SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1. Pengertian Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle)
Gaya guling perut (straddle) atau Gaya Stradle adalah salah satu gaya yang ada dalam
teknik lompat tinggi, ketika badan melewati mistar dengan cepat diputar dan dibalikkan,
sehingga sikap badan di atas mistar telungkup.
2. Sejarah Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle)
Gaya Guling Perut (belly roll) atau kangkang (straddle) mulai dikenal pada tahun 1930, yaitu
sejak Jim Stewart (Amerika) memakai gaya ini dalam suatu perlombaan. Namun diberbagai
negara gaya ini belum diakui sebagai gaya yang syah (seperti halnya gaya guling sisi), karena
saat melewati mistar peraturan itu dicabut (1934) maka mulai saat itu pula gaya straddle
dengan pesat tersebar keberbagai negara, bersaing dengan gaya guling sisi.
P. Reavis, C. Dumas dan masih banyak lagi pelompat tinggi lainnya mampu melompat mistar
2,15 meter. Bahkan V. Brumei, atlet asal Rusia pernah menciptakan rekor dunia dengan
ketinggian 2, 23 meter.
Cara melakukan Gaya Guling:
1. Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian
yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil.
2. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan.
3. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas
mistar telungkup.
4. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk.
5. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan
kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung
tangan dan berakhir pada bahu.
Teknik melakukan Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle)
1. Awalan
Gaya Stradle memiliki arah dan sudut awalan yang mirip dengan gaya guling sisi. Bila
seorang atlet saat akan melompat bertumpu dengan kaki kanan, maka awalan dari
samping/serong kanan dan sebaliknya bila bertumpu dengan kaki kiri, awalan dari serong
kiri
2. Tumpuan
Kaki yang digunakan sebagai tumpuan adalah kaki yang terdekat dengan mistar atau kaki
bagian dalam. Sementara kaki bebas diayun kedepan atas.
3. Melayang dan pendaratan
Setelah melonpat dengan tumpuan kaki maka badan akan melayang di atas mistar, badan
tidur telungkup dan sejajar dengan mistar, kedua kaki kangkang (straddle). Kaki bebas,
badan bagian atas (kepala) dan lengan yang sepihak dengan kaki ayun turun terlebih
dahulu (kepala lebih rendah dari pinggul) terus berguling kekanan meluncur kebawah.
Setelah berkembang beberapa lama, saat diatas mistar posisi badan tidak sejajar dengan
mistar, tetapi kepala dan badan tidak sejajar dengan mistar, tetapi kepala dengan badan
melintas mistar terlebih dahulu terus menyelam/menuklik kebawah disebut juga "dive
straddle". Sedangkan kaki tumpu yang saat itu belum melewati mistar dan masih dalam
keadaan tertekuk lutut dapat digerakkan dengan dua cara :
1. Diluruskan atau ditendangkan kebelakang atas, Dengan cara ini, saat mendarat
cenderung dilakukan dengan satu kaki (kaki bebas/ayun) dan tangan hampir
bersamaan terus berguling menjauhi mistar.
2. Dalam sikap lutut masih ditekuk itu, paha ditarik/dibuka menjauhi mistar, sehingga
badan berputar kekanan dan menghadap keatas saat meluncur turun, dengan cara ini
pendaratan dilakukan dengan bagian punggung terlebih dahulu. Secara metodis (bagi
pemula) pendaratan dilakukan dengan bagian kaki ayun/bebas terlebih dahulu.
4. Keuntungan menggunakan gaya straddle:
1. Berat tubuh dapat dibawa keatas dengan segera.
2. Saat di atas mistar sikap tubuh tidur telungkup, sehingga jarak antara titik berat badan
dengan mistar relatif kecil/dekat.
3. Gerakkan kangkang saat melewati mistar merupakan gerakkan yang wajar, mudah
dilakukan dan tidak banyak menuntut tenaga.
4. Saat diatas mistar pelompat sempat melihat mistar, sehingga dapat mengendalikan
