SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
• GLOBALISASI: IMTERDEPENDENSI; NETWORKING; INTEGRASI
• KAPITALISME; LIBERALISME
• UANG
RECHTSIDEE CITA HUKUM
WELFARE STATE
BARGAINING POSITION
GENERAL AGREMENT TARIF AND TRADE GATT DARI WORLD TRADE ORGANIZATION WTO
PASAL 1 GATT PRINCIPLE NON DISCRIMINATION
MENYIASATI PASAL 1 GATT
FASILITAS KERINGAN PAJAK BEA MASUK
1. HAM
2. DEMOKRATISASI
3. CIVIL SOCIETY
4. TRANPARANSI GLOBAL
5. AKUNTABILITAS PUBLIK
6. GLOBAL WARMING
7. TERORISM GLOBAL
FASILITAS MFN MOST FAVOR NATIONS
LAW AS A TOOL OF SOCIAL ENGINEERING
ABRAHAM MASLOW: KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
• BORDERLESS KEMAJUAN TEKNOLOGI IPTEK
• INTEGRASI
• INTERDEPENDENSI
• NETWORKING
• PANGSA PASAR
• FREE COMPETITION
• PRIVATISASI
• INDIKASI GEOGRAFIS
PRINSIP NON DISKRIMINASI
MOBIL :
• VOLVO
• PEAUGEOT
• HOLDEN
• FIAT
• FORD
• MERCEDEZ BENZ
• TOYOTA
• SUZUKI
• HYUNDAI
Kalau ingin
masuk ke
Malaysia Harus
membayar
semua produk
40 %
PERSOALAN :
Bagaimana dengan negara-negara sedang berkembang ?
GENERALIZED SYSTEM OF PREFERENCE (GSP)
Contoh : Tekstil
• KANADA
• JEPANG
• BELANDA
• INGGRIS
• PERANCIS
• INDIA
• INDONESIA
• MALAYSIA
• PAKISTAN
1.Memasuki milinium ketiga, dunia berubah dgn sangat cepat
sehingga menimbulkan implikasi yg sangat kompleks yaitu
munculnya interdependence dlm hampir seluruh dimensi
kehidupan dlm hubungan antarnegara – bangsa (nations state) dan
hubungan transnasional (transnational relations) = Perubahan-
perubahan ini disebut globalisasi
2.Definisi globalisasi selalu berkaitan dgn : kesalinghubungan,
integrasi dan kesalingterkaitan (Networking)
3.Definisi Globalisasi = suatu proses yg menempatkan masyarakat
dunia bisa menjangkau satu dgn yg lain atau saling terhubungkan
dlm semua aspek kehidupan mereka, baik dlm budaya, ekonomi,
politik, teknologi maupun lingkungan
4.Globalisasi ialah proses munculnya masyarakat global yaitu suatu dunia
yang terintegrasi secara fisik dgn melampaui batas-batas negara, baik
ideologis & lembaga-lembaga politik dunia
5.Definisi dari aspek interdependensia = sistem ekonomi khususnya sistem
moneter dunia saat ini tergantung antara satu dgn lainnya.Akibatnya
kebijakan-kebijakan pada skala nasional tdk dpt begitu saja mengabaikan
peristiwa-peristiwa di tingkat global
6.Globalisasi = deskripsi mengacu pada perluasan & penguatan arus
perdagangan,modal,teknologi & arus informasi internasional dalam sebuah
pasar global
7.Globalisasi (Roland Robertson : Globalization, Social Theory and Global Culture)
= karakteristik hubungan antara penduduk bumi ini yang melampaui batas-batas
konvensional seperti bangsa & negara. Dalam proses tsb, dunia telah
dimampatkan (compressed) serta terjadi intensifikasi kesadaran terhadap dunia
sbg kesatuan utuh.Interdependensi = dunia seolah-olah seperti “perkampungan
besar”
8.Neoliberal = “globalisasi diyakini mampu menciptakan pasar bebas sehingga
perdamaian & kemakmuran akan terwujud” tetapi kenyataan membuktikan
pasar yg benar-benar bebas tidak akan pernah ada karena meskipun berbagai
hambatan tarif dlm perdagangan telah dihilangkan utk mendorong terjadinya
perdagangan bebas tetapi hambatan-hambatan nontarif banyak digunakan utk
memproteksi diri dari aliran barang luar negeri terutama di negara-negara maju
9.MNC/ TCC jika dulu hanya mendominasi sebuah produk, maka saat ini MNC/
TCC yg besar secara khusus memproduksi & menjual berbagai macam produk,
pelayanan & bidang-bidang yg semakin beragam. Bahkan diprediksikan jika
MNC/ TCC ini semakin beragam produk yg dihasilkannya tergantung pada
permintaan pasar di negara-negara tempat perusahaan tersebut beroperasi.
10.Kebijakan dan mekanisme pembuatan kebijakan nasional yg meliputi bidang
