SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA
NOMOR 30 TAHUN 2017
TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN
RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan
Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lampung Utara, maka Uraian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah di atur lebih lanjut dengan
Peraturan Bupati;
b. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a tersebut diatas,
maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Bupati Lampung
Utara tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lampung
Utara.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55) dan
Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja Dalam
Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1821);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 14,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4450);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
2
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lampung Utara (Lembaran Daerah Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2016 Nomor 5).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN
TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Lampung Utara.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten
Lampung Utara.
3. Bupati adalah Bupati Lampung Utara.
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Lampung Utara.
5. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten
Lampung Utara.
6. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Lampung Utara.
7. Keputusan Bupati adalah Keputusan Bupati Lampung
Utara.
8. Sekretaris Daerah Kabupaten adalah Sekretaris Daerah
Kabupaten Lampung Utara.
9. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan
oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari
Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah
dan/atau Perangkat Pusat di Daerah.
11. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah
kepada daerah dan desa dan dari daerah ke desa untuk
melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan,
sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dengan
kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan
mempertanggungjawabkan kepada yang menugaskan.
12. Dinas Daerah adalah Dinas Kabupaten Lampung Utara.
13. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kabupaten Lampung
Utara.
14. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Lampung Utara.
3
15. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat
UPTD adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas
Kabupaten Lampung Utara.
16. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang
Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
17. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan
Fungsional pada Dinas Kabupaten Lampung Utara.
Bagian Kesatu
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Paragraf 1
Uraian Tugas dan Fungsi
Pasal 2
(1) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah
dibidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang
diberikan pemerintah kepada Bupati serta tugas lain
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada aya (1), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis pengelolaan dibidang
Perumahan dan Kawasan Permukiman meliputi
keterpaduan perumahan dan bangunan, pengembangan
perumahan perkotaan dan perumahan swadaya serta
kawasan permukiman, keindahan, pertamanan,
penerangan jalan umum dan pertanahan;
b. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perumahan
dan kawasan permukiman; dan
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di
perumahan dan kawasan permukiman sesuai
Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 3
Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman, terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sekretariat;
c. Bidang Kawasan Permukiman;
d. Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
4
Paragraf 3
Kepala
Pasal 4
(1) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan yang diberikan bupati berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman, menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan, pengaturan dan penetapan
standar/pedoman dibidang perumahan dan kawasan
permukiman;
b. pembinaan dan pengendalian serta pengawasan
pembangunan dibidang perumahan dan kawasan
permukiman, rekomendasi perizinan bangunan dan
reklame; dan
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
Paragraf 4
Sekretariat
Pasal 5
(1) Sekretariat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
mempunyai tugas pokok mengelola urusan adinistrasi
umum, kepegawaian, keuangan perlengkapan, kerumah
tanggaan hukum, kelembagaan serta tugas-tugas lain
yang berhubungan dengan dinas dan masyarakat.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. menyusun rencana dan program kerja kesekretariatan;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing sub
bagian;
c. mengkoordinasikan para kepala sub bagian;
d. nilai prestasi kerja bawahan;
e. membimbing dan memberi petunjuk kepada kepala sub
bagian dan bawahan;
f. melakukan koordinasi dengan para kepala bidang;
g. menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan
berdasarkan rencana kerja yang telah disusun;
h. melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengelolaan
urusan umum dan kepegawaian, penyusunan program
dan keuangan;
i. menghimpun dan menyusun rencana kerja dan
program;
j. mengumpulkan dan menyusun laporan sekretariat,
bidang, sebagaimana bahan laporan dinas;
k. melaksanakan sistem pengendalian intern;
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan;
5
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala
dinas; dan
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai
ketentuan yang berlaku.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 6
(1) Sekretariat, membawahi:
a. Sub Bagian Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
b. Sub Bagian Program dan Anggaran.
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1),
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan bahan perencanaan,
pembinaan serta melakukan urusan ketatausahaan,
perlengkapan, kerumahtanggaan dan pelaksanaan kegiatan
hubungan masyarakat, dokumentasi dan informasi
lingkungan serta proses administrasi pengelolaan,
pembinaan administrasi kepegawaian dalam dinas Pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah
sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan
urusan umum;
b. melaksanakan kegiatan administrasi umum
dan ketatausahaan;
c. melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban,
keamanan dan kebersihan lingkungan kerja;
d. melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan
masyarakat dan penyiapan rapat-rapat dinas;
e. memelihara dan merawat kendaraan dinas, perlengkapan
kantor serta aset lainnya;
f. mengelola administrasi kepegawaian;
g. menyiapkan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian
pekerjaan, daftar urut kepangkatan, sumpah/janji
pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan
pegawai di lingkup dinas;
h. menyiapkan bahan membina kepegawaian dan disiplin
pegawai di lingkup badan;
i. mengelola data kearsipan umum dan kepegawaian,
perpustakaan dan dokumentasi;
j. mengelola administrasi kepegawaian tenaga
