1. Pelatihan Pesantren Ramah Anak
Untuk Tenaga Pendidik
Garut, 22 Januari 2009
Pandangan Islam terhadap Anak
DAN
Implementasinya dalam Pendidikan
di Pesantren
Mohammad Iqbal Santoso
Pesantren Persatuan Islam Tarogong
2.
3. Dasar
ملْ ل كُْم تِك هتاَِتا مَّه أُْم نلِك طنوُْم بُْم مب نلِّ كملُْم جَِتا رَِتا خْ ل أَِتا هللالُْم وَِتا
علَِتا مْ ل سَّه مل الُْم كُْم لَِتا للَِتا عَِتا جَِتا وَِتا ئتالً ا يْ ل شَِتا نلَِتا منوُْم لَِتا عْ ل تَِتا الَِتا
نَِتا روُْم كُْم شْ ل تَِتا ملْ ل كُْم لَّه عَِتا لَِتا ةلَِتا دَِتا ئِك فْ ل لَِتا اْ ل وَِتا رلَِتا صتاَِتا بْ ل لَِتا اْ ل وَِتا
(QS Annisa 9)
Setiap anak dilahirkan menurut fitrah, maka kedua
orangtuanya bisa menjadikannya orang Yahudi,
Nashrani atau Majusi
(HR Bukhori dan Muslim)
8. Anak Lahan TafakurAnak Lahan Tafakur
Sifat positif
Tak merisaukan rizki
Semangat pantang menyerah
Pemaaf
Polos (apa adanya), tidak banyak beban dalam hidupnya
Jujur sehingga hidupnya merdeka
Sifat Negatif (Kekanak-kanakan)
Senang pamer
Suka memaksa
ingin menang sendiri, dll
9. Sifat yang harus
dikembangkan
Bermanfaat bagi orang lain : “Manusia
yang baik yang bermanfaat bagi manusia”
Aman bagi orang lain : "Seorang Muslim
yang baik adalah yang orang lain aman dari
gangguan lisan dan tangannya"
Menyenangkan orang lain
5 S5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, & Santun)
10. 5 Senang yang harus dikembangkan
Anak diarahkan untuk Senang :
1. memperhatikan orang lain
2. menghargai orang lain
3. memberi, gemar berbagi & tidak pelit
4.memberdayakan orang lain.
5. menyukseskan orang lain
16. Tujuan Pembinaan
Ta’lim Mengenal Allah
(ma’rifatullah)
Tarbiyah Beramal sholeh
Berakhlakul-
karimah
Ta’dib Masyarakat
Madani (Aljamaáh)
17. Implementasi Pendidikan di Pesantren
Uswah HasanahUswah Hasanah
Kasih Sayang PerhatianKasih Sayang Perhatian
Penghargaan tidak mencelaPenghargaan tidak mencela
Terus menerus berkesinambunganTerus menerus berkesinambungan
Memperhatikan perkembangan anakMemperhatikan perkembangan anak
Tiap Saat TempatTiap Saat Tempat
DoaDoa
18. Masalah Pendidikan di Pesantren
Keberagaman anak :
Sosial, ekonomi, akhlaq, dll
Kaburnya batas antara :
Keluarga – Sekolah – Masyarakat
Kurangnya (tak sebanding) Jumlah
Murobbi/Guru/Pembimbing
Kualitas SDM Murobbi/Guru/Pembimbing
21. Indikator Masyarakat IslamiIndikator Masyarakat Islami
TaTa’’arufaruf (saling mengenal)(saling mengenal)
TakarumTakarum (saling menghormati)(saling menghormati)
TarohumTarohum (saling mengasihi)(saling mengasihi)
TaTa’’awunawun (saling membantu)(saling membantu)
TawashauTawashau Tegaknya Tegaknya amar maamar ma’’ruf nahyiruf nahyi
munkarmunkar
Tasamuh (Tasamuh (tolerantoleran))
Terbiasa menunaikan ibadah Terbiasa menunaikan ibadah ‘‘amal sholehamal sholeh
Lingkungan yang nyaman, bersih, tertib danLingkungan yang nyaman, bersih, tertib dan
amanaman
22. Pola Asuh yang SalahPola Asuh yang Salah
Menurut Prof Dr H Soewandi SpKJ (UGM)Menurut Prof Dr H Soewandi SpKJ (UGM)
1.1. OtoriterOtoriter
• Takut salah, Patuh berlebihan, Selalu mengalahTakut salah, Patuh berlebihan, Selalu mengalah
• Tidak mempunyai tanggung jawabTidak mempunyai tanggung jawab
• Kemadirian terhalangKemadirian terhalang
• Suka memberontak mengganggu masyarakatSuka memberontak mengganggu masyarakat
1.1. PermisifPermisif (serba boleh)(serba boleh)
• Tidak takut berbuat salahTidak takut berbuat salah
• Tidak taat aturanTidak taat aturan
• Tidak punya inisiatifTidak punya inisiatif
• Tidak ada tanggung jawabTidak ada tanggung jawab
23. Hubungan Pola Asuh AnakHubungan Pola Asuh Anak
dengan Prestasidengan Prestasi
Hasil Penelitian thd Mhs berprestasi di PTNHasil Penelitian thd Mhs berprestasi di PTN
1.1. Kasih SayangKasih Sayang
2.2. TuntutanTuntutan
3.3. KomunikasiKomunikasi
4.4. PengawasanPengawasan
HasilnyaHasilnya
RendahRendah
TinggiTinggi
RendahRendah
TinggiTinggi
MusuhMusuh
OrtuOrtu
TinggiTinggi
RendahRendah
TinggiTinggi
RendahRendah
PenjajahPenjajah
OrtuOrtu
TinggiTinggi
TinggiTinggi
TinggiTinggi
TinggiTinggi
PrestasiPrestasi
TinggiTinggi