sosek, budaya & teknologi) yg sekarang ini berada dlm yurisdiksi suatu
pemerintah & masyarakat dlm satu wilayah negara bangsa bergeser menjadi di
bawah pengaruh atau diproses badan-badan internasional atau perusahaan
besar dan pelaku ekonomi, keuangan internasional (IMF,World Bank,WTO)
11.Dlm lingkungan ekonomi tanpa batas (economics borderless) pemerintahan
nasional tidak lebih dari sekedar transmission belts bagi kapital global atau
secara lebih singkat sbg institusi perantara yg menyisip di antara kekuatan lokal
& regional yg sedang tumbuh serta mekanisme pengaturan global
12.Dalam dunia baru (dunia tanpa batas negara “a world
without borders”)(Kenichi Ohmae) : negara-negara
bangsa & penguasaan terhdp militer tidak lagi
memainkan peran penting.Bahkan peran mereka
semakin memudar & secara menyakinkan akan segera
digantikan oleh peran penting yg semakin meningkat
oleh aktor-aktor nonteritorial seperti perusahaan-
perusahaan multinasional,gerakan-gerakan
transnasional & organisasi-organisasi internasional
13. Transnational corporation,multinational corporation,
multinational enterprise atau global corporation,
transnational corporation class (37 ribu perusahaan)
14. The Brettons Woods System (BWS) sbg pangkal tolak
liberalisasi ekonomi & perdagangan bebas (tameng dari
USA utk menghadapi Uni Soviet)
15.Selama masa pasca PD II pemerintahan-
pemerintahan yg didominasi oleh negara-negara maju
mengembangkan & menyelenggarakan seperangkat
aturan, lembaga & prosedur yg mengatur aspek-aspek
penting dlm hubungannya dgn ekonomi internasional
16. Periode pasca PD adalah menyangkut stabilitas,
pengangguran & pertumbuhan yg menjadi subyek
penting dari kebijakan publik sehingga intervensi
negara dapat diterima
17.Sistem BWS dpt berjln karena adanya kekuatan dominan USA yg
tdk mengalami kehancuran akibat perang sehingga dpt & secara
sukarela menjlnkan peran kepemimpinan, disamping Jepang &
negara-negara Eropa Barat menerima kepemimpinan tsb
18.Menjelang Th 1970-an BWS dlm keadaan kacau & terancam,
faktor yg menjadi penyebab hancurnya sistem ini karena adanya
penentangan terhdp kekuasaan, melemahnya kepemimpinan &
memudarnya konsensus (karena adanya pergeseran internal dgn
adanya Program Marshall Plan & European Economic Community)
19.BWS yg didominasi USA (Pax Americana) pd dasarnya dlm
rangka menciptakan liberalissai ekonomi & pasar bebas yg
ditujukan utk memenuhi kepentingan ekonomi USA
20.Perkembangan teknologi komunikasi & transportasi yg murah
merupakan salah satu faktor pendorong (katalis) bagi globalisasi
21.Konferensi World Social Forum (WSF) di Paulo Alegre Brazil
Presiden Brazil Luis Inazio “Lula” da Silva dgn suara lembut
namun menyentuh mengungkapkan :”ia bermimpi suatu hari
nanti semua rakyat di Brazil mempunyai tanah, bahwa tdk ada
lagi anak yg bangun pergi dgn ketakutan karena tdk mendapat
sarapan pagi, bahwa di Brazil tdk ada lagi anak-anak kekurangan
gizi, rakyat bisa mendapatkan akses pendidikan & kesehatan dgn
mudah & murah, & suatu hari nanti akan terbangun masyarakat
yg penuh solidaritas, ketulusan, setara & adil
22.Terjadinya inequality dlm pendapatan semakin mendorong
kelompok-kelompok terpinggirkan & tertindas secara ekonomi
utk bergerak melawan globalisasi, membuat globalisasi ekonomi
semakin sulit diterapkan di negar-negara miskin akibat resistensi
internal
23.IMF dgn paradigma pasar bebas mendominasi program-
program restrukturisasi IMF dlm “menolong” negara-negara
sekarat akibat krisis, programnya mencerminkan pandangan
neoliberal dibandingkan dgn kebijakan-kebijakan yg bersandar pd
Keynesian
24.GATT bekerja dgn menggunakan tiga prinsip utama :
Pertama, nondiskriminasi, pembatasan perdagangan tdk
