2. Pendahuluan
Wisata Saung Desa ciburial Desa Sukalaksana merupakan sebuah upaya
penggalian potensi desa dengan segala karakteristik unik yang dimilikinya untuk
dikembangkan menjadi sebuah aset wisata yang mampu mengangkat serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat tanpa kehilangan jati diri
sebagai masyarakat pedesaan. Seluruh kegiatannya benar-benar berasaskan
prinsip “dari, oleh dan untuk masyarakat”.
Wisata Saung Desa ciburial mulai berdiri sejak tahun 2010, dengan
bantuan dana CSR dari Chevron dan didukung dari hasil swadaya masyarakat,
Wisata Saung Desa ciburial juga merupakan salah satu desa wisata yang termasuk
dalam nominasi ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI ) 2021 . Wisata
Saung Desa ciburial ini terletak di daerah desa sukalaksana, kecamatan samarang,
kabupaten Garut. Alasan didirikannya wisata saung ciburial ini yaitu berawal dari
kepala desa sukalaksana yang terinspirasi dari kehidupan orang-orang yang sehari-
harinya sering melihat bangunan yang terbuat dari material beton. Dimana beliau
sadar kalau masih banyak orang-orang yang belum sepenuhnya mengetahui
tentang tradisi budaya yang ada di desa tersebut juga untuk mengobati sedikit
kerinduan pada suasana pedesaan dengan lingkungan alam yang masih asri, juga
bertujuan memiliki inovasi yang mampu membuka jalan bagi desa sukalaksana
dalam memperlihatkan eksistensinya sebagai desa yang mampu menggali,
mengelola dan mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya menjadi aset
penunjang keberhasilan dalam pembangunan yang beralaskan kemandirian.
Deskripsi Usaha
Manfaat Usaha
Aspek Konsumen
• Menambah edukasi karena terdapat berbagai khazanah tradisi
serta budaya yang berlandaskan kearifan budaya lokal
setempat
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kepedulian
terhadap masyarakat.
Aspek Desa
• Membantu dalam memberikan lahan pekerjaan dengan
terbukanya suatu peluang usaha yang dapat dikembangkan di
daerah itu.
• Mengurangi tingkat urbanisasi akibat banyaknya warga yang
mencari pekerjaan diluar kota atau daerah.
3. Pembahasan
Aspek Organisasi dan Manajemen
01
Aspek Sumber Daya Alam
02
Aspek Pasar dan Pemasaran
03
Aspek Lingkungan Hidup dan
Eksternal
04
05
06
Aspek Keuangan
Aspek Teknis dan Teknologi
5. Aspek Sumber Daya Alam
JABATAN JUMLAH
Pengawas 3
Komisaris 1
Direktur 1
Sekretaris 1
Bendahara 1
Manajer Unit
Usaha
3
Rekrutmen
KOMPENSASI
KESELAMATAN
KERJA dan PHK
6. Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar Segmentasi
Analisis
Pesaing
Posisi
Target
7. Aspek Lingkungan Hidup Dan Eksternal
Yuridis
Politik
dari aspek politik, Wisata Saung Desa Ciburial
didukung oleh masyarakat, dengan harapan bisa dapat
meningkatkan kegiatan perekonomian sehingga bisa
membantu menambah pendapatan bagi masyarakat.
Dalam hal ini Pemerintah desa setempat juga sangat
mendukung terhadap pendirian Wisata Saung Desa
Ciburial, karena dengan berdirinya wisata tersebut
dapat memebrikan keuntungan bagi desa.
Lingkungan Hidup
Ekonomi
Dilihat dari aspek ekonomi, berdirinya Wisata Saung
Desa Ciburial bisa memberikan pengaruh yang cukup
baik dalam bertambahnya lapangan pekerjaan yang
khususnya bagi masyarakat di Desa Sukalaksana.
Selain itu, dengan berdirinya Desa Wisata tersebut bisa
membantu meningkatkan perekonomian
masyarakat desa dan membantu Pendapatan Asli Desa
(PADes) sehingga bisa membantu meningkatkan
kesejahteraaan masyarakat desa tersebut.
Sosial Budaya
Dilihat dari aspek sosial dan budaya Desa
Sukalaksana, lingkungan Wisata Saung Desa Ciburial
berada tidak jauh dari lingkungan masyarakat yang
masih menjunjung tinggi akan budaya dan kearifan
lokal masyarakat sunda. Maka oleh dari itu, para
pengunjung atau wisatawan yang akan berkunjung
harus senantiasa menjaga sopan-santun, tata karma,
dan menghargai budaya dan kearifan lokal masyarakat
desa sukalaksana.
