SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
IMIGRASI DAN KARANTINA

• Pertemuan 1

(Tanggal 7 Maret 2012)

                                   Imigrasi dan Karantina

Imigrasi                Pembuatan paspor            Di kantor imigrasi atau bisa di biro jasa.

                    Job (pekerjaannya) di :


                    •   Bandara
                    •   Kantor Imigrasi


                    •   Pelabuhan laut


                    •   Pos – pos perbatasan antar negara


                    •   Airline


                    •   Travel Agent




Fungsi Imigrasi :


Untuk melihat dan mengawasi keluar masuknya orang dari wilayah negara lain ataupun
masuk ke suatu negara, penekanannya yaitu dalam pemeriksaan identitas dan dokumen.




Imigrasi :


 Land transportation = Pos – pos darat
 Air transportation      = Bandara Internasional



                                                                                                 1
IMIGRASI DAN KARANTINA
 Sea transportation     = Pelabuhan yang menjadi pintu masuk suatu negara.


Imigrasi dan karantina             Memeriksa passenger / pets.


Bab II Imigrasi :

    1. Undang – undang yang menjadi pedoman imigrasi dan karantina
    2. Pengecualian untuk memiliki Visa Indonesia

    3. Penolakan oleh imigrasi (dideportasi)


        Untuk orang – orang yang tidak lengkap dokumennya, seperti paspornya.


        Terlibat kasus hukum


    4. Keberadaan orang asing di wilayah Indonesia


        Dicekal     = Tidak boleh keluar


        Ditangkal = Tidak boleh masuk


    5. Formalitas perjanjian (seberapa jauh kita melakukan perjalanan)


    6. Hal – hal yang perlu diteliti pada saat check-in (diatas umur 21 tahun harus
        mempunyai NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak, tidak peduli tidak peduli sudah
        berpenghasilan atau belum)

    7. Surat perjalanan / paspor


        I. (a) Surat Perjalanan Republik Indonesia (Paspor 1)

           (b) Jenis – jenis paspor dalam dunia internasional


       II. Persiapan berpergian ke luar negeri
      III. Prosedur pembuatan paspor :



                                                                                       2
IMIGRASI DAN KARANTINA
         (a) Tahan proses pembuatan paspor


         (b) Penggantian paspor RI yang rusak / hilang

         (c) Perubahan paspor RI / SPAP.




• Pertemuan 2

(Tanggal 14 Maret 2012)

Bab I Pendahuluan


   1. Formalitas perjalanan penumpang


      • Setiap Individu wajib memiliki kartu identitas diri yang harus dibawa kemana saja.


      • Bagi calon penumpang yang akan berpergian menggunakan sarana angkutan
         udara penerbangan di dalam negeri minimal harus melengkapi diri dengan KTP.


      • Kadang kala mengunjungi suatu daerah tertentu di tanah air juga diwajibkan
         membawa surat jalan yang sahdari kota tempat domisilinya.


      • Bagi penumpang yang akan berpergian keluar negeri wajib memenuhi
         persyaratan formalitas tang berhubungan dengan lembaga CIQ yaitu Custom
         Immigration Quarantine.


      • Ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam suatu negara yang berdaulat
         biasanya sudah menjadi undang – undang yang tidak boleh dilanggar oleh
         warganya sendiri palagi orang asing.


         KIMS = Kartu Izin Menetap Sementara (kurang lebih 1 tahun)

         KITT = Kartu Izin Tinggal Tetap (menikah)

                                                                                         3
IMIGRASI DAN KARANTINA
      KITAS = Kartu Izin Tinggal Terbatas (untuk kerja diluar negeri)


      Tempat karantina Imigrasi = untuk menahan orang – orang yang tidak lengkap
      identitasnya, melakukan tindak kriminalitas, DPO, dan lain-lain.


2. Lembaga CIQ


   • Lembaga – lembaga yang berhubungan dengan kegiatan wisata dan perjalanan
      mencakup bidang :


          Custom (Bea cukai / pabean)


          Imigration (imigrasi)     → Mengawasi, memeriksa lalu lintas orang
                                        (dokumen, identitas, izin)


          Quarantine (karantina) → Mengawasi lalu lintas manusia, tumbuhan,
                                        hewan, dan ikan.

3. Pabean, Imigrasi dan Karantina


   Latar belakang

   Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan jarak dan batas antar
   negara semakin transparan , kemudahan – kemudahan memasuki suatu negara
   merupakan suatu nuansa tersendiri bagi mobilisasi manusia untuk mendapatkan,
   memperoleh dan menharapkan sesuatu dari negara yang dituju. Semakin
   bertumbuhnya teknologi, semakin tinggi kecepatan lalu lintas orang, hewan. Dulu
   masih pakai kuda makanya cukup lama, sekarang sudah cepat sekali menggunakan
   pesawat, kapal laut, mobil dan kereta.


   • Begitu mudah dan cepatnya manusia “pindah” dari suatu tempat ke tempat lain.
      Semua ini akan menjadi berantakan jika tidak dibatasi dan aturan yang harus
      dipatuhi dan ditaati setiap orang yang akan berpergian keluar negeri.



                                                                                   4
IMIGRASI DAN KARANTINA
   Note : Peraturan mengenai pabean, imigrasi dan karantina ditiap negara kurang lebih
         sama. Bila ada perbedaan hanya sebagian kecil saja, karena kondisi tertentu
         dari negara yang bersangkutan.


4. Manfaat Custom, Imigration, Quarantine / CIQ

   Sasaran dari materi ini dapat dibagi dalam 3 kelompok besar :


       a) Masyarakat umum

          Siapa saja yang kan melakukan kegiatan di luar negeri dan kaum pengusaha
          yang berurusan dengan ekspor impor dan bagi mereka yang akan berkunjung
          ke luar negeri dengan alsan pendidikan, wisata maupun keperluan lain.


       b) Mahasiswa

          Bagi mahasiswa yang akan bekerja di bandara maupun bekerja sebagai Tour
          Guide untuk mempersiapkan dokumen perjalanan ke luar negeri (Paspor, visa
          dan informasi ketentuan yang berlaku untuk visa yang dijalankan di berbagai
          negara).

       c) Para praktisi lapangan


          Terutama yang bekerja di bandara dan bertugas di bagian pabean, imigrasi
          dan karantina.


5. Travel Information Manual (TIM) (untuk pelaku perjalanan bisnis dan wisata)

   Untuk mengantisipasi hal –hal yang tidak diinginkan, mak IATA merekomendasikan
   pemakaian buku panduan yang berjudul Travel Information Manual (TIM) yang berisi
   informasi lengkap dari ketentuan dan peraturan tentang formalitas CIQ berbagai
   negara agar dapat diinformasikan kepada pelanggan dan masyarakat pemakai jasa
   pariwisata.




                                                                                     5
IMIGRASI DAN KARANTINA
TIM diterbitkan oleh konsorsium perusahaan penerbangan internasional antara lain :
(IATA)

1. Aerolinas Argentas
2. Jugoslovenski Aerotransport

3. Scandinavian Airlines System


4. Trans World Airlines

5. Varig Brazilian Airlines


6. Japan Airlines

7. KLM


8. Iberia

9. Qantas


10. Swiss Air

11. Air France


12. Lufthansa

13. Sabena


14. Olympic Airways

Tujuan penerbitan buku pedoman ini, agar airlines, travel biro, lembaga industri
pariwisata dan masyarakat umum dapat mengetahui peraturan dan undang –
undang CIQ yang berlaku di semua negara.


Informasi yang paling akurat tentang formalitas CIQ hanya dapat diperoleh pada
konsulat atau perwakilan dari negara yang dimaksud.


                                                                                 6
IMIGRASI DAN KARANTINA
       Semua isi buku panduan sudah masuk dalam data CRS (Computer Reservation
      System) dengan nama TIMATIC (Automatic Travel Information Manual).




• Pertemuan 3

(Tanggal 21 Maret 2012)

Sistimatik penjelasan dalam buku panduan TIM :

   1. Informasi tentang paspor
   2. Informasi tentang visa

   3. Informasi tentang kesehatan atau health


   4. Informasi tentang pajak atau texes

   5. Informasi tentang bea cukai atau custom


   6. Informasi masalah mata uang atau currency

6. Terminologi dan akronim dalam buku TIM


    Citizen : Warga negara suatu negara tertentu yang sah menurut undang – undang.
       Disini tidak dipersoalkan bagaimana status kewarganegaraanya. Pribumi atau non
       pribumi.

       SPLP → Surat Perjalanan Laksana Paspor (untuk orang yang berstatus stateless /
       tidak punya kewarganegaraan, makanya tidak memiliki paspor).


    Alient : Orang asing yang menetap sebagai penduduk suatu negara. Tetapi tidak
       memiliki kewarganegaraan yang sah dari negara manapun.

       17 th → 18 th : Naturalisasi (memilih warga negara).


                                                                                    7
IMIGRASI DAN KARANTINA
 Tourist : Siapapun yang berpergian keluar dari daerah dengan tujuan untuk
   kunjungan sanak keluarga di daerah lain atau sekedar jalan – jalan sebagai
   wisatawan dan tidak berniat untuk menetap atau bekerja.
 Transit passenger : Penumpang yang singgah sementara waktu di suatu negara
   kemudian melanjutkan perjalanan ke negara ketiga, baik dengan pesawat terbang
   yang sama maupun dengan penerbangan lain.


 Immigrant : Orang – orang yang pindah ke negara lain dengan tujuan untuk mencari
   kerja dan / atau menetap di negara yang dituju.


 Merchant Seaman : Dokumen khusus bagi pekerja dikapal (pelaut). Dokumen ini
   dikeluarkan oleh negara – negara anggota ILO. Sesuai dengan keputusan konvensi
   ILO ke 22 dan ke 108. Dokumen ini secara umum disebut “Seamen Book” atau di
   Indonesia dikenal dengan istilah “Buku Putih” atau “Buku Pelaut”, dikeluarkan oleh
   Departemen Perhubungan.


 Dual Nationality : Seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda atau dwi
   kewarganegaraan yaitu dapat memiliki 2 paspor dari 2 negara yang berbeda.


 Infected Area : Suatu wilayah atau negara yang sudah terjangkit suatu jenis penyakit
   atau terkena wabah penyakit menular. Pada setiap penerbitan TIM, wilayah mana
   yang terkena / terjangkit wabah penyakit digambarkan secara geografis.


 International Labour Organization / ILO : Organisasi buruh sedunia sebagai bagian
   dari perserikatan bangsa – bangsa yang memperjuangkan nasib dan kedudukan
   kaum pekerja di seluruh dunia.


 European Community : Komunitas negara – negara Eropa bersatu yang menamakan
   diri masyarakat Eropa yang merupakan gabungan dari negara – negara Eropa Barat
   termasuk Inggris dan bebrapa Eropa Timur.


 Commonwealth Countries : Negara – negara Persemakmuran Inggrisyang terdiri dari
   negara – negar bekas jajahan / koloni Inggris. Banyak negara yang sudah merdeka

                                                                                     8
IMIGRASI DAN KARANTINA
      sekalipun, masih tetap terikat dalam suatu persemakmuran seperti : Australia,
      Bahama, Bangladesh, Botswana, Brunei Darussalam, Kanada, Ghana, Gambia, India,
      Malaysia, Mauritus, Nigeria, Singapore, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini,
      Uganda, Zimbabwe, dan negara- negara kecil di Samudra Atlantik dan Pasifik.


    French Overseas Department : Wilayah negara Perancis yang berada diluar Benua
      Eropa seperti Kepulauan Guadaloupe Guyana, Perancis, Martinik, Reunion, St.Pierre,
      Miguelon.


    French Overseas Teritories : Wilayah koloni Perancis yang berada di Samudra Pasifik
      seperti Polinesia Perancis, Kaledonia Baru, Mayotte, dan sekitar Amerika.


    Ecowas : Singkatan dari The Economy of West African States yaitu organisasi
      masyarakat ekonomi negara –negara Afrika Barat yang terdiri dari Benin, Burkina
      Faso, Tanjung Verde, Pantai Gading, Gambia, Ghana, Guinea Bissau, Liberia,
      Mauritania, Mali, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leon, Togo.


    North Atlantic Treaty Organization (NATO) : Organisasi pertahanan negara yang
      berada di sekitar Atlantik Utara yang terdiri atas, Amerika Serikat, Kanada, Inggris,
      Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Spanyol, Portugal, Yunani, Turki, Italia,
      Islandia, Denmark / Norwegia.


7. Informasi Umum tentang Imigrasi dan Karantina


  • Imigrasi akan membahas masalah UU RI tentang keimigrasian, persiapan berpergian
     ke luar negeri , proses pemnuatan paspor, informasi umum dokumen, dan izin
     perjalanan.