boleh dilakukan dgn mengistimewakan satu rekanan &
mengabaikan rekanan yg lain. Setiap pengurangan tarif
perdagangan timbal balik yg disepakati oleh setiap negara
anggota hrs juga diberlakukan utk jenis komoditi serupa yg
diimpor dari negara lain; Kedua, penghapusan hambatan
perdagangan.Jika suatu industri memang memerlukan
proteksi maka tdk boleh dgn menggunakan pembatasan
kuantitatif seperti kuota & hambatan-hambatan nontarif
lainnya. Ketiga, konsultasi di kalangan negara-negara anggota
utk menyelesaikan pertikaian yg mungkin timbul
25.Putaran Uruguay : Pertama,diterapkankannya asas MFN
artinya kalau suatu negara anggota GATT memberi
kemudahan kpd mitra dagangnya maka ia hrs juga memberi
kemudahan kpd anggota GATT yg lain;
monopoli pemerintah hrs dibatasi, kecuali dlm bidang-
bidang tertentu seperti moralitas & keamanan politik;
diselenggarakannya negosiasi multilateral setiap lima tahun.
Kedua, dlm hal intervensi termuat usulan sbb : pengusaha
asing hrs diperlakukan sama dgn pengusaha nasional; tdk
boleh ada pembatasan kuantitatif; segala hambatan yg
menghambat investasi akan dihapus dlm jangka waktu dua
thn. Ketiga, HKI seperti desain seni,industri copyright akan
dikenai aturan-aturan: dikenakannya asas MFN; pengusaha
asing diperlakukan sama dgn pengusaha
nasional.Penerapan konvensi internasional. Perlindungan
copyright selama 50 thn dan hak paten selama 20 thn
26.Globalisasi & liberalisasi tdk lepas dari MNC & FDI (foreign
direct investment). Investasi yg ditanam oleh MNC
diharapkan berdampak pd pembangunan & memacu
pertumbuhan ekonomi, menyediakan lapangan kerja &
meningkatkan taraf hidup. Dibidang sosial budaya terjadinya
penyeragaman budaya (pop culture) : pepsi & coca cola.
Dibidang politik & diplomasidiplomasi tdk dpt lagi dimaknai
secara konvensional hubungan antar negara/ bangsa tetapi
sudah melibatkan dimensi antar negara bangsa dgn
perusahaan dan antar perusahaan.Dlm rangka menarik
investasi asing pemerintah negara di dunia sibuk melakukan
deregulasi yg ditujukan untuk menawarkan iklim yg kondusif
bagi masuknya investasi tetapi dilain pihak ada
kecenderungan untuk mencermati ancaman kedaulatan
negara bangsa dari kekuatan perusahaan multinasional.
KEKAYAAN ALAM INDONESIA DALAM BENTUK PRODUKSI BAHAN
TAMBANG DALAM
RANGKING DUNIA (DATA 2003)
NO PRODUK RANGKING
DUNIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
COPPER (TEMBAGA)
GOLD (EMAS)
NATURAL GAS (GAS ALAMI)
NIKEL
RUBBER (NATURAL &
SYNTETICS)
COAL (BATU BARA)
LIMA
TUJUH
DELAPAN
LIMA
TIGA
TUJUH
DENGAN KEKAYAAN ALAM SEPERTI ITU,
SEHARUSNYA INDONESIA MENJADI SALAH
SATU NEGARA PALING KAYA DI DUNIA
PALING TIDAK NO.10 DUNIA
(DR. RIANT NUGROHO; PUBLIC POLICY)
HUMAN DEVELOPMENT INDEX
NEGARA 2003 2004 2005
JEPANG
SINGAPURA
KOREA SELATAN
BRUNEI
MALAYSIA
THAILAND
RRC
FILIPINA
VIETNAM
INDONESIA
INDIA
LAOS
KAMBOJA
MYANMAR
9
25
28
33
59
76
94
83
112
111
127
135
130
132
7
25
26
34
61
74
81
84
109
108
126
133
129
130
8
25
26
30
63
78
81
90
105
107
128
130
131
132
SUMBER UNDP 2007
VISI 2030
NEGARA MAJU YANG UNGGUL
DALAM PENGELOLAAN
KEKAYAAN ALAM
(DR. RIANT NUGROHO; PUBLIC POLICY)
5 BESAR
KEKUATAN
EKONOMI DUNIA DGN
PENDAPATAN PER KAPITA
USD 18.000
PEMANFAATAN
KEKAYAAN ALAM YG
BERKELANJUTAN
A.L 10 BESAR
TUJUAN WISATA
KUALITAS HIDUP
MODERN & MERATA
(GROWTH WITH
EQUITY)
A L 30 BESAR
HDI
DI DUNIA
30 PERUSAHAAN
INDONESIA DI FORTUNE
500 COMPANIES
27.MNC melakukan perencanaan kegiatan dlm skala global
disebabkan : adanya perubahan yg fundamental dlm ekonomi
politik internasional yg diakibatkan oleh revolusi di bidang
teknologi komunikasi & semakin murahnya biaya transportasi yg
mendorong terjadinya kecenderungan semakin meluasnya dunia
(world-wide trend), mobilitas modal, terbukanya pasar-pasar di