honorer/tenaga harian lepas/tenaga kontrak daerah di
lingkup dinas;
k. menyiapkan bahan pengembangan sumber daya
aparatur untuk ikut pendidikan, pelatihan, kursus dan
pembinaan lainnya;
l. melaksanakan koordinasi, konsultasi dan fasilitasi
pengelolaan ketatausahaan dengan satuan/unit kerja
terkait; dan
6
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 8
(1) Sub Bagian Program dan Anggaran mempunyai tugas
pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan
dan perlengkapan, melaksanakan identifikasi, perumusan,
pengkajian, pemantauan, pengendalian, penyusunan
perencanaan, program kegiatan, evaluasi dan pelaporan
dalam lingkungan Badan/Dinas Satuan Kerja Perangkat
Daerah.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Program dan Anggaran adalah
sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran;
b. melaksanakan kegiatan pengelolaan anggaran,
perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan;
c. menyusun laporan pertangungjawaban keuangan;
d. menyiapkan bahan usulan calon pengelola keuangan;
e. menyiapkan bahan pembinaan pengelolaan
administrasi keuangan terhadap bendaharawan;
f. melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi
keuangan dengan satuan/unit kerja terkait;
g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan
sarana dan prasarana kantor;
h. melaksanakan kegiatan pengelolaan, penyediaan,
penyimpanan dan pendistribusian serta inventarisasi
barang dan aset lainnya;
i. melaksanakan evaluasi dan melaporkan kegiatan pada
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
k. menyiapkan bahan usulan, perubahan dan
pembahasan rencana kerja dan anggaran;
l. mengumpulkan bahan, menganalisis dan menyajikan
data informasi;
m. menyiapkan bahan perumusan rencana dan menyusun
program serta memfasilitasi dan melaksanakan
kerjasama dibidang Program dan
Anggaran Dinas;
n. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan evaluasi
dan pelaporan dibidang Program dan Anggaran badan/
dinas;
o. menyiapkan bahan perencanaan evaluasi,
melaksanakan evaluasi serta penyajian seluruh
laporan kegiatan Program dan Anggaran Dinas;
p. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kgiatan pada
Sub Bagian Program dan Anggaran;
q. menyiapkan bahan dan menyusun laporan
pemerintahan meliputi Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Penetapan Kinerja dan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
dan Laporan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja
Serta Sistem Kompetensi Jabatan (SKJ); dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
7
Paragraf 5
Bidang Kawasan Permukiman
Pasal 9
(1) Bidang Kawasan Permukiman, mempunyai tugas pokok
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
pembinaan teknis, pengawasan teknis, pengembangan
kawasan permukiman perdesaan, penyehatan lingkungan,
pertamanan dan penerangan jalan umum serta penyedia
lahan pertanahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Kawasan Permukiman
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan
teknis, evaluasi dan pelaporan pengembangan
kawasan perdesaan serta penyehatan lingkungan;
b. penyiapan perumusan kebijakan dibidang
pengembangan kawasan perdesaan;
c. pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan
kawasan permukiman perdesaan dan fasilitas penyedia
tanah;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang
pengembangan kawasan permukiman perdesaan dan
penyehatan lingkungan; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(3) Bidang Kawasan Permukiman dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 10
(1) Bidang Kawasan Permukiman, membawahi:
a. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Prasarana
Permukiman;
b. Seksi Keindahan, Pertamanan dan Penerangan Jalan
Umum; dan
c. Seksi Pertanahan.
(2) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud ayat (1),
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Pasal 11
Seksi Penyehatan Lingkungan dan Prasarana Permukiman
mempunyai tugas Menyusun perencanaan, pelaksanaan,
teknis dan pembangunan infrastruktur, sarana dan
prasarana wilayah pedesaan.
(2) Uraian tugas Seksi Penyehatan Lingkungan dan Prasarana
Permukiman, adalah sebagai berikut:
a. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan
sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa saluran
drainase;
b. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan
sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa jalan
lingkungan;
8
c. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan
sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa
pamsimas (airbersih perpipaan);
d. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan
sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa sanimas
(septitank/penampungan limbah manusia);
e. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan
sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa sarana
air bersih;
f. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan
sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa sanitasi;
g. memberi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas,
pokok dan fungsi yang berlaku agar memperoleh hasil
yang baik;
h. membimbing bawahan sesuai dengan tugas, pokok dan
fungsi yang berlaku agar memperoleh hasil yang baik;
i. mengkoreksi naskah dinas yang berhubungan dengan
seksi Perumahan Perkotaan dan Khusus; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 12
(1) Seksi Keindahan, Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum
mempunyai tugas pokok menyusun pedoman kebijakan
teknis dan pelaksanaan serta perencanaan dibidang
keindahan, pertamanan dan penerangan jalan umum.
(2) Uraian tugas Seksi Keindahan, Pertamanan dan Penerangan
Jalan Umum:
a. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan teknis
dibidang keindahan pertamanan dan penerangan jalan
umum;
b. melaksanakan pemeliharaan taman dan penerangna jalan
umum;
c. melaksanakan pengawasan terhadap keindahan taman
dan penerangan jalan umum; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 13
Seksi Pertanahan mempunyai tugas pokok menyiapkan
bahan petunjuk teknis pertanahan yang meliputi pendataan
dan penyelesaian sengketa tanah, data permasalahan tanah,
mengevaluasi laporan cama selaku pejabat pembuat akta
tanah (PPAT), inventarisir data rupa–rupa bumi.
(2) Uraian tugas Seksi Pertanahan adalah sebagai berikut:
a. melaksanakan penyusunan program kerja
dibidang pertanahan;
b. menyiapkan bahan petunjuk teknis tentang
Peraturan Perundang-undanganpertanahan;
9
c. melaksanakan penelaahan dan
memfasilitasi penyelesaian permasalahan
dibidang pertanahan;
d. mengumpulkan dan menghimpun serta
mengolah data dan informasi dalam
rangka penetapan/ pembakuan nama
rupa-rupa bumi;
e. menghimpun, mengolah data dan
informasi serta mengevaluasi laporan
camat selaku pejabat pembuat akta tanah
(PPAT); dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Paragraf 6
Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan
Pasal 14
(1) Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan,
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
kebijakan dan strategi keterpaduan, perencanaan dan
kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, pengolahan data
dan sitem informasi, pemantauan dan evaluasi kinerja
