SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
SISTEM INSTRUMENTASI
ELEKTRONIKA
Contoh Pengukuran
1. Satu rentetan pengukuran tegangan yang tidak saling
bergantungan dilakukan oleh 4 pengamat yang
menghasilkan : 117,02 Volt; 117,11 Volt; 117,08 Volt dan
117,03 Volt. Tentukan :
a) Tegangan rata-rata
b) Rangkuman kesalahan
Penyelesaian
(a)
= (117,02 + 117,11 + 117,08 + 117,03) : 4
= 117,06 Volt
(b) Rangkuman = Emaksimum – Erata-rata = 117,11 – 117,06 = 0,05 V
dan juga = Erata-rata – Eminimum = 117,06 – 117,02 = 0,04 V
Maka rangkuman kesalahan rata-rata menjadi :
(0,05 + 0,04) : 2 = +/- 0,045 = +/- 0,05 Volt
2. Dua buah tahanan R1 dan R2 dihubungkan secara seri.
Pengukuran masing-masing dengan menggunakan jembatan
Wheatstone menghasilkan : R1 = 18,7 W dan R2 = 3,624 W.
Tentukan tahanan total sampai beberapa angka berarti.
Penyelesaian :
R1 = 18,7 W (tiga angka yang berarti)
R2 = 3,624 W (empat angka yang berarti)
RT = R1 + R2 = 22,324 W (lima angka yang berarti)
= 22,3 W (tiga angka yang berarti)
3. Untuk menentukan penurunan tegangan, arus sebesar 3,18 A dialirkan
melalui sebuah tahanan 35,68 W. Tentukan penurunan tegangan pada
tahanan tersebut sampai angka-angka berarti yang memenuhi.
Penyelesaian :
E = I.R = (3,18) x (35,68) = 113,4624 = 113 V
Karena dalam perkalian tersebut terdapat tiga angka yang berarti (yaitu
3,18), maka jawaban hanya dapat dituliskan maksimal dalam tiga angka
yang berarti.
4. Jumlahkan 826 +/- 5 terhadap 628 +/- 3
Penyelesaian :
N1 = 826 +/- 5 (= +/- 0,605%)
N2 = 628 +/- 3 (= +/- 0,477%)
Hasil penjumlahan
N1 + N2 = 1.454 +/- 8 (= +/-0,55%)
5. Sebuah Voltmeter dengan kepekaan 1000 W/Volt membaca
100 V pada skala 150 V, bila dihubungkan diantara ujung-
ujung sebuah tahanan yang besarnya tidak diketahui.
Tahanan ini dihubungkan secara seri dengan sebuah
miliampermeter.
Bila miliampermeter membaca 5 mA, maka tentukanlah
a. Tahanan yang terbaca.
b. Nilai tahanan aktual dari tahanan yang diukur.
c. Kesalahan karena efek pembebanan voltmeter.
Penyelesaian :
a. Tahanan total rangkaian adalah :
RT = VT / IT = 100 V / 5 mA = 20 kW
Dengan mengabaikan tahanan miliampermeter, harga tahanan yang
tidak diketahui adalah RX = 20 kW
b. Tahanan voltmeter adalah :
RV = 1000 W/V X 150 V = 150 kW
Karena voltmeter tersebut paralel terhadaap tahanan yang tidak
diketahui, maka dapat dituliskan :
RX = (RT.RV) / (RV – RT)
= (20 x 150) / (150 – 20) = 23,05 kW
c. Persentase kesalahan adalah :
% kesalahan = ((aktual – terbaca) / aktual) x 100%
= ((23,05 – 20) / 23,05) x 100 % = 13,23 %
6. Ulangi contoh diatas, jika miliampermeter menunjukan 8 mA
dan voltmeter menunjukan 40 V pada skala 150 V.
Penyelesaian :
7. Suatu rentetan pengukuran arus yang tidak saling
bergantungan dilakukan oleh enam pengamat dan
menghasilkan 12,8 mA; 12,2 mA; 12,5 mA; 13,1 mA; 12,9 mA
dan 12,4 mA. Tentukanlah :
a) Nilai rata-rata.
b) Deviasi rata-rata
c) Deviasi standar
d) Kesalahan yang mungkin
Penyelesaian :
Penyelesaian:
N0.
n
Pembacaan
x
Deviasi
d
Deviasi
d2
1 12,8 12,8 - 12,65 = 0,15 0,0225
2 12,2 12,2 - 12,65 = -0,45 0,2025
3 12,5 12,5 - 12,65 = -0,15 0,0225
4 13,1 13,1 - 12,65 = 0,45 0,2025
5 12,9 12,9 - 12,65 = 0,25 0,0625
6 12,4 12,4 - 12,65 = -0,25 0,0625
Sx = 75,9 S |d| = 1,7 S d2 = 0, 5750
a. Nilai rata-rata, ¯x = (Sx)/n = 75,9 / 6 = 12,65 mA
b. Deviasi rata-rata, D = (S |d| )/n = 1,7 / 6 = 0,283 mA
c. Deviasi standar, s = √ (Sd2/(n-1)) = √ (0,5750/5) = 0,115 mA
d. Kesalahan yang mungkin = 0,6745 . s = 0,6745 x 0,115 = 0,07756 mA
Tugas 1
1. Empat buah tahanan dihubungkan secara seri. Nilai
tahanan tersebut adalah 28,4W; 4,25W; 56,605W; 0,75W;
dengan keragu-raguan satu satuan dalam angka terakhir
masing-masing bilangan. Tentukan tahanan total, berikan
hasilnya angka-angka yang berarti dalam jawaban.
2. Sebuah voltmeter yang kepekaannya 10W/V membaca 75
V pada skala 100V, bila dihubungkan ke sebbuah tahanan
yang tidak diketahui. Bila arus yang melalui tahanan 1,5
mA, maka hitunglah :
a. Tahanan aktual dari tahanan yang tidak diketahui.
b. Nilai tahanan aktual dari tahanan yang diukur.
c. Kesalahan karena efek pembebanan voltmeter.
3. Tegangan antara ujung-ujung sebuah tahanan adalah 200 V
dengan kesalahan yang mungkin sebesar ± 2%. Tahanan
adalah 42 W dengan kesalahan yang mungkin sebesar
±1,5%. Tentukan :
a. Disipasi daya didalam tahanan.
b. Presentase kesalahan.
4. Pengukuran sebuah tahanan memberikan hasil-hasil sebagai
berikut : 147,2 W; 147,4 W; 147,9 W; 148,1 W; 147,1 W; 147,5
W; 147,6 W; 147,4 W; 147,6 W dan 147,5 W.
a) Nilai rata-rata.
b) Deviasi rata-rata
c) Deviasi standar
d) Kesalahan yang mungkin dalam persen