luar negeri (global market)
28.Footlose industry (industri yg ringan kaki) perusahaan-
perusahaan ini biasanya mempunyai kemampuan memindahkan
perusahaan dari satu negara ke negara yg lain. Proses ini sangat
dipengaruhi oleh iklim investasi yg dianggap paling menguntungkan
oleh perusahaan-perusahaan tsb dan tersedianya pasar-pasar
lokal.Footlose investment sasarannya bukanlah pembangunan
infrastruktur atau proyek-proyek jangka panjang melainkan pasar
saham dan valuta asing yg sudah diliberalisasikan terlebih dahulu
melalui kondisionalitas pinjaman dan bantuan keuangan lembaga
keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia
29.Kekhawatiran akibat dampak yg merusak dari
globalisasi ekonomi sebenarnya tdk hanya menjadi
monopoli negara Dunia Ketiga, tetapi juga masyarakat
di negara industri maju.Masyarakat di negara ini juga
dikhawatirkan oleh munculnya perusahaan-
perusahaan transnasional & multinasional yg
menanamkan investasi mereka di luar negeri utk
mencari keunggulan komparatif seperti sda,pajak yg
rendah, maupun upah yg murah.Mereka menganggap
bahwa perusahaan seperti ini menjadi penyebab
tingginya angka pengangguran di Eropa Barat & USA.Ini
karena dgn menginvestasikan usahanya di luar negeri
masyarakat-masyarakat di negara industri maju tidak
mempunyai kesempatan utk menjadi tenaga kerja bagi
perusahaan-perusahaan tsb
30.Kekhawatiran juga berangkat dari semakin
terbukanya pasar.Masyarakat di negara maju
dikhawatirkan oleh adanya invasi yang dilakukan oleh
perusahaan yg berasal dari negara maju
lainnya.Misalnya publik USA merasa khawatir dgn
serbuan peruysahaan-perusahaan & produk-produk
Jepang sehingga muncul fenomena baru yakni
“Regionalisme Ekonomi” melalui pembentukan pasar
tunggal misalnya Pasar Tunggal Eropa (Masyarakat
Eropa menghadapi USA) & NAFTA anggotanya negara-
negara Amerika Utara yaitu Kanada, USA & Meksiko)
31.Regionalisme menjadi bagian yg lebih kurang integral dgn
globalisasi, inilah yg menjadi paradoks globalisasi.Ditengah
menuntut akses pasar yg terbuka tetapi terjadi perlawanan
terhdp globalisasi ekonomi sendiri dlm bentuk regionalisme
ekonomi.Bentuk-bentuk semacam ini menjadi semakin sulit utk
mengintegrasikan pasar sebab masing-masing negara akan
mengedepankan kepentingan kelompoknya masing-masing
(masing-masing negara masih terisolasi satu dgn lainnya)
32.Kekhawatiran lain dari globalisasi munculnya
kemiskinan,kelaparan & ketidakadilan sementara negara-
negara maju menikmati kesejahteraan,kemakmuran yg
berlimpah, kondisi di negara-negara Dunia Ketiga masih hidup
dlm kemiskinan,kelaparan sehingga globalisasi hanya
menguntungkan negara maju & memiskinkan negara Dunia
Ketiga.Pemerataan pendapatan tidak terwujud, demikian pula
dgn kesejahteraan masyarakat dunia
33.Kondisi negatif dari globalisasi disebabkan oleh aliran investasi yg
hanya dimiliki oleh tiga pelaku utama ekonomi dunia yaitu
Jepang,USA & Eropa yg selanjutnya diikuti oleh
Taiwan,Singapura,Hongkong & Korea Selatan sehingga mampu
melakukan pembangunan utk memacu pertumbuhan ekonominya.
Sementara negara Dunia Ketiga yg kecil sekali aliran investasinya
tdk mampu mendongkrak tingkat pertumbuhan ekonominya
34.Kondisi tsb ditambah oleh hasil-hasil perundingan berbagai
putaran dlm kerangka GATT & WTO ditengarai semakin
mempersulit posisi negara Dunia Ketiga (negara miskin).Mereka
dipaksa utk membuka seluas-luasnya wilayah mereka utk investasi,
sementara pd saat bersamaan perusahaan-perusahaan nasional
mereka tidak mampu bersaing dgn perusahaan multinasional yg
memiliki banyak keunggulan yaitu dalam bidang
“teknologi,manajemen maupun informasi”
JADI SETUJU ATAUKAH TIDAK
SETUJU DENGAN GLOBALISASI
ATAU ADA “ARGUMENTASI”
LAIN

