr!! Snow White : *terkejut* Aaaaaaaaaaa!!! Kurcaci : *ikut-ikutan berteriak* Aaaaaaaaaaa!!! Kurcaci 3 : Diam!!! *marah* Snow White : Jangan makan aku, jangan makan aku! Kurcaci 3 : Siapa yang mau memakanmu? Snow White : Kalian! Kurcaci 2 : A..aa..pa.. kaa..ta.. di..di..aa? Kurcaci 1 : Dia bilang kita mau makan dia. Padahal kita kan... Kurcaci : VEGETARIAN! Wuuuuhuuuuu *menari-nari* Snow White : Benarkah? Kalau begitu, bisakah aku tinggal bersama kalian? Kurcaci 1 : Hmm.. tunggu *lalu pergi bersama 2 kurcaci lainnya ke tempat yang agak jauh dari Snow White untuk berdiskusi* Kurcaci : Hompimpa alaiyumgambreng! Kurcaci 1 : Kau? *menujuk ke Kurcaci 3* Kurcaci 3 : Ya! Kau? *menunjuk ke Kurcaci 2* Kurcaci 2 : Ya! Kau? *menunjuk ke Kurcaci 1* Kurcaci 1 : Ya! Ayo kita beritahu dia *pergi ke tempat Snow White berada bersama 2 kurcaci lainnya* Kurcaci itupun memberi tahu kepada Snow White hasil keputusan mereka. Kurcaci : Selamat! Kurcaci 1 : Kamu mendapat 3 “Ya” dari kami! Snow White : Jadi? *bingung* Kurcaci 3 : Masa gitu aja gak tau? Kurcaci 1 : Kamu bisa tinggal bersama kami. Snow White : Benarkah? Yipiiiiiiii *menarik tangan kurcaci ke sembarang arah saking senangnya* Kurcaci 1 : Tunggu dulu *menghentikan Snow White* Kamu emang tau di mana rumah kami? Snow White : Enggak. Hehehe *salah tingkah* Kurcaci : Elleeehhhh..... Dan semenjak itu, Snow White resmi menjadi bagian dari keluarga para kurcaci. Sedangkan di kerajaan, Si Pemburu berusaha untuk memberi informasi kepada Ravenna tanpa membuatnya marah.
  • 4. Pemburu : Ratu.. Ra..tu..*dengan nada takut-takut* Ratu : Apa? Snow White udah dibunuh? Pemburu : Soal Snow White.. dia... itu.. kabur, Ratu. Ratu : Apa? Bocah sekecil itu tak bisa kau tangani? *naik pitam* Dasar tak berguna! Pemburu : Tapi dia... Ratu : Sudah, aku muak dengan alasanmu! Mulai sekarang, kau dipecat! Pemburu : *sedih dan berbalik badan hendak pergi meninggalkan Ratu* Tetapi tiba-tiba Ravenna berubah pikiran dan mendapatkan sebuah ide. Ratu : ee..ee.. sini. Gak mau minta maaf? *mengulurkan punggung tangan kanan* Pemburu : *hendak mencium tangan Ratu* Ratu : *menarik kembali tangannya* eh, gak jadi deh. Kotor tangannya. Udah, udah. Pemburu : Maaf, Ratu. Ratu : Ya, ya. Dulu kau seorang penata rambut, bukan? Berhubung aku membenci gaya rambutku yang ketinggalan jaman, bagaimana kalau kau yang menata rambutku menjadi trendy? Pemburu : Benarkah? Terima kasih, Ratu! Ratu : Sudah, sudah. Sekarang pergi dari hadapanku. Dan saat aku membutuhkan kau, datanglah. Pemburu : Baik, Ratu. *berlalu meninggalkan Ratu* Ratu : *geleng-geleng kepala* Ckckck, dasar. Kalau dia tidak bisa membunuh Snow White, aku sendiri yang akan membunuhnya. *berpaling ke arah cermin ajaib* Wahai Cermin Ajaib! Tunjukkan padaku keberadaan Snow White sekarang! Cermin : Dia tinggal bersama para kurcaci, Ratuku. Ratu : Bagus. Cermin : Apa yang akan kau lakukan, Ratuku? Ratu :Aku akan menjadi penjual