SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
JUDUL
SENYAWA POLAR DAN NONPOLAR
JUHROTIN NUR AFDILA M
NPM. 09412111027
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Senyawa Polar dan Non Polar
B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk membedakan senyawa polar dan non polar serta mampu
menggambarkan struktur-struktur senyawa yang diberikan.
C. DASAR TEORI
Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu
ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang
berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
Senyawa non polar merupakan senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu
ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi
karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang
sama/hampir sama.( Aljihad, 2019).
Sifat senyawa polar memiliki beberapa sifat, yaitu: Senyawa polar
memiliki muatan positif dan negatif parsial Saat berikatan, atom dapat saling
berbagi electron atau kovalen atau melepaskan elektron atau ionik Perbedaan
anatar molekul polar dan nonpolar ditentukan oleh vektor muatan parsial yang
dihasilkan dari setiap ikatan (Muzdalifah, 2017)
Molekul polar mengandung ikatan ionik atau kovalen polar, berikut
contoh-contohnya: Air (H2O) Amonia (NH3) Sulfur Dioksida (SO2) Hidrogen
Sulfida (H2S) Karbon Monoksida (CO) Ozon (O3) Asam Hidroflorik (HF) dan
semua molekul dengan atom H tunggal Etanol (C2H6O) dan semua alkohol
dengan atom OH di ikatan akhirnya dan Sukrosa (C12H22O11) dan semua gula
dengan grup OH (Apriliani, 2017).
Senyawa nonpolar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu
ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi
karena unsur yang berikatan mempunyai nilai keelektronegatifitas yang
sama/hampir sama. Ciri-ciri senyawa non polar : Tidak larut dalam air dan
pelarut lain, tidak memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-), akibat
meratanya distribusi electron, tidak memiliki pasangan elekton bebas ( bila
bentuk molekul diketahui ) atau keelektronegatifannya sama. Senyawa yang
terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang
membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai
elektronegatifitas yang sama/hampir sama (Arfah, 2015)
D. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
1. Pipet tetes
2. Rak tabung reaksi
3. Tabung reaksi
b. Bahan
1. Aquades
2. Etil Asetat
3. Heksana
4. Kloroform
5. Metanol
c. Uraian Bahan
1. Aquades (Dirjen POM, 1979. Hal. 96)
Nama Resmi : Aqua Destillata
Nama Lain : Air suling
Rumus Molekul : H2O
Berat Molekul : 18,02 gr/mol
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna dan tidak berbau
Kelarutan : Larut dalam etanol gliseril
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
2. Etil Asetat (Dirjen POM, 1979. Hal. 673)
Nama resmi : Ethyl Acetate
Nama lain : Etil Asetat
Rumus molekul : CH3COOCH2CH3
Bobot molekul : 88,106 gr/mol
Pemerian : Cairan tak berwarna dan bau khas
Kelarutan : Larut dalam 15 bagian air, bercampur dengan
etanol 95% pekat.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
3. Heksana (Dirjen POM, 1979. Hal. 680)
Nama resmi : Hexane
Nama lain : Heksana
Rumus molekul : C6H14
Bobot molekul : 86,18 gr/mol
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna dan bau
menusuk
Kelarutan : Larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Kloroform (Dirjen POM, 1979. Hal. 151)
Nama resmi : Chloroformum
Nama lain : Kloroform
Rumus molekul : CHCl3
Bobot molekul : 119,38 gr/mol
Pemerian : Cairan mudah menguap, tidak berwarna, bau
khas, rasa manis dan membakar.
Kelarutan : Larutdalam lebih kurang 200 bagian air,
mudah larut dalam etanol