More Related Content

Similar to Contoh Pengukuran 1.pdf

Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurRizki Annisa
 
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Aris Widodo
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelAris Widodo
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialS N M P Simamora
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)La Ode Asmin
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 

Similar to Contoh Pengukuran 1.pdf (20)

Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
 
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukur
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
 
6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri Paralel
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench Tutorial
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)
 
Alat Ukur Listrik
Alat Ukur ListrikAlat Ukur Listrik
Alat Ukur Listrik
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
Bab4arusbolakbalik2
Bab4arusbolakbalik2Bab4arusbolakbalik2
Bab4arusbolakbalik2
 
bab 1 fis.pptx
bab 1 fis.pptxbab 1 fis.pptx
bab 1 fis.pptx
 
Pertemuan 31
Pertemuan 31Pertemuan 31
Pertemuan 31
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Rangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l cRangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l c
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Contoh Pengukuran 1.pdf

  • 2. Contoh Pengukuran 1. Satu rentetan pengukuran tegangan yang tidak saling bergantungan dilakukan oleh 4 pengamat yang menghasilkan : 117,02 Volt; 117,11 Volt; 117,08 Volt dan 117,03 Volt. Tentukan : a) Tegangan rata-rata b) Rangkuman kesalahan
  • 3. Penyelesaian (a) = (117,02 + 117,11 + 117,08 + 117,03) : 4 = 117,06 Volt (b) Rangkuman = Emaksimum – Erata-rata = 117,11 – 117,06 = 0,05 V dan juga = Erata-rata – Eminimum = 117,06 – 117,02 = 0,04 V Maka rangkuman kesalahan rata-rata menjadi : (0,05 + 0,04) : 2 = +/- 0,045 = +/- 0,05 Volt
  • 4. 2. Dua buah tahanan R1 dan R2 dihubungkan secara seri. Pengukuran masing-masing dengan menggunakan jembatan Wheatstone menghasilkan : R1 = 18,7 W dan R2 = 3,624 W. Tentukan tahanan total sampai beberapa angka berarti. Penyelesaian : R1 = 18,7 W (tiga angka yang berarti) R2 = 3,624 W (empat angka yang berarti) RT = R1 + R2 = 22,324 W (lima angka yang berarti) = 22,3 W (tiga angka yang berarti)
  • 5. 3. Untuk menentukan penurunan tegangan, arus sebesar 3,18 A dialirkan melalui sebuah tahanan 35,68 W. Tentukan penurunan tegangan pada tahanan tersebut sampai angka-angka berarti yang memenuhi. Penyelesaian : E = I.R = (3,18) x (35,68) = 113,4624 = 113 V Karena dalam perkalian tersebut terdapat tiga angka yang berarti (yaitu 3,18), maka jawaban hanya dapat dituliskan maksimal dalam tiga angka yang berarti. 4. Jumlahkan 826 +/- 5 terhadap 628 +/- 3 Penyelesaian : N1 = 826 +/- 5 (= +/- 0,605%) N2 = 628 +/- 3 (= +/- 0,477%) Hasil penjumlahan N1 + N2 = 1.454 +/- 8 (= +/-0,55%)