gerakkan yang perlu saja.
3. Alat dan Fasilitas
1. Awalan
a. Daerah awalan panjangnya tidak terbatas minimum 15 m
b. Daerah tumpuan harus datar dan tingkat kemiringanya 1 : 100
2. Tiang Lompat
Tiang lompat harus kuat dan kukuh,dapat terbuat dari apa saja asal kuat dan
kukuh.jarak kedua tiang tersebut adalah 3,98 – 4,02 m.
3. Bilah Lompat
Terbuat dari kayu,metal atau bahan lain yang sesuai dengan :
a. Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00 kg
b. Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk
bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm
c. Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm
4. Tempat Pendaratan
Tempat pendaratan tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari busa dengan
ketinggian 60 cm dan di atasnya ditutupi oleh matras yang tebalnya 10 – 20 cm.
4. Identifikasi Kesalahan Lompat Tinggi Gaya Straddle
1. Awalan kurang baik, kurang cep
2. Pada waktu menumpu kurang kuat menolak kaki tumupan, kurang mengadah
sehingga kecepatan maju tidak berubah menjadi gerak ke atas
3. Pada waktu melewati mistar kepala mendahului melewati mistar, sehingga titik
ketinggian maksimum tidak tepat di atas mistar, tetapi berada di depan atau di
belakang mistar, meskipun sebagian badannya telah melewati mistar, tetapi bagian
yang lain akan menyentuh mistar.
5. Cara Mengatasi Kesalahan Lompat Tinggi Gaya Straddle
1. Memperpendek langkah akhir (pada awalan)
2. Kecondongan badan ke depan
3. Pengangkatan tak penuh dari kaki ayunan
4. Kaki penolak yang bengkok pada saat take-off
5. Kaki penolak naik tanpa dibengkokan
6. Badan dilengkungkan ke belakang di atas mistar
7. Memutar badan pada samping kanan yang semestinya pada bagian perut
8. Rotasi tak cukup dari pinggang pada waktu di atas mistar
6. Hal-Hal Yang Diutamakan Dalam Mengatasi Kesalahan Lompat Tinggi Gaya Straddle
1. Rendahkan titik pusat gravitasi pada saat langkah terakhir
2. Bertolak dan angkatlah vertical ke atas dengan gerakan yang betul dari lengan
3. Angkatlah kaki ayun dengan gerak tendangan
4. Luruskan kaki ayun pada saat ini melewati kaki penolak
5. Angkatlah kaki tolak bengkok ke arah bahu
6. Turunkan kepala dan bahu
7. Turunkan kaki ayun di sebelah lain dari mistar
8. Bukalah keluar dengan kaki tolak
7. Serangkaian gerak Lompat tinggi Gaya Straddle
Gaya Guling Perut (straddle) dengan ayunan lengan secara wajar
Keterangan :
Gambar 1 = Saat akan bertumpu, badan sedikit merendah dan cenderung kebelakang. kaki
tumpu pada bagian tumit terlebih dahulu.
Gambar 2 = kaki ayun (kanan) diayun kuat dan lurus kedepan atas.
Gambar 3-4 = kaki tumpu (kiri) menolak keatas sampai lutut lurus, kedua lengan diayun
keatas.
Gambar 5-6 = diatas mistar badan telungkup, terus berguling, kepala dan badan turun. Agar
lutut kiri tidak meyentuh mistar, pada saat badan mulai bergerak turun lutut segera diluruskan
keatas belakang.
Gambar 7-8 = Badan meluncur turun, mendarat dengan tangan kanan terlebih dahulu, terus
berguling menjauhi mistar.
Lompat tinggi Gaya strangle dengan ayunan lengan ganda
Keterangan :
Gambar 1-4 = Saat akan bertumpu kedua lengan diayun serempak keatas - belakang - bawah
terus keatas.
Gambar 3 = Sikap awal saat akan bertumpu badan agak condong kedepan.
Gambar 4 = Kaki ayun (kanan) dan kedua lengan diayun kedepan atas
Gambar 5-6 = Sikap akhir saat bertumpu kaki kiri lurus.
Gambar 7 = Diatas mistar bdan berputar/berguling terus turun naik kebawah
Gambar 8-9 = Kepala dan lengan kanan sudah melewati mistar. Agar kaki kiri tidak
menyentuh mistar, paha kaki kiri di putar/ditarik menjauhi mistar atau dapat pula diluruskan
kebelakang-atas. Mendarat dengan bagian tangan terlebih dahulu, terus berguling menjauhi
mistar.