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Metanol (Dirjen POM, 1979. Hal. 715)
Nama resmi : Metanol
Nama lain : Metanol
Rumus molekul : CH3OH
Bobot molekul : 0,798 gr/mol
Pemerian : Cairan tidak berwarna, jernih dan bau khas
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
E. PROSEDUR KERJA
1. Disiapkan 4 tabung reaksi yang kosong dan diberi label setiap tabung A,
B, C, dan E.
2. Dimasukkan ke dalam tiap tabung masing-masing 10 tetes air.
3. Dimasukkan ke dalam tiap tabung larutan heksana (A), methanol (B), etil
asetat (C), kloroform (E), masing – masing sebanyak 10 tetes.
4. Diperhatikan apa yang terjadi di dalam tabung reaksi, apakah semua
larutan tersebut larut dengan baik di dalam air, dicatat data
pengamatannya
5. Disiapkan 2 tabung reaksi kosong yang sudah terisi air sebanyak 10 tetes.
dimasukkan larutan yang ada pada tabung A dan B kemudian tabung C
dan E, yang belum diidentifikasi ke dalam tabung reaksi tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN
Percobaan Hasil Pengamatan
Senyawa Polar dan
Non Polar
Tabung A (Heksana) Tabung B (Metanol)
Tidak Larut Larut
Tabung C (Etil Asetat) Tabung D (Kloroform)
Tidak Larut Tidak Larut
Tabung 1 (Larutan A&B) Tabung 2 (Larutan C&D)
Tidak Larut Tidak Larut
G. PEMBAHASAN
Pada percobaan pertama senyawa polar dan non polar ini, dilakukan
bertujuan untuk melihat sifat polar dan nonpolar suatu senyawa yang
dicampur dengan air (H₂ O). Hal pertama yang dilakukan adalah disiapkan
bahan-bahan yang akan digunakan, yakni Aquadest, Heksana, Metanol, Etil
Asetat, dan Kloroform. Kemudian disiapkan enam tabung reaksi dan masing-
masing diberi label pada masing-masing tabung, dimana tabung A diisi oleh
10 tetes aquadest dan heksana, tabung B diisi oleh 10 tetes aquadest dan
metanol, tabung C diisi oleh 10 tetes aquadest dan etil asetat, dan tabung D
diisi oleh 10 tetes aquadest dan kloroform. Setelah ditetesi hasil yang di
dapatkan adalah tabung A berisi heksana tidak larut dalam aquadest, tabung B
berisi metanol larut dalam aquadest, tabung C berisi etil asetat tidak larut
dalam aquadest, dan tabung D berisi kloroform tidak larut dalam aquadest.
Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa masing-masing senyawa memiliki
tingkat kepolaran yang berbeda-beda. Dimana seperti yang diketahui bahwa
heksana dan kloroform memiliki sifat polar, etil asetat bersifat semi-polar, dan
metanol bersifat polar.
Selanjutnya untuk campuran larutan tabung A dan B dimasukkan
kedalam tabung 1, dan hasil yang di dapat yaitu tidak larut sempurna karena
pada tabung 1 terdapat larutan heksana dan methanol, dimana heksana
merupakan senyawa nonpolar yang hanya bisa larut dalam senyawa nonpolar
sedangkan methanol merupakan senyawa polar. Dan pada tabung 2 berisi
campuran larutan tabung C dan D yang didapatkan hasil dapat larut dan warna
larutan berubah menjadi keruh karena pada tabung C dan D sama-sama
senyawa nonpolar.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu
senyawa dapat di uji kepolarannya dengan cara melarutkannya dalam air.
Suatu senyawa berbaur dengan air, maka senyawa tersebut polar, namun bila
air dan senyawa tersebut bertolak belakang dengan air, maka senyawa tersebut
non polar.
I. DAFTAR PUSTAKA
Aljihad, Kameilizawati, 2019, Metil Benzoat Dari Asam Benzoat Dan
Metanol Dengan Kapasitas”, Yogyakarta.
Apriliani, Soraya Nur, 2017, “Esterifikasi Fischer: Sintesis Metil Benzoat”.
Jakarta.
Arfah, Muh, dkk. 2015. “Optimasi Reaksi Esterifikasi Asam Laurat dengan
Metanol Menggunakan Katalis Asam Sulfat Pekat”.
Muzdalifah, Lila, 2017, “Reaksi Esterifikasi Asam p-Hidroksi Benzoat
Dengan Gliserol Menggunakan Katalis Asam”, Jakarta.
SenyawaPolar