8. Aspek Keuangan
Investasi
Berdasarkan hasil perhitungan total aktiva
berwujud adalah senilai Rp 12.077.901.000,-
dengan depresiasi senilai Rp 8.568.450.
Maka total investasi yang dibutuhkan adalah
senilai Rp12.007.901.000,-.
Biaya Operasional
Total kebutuhan untuk biaya operasional
pada tahun pertama di Wisata Saung Desa
Ciburial senilai Rp 12.716.772.602,-. Total
biaya operasional tersebut didapat dari hasil
penjumlahan dari total investasi dan biaya
operasional pada tahun 2020.
Biaya Sumber Dana
Dana yang dibutuhkan untuk invetasi Wisata
Saung Desa Ciburial berasal dari bantuan
pemerintan daerah yakni BUMDes
Sukalaksana senilai Rp 12.719.496.102.
Cost of Revenue (COR)
hasil perhitungan total Cost of Revenue
setelah dikenakan ppn 10% adalah senilai
Rp 1.847.411.702,-. Dengan jumlah
pengunjung sebanyak 767853 dalam satu
tahun, maka harga jual tiket masuk untuk
Wisata Saung Desa Ciburial adalah
senilai Rp 35.000,- per tiket, sedangkan
untuk harga sewa bangunan homestay
adalah senilai Rp 2.500.000,- per tiket,
harga sewa bangunan gozali adalah
senilai Rp 150.000,- per tiket, dan terakhir
harga sewa untuk bangunan saung
adalah senilai Rp 5.000 .
Perhitungan Laba Rugi
Pada tahun 2020, Wisata Saung Desa
Ciburial diperkirakan akan menerima laba
bersih senilai Rp 4.084.646.302.769,-.
Kemudian di tahun 2021 diperkirakan
akan menerima laba bersih senilai Rp
4.493.120.798.932,- . Sedangkan di tahun
2022 diperkirakan akan menerima laba
bersih senilai Rp 4.942.442.427.161,-.
Yang berarti Wisata Saung Desa Ciburial
akan mengalami kenaikan laba dari tahun
ke tahun.
Perkiraan Cash Flow
Pada tahun 2020 kas akhir yang akan diterima
senilai Rp 4.085.296.466.321,- .Kemudian
pada tahun 2021 kas akhir yang akan diterima
senilai Rp 8.578.425.821.203,- .Sedangkan
pada tahun 2022 kas akhir yang akan diterima
senilai Rp 13.520.876.791.189,- .
Neraca
Total aktiva dan pasiva pada tahun 2020 di
Wisata Saung Desa Ciburial adalah senilai Rp
4.097.365.798.871,-. Tahun 2021 adalah
senilai Rp 8.590.486.597.803,-. Dan pada
tahun2022 adalah senilai Rp
13.532.929.012.464,-.
9. Penilaian Investasi
Break Even Point (BEP)
Berdasarkan hasil analisis BEP harga pada tahun 2020
berjumlah Rp 131.438.532,- dengan penjualan Rp
4.778.037.382.703,-. Pada tahun 2021 berjumlah Rp
138.045.434,- dengan penjulan Rp 5.255.841.120.974,-.
Dan pada tahun 2022 berjumlah Rp 144.986.186,- dengan
penjualan Rp 5.781.425.233.071,-.
Selain itu, BEP unit pada tahun 2020 sebanyak 21 dengan
kapasitas pengunjung sebanyak 767853 Orang. Pada tahun
2021, BEP unit sebanyak 16 dengan kapasitas pengunjung
614288 Orang. Dan pada tahun 2022, BEP unit sebanyak
12 dengan kapasitas pengunjung 460724 Orang.
Metode Payback Period
Dilihat dari Payback period di Wisata Saung Desa Ciburial
dapat dikatakan layak karena pengambilan modal bisa di
dapat kurang dari lamanya wisata ini berjalan. Wisata ini
diprediksikan berjalan selama 3 tahun dan modal kembali
pada 1 bulan 3 hari.
Profitability Index (PI)
Melalui perbandingan Present Value kas keluar dan Present
Value Kas masuk, nilai PI pada tahun ke-1 adalah 6,89
maka dapat dikatakan usaha ini layak. Pada tahun ke-2 PI
nya adalah 6,89 dan bisa dikatakan usaha ini layak, dan
pada tahun ke-3 PI nya adalah 6,89 dan bisa dikatakan
usaha ini layak
10. Aspek Teknis dan Teknologi
Komponen Pariwisata
Desa wisata saung ciburial berada di kawasan dataran
tinggi, tepatnya di ketinggian 1.019 mdpl. Meski berada di
kawasan dataran tinggi (diatas permukaan
laut). Tempat wisata ini terletak di kawasan desa
sukalaksana dan berada di kawasan perkebunan dan
area persawahan sehingga memiliki suasana alam akan
pedesaan yang dimana dapat menambahkan daya tarik
dari Desa Wisata Saung Ciburial.