More Related Content

What's hot (19)

120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
 
lompat kangkang
lompat kangkanglompat kangkang
lompat kangkang
 
Makalah Lompat Tinggi
Makalah Lompat TinggiMakalah Lompat Tinggi
Makalah Lompat Tinggi
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
lompat tinggi
lompat tinggilompat tinggi
lompat tinggi
 
Javelin throw
Javelin throwJavelin throw
Javelin throw
 
Lompat Tinggi (WAJ 31221)
Lompat Tinggi (WAJ 31221)                     Lompat Tinggi (WAJ 31221)
Lompat Tinggi (WAJ 31221)
 
Ppt lempar cakram
Ppt lempar cakramPpt lempar cakram
Ppt lempar cakram
 
nota kawad
nota kawadnota kawad
nota kawad
 
Lompat tinggi
Lompat tinggiLompat tinggi
Lompat tinggi
 
Ppt PE el' vecthre class
Ppt PE el' vecthre classPpt PE el' vecthre class
Ppt PE el' vecthre class
 
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
 
Lompat Jangkit
Lompat JangkitLompat Jangkit
Lompat Jangkit
 
Teknik lompat kijang
Teknik lompat kijangTeknik lompat kijang
Teknik lompat kijang
 
Tolakpeluru12
Tolakpeluru12Tolakpeluru12
Tolakpeluru12
 
Lempar Cakram
Lempar CakramLempar Cakram
Lempar Cakram
 
Lari berpagar
Lari berpagar Lari berpagar
Lari berpagar
 
Olahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluruOlahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluru
 

Similar to CARA MENINGKATKAN TEKNIK LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE

WAJ 3112 Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )
WAJ 3112  Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )WAJ 3112  Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )
WAJ 3112 Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )Stephanie Unsil
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokMila Putri
 
Atletik = lari sambung & lempar cakram
Atletik = lari sambung & lempar cakramAtletik = lari sambung & lempar cakram
Atletik = lari sambung & lempar cakramRadenmas Pardisupardi
 
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdKelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdrullyyanuari
 
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxPTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxmhaddoamr
 
Laporan olahraga
Laporan olahragaLaporan olahraga
Laporan olahragaUSM
 
Tugas tik baru 2
Tugas tik baru 2Tugas tik baru 2
Tugas tik baru 2fauziah25
 
PPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxPPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxNEPERNIARTI
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1arman11111
 

Similar to CARA MENINGKATKAN TEKNIK LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE (20)

lompat_tinggi.pptx
lompat_tinggi.pptxlompat_tinggi.pptx
lompat_tinggi.pptx
 
WAJ 3112 Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )
WAJ 3112  Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )WAJ 3112  Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )
WAJ 3112 Kokurikulum - Olahraga ( SEMESTER 5 )
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjok
 
Atletik = lari sambung & lempar cakram
Atletik = lari sambung & lempar cakramAtletik = lari sambung & lempar cakram
Atletik = lari sambung & lempar cakram
 
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdKelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Gerakan palang sejajar
Gerakan palang sejajarGerakan palang sejajar
Gerakan palang sejajar
 
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxPTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
 
Laporan olahraga
Laporan olahragaLaporan olahraga
Laporan olahraga
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas tik baru 2
Tugas tik baru 2Tugas tik baru 2
Tugas tik baru 2
 
PPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxPPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1
 
ATLETIK
ATLETIKATLETIK
ATLETIK
 
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
MATERI PJOK  ATLETIK.pptxMATERI PJOK  ATLETIK.pptx
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
 