      Paspor : Dokumen perjalanan resmi yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah
        suatu negara sebagai formalitas bagi warga negara maupun yang bukan warga
        negara tetapi berdomisili di negara tersebut (Alient atau Stateless). Paspor dapat
        diartikan sebagai tanda bukti diri atau tanda bukti kewarganegaraan seseorang.



                                                                                          9
IMIGRASI DAN KARANTINA
      Exit permit : Izin yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada penduduk,
        baik yang berstatus warga negara maupun bukan warga negara untuk berpergian
        keluar negeri.


      Re entry permit : Izin yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada warga
        negara asing agar diperbolehkan masuk kembali.




• Pertemuan 4

(Tanggal 28 Maret 2012)

Masa berlaku paspor :

   1. Paspor hijau (umum) 5 tahun, perpanjang 1 tahun
   2. Paspor biru (dinas) 2 tahun, perpanjang 1 tahun

   3. Paspor coklat (haji) masa berlaku 1 kali, jika hajinya ditunda untuk tahun depan
      maka tidak akan berlaku lagi / expired

   4. Paspor merah (asing)


   5. Seamen book “buku putih”


      Visa : Formalitas berupa pernyataan tertulis didalam paspor atau dokumen
        perjalanan lainnya yang menyatakan bahwa pemilik paspor atau dokumen tersebut
        telah memperoleh izin resmi untuk berkunjung ke negara pemberi visa. Pernyataan
        tersebut dibuat dan ditandatangani oleh pejabat konsulat dari negara
        bersangkutan.




                                                                                     10
IMIGRASI DAN KARANTINA
      Transit Without Visa : Di dalam buku TIM disingkat TWOV / artinya para
           penumpang boleh melakukan persinggahan (transit0 disuatu negara tanpa harus
           memiliki visa.


             •   Single entry   : Masuk keluar


             •   Double         : Masuk keluar, masuk keluar


             •   Multiple entry : Buat pebisnis


      Health Certificate : Surat yang menerangkan bahwa orang yang namanya
           tercantum dalam surat tersebut sehat jasmani dan rohani. Dikeluarkan oleh
           instansi yang berwenang (rumah sakit yang ditunjuk oleh Kemenkes).


      Fiscal : Surat keterangan / bukti pembayaran pajak sebelum meninggalkan negara
           dimana seseorang berdomisili, karena yang bersangkutan harus melunasi pajak
           yang menjadi kewajibannya. Fiscal dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang
           bernaung di bawah Kementerian keuangan.


Section 1

Undang – undang yang menjadi pedoman imigrasi dan karantina :


    UU RI No. 9 tahun 1992 → Imigrasi
    UU RI No. 16 tahun 1992 → Karantina


Imigrasi

Menurut UU RI No. 9 tahun 1992 tentang keimigrasian :


1. Keimigrasian adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah lalu lintas orang
  yang masuk atau keluar dan pengawasan orang asing di wilayah RI.




                                                                                         11
IMIGRASI DAN KARANTINA
2. Surat perjalanan yaitu dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang
  dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan
  perjalanan antar negara.


3. Tempat pemeriksaan imigrasi yaitu di pelabuhan laut, bandara atau tempat lain, yang
  ditetapkan oleh Menteri sebai tempat untuk memasuki atau keluar wilayah Indonesia.


4. Visa untuk RI yaitu izin tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang pada
  perwakilan Republik Indonesia atau tempat lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah
  Indonesia yang memuat persetujuan bagi orang – orang asing untuk masuk dan
  melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia.


5. Pencegahan adalah larangan yang bersifat sementara terhadap orang – orang tertentu
  untuk keluar dari wilayah Indonesia dengan alasan tertentu. Contoh : Nazaruddin.


6. Penangkalan adalah larangan yang bersifat sementara terhadap orang – orang tertentu
  untuk masuk ke wilayah Indonesia dengan alasan tertentu. Contoh : Adnan Buyung ketika
  rezim Presiden Soeharto.

7. Karantina Imigrasi yaitu tempat penampungan sementara terhadap orang asing yang
  dikenakan proses pengusiran, deportasi atau tindakan keimigrasian lainnya.

8. Deportasi atau pengusiran yaitu tindakan mengeluarkan orang asing dari wilayah
  Indonesia karena keberadaannya tidak dikehendaki (untuk orang –orang yang tidak
  lengkap dokumennya, habis masa dan tindakan melawan hukum).


9. Inadimissable yaitu penolakan terhadap orang asing dari wilayah Indonesia, karena
  dokumen yang diperlukan tidak ada, tidak komplit atau palsu.




• Pertemuan 5



                                                                                       12
IMIGRASI DAN KARANTINA
(Tanggal 4 April 2012)

Section 2

Ada sejumlah orang yang dikecualikan dari kewajiban memiliki visa Indonesia seperti :


    Warga negara asing yang berasal dari negara yang berdasarkan keputusan presiden
        (KEPRES) tidak diwajibkan memiliki visa.
    Orang asing yang memiliki, izin masuk kembali ke Indonesia.


    Kapten atau nakhoda dan awak kapal yang bertugas pada alat pengangkut yang
        berlabuh di pelabuhan atau mendarat di bandara wilayah Indonesia.


    Penumpang transit di pelabuhan atau bandara, di wilayah Indonesia sepanjang tidak
        keluar dari tempat transit yang berada di daerah tempat pemeriksaan imigrasi.


Section 3

Penolakan oleh imigrasi :


   a. Tidak memiliki surat perjalanan yang sah
   b. Tidak memiliki visa, kecuali yang tidak diwajibkan memiliki visa


   c.    Menderita gangguan jiwa atau penyakit menular yang membahayakan kesehatan
         umum


   d.    Tidak memiliki izin masuk kembali ke wilayah Indonesia atau tidak mempunyai izin
         untuk masuk ke negara lain


   e.    Ternyata telah memberi keterangan yang tidak benar untuk memperoleh surat
         perjalanan dan/atau visa.


Section 4



                                                                                        13
IMIGRASI DAN KARANTINA
Keberadaan orang asing di wilayah Indonesia :


   1. Setiap orang asing yang berada di Indonesia wajib memiliki izin keimigrasian
   2. Izin sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari :


       a. Izin singgah / transit

       b. Izin kunjungan


       c. Izin tinggal terbatas

       d. Izin tinggal tetap


Section 5

Pemeriksaan formalitas :


Formalitas pemeriksaan dokumen perjalanan yang umumnya diberlakukan bagi seluruh
penumpang, baik bagi yang berangkat keluar negeri, yang singgah untuk sementara awak
itu, maupun mereka yang datang dari luar negeri.

Pemeriksaan formalitas perjalanan mencakup pemeriksaan :


    Paspor
    Visa


    Exit permit


    Re-entry permit


    Fiscal


    Health Certificate


Pemeriksaan formalitas berlaku di :


                                                                                     14
IMIGRASI DAN KARANTINA
   1. Di negara origin
   2. Negara yang dilalui

   3. Negara destination


   4. Negara asal pada waktu kembali


Section 6

Hal – hal yang perlu diteliti pada saat check in :

   1. Nama penumpang yang ada di paspor harus sama dengan nama yang ada di
       manifest
   2. Masa berlaku atau validity paspor


   3. Masa berlaku exit permit dan re-entry permit

   4. Masa berlaku visa


   5. Perlu tidaknya visa di negara yang dilalui

   6. Wajib tidaknya pemakaian visa di negara tujuan


Section 7

Surat Perjalanan RI :


   1. Paspor biasa
   2. Paspor diplomatik


   3. Paspor dinas

   4. Paspor haji


   5. Paspor untuk orang asing



                                                                        15
IMIGRASI DAN KARANTINA
        Dapat diberikan kepada orang asing yang tidak mempunyai surat perjalanan yang
        sah dan atas kehendak sendiri keluar wilayah Indonesia sejauh tidak terkena
        pencegahan.


   6. SPLP dinas

        Diberikan kepada WNI jika tidak mendapatkan paspor dinas.




• Pertemuan 7

(Tanggal 2 Mei 2012)

2. Persiapan berpergian ke Luar Negri


       Agar tidak mengalami masalah pada saat tiba di Negara lain, kita membutuhkan
persyaratan khusus, Seperti:


   1. Paspor surat perjalanan

   2. Visa (bila diperlukan)

   3. Surat keterangan kesehatan (bila diperlukan)

   4. Ticket

   5. Dana

       Persyaratan dan peraturan yang diketahui


   1. Peraturan CIQ Negara yang dituju



                                                                                   16
IMIGRASI DAN KARANTINA
   2. Mata uang setempat dan nilai tukar nya

   3. Bahasa dan adat istiadat

   4. Perbedaan waktu bila ada

   5. Apakah diperlukan transit visa bila perjalanan melalui Negara lain sebelum Negara
       tujuan


       Definisi   paspor : sebuah dokumen Resmi yang dikeluarkan oleh suatu Badan
Pemerintah (Dirjen Imigrasi)


       Fungsi Paspor : Sebagai surat perjalanan yang digunakan untuk meninggalkan dan
memasuki kembali Negara nya dan juga Negara lain yang punya hubungan diplomatic
dengan Negara nya yang mengeluarkan passport tersebut.

       Syarat pengajuan Passport :


   1. KTP

   2. Kartu keluarga (KK)

   3. Akte Lahir/ijazah

   4. Surat Sponsor (menjamin untuk tidak menyusahkan Pemerintah disana) /
       rekomendasi dari perusahaan / Kantor jika sudah bekerja

   5. NPWP

   6. Surat Ganti Nama (bila ada)

   7. Naturalisasi/SKBRI

   8. Surat Kawin

   9. K1 (surat pendaftaran)

   10. Pas foto 4x6 sebanyak 6 lembar



                                                                                    17
IMIGRASI DAN KARANTINA
       Catatan :


   •   Surat – surat untuk mengurus passport seperti tercantum diatas harus yang Asli dan
       foto copy nya

   •   WNI keturunan harus membawa semua persyaratan diatas

   •   Foto dilakukan kantor, imigrasi

   •   Bagi yang tidak mempunyai akte lahir dapat menggunakan ijazah


       Prosedur penyelesaian permohonan passport system foto terpadu berbasis
biometric

   1. Permohonan menyerahkan berkas ke kantor yang telah ditetapkan

   2. Petugas menerima dan melakukan pemerikasaan berkas

   3. Petugas melakukan pemberian nomor file dan mengambil berkas lama

   4. Petugas melakukan pemeriksaan cekal, dan melakukan pemberian nomor screaning.

   5. Petugas melakukan pemeriksaan dan membubuhkan paraf persetujuan.

   6. Petugas melakukan wawancara dengan pemohon :

   7. Pemohon melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan
       Pemerintah no.19 thn 2007 tentang penerimaan Negara bukan pajak di lingkungan
       Departemen hokum dan HAM RI)

   8. Petugas melakukan registrasi foto, biometrik foto, finger print 10 jari screening

   9. Petugas melakukan verifikasi data biometric

   10. Petugas melakukan pencetakan paspor

   11. Petugas melakukan proses penyelesaian dan penandatanganan passport oleh
       pejabat berwenang


                                                                                          18
IMIGRASI DAN KARANTINA
  12. Petugas menyerahkan buku passport kepada pemohon




• Pertemuan 8

(Tanggal 9 Mei 2012)

   Tahap proses pembuatan Paspor


  1. Screaning (hanya berlaku untuk WNI ( keturunan untuk melegalisasi status
      kewarganegaraan)

  2. Mengisi formulir perdim

  3. Menyerahkan formulir ke loket permohonan

  4. Foto dan cap sidik jari

  5. Wawancara




  •   Masa berlaku passport adalah 5 tahun

  •   Untuk WNI yang berdomisili di luar negri masa berlaku adalah 2 tahun

  •   Yang perlu diperiksa terhadap passport:

      1. Validitas passport

      2. Foto di passport sama dengan orang yang dibawanya

         Passport berlaku untuk Negara tujuan maunpun Negara transit

         Passport dalam keadaan baik, tidak sobek dan tidak ada halaman yang hilang.




                                                                                        19
IMIGRASI DAN KARANTINA
      Biaya Passport :


      Passport 48 hal      : Rp 260.000 dengan rincian :

      Passport             : Rp 200.000


      Biaya Foto           : Rp 55.000

      Biaya sidik jari     : Rp 5000


      Passport 24 hal      : Rp 110.000 dengan rincian

      Buku Passport        : Rp 50.000


      Biaya foto           : Rp 55.000

      Biaya sidik jari     : Rp 5000




      Penggantian passport RI yang hilang atau rusak


  •   Apabila Passport hilang/rusak, diminta segera melapor ke kantor Imigrasi dimana
      pemegang berdomisili untuk meminta penggantianPenggantian passport yang
      hilang atau rusak

  •   Apabila pada pemeriksaan ditemukan ada unsur kecerobohan atau kelalaian disertai
      alas an yang tidak dapat diterima, maka pemberian passport dapat ditangguhkan
      selama 6 (enam) bulan sampai paling lama 2 (dua) tahun.