keterpaduan insfrastruktur perumahan serta penataan
bangunan dan lingkungan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan
menyelenggarakan fungsi:
a. menyelenggarakan penyusunan kebijakan dan strategi;
b. menyelenggarakan keterpaduan, perencanaan,
kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, swadaya,
pengolahan data dan sitem informasi;
c. menyelenggarakan pengawasan pengendalian
bangunan, penataan bangunan serta pengelolaan
administrasi perizinan bangunan;
d. menyelenggarakan pembangunan, pemeliharaan
sarana dan prasarana dibidang keterpaduan
perumahan; dan
e. melaksankan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(3) Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 15
Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan,
membawahi:
a. Seksi Keterpaduan Pembiayaan Perumahan dan
Bangunan;
b. Seksi Pengembangan Perumahan Perkotaan dan
Perumahan Swadaya; dan
c. Seksi Tata Bangunan.
(2) Masing-masing Seksi pada Bidang Keterpaduan
Perumahan dan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang.
Pasal 16
(1) Seksi Keterpaduan Pembiayaan Perumahan dan Bangunan
mempunyai tugas pokok menyusun petunjuk teknis
pelaksanaan pembangunan pembiayaan perumahan,
menyusun pedoman pelaksanaan pembangunan
infrastruktur permukiman dan pemantauan keterpaduan
pelaksanaan pembangunan.
(2) Uraian tugas Seksi Keterpaduan Pembiayaan Perumahan,
adalah sebagai berikut:
a. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pembiayaan
perumahan;
b. menyiapkan pedoman pelaksanaan pembangunan
insfrastruktur permukiman;
c. menyusun pedoman pemantauan keterpaduan
pelaksanaan pembangunan; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 17
(1) Seksi Pengembangan Perumahan Perkotaan dan
Perumahan Swadaya mempunyai tugas pokok penyiapan
penyusunan perencanaan teknis dibidang
penyelenggaraan bantuan rumah swadaya, penyiapan
penyusunan standarisasi dibidang penyelenggaraan
bantuan rumah swadaya dan pemantauan serta evaluasi
pelaksanaan dan pemantauan bantuan dibidang
penyelenggaraan bantuan rumah swadaya.
(2) Uraian tugas Seksi Pengembangan Perumahan Perkotaan
dan Perumahan Swadaya, adalah sebagai berikut:
A. melaksanakan penyelengaraan bantuan rumah
swadaya;
b. menyiapkan standarisasi penyelenggaraan bantuan
rumah swadaya;
c. melakukan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan
bantuandibidang penyenggaraan rumah swadaya; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Pasal 18
(1) Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas pokok
menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan
sarana dan prasarana wilayah perkotaan meliputi jalan
lingkungan, jalan setapak, drainase, trotoar dan
penyusun kebijakan teknis penyelenggaraan
pengawasan pengendalian bangunan, teknis perizinan
serta penataan bangunan perkotaan.
(2) Uraian tugas Seksi Tata Bangunan, adalah sebagai
berikut:
a. menyusun perencanaan, pelaksanaan bangunan;
b. menyiapkan sarana dan prasarana wilayah perkotaan
meliputi jalan lingkungan, jalan setapak, drainase dan
trotoar;
c. melakukan pengawasan dan evaluasi bangunan;
d. monitoring dan evaluasi teknis perizinan penataan
bangunan perkotaan; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BAB III
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 19
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas dan fungsi sesuai
dengan Jabatan Fungsional masing-masing
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 20
(1) Kelompok Jabatan Fungsional membawahi sejumlah
tenaga dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja.
(3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
(4) Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 21
(1) Dalam melaksanakan tugasnya Pimpinan Satuan
Organisasi wajib menerapkan prinsip koordinasi,
intergrasi,sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam
lingkungannya maupun dengan instansi lain.
(2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta
memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan
tugas kedinasan.
(3) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi bertanggung jawab
kepada atasan dan menyampaikan laporan secara berkala
terhadap pelaksanaan tugas masing-masing.
(4) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib melaksanakan
Pengawasan Melekat (WASKAT).
Pasal 22
(1) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi bertanggung jawab
dalam memimpin, mengkoordinasikan dan memberikan
bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahannya masing-masing.
(2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab pada
atasan masing-masing serta menyampaikan laporan tepat
pada waktunya.
(3) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada
atasan, tembusan satuan organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.
(4) Setiap laporan yang diterima oleh Pimpinan Satuan
Organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan
sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan
dijadikan bahan untuk memberikan petunjuk kepada
bawahan.
Pasal 23
(1) Dalam hal Pimpinan Satuan Organisasi berhalangan
Kepala Sekretariat melakukan tugas-tugas atasan sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
(2) Dalam hal Kepala Sekretariat berhalangan, tugas-tugas
para Kepala Sub Bagian berada dalam koordinasi seorang
Kepala Sub Bagian yang ditunjuk oleh Atasan Satuan
Organisasi dengan memperhatikan senioritas dalam Daftar
Urut Kepangkatan.
Pasal 24
Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna,
masingmasing pejabat dapat mendelegasikan
kewenangankewenangan tertentu kepada pejabat setingkat
dibawahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 25
Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian
diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 26
Kepala Dinas, Kepala Sekretariat, Kepala Bidang, Kepala Sub
Bagian dan Kepala Seksi dan Koordinator Kelompok Jabatan
Fungsional di lingkungan Dinas diangkat dan diberhentikan
oleh Bupati sesuai peraturan perundangan-undangan yang
berlaku.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 27
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Pasal 306
sampai dengan Pasal 313 Peraturan Bupati Lampung Utara
Nomor 22 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lampung Utara (Berita
Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2012 Nomor 22)
dan Pasal 7, pasal 8 ayat (1) huruf (c) dan Pasal 11 Peraturan
Bupati Lampung Utara Nomor 30 Tahun 2015 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten,
Staf Ahli Bupati dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Lampung Utara (Berita Daerah Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2015 Nomor 30) dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 28
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini
sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur kemudian
oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Lampung Utara.
Pasal 29
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Lampung Utara.
Ditetapkan di Kotabumi
pada tanggal 12 – 06 - 2017
BUPATI LAMPUNG UTARA,
ttd
AGUNG ILMU MANGKUNEGARA
Diundangkan di Kotabumi pada
tanggal 12-06-2017
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA,
ttd
SAMSIR
BERITA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2017 NOMOR: 30