apel dan memasukkan racun ke dalam apel tersebut lalu aku akan memaksa Snow White memakan apel itu. Hahaha. Ravennapun memulai rencana jahatnya. Ketika di pertengahan jalan menuju rumah Snow White, salah seorang kurcaci yang tengah berjalan ke tempat kerja melihat Ravenna dan mengenali sosoknya. Tetapi karena kurcaci tersebut gagap, kedua temannya menghiraukan perkataannya dan terus berlalu. Ketika sampai di depan rumah kurcaci... Ratu : *mengetuk pintu* Snow White : Siapa di sana? Ratu : Aku hanyalah seorang penjual apel. Snow White : Maaf, aku tidak lapar. Ratu : Tolong jangan tolak apel ini. Ini adalah apel terbaik yang aku punya. Cobalah. Snow White : Tapi.. Ratu : Aku terlalu tua untuk menunggumu di depan pintu ini. Snow White : oh, baiklah *membukakan pintu* Kasihan sekali. Ayo, silakan masuk! Ratu : *menolak* Tidak, tidak. Kau hanya perlu memakan apel ini. Cobalah *memberi apel* Snow White : Tapi kurcaci berka... Ratu : Mereka pembohong! Maksudku.. lupakan saja. Ayolah coba! *kembali merayu*
  • 5. Snow White : ooh.. baiklah. *menggigit apel dan memakannya* Ratu : *tersenyum sinis, lalu memastikan Snow White benar-benar mati* Hahaha! Akhirnya kau mati juga gadis malang. Hahaha! Selamat tinggal, sayangku *meninggalkan Snow White* Kematian Snow White memberikan firasat buruk kepada para kurcaci yang sedang bekerja. Kurcaci 1 : Kenapa tiba-tiba keingat Snow White, ya? Kurcaci 2 : Raa..ra...Ratu! Kurcaci 1 & 3 : Apa? Kurcaci 3 : Lebih baik kita pulang ke rumah. Merekapun meninggalkan pekerjaan mereka dan kembali ke rumah. Betapa terkejutnya mereka mendapati Snow White yang terbaring tak berdaya. Merekapun menangisi Snow White. Kurcaci : Tidak! *menangis tersedu-sedu* Tiba-tiba terdengarlah suara derap langkah kaki kuda. Itu adalah kuda si Pangeran! Pangeran : *menghentikan kudanya* Apa yang terjadi? *berjalan ke arah Snow White* Dia sungguh cantik. Aku.. Aku mencintaimu. Hal yang mustahilpun terjadi! Snow White bangkit dari kematiannya. Semua orang di sekelilingnya terkejut. Snow White : Siapa kau? Pangeran : Aku Pangeran William. Biar aku bantu berdiri. *membantu Snow White berdiri dan langsung berlutut* Maukah kau menikah denganku? Mendengar pernyataan pangeran yang tiba-tiba, ketiga kurcacipun mulai berteriak senang. Kurcaci : Terima, Terima! Snow White : Hm... Ya *tersipu malu* Kurcaci : Yeeeee! Hidup Putri dan Pangeran! Dan begitulah kisahnya. Keduanya memutuskan untuk menikah dan mereka hidup bahagia selamanya. Sedangkan Ravenna, dia mendapatkan apa yang sepantasnya dia dapatkan. Ratu : Penata Rias! Cepat tata rambutku biar trendy! Pemburu : Baik, Ratu. Setelah beberapa menit. Pemburu : Wow! Kau terlihat.. mempesona! Ya, mempesona! Ratu : Cermin! Mana cerminnya? *melihat ke arah cermin dan menjerit histeris*Kau apakan rambutku???? Dasar tak berguna!!!! *mencekik si Pemburu* Sang Ratu hidup tak bahagia selamanya. Selama sang Pemburu masih berada di sekitarnya. Tamat