  •   Apabila passport hilang/rusak diluar negri maka segera lapor kepada praja kilan
      diluar negeri.




• Pertemuan 9

                                                                                    20
IMIGRASI DAN KARANTINA
(Tanggal 16 Mei 2012)

5. Perubahan Passport RI/SPLP

          Apabila ingin menambahkan anak dalam passport/SPLP maka kita harus
   mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang telah ditentukan (perdim11)
   dengan melampirkan:


      •   Akte kelahiran Anak

      •   Akte perkawinan/surat nikah

                                                  VISA

             Visa adalah sebuah keterangan yang ditulis didalam passport atau dokumen
      perjalanan lainnya yang menerangkan bahwa pemilik/pembawa passport atau visa
      tersebut diperbolehkan masuk atau memasuki kembali Negara yang memberikan
      Visa tersebut.

             Visa dikeluarkan oleh Perwakilan Negara yang akan dikunjungi dalam bentuk
      stempel dieratkan passport yang bersangkutan.

      Visa ada 2 macam yaitu :


      1. Visa biasa yaitu visa yang digunakan untuk memasuki atau masuk kembali ke
          Negara yang mengeluarkan visa.

      2. Visa transit yaitu visa yang hanya digunakan untuk singgah (transit) di suatu
          Negara (biasanya hanya di airport saja, tidak dapat keluar dari area tunggu)


      Menurut sifat dari perjalanan yang dilakukan oleh setiap orang yang hendak
melaksanakan nya, maka visa dapat dibedakan menjadi :




                                                                                         21
IMIGRASI DAN KARANTINA
A. Transit Visa : Adalah visa yang diberikan kepada seseorang yang melakukan
   perjalanan atau persinggahan (Transit) pada suatu kota di Negara tertentu> Untuk
   kemudian akan melanjutkan perjalanan nya ke kota dan Negara tujuan.

B. Tourist Visa : Adalah visa yang diberikan kepada seseorang yang hendak melawan
   perjalanan ke Negara yang bukan Negara dimana dia untuk Tujuan wisata.

C. Offician Visa : Diberikan kepada pejabat resmi dari suatu Negara dengan Cuma-Cuma
   sebagai tanda persahabatan antar kedua Negara.

D. Temporary Visa : Diberikan kepada seseorang yang mengadakan kunjungan
   sementara dalam waktu yang tidak lama pada suatu kota dinegara yang dikunjungi.
   Biasanya diberikan untuk urusan dagang atau urusan yang bersifat pribadi.

E. Diplomatic Visa : Diberikan kepada Duta konsul atau perwakilan dari suatu Negara
   yang patut diberikan pengharaan dan penghormatan atas dasar hokum dan
   kebiasaan Diplomatik International.

F. Immigrant Visa : Diberikan kepada seseorang yang masuk kategori imigran orang
   yang mengadakan perjalanan ke suatu Negara dan yang bersangkutan hendak
   berdiam lama atau tetap berdomisili di Negara yang dikujungi.

Syarat – Syarat untuk mendapatkan Visa :


1. Dapat memperlihatkan passport yang sah dan masih berlaku

2. Sudah memperoleh exit permit

3. Sudah memiliki ticket pulang pergi untuk Negara yang akan dikunjungi ( round trip
   ticket0

4. Membawa dana (uang) secukupnya dengan menunjukan jenis uang yang akan
   dibawa bias dengan Travel Chaque , Bank note atau Bank lain.

5. Dapat menunjukan alamat menetap dan dapat menunjukkan Undangan dari sponsor
   yang menjadi alsan keberangkatannya keluar negri atau letter of guarantee


                                                                                 22
IMIGRASI DAN KARANTINA
   6. Menyerahkan pas photo yang ukuran dan jumlahnya ditentukan oleh perwakilan
       Negara yang akan dikunjungi.

   7. Mengisi application Form dan membayar sejumlah bea sesuai ketentuan yang
       ditetapkan oleh Perwakilan Negara yang akan dikunjungi.




• Pertemuan 10

(Tanggal 23 Mei 2012)

Visa Untuk kunjungan ke Indonesia

Visa dapat diberikan sesuai dengan pertimbangan social kemanusiaan.


Visa tidak dapat diberikan kepada WN Asing dengan kondisi seperti berikut:

   1. Dianggap berbahaya atau akan mendatangkan Bahaya bagi keamanan, ketertiban,
       keasusilaan, atau kesejahteraan umum.

   2. Tidak memiliki passport/surat perjalanan yang sah dan masih berlaku.

   3. Tidak dapat kembali ke Negara asalnya atau tidak memiliki izin masuk (Visa/entry
       Permit) ke Negara lain dan masih berlaku.

   4. Ternyata sakit jiwa atau penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum
       Indonesia.


    Yang termasuk dalam Visa biasa adalah :

   1. Visa kunjungan wisata

   2. Visa kunjungan usaha

   3. Visa kunjungan social budaya


                                                                                    23
IMIGRASI DAN KARANTINA
4. Visa tinggal terbatas.


Yang termasuk izin adalah :

1. Izin tinggal teap

2. Izin masuk kembali

3. Izin tinggal terbatas kemudahan khusus.


Yang termasuk RI adalah :

1. Visa diplomatic

2. Visa singgah

3. Visa kunjungan

4. Visa kunjungan kolektif

5. Visa kunjungan saat kedatangan

6. Visa kunjungan usaha

7. Visa kunjungan Tinggal terbatas


Selama beberapa tipe diatas Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas Visa
tambahan yaitu :


1. Bebas Visa kunjungan singkat

2. Visa kunjungan saat kedatangan

3. Transit Without Visa : Tidak berlaku untuk fasilitas ticket ISA(If Seat Available)

    Pegawai Airline yang mendapatkan


Cara mendapatkan Visa :



                                                                                        24
IMIGRASI DAN KARANTINA
1.      Pergi ke kedutaan besar Negara yang bersangkutan dengan membawa,
•    Passport yang masih berlaku

•    Ticket PP

•    Foto 4x6 cm

•    Surat sponsor bagi yang sudah bekerja

•    Biaya pembuatan Visa

•    Mengisi Application Form

2.      Langsung dinegara Tujuan

     Visa Singgah saat kedatangan


     1. Ketentuan Visa :

        A. Diberikan oleh kepala kantor Imigrasi saat kedatangan di Indonesia, karena
             keadaan yang memaksa di luar kemampuan orang Asing

        B.    Permohonan diajukan kepada Kepala kantor IMIGRASI di pelabuhan laut
             Udara Indonesia

        C. Pemberian Visa oleh kepala kantor Imigrasi di lakukan setelah diadakan
             penelitian dan memperoleh persetujuan dari Dir. Jendral Imigrasi

     2. Masa berlaku Izin singgah

        A. 14 hari sejak tanggal diberikan Izin masuk oleh pejabat Imigrasi di Indonesia

        B. Izin masuk yang diberikan kepada pemegang Visa singgah saat kedatangan,
             berlaku juga sebagai izin singgah selama di Indonesia

        C. Dalam hal jangka waktu 14 hari terlampau namun orang asing yang
             bersangkutan belum dapat melanjutkan perjalanannya karena suatu keadaan
             memaksa diluar kemampuannya. Kepala kantor Imigrasi dapat memberikan


                                                                                       25
IMIGRASI DAN KARANTINA
           izin untuk tetap singgah, setiap kali pemberian paling lama 14 hari terhitung
           sejak tanggal berakhirnya izin singgah, sampai paling lama 60 hari terhitung
           sejak tanggal pemberian izin masuk.

    3. Persyaratan

       A. Identitas Pemohon

       B. Memiliki Passport / dokumen perjalanan yang masih berlaku sekurang-
           kurangnya 6 bulan

       C. Surat keterangan Instansi berwenang tentang keadaan darurat yang
           menyangkut, sakit atau sebab sebab lain diluar kemampuan yang
           bersangkutan.

    Visa Transit (Singgah)


•   Visa Singgah (Transit)

        Masa berlaku (MBV) 90 hari terhitung sejak tanggal pemberian Visa di luar
           negri

        Bila jangka waktu terlampaui, dapat diperpanjang dengan mengajukan
           permohonan ulang

        Masa berlaku izin singgah (MBI) 14 hari sejak diberikn izin untuk di Inonesia

        Izin masuk yang diberikan kepada pemegang Visa singgah berlaku sebagai izin
           singgah selama di Inonesia

        Apabila pemegang Izin singgah belum dapat melanjutkan perjalanannya
           karena keadaan memaksa, dapat diberikan izin untuk tetap singgah oleh
           kepala kantor imigrasi, setiap kali pemberian 14 hari terhitung sejak tanggal
           berakhirnya izin singgah paling lama 60 hari, terhitung sejak tanggal diberikan
           izin masuk.



                                                                                         26
IMIGRASI DAN KARANTINA



              Visa Transit


           Dapat diberikan kepada orang Asing / warga Negara Asing yang dalam
              perjalanannya perlu singgah di Indonesia untuk kapal laut / Pesawat terbang
              guna meneruskan perjalanannya

           Visa transit dapat juga diberikan kepada anak awak kapal laut / terbang yang
              ada di Indonesia sebagai penumpang dengan maksud untuk bergabung
              dengan kapal laut / terbang yang berada di salah satu pelabuhan di
              Indonesia. Dengan ketentuan bahwa kapal laut / terbang tersebut tidak
              beroprasi di Inonesia

           Visa transit diberikan untuk dapat tinggal di Indonesia paling 5 hari dan tidak
              berlaku apabila kedatangannya melebihi satu bulan terhitung tanggal
              pemberian tersebut.




• Pertemuan 11

(Tanggal 30 Mei 2012)

                               Tata cara permohonan Visa Transit


Cara memperoleh visa Transit yaitu Pemohon dating ke kantor Perwakilan Republik
Indonesia dimana yang bersangkutan tinggal / domisili dengan mengisi dan menandatangani
Formulir rsngkap 2 dan masing-masing formulir dibubuhi pas foto

       Permohonan Visa Transit ditolak apabila:




                                                                                        27
IMIGRASI DAN KARANTINA
A. Pemohon dianggap berbahaya atau akan mendatangkan bahaya bagi keamanan,
    ketertiban, kesusilaan atau kesejahteraan umum di Indonesia atau di perkirakan
    kehadirannya dapat merugikan Pemerintah dan rakyat Indonesia.

B. Pemohon tidak mempunyai Passport atau surat perjalanan yang sah dan masih
    berlaku.


    Pemohon dapat diterima apabila:

A. Pemohon tidak termasuk kategori yang asing / Warga Negara Asing sebagaimana
    pint A diatas.

B. Pemohon memiliki ticket kapal laut / udara untuk melanjutkan perjalanan ke Negara
    yang dituju

C. Pemohon yang akan bergabung dengan kapal laut/ udara yang sedang berlabuh di
    salah satu pelabuhan

D. Indonesia harus memilik bukan berupa kontrak kerja dari tempat dimana dia akan
    menggabungkan diri dengan kapal laut / udara tersebut.

    Visa kunjungan


•   Visa yang diberikan kepada orang Asing yang berkunjungan ke Indonesia:

        Kunjungan Pemerintah : yang meliputi dengan Pemerintah dengan
           Pemerintah, Perorangan dengan Pemerintah. Organisasi International
           dengan Pemerintah Badan Swasta asing dengan Pemerintah Indonesia.

        Kunjungan Wisata : Mengunjungi obyek wisata, mengurus kerjasama dan
           pengiriman wisatawan Asing ke Indonesia.

        Kunjungan Sosial Budaya : kunjungan sanak family atau kerabat. Kunjungan
           social Pendidikan, kesenian dan Olahraga.

        Kunjungan Usaha : Kunjungan usaha bukan untuk kerja.


                                                                                 28
IMIGRASI DAN KARANTINA
    Visa kunjungan Lainnya :


        Visa kunjungan saat kedatangan :

        Diberikan kepada WN dari Negara yang dibebaskan dari kewajiban memiliki
           visa, namun kedatangan nya tidak melalui pelabuhan yang diteatapkan untuk
           itu.

                   Visa kunjungan kolektif : Paling sedikit 5 orang psling bsnyak 25 orang.

                   Visa kunjungan usaha beberapa kali perjalanan.


    Visa kunjungan Wisata


•   Dapat diberikan kepada orang asing / WN Asing yang berhak berkunjung ke
    Indonesia dengan tujuan wisata secara perorangan maupun rombongan.

