Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas solusi pemanfaatan aplikasi e-counseling untuk meningkatkan layanan bimbingan konseling di SMAN 2 Bojonegoro melalui pendekatan cyber-counseling
2) Aplikasi e-counseling memungkinkan siswa mendapatkan layanan bimbingan konseling secara virtual dan fleksibel tanpa terbatas ruang dan waktu
3) Pemanfaatan teknologi diharapkan d
2. Identifikasi Permasalahan Kinerja BK MAN 2
Bojonegoro
1. Indeks kasus siswa di MAN 2 Bojonegoro yang
selalu mengalami kenaikan.
2. Ketidakseimbangan rasio jumlah guru BK MAN 2
Bojonegoro dan jumlah siswa yang butuh
penanganan kasus.
3. Keterbatasan waktu konseling (face-to-face) bagi
para siswa yang membutuhkan bimbingan.
4. Masih rendahnya layanan BK MAN 2 Bojonegoro
secara menyeluruh
5. Peningkatan layanan inovatif Bimbingan Konseling
(BK) MAN 2 Bojonegoro secara komprehnsif.
6. Pemanfaatan teknologi informasi.
3. Cyber-Counselling melalui aplikasi E-
Counselling MAN 2 Bojonegoro
Dengan berbagai identifikasi masalah tersebut,
Solusi pemanfaatan teknologi informasi dengan
Cyber-Counselling melalui pemanfaatan aplikasi E-
Counselling MANDABO dapat dijadikan solusi
permasalahan kinerja BK MAN 2 Bojonegoro
4. Terminologi Cyber-Counselling
Cyber Counselling merupakan penggabungan
dari kata cyber dan Counselling.
Cyber merupakan istilah lain dari internet.
Counselling merupakan bimbingan konseling
Cyber-counseling adalah salah satu strategi
bimbingan dan konseling yang bersifat virtual
atau konseling yang berlangsung melalui bantuan
koneksi internet.
5. Peran Teknologi Informasi dalam
Cyber-Counselling
Peran teknologi informasi dalam cyber-counselling
secara teoritis antara lain:
Sebagai metode untuk meningkatkan skill
konselor atau guru BK dalam memberikan
layanan, sehingga siswa tidak merasa bosan dan
jenuh.
Sebagai sarana dan prasarana dukungan sistem
terhadap pengembangan media layanan BK.
Sebagai pemenuhan waktu dalam memberikan
layanan.
Membantu konseli dalam pemenuhan kebutuhan
informasi.
6. Tujuan Cyber-Counselling melalui
aplikasi
E-Counselling MAN 2 Bojonegoro
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penggunaan
teknik E-Counselling MAN 2 Bojonegoro antara lain:
Menambah keterampilan komunikasi konseling,
khususnya konselor (Guru BK dan para siswa)
Memudahkan proses konsultasi bagi siswa
bermasalah yang ingin menyelesaikan masalahnya
dengan cepat dan tepat, fleksibel dalam waktu dan
tempat.
Menyediakan ruang bantuan menanggapi postingan
siswa dan anak yang bermasalah dengan tetap
memperhatikan asas kerahasiaan.
Gerakan pemberdayaan dan konstruktif guru dan
siswa
Mempermudah alur permintaan surat menyurat dan
layanan umum BK MAN 2 Bojonegoro.
7. Persiapan Cyber Counselling
1. Pembagian kelompok konselor .
(para siswa dibagi kedalam 3 kelompok konselor sesuai
dengan tingkatan kelas)
2. Pembuatan aplikasi E-Counselling MANDABO.
Aplikasi E-Counselling MANDABO didesain untuk bisa
diaplikasikan baik menggunakan phone-cell , jaringan
komputer atau laptop.
3. Pembuatan akun untuk masing masing siswa (login
melalui Nomer Induk Siswa dan password masing masing)
4. Mengadakan pelatihan bagi operator dan masing masing
guru BK tetang pengunaan aplikasi E-Counselling
MANDABO
4. Sosialisasi tentang penggunaan aplikasi E-Councelling
MNDABO kepada semua elemen sekoloah terutama siswa
sebagai pengguna aplikasi , guru, petugas administrasi).
5. Peresmian penggunaan E-Counselling MANDABO.
8. Menu aplikasi
E-Counselling MANDABO
Aplikasi ini dibagi dalam ruang – ruang sesuai kelompok
konselor (Guru BK A, Guru BK B, Guru BK C)
Didalam masing masing kelompok menu guru BK terdapat
pilihan menu-menu
Menu “Karirku”
(ruang bagi siswa untuk berkonsultasi tentang karir dan arah
pendidikan selanjutnya)
Menu “Permasalahanku”
(ruang bagi siswa untuk berkonsultasi tentang permasalahan
yang sedang dialami)
Menu “Siswa bertanya “
(ruang tanya jawab secara umum)
Layanan umum
(ruang informasi dan surat menyurat)
9. Penggunaan E-Counselling
MANDABO
1. Para siswa yang ingin berkonsultasi kepada guru BK bisa langsung
masuk ke aplikasi (E-Counselling MANDABO dengan akun masing
masing)
2. Siswa memilih menu sesuai dengan kebutuhan ( Karirku,
Permasalahanku, Siswa bertanya, atau layanan umum)
3. Siswa menulis permasalahannya melalui aplikasi tersebut dan atau
siswa mengajukan permohonan surat tertentu menggunakan menu
yang diinginkan.
4. Guru BK yang dituju akan mendapatkan notifikasi jika ada pesan yang
masuk melalui phone-cellnya.
5. Secara langsung guru BK dituju bisa merespon dan menggapi
pertanyaan dan permohonan siswa.
6. Khusus untuk layanan surat menyurat dalam menu layanan umum
(siswa mengajukan permohonan surat yang tersedia pada menu
dengan menuliskan data pribadi melalui aplikasi, kemudian operator
BK akan mengecek permohonan surat yang masuk serta memberi
jawaban taggal dan waktu surat bisa diambil)
10. Mekanisme kerja Cyber Counselling
Guru BK yang
dituju
mendapatkan
notifikasi
pesan
Guru BK
merespon
permasalahan
siswa secara
langsung
Jika
dibutuhkan
penangana
lebih lanjut ke
Ruang BK
Siswa membuka
aplikasi Counselling-
ku dan masuk ke
menu tertentu yang
ada
Layanan Karir-
ku,
Perasalahanku
,
Laporan
permasalahan/lay
anan
terselesaikan
Layanan Siswa
bertanya dan
Layanan
umum
Operator BK
mendapatkan
notifikasi
pesan siswa
Operator BK
merespon
permohonan
siswa secara
langsung
Jika
dibutuhkan
pelayanan
lebih lanjut ke
Ruang BK
Rekapitulas
i laporan
penyelesai
an masalah
dan
layanan
11. Kendala pengaplikasian E-
Counselling MANDABO
Ketersediaan jaringan internet yang kuat
disekolah.
Tidak semua siswa memiliki Phone-cell berbasis
android.
Sumberdaya siswa (pemahaman siswa tentang
layanan E-Counselling MANDABO