More Related Content

Similar to GLOBALISASI

Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiSeptian Muna Barakati
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiWarnet Raha
 
134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-sm134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-smelsiadeliafitri
 
KOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global KontemporerKOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global KontemporerDiana Amelia Bagti
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahSiti Sahati
 
Geosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem KaderisasiGeosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem KaderisasiPMII
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomiGlobalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomiaryFamini
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxEmmaFadhilah1
 
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalSiti Zuariyah
 
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiPeranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiaswajanu
 
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi SiregarClass Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi SiregarE Wandari
 
P2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdfP2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdfDesryDess
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasisidiqm26
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxagus585423
 
9 globalisasi
9 globalisasi9 globalisasi
9 globalisasihalilibun
 

Similar to GLOBALISASI (20)

Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-sm134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-sm
 
167-7197-1-PB.pdf
167-7197-1-PB.pdf167-7197-1-PB.pdf
167-7197-1-PB.pdf
 
KOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global KontemporerKOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Isu Isu Global Kontemporer
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintah
 
Geosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem KaderisasiGeosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomiGlobalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
 
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
 
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiPeranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
 
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi SiregarClass Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
 
Pkn globalisasi
Pkn  globalisasiPkn  globalisasi
Pkn globalisasi
 
P2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdfP2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdf
 
Kelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasiKelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasi
 
GLOBALISASI
GLOBALISASIGLOBALISASI
GLOBALISASI
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
 
9 globalisasi
9 globalisasi9 globalisasi
9 globalisasi
 

Recently uploaded

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 

Recently uploaded (11)