•   Visa ini berlaku 30 hari dan dapat diperpanjang lagi 15 hari

•   Bagi Wisatawan rombongan dapat diberikan Visa kunjungan wisata yang berlaku
    untuk beberapa kali perjalanan apabila rombongan tersebut akan beberapa kali
    memasuki wilayah Indonesia selama 30 hari

•   Bagi rombongan dari Negara tertentu yang termasuk dalam “Touris Generating
    Countries” dapat diberikan “VKWOA” (Visa Kunjungan Wisata On Arrival) secara
    kolektif untuk berkunjung ke Indonesia selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang
    masa berlakunya.


    Visa Kunjungan Wisata perorangan


•   Visa ini diberikan kepada perorangan yang hendak berkunjunga ke Indonesia dengan
    tujuan wisata.

•   Masa berlaku 3 bulan terhitung mulai tanggal pemberiannya.




                                                                                          29
IMIGRASI DAN KARANTINA
•   Izin tinggal wisatawan perorangan lama nya 30 hari, terhitung dari tanggal mendarat
    di Indonesia, dapat diperpanjang untuk 15 hari saja.

    Visa Kunjungan Wisata Kolektif


•   Visa KWK beberapa kali perjalanan diberikan kepada mereka yang akan melakukan
    0beberapa kali perjalanan untuk maksdu kunjungan wisata secara kolekftif

•   Izin tinggal, visa untuk beberapa hari.


    Visa kunjungan Wisata On Arrival


•   VKWOA diberikan kepada mereka yang termasuk dsalam tourist Generating
    Countries yang hendak berkunjung secara kolektif dengan tujuan wisata

•   Izin tinggal 30 hari terhitung dari tanggal mendarat di Indonesia dan tidak dapat
    diperpanjang


VKWOA perorangan


•   Diberikan kepada orang / WN Asing dari Negara Asean yang harus berkunjung ke
    Indonesia untuk tidak 14 har

 Pemeriksaan Formalitas


       Pemeriksaan Formalitas perjalanan mencakup pemeriksaan passport-Visa-exit
permit-re entry-fiscal- health Certificate.


 Perundang undangan yang berlaku di :

1. Negara tempat keberangkatan atau Origin Country

2. Negara yang dilalui (transit Country)

3. Negara yang menjadi tujuan Perjalanan (Destination Counrty)




                                                                                    30
IMIGRASI DAN KARANTINA
   4. Negara asal pada waktu kembali (re entry)


                      VISA KUNJUNGAN USAHA BEBERAPA KALI PERJALANAN

      Visa kunjungan untuk orang asing dengan tujuan usaha dibidang perdagangan,
Pertanian, Perikanan dan lainnya dan tidak dengan maksud untuk bekerja menurut
ketentuan hokum yang berlaku.


   1. Ketentuan Visa

      a. Diberikan kepada orang Asing yang tujuan nya memerlukan sering kali dating ke
          Indonesia

      b. Diberikan kepada pemegang passport / Dokumen perjalanan yang masih berlaku
          sekurang kurangnya 1 tahun.

   2. Masa Berlaku

      a. 1 tahun terhitung sejak tanggal pemberian Visa tersebut di luar negri.

   3. Masa Berlaku Izin Usaha Beberapa Kali perjalanan

      a. 60 hari, setiap kali kunjungan ke wilayah Indonesia, Untuk jangka waktu 7 tahun,
          terhitung sejak tanggal masuk ke Indonesia.

      b. Izin masuk yang diberikan kepada Pemegang visa Kunjungan Usaha Beberapa kali
          perjalanan berlaku juga sebagai izin kunjungan selama berapa di Indonesia.

   4. Persyaratan Visa

      a. Melakukan pembicaraan dalam rangka transaksi jual beli

      b. Peninjauan ke lapangan dalam rangka usaha Eksport / Import

      c. Penjajakan dalam rangka penanaman Modal dengan calon Partner di Indonesia




                                                                                       31
IMIGRASI DAN KARANTINA
       d. Mengadakan Pembicaraan dengan Perusahaan di Indonesia yang mempunyai
          kaitan dalam permodalan dan produksi barang dengan perusahaan nya di Luar
          Negri

       e. Mengikuti rapat yang diadakan di kantor Pusat dan Perwakilan di Indonesia

       f. Melakukan tugas pengawasan terhadap mutu barang barang yang akan di impor
          dari Indonesia.




• Pertemuan 12

(Tanggal 6 Juni 2012)

                                          KARANTINA

       Karantina adalah tindakan upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan
penyakit dari luar negri dan dari area lain didalam negri atau keluarnya dari wilayah
Republik Indonesia


       Ada 3 macam karantina yaitu :

   1. Karantina untuk Manusia

   2. Karantina untuk Binatang

   3. Karantina untuk tumbuh tumbuhan


       Tujuan Karantina adalah :

   1. Mencegah masuk nya hama penyakit dari Luar Negri ke dalam wilayah Republik
       Indonesia.




                                                                                      32
IMIGRASI DAN KARANTINA
2. Mencegah tersebarnya hama dan penyakit dari suatu area ke area lain ke wilayah
    Republik Indonesia. Mencegah keluarnya hama dan penyakit karantina dari wilayah
    Republik Indonesia apabila Negara tujuan menghendaki nya.


    FUNGSI KARANTINA DI BANDARA


•   Adalah berkewajiban mengawasi dan memeriksa kesehatan penumpang yang dating
    dari suatu Negara dengan tujuan menghindari dan mencegah masuknya penyakit
    menular yang dibawa oleh penumpang dari Luar negeri.

•   Tugas Mengawasi dan memeriksa penumpang di Bandara :

        Wewenang melakukan dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) bagian dari
           Departemen Kesehatan

        Kewajiban pemilik Surat Keterangan Vaksinasi International (International
           Certificate of Vactination

•   Persyaratan ICV bagi Penumpang :

         Bila dari Negara yang dinyatakan terjangkit Demam Kuning  HARUS
           MEMILIKI ICV

         Untuk daerah / Negara yang terjangkit cacar / Kolera  TIDAK HARUS
           MEMILIKI ICV

         Untuk mendapatkan ICV  HARUS VAKSINASI TERDAHULU


    DASAR HUKUM TINDAKAN KARANTINA

1. Undang-undang no. 16 thn 1992 mengenai karantina

2. Peraturan Pelaksana lainnya.

    Tindakan Karantina yang dilakukan sbb :


1. Pemeriksaan

                                                                                33
IMIGRASI DAN KARANTINA
       Fisik

       Laboratorium

       Pemenuhan Persyaratan Khusus

2. Pengasingan

3. Perlakuan Pengobatan

4. Penahanan

5. Penolakan

6. Pemusnahan

7. Pembebasan / Pelepasan

    PERSYARATAN DAN PROSEDUR KARANTINA IMPOR


•   Setiap media yang dapat menjadi pembawa penyakit, yang ingin dimasukkan ke
    dalam wilayah Negara RI wajib

    a. Dilengkapi sertificate dari Negara transit, kecuali media pembawa yang
       tergolong benda lain.

    b. Melalui tempat tempat pemasukkan yang telah ditetapkan

    c. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas Karantina di tempat tempat
       pemasukkan untuk keperluan Tindakan Karantina

•   Dokumen yang dipersyaratkan untuk Impor:




           1.Surat Izin menteri pertanian yang berkaitan dengan pertanian, Mentri
    Perikanan yang berkaitan dengan Perikanan dan Mentri Kehutanan yang terkait
    dengan kehutanan.


                                                                               34
IMIGRASI DAN KARANTINA
            2. Sertificate of Origin


            3. Sertifikat kesehatan dari Negara asal / Negara Pengirim


•   Dokumen Pengeluaran yang dipersyaratkan untuk Ekspor

    1. Surat Izin pengeluaran Menteri Perikanan Cq. Dirjen Perikanan

    2. Izin usaha Perikanan

    3. Sertifikat Kesehatan

    KARANTINA MANUSIA


•   Tempat kegiatan Manusia adalah di pelabuhan laut, dan udara serta pos-pos
    perbatasan Negara.

•   Pelaksanaan kegiatan karantina manusia ditunjukkan untuk 4 hal, yaitu :

    1. Pada alat pengangkut dilakukan sanitasi :


        A. DESINFECTION

        B. DESINSECTION


        C. DERRATING

    2. Para penumpang serta apa saja yang dibawa


    3. Crew / awal alat pengangkut yang akan diperiksa sama seperti penumpang.

    VAKSINASI YANG DIPERLUKAN OLEH NEGARA NEGARA TERTENTU


•   Yang perlu diperiksa dari surat keterangan Kesehatan (Health Certificate):

    1. Negara tujuan memerlukan vaksinasi apa saja untuk dapat masuk ke Negara
       tersebut



                                                                                 35
IMIGRASI DAN KARANTINA
    2. Negara keberangkatan (asal) untuk kembali nya nanti.

    3. Negara Transit, penumpang transit diharuskan oleh beberapa Negara harus
       mempunyai Vaksin tertentu.


    Beberapa penyakit yang ada hubungan dengan Pariwisata :

    1. HIV (Human Immuno Deficiency Virus)

    2. Kolera

    3. Demam Kuning

    4. Malaria

    5. Pes

    6. Polio

    7. Typhuse dan Disentri

    8. Hepatitis

    9. Anjing gila, Tetanus, dan Cacar dll


    KARANTINA HEWAN


•   Tugas Pokok Karantina Hewan adalah melakukan tindakan pencegahan terhadap
    masuk dan menyebarnya Penyakit Hewan dan mencegah Pemusnahan hewan
    hewan yang dilindungi.

•   LALU LINTAS BAHAN ASAL HEWAN ANTARA LAIN :

    1. Daging, Telor, Susu

    2. Daging Beku (Frozen Meat) atau daging segar

    3. Jeroan (Hati, ampela dll)



                                                                              36
IMIGRASI DAN KARANTINA
Tindakan karantina terhadap bahan asal hewan terutama untuk mengamankan konsumsi
bahan asal hewan layak dikonsumsi manusia atau tidak.

Ada penyakit yang dapat menular hanya pada hewan, namun juga dapat menular juga pada
manusia (Zoonis) bahkan dapat mematikan seperti :

Antrax, Rabies, Cacing Pita, Cacing Tambang dll


KARANTINA TUMBUHAN


   •   Tumbuhan adalah segala jenis sumber daya alam nabati dalam keadaan hidup atau
       mati baik sudah maupun belum diolah

             ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT)


              Adalah semua Organisme yang dapat merusak mengganggu kehidupan atau
              menyebabkan kematian tumbuhan.


             ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA (OPTK)


              Adalah    semua    Organisme    pengganggu   tumbuhan   yang    ditetapkan
              Pemerintah untuk dicegah masuk dan tersebarnya di wilayah R.I


             MEDIA PEMBAWA OPTK :


              Adalah tumbuhan dan bagiannya serta beberapa benda tertentu


             INSTANSI KARANTINA TUMBUHAN


              Yang melakukan upaya / kegiatan Karantina Tumbuhan dalam rangka
              mencegah masuk dan tersebarnya OPTK dari luar negri atau dari suatu
              daerah ke daerah lain didalam negri atau keluar wilayah R I berdasarkan
              Peraturan yang berlaku.


             SERTIFIKAT KESEHATAN DAN TUMBUHAN :


                                                                                     37
IMIGRASI DAN KARANTINA
Surat keterangan yang dibuat Pejabat berwenang di Negara asal atau
pengirim yang menyatakan bahwa tumbuhan bahan asal tumbuhan yang
tercantum didalamnya telah melewati pemeriksaan dan / atau tindakan
karantina tumbuhan lainnya sesuai prosedur, sehingga tidak tertular OPT /
OPTK dan memenuhi syarat Karantina tumbuhan yang ditetapkan Negara
atau daerah tujuan.