Lempar Cakram
Lempar CakramLempar Cakram
Lempar Cakram
 
Lontar peluru
Lontar peluruLontar peluru
Lontar peluru
 

CARA MENINGKATKAN TEKNIK LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE

  • 1. 1. Pengertian Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle) Gaya guling perut (straddle) atau Gaya Stradle adalah salah satu gaya yang ada dalam teknik lompat tinggi, ketika badan melewati mistar dengan cepat diputar dan dibalikkan, sehingga sikap badan di atas mistar telungkup. 2. Sejarah Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle) Gaya Guling Perut (belly roll) atau kangkang (straddle) mulai dikenal pada tahun 1930, yaitu sejak Jim Stewart (Amerika) memakai gaya ini dalam suatu perlombaan. Namun diberbagai negara gaya ini belum diakui sebagai gaya yang syah (seperti halnya gaya guling sisi), karena saat melewati mistar peraturan itu dicabut (1934) maka mulai saat itu pula gaya straddle dengan pesat tersebar keberbagai negara, bersaing dengan gaya guling sisi. P. Reavis, C. Dumas dan masih banyak lagi pelompat tinggi lainnya mampu melompat mistar 2,15 meter. Bahkan V. Brumei, atlet asal Rusia pernah menciptakan rekor dunia dengan ketinggian 2, 23 meter. Cara melakukan Gaya Guling: 1. Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil. 2. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. 3. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkup. 4. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk. 5. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu.
  • 2. Teknik melakukan Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle) 1. Awalan Gaya Stradle memiliki arah dan sudut awalan yang mirip dengan gaya guling sisi. Bila seorang atlet saat akan melompat bertumpu dengan kaki kanan, maka awalan dari samping/serong kanan dan sebaliknya bila bertumpu dengan kaki kiri, awalan dari serong kiri 2. Tumpuan Kaki yang digunakan sebagai tumpuan adalah kaki yang terdekat dengan mistar atau kaki bagian dalam. Sementara kaki bebas diayun kedepan atas. 3. Melayang dan pendaratan Setelah melonpat dengan tumpuan kaki maka badan akan melayang di atas mistar, badan tidur telungkup dan sejajar dengan mistar, kedua kaki kangkang (straddle). Kaki bebas, badan bagian atas (kepala) dan lengan yang sepihak dengan kaki ayun turun terlebih dahulu (kepala lebih rendah dari pinggul) terus berguling kekanan meluncur kebawah. Setelah berkembang beberapa lama, saat diatas mistar posisi badan tidak sejajar dengan mistar, tetapi kepala dan badan tidak sejajar dengan mistar, tetapi kepala dengan badan melintas mistar terlebih dahulu terus menyelam/menuklik kebawah disebut juga "dive straddle". Sedangkan kaki tumpu yang saat itu belum melewati mistar dan masih dalam keadaan tertekuk lutut dapat digerakkan dengan dua cara : 1. Diluruskan atau ditendangkan kebelakang atas, Dengan cara ini, saat mendarat cenderung dilakukan dengan satu kaki (kaki bebas/ayun) dan tangan hampir bersamaan terus berguling menjauhi mistar. 2. Dalam sikap lutut masih ditekuk itu, paha ditarik/dibuka menjauhi mistar, sehingga badan berputar kekanan dan menghadap keatas saat meluncur turun, dengan cara ini pendaratan dilakukan dengan bagian punggung terlebih dahulu. Secara metodis (bagi pemula) pendaratan dilakukan dengan bagian kaki ayun/bebas terlebih dahulu. 4. Keuntungan menggunakan gaya straddle: 1. Berat tubuh dapat dibawa keatas dengan segera. 2. Saat di atas mistar sikap tubuh tidur telungkup, sehingga jarak antara titik berat badan dengan mistar relatif kecil/dekat. 3. Gerakkan kangkang saat melewati mistar merupakan gerakkan yang wajar, mudah dilakukan dan tidak banyak menuntut tenaga.
