2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran diharapkan siswa dapat:
Menjelaskan pengertian sistem peredaran
darah dan fungsinya.
Menjelaskan fungsi dan komponen sel darah.
Mengetahui macam-macam golongan darah
dan transfusi darah.
Menjelaskan proses pembekuan darah.
5. Pengertian
Sistem peredaran darah adalah sistem yang mengatur
pemompaan darah yang dibutuhkan tubuh untuk
kelangsungan hidup. Sistem ini juga disebut sebagai sistem
transportasi karena sejalan dengan aliran darah, juga
mengangkut zat-zat maupun hormon yang dibutuhkan tubuh
sehingga tersebar merata.
6. 1. Menjaga suhu tubuh.
2. Mencegah hilangnya darah melalui
mekanisme pembekuan darah.
3. Mensuplai oksigen dan sari makanan dari
sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh.
4. Membawa gas karbon dioksida ke paru-paru.
5. Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal
untuk disekresikan/dikeluarkan dari tubuh.
6. Mendistribusikan hormon-hormon untuk
mengatur fungsi sel-sel tubuh.
Fungsi Sistem peredaran Darah
12. Komponen darah
Korpuskuler
Sel darah merah (eritrosit)
1. Berbentuk bikonfaf pada
manusia.
2. Memiliki kandungan Hb
sehingga warna sel darah
ini merah
3. Di buat disumsum tulang
belakang
4. Tidak terdapat nukleus
5. Berfungsi sebagai
pembawa oksigen dan zat
zat lainnya
Ilistrasi sel darah merah
13. Komponen darah
korpuskuler
Sel darah putih
1. Ukurannya lebih besar
dari sel darah merah
2. Memiliki inti sel
3. Berdasarkan ada tidak
granulnya di bagi 2:
- Granulosit terdiri atas
neutrofil, oesinofil dan
basofil
- Agranulosit terdiri atas
limfosit dan monosit
Ilustrasi jenis-jenis sel darah
putih
14. Komponen darah
Keping darah (trombosit)
Keping darah merupakan
komponen darah yang terkecil
memiliki bentuk yang tidak
teratur
Tidak berwarna
tidak memiliki inti
Tersusun atas substansi
fosfolipid yang berfungsi
sebagai faktor pembeku darah
dan hemostasis
keping darah memiliki sifat
mudah pecah jika keluar dari
pembuluh darah tersentuh oleh
benda-benda yang
permukaannya kasar
Ilustrasi keping darah
19. Golongan Darah
Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O
Orang yang memberikan darah disebut donor
Orang yang menerima darah disebut resipien
Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat
digumpalkan oleh aglutinin
Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A
dan aglutinogen B
20. Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat
menggumpalkan aglutinogen
Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan
aglutinin b (anti zat B)
21. Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a
(anti A)
Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin
b (anti B)
Golongan darah A mengandung zat
Aglutinogen A dan aglutinin b
Golongan darah B mengandung zat
Aglutinogen B dan aglutinin a
Golongan darah AB mengandung zat
Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki
aglutinin
Golongan darah O tidak mengandung zat
Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a
dan b
22.
23.
24. TRANSFUSI DARAH
Transfusi darah merupakan proses perpindahan
darah dari orang yang sehat ke orang yang sakit (Donor
Darah). Penerima = Resipies, Pemberi = Donor.