                                                                      38

More Related Content

What's hot

Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2furqonarry
 
Materi: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur ShippingMateri: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur ShippingKanaidi ken
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasiMiftachul Huda
 
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanJuknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanYogga Haw
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Lampung University
 
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptxManajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptxPutraAgung19
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenRenhard Manurung
 
Moda Transportasi Udara by @hafiz_hrp
Moda Transportasi Udara  by @hafiz_hrpModa Transportasi Udara  by @hafiz_hrp
Moda Transportasi Udara by @hafiz_hrpHafiz Llah Hrp
 
Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Arjuna Ahmadi
 
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhanArya Dewantara
 
Pengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiPengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiFarizK
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataRafaella Matitaputty
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi daratsyifaafifah5
 

What's hot (20)

Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2
 
Materi: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur ShippingMateri: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur Shipping
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
 
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanJuknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1
 
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptxManajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
 
Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)
 
Kuliah 3 airport dan bagian2 nya
Kuliah 3 airport dan bagian2 nyaKuliah 3 airport dan bagian2 nya
Kuliah 3 airport dan bagian2 nya
 
Moda Transportasi Udara by @hafiz_hrp
Moda Transportasi Udara  by @hafiz_hrpModa Transportasi Udara  by @hafiz_hrp
Moda Transportasi Udara by @hafiz_hrp
 
MUATAN BERBAHAYA
MUATAN BERBAHAYAMUATAN BERBAHAYA
MUATAN BERBAHAYA
 
Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14
 
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
 
Pengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiPengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 Konstruksi
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
 
Pengembangan pelabuhan
Pengembangan pelabuhanPengembangan pelabuhan
Pengembangan pelabuhan
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi darat
 

Similar to Imigrasi dan karantina

PP no 31_2013 keimigrasian
PP no 31_2013 keimigrasianPP no 31_2013 keimigrasian
PP no 31_2013 keimigrasiantnt-akpar
 
UU No 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
UU No 6 Tahun 2011 Tentang KeimigrasianUU No 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
UU No 6 Tahun 2011 Tentang KeimigrasianRoy Pangkey
 
Bahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptx
Bahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptxBahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptx
Bahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptxawliakamil
 
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 HumasRudenimKupang
 
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.pptdokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.pptPramesi Lokaprasidha
 
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.pptdokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.pptPramesi Lokaprasidha
 
PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...
PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...
PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...BsiboroPapuaBarat51
 

Similar to Imigrasi dan karantina (12)

PP no 31_2013 keimigrasian
PP no 31_2013 keimigrasianPP no 31_2013 keimigrasian
PP no 31_2013 keimigrasian
 
UU No 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
UU No 6 Tahun 2011 Tentang KeimigrasianUU No 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
UU No 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
 
PP nomor 31 tahun 2013
PP nomor 31 tahun 2013PP nomor 31 tahun 2013
PP nomor 31 tahun 2013
 
Bahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptx
Bahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptxBahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptx
Bahan Tayang Teknik Pemeriksaan Keimigrasian Tanda Masuk dan Tanda Keluar.pptx
 
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
 
PABEAN - CIQ
PABEAN - CIQ PABEAN - CIQ
PABEAN - CIQ
 
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.pptdokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
 
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.pptdokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
dokumen_dan_perjalanan_wisata_ppt.ppt
 
Makalah impassing
Makalah impassingMakalah impassing
Makalah impassing
 
PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...
PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...
PP 22 TAHUN 2022 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN AWAK KAPAL NIAGA PEKERJA...
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Peraturan Dirjen
Peraturan DirjenPeraturan Dirjen
Peraturan Dirjen
 

More from Vedo Yudistira

Profil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsiaProfil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsiaVedo Yudistira
 
Profil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsiaProfil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsiaVedo Yudistira
 
Hongkong international airport
Hongkong international airportHongkong international airport
Hongkong international airportVedo Yudistira
 
Pemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnyaPemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnyaVedo Yudistira
 
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6   Perekonomian TerbukaTeori ekonomi makro bab 6   Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian TerbukaVedo Yudistira
 
Foo (flight operation officer)
Foo (flight operation officer)Foo (flight operation officer)
Foo (flight operation officer)Vedo Yudistira
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementVedo Yudistira
 
Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumVedo Yudistira
 

More from Vedo Yudistira (12)

Profil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsiaProfil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsia
 
Profil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsiaProfil Perusahaan AirAsia
Profil Perusahaan AirAsia
 
Hongkong international airport
Hongkong international airportHongkong international airport
Hongkong international airport
 
Pemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnyaPemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnya
 
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6   Perekonomian TerbukaTeori ekonomi makro bab 6   Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian Terbuka
 
FOO
FOOFOO
FOO
 
Foo (flight operation officer)
Foo (flight operation officer)Foo (flight operation officer)
Foo (flight operation officer)
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain Management
 