  • 6. 5. Sebuah Voltmeter dengan kepekaan 1000 W/Volt membaca 100 V pada skala 150 V, bila dihubungkan diantara ujung- ujung sebuah tahanan yang besarnya tidak diketahui. Tahanan ini dihubungkan secara seri dengan sebuah miliampermeter. Bila miliampermeter membaca 5 mA, maka tentukanlah a. Tahanan yang terbaca. b. Nilai tahanan aktual dari tahanan yang diukur. c. Kesalahan karena efek pembebanan voltmeter.
  • 7. Penyelesaian : a. Tahanan total rangkaian adalah : RT = VT / IT = 100 V / 5 mA = 20 kW Dengan mengabaikan tahanan miliampermeter, harga tahanan yang tidak diketahui adalah RX = 20 kW b. Tahanan voltmeter adalah : RV = 1000 W/V X 150 V = 150 kW Karena voltmeter tersebut paralel terhadaap tahanan yang tidak diketahui, maka dapat dituliskan : RX = (RT.RV) / (RV – RT) = (20 x 150) / (150 – 20) = 23,05 kW c. Persentase kesalahan adalah : % kesalahan = ((aktual – terbaca) / aktual) x 100% = ((23,05 – 20) / 23,05) x 100 % = 13,23 %
  • 8. 6. Ulangi contoh diatas, jika miliampermeter menunjukan 8 mA dan voltmeter menunjukan 40 V pada skala 150 V. Penyelesaian :
  • 9. 7. Suatu rentetan pengukuran arus yang tidak saling bergantungan dilakukan oleh enam pengamat dan menghasilkan 12,8 mA; 12,2 mA; 12,5 mA; 13,1 mA; 12,9 mA dan 12,4 mA. Tentukanlah : a) Nilai rata-rata. b) Deviasi rata-rata c) Deviasi standar d) Kesalahan yang mungkin
  • 10. Penyelesaian : Penyelesaian: N0. n Pembacaan x Deviasi d Deviasi d2 1 12,8 12,8 - 12,65 = 0,15 0,0225 2 12,2 12,2 - 12,65 = -0,45 0,2025 3 12,5 12,5 - 12,65 = -0,15 0,0225 4 13,1 13,1 - 12,65 = 0,45 0,2025 5 12,9 12,9 - 12,65 = 0,25 0,0625 6 12,4 12,4 - 12,65 = -0,25 0,0625 Sx = 75,9 S |d| = 1,7 S d2 = 0, 5750 a. Nilai rata-rata, ¯x = (Sx)/n = 75,9 / 6 = 12,65 mA b. Deviasi rata-rata, D = (S |d| )/n = 1,7 / 6 = 0,283 mA c. Deviasi standar, s = √ (Sd2/(n-1)) = √ (0,5750/5) = 0,115 mA d. Kesalahan yang mungkin = 0,6745 . s = 0,6745 x 0,115 = 0,07756 mA
  • 11. Tugas 1 1. Empat buah tahanan dihubungkan secara seri. Nilai tahanan tersebut adalah 28,4W; 4,25W; 56,605W; 0,75W; dengan keragu-raguan satu satuan dalam angka terakhir masing-masing bilangan. Tentukan tahanan total, berikan hasilnya angka-angka yang berarti dalam jawaban. 2. Sebuah voltmeter yang kepekaannya 10W/V membaca 75 V pada skala 100V, bila dihubungkan ke sebbuah tahanan yang tidak diketahui. Bila arus yang melalui tahanan 1,5 mA, maka hitunglah : a. Tahanan aktual dari tahanan yang tidak diketahui. b. Nilai tahanan aktual dari tahanan yang diukur. c. Kesalahan karena efek pembebanan voltmeter.
  • 12. 3. Tegangan antara ujung-ujung sebuah tahanan adalah 200 V dengan kesalahan yang mungkin sebesar ± 2%. Tahanan adalah 42 W dengan kesalahan yang mungkin sebesar ±1,5%. Tentukan : a. Disipasi daya didalam tahanan. b. Presentase kesalahan. 4. Pengukuran sebuah tahanan memberikan hasil-hasil sebagai berikut : 147,2 W; 147,4 W; 147,9 W; 148,1 W; 147,1 W; 147,5 W; 147,6 W; 147,4 W; 147,6 W dan 147,5 W. a) Nilai rata-rata. b) Deviasi rata-rata c) Deviasi standar d) Kesalahan yang mungkin dalam persen