More Related Content

What's hot

RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007Yusgo Telaumbanua
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019Mikhail Rasyid
 
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat DaerahPeraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat DaerahPenataan Ruang
 
Pergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappeda
Pergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappedaPergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappeda
Pergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappedasantoni toni
 
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...Mikhail Rasyid
 
Perda Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014
Perda  Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014Perda  Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014
Perda Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014santoni toni
 
1. tupoksi bkkbn 06 2008
1. tupoksi bkkbn 06 20081. tupoksi bkkbn 06 2008
1. tupoksi bkkbn 06 2008asep gunawan
 
Materi kelembagaan-uu232014
Materi kelembagaan-uu232014Materi kelembagaan-uu232014
Materi kelembagaan-uu232014Teguh Aafila
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdMikhail Rasyid
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
PERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanPERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanJhon Blora
 
PERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaPERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaJhon Blora
 
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Tri Widodo W. UTOMO
 
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007Wiwiek S Ningsih
 
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Penataan Ruang
 
12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp net12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp netasramode
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahMassaputro Delly TP
 
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...noldy HP
 

What's hot (20)

RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
 
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat DaerahPeraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
 
Pp 16 2018 satpol pp
Pp 16 2018 satpol ppPp 16 2018 satpol pp
Pp 16 2018 satpol pp
 
Pergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappeda
Pergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappedaPergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappeda
Pergub Provinsi Lampung Nomor 33 thn2010_ Tupoksi bappeda
 
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
 
Perda Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014
Perda  Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014Perda  Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014
Perda Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014
 
1. tupoksi bkkbn 06 2008
1. tupoksi bkkbn 06 20081. tupoksi bkkbn 06 2008
1. tupoksi bkkbn 06 2008
 
Materi kelembagaan-uu232014
Materi kelembagaan-uu232014Materi kelembagaan-uu232014
Materi kelembagaan-uu232014
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
PERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanPERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwan
 
Sk inspektur satgas spip 2011
Sk inspektur satgas spip 2011Sk inspektur satgas spip 2011
Sk inspektur satgas spip 2011
 
PERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaPERDA Lemtekda
PERDA Lemtekda
 
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
 
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
 
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
 
12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp net12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp net
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
 