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
 
Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek Hukum
 
Mts1 mkt 110913
Mts1 mkt 110913Mts1 mkt 110913
Mts1 mkt 110913
 

Imigrasi dan karantina

  • 1. IMIGRASI DAN KARANTINA • Pertemuan 1 (Tanggal 7 Maret 2012) Imigrasi dan Karantina Imigrasi Pembuatan paspor Di kantor imigrasi atau bisa di biro jasa. Job (pekerjaannya) di : • Bandara • Kantor Imigrasi • Pelabuhan laut • Pos – pos perbatasan antar negara • Airline • Travel Agent Fungsi Imigrasi : Untuk melihat dan mengawasi keluar masuknya orang dari wilayah negara lain ataupun masuk ke suatu negara, penekanannya yaitu dalam pemeriksaan identitas dan dokumen. Imigrasi :  Land transportation = Pos – pos darat  Air transportation = Bandara Internasional 1
  • 2. IMIGRASI DAN KARANTINA  Sea transportation = Pelabuhan yang menjadi pintu masuk suatu negara. Imigrasi dan karantina Memeriksa passenger / pets. Bab II Imigrasi : 1. Undang – undang yang menjadi pedoman imigrasi dan karantina 2. Pengecualian untuk memiliki Visa Indonesia 3. Penolakan oleh imigrasi (dideportasi)  Untuk orang – orang yang tidak lengkap dokumennya, seperti paspornya.  Terlibat kasus hukum 4. Keberadaan orang asing di wilayah Indonesia  Dicekal = Tidak boleh keluar  Ditangkal = Tidak boleh masuk 5. Formalitas perjanjian (seberapa jauh kita melakukan perjalanan) 6. Hal – hal yang perlu diteliti pada saat check-in (diatas umur 21 tahun harus mempunyai NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak, tidak peduli tidak peduli sudah berpenghasilan atau belum) 7. Surat perjalanan / paspor I. (a) Surat Perjalanan Republik Indonesia (Paspor 1) (b) Jenis – jenis paspor dalam dunia internasional II. Persiapan berpergian ke luar negeri III. Prosedur pembuatan paspor : 2
  • 3. IMIGRASI DAN KARANTINA (a) Tahan proses pembuatan paspor (b) Penggantian paspor RI yang rusak / hilang (c) Perubahan paspor RI / SPAP. • Pertemuan 2 (Tanggal 14 Maret 2012) Bab I Pendahuluan 1. Formalitas perjalanan penumpang • Setiap Individu wajib memiliki kartu identitas diri yang harus dibawa kemana saja. • Bagi calon penumpang yang akan berpergian menggunakan sarana angkutan udara penerbangan di dalam negeri minimal harus melengkapi diri dengan KTP. • Kadang kala mengunjungi suatu daerah tertentu di tanah air juga diwajibkan membawa surat jalan yang sahdari kota tempat domisilinya. • Bagi penumpang yang akan berpergian keluar negeri wajib memenuhi persyaratan formalitas tang berhubungan dengan lembaga CIQ yaitu Custom Immigration Quarantine. • Ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam suatu negara yang berdaulat biasanya sudah menjadi undang – undang yang tidak boleh dilanggar oleh warganya sendiri palagi orang asing. KIMS = Kartu Izin Menetap Sementara (kurang lebih 1 tahun) KITT = Kartu Izin Tinggal Tetap (menikah) 3
  • 4. IMIGRASI DAN KARANTINA KITAS = Kartu Izin Tinggal Terbatas (untuk kerja diluar negeri) Tempat karantina Imigrasi = untuk menahan orang – orang yang tidak lengkap identitasnya, melakukan tindak kriminalitas, DPO, dan lain-lain. 2. Lembaga CIQ • Lembaga – lembaga yang berhubungan dengan kegiatan wisata dan perjalanan mencakup bidang :  Custom (Bea cukai / pabean)  Imigration (imigrasi) → Mengawasi, memeriksa lalu lintas orang (dokumen, identitas, izin)  Quarantine (karantina) → Mengawasi lalu lintas manusia, tumbuhan, hewan, dan ikan. 3. Pabean, Imigrasi dan Karantina Latar belakang Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan jarak dan batas antar negara semakin transparan , kemudahan – kemudahan memasuki suatu negara merupakan suatu nuansa tersendiri bagi mobilisasi manusia untuk mendapatkan, memperoleh dan menharapkan sesuatu dari negara yang dituju. Semakin bertumbuhnya teknologi, semakin tinggi kecepatan lalu lintas orang, hewan. Dulu masih pakai kuda makanya cukup lama, sekarang sudah cepat sekali menggunakan pesawat, kapal laut, mobil dan kereta. • Begitu mudah dan cepatnya manusia “pindah” dari suatu tempat ke tempat lain. Semua ini akan menjadi berantakan jika tidak dibatasi dan aturan yang harus dipatuhi dan ditaati setiap orang yang akan berpergian keluar negeri. 4
  • 5. IMIGRASI DAN KARANTINA Note : Peraturan mengenai pabean, imigrasi dan karantina ditiap negara kurang lebih sama. Bila ada perbedaan hanya sebagian kecil saja, karena kondisi tertentu dari negara yang bersangkutan. 4. Manfaat Custom, Imigration, Quarantine / CIQ Sasaran dari materi ini dapat dibagi dalam 3 kelompok besar : a) Masyarakat umum Siapa saja yang kan melakukan kegiatan di luar negeri dan kaum pengusaha yang berurusan dengan ekspor impor dan bagi mereka yang akan berkunjung ke luar negeri dengan alsan pendidikan, wisata maupun keperluan lain. b) Mahasiswa Bagi mahasiswa yang akan bekerja di bandara maupun bekerja sebagai Tour Guide untuk mempersiapkan dokumen perjalanan ke luar negeri (Paspor, visa dan informasi ketentuan yang berlaku untuk visa yang dijalankan di berbagai negara). c) Para praktisi lapangan Terutama yang bekerja di bandara dan bertugas di bagian pabean, imigrasi dan karantina. 5. Travel Information Manual (TIM) (untuk pelaku perjalanan bisnis dan wisata) Untuk mengantisipasi hal –hal yang tidak diinginkan, mak IATA merekomendasikan pemakaian buku panduan yang berjudul Travel Information Manual (TIM) yang berisi informasi lengkap dari ketentuan dan peraturan tentang formalitas CIQ berbagai negara agar dapat diinformasikan kepada pelanggan dan masyarakat pemakai jasa pariwisata. 5
  • 6. IMIGRASI DAN KARANTINA TIM diterbitkan oleh konsorsium perusahaan penerbangan internasional antara lain : (IATA) 1. Aerolinas Argentas 2. Jugoslovenski Aerotransport 3. Scandinavian Airlines System 4. Trans World Airlines 5. Varig Brazilian Airlines 6. Japan Airlines 7. KLM 8. Iberia 9. Qantas 10. Swiss Air 11. Air France 12. Lufthansa 13. Sabena 14. Olympic Airways Tujuan penerbitan buku pedoman ini, agar airlines, travel biro, lembaga industri pariwisata dan masyarakat umum dapat mengetahui peraturan dan undang – undang CIQ yang berlaku di semua negara. Informasi yang paling akurat tentang formalitas CIQ hanya dapat diperoleh pada konsulat atau perwakilan dari negara yang dimaksud. 6
  • 7. IMIGRASI DAN KARANTINA Semua isi buku panduan sudah masuk dalam data CRS (Computer Reservation System) dengan nama TIMATIC (Automatic Travel Information Manual). • Pertemuan 3 (Tanggal 21 Maret 2012) Sistimatik penjelasan dalam buku panduan TIM : 1. Informasi tentang paspor 2. Informasi tentang visa 3. Informasi tentang kesehatan atau health 4. Informasi tentang pajak atau texes 5. Informasi tentang bea cukai atau custom 6. Informasi masalah mata uang atau currency 6. Terminologi dan akronim dalam buku TIM  Citizen : Warga negara suatu negara tertentu yang sah menurut undang – undang. Disini tidak dipersoalkan bagaimana status kewarganegaraanya. Pribumi atau non pribumi. SPLP → Surat Perjalanan Laksana Paspor (untuk orang yang berstatus stateless / tidak punya kewarganegaraan, makanya tidak memiliki paspor).  Alient : Orang asing yang menetap sebagai penduduk suatu negara. Tetapi tidak memiliki kewarganegaraan yang sah dari negara manapun. 17 th → 18 th : Naturalisasi (memilih warga negara). 7
  • 8. IMIGRASI DAN KARANTINA  Tourist : Siapapun yang berpergian keluar dari daerah dengan tujuan untuk kunjungan sanak keluarga di daerah lain atau sekedar jalan – jalan sebagai wisatawan dan tidak berniat untuk menetap atau bekerja.  Transit passenger : Penumpang yang singgah sementara waktu di suatu negara kemudian melanjutkan perjalanan ke negara ketiga, baik dengan pesawat terbang yang sama maupun dengan penerbangan lain.  Immigrant : Orang – orang yang pindah ke negara lain dengan tujuan untuk mencari kerja dan / atau menetap di negara yang dituju.  Merchant Seaman : Dokumen khusus bagi pekerja dikapal (pelaut). Dokumen ini dikeluarkan oleh negara – negara anggota ILO. Sesuai dengan keputusan konvensi ILO ke 22 dan ke 108. Dokumen ini secara umum disebut “Seamen Book” atau di Indonesia dikenal dengan istilah “Buku Putih” atau “Buku Pelaut”, dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan.  Dual Nationality : Seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda atau dwi kewarganegaraan yaitu dapat memiliki 2 paspor dari 2 negara yang berbeda.  Infected Area : Suatu wilayah atau negara yang sudah terjangkit suatu jenis penyakit atau terkena wabah penyakit menular. Pada setiap penerbitan TIM, wilayah mana yang terkena / terjangkit wabah penyakit digambarkan secara geografis.  International Labour Organization / ILO : Organisasi buruh sedunia sebagai bagian dari perserikatan bangsa – bangsa yang memperjuangkan nasib dan kedudukan kaum pekerja di seluruh dunia.  European Community : Komunitas negara – negara Eropa bersatu yang menamakan diri masyarakat Eropa yang merupakan gabungan dari negara – negara Eropa Barat termasuk Inggris dan bebrapa Eropa Timur.  Commonwealth Countries : Negara – negara Persemakmuran Inggrisyang terdiri dari negara – negar bekas jajahan / koloni Inggris. Banyak negara yang sudah merdeka 8
  • 9. IMIGRASI DAN KARANTINA sekalipun, masih tetap terikat dalam suatu persemakmuran seperti : Australia, Bahama, Bangladesh, Botswana, Brunei Darussalam, Kanada, Ghana, Gambia, India, Malaysia, Mauritus, Nigeria, Singapore, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Uganda, Zimbabwe, dan negara- negara kecil di Samudra Atlantik dan Pasifik.  French Overseas Department : Wilayah negara Perancis yang berada diluar Benua Eropa seperti Kepulauan Guadaloupe Guyana, Perancis, Martinik, Reunion, St.Pierre, Miguelon.  French Overseas Teritories : Wilayah koloni Perancis yang berada di Samudra Pasifik seperti Polinesia Perancis, Kaledonia Baru, Mayotte, dan sekitar Amerika.  Ecowas : Singkatan dari The Economy of West African States yaitu organisasi masyarakat ekonomi negara –negara Afrika Barat yang terdiri dari Benin, Burkina Faso, Tanjung Verde, Pantai Gading, Gambia, Ghana, Guinea Bissau, Liberia, Mauritania, Mali, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leon, Togo.  North Atlantic Treaty Organization (NATO) : Organisasi pertahanan negara yang berada di sekitar Atlantik Utara yang terdiri atas, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Spanyol, Portugal, Yunani, Turki, Italia, Islandia, Denmark / Norwegia. 7. Informasi Umum tentang Imigrasi dan Karantina • Imigrasi akan membahas masalah UU RI tentang keimigrasian, persiapan berpergian ke luar negeri , proses pemnuatan paspor, informasi umum dokumen, dan izin perjalanan.  Paspor : Dokumen perjalanan resmi yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah suatu negara sebagai formalitas bagi warga negara maupun yang bukan warga negara tetapi berdomisili di negara tersebut (Alient atau Stateless). Paspor dapat diartikan sebagai tanda bukti diri atau tanda bukti kewarganegaraan seseorang. 9
  • 10. IMIGRASI DAN KARANTINA  Exit permit : Izin yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada penduduk, baik yang berstatus warga negara maupun bukan warga negara untuk berpergian keluar negeri.  Re entry permit : Izin yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada warga negara asing agar diperbolehkan masuk kembali. • Pertemuan 4 (Tanggal 28 Maret 2012) Masa berlaku paspor : 1. Paspor hijau (umum) 5 tahun, perpanjang 1 tahun 2. Paspor biru (dinas) 2 tahun, perpanjang 1 tahun 3. Paspor coklat (haji) masa berlaku 1 kali, jika hajinya ditunda untuk tahun depan maka tidak akan berlaku lagi / expired 4. Paspor merah (asing) 5. Seamen book “buku putih”  Visa : Formalitas berupa pernyataan tertulis didalam paspor atau dokumen perjalanan lainnya yang menyatakan bahwa pemilik paspor atau dokumen tersebut telah memperoleh izin resmi untuk berkunjung ke negara pemberi visa. Pernyataan tersebut dibuat dan ditandatangani oleh pejabat konsulat dari negara bersangkutan. 10
  • 11. IMIGRASI DAN KARANTINA  Transit Without Visa : Di dalam buku TIM disingkat TWOV / artinya para penumpang boleh melakukan persinggahan (transit0 disuatu negara tanpa harus memiliki visa. • Single entry : Masuk keluar • Double : Masuk keluar, masuk keluar • Multiple entry : Buat pebisnis  Health Certificate : Surat yang menerangkan bahwa orang yang namanya tercantum dalam surat tersebut sehat jasmani dan rohani. Dikeluarkan oleh instansi yang berwenang (rumah sakit yang ditunjuk oleh Kemenkes).  Fiscal : Surat keterangan / bukti pembayaran pajak sebelum meninggalkan negara dimana seseorang berdomisili, karena yang bersangkutan harus melunasi pajak yang menjadi kewajibannya. Fiscal dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang bernaung di bawah Kementerian keuangan. Section 1 Undang – undang yang menjadi pedoman imigrasi dan karantina :  UU RI No. 9 tahun 1992 → Imigrasi  UU RI No. 16 tahun 1992 → Karantina Imigrasi Menurut UU RI No. 9 tahun 1992 tentang keimigrasian : 1. Keimigrasian adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah lalu lintas orang yang masuk atau keluar dan pengawasan orang asing di wilayah RI. 11