Dalam berhubungan dengan konsumen, Desa Wisata
Saung Ciburial Samarang termasuk jenis “pelanggan
datang ke lokasi fasilitas jasa”. Lokasi wisata ini terletak
cukup strategis, mengingat akses yang cukup mudah dan
tidak jauh dari pusat kota. Wisatawan bisa mencapai
kawasan ini degan kendaraan bermotor baik roda dua
maupun roda empat.
Perencanaan
Letak/Lokasi
Untuk menilai kualitas wisata tersebut dapat dilihat dari
beberapa dimensi, diantaranya:
1. Keandalan (Reliability) : Wisata Saung Desa ciburial
samarang, pelayanan yang akan diberikan yaitu dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan pengunjung yang
dimana nantinya para pengunjung dapat tertarik kembali lagi
untuk berkunjung.
2. Daya Tanggapp (Responsiveness) : memberikan pelayanan
yang sangat baik, yang dimana diwujudkan dengan melalui
penerapan-penerapan tata krama yang baik seperti halnya
etika salam, sopan, santun sapa, dan tanggap terhadap
berbagai keluhan dari para pengunjung atau wisatawan,
serta bersikap sigap apabila terjadinya kecelakaan yang
tidak dapat diprediksi datangnya kecelakaan di lokasi
wisata.
3. Jaminan (Assurance) : memberikan dan menyediakan
asuransi keselamatan terutama bagi para pegawai di tempat
wisata tersebut.
4. Empati (Empathy) : memberikan jaminan pelayanan yang
cukup maksimal dengan memperhatikan mulai dari
tatakrama, lebih mengutamakan akan kenyamanan dan
keselamatan bagi para wisatawan yang diwujudkan melalui
penyediaan kotak P3K dan petunjuk jalur evakuasi.
5. Bukti Langsung (Tangibles) : Fasilitas fisik yang tersedia
seperti adanya tempat makan, adanya wc, mushola sarana
bermain dan tentunya tempat parkir.
Berikut beberapa komponen Pariwisata, diantaranya:
1. Atraksi (Attraction) : memiliki daya tarik wisata alam dan
buatan kreatif seperti adanya aktivitas edukasi berkebun
dan budaya garut, memiliki lanskap sawah, paket wisata
outbound dan camping ground, peternakan domba garut,
dll.
2. Aksesibilitas (Accessibility) : untuk menuju Wisata Saung
Desa Ciburial. Untuk sampai pada lokasi tersebut cukup
mudah, dimana para wisatawan dapat mengendarai sepeda
motor maupun mobil untuk sampai ke saung ciburial dan
apabila wisatawan mengendarai mobil, pihak wisata
menyediakan lokasi parkir untuk memarkirkan kendaraan.
3. Amenitas (Amenities) : tempat untuk beristirahat para
wisatawan adalah tempat atau bungalow (penginapan) yang
telah disediakan oleh pihak pengelola wisata. Dan sebagai
tambahannya wisatawan disuguhkan oleh suasana
pedesaan sehingga ketika mereka lelah, mereka bias
beristirahat sambil menikmati suasana pedesaan.
4. Fasilitas Pendukung (Ancillary Service) : menyediakan
UMKM Center apabila ada wisatawan yang ingin membeli
oleh-oleh, adanya area pain ball, menyediakan area
bermain flying fox. Serta adanya fasilitas umum seperti toilet
dan mushola untung kepentingan para wisatawan.
5. Aktivitas (Acitvities) : kegiatan yang akan dilakukan oleh
pengunjung yaitu melihat luasnya hamparan perkebunan
dan persawahan dan menikmati beberapa spot wisata yang
tersedia.
Dimensi Jasa
11. Rencana Kapasitas
Pengunjung
Perencanaan Tata
Letak (Layout)
Perencanaan Jumlah
Pengunjung
Bulan 2020 (orang) 2021 (orang) 2022 (orang)
Januari 349.265 285.280 221294
Februari 343.933 279.947 215962
Maret 338.601 274.615 210630
April 333.269 269.283 205298
Mei 327.936 263.951 199966
Juni 322.604 258.619 194634
Juli 317.272 253.287 189302
Agustus 311.940 247.955 183970
September 306.608 242.623 178637
Oktober 301.276 237.291 173305
November 295.944 231.959 167973
Desember 290.612 226.626 162641