Similar to Peraturan Dinas Perumahan Lampung Utara

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...inideedee
 
Pergub Lampung Nomor 88 tahun 2016
Pergub Lampung Nomor  88 tahun 2016Pergub Lampung Nomor  88 tahun 2016
Pergub Lampung Nomor 88 tahun 2016santoni toni
 
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2Ichi Tanukichi
 
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008Trisno Setiawan
 
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerahPp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerahAbdul Rohman
 
2012 Perda sot kesbangpol
2012 Perda sot kesbangpol2012 Perda sot kesbangpol
2012 Perda sot kesbangpolPA_Klaten
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...Kota Serang
 
Pp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerah
Pp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerahPp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerah
Pp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerahWeb Master
 
Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahPeraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahRaden Andriansyah Sastradjumena
 
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPenataan Ruang
 
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwanBAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwanJhon Blora
 
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007Government Institution
 
PERDA Kecamatan dan kelurahan
PERDA Kecamatan dan kelurahan PERDA Kecamatan dan kelurahan
PERDA Kecamatan dan kelurahan Jhon Blora
 
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdfWidyaKurniatiMohi
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Putroe Phang
 
Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_Dandy Putra
 
RAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDRAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDAde Suerani
 

Similar to Peraturan Dinas Perumahan Lampung Utara (20)

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
 
Pergub Lampung Nomor 88 tahun 2016
Pergub Lampung Nomor  88 tahun 2016Pergub Lampung Nomor  88 tahun 2016
Pergub Lampung Nomor 88 tahun 2016
 
Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..
 
Perbup sotf inspektorat konsep (1)
Perbup sotf inspektorat konsep (1)Perbup sotf inspektorat konsep (1)
Perbup sotf inspektorat konsep (1)
 
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
 
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008
 
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerahPp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
 
2012 Perda sot kesbangpol
2012 Perda sot kesbangpol2012 Perda sot kesbangpol
2012 Perda sot kesbangpol
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
 
Pp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerah
Pp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerahPp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerah
Pp nomor 18 tahun 2016 perangkat daerah
 
Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahPeraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
 
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
 
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwanBAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
 
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
 
Pergub tgupp
Pergub tguppPergub tgupp
Pergub tgupp
 
PERDA Kecamatan dan kelurahan
PERDA Kecamatan dan kelurahan PERDA Kecamatan dan kelurahan
PERDA Kecamatan dan kelurahan
 
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
 
Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_
 
RAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDRAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSD
 

More from ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta

2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaanACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
1 uu no 1 2011 basis data perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
1 uu no 1 2011 basis data  perencanaan perumahan dan kawasan permukiman1 uu no 1 2011 basis data  perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
1 uu no 1 2011 basis data perencanaan perumahan dan kawasan permukimanACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 

More from ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta (20)

2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
 
1 uu no 1 2011 basis data perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
1 uu no 1 2011 basis data  perencanaan perumahan dan kawasan permukiman1 uu no 1 2011 basis data  perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
1 uu no 1 2011 basis data perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
 
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDIMutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
 
Permohonan usulan satyalancana PNS
Permohonan usulan satyalancana PNS Permohonan usulan satyalancana PNS
Permohonan usulan satyalancana PNS
 
1 surat pengantar satya lencana
1 surat pengantar satya lencana1 surat pengantar satya lencana
1 surat pengantar satya lencana
 
Surat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplinSurat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplin
 
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps 2019
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps  20192 proposal lapor kinerja perumahan bsps  2019
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps 2019
 
Pp no 11 2017 ttg managemen ASN pns
Pp no 11 2017 ttg  managemen ASN pnsPp no 11 2017 ttg  managemen ASN pns
Pp no 11 2017 ttg managemen ASN pns
 
Pp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asn
Pp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asnPp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asn
Pp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asn
 
Uu no 5 2014 ttg asn
Uu no 5 2014 ttg asnUu no 5 2014 ttg asn
Uu no 5 2014 ttg asn
 
Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017
Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017
Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017
 
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semuaPP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
 
file Daftar riwayat hidup pns
file Daftar riwayat hidup pnsfile Daftar riwayat hidup pns
file Daftar riwayat hidup pns
 
3 surat pernyataan atasan langsung
3 surat pernyataan atasan langsung3 surat pernyataan atasan langsung
3 surat pernyataan atasan langsung
 
1 surat pengantar kenaikan pangkat
1 surat pengantar kenaikan pangkat1 surat pengantar kenaikan pangkat
1 surat pengantar kenaikan pangkat
 
Salinan pp nomor 15 tahun 2019
Salinan pp nomor 15 tahun 2019Salinan pp nomor 15 tahun 2019
Salinan pp nomor 15 tahun 2019
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
PAKAIAN PNS
PAKAIAN PNS PAKAIAN PNS
PAKAIAN PNS
 
Makalah penyesuaian andi ck ok
Makalah  penyesuaian  andi ck okMakalah  penyesuaian  andi ck ok
Makalah penyesuaian andi ck ok
 
Surat kuasa-ambil-ijazah-doc
Surat kuasa-ambil-ijazah-docSurat kuasa-ambil-ijazah-doc
Surat kuasa-ambil-ijazah-doc
 