  • 12. IMIGRASI DAN KARANTINA 2. Surat perjalanan yaitu dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. 3. Tempat pemeriksaan imigrasi yaitu di pelabuhan laut, bandara atau tempat lain, yang ditetapkan oleh Menteri sebai tempat untuk memasuki atau keluar wilayah Indonesia. 4. Visa untuk RI yaitu izin tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang pada perwakilan Republik Indonesia atau tempat lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia yang memuat persetujuan bagi orang – orang asing untuk masuk dan melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia. 5. Pencegahan adalah larangan yang bersifat sementara terhadap orang – orang tertentu untuk keluar dari wilayah Indonesia dengan alasan tertentu. Contoh : Nazaruddin. 6. Penangkalan adalah larangan yang bersifat sementara terhadap orang – orang tertentu untuk masuk ke wilayah Indonesia dengan alasan tertentu. Contoh : Adnan Buyung ketika rezim Presiden Soeharto. 7. Karantina Imigrasi yaitu tempat penampungan sementara terhadap orang asing yang dikenakan proses pengusiran, deportasi atau tindakan keimigrasian lainnya. 8. Deportasi atau pengusiran yaitu tindakan mengeluarkan orang asing dari wilayah Indonesia karena keberadaannya tidak dikehendaki (untuk orang –orang yang tidak lengkap dokumennya, habis masa dan tindakan melawan hukum). 9. Inadimissable yaitu penolakan terhadap orang asing dari wilayah Indonesia, karena dokumen yang diperlukan tidak ada, tidak komplit atau palsu. • Pertemuan 5 12
  • 13. IMIGRASI DAN KARANTINA (Tanggal 4 April 2012) Section 2 Ada sejumlah orang yang dikecualikan dari kewajiban memiliki visa Indonesia seperti :  Warga negara asing yang berasal dari negara yang berdasarkan keputusan presiden (KEPRES) tidak diwajibkan memiliki visa.  Orang asing yang memiliki, izin masuk kembali ke Indonesia.  Kapten atau nakhoda dan awak kapal yang bertugas pada alat pengangkut yang berlabuh di pelabuhan atau mendarat di bandara wilayah Indonesia.  Penumpang transit di pelabuhan atau bandara, di wilayah Indonesia sepanjang tidak keluar dari tempat transit yang berada di daerah tempat pemeriksaan imigrasi. Section 3 Penolakan oleh imigrasi : a. Tidak memiliki surat perjalanan yang sah b. Tidak memiliki visa, kecuali yang tidak diwajibkan memiliki visa c. Menderita gangguan jiwa atau penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum d. Tidak memiliki izin masuk kembali ke wilayah Indonesia atau tidak mempunyai izin untuk masuk ke negara lain e. Ternyata telah memberi keterangan yang tidak benar untuk memperoleh surat perjalanan dan/atau visa. Section 4 13
  • 14. IMIGRASI DAN KARANTINA Keberadaan orang asing di wilayah Indonesia : 1. Setiap orang asing yang berada di Indonesia wajib memiliki izin keimigrasian 2. Izin sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari : a. Izin singgah / transit b. Izin kunjungan c. Izin tinggal terbatas d. Izin tinggal tetap Section 5 Pemeriksaan formalitas : Formalitas pemeriksaan dokumen perjalanan yang umumnya diberlakukan bagi seluruh penumpang, baik bagi yang berangkat keluar negeri, yang singgah untuk sementara awak itu, maupun mereka yang datang dari luar negeri. Pemeriksaan formalitas perjalanan mencakup pemeriksaan :  Paspor  Visa  Exit permit  Re-entry permit  Fiscal  Health Certificate Pemeriksaan formalitas berlaku di : 14
  • 15. IMIGRASI DAN KARANTINA 1. Di negara origin 2. Negara yang dilalui 3. Negara destination 4. Negara asal pada waktu kembali Section 6 Hal – hal yang perlu diteliti pada saat check in : 1. Nama penumpang yang ada di paspor harus sama dengan nama yang ada di manifest 2. Masa berlaku atau validity paspor 3. Masa berlaku exit permit dan re-entry permit 4. Masa berlaku visa 5. Perlu tidaknya visa di negara yang dilalui 6. Wajib tidaknya pemakaian visa di negara tujuan Section 7 Surat Perjalanan RI : 1. Paspor biasa 2. Paspor diplomatik 3. Paspor dinas 4. Paspor haji 5. Paspor untuk orang asing 15
  • 16. IMIGRASI DAN KARANTINA Dapat diberikan kepada orang asing yang tidak mempunyai surat perjalanan yang sah dan atas kehendak sendiri keluar wilayah Indonesia sejauh tidak terkena pencegahan. 6. SPLP dinas Diberikan kepada WNI jika tidak mendapatkan paspor dinas. • Pertemuan 7 (Tanggal 2 Mei 2012) 2. Persiapan berpergian ke Luar Negri Agar tidak mengalami masalah pada saat tiba di Negara lain, kita membutuhkan persyaratan khusus, Seperti: 1. Paspor surat perjalanan 2. Visa (bila diperlukan) 3. Surat keterangan kesehatan (bila diperlukan) 4. Ticket 5. Dana Persyaratan dan peraturan yang diketahui 1. Peraturan CIQ Negara yang dituju 16
  • 17. IMIGRASI DAN KARANTINA 2. Mata uang setempat dan nilai tukar nya 3. Bahasa dan adat istiadat 4. Perbedaan waktu bila ada 5. Apakah diperlukan transit visa bila perjalanan melalui Negara lain sebelum Negara tujuan Definisi paspor : sebuah dokumen Resmi yang dikeluarkan oleh suatu Badan Pemerintah (Dirjen Imigrasi) Fungsi Paspor : Sebagai surat perjalanan yang digunakan untuk meninggalkan dan memasuki kembali Negara nya dan juga Negara lain yang punya hubungan diplomatic dengan Negara nya yang mengeluarkan passport tersebut. Syarat pengajuan Passport : 1. KTP 2. Kartu keluarga (KK) 3. Akte Lahir/ijazah 4. Surat Sponsor (menjamin untuk tidak menyusahkan Pemerintah disana) / rekomendasi dari perusahaan / Kantor jika sudah bekerja 5. NPWP 6. Surat Ganti Nama (bila ada) 7. Naturalisasi/SKBRI 8. Surat Kawin 9. K1 (surat pendaftaran) 10. Pas foto 4x6 sebanyak 6 lembar 17
  • 18. IMIGRASI DAN KARANTINA Catatan : • Surat – surat untuk mengurus passport seperti tercantum diatas harus yang Asli dan foto copy nya • WNI keturunan harus membawa semua persyaratan diatas • Foto dilakukan kantor, imigrasi • Bagi yang tidak mempunyai akte lahir dapat menggunakan ijazah Prosedur penyelesaian permohonan passport system foto terpadu berbasis biometric 1. Permohonan menyerahkan berkas ke kantor yang telah ditetapkan 2. Petugas menerima dan melakukan pemerikasaan berkas 3. Petugas melakukan pemberian nomor file dan mengambil berkas lama 4. Petugas melakukan pemeriksaan cekal, dan melakukan pemberian nomor screaning. 5. Petugas melakukan pemeriksaan dan membubuhkan paraf persetujuan. 6. Petugas melakukan wawancara dengan pemohon : 7. Pemohon melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan Pemerintah no.19 thn 2007 tentang penerimaan Negara bukan pajak di lingkungan Departemen hokum dan HAM RI) 8. Petugas melakukan registrasi foto, biometrik foto, finger print 10 jari screening 9. Petugas melakukan verifikasi data biometric 10. Petugas melakukan pencetakan paspor 11. Petugas melakukan proses penyelesaian dan penandatanganan passport oleh pejabat berwenang 18
  • 19. IMIGRASI DAN KARANTINA 12. Petugas menyerahkan buku passport kepada pemohon • Pertemuan 8 (Tanggal 9 Mei 2012) Tahap proses pembuatan Paspor 1. Screaning (hanya berlaku untuk WNI ( keturunan untuk melegalisasi status kewarganegaraan) 2. Mengisi formulir perdim 3. Menyerahkan formulir ke loket permohonan 4. Foto dan cap sidik jari 5. Wawancara • Masa berlaku passport adalah 5 tahun • Untuk WNI yang berdomisili di luar negri masa berlaku adalah 2 tahun • Yang perlu diperiksa terhadap passport: 1. Validitas passport 2. Foto di passport sama dengan orang yang dibawanya  Passport berlaku untuk Negara tujuan maunpun Negara transit  Passport dalam keadaan baik, tidak sobek dan tidak ada halaman yang hilang. 19
  • 20. IMIGRASI DAN KARANTINA Biaya Passport : Passport 48 hal : Rp 260.000 dengan rincian : Passport : Rp 200.000 Biaya Foto : Rp 55.000 Biaya sidik jari : Rp 5000 Passport 24 hal : Rp 110.000 dengan rincian Buku Passport : Rp 50.000 Biaya foto : Rp 55.000 Biaya sidik jari : Rp 5000 Penggantian passport RI yang hilang atau rusak • Apabila Passport hilang/rusak, diminta segera melapor ke kantor Imigrasi dimana pemegang berdomisili untuk meminta penggantianPenggantian passport yang hilang atau rusak • Apabila pada pemeriksaan ditemukan ada unsur kecerobohan atau kelalaian disertai alas an yang tidak dapat diterima, maka pemberian passport dapat ditangguhkan selama 6 (enam) bulan sampai paling lama 2 (dua) tahun. • Apabila passport hilang/rusak diluar negri maka segera lapor kepada praja kilan diluar negeri. • Pertemuan 9 20
  • 21. IMIGRASI DAN KARANTINA (Tanggal 16 Mei 2012) 5. Perubahan Passport RI/SPLP Apabila ingin menambahkan anak dalam passport/SPLP maka kita harus mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang telah ditentukan (perdim11) dengan melampirkan: • Akte kelahiran Anak • Akte perkawinan/surat nikah VISA Visa adalah sebuah keterangan yang ditulis didalam passport atau dokumen perjalanan lainnya yang menerangkan bahwa pemilik/pembawa passport atau visa tersebut diperbolehkan masuk atau memasuki kembali Negara yang memberikan Visa tersebut. Visa dikeluarkan oleh Perwakilan Negara yang akan dikunjungi dalam bentuk stempel dieratkan passport yang bersangkutan. Visa ada 2 macam yaitu : 1. Visa biasa yaitu visa yang digunakan untuk memasuki atau masuk kembali ke Negara yang mengeluarkan visa. 2. Visa transit yaitu visa yang hanya digunakan untuk singgah (transit) di suatu Negara (biasanya hanya di airport saja, tidak dapat keluar dari area tunggu) Menurut sifat dari perjalanan yang dilakukan oleh setiap orang yang hendak melaksanakan nya, maka visa dapat dibedakan menjadi : 21
  • 22. IMIGRASI DAN KARANTINA A. Transit Visa : Adalah visa yang diberikan kepada seseorang yang melakukan perjalanan atau persinggahan (Transit) pada suatu kota di Negara tertentu> Untuk kemudian akan melanjutkan perjalanan nya ke kota dan Negara tujuan. B. Tourist Visa : Adalah visa yang diberikan kepada seseorang yang hendak melawan perjalanan ke Negara yang bukan Negara dimana dia untuk Tujuan wisata. C. Offician Visa : Diberikan kepada pejabat resmi dari suatu Negara dengan Cuma-Cuma sebagai tanda persahabatan antar kedua Negara. D. Temporary Visa : Diberikan kepada seseorang yang mengadakan kunjungan sementara dalam waktu yang tidak lama pada suatu kota dinegara yang dikunjungi. Biasanya diberikan untuk urusan dagang atau urusan yang bersifat pribadi. E. Diplomatic Visa : Diberikan kepada Duta konsul atau perwakilan dari suatu Negara yang patut diberikan pengharaan dan penghormatan atas dasar hokum dan kebiasaan Diplomatik International. F. Immigrant Visa : Diberikan kepada seseorang yang masuk kategori imigran orang yang mengadakan perjalanan ke suatu Negara dan yang bersangkutan hendak berdiam lama atau tetap berdomisili di Negara yang dikujungi. Syarat – Syarat untuk mendapatkan Visa : 1. Dapat memperlihatkan passport yang sah dan masih berlaku 2. Sudah memperoleh exit permit 3. Sudah memiliki ticket pulang pergi untuk Negara yang akan dikunjungi ( round trip ticket0 4. Membawa dana (uang) secukupnya dengan menunjukan jenis uang yang akan dibawa bias dengan Travel Chaque , Bank note atau Bank lain. 5. Dapat menunjukan alamat menetap dan dapat menunjukkan Undangan dari sponsor yang menjadi alsan keberangkatannya keluar negri atau letter of guarantee 22
  • 23. IMIGRASI DAN KARANTINA 6. Menyerahkan pas photo yang ukuran dan jumlahnya ditentukan oleh perwakilan Negara yang akan dikunjungi. 7. Mengisi application Form dan membayar sejumlah bea sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Perwakilan Negara yang akan dikunjungi. • Pertemuan 10 (Tanggal 23 Mei 2012) Visa Untuk kunjungan ke Indonesia Visa dapat diberikan sesuai dengan pertimbangan social kemanusiaan. Visa tidak dapat diberikan kepada WN Asing dengan kondisi seperti berikut: 1. Dianggap berbahaya atau akan mendatangkan Bahaya bagi keamanan, ketertiban, keasusilaan, atau kesejahteraan umum. 2. Tidak memiliki passport/surat perjalanan yang sah dan masih berlaku. 3. Tidak dapat kembali ke Negara asalnya atau tidak memiliki izin masuk (Visa/entry Permit) ke Negara lain dan masih berlaku. 4. Ternyata sakit jiwa atau penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum Indonesia. Yang termasuk dalam Visa biasa adalah : 1. Visa kunjungan wisata 2. Visa kunjungan usaha 3. Visa kunjungan social budaya 23
  • 24. IMIGRASI DAN KARANTINA 4. Visa tinggal terbatas. Yang termasuk izin adalah : 1. Izin tinggal teap 2. Izin masuk kembali 3. Izin tinggal terbatas kemudahan khusus. Yang termasuk RI adalah : 1. Visa diplomatic 2. Visa singgah 3. Visa kunjungan 4. Visa kunjungan kolektif 5. Visa kunjungan saat kedatangan 6. Visa kunjungan usaha 7. Visa kunjungan Tinggal terbatas Selama beberapa tipe diatas Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas Visa tambahan yaitu : 1. Bebas Visa kunjungan singkat 2. Visa kunjungan saat kedatangan 3. Transit Without Visa : Tidak berlaku untuk fasilitas ticket ISA(If Seat Available) Pegawai Airline yang mendapatkan Cara mendapatkan Visa : 24
  • 25. IMIGRASI DAN KARANTINA 1. Pergi ke kedutaan besar Negara yang bersangkutan dengan membawa, • Passport yang masih berlaku • Ticket PP • Foto 4x6 cm • Surat sponsor bagi yang sudah bekerja • Biaya pembuatan Visa • Mengisi Application Form 2. Langsung dinegara Tujuan Visa Singgah saat kedatangan 1. Ketentuan Visa : A. Diberikan oleh kepala kantor Imigrasi saat kedatangan di Indonesia, karena keadaan yang memaksa di luar kemampuan orang Asing B. Permohonan diajukan kepada Kepala kantor IMIGRASI di pelabuhan laut Udara Indonesia C. Pemberian Visa oleh kepala kantor Imigrasi di lakukan setelah diadakan penelitian dan memperoleh persetujuan dari Dir. Jendral Imigrasi 2. Masa berlaku Izin singgah A. 14 hari sejak tanggal diberikan Izin masuk oleh pejabat Imigrasi di Indonesia B. Izin masuk yang diberikan kepada pemegang Visa singgah saat kedatangan, berlaku juga sebagai izin singgah selama di Indonesia C. Dalam hal jangka waktu 14 hari terlampau namun orang asing yang bersangkutan belum dapat melanjutkan perjalanannya karena suatu keadaan memaksa diluar kemampuannya. Kepala kantor Imigrasi dapat memberikan 25
