Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok dan permasalahan yang muncul dalam mengelola kelompok kegiatan. Beberapa permasalahan utama yang dijelaskan adalah komunikasi, konflik, pengambilan keputusan, dan kepemimpinan. Dokumen ini juga memberikan saran untuk mencegah permasalahan tersebut seperti komunikasi yang efektif, pengaturan tujuan yang jelas, serta evaluasi dan refleksi rutin.

1. DINAMIKA KELOMPOK :
“PERMASALAHAN YANG
MUNCUL DALAM MENGELOLA
KELOMPOK KEGIATAN”

2. • 2) SHEVIA FERA SUSIKA (A1E121107)
• 4) ZEFANIAH ANUGRAH(A1E121113)
Anggota Kelompok :
Dosen Pengampu :
Fitriana, M.Pd. Kons.

3. KELOMPOK
KEGIATAN
01

4. PENGERTIAN
Kelompok adalah sekumpulan orang yang
mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi
satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan
bersama, mengenal satu dengan yang lain, dan
memandang mereka sebagai bagian dari
kelompok tersebut (Mulyana, 2007).
KELOMPOK
KELOMPOK KEGIATAN
Kelompok kegiatan adalah entitas yang lebih
kecil dan lebih fokus pada tujuan khusus atau
proyek tertentu. Tujuan kelompok kegiatan bisa
bersifat sementara. Kelompok kegiatan
seringkali memiliki struktur yang lebih fleksibel
dan sederhana daripada organisasi formal.

5. PERMASALAHAN
DALAM
PENGELOLAAN
KELOMPOK
02

6. Permasalahan yang Muncul Dalam
Pengelolaan Kelompok Kegiatan.
Komunikasi
Konflik
Pengambilan
keputusan &
Pemecahan
masalah
Kepemimpinan
Kelompok terdiri dari sejumlah orang dan (biasanya) dengan latar belakangnya yang berbeda-beda,
maka sangat mungkin di dalam kelompok itu ditemukan banyak masalah-masalah. Hal ini perlu sekali
mendapatkan perhatian. Diantara masalah-masalah tersebut yang terpenting adalah sebagai berikut:

7. MENCEGAH TERJADINYA
PERMASALAHAN DALAM
KELOMPOK KEGIATAN
03

8. PENCEGAHAN
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah
terjadinya permasalahan dalam kelompok
kegiatan yaitu :
1. Komunikasi yang Efektif.
2. Definisi Peran dan Tanggung Jawab.
3. Pengambilan Keputusan Partisipatif.
4. Konflik Resolusi yang Sehat.
5. Pengaturan Tujuan yang Jelas.
6. Penghargaan dan Pengakuan.
7. Manajemen Waktu yang Efisien.
8. Budaya Kerja Kelompok yang Positif.
9. Evaluasi dan Refleksi Rutin.

9. SINDROM APOLLO
Sindrom Apollo adalah istilah
yang menggambarkan tim yang
memiliki prestasi buruk
walaupun didukung oleh
anggota yang memiliki
kemampuan individual unggul.
Dr. Meredith
Belbin
Seorang pakar team building,
penemu istilah “Sindrom
Apollo”.
NASA : Misi penerbangan
pesawat luar angkasa Apollo ke
bulan pada tahun 1960an.
sindrom Apollo memberikan gambaran
bahwa ketika menjadi bagian kelompok,
seseorang tidak dapat semata-mata
mengandalkan kemampuan-kemampuan
individualnya , tetapi perlu memiliki
berbagai kemampuan untuk berperilaku
dalam kelompok (group skills).
Pengertian
Latar Belakang
Sindrom Apollo

10. Mengakui adanya
konflik
Lakukan pengkajian
penyelesaian masalah
Identifikasi
masalah
Dengarkan semua sudut
pandang dan kumpulkan
fakta, akibat dan opini
Dapatkan kesepakatan
untuk menemukan
solusi
Jadwalkan sesi
tindak lanjut untuk
mengkaji
MENGATASI MASALAH DALAM KELOMPOK
KEGIATAN

11. MENYEPAKATI
SUATU SOLUSI
03
PELAKSANAAN
04
EVALUASI
05
PENGENALAN
01
DIAGNOSIS
02
Menurut Stevenin dalam Handoko (2001: 48)

12. MEMBANGUN &
MEMIMPIN
KELOMPOK DALAM
KEGIATAN
04

13. MEMBANGUN & MEMIMPIN KELOMPOK
Kepemimpinan adalah komunikasi yang secara positif mempengaruhi kelompok untuk
bergerak ke arah tujuan kelompok. Kepemimpinan adalah faktor yang paling menentukan
keefektifan komunikasi kelompok. White dan Lippit (1960), mengklasifikasikan tiga gaya
kepemimpinan: Otoriter; Demokratis; dan Laissez Faire.
1. Kepemimpinan otoriter : ditandai dengan keputusan dan kebijakan yangseluruhnya
ditentukan oleh pemimpin.
2. Kepemimpinan demokratis: menampilkan pemimpin yang mendorong dan membantu
anggota kelompok untuk membicarakan dan memutuskan semua kebijakan.
3. Kepemimpinan laissez faire: memberikan kebebasan penuh bagi kelompok untuk
mengambil keputusan individual dengan partisipasi dengan partisipasi pemimpin yang
minim.
Suatu kelompok biasanya tidak dapat berjalan dengan lancar apabila tidak dipimpin oleh seorang
yang baik. Peran dan fungsi kepemimpinan sangat strategis dalam pembangunan, baik masa kini
maupun di masa mendatang. Karenanya, pengembangan gaya kepemimpinan sesuai dengan
tuntutan jaman, mutlak diperlukan.

14. —Nelson Mandela
“Seorang pemimpin seperti gembala.
Dia tetap berada di belakang kawanan,
membiarkan yang paling gesit berada
di depan, yang lain mengikuti, tidak
menyadari bahwa selama ini mereka
diarahkan dari belakang.” –

15. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?