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 

GLOBALISASI

  • 1. • GLOBALISASI: IMTERDEPENDENSI; NETWORKING; INTEGRASI • KAPITALISME; LIBERALISME • UANG
  • 2. RECHTSIDEE CITA HUKUM WELFARE STATE BARGAINING POSITION GENERAL AGREMENT TARIF AND TRADE GATT DARI WORLD TRADE ORGANIZATION WTO PASAL 1 GATT PRINCIPLE NON DISCRIMINATION MENYIASATI PASAL 1 GATT FASILITAS KERINGAN PAJAK BEA MASUK 1. HAM 2. DEMOKRATISASI 3. CIVIL SOCIETY 4. TRANPARANSI GLOBAL 5. AKUNTABILITAS PUBLIK 6. GLOBAL WARMING 7. TERORISM GLOBAL FASILITAS MFN MOST FAVOR NATIONS
  • 3. LAW AS A TOOL OF SOCIAL ENGINEERING ABRAHAM MASLOW: KESEJAHTERAAN MASYARAKAT • BORDERLESS KEMAJUAN TEKNOLOGI IPTEK • INTEGRASI • INTERDEPENDENSI • NETWORKING • PANGSA PASAR • FREE COMPETITION • PRIVATISASI • INDIKASI GEOGRAFIS
  • 4. PRINSIP NON DISKRIMINASI MOBIL : • VOLVO • PEAUGEOT • HOLDEN • FIAT • FORD • MERCEDEZ BENZ • TOYOTA • SUZUKI • HYUNDAI Kalau ingin masuk ke Malaysia Harus membayar semua produk 40 % PERSOALAN : Bagaimana dengan negara-negara sedang berkembang ?
  • 5. GENERALIZED SYSTEM OF PREFERENCE (GSP) Contoh : Tekstil • KANADA • JEPANG • BELANDA • INGGRIS • PERANCIS • INDIA • INDONESIA • MALAYSIA • PAKISTAN
  • 6. 1.Memasuki milinium ketiga, dunia berubah dgn sangat cepat sehingga menimbulkan implikasi yg sangat kompleks yaitu munculnya interdependence dlm hampir seluruh dimensi kehidupan dlm hubungan antarnegara – bangsa (nations state) dan hubungan transnasional (transnational relations) = Perubahan- perubahan ini disebut globalisasi 2.Definisi globalisasi selalu berkaitan dgn : kesalinghubungan, integrasi dan kesalingterkaitan (Networking) 3.Definisi Globalisasi = suatu proses yg menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dgn yg lain atau saling terhubungkan dlm semua aspek kehidupan mereka, baik dlm budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan
  • 7. 4.Globalisasi ialah proses munculnya masyarakat global yaitu suatu dunia yang terintegrasi secara fisik dgn melampaui batas-batas negara, baik ideologis & lembaga-lembaga politik dunia 5.Definisi dari aspek interdependensia = sistem ekonomi khususnya sistem moneter dunia saat ini tergantung antara satu dgn lainnya.Akibatnya kebijakan-kebijakan pada skala nasional tdk dpt begitu saja mengabaikan peristiwa-peristiwa di tingkat global
  • 8. 6.Globalisasi = deskripsi mengacu pada perluasan & penguatan arus perdagangan,modal,teknologi & arus informasi internasional dalam sebuah pasar global 7.Globalisasi (Roland Robertson : Globalization, Social Theory and Global Culture) = karakteristik hubungan antara penduduk bumi ini yang melampaui batas-batas konvensional seperti bangsa & negara. Dalam proses tsb, dunia telah dimampatkan (compressed) serta terjadi intensifikasi kesadaran terhadap dunia sbg kesatuan utuh.Interdependensi = dunia seolah-olah seperti “perkampungan besar” 8.Neoliberal = “globalisasi diyakini mampu menciptakan pasar bebas sehingga perdamaian & kemakmuran akan terwujud” tetapi kenyataan membuktikan pasar yg benar-benar bebas tidak akan pernah ada karena meskipun berbagai hambatan tarif dlm perdagangan telah dihilangkan utk mendorong terjadinya perdagangan bebas tetapi hambatan-hambatan nontarif banyak digunakan utk memproteksi diri dari aliran barang luar negeri terutama di negara-negara maju
  • 9. 9.MNC/ TCC jika dulu hanya mendominasi sebuah produk, maka saat ini MNC/ TCC yg besar secara khusus memproduksi & menjual berbagai macam produk, pelayanan & bidang-bidang yg semakin beragam. Bahkan diprediksikan jika MNC/ TCC ini semakin beragam produk yg dihasilkannya tergantung pada permintaan pasar di negara-negara tempat perusahaan tersebut beroperasi. 10.Kebijakan dan mekanisme pembuatan kebijakan nasional yg meliputi bidang sosek, budaya & teknologi) yg sekarang ini berada dlm yurisdiksi suatu pemerintah & masyarakat dlm satu wilayah negara bangsa bergeser menjadi di bawah pengaruh atau diproses badan-badan internasional atau perusahaan besar dan pelaku ekonomi, keuangan internasional (IMF,World Bank,WTO) 11.Dlm lingkungan ekonomi tanpa batas (economics borderless) pemerintahan nasional tidak lebih dari sekedar transmission belts bagi kapital global atau secara lebih singkat sbg institusi perantara yg menyisip di antara kekuatan lokal & regional yg sedang tumbuh serta mekanisme pengaturan global
  • 10. 12.Dalam dunia baru (dunia tanpa batas negara “a world without borders”)(Kenichi Ohmae) : negara-negara bangsa & penguasaan terhdp militer tidak lagi memainkan peran penting.Bahkan peran mereka semakin memudar & secara menyakinkan akan segera digantikan oleh peran penting yg semakin meningkat oleh aktor-aktor nonteritorial seperti perusahaan- perusahaan multinasional,gerakan-gerakan transnasional & organisasi-organisasi internasional 13. Transnational corporation,multinational corporation, multinational enterprise atau global corporation, transnational corporation class (37 ribu perusahaan)