More Related Content

Similar to SenyawaPolar

Laporan Praktikum KD IPA 1
Laporan Praktikum KD IPA 1Laporan Praktikum KD IPA 1
Laporan Praktikum KD IPA 1Arif Winahyu
 
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1Eko Supriyadi
 
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaLaporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaSyifa Dhila
 
Laporan Kimia Elektrolit&Nom
Laporan Kimia Elektrolit&NomLaporan Kimia Elektrolit&Nom
Laporan Kimia Elektrolit&Nomdwisya alika
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholFirda Shabrina
 
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptxBab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptxVitaYuningsih1
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaTillapia
 
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012Kasmadi Rais
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8yasirmaster web.id
 
Artikel analisis kualitatif zat organik dwi karyani 1313031019
Artikel analisis kualitatif zat organik   dwi karyani 1313031019Artikel analisis kualitatif zat organik   dwi karyani 1313031019
Artikel analisis kualitatif zat organik dwi karyani 1313031019Dwi Karyani
 
Rpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika Septiani
Rpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika SeptianiRpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika Septiani
Rpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika SeptianiBronika Septiani Sianturi
 
Analisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaAnalisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaWidya Wirandika
 

Similar to SenyawaPolar (20)

Buku organik
Buku organikBuku organik
Buku organik
 
Laporan Praktikum KD IPA 1
Laporan Praktikum KD IPA 1Laporan Praktikum KD IPA 1
Laporan Praktikum KD IPA 1
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Silabus Kimia
Silabus KimiaSilabus Kimia
Silabus Kimia
 
Silabus Kimia
Silabus KimiaSilabus Kimia
Silabus Kimia
 
laporan.pdf
laporan.pdflaporan.pdf
laporan.pdf
 
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
 
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaLaporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
 
Laporan Kimia Elektrolit&Nom
Laporan Kimia Elektrolit&NomLaporan Kimia Elektrolit&Nom
Laporan Kimia Elektrolit&Nom
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptxBab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptx
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
 
Artikel analisis kualitatif zat organik dwi karyani 1313031019
Artikel analisis kualitatif zat organik   dwi karyani 1313031019Artikel analisis kualitatif zat organik   dwi karyani 1313031019
Artikel analisis kualitatif zat organik dwi karyani 1313031019
 
Rpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika Septiani
Rpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika SeptianiRpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika Septiani
Rpp Elektrolit & Non Elektrolit || Bronika Septiani
 
2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton
 
Analisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaAnalisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandika
 
anorganik
anorganikanorganik
anorganik
 

Recently uploaded

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 

Recently uploaded (9)