  • 26. IMIGRASI DAN KARANTINA izin untuk tetap singgah, setiap kali pemberian paling lama 14 hari terhitung sejak tanggal berakhirnya izin singgah, sampai paling lama 60 hari terhitung sejak tanggal pemberian izin masuk. 3. Persyaratan A. Identitas Pemohon B. Memiliki Passport / dokumen perjalanan yang masih berlaku sekurang- kurangnya 6 bulan C. Surat keterangan Instansi berwenang tentang keadaan darurat yang menyangkut, sakit atau sebab sebab lain diluar kemampuan yang bersangkutan. Visa Transit (Singgah) • Visa Singgah (Transit)  Masa berlaku (MBV) 90 hari terhitung sejak tanggal pemberian Visa di luar negri  Bila jangka waktu terlampaui, dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan ulang  Masa berlaku izin singgah (MBI) 14 hari sejak diberikn izin untuk di Inonesia  Izin masuk yang diberikan kepada pemegang Visa singgah berlaku sebagai izin singgah selama di Inonesia  Apabila pemegang Izin singgah belum dapat melanjutkan perjalanannya karena keadaan memaksa, dapat diberikan izin untuk tetap singgah oleh kepala kantor imigrasi, setiap kali pemberian 14 hari terhitung sejak tanggal berakhirnya izin singgah paling lama 60 hari, terhitung sejak tanggal diberikan izin masuk. 26
  • 27. IMIGRASI DAN KARANTINA Visa Transit  Dapat diberikan kepada orang Asing / warga Negara Asing yang dalam perjalanannya perlu singgah di Indonesia untuk kapal laut / Pesawat terbang guna meneruskan perjalanannya  Visa transit dapat juga diberikan kepada anak awak kapal laut / terbang yang ada di Indonesia sebagai penumpang dengan maksud untuk bergabung dengan kapal laut / terbang yang berada di salah satu pelabuhan di Indonesia. Dengan ketentuan bahwa kapal laut / terbang tersebut tidak beroprasi di Inonesia  Visa transit diberikan untuk dapat tinggal di Indonesia paling 5 hari dan tidak berlaku apabila kedatangannya melebihi satu bulan terhitung tanggal pemberian tersebut. • Pertemuan 11 (Tanggal 30 Mei 2012) Tata cara permohonan Visa Transit Cara memperoleh visa Transit yaitu Pemohon dating ke kantor Perwakilan Republik Indonesia dimana yang bersangkutan tinggal / domisili dengan mengisi dan menandatangani Formulir rsngkap 2 dan masing-masing formulir dibubuhi pas foto Permohonan Visa Transit ditolak apabila: 27
  • 28. IMIGRASI DAN KARANTINA A. Pemohon dianggap berbahaya atau akan mendatangkan bahaya bagi keamanan, ketertiban, kesusilaan atau kesejahteraan umum di Indonesia atau di perkirakan kehadirannya dapat merugikan Pemerintah dan rakyat Indonesia. B. Pemohon tidak mempunyai Passport atau surat perjalanan yang sah dan masih berlaku. Pemohon dapat diterima apabila: A. Pemohon tidak termasuk kategori yang asing / Warga Negara Asing sebagaimana pint A diatas. B. Pemohon memiliki ticket kapal laut / udara untuk melanjutkan perjalanan ke Negara yang dituju C. Pemohon yang akan bergabung dengan kapal laut/ udara yang sedang berlabuh di salah satu pelabuhan D. Indonesia harus memilik bukan berupa kontrak kerja dari tempat dimana dia akan menggabungkan diri dengan kapal laut / udara tersebut. Visa kunjungan • Visa yang diberikan kepada orang Asing yang berkunjungan ke Indonesia:  Kunjungan Pemerintah : yang meliputi dengan Pemerintah dengan Pemerintah, Perorangan dengan Pemerintah. Organisasi International dengan Pemerintah Badan Swasta asing dengan Pemerintah Indonesia.  Kunjungan Wisata : Mengunjungi obyek wisata, mengurus kerjasama dan pengiriman wisatawan Asing ke Indonesia.  Kunjungan Sosial Budaya : kunjungan sanak family atau kerabat. Kunjungan social Pendidikan, kesenian dan Olahraga.  Kunjungan Usaha : Kunjungan usaha bukan untuk kerja. 28
  • 29. IMIGRASI DAN KARANTINA Visa kunjungan Lainnya :  Visa kunjungan saat kedatangan :  Diberikan kepada WN dari Negara yang dibebaskan dari kewajiban memiliki visa, namun kedatangan nya tidak melalui pelabuhan yang diteatapkan untuk itu.  Visa kunjungan kolektif : Paling sedikit 5 orang psling bsnyak 25 orang.  Visa kunjungan usaha beberapa kali perjalanan. Visa kunjungan Wisata • Dapat diberikan kepada orang asing / WN Asing yang berhak berkunjung ke Indonesia dengan tujuan wisata secara perorangan maupun rombongan. • Visa ini berlaku 30 hari dan dapat diperpanjang lagi 15 hari • Bagi Wisatawan rombongan dapat diberikan Visa kunjungan wisata yang berlaku untuk beberapa kali perjalanan apabila rombongan tersebut akan beberapa kali memasuki wilayah Indonesia selama 30 hari • Bagi rombongan dari Negara tertentu yang termasuk dalam “Touris Generating Countries” dapat diberikan “VKWOA” (Visa Kunjungan Wisata On Arrival) secara kolektif untuk berkunjung ke Indonesia selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang masa berlakunya. Visa Kunjungan Wisata perorangan • Visa ini diberikan kepada perorangan yang hendak berkunjunga ke Indonesia dengan tujuan wisata. • Masa berlaku 3 bulan terhitung mulai tanggal pemberiannya. 29
  • 30. IMIGRASI DAN KARANTINA • Izin tinggal wisatawan perorangan lama nya 30 hari, terhitung dari tanggal mendarat di Indonesia, dapat diperpanjang untuk 15 hari saja. Visa Kunjungan Wisata Kolektif • Visa KWK beberapa kali perjalanan diberikan kepada mereka yang akan melakukan 0beberapa kali perjalanan untuk maksdu kunjungan wisata secara kolekftif • Izin tinggal, visa untuk beberapa hari. Visa kunjungan Wisata On Arrival • VKWOA diberikan kepada mereka yang termasuk dsalam tourist Generating Countries yang hendak berkunjung secara kolektif dengan tujuan wisata • Izin tinggal 30 hari terhitung dari tanggal mendarat di Indonesia dan tidak dapat diperpanjang VKWOA perorangan • Diberikan kepada orang / WN Asing dari Negara Asean yang harus berkunjung ke Indonesia untuk tidak 14 har Pemeriksaan Formalitas Pemeriksaan Formalitas perjalanan mencakup pemeriksaan passport-Visa-exit permit-re entry-fiscal- health Certificate. Perundang undangan yang berlaku di : 1. Negara tempat keberangkatan atau Origin Country 2. Negara yang dilalui (transit Country) 3. Negara yang menjadi tujuan Perjalanan (Destination Counrty) 30
  • 31. IMIGRASI DAN KARANTINA 4. Negara asal pada waktu kembali (re entry) VISA KUNJUNGAN USAHA BEBERAPA KALI PERJALANAN Visa kunjungan untuk orang asing dengan tujuan usaha dibidang perdagangan, Pertanian, Perikanan dan lainnya dan tidak dengan maksud untuk bekerja menurut ketentuan hokum yang berlaku. 1. Ketentuan Visa a. Diberikan kepada orang Asing yang tujuan nya memerlukan sering kali dating ke Indonesia b. Diberikan kepada pemegang passport / Dokumen perjalanan yang masih berlaku sekurang kurangnya 1 tahun. 2. Masa Berlaku a. 1 tahun terhitung sejak tanggal pemberian Visa tersebut di luar negri. 3. Masa Berlaku Izin Usaha Beberapa Kali perjalanan a. 60 hari, setiap kali kunjungan ke wilayah Indonesia, Untuk jangka waktu 7 tahun, terhitung sejak tanggal masuk ke Indonesia. b. Izin masuk yang diberikan kepada Pemegang visa Kunjungan Usaha Beberapa kali perjalanan berlaku juga sebagai izin kunjungan selama berapa di Indonesia. 4. Persyaratan Visa a. Melakukan pembicaraan dalam rangka transaksi jual beli b. Peninjauan ke lapangan dalam rangka usaha Eksport / Import c. Penjajakan dalam rangka penanaman Modal dengan calon Partner di Indonesia 31
  • 32. IMIGRASI DAN KARANTINA d. Mengadakan Pembicaraan dengan Perusahaan di Indonesia yang mempunyai kaitan dalam permodalan dan produksi barang dengan perusahaan nya di Luar Negri e. Mengikuti rapat yang diadakan di kantor Pusat dan Perwakilan di Indonesia f. Melakukan tugas pengawasan terhadap mutu barang barang yang akan di impor dari Indonesia. • Pertemuan 12 (Tanggal 6 Juni 2012) KARANTINA Karantina adalah tindakan upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit dari luar negri dan dari area lain didalam negri atau keluarnya dari wilayah Republik Indonesia Ada 3 macam karantina yaitu : 1. Karantina untuk Manusia 2. Karantina untuk Binatang 3. Karantina untuk tumbuh tumbuhan Tujuan Karantina adalah : 1. Mencegah masuk nya hama penyakit dari Luar Negri ke dalam wilayah Republik Indonesia. 32
  • 33. IMIGRASI DAN KARANTINA 2. Mencegah tersebarnya hama dan penyakit dari suatu area ke area lain ke wilayah Republik Indonesia. Mencegah keluarnya hama dan penyakit karantina dari wilayah Republik Indonesia apabila Negara tujuan menghendaki nya. FUNGSI KARANTINA DI BANDARA • Adalah berkewajiban mengawasi dan memeriksa kesehatan penumpang yang dating dari suatu Negara dengan tujuan menghindari dan mencegah masuknya penyakit menular yang dibawa oleh penumpang dari Luar negeri. • Tugas Mengawasi dan memeriksa penumpang di Bandara :  Wewenang melakukan dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) bagian dari Departemen Kesehatan  Kewajiban pemilik Surat Keterangan Vaksinasi International (International Certificate of Vactination • Persyaratan ICV bagi Penumpang :  Bila dari Negara yang dinyatakan terjangkit Demam Kuning  HARUS MEMILIKI ICV  Untuk daerah / Negara yang terjangkit cacar / Kolera  TIDAK HARUS MEMILIKI ICV  Untuk mendapatkan ICV  HARUS VAKSINASI TERDAHULU DASAR HUKUM TINDAKAN KARANTINA 1. Undang-undang no. 16 thn 1992 mengenai karantina 2. Peraturan Pelaksana lainnya. Tindakan Karantina yang dilakukan sbb : 1. Pemeriksaan 33
  • 34. IMIGRASI DAN KARANTINA  Fisik  Laboratorium  Pemenuhan Persyaratan Khusus 2. Pengasingan 3. Perlakuan Pengobatan 4. Penahanan 5. Penolakan 6. Pemusnahan 7. Pembebasan / Pelepasan PERSYARATAN DAN PROSEDUR KARANTINA IMPOR • Setiap media yang dapat menjadi pembawa penyakit, yang ingin dimasukkan ke dalam wilayah Negara RI wajib a. Dilengkapi sertificate dari Negara transit, kecuali media pembawa yang tergolong benda lain. b. Melalui tempat tempat pemasukkan yang telah ditetapkan c. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas Karantina di tempat tempat pemasukkan untuk keperluan Tindakan Karantina • Dokumen yang dipersyaratkan untuk Impor: 1.Surat Izin menteri pertanian yang berkaitan dengan pertanian, Mentri Perikanan yang berkaitan dengan Perikanan dan Mentri Kehutanan yang terkait dengan kehutanan. 34
  • 35. IMIGRASI DAN KARANTINA 2. Sertificate of Origin 3. Sertifikat kesehatan dari Negara asal / Negara Pengirim • Dokumen Pengeluaran yang dipersyaratkan untuk Ekspor 1. Surat Izin pengeluaran Menteri Perikanan Cq. Dirjen Perikanan 2. Izin usaha Perikanan 3. Sertifikat Kesehatan KARANTINA MANUSIA • Tempat kegiatan Manusia adalah di pelabuhan laut, dan udara serta pos-pos perbatasan Negara. • Pelaksanaan kegiatan karantina manusia ditunjukkan untuk 4 hal, yaitu : 1. Pada alat pengangkut dilakukan sanitasi : A. DESINFECTION B. DESINSECTION C. DERRATING 2. Para penumpang serta apa saja yang dibawa 3. Crew / awal alat pengangkut yang akan diperiksa sama seperti penumpang. VAKSINASI YANG DIPERLUKAN OLEH NEGARA NEGARA TERTENTU • Yang perlu diperiksa dari surat keterangan Kesehatan (Health Certificate): 1. Negara tujuan memerlukan vaksinasi apa saja untuk dapat masuk ke Negara tersebut 35
  • 36. IMIGRASI DAN KARANTINA 2. Negara keberangkatan (asal) untuk kembali nya nanti. 3. Negara Transit, penumpang transit diharuskan oleh beberapa Negara harus mempunyai Vaksin tertentu. Beberapa penyakit yang ada hubungan dengan Pariwisata : 1. HIV (Human Immuno Deficiency Virus) 2. Kolera 3. Demam Kuning 4. Malaria 5. Pes 6. Polio 7. Typhuse dan Disentri 8. Hepatitis 9. Anjing gila, Tetanus, dan Cacar dll KARANTINA HEWAN • Tugas Pokok Karantina Hewan adalah melakukan tindakan pencegahan terhadap masuk dan menyebarnya Penyakit Hewan dan mencegah Pemusnahan hewan hewan yang dilindungi. • LALU LINTAS BAHAN ASAL HEWAN ANTARA LAIN : 1. Daging, Telor, Susu 2. Daging Beku (Frozen Meat) atau daging segar 3. Jeroan (Hati, ampela dll) 36
  • 37. IMIGRASI DAN KARANTINA Tindakan karantina terhadap bahan asal hewan terutama untuk mengamankan konsumsi bahan asal hewan layak dikonsumsi manusia atau tidak. Ada penyakit yang dapat menular hanya pada hewan, namun juga dapat menular juga pada manusia (Zoonis) bahkan dapat mematikan seperti : Antrax, Rabies, Cacing Pita, Cacing Tambang dll KARANTINA TUMBUHAN • Tumbuhan adalah segala jenis sumber daya alam nabati dalam keadaan hidup atau mati baik sudah maupun belum diolah  ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) Adalah semua Organisme yang dapat merusak mengganggu kehidupan atau menyebabkan kematian tumbuhan.  ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA (OPTK) Adalah semua Organisme pengganggu tumbuhan yang ditetapkan Pemerintah untuk dicegah masuk dan tersebarnya di wilayah R.I  MEDIA PEMBAWA OPTK : Adalah tumbuhan dan bagiannya serta beberapa benda tertentu  INSTANSI KARANTINA TUMBUHAN Yang melakukan upaya / kegiatan Karantina Tumbuhan dalam rangka mencegah masuk dan tersebarnya OPTK dari luar negri atau dari suatu daerah ke daerah lain didalam negri atau keluar wilayah R I berdasarkan Peraturan yang berlaku.  SERTIFIKAT KESEHATAN DAN TUMBUHAN : 37
  • 38. IMIGRASI DAN KARANTINA Surat keterangan yang dibuat Pejabat berwenang di Negara asal atau pengirim yang menyatakan bahwa tumbuhan bahan asal tumbuhan yang tercantum didalamnya telah melewati pemeriksaan dan / atau tindakan karantina tumbuhan lainnya sesuai prosedur, sehingga tidak tertular OPT / OPTK dan memenuhi syarat Karantina tumbuhan yang ditetapkan Negara atau daerah tujuan. 38