Recently uploaded

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

Peraturan Dinas Perumahan Lampung Utara

  • 1. PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara, maka Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di atur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati; b. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a tersebut diatas, maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Bupati Lampung Utara tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lampung Utara. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
  • 2. 2 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 Nomor 5). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Lampung Utara. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara. 3. Bupati adalah Bupati Lampung Utara. 4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Lampung Utara. 5. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara. 6. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Lampung Utara. 7. Keputusan Bupati adalah Keputusan Bupati Lampung Utara. 8. Sekretaris Daerah Kabupaten adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara. 9. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 10. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah dan/atau Perangkat Pusat di Daerah. 11. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan desa dan dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkan kepada yang menugaskan. 12. Dinas Daerah adalah Dinas Kabupaten Lampung Utara. 13. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kabupaten Lampung Utara. 14. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lampung Utara.
  • 3. 3 15. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kabupaten Lampung Utara. 16. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. 17. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Kabupaten Lampung Utara. Bagian Kesatu DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Paragraf 1 Uraian Tugas dan Fungsi Pasal 2 (1) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah dibidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang diberikan pemerintah kepada Bupati serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada aya (1), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis pengelolaan dibidang Perumahan dan Kawasan Permukiman meliputi keterpaduan perumahan dan bangunan, pengembangan perumahan perkotaan dan perumahan swadaya serta kawasan permukiman, keindahan, pertamanan, penerangan jalan umum dan pertanahan; b. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perumahan dan kawasan permukiman; dan c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di perumahan dan kawasan permukiman sesuai Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku. Paragraf 2 Susunan Organisasi Pasal 3 Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat; c. Bidang Kawasan Permukiman; d. Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan; dan e. Kelompok Jabatan Fungsional.
  • 4. 4 Paragraf 3 Kepala Pasal 4 (1) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan, pengaturan dan penetapan standar/pedoman dibidang perumahan dan kawasan permukiman; b. pembinaan dan pengendalian serta pengawasan pembangunan dibidang perumahan dan kawasan permukiman, rekomendasi perizinan bangunan dan reklame; dan c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Paragraf 4 Sekretariat Pasal 5 (1) Sekretariat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas pokok mengelola urusan adinistrasi umum, kepegawaian, keuangan perlengkapan, kerumah tanggaan hukum, kelembagaan serta tugas-tugas lain yang berhubungan dengan dinas dan masyarakat. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris menyelenggarakan fungsi: a. menyusun rencana dan program kerja kesekretariatan; b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing sub bagian; c. mengkoordinasikan para kepala sub bagian; d. nilai prestasi kerja bawahan; e. membimbing dan memberi petunjuk kepada kepala sub bagian dan bawahan; f. melakukan koordinasi dengan para kepala bidang; g. menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun; h. melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengelolaan urusan umum dan kepegawaian, penyusunan program dan keuangan; i. menghimpun dan menyusun rencana kerja dan program; j. mengumpulkan dan menyusun laporan sekretariat, bidang, sebagaimana bahan laporan dinas; k. melaksanakan sistem pengendalian intern; l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
  • 5. 5 m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala dinas; dan n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai ketentuan yang berlaku. (3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 6 (1) Sekretariat, membawahi: a. Sub Bagian Bagian Umum dan Kepegawaian; dan b. Sub Bagian Program dan Anggaran. (2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Pasal 7 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perencanaan, pembinaan serta melakukan urusan ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat, dokumentasi dan informasi lingkungan serta proses administrasi pengelolaan, pembinaan administrasi kepegawaian dalam dinas Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. (2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut: a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan urusan umum; b. melaksanakan kegiatan administrasi umum dan ketatausahaan; c. melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan kebersihan lingkungan kerja; d. melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat dan penyiapan rapat-rapat dinas; e. memelihara dan merawat kendaraan dinas, perlengkapan kantor serta aset lainnya; f. mengelola administrasi kepegawaian; g. menyiapkan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian pekerjaan, daftar urut kepangkatan, sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai di lingkup dinas; h. menyiapkan bahan membina kepegawaian dan disiplin pegawai di lingkup badan; i. mengelola data kearsipan umum dan kepegawaian, perpustakaan dan dokumentasi; j. mengelola administrasi kepegawaian tenaga honorer/tenaga harian lepas/tenaga kontrak daerah di lingkup dinas; k. menyiapkan bahan pengembangan sumber daya aparatur untuk ikut pendidikan, pelatihan, kursus dan pembinaan lainnya; l. melaksanakan koordinasi, konsultasi dan fasilitasi pengelolaan ketatausahaan dengan satuan/unit kerja terkait; dan
