Hasil laporan sclr

1. PENGARUH PIJAT LAKTASI DAN
PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP
PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM
NURQALBI SR
19210200006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
PROGRAM PROFESI FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022

2. PENDAHULUAN
● Latar Belakang : ASI merupakan gizi utama bagi bayi untuk melindunginya dalam
melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu
ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi
tubuh bayi (Studi Kasus Pada Ibu Postpartum di PMB Suriyanti)
● Prosedur Asuhan Kebidanan: Pengkajian dilakukan pada ibu postpartum yang
mengalami ASI kurang sebanyak 2 orang.
● Hasil Pengkajian: Berdasarkan hasil pengamatan yaitu pada sampel pertama
mengalami peningkatan produksi ASI setelah diberikan intervensi pijat laktasi, dan
sampel kedua yang dilakukan intervensi perawatan payudara mengalami
peningkatan produksi ASI, namun yang lebih signifikan adalah pemberian intervensi
pijat laktasi.
● Kesimpulan Bahwa terdapat perbedaan yang signifikan produksi ASI Sebelum
diberikan Intervensi dan setelah diberikan intervensi. Saran diharapkan hasil
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi bidan, pasien, puskesmas dan institusi
Pendidikan.
ABSTRAK

3. STUDI KASUS

8. 02
KASUS KE 2

13. PEMBAHASAN
Pijat laktasi dilakukan di sepanjang tulang belakang, dimana pada lokasi
ini ibu sering merasakan tegang. Sepanjang tulang belakang terdapat
titik-titik acupressure untuk memudahkan proses laktasi dan
melancarkan proses aliran ASI dengan syaraf yang tersebar di
sepanjang tulang belakang. Pijat laktasi dilakukan pada ibu pasca
melahirkan sebagai stimulasi yang akan menyebabkan kenaikan kadar
prolaktin dan oksitosin terutama dihari-hari awal menyusui, yang pada
akhirnya akan mempengaruhi produksi dan pelepasan ASI.
01
02
03
04
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Soleha 2019 menunjukkan
bahwa dari 30 responden yang tidak melakukan perawatan payudara
memiliki produksi ASI kurang yaitu 12 responden 40% dan 20% dengan
produksi ASI cukup, sedangkan pada responden yang melaksanakan
perawatan payudara produksi ASI kurang sebanyak 1 responden 3,3%.
Sehingga diperoleh p=value =0,002/ < 0,05) yang dapat disimpulkan bahwa
perawatan payudara pada ibu nifas berhubungan positif dan signifikan
dengan produksi ASI.

14. PEMBAHASAN
Menurut Asumsi peneliti Faktor lain yang berpengaruh
terhadap ketidaklancaran ASI adalah pola istirahat pasien
yang setelah melahirkan pasien mengatakan sering
pusing dan terbangun untuk menyusui bayinya. Kesehatan
mental seorang ibu dan kemampuannya menyusui dapat
berdampak negatif jika ia tidak dapat mempertahankan
dan mengatur pola tidurnya. Penting bagi ibu setelah
melahirkan untuk banyak beristirahat, terutama pada dua
minggu pertama setelah melahirkan, ibu Lelah memiliki
produksi ASI yang lebih rendah dan refleks let down yang
tertunda karena mereka tidak cukup istirahat setlah
melahirkan.

15. PENUTUP
SARAN
1. Bagi ibu Pospartum
Diharapkan pasien dapat mengimplementasikan Pijat laktasi
dan Perawatan payuadara sebagai upaya untuk
melancarkan produksi ASI
2. Bagi Bidan
Diharapkan dapat menjadi referensi sebagai salah satu
alternatif untuk melancarkan produksi ASI sebagai Upaya
untuk keberhasilan Asi Esklusif.
3. Bagi Puskesmas
Diharapkan pijat laktasi dan perawatan payudara sebagai
salah satu alternatif untuk melancarkan produksi ASI.
4. Bagi Institusi
Diharapkan pijat laktasi dan perawatan payudara ini menjadi
bahan referensi untu dapat dikembangkan oleh mahasiswi
maupun dosen Universitas Indonesia Maju.
KESIMPULAN
1. Responden I yang diberikan intervensi Pijat
laktasi mengalami peningkatan produksi ASI.
Penambahan jumlah dari sebelum melakukan
intervensi 20 cc menjadi 55 cc dan meningkat
menjadi 75 cc pada hari ke 10 post partum.
2. Responden II yang diberikan intervensi
perawatan payudara Mengalami Peningkatan
Produksi ASI dan mengalami penambahan dari 20
cc menjadi 40 cc dan meningkat menjadi 65 cc
pada hari ke 10 post partum.
3. Terdapat perbandingan produksi ASI setelah
dilakukan pijat laktasi dan perawatan payudara
dimana dari kedua intervensi tersebut lebih cepat
mengalami peningkatan produksi ASI adalah
dengan melakukan Intervensi Pijat Laktasi.

16. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.
Thanks!
Do you have any questions?
nurqalbisr@gmail.com
085242572256
PLEASE KEEP AND SPIRIT