  • 11. 14. The Brettons Woods System (BWS) sbg pangkal tolak liberalisasi ekonomi & perdagangan bebas (tameng dari USA utk menghadapi Uni Soviet) 15.Selama masa pasca PD II pemerintahan- pemerintahan yg didominasi oleh negara-negara maju mengembangkan & menyelenggarakan seperangkat aturan, lembaga & prosedur yg mengatur aspek-aspek penting dlm hubungannya dgn ekonomi internasional 16. Periode pasca PD adalah menyangkut stabilitas, pengangguran & pertumbuhan yg menjadi subyek penting dari kebijakan publik sehingga intervensi negara dapat diterima
  • 12. 17.Sistem BWS dpt berjln karena adanya kekuatan dominan USA yg tdk mengalami kehancuran akibat perang sehingga dpt & secara sukarela menjlnkan peran kepemimpinan, disamping Jepang & negara-negara Eropa Barat menerima kepemimpinan tsb 18.Menjelang Th 1970-an BWS dlm keadaan kacau & terancam, faktor yg menjadi penyebab hancurnya sistem ini karena adanya penentangan terhdp kekuasaan, melemahnya kepemimpinan & memudarnya konsensus (karena adanya pergeseran internal dgn adanya Program Marshall Plan & European Economic Community) 19.BWS yg didominasi USA (Pax Americana) pd dasarnya dlm rangka menciptakan liberalissai ekonomi & pasar bebas yg ditujukan utk memenuhi kepentingan ekonomi USA 20.Perkembangan teknologi komunikasi & transportasi yg murah merupakan salah satu faktor pendorong (katalis) bagi globalisasi
  • 13. 21.Konferensi World Social Forum (WSF) di Paulo Alegre Brazil Presiden Brazil Luis Inazio “Lula” da Silva dgn suara lembut namun menyentuh mengungkapkan :”ia bermimpi suatu hari nanti semua rakyat di Brazil mempunyai tanah, bahwa tdk ada lagi anak yg bangun pergi dgn ketakutan karena tdk mendapat sarapan pagi, bahwa di Brazil tdk ada lagi anak-anak kekurangan gizi, rakyat bisa mendapatkan akses pendidikan & kesehatan dgn mudah & murah, & suatu hari nanti akan terbangun masyarakat yg penuh solidaritas, ketulusan, setara & adil 22.Terjadinya inequality dlm pendapatan semakin mendorong kelompok-kelompok terpinggirkan & tertindas secara ekonomi utk bergerak melawan globalisasi, membuat globalisasi ekonomi semakin sulit diterapkan di negar-negara miskin akibat resistensi internal 23.IMF dgn paradigma pasar bebas mendominasi program- program restrukturisasi IMF dlm “menolong” negara-negara sekarat akibat krisis, programnya mencerminkan pandangan neoliberal dibandingkan dgn kebijakan-kebijakan yg bersandar pd Keynesian
  • 14. 24.GATT bekerja dgn menggunakan tiga prinsip utama : Pertama, nondiskriminasi, pembatasan perdagangan tdk boleh dilakukan dgn mengistimewakan satu rekanan & mengabaikan rekanan yg lain. Setiap pengurangan tarif perdagangan timbal balik yg disepakati oleh setiap negara anggota hrs juga diberlakukan utk jenis komoditi serupa yg diimpor dari negara lain; Kedua, penghapusan hambatan perdagangan.Jika suatu industri memang memerlukan proteksi maka tdk boleh dgn menggunakan pembatasan kuantitatif seperti kuota & hambatan-hambatan nontarif lainnya. Ketiga, konsultasi di kalangan negara-negara anggota utk menyelesaikan pertikaian yg mungkin timbul 25.Putaran Uruguay : Pertama,diterapkankannya asas MFN artinya kalau suatu negara anggota GATT memberi kemudahan kpd mitra dagangnya maka ia hrs juga memberi kemudahan kpd anggota GATT yg lain;
  • 15. monopoli pemerintah hrs dibatasi, kecuali dlm bidang- bidang tertentu seperti moralitas & keamanan politik; diselenggarakannya negosiasi multilateral setiap lima tahun. Kedua, dlm hal intervensi termuat usulan sbb : pengusaha asing hrs diperlakukan sama dgn pengusaha nasional; tdk boleh ada pembatasan kuantitatif; segala hambatan yg menghambat investasi akan dihapus dlm jangka waktu dua thn. Ketiga, HKI seperti desain seni,industri copyright akan dikenai aturan-aturan: dikenakannya asas MFN; pengusaha asing diperlakukan sama dgn pengusaha nasional.Penerapan konvensi internasional. Perlindungan copyright selama 50 thn dan hak paten selama 20 thn
  • 16. 26.Globalisasi & liberalisasi tdk lepas dari MNC & FDI (foreign direct investment). Investasi yg ditanam oleh MNC diharapkan berdampak pd pembangunan & memacu pertumbuhan ekonomi, menyediakan lapangan kerja & meningkatkan taraf hidup. Dibidang sosial budaya terjadinya penyeragaman budaya (pop culture) : pepsi & coca cola. Dibidang politik & diplomasidiplomasi tdk dpt lagi dimaknai secara konvensional hubungan antar negara/ bangsa tetapi sudah melibatkan dimensi antar negara bangsa dgn perusahaan dan antar perusahaan.Dlm rangka menarik investasi asing pemerintah negara di dunia sibuk melakukan deregulasi yg ditujukan untuk menawarkan iklim yg kondusif bagi masuknya investasi tetapi dilain pihak ada kecenderungan untuk mencermati ancaman kedaulatan negara bangsa dari kekuatan perusahaan multinasional.
  • 17. KEKAYAAN ALAM INDONESIA DALAM BENTUK PRODUKSI BAHAN TAMBANG DALAM RANGKING DUNIA (DATA 2003) NO PRODUK RANGKING DUNIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. COPPER (TEMBAGA) GOLD (EMAS) NATURAL GAS (GAS ALAMI) NIKEL RUBBER (NATURAL & SYNTETICS) COAL (BATU BARA) LIMA TUJUH DELAPAN LIMA TIGA TUJUH DENGAN KEKAYAAN ALAM SEPERTI ITU, SEHARUSNYA INDONESIA MENJADI SALAH SATU NEGARA PALING KAYA DI DUNIA PALING TIDAK NO.10 DUNIA (DR. RIANT NUGROHO; PUBLIC POLICY)
