Pengangkatan dan Pemberhentian Hakim dan Pejabat Peradilan
1. JabatanHakim Konstitusi berjumlah9orang pejabatnegarayangditetapkanolehPresiden,
dimana3 orangdiajukanolehMahkamahAgung,3 orang olehDPR,dan 3 orang oleh
Presiden.
4. PejabatPengadilan
Pejabatpengadilandiaturdenganpasal 45 UU No.48 Tahun 2009 TentangKekuasaan
Kehakimanyangmenyatakanselainhakim,padaMA danBadan peradilandibawahnyadapat
diangkatpanitera,sekretaris,dan/ataujurusita.Tatacara pengangkatandiaturdi dalam:
a. UU No.2 Tahun2004 tentangperadilanumum;
b. UU No.8 Tahun 2004 tentangperubahanatasUU No.2Tahun 1986 tentangperadilan
umum(perubahanpertama;
c. UU No.49 Tahun 2009 tentangperubahankeduaUU No.2 Tahun1986 tentang
peradilanumum
Pejabat-pejabatdalamperadilanumumyaitu:
1. Panitera
Paniteramembantutugas hakimdalammemeriksa,mengadili danmemutuskan
perkara.Paniteramelakukantugas-tugasadministrasiprosespengadilan.Hal ini dinyatakan
dalampasal 27 UU No.2Tahun 1986 tentangperadilanumum, yaitu:
a. Pada setiappengadilanditetapkanadanyaKepaniteraanyangdipimpinolehseorang
Panitera.
b. DalammelaksanakantugsnyaPaniterapengadilannegeridibantuolehseorangwakil
panitera,beberapaorangpaniteramuda,beberapaorangpengganti,danbeberapaorang
jurusita.
c. Dalammelaksanakantugasnyapaniterapengadilantinggi dibantuolehseorangwakil
panitera,beberapaorangpaniteramuda,danbeberapaorangpaniterapengganti.
2. Juru sita
Jurusitabertugasuntukmelakukaneksekusi danmengawasi segalabentukputusan
terhadaosesuatuhal.JurusitaPengadilanNegeri diangkatdandiberhentikanolehMA atas
usul KetuaPengadilanNegeri.Jurusitapengganti diangkatdandiberhentikanolehKetua
Pengadilanbersangkutan.
3. Sekretaris
Pada setiappengadilanditetapkannyaadanyasekretarisyangdipimpinolehseorang
sekretarisdandibantuolehseorangwakilsekretaris.
D. Pengangkatandanpemberhentianhakimdanhakimkonstitusi
2. 1. HakimMA
a. PengangkatanHakimagung
Pengangkatanhakimagungberasal dari hakimkarierdanhakimnonkarier.Calon
hakimyangberasal dari hakimkarieradalahcalonhakimagungyang berstatusaktif
sebagai hakimpadabadan peradilanyangberadadi bawahMA yang dicalonkanoleh
MA. Sedangkanyangberasalhdari nonkarieradalahcalonhakimagungyangberasal
dari luarlingkunganbadanperadilan.Calonhakimagungdiseleksi olehKYdandiajukan
unutkmendapatkanpersetujuanDPRdanselanjutnyaditetapkansebagai hakimagung
olehpresiden.
Syarat HakimKarier:
1. warga negara Indonesia;
2. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. berijazah magister di bidanghukum dengan dasar sarjana hukumatau sarjanalain yang
mempunyai keahlian di bidanghukum;
4. berusia sekurang-kurangnya 45 (empat puluh lima) tahun;
5. mampu secara rohani dan jasmani untuk menjalankan tugas dan kewajiban;
6. berpengalaman palingsedikit20 (dua puluh) tahun menjadi hakim,termasuk palingsedikit3 (tiga)
tahun menjadi hakimtinggi; dan
7. tidak pernah dijatuhi sanksi pemberhentian sementara akibatmelakukan pelanggaran kode etik
dan/atau pedoman perilaku hakim.
nonkarier:
1. memenuhi syaratsebagaimana dimaksud pada huruf a angka 1,angka 2, angka 4, dan angka 5;
2. berpengalaman dalamprofesi hukum dan/atau akademisi hukumpalingsedi kit20 (dua puluh)
tahun;
3. berijazah doktor dan magister di bidanghukum dengan dasar sarjana hukumatau sarjanalain
yang mempunyai keahlian di bidanghukum; dan
4. tidak pernah dijatuhi pidanapenjaraberdasarkan putusan pengadilan yangtelah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yangdiancamdengan pidana penjara 5 (lima)
tahun atau lebih.”
b. Pemberhentianhakimagung.
Hakimagung dan hakimdiberhentikansecarahormatsesuai denganPPNo.26
Tahun 1991, apabila:
1. Permintaansendirisecaratertulis
2. Sakitjasmani rohani terusmenerusberdasarkanSuratKeteranganTimPenguji
Kesehatan
3. 3. Mencapai batas usiapensiun
4. Tidakcakap dalammenjalankantugas
5. Meninggal dunia
Dapat juga diberhentikansecaratidakhormatapabila:
1. Dipidanakarenabersalah
2. Berbuattercela
3. Terusmenerusmelalaikankewajiban
4. Melanggarsumpah/janji jabatan
5. Melanggarlaranganperangkapanjabatanhakimagung/hakim
2. HakimAd Hoc
a. PengangkatanHakimAdHoc
Hakimad hoc dapat diangkatpadapengadilankhusus untukmemeriksa,mengadili,dan
memutusperkarayangmembutuhkankeahliandanpengalamandi bidangtertentudalam
jangkawaktutertentu.Tujuandiangkatnyahakimadhocadalahuntukmembantu
penyelesaianperkarayangmembutuhkankeahliankhususmisalnyakejahatanperbankan,
pajak,korupsi,dll.
b. PemberhentianHakimAdHoc
Hakimad hoc diberhentikansecarahormatkarena:
1. Meninggal dunia
2. Permintaansendiri
3. Sakitjasmani rohani selama12 bulan
4. Telahberumur62 tahun(Hakimdi pengadilanhubunganindustrial) dan67 tahun
(hakimdi MA)
5. Tidakcakap dalammenjalankantugas
6. Ataspermintaanorganisasi pengusaha/pekerja/buruh
7. Telahselesai masajabatannya
Hakimad hoc juga bisadiberhentikansecaratidakhormatapabila:
1. Dipidana
2. Selama3 kali berturut-turutdalam1 bulanmelalaikankewajiban
3. Melanggarsumpah/janji jabatan