  • 3. 4. Saat diatas mistar pelompat sempat melihat mistar, sehingga dapat mengendalikan gerakkan yang perlu saja. 3. Alat dan Fasilitas 1. Awalan a. Daerah awalan panjangnya tidak terbatas minimum 15 m b. Daerah tumpuan harus datar dan tingkat kemiringanya 1 : 100 2. Tiang Lompat Tiang lompat harus kuat dan kukuh,dapat terbuat dari apa saja asal kuat dan kukuh.jarak kedua tiang tersebut adalah 3,98 – 4,02 m. 3. Bilah Lompat Terbuat dari kayu,metal atau bahan lain yang sesuai dengan : a. Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00 kg b. Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm c. Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm 4. Tempat Pendaratan Tempat pendaratan tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari busa dengan ketinggian 60 cm dan di atasnya ditutupi oleh matras yang tebalnya 10 – 20 cm. 4. Identifikasi Kesalahan Lompat Tinggi Gaya Straddle 1. Awalan kurang baik, kurang cep 2. Pada waktu menumpu kurang kuat menolak kaki tumupan, kurang mengadah sehingga kecepatan maju tidak berubah menjadi gerak ke atas 3. Pada waktu melewati mistar kepala mendahului melewati mistar, sehingga titik ketinggian maksimum tidak tepat di atas mistar, tetapi berada di depan atau di belakang mistar, meskipun sebagian badannya telah melewati mistar, tetapi bagian yang lain akan menyentuh mistar.
  • 4. 5. Cara Mengatasi Kesalahan Lompat Tinggi Gaya Straddle 1. Memperpendek langkah akhir (pada awalan) 2. Kecondongan badan ke depan 3. Pengangkatan tak penuh dari kaki ayunan 4. Kaki penolak yang bengkok pada saat take-off 5. Kaki penolak naik tanpa dibengkokan 6. Badan dilengkungkan ke belakang di atas mistar 7. Memutar badan pada samping kanan yang semestinya pada bagian perut 8. Rotasi tak cukup dari pinggang pada waktu di atas mistar 6. Hal-Hal Yang Diutamakan Dalam Mengatasi Kesalahan Lompat Tinggi Gaya Straddle 1. Rendahkan titik pusat gravitasi pada saat langkah terakhir 2. Bertolak dan angkatlah vertical ke atas dengan gerakan yang betul dari lengan 3. Angkatlah kaki ayun dengan gerak tendangan 4. Luruskan kaki ayun pada saat ini melewati kaki penolak 5. Angkatlah kaki tolak bengkok ke arah bahu 6. Turunkan kepala dan bahu 7. Turunkan kaki ayun di sebelah lain dari mistar 8. Bukalah keluar dengan kaki tolak 7. Serangkaian gerak Lompat tinggi Gaya Straddle Gaya Guling Perut (straddle) dengan ayunan lengan secara wajar Keterangan : Gambar 1 = Saat akan bertumpu, badan sedikit merendah dan cenderung kebelakang. kaki tumpu pada bagian tumit terlebih dahulu. Gambar 2 = kaki ayun (kanan) diayun kuat dan lurus kedepan atas. Gambar 3-4 = kaki tumpu (kiri) menolak keatas sampai lutut lurus, kedua lengan diayun keatas. Gambar 5-6 = diatas mistar badan telungkup, terus berguling, kepala dan badan turun. Agar lutut kiri tidak meyentuh mistar, pada saat badan mulai bergerak turun lutut segera diluruskan keatas belakang.
  • 5. Gambar 7-8 = Badan meluncur turun, mendarat dengan tangan kanan terlebih dahulu, terus berguling menjauhi mistar. Lompat tinggi Gaya strangle dengan ayunan lengan ganda Keterangan : Gambar 1-4 = Saat akan bertumpu kedua lengan diayun serempak keatas - belakang - bawah terus keatas. Gambar 3 = Sikap awal saat akan bertumpu badan agak condong kedepan. Gambar 4 = Kaki ayun (kanan) dan kedua lengan diayun kedepan atas Gambar 5-6 = Sikap akhir saat bertumpu kaki kiri lurus. Gambar 7 = Diatas mistar bdan berputar/berguling terus turun naik kebawah Gambar 8-9 = Kepala dan lengan kanan sudah melewati mistar. Agar kaki kiri tidak menyentuh mistar, paha kaki kiri di putar/ditarik menjauhi mistar atau dapat pula diluruskan kebelakang-atas. Mendarat dengan bagian tangan terlebih dahulu, terus berguling menjauhi mistar.