  • 6. 6 m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 8 (1) Sub Bagian Program dan Anggaran mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan, melaksanakan identifikasi, perumusan, pengkajian, pemantauan, pengendalian, penyusunan perencanaan, program kegiatan, evaluasi dan pelaporan dalam lingkungan Badan/Dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah. (2) Uraian tugas Sub Bagian Program dan Anggaran adalah sebagai berikut: a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran; b. melaksanakan kegiatan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan; c. menyusun laporan pertangungjawaban keuangan; d. menyiapkan bahan usulan calon pengelola keuangan; e. menyiapkan bahan pembinaan pengelolaan administrasi keuangan terhadap bendaharawan; f. melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan dengan satuan/unit kerja terkait; g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana kantor; h. melaksanakan kegiatan pengelolaan, penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian serta inventarisasi barang dan aset lainnya; i. melaksanakan evaluasi dan melaporkan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; k. menyiapkan bahan usulan, perubahan dan pembahasan rencana kerja dan anggaran; l. mengumpulkan bahan, menganalisis dan menyajikan data informasi; m. menyiapkan bahan perumusan rencana dan menyusun program serta memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama dibidang Program dan Anggaran Dinas; n. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan evaluasi dan pelaporan dibidang Program dan Anggaran badan/ dinas; o. menyiapkan bahan perencanaan evaluasi, melaksanakan evaluasi serta penyajian seluruh laporan kegiatan Program dan Anggaran Dinas; p. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kgiatan pada Sub Bagian Program dan Anggaran; q. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pemerintahan meliputi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Penetapan Kinerja dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja Serta Sistem Kompetensi Jabatan (SKJ); dan r. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • 7. 7 Paragraf 5 Bidang Kawasan Permukiman Pasal 9 (1) Bidang Kawasan Permukiman, mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan teknis, pengawasan teknis, pengembangan kawasan permukiman perdesaan, penyehatan lingkungan, pertamanan dan penerangan jalan umum serta penyedia lahan pertanahan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Kawasan Permukiman menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi dan pelaporan pengembangan kawasan perdesaan serta penyehatan lingkungan; b. penyiapan perumusan kebijakan dibidang pengembangan kawasan perdesaan; c. pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan kawasan permukiman perdesaan dan fasilitas penyedia tanah; d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang pengembangan kawasan permukiman perdesaan dan penyehatan lingkungan; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (3) Bidang Kawasan Permukiman dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 10 (1) Bidang Kawasan Permukiman, membawahi: a. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Prasarana Permukiman; b. Seksi Keindahan, Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum; dan c. Seksi Pertanahan. (2) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 11 Seksi Penyehatan Lingkungan dan Prasarana Permukiman mempunyai tugas Menyusun perencanaan, pelaksanaan, teknis dan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana wilayah pedesaan. (2) Uraian tugas Seksi Penyehatan Lingkungan dan Prasarana Permukiman, adalah sebagai berikut: a. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa saluran drainase; b. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa jalan lingkungan;
  • 8. 8 c. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa pamsimas (airbersih perpipaan); d. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa sanimas (septitank/penampungan limbah manusia); e. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa sarana air bersih; f. menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah pedesaan berupa sanitasi; g. memberi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi yang berlaku agar memperoleh hasil yang baik; h. membimbing bawahan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi yang berlaku agar memperoleh hasil yang baik; i. mengkoreksi naskah dinas yang berhubungan dengan seksi Perumahan Perkotaan dan Khusus; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 12 (1) Seksi Keindahan, Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas pokok menyusun pedoman kebijakan teknis dan pelaksanaan serta perencanaan dibidang keindahan, pertamanan dan penerangan jalan umum. (2) Uraian tugas Seksi Keindahan, Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum: a. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan teknis dibidang keindahan pertamanan dan penerangan jalan umum; b. melaksanakan pemeliharaan taman dan penerangna jalan umum; c. melaksanakan pengawasan terhadap keindahan taman dan penerangan jalan umum; dan d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 13 Seksi Pertanahan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan petunjuk teknis pertanahan yang meliputi pendataan dan penyelesaian sengketa tanah, data permasalahan tanah, mengevaluasi laporan cama selaku pejabat pembuat akta tanah (PPAT), inventarisir data rupa–rupa bumi. (2) Uraian tugas Seksi Pertanahan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan program kerja dibidang pertanahan; b. menyiapkan bahan petunjuk teknis tentang Peraturan Perundang-undanganpertanahan;
  • 9. 9 c. melaksanakan penelaahan dan memfasilitasi penyelesaian permasalahan dibidang pertanahan; d. mengumpulkan dan menghimpun serta mengolah data dan informasi dalam rangka penetapan/ pembakuan nama rupa-rupa bumi; e. menghimpun, mengolah data dan informasi serta mengevaluasi laporan camat selaku pejabat pembuat akta tanah (PPAT); dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Paragraf 6 Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan Pasal 14 (1) Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi keterpaduan, perencanaan dan kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, pengolahan data dan sitem informasi, pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan insfrastruktur perumahan serta penataan bangunan dan lingkungan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan menyelenggarakan fungsi: a. menyelenggarakan penyusunan kebijakan dan strategi; b. menyelenggarakan keterpaduan, perencanaan, kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, swadaya, pengolahan data dan sitem informasi; c. menyelenggarakan pengawasan pengendalian bangunan, penataan bangunan serta pengelolaan administrasi perizinan bangunan; d. menyelenggarakan pembangunan, pemeliharaan sarana dan prasarana dibidang keterpaduan perumahan; dan e. melaksankan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (3) Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 15 Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan, membawahi: a. Seksi Keterpaduan Pembiayaan Perumahan dan Bangunan;
