Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak sehat dan lingkungan yang tidak higienis, seperti diare, kolera, cacingan, hepatitis A, dan tipus. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan stunting pada anak, kematian bayi dan balita, dan menular melalui rantai kontaminasi melalui 5F (makanan, tangan, air, lalat, dan tanah). Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penular

1. PENYAKIT BERBASIS
AIR DAN LINGKUNGAN
Pelatihan Tingkat Masyarakat

2. PENYAKIT DAN AIR?
AIR
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan makhluk
hidup khususnya manusia
Air selain memberikan manfaat yang menguntungkan bagi manusia
juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan manusia.
Air yang tidak memenuhi persyaratan merupakan media yang baik
untuk berkembang biak dan penularan penyakit.
Penyakit yang disebabkan oleh AIR adalah
1. Diare  Akibat bakteri E-coli
2. Kolera  penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholera yang
menyerang usus kecil
3. Cacingan  Telor cacing yang masuk dalam usus
4. Hepatitis A  Virus
5. Tiphus  Bakteri Salmonella typhi

3. DAMPAK PENYAKIT BERBASIS AIR
DIARE
JIKA TERJADI DI MASYARAKAT
(1000 HPK yaitu IBU HAMIL dan
BADUTA), maka RENTAN RESIKO
STUNTING
KEMATIAN BAYI DAN BALITA

4. AIR TERCEMAR
KARENA PERILAKU MANUSIA
dan LINGKUNGAN
Pencemaran air, terjadi jika masyarakat berperilaku:
1. Buang air besar Sembarangan
2. Buang Sampah sembarangan
3. Buang limbah ternak atau sisa produksi dan
mempengaruhi badan air
4. Jarak antara septic tank dan sumur dekat
5. Perilaku tidak mengamankan air baku ataupun
air perpipaan dengan baik
6. dst
Sebagian besar Penyakit Menular disebabkan karena
buruknya kondisi lingkungan. Penyakit menular menjadi
penyebab kematian bayi dan balita di Indonesia.
Upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah terjadinya
Penyakit menular adalah dengan memutus mata rantai
penularan penyakit – ALUR KONTAMINASI

5. ANAK STUNTING

6. ALUR
PENULARAN
PENYAKIT
Yaitu suatu kondisi penularan
penyakit yang diakibatkan
dari tinja manusia (e-coli,
sprozoa, parasite, virus,
bakteri) yang melalui 5 F
(food/makanan,
Finger/tangan, Flood/air,
Flies/lalat Field/tanah) akan
mencemari dan masuk ke
dalam tubuh manusia dan
menimbulkan SAKIT

7. PENGHAMBAT/BLOCKING
Suatu upaya menghambat/memutus
alur penularan penyakit akibat sanitasi
yang buruk dengan penerapan
STBM di rumah tangga, yaitu
masing-masing orang menerapkan
perilaku:
1. Stop BABS
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengelolaan Air Minum Makanan
Rumah Tangga
4. Pengamanan Sampah Rumah
Tangga
5. Pengamanan Limbah Ccair
Rumah Tangga