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 

SenyawaPolar

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK JUDUL SENYAWA POLAR DAN NONPOLAR JUHROTIN NUR AFDILA M NPM. 09412111027 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KHAIRUN 2022
  • 2. A. JUDUL PERCOBAAN Senyawa Polar dan Non Polar B. TUJUAN PERCOBAAN Untuk membedakan senyawa polar dan non polar serta mampu menggambarkan struktur-struktur senyawa yang diberikan. C. DASAR TEORI Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda. Senyawa non polar merupakan senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.( Aljihad, 2019). Sifat senyawa polar memiliki beberapa sifat, yaitu: Senyawa polar memiliki muatan positif dan negatif parsial Saat berikatan, atom dapat saling berbagi electron atau kovalen atau melepaskan elektron atau ionik Perbedaan anatar molekul polar dan nonpolar ditentukan oleh vektor muatan parsial yang dihasilkan dari setiap ikatan (Muzdalifah, 2017) Molekul polar mengandung ikatan ionik atau kovalen polar, berikut contoh-contohnya: Air (H2O) Amonia (NH3) Sulfur Dioksida (SO2) Hidrogen Sulfida (H2S) Karbon Monoksida (CO) Ozon (O3) Asam Hidroflorik (HF) dan semua molekul dengan atom H tunggal Etanol (C2H6O) dan semua alkohol dengan atom OH di ikatan akhirnya dan Sukrosa (C12H22O11) dan semua gula dengan grup OH (Apriliani, 2017). Senyawa nonpolar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai keelektronegatifitas yang sama/hampir sama. Ciri-ciri senyawa non polar : Tidak larut dalam air dan pelarut lain, tidak memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-), akibat
  • 3. meratanya distribusi electron, tidak memiliki pasangan elekton bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau keelektronegatifannya sama. Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama (Arfah, 2015) D. ALAT DAN BAHAN a. Alat 1. Pipet tetes 2. Rak tabung reaksi 3. Tabung reaksi b. Bahan 1. Aquades 2. Etil Asetat 3. Heksana 4. Kloroform 5. Metanol c. Uraian Bahan 1. Aquades (Dirjen POM, 1979. Hal. 96) Nama Resmi : Aqua Destillata Nama Lain : Air suling Rumus Molekul : H2O Berat Molekul : 18,02 gr/mol Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna dan tidak berbau Kelarutan : Larut dalam etanol gliseril Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. 2. Etil Asetat (Dirjen POM, 1979. Hal. 673) Nama resmi : Ethyl Acetate Nama lain : Etil Asetat Rumus molekul : CH3COOCH2CH3
  • 4. Bobot molekul : 88,106 gr/mol Pemerian : Cairan tak berwarna dan bau khas Kelarutan : Larut dalam 15 bagian air, bercampur dengan etanol 95% pekat. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat 3. Heksana (Dirjen POM, 1979. Hal. 680) Nama resmi : Hexane Nama lain : Heksana Rumus molekul : C6H14 Bobot molekul : 86,18 gr/mol Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna dan bau menusuk Kelarutan : Larut dalam air Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik 4. Kloroform (Dirjen POM, 1979. Hal. 151) Nama resmi : Chloroformum Nama lain : Kloroform Rumus molekul : CHCl3 Bobot molekul : 119,38 gr/mol Pemerian : Cairan mudah menguap, tidak berwarna, bau khas, rasa manis dan membakar. Kelarutan : Larutdalam lebih kurang 200 bagian air, mudah larut dalam etanol Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik 5. Metanol (Dirjen POM, 1979. Hal. 715) Nama resmi : Metanol Nama lain : Metanol Rumus molekul : CH3OH Bobot molekul : 0,798 gr/mol
  • 5. Pemerian : Cairan tidak berwarna, jernih dan bau khas Kelarutan : Dapat bercampur dengan air Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. E. PROSEDUR KERJA 1. Disiapkan 4 tabung reaksi yang kosong dan diberi label setiap tabung A, B, C, dan E. 2. Dimasukkan ke dalam tiap tabung masing-masing 10 tetes air. 3. Dimasukkan ke dalam tiap tabung larutan heksana (A), methanol (B), etil asetat (C), kloroform (E), masing – masing sebanyak 10 tetes. 4. Diperhatikan apa yang terjadi di dalam tabung reaksi, apakah semua larutan tersebut larut dengan baik di dalam air, dicatat data pengamatannya 5. Disiapkan 2 tabung reaksi kosong yang sudah terisi air sebanyak 10 tetes. dimasukkan larutan yang ada pada tabung A dan B kemudian tabung C dan E, yang belum diidentifikasi ke dalam tabung reaksi tersebut. F. HASIL PENGAMATAN Percobaan Hasil Pengamatan Senyawa Polar dan Non Polar Tabung A (Heksana) Tabung B (Metanol) Tidak Larut Larut Tabung C (Etil Asetat) Tabung D (Kloroform) Tidak Larut Tidak Larut
  • 6. Tabung 1 (Larutan A&B) Tabung 2 (Larutan C&D) Tidak Larut Tidak Larut G. PEMBAHASAN Pada percobaan pertama senyawa polar dan non polar ini, dilakukan bertujuan untuk melihat sifat polar dan nonpolar suatu senyawa yang dicampur dengan air (H₂ O). Hal pertama yang dilakukan adalah disiapkan bahan-bahan yang akan digunakan, yakni Aquadest, Heksana, Metanol, Etil Asetat, dan Kloroform. Kemudian disiapkan enam tabung reaksi dan masing- masing diberi label pada masing-masing tabung, dimana tabung A diisi oleh 10 tetes aquadest dan heksana, tabung B diisi oleh 10 tetes aquadest dan metanol, tabung C diisi oleh 10 tetes aquadest dan etil asetat, dan tabung D diisi oleh 10 tetes aquadest dan kloroform. Setelah ditetesi hasil yang di dapatkan adalah tabung A berisi heksana tidak larut dalam aquadest, tabung B berisi metanol larut dalam aquadest, tabung C berisi etil asetat tidak larut dalam aquadest, dan tabung D berisi kloroform tidak larut dalam aquadest.
  • 7. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa masing-masing senyawa memiliki tingkat kepolaran yang berbeda-beda. Dimana seperti yang diketahui bahwa heksana dan kloroform memiliki sifat polar, etil asetat bersifat semi-polar, dan metanol bersifat polar. Selanjutnya untuk campuran larutan tabung A dan B dimasukkan kedalam tabung 1, dan hasil yang di dapat yaitu tidak larut sempurna karena pada tabung 1 terdapat larutan heksana dan methanol, dimana heksana merupakan senyawa nonpolar yang hanya bisa larut dalam senyawa nonpolar sedangkan methanol merupakan senyawa polar. Dan pada tabung 2 berisi campuran larutan tabung C dan D yang didapatkan hasil dapat larut dan warna larutan berubah menjadi keruh karena pada tabung C dan D sama-sama senyawa nonpolar. H. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu senyawa dapat di uji kepolarannya dengan cara melarutkannya dalam air. Suatu senyawa berbaur dengan air, maka senyawa tersebut polar, namun bila air dan senyawa tersebut bertolak belakang dengan air, maka senyawa tersebut non polar. I. DAFTAR PUSTAKA Aljihad, Kameilizawati, 2019, Metil Benzoat Dari Asam Benzoat Dan Metanol Dengan Kapasitas”, Yogyakarta. Apriliani, Soraya Nur, 2017, “Esterifikasi Fischer: Sintesis Metil Benzoat”. Jakarta. Arfah, Muh, dkk. 2015. “Optimasi Reaksi Esterifikasi Asam Laurat dengan Metanol Menggunakan Katalis Asam Sulfat Pekat”. Muzdalifah, Lila, 2017, “Reaksi Esterifikasi Asam p-Hidroksi Benzoat Dengan Gliserol Menggunakan Katalis Asam”, Jakarta.