  • 10. b. Seksi Pengembangan Perumahan Perkotaan dan Perumahan Swadaya; dan c. Seksi Tata Bangunan. (2) Masing-masing Seksi pada Bidang Keterpaduan Perumahan dan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 16 (1) Seksi Keterpaduan Pembiayaan Perumahan dan Bangunan mempunyai tugas pokok menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan pembiayaan perumahan, menyusun pedoman pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman dan pemantauan keterpaduan pelaksanaan pembangunan. (2) Uraian tugas Seksi Keterpaduan Pembiayaan Perumahan, adalah sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pembiayaan perumahan; b. menyiapkan pedoman pelaksanaan pembangunan insfrastruktur permukiman; c. menyusun pedoman pemantauan keterpaduan pelaksanaan pembangunan; dan d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 17 (1) Seksi Pengembangan Perumahan Perkotaan dan Perumahan Swadaya mempunyai tugas pokok penyiapan penyusunan perencanaan teknis dibidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya, penyiapan penyusunan standarisasi dibidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya dan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan dan pemantauan bantuan dibidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya. (2) Uraian tugas Seksi Pengembangan Perumahan Perkotaan dan Perumahan Swadaya, adalah sebagai berikut: A. melaksanakan penyelengaraan bantuan rumah swadaya; b. menyiapkan standarisasi penyelenggaraan bantuan rumah swadaya; c. melakukan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan bantuandibidang penyenggaraan rumah swadaya; dan d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
  • 11. Pasal 18 (1) Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah perkotaan meliputi jalan lingkungan, jalan setapak, drainase, trotoar dan penyusun kebijakan teknis penyelenggaraan pengawasan pengendalian bangunan, teknis perizinan serta penataan bangunan perkotaan. (2) Uraian tugas Seksi Tata Bangunan, adalah sebagai berikut: a. menyusun perencanaan, pelaksanaan bangunan; b. menyiapkan sarana dan prasarana wilayah perkotaan meliputi jalan lingkungan, jalan setapak, drainase dan trotoar; c. melakukan pengawasan dan evaluasi bangunan; d. monitoring dan evaluasi teknis perizinan penataan bangunan perkotaan; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB III KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 19 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas dan fungsi sesuai dengan Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 20 (1) Kelompok Jabatan Fungsional membawahi sejumlah tenaga dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (4) Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
  • 12. BAB IV TATA KERJA Pasal 21 (1) Dalam melaksanakan tugasnya Pimpinan Satuan Organisasi wajib menerapkan prinsip koordinasi, intergrasi,sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungannya maupun dengan instansi lain. (2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas kedinasan. (3) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi bertanggung jawab kepada atasan dan menyampaikan laporan secara berkala terhadap pelaksanaan tugas masing-masing. (4) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib melaksanakan Pengawasan Melekat (WASKAT). Pasal 22 (1) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi bertanggung jawab dalam memimpin, mengkoordinasikan dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing. (2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab pada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya. (3) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. (4) Setiap laporan yang diterima oleh Pimpinan Satuan Organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan dijadikan bahan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. Pasal 23 (1) Dalam hal Pimpinan Satuan Organisasi berhalangan Kepala Sekretariat melakukan tugas-tugas atasan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (2) Dalam hal Kepala Sekretariat berhalangan, tugas-tugas para Kepala Sub Bagian berada dalam koordinasi seorang Kepala Sub Bagian yang ditunjuk oleh Atasan Satuan Organisasi dengan memperhatikan senioritas dalam Daftar Urut Kepangkatan.
  • 13. Pasal 24 Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna, masingmasing pejabat dapat mendelegasikan kewenangankewenangan tertentu kepada pejabat setingkat dibawahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB V KEPEGAWAIAN Pasal 25 Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 26 Kepala Dinas, Kepala Sekretariat, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi dan Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. BAB VI PENUTUP Pasal 27 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Pasal 306 sampai dengan Pasal 313 Peraturan Bupati Lampung Utara Nomor 22 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lampung Utara (Berita Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2012 Nomor 22) dan Pasal 7, pasal 8 ayat (1) huruf (c) dan Pasal 11 Peraturan Bupati Lampung Utara Nomor 30 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten, Staf Ahli Bupati dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Utara (Berita Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015 Nomor 30) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 28 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur kemudian oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lampung Utara.
  • 14. Pasal 29 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lampung Utara. Ditetapkan di Kotabumi pada tanggal 12 – 06 - 2017 BUPATI LAMPUNG UTARA, ttd AGUNG ILMU MANGKUNEGARA Diundangkan di Kotabumi pada tanggal 12-06-2017 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA, ttd SAMSIR BERITA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2017 NOMOR: 30