  • 18. HUMAN DEVELOPMENT INDEX NEGARA 2003 2004 2005 JEPANG SINGAPURA KOREA SELATAN BRUNEI MALAYSIA THAILAND RRC FILIPINA VIETNAM INDONESIA INDIA LAOS KAMBOJA MYANMAR 9 25 28 33 59 76 94 83 112 111 127 135 130 132 7 25 26 34 61 74 81 84 109 108 126 133 129 130 8 25 26 30 63 78 81 90 105 107 128 130 131 132 SUMBER UNDP 2007
  • 19. VISI 2030 NEGARA MAJU YANG UNGGUL DALAM PENGELOLAAN KEKAYAAN ALAM (DR. RIANT NUGROHO; PUBLIC POLICY) 5 BESAR KEKUATAN EKONOMI DUNIA DGN PENDAPATAN PER KAPITA USD 18.000 PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM YG BERKELANJUTAN A.L 10 BESAR TUJUAN WISATA KUALITAS HIDUP MODERN & MERATA (GROWTH WITH EQUITY) A L 30 BESAR HDI DI DUNIA 30 PERUSAHAAN INDONESIA DI FORTUNE 500 COMPANIES
  • 20. 27.MNC melakukan perencanaan kegiatan dlm skala global disebabkan : adanya perubahan yg fundamental dlm ekonomi politik internasional yg diakibatkan oleh revolusi di bidang teknologi komunikasi & semakin murahnya biaya transportasi yg mendorong terjadinya kecenderungan semakin meluasnya dunia (world-wide trend), mobilitas modal, terbukanya pasar-pasar di luar negeri (global market) 28.Footlose industry (industri yg ringan kaki) perusahaan- perusahaan ini biasanya mempunyai kemampuan memindahkan perusahaan dari satu negara ke negara yg lain. Proses ini sangat dipengaruhi oleh iklim investasi yg dianggap paling menguntungkan oleh perusahaan-perusahaan tsb dan tersedianya pasar-pasar lokal.Footlose investment sasarannya bukanlah pembangunan infrastruktur atau proyek-proyek jangka panjang melainkan pasar saham dan valuta asing yg sudah diliberalisasikan terlebih dahulu melalui kondisionalitas pinjaman dan bantuan keuangan lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia
  • 21. 29.Kekhawatiran akibat dampak yg merusak dari globalisasi ekonomi sebenarnya tdk hanya menjadi monopoli negara Dunia Ketiga, tetapi juga masyarakat di negara industri maju.Masyarakat di negara ini juga dikhawatirkan oleh munculnya perusahaan- perusahaan transnasional & multinasional yg menanamkan investasi mereka di luar negeri utk mencari keunggulan komparatif seperti sda,pajak yg rendah, maupun upah yg murah.Mereka menganggap bahwa perusahaan seperti ini menjadi penyebab tingginya angka pengangguran di Eropa Barat & USA.Ini karena dgn menginvestasikan usahanya di luar negeri masyarakat-masyarakat di negara industri maju tidak mempunyai kesempatan utk menjadi tenaga kerja bagi perusahaan-perusahaan tsb
  • 22. 30.Kekhawatiran juga berangkat dari semakin terbukanya pasar.Masyarakat di negara maju dikhawatirkan oleh adanya invasi yang dilakukan oleh perusahaan yg berasal dari negara maju lainnya.Misalnya publik USA merasa khawatir dgn serbuan peruysahaan-perusahaan & produk-produk Jepang sehingga muncul fenomena baru yakni “Regionalisme Ekonomi” melalui pembentukan pasar tunggal misalnya Pasar Tunggal Eropa (Masyarakat Eropa menghadapi USA) & NAFTA anggotanya negara- negara Amerika Utara yaitu Kanada, USA & Meksiko)
  • 23. 31.Regionalisme menjadi bagian yg lebih kurang integral dgn globalisasi, inilah yg menjadi paradoks globalisasi.Ditengah menuntut akses pasar yg terbuka tetapi terjadi perlawanan terhdp globalisasi ekonomi sendiri dlm bentuk regionalisme ekonomi.Bentuk-bentuk semacam ini menjadi semakin sulit utk mengintegrasikan pasar sebab masing-masing negara akan mengedepankan kepentingan kelompoknya masing-masing (masing-masing negara masih terisolasi satu dgn lainnya) 32.Kekhawatiran lain dari globalisasi munculnya kemiskinan,kelaparan & ketidakadilan sementara negara- negara maju menikmati kesejahteraan,kemakmuran yg berlimpah, kondisi di negara-negara Dunia Ketiga masih hidup dlm kemiskinan,kelaparan sehingga globalisasi hanya menguntungkan negara maju & memiskinkan negara Dunia Ketiga.Pemerataan pendapatan tidak terwujud, demikian pula dgn kesejahteraan masyarakat dunia
  • 24. 33.Kondisi negatif dari globalisasi disebabkan oleh aliran investasi yg hanya dimiliki oleh tiga pelaku utama ekonomi dunia yaitu Jepang,USA & Eropa yg selanjutnya diikuti oleh Taiwan,Singapura,Hongkong & Korea Selatan sehingga mampu melakukan pembangunan utk memacu pertumbuhan ekonominya. Sementara negara Dunia Ketiga yg kecil sekali aliran investasinya tdk mampu mendongkrak tingkat pertumbuhan ekonominya 34.Kondisi tsb ditambah oleh hasil-hasil perundingan berbagai putaran dlm kerangka GATT & WTO ditengarai semakin mempersulit posisi negara Dunia Ketiga (negara miskin).Mereka dipaksa utk membuka seluas-luasnya wilayah mereka utk investasi, sementara pd saat bersamaan perusahaan-perusahaan nasional mereka tidak mampu bersaing dgn perusahaan multinasional yg memiliki banyak keunggulan yaitu dalam bidang “teknologi,manajemen maupun informasi”
  • 25. JADI SETUJU ATAUKAH TIDAK SETUJU DENGAN GLOBALISASI ATAU ADA “ARGUMENTASI” LAIN