Dokumen ini membahas prosedur diagnosis penyakit tuberkulosis (TB) di puskesmas, meliputi pendaftaran pasien, pemeriksaan dokter, pengambilan sampel dahak, pemeriksaan laboratorium, dan tindakan selanjutnya berdasarkan hasilnya seperti pengobatan atau rujukan. Tujuannya adalah menegakkan diagnosis TB secara tepat dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Sop diagnosa penyakit tb
1. 1
DIAGNOSA PENYAKIT TB
SPO
NO.DOKUMEN :
NO.REVISI :
TGL TERBIT :
HALAMAN : 1/3
PUSKESMAS
TEPPO
drg.Jacub Tama
NIP. 197104142005021003
1. Pengertian
Pemeriksaan lanjutuntukmenegakkandiagnosis
tuberculosis
2. Tujuan 1. Memberikan pelayanan kepada pasien TB secara
terpadu, propesional dan menyeluruh
2. Acuan komunikasi dan koordinasi bagi petugas
dalam penanganan pasien TB
3. Monitoring, pencatatan,dan pelaporan pasien TB
dengan tetap menjamin hak pasien
Penegakan diagnosis TB
3. Kebijakan KeputusanKepalaPuskesmasNomor………..tentang
tenagapengelolaprogramTB/Kusta
KeputusanKepalaPuskesmasNomor………tentangtenaga
pendampingpengelolaprogramTB/Kusta
4. Referensi Pedomannasional pengendalian tuberkulosisKEMENKES
RI DIRJEN P2PL 2015
2. 2
5. Prosedur
6. Bagan alir
1. Pasien mendaftar diloket kartu
2. Petugas kartu mencatat identitas nama,
umur, alamat, jenis kelamin, pekerjaan
kemudin mencari dan mencatat di
rekam medik
3. Pasien membawa buku rekam medic
menuju meja tensi untuk mengukur
tekanan darah
4. Rekam medic pasien di bawa ke ruang
polik dokter berdasarkan nomor urut
pendaftaran
5. Pasien disilahkan duduk sambil
menunggu namanya dipanggil
6. Pasien masuk di ruang polik dokter
7. Dokter melakukan anamnese mengenai
keluhan ada batuk atau tidak, berapa
lamabatuk dan bilatersusupekTB maka
dokter merujuk ke petugas TB
8. Pasien ke ruang pengelola TB
9. Pasien dipersilahkan masuk dan duduk
10. Petugas pengelola TB melakukan
anamnese danmencatat mengenai lama
batuk, berdahak/tidak,dahakbercampur
darah/tidak,sesak napas/tidak,nyeri
dada/tidak, nafsumakanmenurun/tidak,
berat badan menurun/tidak, riwayat
kontakdenganpasienTB, pernahminum
obat OAT kurang atau lebih dari 1 bulan
11. Petugas TB mencatat identitas nama,
umur, alamat, jenis kelamin, pekerjaan
No.HP kemudindicatat di buku register
TB (format TB 06)
12. Petugas memberikan pot dahak yang
diberi label nomorsediaan, nama, umur,
alamat untuk kemudian pemeriksaan
dahak SPS (sewaktu,pagi,sewaktu) dan
dicatat di TB 05 dan 06.
13. Petugas TB mengajarkan cara
pengamblan dahak yang baik
Mencatat identitas
Mendaftar di
loket kartu
Membawa buku rekam
medic ke meja tensi
Rekam medicdibawa ke
ruang polikdokter
Pasienmasuk polik
dokter
Pasiendisilahkan duduk
menunggu panggilan
Disilahkanmasuk dan
duduk
Pasien ke ruang TB
Menganamnesedan mencatat
sepertiapa gejala batuk,
riwayatkontak,pernah minum
OAT atau tidak
Menganamnesedan
mencatat sepertigejala
penyakitTB
Memberikan pot dahak
yang diberilabel
Mencatat identitas, dicatat
di format TB 06
Mengajarkanpengambilan
dahak yg baik
3. 3
14. Bila hasil pemeriksaan dahak
positif makapasiendi diagnosis TB
BTA + diberi pengobatan OAT ,tapi
bila hasil pemeriksaan dahak
negatif pasiendiberi rujukan ke RS
untuk foto toraks, bila hasil foto
toraks positif pasien di diagnosis
TB Rongten + diberi OAT tapi
apabila hasil pemeriksaan dahak
negatif serta tidak menunjukkan
gejala TB maka pasien diberi
pengobatan anti biotik non OAT
bila ada perbaikan berarti bukan
TB
15. Pasien pulang.
Pasien Pulang
Pemeriksaan
laboratorium
+ + +
- + +
_- - +
Fototoraks
mendukungTB
- - -
-
TB
PengobatanTB
sesuai pedoman
nasional
Terapi AB
nonOAT 5
Perbaikan
BukanTB